• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Afterripening Dan Teknik Pematahan Dormansi Benih Buru Hotong (Setaria Italica (L.) Beauv.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Afterripening Dan Teknik Pematahan Dormansi Benih Buru Hotong (Setaria Italica (L.) Beauv.)"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar tanaman dan biji buru hotong dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 3. (a) Kecambah Normal dan (b) Kecambah Abnormal
Gambar 4. Pola Pewarnaan Tetrazolium untuk Benih Buru Hotong yang Viabel
Gambar biji buru hotong yang diperoleh dengan menggunakan Mikroskop
+7

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa permasalahan dalam penanganan pasca panen buru hotong adalah karakteristik biji/malai yang berbeda dengan padi baik ukuran maupun karakteristik fisik bahan lainnya

Waktu yang diperlukan untuk penyosohan lama karena biji hotong ditahan dalam rumah penyosoh dalam jangka waktu yang lama agar kualitas penyosohan dan evektifitas pemisahan sekam dan

Gambar 4 Suhu dan kelembapan rata-rata harian di rumah kaca pada 1-5 MST Hasil sidik ragam pada seluruh variabel yang diamati (Tabel 1) menunjukkan bahwa interaksi

pada salah satu sisi benih dapat meningkatkan persentase daya berkecambah hingga >90% dan merupakan teknik pematahan dormansi yang mampu meningkatkan daya berkecambah pada

Benih yute 2006 yang direndam air suhu 80ºC sampai dingin selama 3 jam dan dikecambahkan pada media kertas merang memiliki persentase keserempakan tumbuh terbaik (90,5%),

Meskipun interaksi antara tingkat kemasakan dengan pematahan dormansi tidak berpengaruh nyata, benih dari buah kuning kecoklatan yang diskarifikasi menghasilkan nilai tertinggi

Tolok ukur indeks vigor menunjukkan bahwa faktor periode simpan berpengaruh nyata sedangkan faktor interaksi antara periode simpan dengan

Periode After-Ripening dan Respon Perlakuan Pematahan Dormansi pada Benih Padi Merah dan Padi Hibrida (Oryza sativa L.). di bawah bimbingan TATIEK KARTIKA SUHARSI dan