APLIKASI
E-COMMERCE
PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN
PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana
Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Qasthalani
10106316
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
DAN PAKAIAN KHUSUS SKATER DI DISTRO MONALISA
Oleh
Qasthalani
10106316
Distro Monalisa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan merchandise khusus perlengkapan dan pakaian skater. Distro Monalisa masih menggunakan cara promosi yang konvensional dalam mengenalkan produknya.Sebuah website e-commerce memiliki banyak keuntungan bagi berbagai macam golongan pemakai, serta menawarkan berbagai macam manfaat. Website e-commerce juga telah menjadi sarana promosi, transaksi, pusat informasi, dan pengelolaan data, atau bahkan menjadi sebuah sarana.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan pemeliharaan sistem. Dengan menjalankan tahapan-tahapan berdasarkan metodologi yang ada, maka aplikasi yang dibangun diharapkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat digunakan oleh konsumen.
Aplikasi e-commerce yang dibuat mampu meningkatkan penjualan produk dan menjadi media promosi dalam penyampaian informasi produk kepada konsumen tanpa datang ke toko secara langsung. Untuk pembayaran, tidak hanya dilakukan melalui transfer antar bank saja, tetapi pembeli juga bisa membayar melalui pembayaran online seperti paypal.
Kata kunci :
ii
ABSTRACT
APPLICATION OF E-COMMERCE SALES SPECIAL
EQUIPMENT AND CLOTHES SKATER IN MONALISA DISTRO
by
Qasthalani
10106316
Distro Monalisa is a company engaged in the sale of special merchandise and apparel skater gear. Monalisa distro is still using conventional way of introducing promotional products. An e-commerce website has many advantages for a variety of user groups, and offers a range of benefits. Website e-commerce has also become a means of promotion, transactions, information center, and data management, or even become a tool.
Data analysis techniques in the manufacture of software using the paradigm of the waterfall software. In this methodology carried out several steps to build a software, namely: software engineering, systems analysis, system design, system implementation, system testing, and maintenance of the system. By running the stages based on the existing methodology, it is expected that applications built in accordance with needs and can be used by consumers.
E-commerce applications are made to increase product sales and a media campaign in the delivery of product information to consumers without coming to the store directly. For payment, not only done through bank transfer only, but buyers can also pay through online payment such as paypal.
.
Keywords :
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Robbi yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya disetiap waktu, sampai akhirnya penulis
dapat menyelesaikan penyusunan laporan tugas akhir yang berjudul “APLIKASI
E-COMMERCE PENJUALAN PERLENGKAPAN DAN PAKAIAN KHUSUS
SKATER DI DISTRO MONALISA”.
Penyusunan laporan tugas akhir ini disusun guna memenuhi salah satu
syarat kelulusan akademik jenjang Strata-1 (S1) pada jurusan Teknik Informatika
Universitas Komputer Indonesia.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna mengingat kurangnya pengalaman dan keterbatasan yang penulis miliki
dalam penyajian materi .
Melalui dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini, oleh karna itu tidak lupa penulis
mngucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Almarhum Ayahanda yang senantiasa mendidik dan mencurahkan kasih
sayang semasa hidupnya dan juga untuk Ibunda tercinta yang senantiasa
memberikan do’a, motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril
iv
2. Bapak Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas
Komputer Indonesia.
3. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik
Informatika Universitas Komputer Indonesia.
4. Ibu Tati Harihayati M, S.T., MT., selaku dosen wali kelas IF-7 Angkatan
2006.
5. Bapak Iskandar Ikbal S.T., selaku dosen pembimbing laporan tugas akhir
yang dengan segala kesabaran hatinya membimbing penulis dalam
menulis laporan tugas akhir ini.
6. Seluruh Dosen Teknik Informatika yang telah memberikan banyak ilmu,
arahan dan masukkan selama masa perkuliahan berlangsung.
7. Untuk kakak-kakak dan adik saya Rian, Hadist Indah. Terima kasih
semuanya telah mendukung penulis dan memberi semangat dalam
mengerjakan skripsi ini.
8. Untuk Distro Monalisa terima kasih telah menerima penulis untuk
melakukan penelitian tugas akhir, terutama kepada Hadid yang telah
memberikan banyak bantuan.
9. Sahabat-sahabatku di kelas IF-7 kalian adalah sahabat-sahabat terbaikku,
terima kasih banyak, kalian selalu ada di saat aku butuh. Kita berbagi
bukan disaat susah saja, tetapi disaat senang pun tetap berbagi. Terima
kasih kepada seluruh anggota kelas IF-7 angkatan 2006, persahabatannya,
v
ini, penulis telah menyinggung perasaan atau menyakiti hati kepada semua orang
baik secara tidak sengaja maupun yang disengaja. Akhir kata, penulis berharap
agar laporan ini dapat berguna bagi semua orang yang membutuhkan. Amien.
Bandung, Januari 2011
Penulis
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SIMBOL ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 3
1.3Maksud dan Tujuan ... 3
1.3.1Maksud ... 3
1.3.2Tujuan ... 4
1.4Batasan Masalah ... 4
1.5Metodologi Penelitian ... 8
1.6Sistematika Penulisan ... 10
BAB II LANDASAN TEORI ... 12
vii
2.3 Pengertian Internet ... 13
2.4 Internet Marketing ... 16
2.5 Pengertian World Wide Web ... 17
2.6 Universal Resource Locator (URL) ... 17
2.7 Konsep Dasar Sistem ... 18
2.8 Konsep Dasar Informasi ... 19
2.9 Konsep Dasar Data ... 21
2.10 Konsep Dasar Basis Data ... 21
2.11 Database Management System (DBMS) ... 22
2.11.1 Kamus Data ... 22
2.11.2 Utilitas ... 23
2.11.3 Penghasil Laporan ... 23
2.12 Administrator Database (DBA) ... 23
2.13 Bahasa Pemrograman ... 24
2.13.1 Bahasa Pemrograman PHP ... 24
2.13.2 Cascading Style Sheets (CSS) ... 24
2.13.3 JavaScript ... 25
viii
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 34
3.1 Analisis Sistem ... 34
3.2 Analisis Masalah ... 34
3.3 Perancangan Sistem ... 34
3.4 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan ... 35
3.5 Prosedur Pemesanan Barang Distro Monalisa ... 35
3.6 Prosedur Pembelian Barang Distro Monalisa ... 38
3.7 Analisis non-fungsional ... 40
3.7.1 Perangkat Keras (Hardware) ... 40
3.7.2 Perangkat Lunak (Software) ... 40
3.7.3 Pemakai (Brainware) ... 41
3.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 41
3.9 Diagram Konteks ... 42
3.10 Data Flow Diagram (DFD) ... 43
3.11 Spesifikasi Proses ... 53
3.12 Kamus Data ... 64
3.13 Skema Relasi ... 67
3.14 Struktur Database... 68
3.15 Analisis Sistem ... 78
3.16 Perancangan Antarmuka ... 78
3.17 Perancangan Pesan ... 117
3.18 Jaringan Semantik ... 118
ix
4.1.2Perangkat lunak yang digunakan ... 124
4.2Implementasi Database ... 125
4.3Implementasi Antar Muka ... 131
4.4Pengujian Perangkat Lunak ... 131
4.5Pengujian Alpha ... 132
4.5.1Sekenario pengujian alpha ... 132
4.5.2Kasus dan hasil pengujian alpha ... 137
4.5.3Kesimpulan pengujian alpha ... 162
4.6Pengujian Beta ... 163
4.6.1Rencana pengujian beta ... 163
4.6.2Kesimpulan pengujian beta ... 169
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 171
5.1Kesimpulan ... 171
5.2Saran ... 172
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metode Waterfall ... 10
Gambar 3.1 Flowmap Pemesanan barang yang sedang berjalan ... 37
Gambar 3.2 Flowmap Pembelian barang yang sedang berjalan ... 39
Gambar 3.3 ER Diagram ... 42
Gambar 3.4 Diagram Konteks... 43
Gambar 3.5 Data flow diagram level 1 ... 44
Gambar 3.6 Data flow diagram level 2 Proses 1 ... 45
Gambar 3.7 Data flow diagram level 2 Proses 2 ... 45
Gambar 3.8 Data flow diagram level 2 Proses 3 ... 46
Gambar 3.9 Data flow diagram level 2 Proses 4 ... 47
Gambar 3.10 Data flow diagram level 2 Proses 5 ... 48
Gambar 3.11 Data flow diagram level 2 Proses 6 ... 48
Gambar 3.12 Data flow diagram level 2 Proses 7 ... 49
Gambar 3.13 Data flow diagram level 2 Proses 9 ... 49
Gambar 3.14 Data flow diagram level 3 Proses 4.1 ... 50
Gambar 3.15 Data flow diagram level 3 Proses 4.2 ... 50
Gambar 3.16 Data flow diagram level 3 Proses 4.3 ... 51
Gambar 3.17 Data flow diagram level 3 Proses 4.5 ... 51
Gambar 3.18 Data flow diagram level 3 Proses 4.6 ... 52
Gambar 3.19 Data flow diagram level 3 Proses 4.7 ... 52
xi
Gambar 3.24 Form Detail Produk ... 82
Gambar 3.25 Form Registrasi pelanggan... 83
Gambar 3.26 Form Kontak ... 84
Gambar 3.27 Form Login ... 85
Gambar 3.28 Form Beranda sebelum login ... 86
Gambar 3.29 Form Beranda sesudah login ... 87
Gambar 3.30 Form Produk ... 88
Gambar 3.31 Form Detail Produk ... 89
Gambar 3.32 Form Keranjang Belanja ... 90
Gambar 3.33 Form Detail Pemesanan ... 91
Gambar 3.34 Form Edit Profil ... 92
Gambar 3.35 Form Ubah Password ... 93
Gambar 3.36 Form History Transaksi ... 94
Gambar 3.37 Form kontak dan cara pembayaran ... 95
Gambar 3.38 Form Login Administrator ... 96
Gambar 3.39 Form Beranda ... 97
Gambar 3.40 Form Manajemen Pelanggan ... 98
Gambar 3.41 Form ManajemenKategori ... 99
Gambar 3.42 Form Manajemen Produk ... 100
xii
Gambar 3.44 Form Manajemen Propinsi ... 102
Gambar 3.45 Form Tambah Propinsi ... 103
Gambar 3.46 Form Manajemen Kota ... 104
Gambar 3.47 Form Tambah Kota ... 105
Gambar 3.48 Form ManajemenJasa Pengiriman ... 106
Gambar 3.49 Form Tambah Jasa Pengiriman ... 107
Gambar 3.50 Form Manajemen Shipping ... 108
Gambar 3.51 Form Tambah Shipping ... 109
Gambar 3.52 Form Customer Support ... 110
Gambar 3.53 Form Manajemen User... 111
Gambar 3.54 Form Tambah User ... 112
Gambar 3.55 Form Manajemen Kontak ... 113
Gambar 3.56 Form Manajemen Pembayaran ... 114
Gambar 3.57 Form Tambah Jenis Pembayaran ... 115
Gambar 3.58 Form Manajemen History Transaksi... 116
Gambar 3.59 Form Detail History Transaksi ... 117
Gambar 3.60 Perancangan Pesan ... 120
Gambar 3.61 Jaringan Semantik Pengunjung ... 120
Gambar 3.62 Jaringan Semantik Pelanggan... 121
Gambar 3.63 Jaringan Semantik Administrator ... 121
Gambar 3.64 Struktur menu pengunjung ... 122
Gambar 3.65 Struktur menu pelanggan ... 122
xiii
Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 41
Tabel 3.3 Spesifikasi Proses ... 53
Table 3.4 Kamus Data ... 64
Tabel 3.5 Tabel Admin ... 68
Tabel 3.6 Tabel Detail Pesanan ... 68
Tabel 3.7 Tabel Image... 69
Tabel 3.8 Tabel Jasa ... 70
Tabel 3.9 Tabel Kantong ... 70
Tabel 3.10 Tabel Kategori... 71
Tabel 3.11 Tabel Kota ... 71
Tabel 3.12 Tabel Pelanggan ... 72
Tabel 3.13 Tabel Pembayaran ... 72
Tabel 3.14 Tabel Pesanan ... 73
Tabel 3.15 Tabel Produk ... 74
Tabel 3.16 Tabel Propinsi ... 75
Tabel 3.17 Tabel Shipping ... 75
Tabel 3.18 Tabel Stok ... 76
Tabel 3.19 Tabel Terlaris ... 76
Tabel 3.20 Tabel Ukuran... 77
xiv
Tabel 3.22 Tabel Kontak ... 78
Tabel 3.23 Tabel Retur ... 78
Tabel 4.1. Perangkat Keras yang Digunakan ... 124
Tabel 4.2. Perangkat Lunak yang Digunakan ... 125
Tabel 4.3 Implementasi Antar Muka ... 130
Tabel 4.4. Skenario Pengujian Aplikasi Pelanggan ... 133
Tabel 4.5. Skenario Pengujian Aplikasi Administrator ... 134
Tabel 4.6. Pengujian Registrasi Pelanggan ... 136
Tabel 4.7 Pengujian Login Pelanggan ... 137
Tabel 4.8. Pengujian Logout ... 138
Tabel 4.9. Pengujian Edit Profil ... 139
Tabel 4.10. Pengujian Ganti Password Pelanggan ... 139
Tabel 4.11. Pengujian Menu Produk ... 140
Tabel 4.13. Pengujian Menu Kontak ... 141
Tabel 4.14. Pengujian Menu Kategori ... 141
Tabel 4.15. Pengujian Menu Shopping Cart ... 142
Tabel 4.16. Pengujian Form Pengiriman ... 142
Tabel 4.17 Pengujian Form Checkout ... 143
Tabel 4.18 Pengujian Form Konfirmasi Pembayaran ... 143
Tabel 4.19. Pengujian Menu History ... 144
Tabel 4.20 Pengujian Login Administrator ... 145
Tabel 4.21 Pengujian Ganti Password Administrator... 145
xv
Tabel 4.26 Pengujian Tambah Produk ... 149
Tabel 4.27 Pengujian Manajemen Ukuran ... 150
Tabel 4.28 Pengujian Tambah Ukuran... 151
Tabel 4.29 Pengujian Manajemen Provinsi ... 151
Tabel 4.30 Pengujian Tambah Provinsi ... 152
Tabel 4.31 Pengujian Manajemen Kota ... 153
Tabel 4.32 Pengujian Tambah Kota ... 154
Tabel 4.33 Pengujian Manajemen Jasa Pengiriman ... 155
Tabel 4.34 Pengujian Tambah Jasa Pengiriman ... 155
Tabel 4.35 Pengujian Manajemen Shipping ... 156
Tabel 4.36 Pengujian Tambah Data Shipping ... 157
Tabel 4.37 Pengujian Data Customer Support ... 158
Tabel 4.38 Pengujian Manajemen User ... 158
Tabel 4.39 Pengujian Data Manajemen Kontak ... 160
Tabel 4.40 Pengujian Manajemen Pembayaran ... 160
Tabel 4.41 Pengujian History Transaksi ... 161
Tabel 4.42 Pengujian History Transaksi ... 161
Tabel 4.43 Pengujian Data Manajemen SEO ... 162
Tabel 4.44 Hasil Pengujian Kuesioner Soal Nomor 1 ... 164
xvi
Tabel 4.46 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 3 ... 165
Tabel 4.47 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 4 ... 166
Tabel 4.48 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 5 ... 166
Tabel 4.49 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 6 ... 167
Tabel 4.50 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 7 ... 167
Tabel 4.51 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 8 ... 168
Tabel 4.52 Hasil Pengujian Kuisioner Soal Nomor 9 ... 168
xvii
2. Data Flow Diagram (DFD)
!
"
#
xviii
xix
Lampiran B Listing Program ... B-1
Lampiran C Hasil Kuisioner ... C-1
173
DAFTAR PUSTAKA
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
Al-Bahra, Lajamudin, 2005, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Graha Ilmu, Yogyakarta
Andi Sunarto, (2009), Seluk Beluk E-Commerce, Garailmu, Yogyakarta.
Fathansyah, Ir. (2004), Basis Data, Informatika, Bandung.
Jogiyanto HM,Akt MBA, 2006, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Andi,Yogyakarta.
Nugroho, Adi, 2004, ”Konsep Pengembangan Sistem Basis Data”, Informatika, Bandung.
Pressman, Roger S, (2002), Rekayasa Perangkat Lunak, Andi Offset, Yogyakarta.
Wahana Komputer, (2006), Apa & Bagaimana E-Commerce, Andi, Yogyakarta.
1
1.1Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sekarang ini semakin
berkembang dan berpengaruh dalam segi transaksi dan perkembangan kegitan
usaha. Mengenai hal ini, kebutuhan akan transaksi yang dapat diakses melalui
website bisa dikatakan kebutuhan penting, karena kecepatan dan kemudahan yang
diberikanya, sehingga banyak seller yang merambah teknologi ini.
Keberadaan internet saat ini memberikan keuntungan secara langsung maupun
tidak langsung kepada dunia bisnis, pendidikan, komunitas dan banyak lagi dari
skala kecil hingga besar. Dengan adanya fasilitas internet data – data bisa
disimpan, diambil dan dikirimkan secara mudah keseluruh penjuru dunia dengan
berbagai cara, data dan informasi yang ada dapat dihubungkan dengan mudah dan
cepat hanya dengan menggunakan hyperlinks (penghubung visual). Dalam dunia
bisnis memudahkan pendekatan produk kepada konsumen untuk melihat dan
bertransaksi melalui media website [1].
Sebuah website e-commerce memiliki banyak keuntungan bagi berbagai
macam golongan pemakai, serta menawarkan berbagai macam manfaat, karena itu
Distro Monalisa mencoba menerapkan sistem penjualan online terhadap
produknya. Website telah menjadi sarana promosi, transaksi, pusat informasi, dan
2
Sebuah website tidak saja menghemat waktu dan tempat, tapi juga biaya
pemakai dapat mengakses Website dan apasaja yang mempunyai intregrasi
dengan website dari mana saja kita berada, Fasilitas provider untuk mengakses
internet juga semakin banyak, selain dengan telepon rumah, handphone, juga
melalui jaringan server/warnet. Ini membuktikan bahwa masyarakat semakin
tidak mau disibukan dengan keterbatasan waktu dan kesempatan untuk melihat
informasi [1].
Terkait dengan hal di atas, maka Distro Monalisa bertujuan untuk mengikuti
arus perkembangan informasi dalam memodernkan sistem penyebaran informasi
dan penjualan dengan membuat aplikasi penjualan perlengkapan bermain skate
board dan pakaian secara online melalui media website.
Selama ini Distro Monalisa menyebarkan informasi masih dengan cara
manual seperti penyebaran brosur. Sarana penyebaran informasi tersebut sangat
banyak kekurangan akan keefektifan dan efisiensi informasi, kendala dalam
penyebaran informasi.
Harapan untuk membuat sebuah program aplikasi penjualan yang baik,
pengolahan data merupakan kunci utama untuk mencapai kesempurnaan. Dengan
pengolahan data dan transaksi yang baik maka kita dapat dengan mudah
mengakses data yang dibutuhkan. Selama ini Distro Monalisa belum memakai
sitem pnjualan berbasis website. Sebagai contoh banyak buyer diluar kota yang
kesulitan memesan barang-barang yang disediakan Distro ini dikarnakan
keterbatasan komunikasi dan informasi stok juga model barang baru yang
pihak-pihak yang terkait untuk mengetahui informasi yang berhubungan dengan
penjualan barang-barang yang up to date dan stok barang yang disediakan Distro
Monalisa.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian masalah dari latar belakang, maka dapat disimpulkan
permasalahan-permasalahan yang ada, yaitu :
1. Bagaimana cara pembeli mengakses informasi produk baru yang
ditawarkan Distro Monalisa dengan keterbatasan jarak?
2. Bagaimana cara pembelian dan pembayaran yang lebih mudah bagi
konsumen?
3. Bagaimana cara penyebaran promosi yang lebih efektif dan meluas ke
seluruh daerah?
4. Bagaimana cara pembeli di luar kota bisa mengetahui jumlah stok yang
masih tersedia dalam membeli produk yang ditawarkan .
1.3Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini berdasarkan masalah yang
diteliti adalah untuk memberi kemudahan dalam promosi dan transaksi Distro
4
1.3.2 Tujuan
Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk penyebaran informasi dan promosi produk Distro Monalisa yang
lebih mudah, cepat dan up to date.
2. Untuk mempermudah konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan
Distro Monalisa tanpa batas waktu dan jarak.
3. Untuk menggantikan sistem lama dalam media promosi yang kurang
efektif.
4. Untuk mempermudah transaksi yang mana menggunakan transaksi baik
offline maupun online.
1.4Batasan Masalah
Untuk menanggulangi masalah ini maka penulis membatasi permasalahan
penting yang ada di Distro Monalisa sebagai berikut :
1. Data Produk
a. Produk yang ditawarkan merupakan barang-barang berupa
perlengkapan olah raga skate board dan pakaian yang mempunyai
kategori seperti perlengkapan keamanan bermain skate board dan
model pakaian ditampilkan pada bagian depan web sebagai informasi
stok, beserta detail produk berupa ukuran dan warna.
b. Gambar yang ditampilkan yaitu gambar dari tiap-tiap tipe produk
c. Rating produk diberikan oleh pengunjung dan dari hasil pembelian
barang oleh konsumen sehingga lebih memudahkan dalam memilih
produk yang ada untuk mengetahui Most View Product atau barang
yang paling banyak dilihat.
d. Diskon diberikan untuk barang terbaru dan juga untuk barang promosi.
e. Pengeloaan stok, yaitu saat konsumen memesan produk yang akan
dibeli maka stok barang yang dipesan, secara otomatis berkurang saat
konsumen melakukan konfirmasi pembelian dan telah dikonfirmasi
oleh admin. Hal ini dilakukan agar mencegah kesalahan informasi
kepada konsumen mengenai stok barang yang masih tersedia
f. Manajemen harga yang dipakai adalah harga yang tercantum pada saat
pemesanan.
2. Manajemen Pemesanan.
a. Aplikasi ini akan menampilkan sistem pencarian pemesanan
berdasarkan tipe barang,harga dan barang terbaru sesuai yang dipilih.
b. Status pesanan akan diupdate pada saat konsumen melakukan
pemesanan kemudian di konfirmasi oleh pihak Distro Monalisa melalui
e-mail yang berisi daftar barang yang dipesan, jumlah harga dan juga no
transaksi sebagai bukti pembayaran.
c. Admin dapat mengubah status barang yang tersedia.
d. Pembatalan pemesanan hanya dapat dilakukan sebelum konsumen
melakukan konfirmasi pembayaran, barang yang telah dibeli tidak dapat
6
3. Websitee-commerce Distro Monalisa mempunyai dua metode pembayaran
yaitu secara offline dengan cara melalui transfer rekening bank, dan online
yaitu melalui pay pal.
4. Manajemen Shiping dalam melakukan pengiriman barang, Distro
Monalisa menggunakan JNE. Ongkos kirim sepenuhnya ditanggung
pemesan.
5. Distro Monalisa mempunyai Laporan Pemesanan, Laporan Penjualan,
Laporan Barang Terkirim berdasarkan periodik waktu tertentu dan akan
ditampilkan dalam history transaksi yang bisa dilihat di halaman admin.
6. Terdapat fasilitas backup atau restore database untuk mengatasi
permasalahn data yang hilang atau rusak dan menghindari segala
kemungkinan buruk lainnya, IP-Dedicatied juga menggunakan Secure
Socket Layer (SSL).
7. Retur barang bisa dilakukan apabila barang yang diterima tidak sesuai
pesanan.
8. Setiap pembeli harus login terlebih dahulu untuk melakukan transaksi dan
menggunakan e-mail yang didaftarkan oleh pengguna karena akan berguna
saat perubahan update status.
9. Website e-commerce Distro Monalisa mendukung Search Engine
Optimizartion (SEO) agar website ini bisa diakses dan ditampilkan
didepan saat melakukan pencarian dari google. Penerapan elemen
Meta Deskripsi hal tersebut agar lebih mudah dipahami dan langsung di
implementasikan.
10.Untuk custumer support bisa menggunakan telepon dan Instant
Messaging.
11.Halaman admin mempunyai intregrasi dengan situs jejaring sosial
Facebook sebagai sarana promosi.
12.Pembuatan situs dengan memanfaatkan program PHP, CSS, jQuery.
8
1.5Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
dekriptif. Metode deskriptif yaitu suatu metode untuk membuat gambaran
(deskripsi) mengenai fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian di
masa sekarang secara sistimatis, aktual dan akurat. Tahapan-tahapan
pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam metode penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Tahap pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
a. Wawancara.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan karyawan yang bertugas agar mendapat data yang
terperinci.
b. Observasi.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung berkaitan dengan data-data yang ada di Distro
Monalisa.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa
proses diantaranya:
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam
pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Design
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user.
d. Coding
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Pengujian
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
f. Maintenance
Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan
10
Gambar 1.1 Metode waterfall
1.6Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan proposal penelitian ini disusun untuk memberikan
gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menguraikan tentang latar belakang permasalahan, mencoba merumuskan inti
permasalahan yang dihadapi, menentukan tujuan dan kegunaan penelitian, yang
kemudian diikuti dengan pembatasan masalah, asumsi, serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik
penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis
permasalahan serta tinjauan terhadap penelitian-penelitian serupa yang telah
perusahaan dan konsep dasar serta teori-teori yang berkaitan dengan topik
penelitian dan yang melandasi pembangunan aplikasi e-commerce.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Membahas tentang analisis sistem, pengguna, serta perancangan sistem untuk
pembangunan aplikasi e-commerce.
BAB IV. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Merupakan tahapan perancangan sistem yang dibuat, metode dan kaidah yang
diterapkan dalam penelitian dan pembuatan website e-commerce.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
12 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Website
Website adalah sebuah tempat di internet dimana setiap individu bisa
mendapatkan informasi sehingga siapa saja dapat melakukan browsing. Semua
orang menggunakan website untuk segala kepentingan, mampu menyediakan
berbagai informasi baik dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun gambar
bergerak. Dengan kemampuan seperti ini tentunya bagi lembaga atau personal
menjadi media yang tepat untuk publikasi.
Halaman web tersusun atas satu atau beberapa komponen baik dokumen web
ataupun komponen penyerta lainnya. Komponen-komponen tersebut biasanya
dapat langsung ditampilkan oleh browser, tetapi kadang harus menggunakan
program pembantu atau aplikasi tambahan lain (plug-in).
2.1.1 Web Browser
Web Browser adalah perangkat lunak (software) disisi klien yang
digunakan untuk mengakses informasi web, memformat teks dan menempatkan
grafik pada layer. Ada beberapa jenis web browser yang dipakai sebagai sumber
tampilan, antara lain Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla, Opra, dan
2.1.2 Web Server
Web Server adalah server yang melayani permintaan klien terdapat halaman
web seperti apache, IIS (Internet Information Server) dan berkomunikasi dengan
Middleware untuk menterjemahkan kode-kode tertentu, menjalankan kode-kode
tersebut dan memungkinkan berinteraksi dengan basis data, PHP atau ASP.
2.2 E-Commerce
Dunia bisnis jaman sekarang erat kaitannya dengan internet. Saat ini internet
telah menjadi tools bisnis yang sangat penting bagi para entrepreneur. Internet
tidak hanya menjadi sarana untuk dunia hiburan maupun teknik, namun juga
menjadi media penting untuk meningkatkan keuntungan bisnis.
Salah satu penerapan internet guna menunjang proses bisnis. Electronic
commerce, juga digunakan untuk penunjang perkembangan bisnis. Bahkan dapat
juga menggunakan internet sebagai basis.
2.3 Pengertian Internet
Istilah Internet berasal dari bahasa latin, inter, yang berarti ”antara”. Secara
kata per kata Internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah
fungsinya, Internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling
bergantung pada satu sama lain dengan sedemikian rupa, sehingga mereka dapat
berkomunikasi.
Internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung ke seluruh dunia
14
sebagai jaring laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola dunia dan terdiri dari
titik-titik (node) yang saling berhubungan [2].
Node bisa berupa komputer, jaringan lokal atau peralatan komunikasi,
sedangkan garis penghubung antar simpul disebut tulang punggung (back-bone)
yaitu media terestrial (kabel, serat optic, microwave, radio link) maupun satelit.
Node terdiri dari pusat informasi dan database, peralatan komputer dan perangkat
interkoneksi jaringan serta peralatan yang dipakai pengguna untuk mencari,
menempatkan dan bertukar informasi di Internet.
Menurut Lani Sidharta (1996) walaupun secara fisik Internet adalah
interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet harus
dipandang sebagai suber informasi. Isi Internet adalah informasi, dapat
dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang sangat
besar dan lengkap. Bahkan Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk lain
(maya) karena hamper seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada di Internet
seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.
Salah satu isu terpenting salah satu isu terpenting di Internet adalah
penerapan standar komputerisasi terbuka (open computing standart). Karena
internetworking dan Internet mengintegrasikan semua sistem, jenis dan tipe
komputer yang ada di dunia, maka harus ada standar yang menjamin komputer
dapat saling berbicara satu sama lain dalam bahasa yang sama. Menurut Drew
Heywood (1966): standar bahasa komputer universal telah dikembangkan sejak
1969, terdiri dari serangkaian protocol komunikasi disebut Transfer Control
kesalahan dan kompresi data dan Internet Protocol (IP) yang bertugas sebagai
pengenal (identifier) dan pengantar paket data ke alamat yang dituju.
Protokol TCP / IP menyatukan bahasa dan kode berbagai komputer di dunia,
sehingga menjadi standar utama jaringan komputer. TCP / IP berkembang cepat
dan kaya fasilitas karena bersifat terbuka dan bebas digunakan, oleh siapa pun.
Oleh karena itu, hingga saat ini jaringan-jaringan tersebut saling terhubung di
seluruh belahan dunia.
Seluruh jaringa yang tersebar di setiap penjuru dunia sudah terkondisikan
dengan internet. Lalu lintas data Internet ke seluruh Amerika dan penjuru dunia
saat ini disebarkan oleh jaringan pusat yang disebut VBNS (Very High Speed
Backbone Network Service). Adapun seluruh biaya yang dikeluarkan di biayai
oleh badal Ilmu Pengetahuan Nasional Amerika Serikat. Dari jaringa itu,
komputer-komputer yang terhubung dengan internet akan berkomunikasi dan
saling mengirimkan data sehingga internet dapat dinikmati oleh seluruh umat
manusia untuk berkomunikasi melalui komuputer baik di rumah maupun di
kantor.
Dengan demikian, internet dapat didefinisikan dengan hubungan berbagai
jenis komputer dan jaringan di dunia, yang berbeda sistem operasi maupun
aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media
komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protocol standar dalam
berkomunikasi yaitu protocol TCP / IP. Internet berfungsi sebagai media
16
2.4 Internet Marketing
Internet marketing adalah web marketing dimana orang dapat memasarkan
produk melalui media web serta media online lainnya. Internet marketing adalah
kegiatan memasarkan produk atau jasa melalui internet.
Internet telah berkembang dengan pesat sehingga memungkinkan adanya
proses marketing melalui internet. Dengan internet proses pemasaran dapat
dilakukan dengan biaya lebih terjangkau namun dengan efek yang lebih besar.
Hubungan internet marketing dengan e-commerce merupakan bagian
internet marketing. Internet marketing menggabungkan aspek teknik dan kreatif
dari internet, termasuk desain, pengembangan program, periklanan, dan
penjualan.
Internet marketing tidak hanya membangun sebuah website dan
mempromosikannya atau meletakan banner dan iklan website lain. Yang
dimaksud dengan internet marketing adalah setrategi menyeluruh yang diambil
oleh sebuah perusahaan menyangkut PEMASARAN menggunakan segala taktik
dan teknik, termasuk pemilihan tipe iklan, media dan desain.
Agar sebuah kampanye internet marketing dapat berjalan dengan efisien,
perlu adanya pemasaran melalui search engine atau dikenal dengan nama search
2.5 Pengertian World Wide Web
World Wide Web adalah fasilitas internet yang menghubungkan dokumen
dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen web disebut web page dan link
dalam web membuat user bisa pindah dari satu page ke page lain (hyper text),
baik antar page yang disimpan dalam server yang sama atau server di seluruh
dunia. Pages diakses dan dibaca melalui web browser seperti netscape navigator
atau internet explorer.
World Wide Web sering disingkat WWW atau web saja, yaitu sebuah sistem
dimana informasi dapat kita nikmati dalam bentuk teks, gambar, suara, dan
lain-lain serta ikut dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Informasi
di web pada umumnya ditulis dalam bentuk HTML. Informasi lainnya disajikan
dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam bentuk format
AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave, Quicktime
Movie, 3D World). WWW dijalankan dalam server yang disebut HTTPD
2.6 Universal Resource Locator (URL)
URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya.
Nama file ini tidak hanya menunjukan direktori dan nama filenya saja, tetapi juga
nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat disediakan (ada atau diakses) dengan
berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file. Karena URL dapat menunjukan
queri-queri dokumen dapat disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah
18
2.7 Konsep Dasar Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen dan elemen yang dihubungkan
bersama untuk mempermudah aliran informasi, materi atau energi.
Kata sitem seringkali digunakan untuk percakapan sehari-hari, dalam forum
diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini juga digunakan untuk banyak hal, dan
banyak bidang. Sehingga maknanya menjadi beragam, dalam pengertian yang
paling umum sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan
diantara mereka. Sistem dapat juga didefinisikan dengan dua macam pendekatan,
yaitu pendekatan yang menekankan pada komponen atau elemennya dan sistem
yang menekan kan pada prosedurnya. Didefinisikan oleh Fitz Gerald (1981)
dalam bukunya Fundamental Of System yang diterjemahkan oleh HM. Jogianto
dalam bukunya yang berjudul Analisa dan Sistem Informasi, Pendekatan
Terstruktur.
“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari suatu prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih
mengutamakan pada urutan-urutan oprasi dalam sistem. Ada berbagai macam
sistem berdasarkan kategori, antara lain:
1. Atas dasar keterbukaan :
a. Sistem terbuka, dimana pihak luar dapat mempengaruhinya.
2. Atas dasar komponen :
a. Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
b. Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide.
2.8 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah hasil akhir manipulasi data yang dikemas sedemikian rupa
sehingga berguna dan berarti bagi penerima dimana menggambarkan suatu
kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi yang baik adalah informasi yang memiliki kualitas, kualitas
informasi tersebut tergantung pada tiga hal, yaitu sebagai berikut :
1. Akurat, informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
maksudnya. Informasi harus jelas karena dari suber informasi sampai ke
penerima kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat merubah
informasi tersebut.
2. Tepat waktu, informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi, karena informasi
merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan
20
3. Relevan, informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakai nya.
Relevansi informasi untuk setiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Selain itu informasi juga mempunyai suatu nilai dari informasi yang
ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah mengurangi hal ketidak
2.9 Konsep Dasar Data
Data berasal dari bahasa latin yaitu datum yang berarti fact. Data tidak
mencakup realita tetapi juga ide, sehingga deskripsi data yaitu hal yang tidak akan
pernah bersifat complete tentang fenomena dan ide sesuai cara persepsi tertentu
dan direkam dengan cara tertentu. Fenomena dan ide dapat mencakup kejadian
atau peristiwa, beserta atributnya, dan konsep. Data juga berarti file yang terdiri
dari bit dab byte tanpa interpretasi dengan menggunakan program sebagai cara
penginterpretasikannya.
Program dibuat untuk keperluan tertentu. Sekumpulan program untuk
melayani keperluan tertentu disebut dengan aplikasi. Suatu sistem aplikasi
mampunyai cara menterjemahkan dari sudut pandang tertentu terhadap data yang
digunakan sebagai basis utuk merancang struktur penyimpanannya.
2.10 Konsep Dasar Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan (relasi).
Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Dalam satu file
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan
satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling
berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang
lengkap dan direkam dalam satu record.
Kegunaan utama sistem basis data adalah agar pemakai mampu menyusun
suatu pandangan abstraksi dari data. Bayangan mengenai data tidak lagi
22
disimpan dalam sektor mana, tetapi menyangkut secara menyeluruh bagaimana
data tersebut dapat diabstraksikan mengenai kondisi yang dihadapi oleh pemakai
sehari-hari. Sistem yang sesungguhnya, tentang teknis bagaimana data disimpan
dan dipelihara seakan-akan disembunyikan kerumitannya dan kemudian
diungkapkan dalam bahasa dan gambar yang mudah dimengerti oleh orang awam.
2.11 Database Management System (DBMS)
Database Management System (DBMS), adalah sebuah perangkat lunak
yang ditulis khususnya untuk mengontrol struktur sebuah database dan mengakses
data. Dalam DBMS, pergantian alamat hanya boleh dimasukkan sekali, dan
informasi yang di-update akan tersedia dalam sembarang file yang sesuai. Tiga
komponen utama yang terdapat dalam DBMS adalah:
2.11.1 Kamus Data
Atau biasa disebut repositori, adalah dokumen atau file yang menyimpan
definisi data dan deskripsi struktur data yang digunakan dalam database. Kamus
data tidak memuat data aktual database, namun hanya informasi untuk
mengelolanya. Tanpa kamus data, DBMS tidak dapat mengakses data dari
database. Kamus data menentukan pengaturan dasar database dan memuat dafta
semua file ke dalam database, jumlah record setiap file, dan namna serta tipe
masing-masing field. Kamus data juga membantu melindungi keamanan database
2.11.2 Utilitas
Adalah program yang membantu Anda untuk dapat memperoleh database
dengan cara menciptakan, mengedit, dan menghapus data, record dan file. Dengan
utilitas ini Anda dapat memonitor jenis data yang dimasukkan dan memilah
database Anda berdasarkan key field, melakukan pencarian serta mengatur
informasi juga menjadi lebih mudah.
2.11.3 Penghasil Laporan
Adalah program untuk menghasilkan dokumen yang terlihat pada layar atau
yang dicetak dari semua atau sebagian database dan bisa disusun menurut
periodik tertentu tergantung kebutuhan.
2.12 Administator Database (DBA)
Database Administator (DBA) mengatur semua aktivitas yang berhubungan
dengan dan yang diperlukan untuk sebuah database organisasi. Ia memastikan
bahwa database mempunyai kemampuan untuk diperbaiki, mempunyai integritas,
keamanan, ketersediaan, keandalan, dan performa. DBA menentukan hak akses
pengguna; membuat standar, petunjuk dan prosedur kontrol; membantu
menentukan prioritas permintaan, menentukan kebutuhan pengguna, dan
mengembangkan dokumentasi pengguna dan prosedur input. DBA juga
menangani masalah keamanan dan membuat serta memberlakukan kebijakan
24
2.13 Bahasa Pemrograman 2.13.1 Bahasa Pemrograman PHP
PHP merupakan script untuk pemrograman yang membuat HTML secara on
the fly, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen yang
dibuat dengan editor teks atau editor HTML.
Dengan menggunakan PHP maka maintnace suatu situs web menjadi lebih
mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang
dibuat dengan menggunakan script PHP.
PHP secara dasar dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh
program CGI, seperti mendapatkan data dari form, menghasilkan isi halaman web
yang menarik dan menerima cokies
2.13.2 Cascading Style Sheets (CSS)
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang
digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa
markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat
halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian,
bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML
termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web
Consortium (W3C).
CSS digunakan oleh penulis maupun pembaca halaman web untuk
CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis
dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang
ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi,
memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk ditampilkan dengan cara
yang berbeda untuk metode presentasi yang berbeda, seperti melalui layar, cetak,
suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis-suara atau pembaca layar), dan juga
alat pembaca braille. Halaman HTML atau XML yang sama juga dapat
ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya tampilan atau skema warna
dengan menggunakan CSS.
2.13.3 JavaScript
JavaScript adalah bahasa script yang digunakan pada halaman HTML.
JavaScript adalah varian dari java yang sangat terkenal dalam lingkungan
pemrograman web. JavaScript mempunyai keunggulan pada sisi client, maupun
diakses lebih cepat dari script server. Tetapi kelemahannya pada script ini belum
tentu mampu diproses oleh browser client tergantung kompetibilitas browser
tersebut. Cara untuk menjalankan javascript hanya dengan javascript-enabled
yaitu browser yang mampu menjalankan javascript seperti Netscape Navigator
(versi 2.0 keatas) atau internet ekplorer (MSIE-versi 3.0 ke atas)
Beberapa hal mengenai JavaScript :
26
2. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting dengan bahasa
pemrograman yang ringan.
3. JavaScript biasanya disisipkan (embedded) dalam halaman HTML.
4. JavaScript adalah bahasa interpreter (yang berarti skrip dieksekusi tanpa
proses kompilasi.
2.13.4 Database MySQL
MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat
terbuka. Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh diunduh oleh siapa saja. Baik
versi kode program aslinya maupun fersi binernya dan bisa digunakan sesuai
dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program aplikasi komputer.
MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language)
sebagai bahasa interaktif pengolah data . Perintah SQL juga sering disebut Query.
Karena menggunakan bahasa standar yang sama maka tidak akan menjadi kendala
besar bila nanti berhubungan dengan database selain MySQL.
Tentu saja ada perbedaan sintaks bahasa paket pemrograman SQL tersebut.
Adapun beberapa kelebihan MySQL adalah, sebagai berikut:
a. Kecepatan. Dengan adanya fitur tambahan Query Chacing pada MySQL yang
pada umumnya akan menaikan kinerja diatas rata-rata,Fitur ini menjadi
kelebihan dibandingkan pendahulunya.
b. Open Source. Dengan konsep ini siapapun dapat berpartisipasi
mengembangkan MySQL dan hasil pengembangan itu diserahkan kepada
c. Kapabilitas. MySQL telah digunakan untuk mengelola database dengan
jumlah 50 juta record. Bahkan sanggup untuk mengelola 60.000 tabel.
d. Konektifitas dan Keamanan. MySQL menerapkan sistem keamanan dan ijin
akses tingkat lanjut, termasuk dukungan keamanan dengan pengacakan
lapisan data. Adanya tingkatan user dan jenis akses yang beragam dapat
memberikan batasan akses berdasarkan lokasi pengaksesan dan dapat jaminan
keamanan pada MySQL.
Fleksibilitas dan Portabilitas. MySQL mendukung perintah-perintah ANSI SQL
99 dan beberapa perintah database alternative lainnya sehingga mempermudah
beralih dari dan ke MySQL
2.4.1.1 Secure Socket Layer (SSL)
Secure Socket Layer atau SSL adalah metode standar yang digunakan
untuk mengamankan proses komunikasi di internet, khususnya pada aktifitas
penjelajahan (browsing) situs web. Dengan menggunakan SSL, suatu data/pesan
yang dikirimkan antara server dengan browser komputer client di enkripsi dengan
menggunakan PKI (public key infrastructure). Dengan demikian apabila ada
pihak yang tidak bertanggung jawab menyusup untuk mencuri data/pesan yang
dikirim, penyusup tersebut tidak akan dapat menggunakan pesan yang telah
ter-enkripsi tersebut.
Secure Socket Layer (SSL) merupakan sebuah protokol yang bekerja tepat
di bawah sebuah aplikasi jaringan komputer. Protokol ini menjamin keamanan
data yang dikirimkan satu host dengan host lainnya dan juga memberikan metode
28
Untuk keamanan data, SSL menjamin bahwa data yang dikirimkan tidak dapat
dicuri dan diubah oleh pihak lain. Selain itu, SSL juga melindungi pengguna dari
pesan palsu yang mungkin dikirimkan oleh pihak lain.
SSL umumnya dipergunakan untuk mengirimkan data-data yang penting
dan rahasia seperti nomor kartu kredit untuk transaksi e-commerce, data pribadi
untuk transaksi perbankan, dan sebagainya. SSL ini bebas dipergunkan oleh siapa
saja, bahkan didukung oleh dua browser utama yaitu Netscape Navigator dan
Microsoft Internet Explorer.
Tahapan -tahapan yang harus dilalui dalam menggunakan SSL adalah :
1. Negosiasi algoritma yang akan digunakan kedua-belah pihak.
1. Otentikasi menggunakan Public Key Encryption atau Sertifikat elektronik.
2. Komunikasi data dengan menggunakan Symmetric Key Encryption.
Pada tahap negosiasi algoritma yang akan digunakan, pilihan-pilihan algoritma
yang bisa digunakan adalah :
a. Public Key Encryption : RSA, Diffie-Helman, DSA (Digital Signature
Algorithm) atau Fortezza
b. Symmetric Key Encryption : RC2, RC4, IDEA (International Data
Encryption Algorithm), DES (Data Encryption Standard), Triple DES atau
AES
c. Untuk fungsi hash 1 arah : MD5 (Message-Digest algorithm 5) atau SHA
Server hosting yang menggunakan cPanel, dapat mengikuti langkah berikut
untuk melakukan generate Certificate Signing Request (CSR) melalui cPanel. CSR
harus kirimkan ke thawte agar digital certificate dapat diterbitkan, hal ini
merupakan bagian dari proses enrollment yang harus dijalankan.
Proses ini hanya dapat dilakukan oleh pihak yang memiliki akses ke
WHM, artinya pengguna minimal harus menjadi reseller untuk melakukan proses
ini sendiri, apabila tidak memiliki akses ke WHM, maka harus mengajukan
permohonan ke pihak web hosting yang digunakan untuk melakukan hal ini.
Apabila telah memiliki akses ke WHM maka dapat dilanjutkan dengan
melakukan langkah-langkah berikut;
1. Klik link Generate SSL Certificate and Signing Request pada bagian
SSL/TLS.
Generate SSL dan CSR
30
Generate CSR Form
3. CSR anda akan di generate dan dikirimkan ke alamat E-mail yang anda
masukkan sebelumnya, gunakan text editor untuk mengkopi isi CSR dan
kirimkan ke thawte melalui form enrollment di control panel order anda.
Sebuah Digital Certificate dapat digunakan untuk mengamankan sebuah
Domain di sebuah Server. Lisensi tambahan memungkinkan kita untuk
mengamankan domain yang sama di server yang berbeda, misalnya pada
2.13.5 Search Engine Optimization (SEO)
SEO (Search Engine Optimization) atau optimisasi mesin pencari adalah
serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk
meningkatkan volume dan kualitas trafik dari mesin pencari menuju alamat situs
web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja alami algoritma mesin
pencari tersebut. Tujuan spesifik SEO adalah menempatkan suatu alamat situs
web pada posisi teratas (atau setidaknya pada halaman pertama) hasil pencarian
berdasarkan subyek tertentu. Secara logis, alamat situs yang menempati posisi
teratas hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan
Teknik SEO sangat penting sekali dalam sebuah pergulatan dalam dunia
internet karena tidak dapat dipungkiri, bahwa dengan menjadi urutan teratas
sebuah website akan sekain diminati oleh para pengguna Internet. Pengunjung
cenderung lebih terarik dengan beberapa website yang ada di halaman awal
karena dianggap lebih relefan dengan keyword yang mereka cari.
Dari kecenderungan tersebut kita dapat menarik peminat para pengguna
Internet untuk berkunjung ke website kita. Tentunya kontent atau isi dari website
kita harus relefan dan tepat antara keyword yang kita buat dengan seluruh isi
materi dari sebuah website. Elemen pendukung untuk Optimasi SEO antara lain:
1. Keterkaitan nama Domain.
Penggunaan dan penempatan sebuah title atau judul akan membantu
sebauh website untuk dapat berada di urutan atas mesin pencarian google.
Untuk itu, Judul website atau Artikel disarankan mempunyai korelasi antara
32
menentukan judul website beranjak dari materi yang akan kita sajikan
nantinya seperti hal nya kita menentukan nama domian.
2. Title (Judul).
Penempatan dan penggunaan elemen judul atau title website dengan
baik, maka hasilnya sudah pasti akan baik pula. Ini akan membantu website
sehingga dengan mudah muncul di jajaran atas elit halaman hasil pencarian
di mesin pencari
3. Meta Keyord dan Meta Deskripsi.
Tag Meta atau bagi kalangan IT juga bisa disebut dengan metadata,
merupakan data tentang data (data about data), yaitu metadata yang meliputi
semua informasi tentang data. Metadata ini perlu dimasukkan dalam website
dengan menggunakan kote perintah tag meta. Ada banyak tag meta yang
bisa kita temukan, namun yang berguna dalam optimasi SEO adalah meta
keyword dan meta deskripsi karna pengatur meta keywords dan meta
deskripsi cocok dengan keyword serta deskripsi yang dimasukkan oleh
penggunjung dalam mesin pencari, maka ini akan membuat sebuah halaman
situs tampil di posisi yang baik dalam hasil mesin pencari.
4. Keterkaitan Isi / Kontent.
Membuat konten website dan menghubungkan antara isi posting dengan
keywords memiliki tingkatan korelasi yang tinggi. Dengan usaha yang
konsisten dengan apa yang kita tulis dengan korelasi judul, keywords serta
deskripsi akan membuat website akan semakin mudah ditampilkan mesin
5. Sitemaps.
Ini digunakan agar seluruh isi website terindeks dalam mesin pencari.
Beberapa mesin pencari menyediakan layanan sitemap ini. Misalnya dengan
cara mendaftarkan sitemap di Google. Dengan beberapa langkah
sebagaimana yang dipandu dalam Google, sitemap bisa dibuat. Begitu juga
dengan membuat sitemap di Yahoo.
6. Natural Listing.
Untuk bisa diindeks oleh mesin pencari, sudah seharusnya untuk
mendaftarkan website yang akan didaftarkan ke berbagai situs mesin pencari
semisal Google, Yahoo dan Bing.
7. Backlink
Backlink adalah link alamat website yang tertanam di blog atau website
milik orang lain. Semakin banyak backlink yang diperoleh oleh suatu
website, maka hasilnya akan semakin baik pula. Salah satu cara untuk
34
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Dalam membangun sebuah sebuah aplikasi e-commerce di Distro Monalisa,
penulis bertujuan menguraikan suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya dibandingkan
sistem lama.
3.2 Analisis Masalah
Analisi masalah dalam membangun sistem baru pada Distro Monalisa
bertujuan untuk menggantikan sistem lama yang bertujuan memberi kemudahan
mentukan kebutuhan informasi kepada konsumen dalam penyebaran info produk
baru dan memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan barang dengan
media internet.
3.3 Perancangan Sistem
Sesuai dengan paradigma Analisa dan Perancangan Terstruktur, maka semua
data yang ada di dalam sistem akan dikemas dalam satu kesatuan basis data.
sesuai dan utuh, alat perancangan yang digunakan adalah flowmap, data flow
diagram (DFD), dan kamus data.
3.4 Analisis Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan
Untuk mengamati proses pemesanan barang yang sedang berjalan di Distro
Monalisa, maka perlu diketahui prosedur yang dilaksanakan untuk kemudian
digambarkan dalam bentuk Flowmap agar mudah dalam membuat sebuah model
sistem dalam bentuk jaringan proses-proses yang saling berhubungan antara satu
dengan yang lain oleh alur data.
3.5 Prosedur Pemesanan Barang Distro Monalisa
Prosedur pemesanan barang yang sedang berjalan di Distro Monalisa adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen menyerahkan data barang yang akan dibeli kepada pihak Distro
Monalisa. Kemudian pihak Distro Monalisa akan membuat nota pesanan
sebanyak 3 rangkap yang harus ditanda tangani oleh konsumen dan pihak
Distro Monalisa. Rangkap 1 untuk diberikan kepada konsumen, rangkap ke
2 dibuat data barang pesanan dan rangkap 3 akan diarsipkan.
2. Setelah konsumen membayar total bayar dari barang pesanan maka distro
monalisa memberikan rangkap 1 sebagai bukti untuk pengambilan barang.
3. Setelah membuat data barang pesanan, pihak distro monalisa memberikan
36
4. Berdasarkan data barang pesanan yang diberikan pihak Distro Monalisa
kepada pihak Pabrik, maka pihak Pabrik akan memproduksi barang
pesanan. Setelah barang selesai diproduksi, pihak Pabrik memberikan info
barang yang telah jadi berikut barang pesanan kepada Distro Monalisa.
5. Kemudian dari info barang jadi yang diterima, Distro Monalisa akan
membuat faktur pembelian sebanyak 2 rangkap, rangkap 1 diberikan
Gambar 3.1 Flowmap Pemesanan barang yang sedang berjalan
Keterangan:
A.NP : Arsip Nota Pesanan
38
3.6 Prosedur Pembelian Barang Distro Monalisa
Prosedur pemesanan barang yang sedang berjalan di Distro Monalisa adalah
sebagai berikut:
1. Konsumen memilih produk yang akan dibelinya, lalu konsumen
memberikan produk tersebut ke kasir.
2. Kasir menerima barang yang akan dibeli konsumen.
3. Kasir membuat info harga yang kemudian diberikan kepada konsumen
4. Setelah konsumen membayar barang maka kasir membuat 2 lembar faktur,
faktur rangkap 1 akan diberikan kepada konsumen beresta uang kembalian
Gambar 3.2 Flowmap Pembelian barang yang sedang berjalan
Keterangan:
40
3.7 Analisis non – fungsional
3.7.1Perangkat Keras (Hardware)
Hardware adalah perangkat keras dalam sistem computer yang secara fisik
terlihat dan dapat disentuh. Perangkat keras dibutuhkan guna mendukung
kelancaran program.
Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan dalam
pembuatan aplikasi.
Tabel 3.1 Kebutuhan Perangkat Keras
No Jenis Kebutuhan
1
2
3
4
5
6
7
Processor
Memory
VGA
Harddisk
Monitor
Mouse
Keyboard
Pentium(R) 4 CPU 3,0 GHz
512 MB
128 MB
80 GB
17 inch
3.7.2Perangkat Lunak (Software)
Software merupakan perangkat lunak yang berisikan perintah – perintah
untuk mengolah data.
Berikut merupakan jenis dan kebutuhan yang dipakai dalam pembuatan
Tabel 3.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
No Jenis Kebutuhan
1
2
3
4
5
6
7
Sistem Oprasi
Bahasa Pemrograman
Database
Browser
Web Server
Tools desigen
Editor PHP
Window XP Profesional 2002
SP2
PHP,CSS dan javascript
MySQL
Mozilla Firefox 3.60
XAMPP
Microsoft visio 2007
Macromedia Dreamweaver 8
3.7.3 Pemakai (Brainware)
Perancangan sistem pemesanan dan pembelian pada Distro Monalisa
merupakan website yang mempunyai fungsi untuk transaksi secara online. Alasan
dibuatnya website ini agar dapat menyelesaikan keterlambatan dalam memproses
data barang baru atau promosi barang serta transaksi, dengan begitu transaksi
yang ada akan lebih memudahkan bagi pihak Distro Monalisa maupun pihak
konsumen daripada sistem lama yang masih menggunakan cara manual.
3.8 Entity Relationship Diagram (ERD)
Model ERD berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan
42
mempersentasikan pemodelan sistem baru yang digambarkan secara sistematis
sebagai berikut :
Gambar 3.3 ER Diagram
3.9 Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu diagram yang menggambarkan relasi
antar sistem dan lingkungannya. Lingkungan tersebut menggambarkan suatu
proses dalam sistem keseluruhan, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
Gambar 3.4 Diagram Konteks
3.10 Data flow Diagram (DFD)
Diagram alir data (Data Flow Diagram) merupakan diagram yang
menggambarkan arus data dalam sistem yang dibuat, secara paralel dan
terstruktur, dengan mengikut sertakan komponen- komponen ataupun entitas yang
terkait baik entitas luar maupun entitas dalam, media penyimpanan, proses-proses
sistem maupun simbol panah yang menunjukan hubungan arus data dari proses ke
entitas yang terkait.
DFD (Data flow diagram) merupakan suatu gambaran sistem secara logika
yang tidak tergantung pada perangkat keras, struktur data atau organisasi file.
44
Gambar 3.6 Data flow diagram level 2 Proses 1
46
!
" # $% &
' %
( " # %
" # %
" #
% %
" #
$
48
Gambar 3.10 Data flow diagram level 2 Proses 5
Gambar 3.12 Data flow diagram level 2 Proses 7