• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Promosi Galeri Seni Nuart Sculpture Park

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Promosi Galeri Seni Nuart Sculpture Park"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI GALERI SENI NUART SCULPTURE PARK

DK 38315/Tugas Akhir Semester II 2011-2012

Oleh:

Muhamad Fajri 51908148

Program Studi Desain Komunikasi Visual

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG

(2)

ii ABSTRAK

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI GALERI SENI NUART SCULPTURE PARK

Oleh:

Muhamad Fajri 51908148

Program Studi Desain komunikasi Visual

Galeri seni NuArt merupakan salah satu galeri seni yang memiliki potensi dalam bidang pariwisata, yang ada di kota Bandung, Namun pada kenyataannya, galeri NuArt Sculpture Park ini dinilai belum dapat memenuhi visi dan misinya di bidang kepariwisataan, hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang belum memenuhi target jumlah pengunjung yang berjumlah 15.000 pengunjung pertahunnya, serta adanya indikasi penurunan jumlah pengunjung setiap tahunnya. Penurunan jumlah pengunjung ini diasumsikan disebabkan oleh responden atau masyarakat umum yang berpotensi menjadi wisatawan tidak mengetahui tentang keberadaan NuArt Sculpture Park, serta paket kunjungan yang ditawarkan, oleh sebab itu perlu dilakukannya upaya promosi agar NuArt dapat memenuhi visi-misinya dalam bidang kepariwisataan, dan melalui upaya promo yang bertujuan menarik minat masyarakat atau calon wisatawan untuk berkunjung ke galeri seni NuArt Sculpture Park, agar meningkatnya jumlah pengunjung sehingga dapat memenuhi target yang ingin dicapai oleh karena itu penting rasanya dilakukan sebuah upaya penelitian dan pemecahan masalah dengan cara melakukan kegiatan promosi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi agar NuArt terbebas dari masalah yang ada.

(3)

iii ABSTRACT

DESIGNING PROMOTION MEDIA OF NUART SCULPTURE PARK ART GALLERY

By:

Muhamad Fajri 51908148

Study Programme Visual Communication Design

NuArt art gallery is one of art galleries in Bandung that have the potential of tourism, but in fact, the NuArt Sculpture Park gallery is considered not to meet its vision and mission in the field of tourism. It is reflected from the number of anually visitors which is still less than the target of 15,000 visitors and there is an indication of decrease in the number of visitors each year. Decrease in the number of visitors is assumed to be caused by the respondent or public and the potential tourists do not know about the existence of NuArt Sculpture Park, as well as package tourists are offered, therefore, it needs some promotional efforts to be carried out in order to meet the vision and mission in tourism sector, and through these promotional efforts that aims to attract public or potential tourists to visit NuArt Sculpture Park art gallery. In order to increase the number of visitors so as to meet the targets, it is important therefore conduct a research effort and solving the problem by carrying out promotional activities to resolve problems faced in order NuArt free from exist problems.

(4)

i KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, dan berkat rahmat yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan pengantar

tugas akhir yang berjudul “Perancangan Promosi Galeri Seni NuArt Sculpture

Park”. Laporan ini merupakan syarat wajib guna memenuhi persyaratan Strata

Satu (S1) Program Studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia. Dalam penulisan laporan ini penulis menemukan banyak kesulitan, namun berkat kegigihan, tekad, dan semangat dari semua pihak yang selalu memberikan dukungan kepada penulis, baik dari pihak keluarga serta pembimbing, hingga penulis menyelesaikan Laporan Pengantar Tugas Akhir ini.

Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan banyak rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis, baik secara moril, ataupun materi yang tidak terhitung. Tanpa bantuan tersebut, sekiranya penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu.

Walaupun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyempurnakan laporan ini, namun sebagai makhluk yang tidak sempurna maka penulis pasti tidak luput dari kesalahan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan atas kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, guna kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri, serta manfaat bagi pembaca pada umumnya.

Bandung, Juli 2012 Penulis

(5)

iv DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR ………i

ABSTRAK ...ii

ABSTRACT ...iii

DAFTAR ISI ………..………..iv

DAFTAR GAMBAR ………..…....viii

DAFTAR TABEL ………..……..…ix

BAB I PENDAHULUAN ………..1

1.1. Latar Belakang Masalah ………...……….1

I.2. Identifikasi Masalah ………...3

I.3. Fokus Permasalahan ………....………...4

I.4. Tujuan Perancangan ………...4

BAB II PROMOSI GALERI SENI NUART SCULPTURE PARK …………5

II.1. Pengertian Galeri Seni ……….………..5

II.2. NuArt Sculpture Park ………..………...5

II.2.1. Seniman NuArt Sculpture Park ………...……….……...6

II.2.2. Aliran Seni Nyoman Nuarta ...……….………...6

II.2.3. Visi dan Misi NuArt Sculpture Park ……..…...…………...7

II.2.4. Profil Galeri Seni NuArt Sculpture Park ...……….7

II.2.5. Logo NuArt Sculpture Park ………..……….8

II.2.6. Struktur Organisasi NuArt Sculpture Park …..……….……..8

II.2.7. Program Kegiatan ……..………9

(6)

v

II.2.7.2. Kegiatan Penunjang ………..………….…………9

II.2.8. Bentuk Kegiatan Dan Fasilitas ……...………....……9

II.2.8.1. Bentuk Kegiatan Utama …………...……….9

II.2.8.2. Bentuk Kegiatan Penunjang …………...……….12

II.2.8.3. Fasilitas Pendukung ………...………..13

II.3. Paket Kunjungan Yang Ditawarkan ………...…………...14

II.3.1. Paket Kunjungan 1 ……...………14

II.3.2. Paket Kunjungan 2 ……...………15

II.3.3. Paket Kunjungan 3 …………...………16

II.3.4. Paket Gathering…………..……….17

II.4. Permasalahan Yang Dihadapi ….…....……….18

II.4.1. Kurang Diketahuinya NuArt Oleh Masyarakat Luas ……...18

II.4.2. Kesalahan Persepsi Masyarakat Tentang Galeri Seni ...…...19

II.4.3. Kurangnya Sumber Daya Manusia ………..…………19

II.4.4. Ketatnya Persaingan Wisata Galeri Seni Bandung ...….20

II.5. Analisis Permasalahan Melalui SWOT ……….………..21

II.6. Pemecahan Masalah ……….………22

II.6.1. Kajian Promosi ………...………..23

II.6.2. Target Audience (Target Pemirsa) ………..………….24

II.7. Studi Indikator ………..………...25

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL …………26

III.1. Strategi Perancangan ………...……….26

III.1.1. Pendekatan Komunikasi ………26

III.1.2. Strategi Kreatif ………...………..28

III.1.2.1. Pendekatan Kreatif ………28

III.1.2.2. Strategi Positioning………...28

III.1.3. Strategi Media ………..………...29

III.1.3.1. Media Utama Promosi ………...29

(7)

vi

III.1.4. Strategi Penyebaran Media …....………...……...31

III.1.4.1. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media ...31

III.1.4.2. Jadwal Penyebaran Media ...33

III.2. Konsep Visual ………...………...34

III.2.1. Format Desain ……….………34

III.2.2. Tata Letak (Layout) ………..………...35

III.2.3. Tipografi ……….………36

III.2.4. Penerapan Huruf ...…….……….37

III.2.5. Warna ……….……….37 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA ………39

IV.1. Mekanisme Produksi Media ……….…………...….39

IV.1.1. Tahapan Menentukan Konsep Visual ………...…...….39

IV.1.2. Tahapan Sketsa Manual Media ………...…………...39

IV.1.3. Tahapan Digitalisasi Media ………..………...…39

IV.1.4. Tahapan Penilaian Dan Revisi ………...………39

IV.1.5. Tahapan Produksi Sementara ………...…..40

IV.1.6. Tahap Akhir Produksi Media ………...………..40

IV.1.7. Bagan Mekanisme Produksi ………...……...40 IV.2. Teknis Produksi …………....………...….……41

(8)

vii

IV.2.5. Media X-Banner ………...……...…..47 IV.2.6. Media Iklan Koran ………...……..47 IV.3. Konsep Utama Media Promosi ...48 DAFTAR PUSTAKA

(9)

1 BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Masalah

Kota Bandung merupakan kota terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota propinsi Jawa Barat, Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata telah memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara, hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya jumlah wisatawan yang datang ke kota Bandung itu sendiri, Berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kota Bandung yang menyatakan bahwa pada tahun 2011 tercatat sebanyak 3.917.390 wisatawan berkunjung ke kota ini. Sebagai kota pariwisata, kota Bandung memiliki berbagai macam objek wisata, contohnya; wisata belanja, kuliner, wisata seni, dan wisata-wisata yang lainnya, dan salah satu objek wisata seni yang ada di kota Bandung adalah galeri seni NuArt Sculpture Park.

Di kota Bandung sendiri terdapat 27 galeri seni yang diketahui, dan salah satunya adalah galeri seni NuArt Sculpture Park, atau yang lebih dikenal dengan NuArt. NuArt merupakan salah satu galeri seni yang ada di kota Bandung, yang memajang hasil karya seni berupa patung-patung berbahan logam, serta lukisan yang dihasilkan oleh seorang seniman yang bernama Nyoman Nuarta, yang merupakan pembuat patung Garuda Wisnu Kencana.

(10)

2

lingkungan fisik, kepariwisataan, dan pertumbuhan ekonomi”, dengan

adanya visi pembangunan kepariwisataan maka sudah semestinya galeri seni NuArt secara teknis bersifat aksesibel atau mudah dijangkau bagi siapa saja, dan dapat menarik minat pengunjung agar para wisatawan atau pengunjung tersebut tertarik untuk datang ke NuArt Sculpture Park itu sendiri.

Namun pada kenyataannya, galeri NuArt Sculpture Park ini dinilai belum dapat memenuhi visi dan misinya di bidang kepariwisataan, hal ini terlihat dari jumlah pengunjung yang cenderung mengalami penurunan jumlah pengunjung setiap tahunnya, adanya indikasi penurunan jumlah pengunjung, dapat dilihat pada tabel data jumlah pengunjung berikut:

Tabel I.1 Jumlah Pengunjung NuArt Sculpture Park tahun 2006 – 2011

Sumber: Buku Data Pengunjung NuArt (2012)

(11)

3

pada kalangan yang mengetahui NuArt melalui website, e-mail, brosur, dan dari mulut ke mulut saja.

Hal ini sangat disayangkan karena NuArt sendiri sebenarnya memiliki potensi yang cukup sebagai sebuah objek pariwisata yang andal, hal ini dapat dilihat dari lengkapnya fasilitas umum yang ada, dan adanya kegiatan, dan program-program yang cukup menarik bagi wisatawan itu sendiri. Misalnya; adanya program paket kunjungan yang mengadakan kegiatan workshop, dan kursus singkat membuat patung, kegiatan semacam inilah yang sebenarnya dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, dikarenakan mereka mendapatkan sebuah manfaat jika berkunjung ke NuArt. Oleh sebab itu perlu adanya sebuah tindakan pemberitahuan, dan upaya persuasi kepada masyarakat agar keberadaan NuArt itu sendiri diketahui oleh para calon wisatawan tersebut, dan agar para calon wisatawan tertarik mengunjungi NuArt sehingga target yang ingin dicapai oleh NuArt dapat tercapai.

I.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Adanya indikasi penurunan jumlah pengunjung dari tahun 2009 yang berjumlah 13.552 pengunjung, menjadi hanya 12.503 pengunjung pada tahun 2011.

2. Ada indikasi tidak diketahuinya paket kunjungan yang ada, dikarenakan kurang maksimalnya kegiatan pemasaran yang ada. 3. Adanya indikasi kurangnya pengetahuan masyarakat akan

(12)

4 I.3. Fokus Permasalahan

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka permasalahan akan dibatasi oleh upaya pemberitahukan kepada masyarakat luas tentang lokasi NuArt, serta paket kunjungan yang ada, agar calon wisatawan tertarik untuk mengunjungi NuArt sehingga target pengunjung dapat terpenuhi.

I.4. Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan ini sendiri adalah sebagai berikut:

1. Menarik minat pengunjung untuk menjaga stabilitas, serta meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke NuArt.

2. Menarik minat masyarakat atau calon wisatawan untuk berkunjung ke galeri seni NuArt Sculpture Park, agar meningkatnya jumlah pengunjung sehingga dapat memenuhi target yang ingin dicapai. 3. Memberitahukan kepada para calon wisatawan tentang letak NuArt

(13)

5 BAB II

PROMOSI GALERI SENI NUART SCULPTURE PARK

II.1. Pengertian Galeri Seni

Galeri adalah selasar atau tempat; dapat pula diartikan sebagai tempat yang memamerkan karya seni tiga dimensional karya seorang atau sekelompok seniman atau bisa juga didefinisikan sebagai ruangan atau gedung tempat untuk memamerkan benda atau karya seni (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2003). Seni menurut Leo Tolstoi (seperti dikutip Melati, 2008) aktivitas manusia yang terdiri atas ; bahwa satu orang secara sadar, dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu, menyampaikan kepada orang lain perasaan-perasaan yang telah dihayatinya, dan bahwa orang lain ditulari oleh perasaan-perasaan ini dan juga mempunyai pengalaman yang sama.

Berdasarkan pengetian diatas, dapat disimpulkan bahwa galeri seni adalah ruang atau gedung yang mewadahi kegiatan transferisasi perasaan dari seniman kepada pengunjung melalui media yang berupa karya seni sang seniman.

II.2. NuArt Sculpture Park

(14)

6 II.2.1. Seniman NuArt Sculpture Park

NuArt Sculpture Park merupakan galeri seni yang memajang hasil karya seni dari seorang Nyoman Nuarta. Nyoman Nuarta sendiri merupakan seorang seniman yang menciptakan Garuda Wisnu Kencana di Bali. Selain karya patung, galeri seni NuArt juga menampilkan karya-karya lukis pelukis yang mengawali kariernya sebagai seniman grafis, sedangkan aliran seni yang dianut oleh Nyoman Nuarta sendiri adalah seni kontemporer.

Gambar II.1 Nyoman Nuarta

Sumber: www.damniloveindonesia.com (2011)

II.2.2. Aliran Seni Nyoman Nuarta

(15)

7 II.2.3. Visi dan Misi NuArt Sculpture Park

Seperti yang tertera dalam company profile NuArt dibangun berdasarkan gagasan untuk membangun sebuah kawasan seni yang mampu mencerminkan kontribusi seni terhadap kebutuhan sosial, pembangunan lingkungan fisik, kepariwisataan, dan pada gilirannya dalam pertumbuhan ekonomi.

Misi yang ingin dicapai dari NuArt sendiri adalah NuArt diharapkan mampu menjadi wahana pengembangan diri bagi para seniman, baik seni murni ataupun seni pakai, dan secara luas mencakup seni rupa, seni gerak (tari), dan seni musik. Selain itu NuArt juga dicita-citakan kelak kawasan ini mampu menjembatani kesenjangan antara seniman Indonesia dengan dunia internasional, dalam seni pakai juga dapat menjadi jembatan antara desainer, produsen, dan pasarnya sendiri, dengan menyelenggarakan berbagai event yang dikemas rapih, menarik dan professional. (NuArt Company profile, 2000, h.1).

II.2.4. Profil Galeri Seni NuArt Sculpture Park Nama : NuArt Sculpture Park

Alamat : Jl. Setraduta Kencana II No. 11. Bandung 40151 Telp / Fax : (022) 2017815 / (022) 2015363

Website : www.nuarta.com Pemilik : Nyoman Nuarta

(16)

8 II.2.5. Logo NuArt Sculpture Park

Dalam menjalankan usahanya, galeri seni NuArt Sculpture Park memiliki sebuah logo sebagai identitas dari galeri seni NuArt Sculpture Park itu sendiri.

Gambar II.2 Logo NuArt Sculpture Park Sumber: http://www.nuarta.com/ (5 Oktober 2011)

II.2.6. Struktur Organisasi NuArt Sculpture Park

Di dalam pelaksanaannya NuArt Sculpture Park dikelola oleh sebuah tim yang disebut sebagai tim kurator NuArt Sculpture Park, dan dipimpin langsung oleh Nyoman NuArta selaku Direktur sekaligus owner atau pemilik sesuai dengan Struktur organisasi berikut ini.

Tabel II.1. Struktur Organisasi NuArt Sculpture Park

(17)

9 II.2.7. Program Kegiatan

Program kegiatan dalam kawasan galeri NuArt ini dibagi menjadi dua jenis kegiatan besar, diantaranya :

II.2.7.1. Kegiatan Utama

Kegiatan utama adalah segala sesuatu kegiatan yang berhubungan dengan kesenimanan Nyoman Nuarta, dimana dalam hal ini adalah memajang atau memperlihatkan karya-karya seni yang dihasilkan oleh Nyoman Nuarta, baik didalam, ataupun diluar ruangan. Selain itu juga kegiatan workshop yang memperlihatkan proses pembuatan karya-karyanya, baik seni murni, ataupun pesanan, baik dalam bentuk pameran khusus maupun karya yang digelar setiap hari dan dapat dinikmati oleh para pengunjung setiap saat selama jam operasional (NuArt Company profile, 2000, h.3).

II.2.7.2. Kegiatan Penunjang

Kegiatan penunjang adalah kegiatan seni sebagai bentuk nyata kepedulian Nyoman Nuarta terhadap dunia seni dan desain yang akan diisi oleh program pendidikan, pelatihan, pameran, diskusi antar seniman dan desainer, juga berbagai kegiatan lainnya. Dengan begitu kawasan ini akan menjadi salah satu pilihan tepat bagi para penikmat seni, pelaku seni, dan siapapun yang membutuhkan.

II.2.8. Bentuk Kegiatan Dan Fasilitas

Seperti yang tercantum didalam company profile NuArt, kedua program kegiatan yang telah disebutkan sebelumnya akan dikemas sedemikian rupa menjadi bentuk-bentuk kegiatan seperti dibawah ini: II.2.8.1. Bentuk Kegiatan Utama

(18)

10 A. Taman Patung

Yaitu sebuah kegiatan yang menggelar patung patung seni pahat (Sculpture Art) hasil karya Nyoman Nuarta yang ditata dengan latar alam, dan tata pencahayaan khusus di seluruh kawasan Sculpture Garden, yang dapat dinikmati oleh seluruh pengunjung dalam jarak tertentu, dengan penjelasan rinci dari special guide, serta fasilitas alam yang dapat dinikmati seperti kicau burung, kolam-kolam, dan air mancur, dibuka dari jam 10:00 s/d 17:00 WIB, dan hari Jum’at serta sabtu s/d jam 21.00 WIB.

Gambar II.3 Taman patung NuArt Sculpture Park Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

B. Galeri Seni (Art Gallery)

(19)

11

Gambar II.4 Ruang Galeri NuArt Sculpture Park Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

C. Peninjauan Pembuatan Patung (Workshop Tour)

Dengan adanya kegiatan workshop di area Nuart Sculpture Park ini, diharapkan pengunjung dapat melihat proses pembuatan patung-patung dan monumen-monumen, contohnya; monumen Jalesveva Jayamahe, monumen patung Garuda Wisnu Kencana atau yang lebih dikenal dengan GWK yang berlokasi di Bali, lengkap mulai dari proses sketsa-sketsa ide, sampai dengan patung terwujud melalui fotografi slide, dan video. Selain pembuatan patung-patung kecil yang sedang berlangsung di workshop, maka dalam hal ini pengunjung disediakan pemandu khusus.

(20)

12 II.2.8.2 Bentuk Kegiatan Penunjang

Selain kegiatan utama, kawasan NuArt juga melaksanakan kegiatan-kegiatan yang menunjang kegiatan utama, diantaranya adalah:

A. Visitor Short Course

Visitor short course adalah salah satu bentuk program pengabdian kepada masyarakat yang berupa bimbingan juga pelatihan dalam bidang kesenirupaan dan desain yang disediakan untuk para turis asing, ibu-ibu, remaja, dan anak-anak. Kelas ini dilaksanakan hanya pada saat rangkaian kegiatan paket kunjungan dilakukan.

B. Art Performance

Direncanakan diselenggarakan setiap akhir pekan,

khususnya hari Jum’at, Sabtu, dan Minggu, dengan asumsi bahwa

pada hari-hari tersebut pengunjung jauh lebih banyak daripada hari-hari lainnya, kegiatan yang akan ditampilkan misalnya:

- Art performance, bentuknya bisa berupa tarian, musik, teater, dan lain-lainnya.

- Seni sastra, bentuknya bisa berupa pembacaan puisi, sajak, dan lain-lainnya.

- Seni rupa, bentuknya bisa berupa demo dari para perupa, happening, dan lain-lainnya.

(NuArt Company profile, 2000, h.5).

C. Kegiatan Pameran Temporer

(21)

13

- Pameran karya lukisan, etching, lithography, drawing, dan karya-karya desain komunikasi visual.

- Pameran karya seni tiga dimensi seperti patung, keramik, dan seni serat.

- Pameran karya desain dua dimensi seperti poster, dan produk desain lainnya.

- Pameran karya desain tiga dimensi seperti desain produk, tekstil, interior, aksesoris, dan lain-lain (NuArt Company profile, 2000, h.6)

D.Kegiatan Khusus

Kegiatan khusus dilaksanakan hanya pada waktu-waktu khusus dengan materi yang sangat khusus pula. Diselenggarakan dua atau tiga bulan sekali, atau bahkan enam bulan sekali, misalnya:

- Music dan art performance dari seniman luar negeri.

- Pameran art and design dari para seniman dan desainer luar negeri.

- Tari dan teater dari Sardono W. Kusumo, Putu Wijaya, dan sebagainya.

- Pagelaran kesenian bali, dan kesenian-kesenian daerah Indonesia lainnya, dengan kualitas penyajian secara Internasional.

- Sayembara, dan kompetisi karya seni ataupun desain. - Diskusi seni.

II.2.8.3. Fasilitas Pendukung

(22)

14

a. Cafe (coffee shop) atau restoran, sebagai fasilitas penunjang yang bertujuan melayani pengunjung dengan menyediakan berbagai makanan dan minuman.

b. Craft Boutique (toko cenderamata) yang menjual berbagai macam cenderamata yang di desain khusus guna mengingatkan pengunjung akan tempat ini.

c. Book Store (toko buku) merupakan fasilitas dimana pengunjung dapat membeli buku-buku bermutu yang berkaitan dengan dunia seni dan desain, selain itu pengunjung juga dapat membeli segala perlengkapan kesenirupaan seperti halnya cat air, kanvas, dan lainnya.

d. Library (perpustakaan) merupakan fasilitas dimana pengunjung dan peserta short course dapat membaca buku-buku tentang pengetahuan kesenirupaan dan desain, dengan syarat buku hanya dapat dibaca ditempat (buku yang dibaca tidak untuk dibawa pulang).

e. Office (kantor pengelola) merupakan tempat dimana semua kegiatan yang diadakan NuArt sculpture park direncanakan, diprogram, dan dimonitor proses pelaksanaannya, baik kegiatan utama ataupun kegiatan penunjang.

II.3. Paket Kunjungan Yang Ditawarkan

II.3.1. Paket Kunjungan 1

Paket kunjungan yang pertama terdiri atas beberapa kegiatan, diantaranya:

a. Tour de Venue

(23)

15 b. Melukis Topeng Kertas

Kegiatan yang dimaksud adalah berupa kursus singkat sekali pertemuan yang mengajarkan tata cara menggunakan kuas serta cat air, dan cara mewarnai yang baik dan benar, lalu diaplikasikan dengan cara melukis diatas media sebuah topeng kertas yang telah disediakan oleh pihak NuArt.

c. Membentuk Tanah Liat

Kegiatan ini berupa kursus pada saat kunjungan yang mengajarkan dasar-dasar membentuk sebuah patung yang berbahan dasar tanah liat dengan baik dan benar, dengan menggunakan tangan, seperti yang biasa dilakukan oleh Nyoman Nuarta jika membuat sebuah karya patung.

Gambar II.6 Kegiatan Short Course Membentuk Tanah Liat Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

II.3.2. Paket Kunjungan 2

Paket kunjungan yang kedua terdiri atas beberapa kegiatan, diantaranya:

a. Tour de Venue

(24)

16 b. Membentuk Tanah Liat

Kegiatan ini berupa kursus singkat saat kunjungan yang mengajarkan dasar-dasar membentuk sebuah patung yang berbahan dasar tanah liat dengan baik dan benar, dengan menggunakan tangan, sama seperti yang biasa dilakukan oleh Nyoman Nuarta jika membuat sebuah karya patung.

c. Melukis Sandal Kayu

Kegiatan yang dimaksud adalah berupa kursus singkat yang mengajarkan tata cara menggunakan kuas serta cat kayu, dan teknik dasar mewarnai, lalu diaplikasikan dengan cara melukis diatas media sebuah sandal kayu, atau bakiak yang telah disediakan, kegiatan short course ini berdurasi 45 menit dan dilaksanakan di gedung serbaguna NuArt.

Gambar II.7 Kegiatan Short Course Melukis Sandal Kayu Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

II.3.3. Paket Kunjungan 3

Paket kunjungan yang kedua terdiri atas beberapa kegiatan, diantaranya:

a. Tour de Venue

(25)

17 b. Membentuk Tanah Liat

Kegiatan ini berupa kursus singkat yang mengajarkan dasar-dasar membentuk sebuah patung yang berbahan dasar tanah liat dengan baik dan benar, dengan menggunakan tangan, sama seperti yang biasa dilakukan oleh Nyoman Nuarta jika membuat sebuah karya patung.

c. Soap Carving

Kegiatan ini berupa kursus singkat yang mengajarkan dasar-dasar cara membuat seni tiga dimensi, berupa patung dan ukiran, setelah itu pengunjung dipersilakan membuat patung atau ukiran pada sebuah media sabun, kegiatan ini hanya ada dalam paket kunjungan yang ketiga.

II.3.4. Paket Gathering

Paket gathering biasa digunakan untuk kegiatan yang berupa sebuah acara pertemuan, pesta, atau resepsi pernikahan dengan jumlah 120 orang, dengan suatu tema yang dikehendaki oleh konsumen tersebut. Fasilitas yang diberikan antara lain.

- Gedung kuning (gedung serbaguna) - 100 kursi undangan

- Waktu penggunaan maksimal 4 (empat) jam - Power Listrik 1000 watt.

- Standart sound system - Mini stage 2X3

Food and Bevarage

- Buffet Lunch (Balinese Traditional Menu From N Cafe) - Urab Bali

- Kram Cam Soup - Nasi Putih - Bebek Crispy

(26)

18 - Sambal Bali

- Buah Potong

- Fruit Juice, and Water - Coffe Break

- Jajanan Pasar - Tea dan coffee

Total biaya paket gathering ini sebesar Rp. 16.500.000,- (Enam belas juta lima ratus ribu rupiah)

Biaya tambahan :

Tenda teras depan 6X14 Meter = Rp. 1.680.000,-

Tenda teras samping 6X18 Meter = Rp. 2.160.000,-

Musik = Rp. 1.750.000,-

Penambahan jumlah perorang = Rp. 100.000,- Kegiatan Short Course perorang = Rp. 35.000,-

II.4. Permasalahan Yang Dihadapi

Melalui analisa dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis terhadap kegiatan, dan proses berjalannya kegiatan NuArt Sculpture Park, serta survey dengan cara menyebarkan angket kepada masyarakat umum penulis menemukan beberapa masalah yang menjadi kendala penting yang dialami oleh NuArt Sculpture Park, diantaranya adalah: II.4.1. Kurang Diketahuinya NuArt Oleh Masyarakat Luas

(27)

19

tercapainya target jumlah pengunjung yang datang ke NuArt Sculpture Park.

II.4.2. Kesalahan Persepsi Masyarakat Tentang Galeri Seni

Pendapat responden yang merupakan masyarakat umum terhadap galeri seni, dari 50 responden yang ada, 33 (tiga puluh tiga) orang menyatakan bahwa galeri seni merupakan tempat yang menyenangkan sedangkan 3 (tiga) responden menyatakan bahwa galeri seni merupakan tempat yang membosankan, dan 14 (empat belas) orang responden lainnya menjawab biasa saja, atau tidak menyenangkan juga tidak membosankan, lebih tepatnya tidak berkesan.

Menurut data diatas, dapat disimpulkan bahwa salah satu penyebab menurunnya jumlah pengunjung adalah karena adanya anggapan seperti, galeri seni merupakan tempat yang membosankan, atau tidak berkesan, walaupun tidak signifikan jumlah angka tersebut tentu dapat mempengaruhi jumlah calon wisatawan yang akan berkunjung.

II.4.3. Kurangnya Sumber Daya Manusia

(28)

20

II.4.4. Ketatnya Persaingan Wisata Galeri Seni Bandung

Ketatnya persaingan wisata galeri seni dapat dilihat dari banyaknya galeri seni yang ada di kota Bandung, berdasarkan data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, galeri seni yang ada di kota Bandung pada tahun 2009 berjumlah 27 galeri seni, berikut ini tabel yang menunjukkan seluruh galeri seni yang ada, serta 4 galeri seni yang memiliki jumlah pengunjung tertinggi:

No Nama Galeri Seni Alamat Pengunjung

1. Selasar Sunaryo Art Space Jl. Bukit Pakar Timur, Dago 30.745 Orang 2. NuArt Sculpture Park Jl. Setraduta Kencana II. No. 11. 13.552 Orang 3. Galeri Museum Barli Jl. Prof Sutami No. 91, Sarijadi 4.975 Orang

4. Galeri Kita Jl. R.E. Martadinata No. 209 567 Orang

5. CCL (Celah Celah Langit) Gg. Bpk Eni No. 8/109A, Ledeng -

6. Galeri 16-7 Jl. Raya Cibereum No. 16, Cimahi -

7. Galeri ADIRA Jl Kiara Condong No. 33 -

8. Galeri Bandung Jl. Siliwangi No. 16 -

9. Galeri Hidayat Jl. Sulanjana No. 36 -

10. Galeri Ki Sunda Jl. Cikutra Barat No. 119, Cikutra - 11. Galeri Al-Quran Mushap

Sundawi

Jl. Diponogoro No. 63 -

12. Galeri Soemardja Jl. Ganesha No. 10, ITB -

13. Galeri Seni Grafis Red Point

Jl. Jurang No. 103 -

14. Galeri Wahdi Jl. Kiara Condong No. 35 -

15. Griya Seni Popo Iskandar Jl. Dr. Setabudhi 268, Setiabudhi -

16. Padi Art Ground Jl. Ir.H. Djuanda No. 329 -

17. Pondok Redha Sorana Soenarno

Jl. Cihideung Baru 11/10 -

18. Roemah Grafis Cidamar Jl. Komp. Cidamar Permai No. 2 -

19. Rumah Nusantara Jl. Gegerkalong Hilir No. 144 -

(29)

21

22. Sanggar Seni Tirtasari Jl. Tirtasari III No. 9 -

23. Serambi Piraous Jl. Sangkuriang R No. 33 -

24. Studio Jeihan Jl. Padasuka No. 143-145 -

25. Studio Pohaci Jl. Komp. Cibolerang K 57 -

26. Studio R – 66 Jl. RE. Martadinata No. 66 -

27. Studio Tatang Ganar Jl. Raya Cigadung Tengah No. 76 -

Tabel II.2 Galeri Seni Di Kota Bandung

Sumber: Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Jabar (2009)

II.5. Analisis Permasalahan Melalui SWOT a. Strenght (kekuatan)

- NuArt merupakan galeri yang memiliki fasilitas lengkap. - NuArt memajang karya dari seniman Nyoman Nuarta yang

sudah terkenal di Indonesia maupun dunia Internasional. - NuArt memiliki objek wisata lainnya selain galeri seni, yaitu

sebuah air terjun yang ada di lingkungan NuArt.

- NuArt memiliki lingkungan yang nyaman sebagai objek wisata - NuArt memiliki banyak paket kunjungan yang ditawarkan. b. Weakness (kelemahan)

- NuArt tidak diketahui oleh masyarakat luas.

- Tidak adanya kegiatan promo terhadap masyarakat. - Lokasi tertutup, di dalam komplek perumahan.

- Tidak diketahuinya paket kunjungan oleh masyarakat luas. c. Opportunity (peluang)

- Banyak galeri seni lainnya tidak memiliki fasilitas lengkap. - Seniman galeri seni lainnya belum terlalu diketahui.

- Galeri seni lainnya hanya memiliki objek wisata yang berupa galeri seni saja.

(30)

22 d. Threath (Ancaman)

- Banyaknya galeri seni yang berlokasi lebih strategis.

- Galeri seni lainnya lebih gencar mengadakan kegiatan promo kepada masyarakat.

- Masyarakat lebih mengetahui tentang keberadaan galeri seni lainnya, contoh, Selasar Sunaryo Art Space.

- Banyaknya galeri seni yang ada di Kota Bandung sehingga ketatnya persaingan diantara galeri seni yang ada.

Tujuan analisis S.W.O.T. yang dipakai adalah untuk mengetahui apa saja potensi dan kekurangan NuArt, dan hasil analisis yang ada akan menjadi acuan terhadap konten serta tujuan dari media promosi yang dirancang, yaitu untuk menutupi kekurangan, dan memberitahukan produk dan nilai jual yang NuArt miliki kepada target audience melalui analisa yang dilakukan tersebut.

II.6. Pemecahan Masalah

Dari analisa diatas maka dibutuhkan strategi untuk mengatasi ancaman dan kelemahan dari galeri seni NuArt Sculpture Park, yaitu :

a. Membuat promosi untuk NuArt Sculpture Park yang bertujuan memberitahukan lokasi dari NuArt Sculpture Park itu sendiri.

b. Membuat promosi berisi informasi tentang paket kunjungan yang ada, dan menginformasikan paket kunjungan tersebut kepada target audience guna menarik minat pengunjung.

(31)

23 II.6.1. Kajian Promosi

Promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengingatkan pelanggan mengenai suatu produk atau merk tertentu (Jeff Madura, Introduction To Business, 2007).

Promosi dilakukan guna mendukung berbagai kegiatan pemasaran lainya, promosi akan mempercepat penyampaian kegiatan serta strategi pemasaran kepada konsumen, tanpa promosi maka strategi, serta keunggulan NuArt akan sulit untuk diketahui konsumen, sebagai contoh:

 Lokasi NuArt tidak akan diketahui oleh banyak konsumen tanpa adanya promosi.

 Paket kunjungan akan sulit laku apabila tanpa promosi, karena konsumen kurang mengetahui akan keberadaanya.

 Keunggulan NuArt Sculpture Park tidak akan dikenal baik oleh konsumen jika tidak dipromosikan.

[image:31.595.223.453.540.679.2]

Salah satu unsur penting dalam kegiatan pemasaran (marketing) adalah promosi, bentuk komunikasi bersifat massal, ampuh mencapai setiap lapisan sasaran. Promosi erat kaitannya dengan komunikasi, melalui beragam senjata dan kelengkapannya atau biasa disebut dengan Promotion Mix.

Tabel II.3 Bagan Marketing Mix Menurut Kotler dalam buku Marketing Mix

(32)

24 II.6.2. Target audience (Target Pemirsa)

Karena objek permasalahannya adalah galeri seni yang dekat akan gaya hidup masyarakat golongan kelas menengah atas dan atas, dikarenakan harga paket kunjungan yang ada hanya dapat dijangkau oleh kalangan ini, yaitu sebesar Rp. 75.000 – 170.000 per orang maka segmentasi audiens nya adalah sebagai berikut :

A. Demografis

1. Lembaga, atau yayasan sekolah dan universitas. 2. Status ekonomi sosial: Menengah ke atas, dan atas 3. Agama: Semua agama.

4. Pendidikan: Sekolah SMA, dan Universitas.

B. Psikografis

1. Memiliki kebutuhan rekreasi, liburan, serta studi.

2. Memiliki intensitas yang tidak terlalu sering (sesekali saja) dalam bepergian.

3. Memiliki tujuan pembelajaran, dan hiburan. 4. Membutuhkan eksklusifitas.

5. Memiliki gengsi tersendiri.

C. Geografis

Sekolah, dan universitas untuk masyarakat golongan menengah atas yang berlokasi di Kota Bandung dan Kota Sekitarnya.

(33)

25

kurang maksimal, karena promosi yang disampaikan kepada pihak sekolah tidak menampilkan secara detail akan semua paket dan tidak adanya visual yang menampilkan seperti apa kegiatan yang dimaksud, maka golongan ini dijadikan sebagai target audience.

No Usia Pengunjung Jumlah Presentase

1 15 – 17 Tahun 12 24%

2 17 – 20 Tahun 21 42%

3 20 – 25 Tahun 4 8%

4 25 – 30 Tahun 6 12%

5 Lebih dari 30 Tahun 7 14%

[image:33.595.245.507.189.335.2]

Jumlah 50 100%

Tabel II.4 Karakteristik Responden Berdasar Usia

Sumber: Pengolahan Data NuArt (2012)

II.7. Studi Indikator

Tabel II.5 Studi Indikator

[image:33.595.174.448.432.669.2]
(34)

26 BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan

Didalam perancangan promosi yang ditujukan kepada target audience yang berupa kalangan kelas menengah atas, dan atas, maka perancangan promosi akan didasari pada beberapa strategi perancangan promosi yang meliputi beberapa strategi, diantaranya adalah:

III.1.1. Pendekatan Komunikasi

Pendekatan komunikasi yang digunakan adalah pendekatan komunikasi persuasive atau berupa ajakan dengan membuat suatu perancangan dengan konsep yang didasari studi indikator target audience yang menyatukan unsur verbal maupun visual yang dituangkan dalam suatu media yang menarik, dan dekat dengan kehidupan target audience sehingga secara langsung atau tidak langsung akan menarik minat dan mempengaruhi pola pikir target audience untuk mengikuti program promosi dan membeli paket kunjungan yang ada dengan cara memudahkan proses penyampaian pesan melaui persuasi, prinsip komunikasinya adalah:

 (Who)Siapa:

Galeri seni NuArt Sculpture Park Bandung  (Give What) Memberi apa:

Memberi program pelayanan promosi  (To Whom) Kepada siapa:

Target audience atau calon wisatawan yang telah ditentukan  (Purpose) Maksud atau tujuan:

(35)

27

Promosi yang dilakukan adalah promosi yang menggunakan prinsip komunikasi satu arah yang bersifat personal ataupun massal yang diaplikasikan dalam media berbasis cetak, dan digital yang mencakup strategi komunikasi dan memiliki dua unsur penting, diantaranya adalah:

A. Visual:

Unsur visual yang digunakan adalah dengan memadukan unsur ilustrasi, fotografi serta tipografi, yang menonjolkan kesan mewah, elegan, dan modern, dengan gaya desain seni rupa modern, dan ciri-ciri gaya visual yang dimaksud adalah:

 Minimalis

 Rasionalitas

 Dominan bentuk-bentuk geometris

 Tidak ada unsur ornamen

 Universal

 Fungsionalitas diprioritaskan

 Orisinalitas/kemurnian/purity  Penguatan dalam konsep

 Kreativitas

[image:35.595.223.476.533.711.2]

 Memutus hubungan dengan sejarah

(36)

28 B. Verbal:

Unsur persuasi dan informasi pada perancangan promosi ini diaplikasikan dalam bahasa Indonesia, dan Inggris, sesuai dengan bahasa yang dipakai target audience. Gaya bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari yang bernada simpel, mudah dimengerti, cermat dan intelek atau bahasa orang berpendidikan.

III.1.2. Strategi Kreatif

Dalam pelaksanaannya promosi yang dilakukan akan mengacu pada beberapa strategi kreatif yang ditetapkan, diantaranya adalah:

III.1.2.1. Pendekatan Kreatif

Pendekatan kreatif yang dilakukan dalam penyampaian pesan adalah membuat target audience tertarik untuk mengunjungi NuArt Sculpture Park dengan cara memadukan unsur fotografi serta tipografi yang dituangkan ke dalam media berbasis cetak dan digital dan disesuaikan dengan tema “pengalaman baru” pendekatan kreatif yang dilakukan bersifat persuasif dan informatif yang dikemas secara efektif, atraktif, elegan, cerdas dan mudah dimengerti yang disesuaikan dengan selera yang pada umumnya dimiliki oleh target audience yang berasal dari kalangan menengah ke atas, serta kalangan atas.

III.1.2.2. Strategi Positioning

(37)

29

pengalaman baru, dan ilmu baru tentang seni yang didapat melalui kegiatan short course.

III.1.3. Strategi Media

Media adalah sarana komunikasi untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada target audience melalui perencanaan yang sistemik atau mengacu kepada konsep dan tema, serta dapat menyampaikan informasi letak, serta berbagai paket kunjungan yang ditawarkan, maka dalam penyampaian isi pesan kepada target audience, media-media yang dipilih harus dapat diterima dengan baik oleh target audience dan bentuknya disesuaikan dengan kepentingan serta kedekatan target audience terhadap media tersebut karena, setiap media memiliki nilai kelebihan dan nilai keterbatasan, terutama dari segi efektifitas dan efisiensinya.

III.1.3.1. Media Utama Promosi

Dalam kegiatan promosi, pemilihan media yang tepat adalah hal yang sangat penting, karena akan menentukan sukses atau tidaknya proses penyampaian informasi terhadap target audience. Pada program promosi galeri seni NuArt Sculpture Park ini, media utama yang dipilih adalah media berbasis website yang bersifat masal baik dari pola penyebaran ataupun pemasangan media tersebut, hal ini sesuai dengan pertimbangan kedekatan media terhadap kehidupan sehari-hari target audience, serta efektifitas media, dan media utama yang digunakan adalah sebagai berikut:

Web banner

(38)

30

Alasan: Karena media web banner dekat akan kehidupan sehari-hari target audience yang disebabkan adanya pola kebiasaan target audience untuk mengakses sebuah website atau situs tertentu, terutama situs berita, dan jejaring sosial.

III.1.3.2. Media Pendukung Promosi

Didalam aplikasinya, media utama promosi haruslah ditunjang oleh media pendukung promosi guna mendukung media utama yang ada guna menjangkau target audience yang tidak terjangkau oleh media utama secara efektif.

1. Poster

Poster adalah media cetak yang merupakan bagian dari media komunikasi satu arah. Poster sendiri memiliki karakter yang dapat memberikan informasi kepada audiens dengan jelas dan terarah serta memiliki tingkat daya tarik yang optimal dalam menarik perhatian audiens.

2. Katalog

Adalah media cetak yang berupa buku yang berisikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan dan biasanya disertai dengan harga dari produk atau jasa tersebut, media ini dinilai efektif dalam memberitahukan detail paket kunjungan NuArt.

3. Brosur

(39)

31 4. X – Banner

Media x-banner adalah media yang secara pemasanganya berada di dalam ruangan (indoor), kelengkapan akan media dari segi penempatanya yang berada di dalam ruangan sangatlah diperlukan dengan tujuan reminding atau mengingatkan konsumen akan tempat yang ia kunjungi tersebut.

5. Iklan Koran

Koran adalah bacaan keseharian dari target audience pada umumnya, pemilihan koran pun disesuaikan dengan target audience yang berasal dari kelas menengah ke atas, dengan kata lain koran yang menjadi media haruslah koran yang pada umumnya dibeli oleh kalangan menengah atas, dan atas.

III.1.4. Strategi Penyebaran Media

III.1.4.1. Pertimbangan Dasar Penyebaran Media

Penyebaran media dilakukan berdasarkan pertimbangan yang mengacu kepada gaya hidup, serta lokasi target audience yakni target sasaran utama yang berdomisili di kota Bandung dan sekitarnya, serta sasaran sekunder yaitu sasaran yang berupa yayasan pendidikan yang berlokasi di kota Bandung. Dan penyebaran media akan dilakukan mulai tanggal 01 Juni – 31 Desember 2012, terutama di hari libur, dan penyebaran media akan dilakukan sesuai dengan perencanaan berikut ini:

a. Poster

(40)

32 b. Katalog

Sesuai dengan ukuranya yang relatif mudah dibawa, dan berupa buku yang berisi informasi lengkap tentang paket kunjungan yang ditawarkan, dan dinilai efektif sebagai media untuk menginformasikan paket kunjungan yang ada, maka media ini akan disebarkan ke kantor yayasan sekolah atau universitas yang merupakan target audience.

c. Brosur

Akan disebarkan ke kantor yayasan sekolah atau universitas yang merupakan target audience yang bertujuan seperti halnya media katalog, tetapi lebih bersifat massal.

d. X – Banner

Media x-banner akan diletakkan di depan galeri seni NuArt, serta lingkungan NuArt Sculpture Park itu sendiri, sebagai media yang mempromosikan paket kunjungan yang ada kepada pengunjung NuArt.

e. Iklan Koran

Koran adalah bacaan keseharian dari pimpinan, staff yayasan sekolah atau universitas yang merupakan target audience, oleh karena itu iklan akan ditampilkan di koran-koran yang biasa dibaca oleh pimpinan, staff yayasan sekolah atau universitas yang merupakan target audience, contohnya koran Kompas.

f. Web banner

(41)

33 III.1.4.2. Jadwal Penyebaran Media

Jadwal penyebaran media merupakan salah satu strategi penting guna menjangkau target audience secara maksimal dan efektif sehingga media promosi yang ada akan tepat mengenai sasaran sesuai dengan waktu dan tempat yang dibutuhkan, dengan demikian media promosi yang ada akan disebarkan sesuai dengan jadwal pada tabel berikut ini.

No Media Lokasi Waktu

1. Poster Area Sekolah, dan Universitas

01 Juni-31 Desember

2. Katalog Yayasan Sekolah, dan Universitas.

Juli - Desember

3. Brosur Yayasan Sekolah, dan Universitas.

01 Juni – 31 Desember 4. X-Banner Depan Galeri

NuArt

01 Juni – 31 Desember 5. Iklan Koran Kompas, Tempo Mendekati Musim

libur sekolah

6. Web Banner Kaskus.co.id, kompas.com, dll.

[image:41.595.200.516.229.572.2]

Juni - Desember

Tabel III.1 Jadwal Penyebaran media promosi NuArt tahun 2012

(42)

34 III.2. Konsep Visual

Dalam perancangan media promosi yang ada, tampilan visual pada media promosi didasari berdasarkan beberapa konsep visual yaitu menampilkan photo atau visual yang menampilkan karya seni dan kegiatan dalam paket kunjungan yang ditawarkan sesuai dengan tema dan tagline promosi itu sendiri, yaitu “new experience” yang dimaksudkan menunjukkan daya tarik atau nilai jual utama dari NuArt Sculpture Park itu sendiri, yaitu paket kunjungan yang bersifat edukasi, serta visual akan menunjukkan kesan elegan dan mewah melalui warna, desain layout, serta gaya visual yang ada, hal ini dimaksudkan untuk menarik minat target audience melalui pendekatan visual yang sesuai dengan selera target audience tersebut.

III.2.1. Format Desain

Media promosi yang dirancang akan diproduksi dengan format desain sebagai berikut:

a. Poster

Poster akan diaplikasikan pada kertas Art Paper 120 gsm dengan ukuran A3 (29,7 X 42 cm) dengan orientasi potrait. b. Katalog

Katalogakan diaplikasikan pada kertas Art Paper 120 gsm dengan ukuran A4 (21 X 29,7 cm) dengan orientasi potrait dan output akan berupa buku katalog.

c. Brosur

(43)

35 d. X – Banner

Media x-banner akan diaplikasikan kepada bahan PVC high resolution ukuran 60x160 cm dengan orientasi potrait. e. Iklan Koran

Iklan koran akan diaplikasikan pada media kertas koran dengan ukuran sesuai dengan kolom koran yang ada dengan orientasi landscape.

f. Web banner

Web banner, akan di cantumkan pada situs-situs informasi, dan berita seperti kaskus, kompas, dll dengan ukuran pixel yang disesuaikan dengan standart ukuran web banner pada masing masing situs.

III.2.2. Tata Letak (Layout)

Dalam perancangan media promosi yang direncanakan, media promosi yang ada akan menggunakan modern layout yang sesuai dengan aliran seni yang dianut oleh Nyoman Nuarta, yaitu seni Kontemporer atau seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Dengan begitu tata layout modern dirasa sesuai dengan citra seni Kontemporer itu sendiri sebagai salah satu seni modern. Dan ciri-ciri visual modern layout adalah sebagai berikut:

Ciri-ciri modernlayout didalam gaya desain modern. a. Minimalis atau simple.

b. Rasionalitas/Rationality.

c. Dominant bentuk-bentuk geometris yaitu bentuk yang memiliki kedua sisi yang sama persis, atau presisi.

(44)
[image:44.595.186.486.86.194.2]

36

Gambar III.2 Contoh modern layout Sumber: www.ahlidesain.com (19 April 2012)

III.2.3. Tipografi

Dalam perancangan media promosi NuArt akan digunakan beberapa jenis font atau huruf, diantaranya adalah:

 Chopin Script

Alasan: Karena font chopin script dinilai dapat mewakili seni, serta nilai nilai elegan dan keindahan melalui dekorasi pada setiap huruf yang ada.

 Helvetica

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 1234567890 ,./”;().

(45)

37

huruf diatas dirasa sesuai dengan gaya seni Nyoman Nuarta, dan memiliki tingkat keterbacaan readible yang tinggi.

III.2.4. Penerapan Huruf

[image:45.595.211.438.156.468.2]

Kami menawarkan pengalaman baru kepada anda melalui berbagai kegiatan menarik serta keindahan karya seni dari karya-karya Nyoman Nuarta

GAMBAR

Galeri Seni NuArt Sculpture Park Jl. Setra Duta Kencana II No. 11 Contact : (022) 2017815 www.nuarta.com

Gambar III.3 Contoh Penerapan Huruf Pada Media Sumber: www.ahlidesain.com (19 April 2012)

III.2.5. Warna

Didalam perancangan media promosi yang ada, warna yang digunakan adalah warna berbasis CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black) untuk media cetak, sedangkan untuk media website warna yang digunakan adalah warna berbasis RGB (Red, Green, Blue) sesuai dengan peruntukkannya, dan berbagai warna yang dipakai adalah sebagai berikut:

Green Tosca (Hijau Tosca)

(46)

38

R: 51 G: 128 B: 109

Alasan: Warna ini mewakilkan NuArt, karena warna ini merupakan brand color dari NuArt sendiri.

Green Leaf (Hijau Daun)

C: 45 M: 0 Y: 98 K: 0

R: 150 G: 222 B: 57

Alasan: Warna ini mewakilkan keindahan alam NuArt karena diambil dari warna tumbuhan disana.

Soft Grey (Putih keabu-abuan)

C: 8 M: 5 Y: 5 K: 0

R: 231 G: 232 B: 233

Alasan: Warna ini mewakilkan kelembutan dan keramahan dari budaya penyambutan yang ada di NuArt.

Black (Hitam)

C: 74 M: 68 Y: 67 K: 90

R: 2 G: 0 B: 0

Alasan: Warna ini mewakilkan kekuatan, dan elegan, yang mewakilkan golongan kelas atas.

Pure White (Putih)

C: 0 M: 0 Y: 0 K: 0

R: 254 G: 254 B: 254

(47)

39 BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

IV.1. Mekanisme Produksi Media

Didalam proses atau mekanisme pembuatannya semua media promosi NuArt Sculpture Park ini melalui beberapa tahapan, tahapan ini dilakukan agar pembuatan semua media dilakukan secara efektif, dan sesuai dengan tujuan utamanya yaitu menarik minat target audience untuk mengunjungi NuArt Sculpture Park, dan tahapan tersebut adalah:

IV.1.1. Tahapan Menentukan Konsep Visual

Maksudnya adalah proses dimana penulis menuangkan pemikiran dasar atau ide-ide atas visual yang akan dibuat, serta alasan yang kuat dalam visual yang akan dituangkan kedalam media tersebut, sesuai dengan konsep promosi yang ada.

IV.1.2. Tahapan Sketsa Manual Media

Maksudnya adalah membuat rancangan visual sementara dari setiap media yang ada melalui sebuah sketsa manual atau lukisan tangan didalam secarik kertas, guna menentukan perkiraan tata letak atau layout serta menuangkan ide-ide alternatif yang ada sebelum proses sketsa digital dimulai.

IV.1.3. Tahapan Digitalisasi Media

Maksudnya adalah membuat digitalisasi dari sketsa manual yang ada kedalam aplikasi digital dengan menggunakan software, guna melihat perkiraan hasil akhir media berdasarkan sketsa manual yang dibuat pada tahapan sketsa manual.

IV.1.4. Tahapan Penilaian Dan Revisi

(48)

40

tersebut, dan jika dirasa tidak sesuai, maka proses akan diulang kembali pada tahap konsep, sampai digitalisasi.

IV.1.5. Tahapan Produksi Sementara

Maksudnya adalah tahapan dimana setelah konsep, dan rancangan visual sudah pasti, dan setiap media telah memiliki visual yang dirasa sesuai dengan konsep yang ada, maka tahapan berikutnya adalah memulai produksi media dalam jumlah kecil, guna melihat contoh hasil jadi sementara dari media promosi yang ada, dan jika dirasa tidak sesuai, atau terjadi kesalahan teknis produksi, maka mekanisme produksi media akan diulang kembali kepada tahapan digitalisasi.

IV.1.6. Tahapan Akhir Produksi Media

Maksudnya adalah tahapan dimana semua media yang telah diproduksi dalam tahapan sementara sudah dirasa pas, dan tidak ada masalah teknis serta kekurangan dalam hal apapun, maka tahapan selanjutnya adalah memproduksi media promosi yang ada dalam jumlah besar, atau disebut sebagai produksi massal, atau tahap akhir produksi.

[image:48.595.171.505.502.624.2]

IV.1.7. Bagan Mekanisme Produksi

Tabel IV.1 Bagan Mekanisme Produksi Media

(49)

41 IV.2. Teknis Produksi

Teknis pembuatan media pada promosi ini, menggunakan teknik digital, atau menggunakan beberapa software didalam komputer dengan menggunakan software desain keluaran Adobe sesuai dengan fungsi masing masing dari software tersebut, dan berikut ini merupakan beberapa software yang digunakan, dan fungsinya dalam proses produksi adalah:

Adobe Photoshop CS6 digunakan sebagai program untuk proses pengolahan atau edit foto yang bertujuan memperindah dan memperbaiki kualitas photo yang ada, serta efek dan pewarnaan media.

Adobe InDesign CS3 digunakan sebagai software yang berfungsi untuk mengatur tata letak atau layout dari tampilan visual pada media promosi yang dibuat.

Adobe Flash CS5 digunakan sebagai software yang berfungsi untuk membuat digital imaging dan animasi (gambar bergerak) pada media digital yang bergerak (animasi) seperti web banner.

IV.2.1. Media Utama Web Banner

Media web banner merupakan media utama dalam menyampaikan pesan utama yang dituju didalam kegiatan promosi ini, fungsi utamanya adalah sebagai media bersifat personal, dan paling efektif dalam mempromosikan NuArt, karena media ini dekat dengan kehidupan sehari-hari target audience yang memiliki kebiasaan atau kecendrungan untuk mengakses sebuah website.

(50)

42 A. Web Banner Situs Kompas

[image:50.595.193.506.203.314.2]

Situs ini dipilih karena berdasarkan survey yang dilakukan Kompas group, situs ini termasuk dalam daftar situs sering dikunjungi di Indonesia, terutama oleh target audience primer, yaitu kalangan atas yang merupakan eksekutif muda, serta mahasiswa yang up to date, tentang informasi saat ini.

Gambar IV.1 Media Web Banner Situs Kompas dan Aplikasinya Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

Teknis produksi web banner situs Kompas Media : website kompas.com

Ukuran : 300 pixel x 250 pixel Lokasi : http://travel.kompas.com

Teknis : Digital imaging flash animation (animasi digital) Material : Digital slide show (animasi pada media digital)

B. Web Banner Situs Yahoo Indonesia

(51)
[image:51.595.199.500.86.189.2]

43

Gambar IV.2 Media Web Banner Situs Yahoo dan Aplikasinya Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

Teknis produksi web banner situs Yahoo Indonesia: Media : Website yahoo.co.id

Ukuran : 300 pixel x 280 pixel Lokasi : http://www.yahoo.co.id

Teknis : Digital imaging flash animation (gambar digital) Material : Digital slide show (animasi pada media digital)

C. Web Banner Situs Kaskus

Sama hal nya dengan kedua situs sebelumnya, situs Kaskus dipilih karena berdasarkan survey yang dilakukan Kompas, situs ini termasuk dalam daftar situs website sering dikunjungi di Indonesia, terutama oleh target audience sekunder, yaitu kalangan pelajar SMA, dan Mahasiswa.

[image:51.595.207.508.542.630.2]
(52)

44

Teknis Produksi Web Banner Situs Kaskus Media : Website kaskus.co.id

Ukuran : 360 pixel x 165 pixel Lokasi : http://www.yahoo.co.id (Indonesian Largest Community)

Teknis : Digital imaging (gambar digital)

Material : Digital slide show (gambar pada media digital)

IV.2.2. Media Poster

[image:52.595.260.413.349.570.2]

Poster merupakan media promosi yang efektif, masyarakat dapat lebih mengenal, dan mengetahui promo-promo dengan mudah dan dapat memperoleh informasi tentang NuArt Sculpture Park, baik alamat, ataupun informasi kontak.

Gambar IV.4 Media Poster dan Aplikasinya Sumber: Dokumentasi Pribadi (2012)

Teknis Produksi : Media : Poster

Ukuran : 29,7 cm x 42 cm (A3)

Lokasi : Mading, sekolah atau universitas target audience Teknis : Digital Printing

(53)

45 IV.2.3. Katalog

[image:53.595.229.448.229.538.2]

Katalog sebagai media promosi bersifat personal yang berupa buku dan diberikan kepada yayasan sekolah atau universitas yang merupakan target audience, dengan tujuan menginformasikan paket kunjungan yang ada serta harga.

Gambar IV.5 Media katalog dan Aplikasinya Sumber: Dokumen Pribadi (2012)

Teknis Produksi : Media : Katalog

Ukuran : A4 (21 X 29,7 cm)

Lokasi : Diberikan kepada target audience Teknis : Digital Printing

(54)

46 IV.2.4. Media Brosur

[image:54.595.232.442.205.506.2]

Fungsi media ini lebih kearah agar target audience mengenal lebih jauh tentang NuArt Sculpture Park, juga bersifat informatif atau memberikan informasi yang perlu diketahui oleh target audience seperti, denah lokasi, dan info tentang paket kunjungan yang ditawarkan oleh NuArt Sculpture Park.

Gambar IV.6 Media Brosur dan Aplikasinya Sumber: Dokumen Pribadi

Teknis Produksi : Media : Brosur

Ukuran : A4 (29.7 X 21 cm)

Lokasi : Café, atau tempat target audience Teknis : Digital printing

(55)

47 IV.2.5. Media X-Banner

[image:55.595.249.446.208.393.2]

Penggunaan media lebih bertujuan sebagai media promosi yang berfungsi menanamkan brand awareness (kesadaran akan sebuah merek dagang atau produk) serta informasi berupa alamat dan nomor telepon kepada setiap orang yang melihat.

Gambar IV.7 Media X-Banner dan Aplikasinya Sumber: Dokumen Pribadi

Teknis Produksi : Media : X-Banner

Ukuran : 60 X 160 cm (Skala 1:10 = 6 X 16 cm) Lokasi : Depan galeri seni NuArt.

Teknis : Cetak Outdoor

Material : PVS HD, atau bahan Outdoor lainnya.

IV.2.6. Media Iklan Koran

(56)
[image:56.595.186.510.85.233.2]

48

Gambar IV.8 Media iklan koran dan Aplikasinya Sumber: Dokumen Pribadi

Teknis Produksi : Media : Iklan Koran

Ukuran : 4 Kolom (18.5 X 27 cm)

Lokasi : Koran kalangan atas (Kompas, Tempo) Teknis : Cetak offset

Material : Kertas Koran

IV.3. Konsep Utama Media Promosi

(57)

DAFTAR PUSTAKA

Arsip Dan Data

Data Kunjungan NuArt Sculpture Park Tahun 2006-2011 Catatan Pengunjung Harian NuArt Sculpture Park

Buku

Ebdi, Sadjiman S. (2009). Nirmana; Elemen-elemen Seni dan Desain (edisi ke2). Yogyakarta; Jalasutra.

Kusrianto, Adi. (2006). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta; Andi.

Medura, Jeff. (2007). Intoduction To Bussines. Jakarta; Salemba Empat. NuArt Company profile. (2002).

Karya Ilmiah

Yusmarelda, Melati. (2008). Galeri Seni Lukis Di Jogjakarta. Tugas Akhir

Website

NuArt Sculpture Park. (2003). Sculpture Park. Diakses pada 04 Oktober 2011. W.W.W : nuarta.com

Ardhy N.E.S. (2011). Bauran Promosi Sebagai Bagian Dari Bauran Pemasaran. Diakses pada 30 April 2012. W.W.W : arieardhy.blogspot.com

Pemkot Bandung. (2011). Jumlah Pengunjung Tahun 2011. Diakses pada 19 April 2012. W.W.W : bandung.go.id

(58)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Muhamad Fajri

Tempat Tanggal Lahir : Palembang 25 Januari 1990 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status Perkawinan : Belum Nikah

Agama : Islam

Pendidikan Terakhir : Sarjana Desain/Desain Komunikasi Visual Alamat : Jl. Gn. Kurnia No. 6, Gn. Batu Cimahi.

Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi 40514 Telepon/HP : (022) 2017877 / 085721507162 Email : fajri.muhamad33@gmail.com / fajri.muhamad33@yahoo.com

Pendidikan Formal

 TK Al-Arief Cimahi, (1995-1996)

 SD AL-HIDAYAH Bandung, (1996-2002)

 SMPN 40 Bandung, (2002-2005)

 SMA PURAGABAYA, (2005-2008)

Gambar

Tabel I.1 Jumlah Pengunjung NuArt Sculpture Park tahun 2006 – 2011
Gambar II.1 Nyoman Nuarta
Tabel II.1. Struktur Organisasi NuArt Sculpture Park
Gambar II.3 Taman patung NuArt Sculpture Park
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan, tentunya juga di bagian teknologgi sistem informasinya yang mana digunakan untuk mendukung kegiatan pemerintahan baik itu di bidang internal pengolahan

Melalui proses pengkaderan inilah Hidayah Centre Foundation memainkan peranan sebagai sebuah organisasi yang mempunyai visi dan misi yang jelas akan kebenaran yaitu

kesehatan sepeti jarak yang dekat serta tarif yang murah membuat. masyarakat lebih memilih menggunakan layanan

Investasi sumberdaya manusia lebih efektif menurunkan ketimpangan pendapatan dibandingkan dengan bantuan langsung tunai kepada kelompok rumahtangga, oleh karena diperlukan

orang kesulitan dalam informasi kesehatan gizi dengan informasi yang minim pula,.. Masalah tersebut

Menentukan strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun, baik secara lisan maupun tulisan bagi peserta didik sekolah dasar kelas awal2. 5

Implementasi Aplikasi Pelayanan Rumah Sakit Berbasis SMS Gateway di RSUD Kabupaten Buleleng ini menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat memudahkan pasien maupun

Dengan strategi-strategi seperti itulah Humas Pemkot Surabaya berharap dengan proses komunikasi yang dilakukan melalui media sosial terus mendapatkan dukungan,