• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Aplikasi E-Commerce Di Butik Michelle Belanjayuk Bekasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Aplikasi E-Commerce Di Butik Michelle Belanjayuk Bekasi"

Copied!
129
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Strata I Program Studi Sistem Informasi

Oleh:

DEVI ALVIANTO 1.05.06.077

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(3)
(4)

ii

beralamatkan di Jl. Letnan Arsyad No. 27 Bekasi Selatan, yang diproduksi ditoko ini seperti Blazer, Cardigan, Dress, Jumpsuit, Shirt, Belt dan lain sebagainya. Promosi yang dilakukan oleh Michelle Butik sekarang ini berupa mulut ke mulut karena butik ini berada pada kawasan perumahan. Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh Michelle Butik kurang efektif untuk menarik banyak minat konsumen,

Dalam pengembangan sistem penulis menggunakan metodologi classic life cycle atau water fall model dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu wawancara dan observasi. Pembuatan sistem ini juga memanfaatkan beberapa alat bantu perancangan sistem seperti diagram konteks, DFD, ERD, kamus data, normalisasi dan relasi tabel. Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah PHP dan basis data MySQL.

Sistem yang dibangun adalah sistem informasi penjualan berbasis web yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan , promosi serta dokumentasi transaksi pada perusahaan. Sistem yang dibangun belum bisa dikatakan sempurna, oleh karena itu masih perlu pengembangan yang lebih lanjut agar sistem bisa disempurnakan dengan penambahan fungsi-fungsi ataupun proses-proses yang baru yang lebih efektif dan efisien dalam mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan.

(5)

iii

Jumpsuit, Shirt, Belt and others.

Promotion conducted by Michelle Boutique now a boutique-mouth because it is in a residential area. Promotional activities that have been done by Michelle Boutique is less effective to attract much consumer interest,

In a system development methodology the author uses the classic life cycle or water fall model in which data collection techniques are used, among others, interviews and observation. Making this system also utilizes several tools such as system design context diagram, DFD, ERD, data dictionary, normalization and relation table. The software used to build this system is PHP and MySQL database.

The system built is a web-based sales information system that can be used to increase sales, promotion and documentation of transactions in the company. System built can not say perfect, therefore still need further development so that the system can be enhanced with the addition of functions or processes that are new, more effective and efficient in processing data into information that is needed.

(6)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGUJIAN

MOTTO ... I ABSTRAK ... II

ABSTRACT ... III KATA PENGANTAR ... IV

DAFTAR ISI ... VIII DAFTAR GAMBAR ... XIII DAFTAR TABEL... XV DAFTAR SIMBOL ... XVII BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4

1.4 Kegunaan/Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Praktis ... 5

1.4.2 Manfaat Akademis... 5

1.5 Batasan Masalah... 6

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian. ... 7

BAB IILANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 8

(7)

ix

2.1.1.1 Karakteristik Sistem ... 9

2.1.1.2 Klasifikasi Sistem ... 12

2.1.2 Definisi Informasi ... 12

2.1.2.1. Siklus Informasi ... 13

2.1.2.2. Kualitas Informasi... 14

2.1.3 Definisi Sistem Informasi ... 16

2.2 Komponen Sistem Informasi... 16

2.2.1 Pengertian Data ... 19

2.2.1.1. Pengolahan Data ... 20

2.3 Sejarah Perkembangan E-Commerce ... 22

2.3.1 Kelebihan E-Commerce... 22

2.3.2. Kekurangan E-Commerce ... 23

2.3.3. Manfaat E-Commerce... 26

2.3.4 Klasifikasi E-Commerce ... 28

2.3.5 Komponen Utama E-Commerce ... 29

2.3.6. Security E-Commerce ... 34

2.4. Pengertian Promosi ... 35

2.4.1 Promosi Penjualan ... 35

2.5 Arsitektur Jaringan ... 35

2.5.1 Jaringan Komputer ... 35

2.5.1.1.Jenis-jenis Jaringan Komputer ... 36

2.5.1.2.Manfaat Jaringan Komputer ... 37

(8)

x

2.6 Aplikasi dan Teknologi Web ... 39

2.6.1. Pengertian Website... 40

2.6.2. Aplikasi Web ... 40

2.7 Perangkat Lunak Pendukung... 40

BAB IIIOBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 44

3.1.1 Sejarah Perusahaan ... 44

3.1.2 Visi Misi Perusahaan ... 45

3.1.3 Struktur Organisasi ... 45

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 46

3.2 Metode Penelitian... 48

3.2.1 Desain Penelitian ... 48

3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data... 49

3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 49

3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 50

3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 50

3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 50

3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 51

3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 53

3.2.4 Pengujian Software ... 57

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem yang Berjalan ... 58

(9)

xi

4.1.2 Analisis Prosedur yang Berjalan ... 59

4.1.2.1 Diagram Konteks ... 60

4.1.2.2 Data Flow Diagram ... 60

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 61

4.2 Perancangan Sistem ... 63

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 63

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 64

4.2.3.1 Diagram Konteks ... 64

4.2.3.2 Data Flow Diagram ... 65

4.2.3.3 Kamus Data... 66

4.2.4 Perancangan Basis Data ... 69

4.2.4.1 Normalisasi ... 69

4.2.4.2 Relasi Tabel ... 73

4.2.4.3 Entity Relationship Diagram ... 76

4.2.4.4 Struktur File ... 76

4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 83

4.2.5.1 Struktur Menu ... 80

4.2.5.2 Perancangan Input ( Interface ) ... 87

4.2.5.3 Perancangan Output ... 92

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 95

(10)

xii

5.1.1 Batasan Implementasi ... 97

5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 98

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 98

5.1.4 Implementasi Basis Data ... 99

5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 103

5.1.5.1 Halaman Utama Pengunjung (user) ... 104

5.1.5.2 Halaman Utama Admin (Web Administrator) ... 105

5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 107

5.1.7 Penggunaan Program ... 111

5.1.7.1 Halaman Untuk Pengunjung ... 111

5.1.7.2 Halaman Untuk Web Administrator ... 116

5.2 Pengujian ... 119

5.2.1 Rencana Pengujian ... 120

5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 121

5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 130

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 131

6.2 Saran ... 132

(11)

1 1.1 Latar Belakang Penelitian

Globalisasi, global menurut kamus besar Indonesia ialah keseluruhan, bersangkut-paut hingga meliputi dunia secara garis besar. Meminjam istilah yang dipakai dalam sebuah majalah komputer ternama di Indonesia, zaman dimana kuda menggigit prosesor, kemajuan teknologi sangatlah berkembang amat sangat cepat, menyebabkan pertukaran informasi menjadi sebuah kebutuhan. Strategi untuk bertahan hidup dalam kehidupan yang masyarakat yang kompleks sekarang ini menjadikan informasi sesuatu hal utama dalam bertukar informasi dalam setiap interaksi social, baik itu langsung maupun tak langsung, baik lisan maupun non-lisan.

(12)

Untuk menyelesaikan permasalahan ini di buat suatu aplikasi penjualan berbasis web.aplikasi berbasis web ini merupakan solusi yang tepat untuk di terapkan dalam perusahaan. Karena dengan aplikasi yang berbasis web aplikasi ini cukup di install pada computer server saja dan tidak perlu di install satu persatu di computer yang akan menggunakan aplikasi ini. Dan juga dengan membuatnya berbasis web akan memungkinkan aplikasi ini diakses dari luar perusahaan. Aktifitas bisnis melalui teknologi internet yang biasa disebut dengan Electronic Commerce (E-commerce) mewadahi aktifitas berupa transaksi jual beli

secara elektronik atau online. Dengan adanya E-commerce perdagangan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Konsumen tidak perlu lagi datang ke tempat penjualannya tetapi konsumen hanya masuk ke jaringan internet dan melakukan transaksi pembelian melalui media internet tersebut.

Sebuah Butik sangatlah membutuhkan promosi guna meningkatkan pelayanan kepada konsumennya dan membantu mengelola informasi yang ada di butik mempermudah konsumen untuk melakukan transaksi pembelian. Tentunya teknologi komputer dan jaringan Internet akan sangat berguna dalam mengolah data dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat dengan cara menerapkan E-commerce.

(13)

Promosi yang dilakukan oleh Michelle Butik sekarang ini hanya melalui jejaring sosial, dan toko di pinggir jalan. Kegiatan promosi yang selama ini dilakukan oleh Michelle Butik kurang efektif untuk menarik banyak minat konsumen, karena konsumen mendapatkan informasi yang lengkap dan akurat mengenai produk - produk yang ditawarkan oleh Michelle Butik.

Upaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada Michelle Butik adalah menyediakan suatu aplikasi web yang terintegrasi dengan jaringan Internet yang sangat luas cakupannya. Melalui aplikasi E-commerce maka penyampaian informasi penjualan dari Butik akan lebih mudah karena tidak mengenal batas ruang dan waktu. Dimanapun konsumen berada, selama dapat mengakses jaringan internet maka dapat menggunakan aplikasi E-commerce untuk memperoleh

informasi yang ada pada butik. Pihak butik juga akan dimudahkan transaksi penjualan dengan adanya aplikasi E-commerce yang memiliki database maka daya tampung akan lebih banyak, lebih mudah dalam melakukan pencarian data dan dari segi sistem keamanan datanya lebih baik dari sebelumnya. Dari masalah yang timbul maka penulis menetapkan judul penlitian ini,

(14)

Batasan Masalah

Batasan masalah berisi batasan pembahasan masalah terhadap penelitian yang dilakukan. Masalah yang akan dibahas pada penelitian dibatasi seputar hal – hal :

1. Sistem yang dibuat hanya membuat sistem informasi aplikasi penjualan perangkat komputer secara online di Butik Michelle Belanjayuk.

2. Seorang yang belum terdaftar sebagai Customer hanya bisa melihat barang dan informasi yang ada, jika ingin melakukan pembelian harus terdaftar sekaligus melakukan transaksi.

3. Ruang lingkup sistem berfokus pada aplikasi berbasis web sebagai media penyampaian informasi, promosi dan transaksi penjualan. Tidak melayani proses sesudah pembelian barang yaitu, pengiriman barang.

4. Pengiriman barang di lakukan oleh pihak Michelle Belanjayuk.

(15)

1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini yaitu Membangun Aplikasi E-commerce pada Michelle Belanjayuk, maka jadwal penelitian yang dilakukan oleh

penulis adalah sebagai berikut:

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian

No

a) Mengidentifikasi Kebutuhan User. b) pengumpulan

data primer. c) pengumpulan

data skunder.

(16)

8

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Abdul Kadir ( 2003 : 54 ) yang dimaksud sistem adalah

sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk

mencapai suatu tujuan . sebagai gambaran, jika dalam sebuah sistem terdapat

elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka

elemen tersebut dapat dipastikan bukanlah bagian dari sistem.

2.1.1 Elemen Sistem

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 2 ) elemen-elemen yang terdapat dalam

sistem meliputi: tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, proses, output dan

umpan balik. Hubungan antara elemen-elemen dalam sistem dapat dilihat pada

(17)

Gambar 2.1 Elemen-elemen sistem

Sumber : Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi, Gava Media Jogjakarta.

Dari gambar disamping, bisa dijelaskn sebagai berikut: Tujuan, batasan dan

kontrol sistem akan berpengaruh pada input, proses dan output. Input yang masuk

dalam sistem akan diproses dan diolah sehingga menghasilkan output. Output

tersebut akan dianalisa dan akan menjadi umpan balik bagi si penerima dan dari

umpan balik ini akan muncul segala macam pertimbangan untuk input

selanjutnya. Selanjutnya siklus ini akan berlanjut dan berkembang sesuai dengnan

permasalahan yang ada.

2.1.1.1 Karakteristik Sistem

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 3), Suatu sistem mempunyai

karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen,

batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah

dan sasaran atau tujuan.

TUJUAN

BATASAN

KONTROL

PROSES

TUJUAN

(18)

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau

bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses secara

keseluruhan.

b. Batasan sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini

memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan

menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan system dapat bersifat

menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan

merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan

dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan

dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari

sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu subsistem

(19)

mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lannya. Keluaran dari satu

subsistem akan menjadi masukkan untuk subsistem lainnya melalui

penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan

subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal maintenance input

adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal

input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.

f. Keluaran Sistem

Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain.

g. Pengolahan Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi

keluaran.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai

sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila

mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan

(20)

2.1.1.2Klasifikasi Sistem

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 5 ) dari berbagai sudut pandang, sistem

dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian yaitu:

a. sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak merupakan sistem yang tidak bisa dilihat secara mata biasa dan

biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide – ide. Contoh dari sistem abstrak

ini adalah filsafat. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat secara mata

biasa dan biasanya sering digunakan oleh manusia. Contoh dari sistem ini

adalah sistem akuntansi, sistem komputer dan sebagainya.

b. Sistem alamiah dan sistem buatan

Sistem alamiah merupakan sistem yang terjadi karena pengaruh alam.

Misalnya sistem rotasi bumi, sistem gravitasi dan sebagainya. Sistem buatan

merupakan sistem yang dirancang dan dibuat oleh manusia. Misalnya sistem

pengolahan gaji.

c. Sistem tertutup dan sistem terbuka

sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan bagian luar

sistem dan biasanya tidak berpengaruh oleh kondisi diluar sistem. Sedangkan

sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan bagian luar sistem.

2.1.2.Definisi Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 7 ) informasi merupakan kumpulan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang

menerima. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar

(21)

organisasi tersebut tidak akan berjalan dan tidak bisa beroperasi. Dengan kata lain

sumber informasi adalah data. Data menggambarkan kejadian yang sedang terjadi,

dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang

berguna dalam suatu sistem.

Secara rinci definisi dari data adalah sebagai berikut:

a. Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.

b. Data bisnis ( business data ) adalah penggambaran dari suatu organisasi

tentang sesuatu ( resources ) dan kejadian ( transactions ) yang terjadi.

c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian ( event ) adalah suatu yang terjadi pada saat

tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata yang

sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan

transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai barang

menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata ( fact and

entity ) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang

yang betul-betul ada dan terjadi.

2.1.2.1.Siklus Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 10 ) data yang masih merupakan bahan

mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna. Data tersebut

akan berguna dan menghasilkan suatu informasi apabila diolah melalui suatu

model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut dengan

model pengolahan data atau lebih dikenal dengan nama siklus pengolahan data.

(22)

Gambar 2.2 Siklus Informasi

Sumber : Andri Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi, Gava Media Jogjakarta.

Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa data yang merupakan suatu kejadian

yang menggambarkan kenyataan yang terjadi dimasukkan melalui elemen input

kemudian data tersebut akan diolah dan diperoses menjadi suatu output dan output

tersebut adalah informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut akan diterima oleh

pemakai atau penerima, kemudian penerima akan memberikan umpan balik yang

berupa evaluasi terhadap informasi tersebut dan hasil informasi tersebut akan

menjadi data yang akan dimasukkan menjadi input kembali dan begitu seterusnya.

2.1.2.1.2. Kualitas Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 10 ) kualitas informasi tergantung dari 3

hal yang sangat dominan yaitu keakuratan informasi, ketepatan waktu dari

informasi dan relefan. Ketiga hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Akurat

Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan–kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Dalam prakteknya

mungkin dalam penyampaian suatu informasi banyak sekali

gangguan-INPUT PROSES OUTPUT

(23)

gangguan yang datang yang dapat merubah isi dari informasi tersebut.

Ketidakakuratan dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami

gangguan sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.

b. Tepat waktu

Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau informasi

yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak berguna lagi.

Informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang).

Informasi yang usang tidak memiliki nilai yang baik, sehingga kalau digunakan

sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau

kesalahan dalam keputusan dan tindakan.

c. Relevan

Informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima, sebab informasi ini

akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu

permasalahan. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang

lainnya berbeda.

d. Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya

Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan

dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tetap

ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai

efektivitasnya. Selain itu informasi yang dihasilkan juga bisa dipercaya

(24)

2.1.3. Definisi Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 12 ) sistem informasi merupakan

kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat

manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat

lunak tersebut. Selain itu data juga memegang peranan yang penting dalam sistem

informasi. Data yang akan dimasukkan adalah sebuah sistem informasi dapat

berupa formulir-formulir , prosedur-prosedur dan bentuk data lainnya.

Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:

1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen

dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan

informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk menendalikan organisasi.

3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan

pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang diperlukan.

2.2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 13) untuk mendukung lancarnya suatu

sistem informasi yang dibutuhkan beberapa komponen yang fungsinya sangat

vital di dalam sistem informasi. Komponen-komponen sistem informasi tersebut

adalah sebagai berikut : input, proses, output, teknologi, basis data dan kendali.

Secara rinci komponen-komponen sistem informasi dapat dijelaskan

(25)

a. Input

Input disini adalah semua data yang dimasukan ke dalam sistem informasi.

Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen-dokumen,

formulir-formulir dan file-file. Dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan dan

dikonfirmasikan ke suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh pengolah yang

meliputi:

1 . Pencatatan

2. Penyimpanan

3. Pengujian

4. Pengkodean

b. Proses

Proses merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang

kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah

menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. Komponen ini dalam

tugasnya akan merubah segala masukan menjadi keluaran yang terdiri dari :

1. Manusia

Merupakan pemakai dari sistem informasi komputer sehingga harus

mengerti bagaimana menggunakan komputer tersebut untuk memenuhi

kebutuhan mereka.

2. Metode dan prosedur

Metode adalah teknik pengolahan data yang diterapkan pada sistem

informasi, sedangkan prosedur menggambarkan bagaimana manusia

(26)

3. Peralatan komputer

Komponen pendukung sistem informasi yang termasuk peralatan

komputer adalah: monitor, printer, disket dan progam komputer. Dalam

program komputer terdapat sejumlah instruksi-instruksi yang mengatur

kerja dari perangkat keras dan memenuhi fungsi dari sitem informasi

komputer.

4. Penyimpanan data

Berfungsi untuk pemakaian di masa yang akan datang atau pencarian

kembali. Media penyimpanan dapat berupa disket, kartu plong,

dokumen atau bentuk lainya.

c. Output

Output merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah

diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima.

Komponen ini akan berhubungan langsung dengan pemakai sistem informasi dan

merupakan tujuan akhir dari pembuatan sistem informasi. Komponen ini dapat

berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemakai sistem untuk memantau

keberhasilan suatu organisasi.

d. Teknologi

Teknologi disini merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukan

input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada 3 bagian dalam teknologi

ini yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak dan perangkat manusia.

(27)

contohnya program untuk mengolah data dan perangkat manusia contohnya analis

sistem, programmer, teknisi dan sebagainya.

e. Basis data

Basis data merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu

dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah

menggunakan perangkat lunak. Basis data sendiri merupakan kumpulan file-file

yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain sehingga

membentuk satu bangunan data.

f. Kendali

Kendali dalam hal ini merupakan semua tindakan yang diambil untuk

menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak

mengalami gangguan. Komponen ini sangat penting agar sistem secara

keseluruhan memiliki validasi dan integritas yang tinggi. Komponen kendali

diperlukan terhadap : backup file, reindexing, pengujian kebenaran data tiap entry

yang dilakukan.

2.2.1. Pengertian Data

MenurutAbdul Kadir (2003 : 29) Secara konseptual, data adalah deskripsi

tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna

atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai. Data dapat berupa nilai

yang terformat, teks, citra, audio, dan video. Data yang terformat adalah data

dengan suatu format tertentu. Misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam,

(28)

2.2.1.1.Pengolahan Data

Menurut Andri Kristanto ( 2008 : 8 ) Pengolahan data adalah waktu yang

digunakan untuk menggambarkan perubahan bentuk data menjadi informasi yang

memiliki kegunaan. Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan

data dalam suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil,

maka metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan.

Dalam metode ini diharapkan dapat menyelsaikan kebutuhan pengolahan data

yang ada, yaitu antara lain:

1. Ruang penyimpanan data yang efisien

2. Proses yang cepat terhadap data untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

oleh unsur-unsur dalam organisasi baik sebagian atau secara menyeluruh.

Salah satu metode untuk mengolah data adalah dengan media pengolah

data yang menggunakan komputer. Dengan media ini semua permasalahan yang

ada dapat diselsaikan secara cepat baik itu permasalahan yang menggunakan

perhitungan matematis atau fungsi-fungsi lainya.selain itu dengan komputer,

permasalahan yang ada dapat diselsaikan dengan sedikit mungkin kesalahan yang

akan terjadi.

Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data antara lain:

1. Input data meliputi:

a) Mencatat transaksi data ke sebuah pengolahan data medium (contohnya

adalah memasukan angka-angka ke dalam kalkulator).

b) Melakukan pengkodean transaksi data ke dalam bentuk lain (contohnya

(29)

c) Menyimpan data atau informasi untuk pengambilan keputusan.

2. Transformasi data meliputi

1. Calculating adalah operasi aritmatika terhadap data field yang dimasukan.

2. Summarizing adalah proses akumulasi beberapa data

(contoh,menjumlah-jumlah jam kerja setiap hari dalam seminggu menjadi nilai total jam kerja

perminggu).

3. Classifying data grup-grup tertentu:

1. Categorizing atau mengkategorikan data kedalam suatu grup berdasar

karakteristik tertentu (contohnya adalah pengelompokan data mahasiswa

berdasar semester yang aktif).

2. Sorting data kedalam bentuk yang berurutan (contohnya adalah pengurutan

nomor induk karyawan secara ascending).

3. Merging atau menggabungkan dua atau lebuh kumpulan data berdasar

kriteria tertentu (contohnya adalah menggabungkan data penjualan bulan

Januari, Februari dan Maret kedalam grup triwulanan).

4. Matching data berdasar keinginan pengguna terhadap grup data. (contohnya

adalah memilih semua karyawan yang total pendapatanya lebih dari 15 juta

pertahun).

5. Output data

a) Displaying result yaitu menampilkan informasi yang dibutuhkan pemakai

melalui monitor atau cetakan.

b) Reproducing penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang

(30)

c) Telecommunicating penyimpanan data secara elektronik melalui saluran

komunikasi.

2.3. Sejarah Perkembangan E-Commerce

Istilah E-commerce telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,

perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti

penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti persanan pembelian

atau invoice secara elektronik.

Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah

yang lebih tepat "perdagangan web" pembelian barang dan jasa melalui Word

Wide Web melalui server aman (HTTPS), protocol server khusus yang

menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.

Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak

jurnalis memperkirakan bahwa E-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi

baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS

memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak

bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.

2.3.1. Kelebihan E-Commerce

Secara sederhana, perbedaan antara proses perdagangan secara manual

dengan menggunakan E-commerce dapat jelas terlihat, dimana pada proses

dengan E-commerce terjadi efisiensi pada penggunaan fax, pencetakan dokumen,

entry ulang dokumen, serta jasa kurir. Efisiensi tersebut akan menunjukkan

(31)

baik, karena tidak dilakukan entry ulang yang memungkinkan terjadinya human

error.

Secara ringkas E-commerce mampu menangani masalah berikut :

1. Otomatisasi, proses otomatisasi yang menggantikan proses

manual.(“enerprise resource planning” concept)

2. Integrasi, proses yang terintegrasi yang akan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas proses. (“just in time” concept)

3. Publikasi, memberikan jasa promosi dan komunikasi atas produk dan jasa

yang dipasarkan. (“electronic cataloging” concept)

4. Interaksi, pertukaran data atau informasi antar berbagai pihak yang akan

meminimalkan “human error” (“electronic data interchange/EDI” concept)

5. Transaksi, kesepakatan antara 2 pihak untuk melakukan transaksi yang

melibatkan institusi lainnya sebagai pihak yang menangani pembayaran.

(“electronic payment” concept).

2.3.2. Kekurangan E-Commerce

Walaupun adanya E-commerce memberi banyak keuntungan, masih

terdapat berbegai kekurangan dari E-commerce antara lain:

1. Bagi organisasi / perusahaan

a. Keamanan sistem rentan diserang

Terdapat sejumlah laporan mengenai website dan basis data yang dihack,

dan berbagai lubang kelemahan keamanan dalam software. Hal ini

dialami oleh sejumlah perusahaan besar seperti Microsoft dan lembaga

(32)

pihak lain yang tidak berwenang bisa menembus sistem maka dapat

menghancurkan bisnis yang telah berjalan.

b. Persaingan tidak sehat

Di bawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk

memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu terjadinya tindakan

ilegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.

c. Masalah kompabilitas teknologi lama dengan yang lebih baru

Dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru,

sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak dapat

berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini

memaksa perusahaan untuk menjalankan dua sistem independen yang

tidak dapat saling berbagi, hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan

biaya.

2. Bagi konsumen

a. Perlunya keahlian komputer

Tanpa menguasai keahlian komputer, mustahil konsumen dapat

berpartisipasi dalam E-commerce. Pengetahuan dasar komputer

diperlukan, antara lain pengetahuan mengenai internet dan web.

b. Biaya tambahan untuk mengakses internet

Untuk ikut serta dalam E-commerce dibutuhkan koneksi internet yang

(33)

c.Biaya peralatan komputer

Komputer diperlukan untuk mengakses internet, tentu saja dibutuhkan

biaya untuk mendapatkannya. Perkembangan komputer yang sangat pesat

menyarankan konsumen untuk juga mengupdate peralatannya apabila

tidak ingin ketinggalan teknologi.

d. Resiko bocornya privasi dan data pribadi

Segala hal mungkin terjadi saat konsumen mangakses internet untuk

menjalankan E-commerce, termasuk resiko bocornya data pribadi karena

ulah orang lain yang ingin membobol sistem.

e. Berkurangnya waktu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang

lain.

Transaksi E-commerce yang berlangsung secara online telah mengurangi

waktu konsumen untuk dapat melakukan proses sosial dengan orang lain.

Hal ini tidak baik karena dikhawatirkan akan dapat mengurangi rasa

kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.

f. Berkurangnya rasa kepercayaan karena konsumen berinteraksi hanya

dengan komputer.

3. Bagi masyarakat

a. Berkurangnya interaksi antar manusia

Karena masyarakat lebih sering berinteraksi secara elektronik,

dimungkinkan terjadi berkurangnya kemampuan sosial dan personal

(34)

b. Kesenjangan sosial

Terdapat bahaya potensial karena dapat terjadi kesenjangan sosial antara

orang-orang yang memiliki kemampuan teknis dalam e-commerce dengan

yang tidak, yang memiliki keahlian digaji lebih tinggi daripada yang

tidak.

c.Adanya sumber daya yang terbuang

Munculnya teknologi baru akan membuat teknologi lama tidak

dimanfaatkan lagi. Misalnya dengan komputer model lama atau software

model lama yang sudah tidak relevan untuk digunakan.

d. Sulitnya mengatur Internet

Sejumlah kriminalitas telah terjadi di internet dan banyak yang tidak

terdeteksi. Karena jumlah jaringan yang terus berkembang semakin luas

dan jumlah pengguna yang semakin banyak, seringkali membuat pihak

berwenang kesulitan dalam membuat peraturan untuk internet.

2.3.3. Manfaat E-Commerce

Manfaat yang diperoleh bagi organisasi pemilik E-Commerce :

1. Memperluas Market Place hingga kepasar nasional dan internasional.

2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan

mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan

partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.

3. E-Commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian,

(35)

4. E-Commerce memungkinkan pengurangan inventory dan overhead dengan

menyederhanakan supply chain management tipe “pull”. Dalam supply

chain management tipe “pull”, prses dimulai dari pesana pelanggan serta

digunakan manufacturing just-in-time.

5. E-Commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan

produk dan jasa.

6. E-Commerce mendukung upaya-upaya business process reengineering.

Dengan mengubah prosesnya, maka produktivitas sales-people, pegawai

yang berpengetahuan, dan administrator bias meningkat 100% atau lebih.

7. E-Commerce memperkecil biaya telekomunikasi. Karena internet lebih

murah dibandingkan VAN.

8. Akses informasi menjadi lebih cepat.

9. Biaya transportasi dan fleksibilitas bertambah.

Manfaat bagi konsumen antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan

transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.

2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka

bias memilih berbagai produk dari banyak vendor.

3. E-Commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada

pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan

perbandingan secara cepat.

4. Pelanggan bias menerima informasi yang relevan secara detil dalam

(36)

5. E-Commerce memberi tempat kepada para pelanggan untuk berinteraksi

dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta

pengalaman.

Manfaat bagi masyarakat antara lain:

1. E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak

harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus

kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.

2. E-Commerce memungkinkan seluruh masyarakat di berbagai wilayah

perkotaan maupun pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang

mungkin susah untuk mereka dapatkan tanpa E-Commerce.

2.3.4. Klasifikasi E-Commerce

Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah

berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

1. Business to Business (B2B)

Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar

karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir.

2. Business to Consumer (B2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk

menjualnya kembali biasanya semacam toko online yang menjual berbagai

macam barang.

3. Consumer to Consumer (C2C)

Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan

(37)

menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang

saja. Contoh: online advertising.

4. Consumer to Business (C2B)

Termasuk kedalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk

atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual,

berinteraksi dengan mereka dan menyepakati suatu transaksi.

2.3.5. Komponen Utama E-Commerce

Berikut ini beberapa komponen utama pada E-commerce:

1. Electronic Data Interchange (EDI)

Electronic Data Interchange (EDI) didefinisikan sebagai pertukaran data

komputer antar berbagai bidang organisasi atas suatu informasi terstruktur

dalam format yang standar dan bisa diolah oleh komputer. EDI merupakan

bentuk E-commerce sesuai definisinya, dan telah ada bentuk yang sama selama

lebih dari 20 tahun. Saat ini teknologi dan implementasi EDI sudah sangat

berkembang.

Tujuan EDI adalah untuk memfasilitasi perdagangan dengan cara

mengikat bisnis antar partner dagang, EDI meningkatkan proses manual untuk

mempertukarkan informasi dengan bidang bisnis lainnya dalam berbagai cara,

misalnya data hanya perlu untuk dimasukkan satu kali saja, kemudian data

tersebut bisa digunakan oleh pihak pengirim barang, manager kantor, dan

lain-lainnya. Hal ini akan menurangi tenaga entry data. Pada dasarnya, data bisa

dikirimkan dengan lebih efisien dengan menggunakan EDI.

(38)

a. Data Element

Merupakan potongan data seperti tanggal, harga atau nama organisasi,.

Setiap data element diidentifikasikan dengan nomor referensi tertentu yang

berisi judul, keterangan, jenis, nomor, dan panjang minimum/maximum.

b. Data Segment

Dalam suatu baris data disebut dengan segment dan setiap item di dalam

segmen mewakili satu elemen. Misalnya segmen baris pesanan pembelian

terdiri atas nomor barang, keterangan, jumlah, unit pengukuran, dan harga

barang. Setiap segmen memiliki satu identifier, satu data elemet delimiter,

element diagrams, data segmen terminator dan notes.

c. Transaction Set

Suatu Transation Set merupakan dokumen khusus seperti dokumen pesanan

pembelian. Di dalam transaction set, ada 3 area utama yaitu Area Header,

Area Detail dan Area Summary.

d. Functional Group

Merupakan sekelompok transaction set yang sejenis. Transation set di

dalam functional group dikelompokkan berdasarkan functional identifier

yang sama. Untuk mengirimkan transaksi EDI pada konsumen, diperlukan 4

fungsi dasar yaitu Mapping elemen dalam suatu database, Extraction atas

data yang belum diidentifikasi dari database, Transalation atas data yang

sudah diekstrak ke format EDI, dan Transmisi pesan dalam format EDI

melalui media komunikasi.

(39)

- Mapping

Merupakan proses identifikasi elemen di dalam database yang

diperlukan untuk membuat pesan dalam format EDI. Mapping adalah

pekerjaan yang hanya satu kali dilakukan pada saat diperlukan

transaksi EDI baru. Software EDI tidak bisa melaksanakan pekerjaan

ini.

- Extraction

Merupakan proses pengumpulan data yang belum diidentifikasi dan

menempatkannya ke dalam format tertentu. Secara umum, data extract

dari database dan dijadikan dalam bentuk flat file. Struktur dari flat

file biasanya ditentukan oleh pembuat translationsoftware.

- Translation

Untuk mengirimkan pesan keluar, ketika data yang diperlukan masih

dalam bentuk flat file, pembentukan pesan EDI bisa dilakukan

menggunakan software translasi atau formatting. Software translasi

akan mengatur data menjadi struktur tertentu yang sesuai dengan

kebutuhan transaksi EDI.

- Communication

Pengiriman/transmisi atas pesan EDI dikendalikan oleh software

komunikasi, yang akan mengatur dan memelihara: nomor telepon

partner dagang, menjalankan automatic dialing dan up/downloading,

juga membuat activity log. Setiap pesan EDI dibungkus dengan

(40)

EDI sebagai header dan error checking codes sebagai tambahan di

bawahnya. Untuk keperluan penerimaan pesan EDI, proses tersebut

tinggal dibalik.

2. Digital Currency

Digital Currency dimaksudkan untuk memungkinkan user untuk

memindahkan dananya secara elektronik dalam lingkungan kerja tertentu. Saat

ini, digital currency dirancang untuk versi elektronik dari uang kertas, dimana

memiliki atribut yang sama dengan media fisik sebenarnya baik secara anatomis

maupun dari segi likuiditasnya.

Karakteristik Digital Currency adalah sebagai berikut:

a. Mewakili suatu nilai moneter tertentu

b. Bisa ditukarkan sebagai alat pembayaran untuk barang dan jasa, mata uang

dan koin serta token lainnya

c. Bias disimpan dan diambil lagi.

d. Sulit diduplikasi atau dipalsukan.

Jenis-jenis Digital Currency antara lain:

a. Electronic Cash

Sistem Electronic Cash telah terintegrasi sepenuhnya dengan software web

browser untuk memudahkan pembelian barang melalui internet. Sistem

electronic cash bisa menunjukkan saldo terakhir pada user tertentu sesuai

permintaan. Electronic cash pada umumnya memerlukan infrastruktur

public key dan mekanisme enkripsi tertentu. Saat ini electronic cash belum

(41)

b. Micropayments

Micropayments adalah pembayaran untuk item dengan nilai relative

rendah, misalnya informasi atau hiburan on-line yang biayanya bervariasi

antara 1 cent sampai 10 cent. Sedangkan Minipayment adalah pembayaran

untuk item dengan nilai antara $ 0,25 sampai $ 10. Ada beberapa skema

yang mampu menangani micropayments yaitu: Milicent, eCash,

CyberCoin, Mondex, VisaCash dan NetBill.

3. Electronic Catalogs

Electronic Catalogs (E-catalogs) telah berada pada aplikasi komersil yang

dirancang untuk internet dan merupakan komponen utama dari sistem

E-commerce. E-catalogs merupakan antar muka grafis (Graphical User Interface)

yang umumnya berbentuk halaman WWW dimana menyediakan informasi

tentang penwaran produk dan jasa. E-catalog umumnya mendukung on line

shopping dan kemampuan pemesanan dan pembayaran barang. AplikasiE

e-catalog sebaiknya memiliki karakteristik seperti bersifat interaktif, mampu

diperbaharui secara dinamis, hypertextuality dan global presence.

4. Intranet Dan Extranet

Umumnya intranet digambarkan hanya sebagai web server di dalam

perusahaan (internal), padahal sebenarnya intranet hanyalah kumpulan website

yang dimiliki oleh suatu kelompok (biasanya perusahaan) yang bisa diakses

hanya oleh anggota kelompok tersebut. Sedangkan extranet merupakan area

tertentu dari intranet yang bisa diakses oleh kelompok di luar anggota kelompok

(42)

organisasi memiliki 4 kemamapuan dasar yaitu e-mail, on line publishing, on

line searches dan application distribution. Sedangkan extranet memperluas fitur

ini ke partner bisnis jika dimungkinkan.

Keuntungan menggunalkan intranet di dalam suatu organisasi :

a. Mempercepat prose bisnis

b. Memfasilitasi pertukaran informasi

c. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi.

2.3.6. Security E-Commerce

Secara umum, keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang

dibutuhkan untuk menjalankan E-commerce. Beberapa topik yang harus dikuasai

antara lain akan didaftar di bawah ini :

1. Teknologi Kriptografi

Teknologi kriptografi menjelaskan bagaimana mengamankan data dengan

menggunakan enkripsi. Berbagai sistem sudah dikembangkan seperti sistem

private key dan public key. Penguasaan algoritma-algoritma populer

digunakan untuk mengamankan data juga sangat penting. Contoh algoritma

ini antara lain DES, IDEA, RC5, RSA dan ECC (Ellliptic Curve

Cryptography). Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah

bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses

(43)

2. Konsultan Keamanan

Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat

membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang

bergerak di bidang ini adalah IDCERT.

2.4. Pengertian Promosi

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto ( 2009 : 186 ) promosi merupakan

bentuk pengenalan perusahaan atau produk kepada publik, disamping untuk

memperkenalkan diri juga bertujuan menarik pelanggan baru atau meningkatkan

penjualan. Dengan promosi, masyarakat akan mengetahui keberadaan perusahaan

tersebut, produk-produk apa yang dimiliki dan akan ditawarkan, manfaat produk

bagi konsumen, keunggulan produk dan hal-hal menarik lainya yang perlu

diketahui konsumen.

2.4.1. Promosi Penjualan

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto ( 2009 : 189) promosi penjualan adalah

kegiatan jangka pendek yang dirancang untuk menarik konsumen untuk

membeli produk yang ditawarkan, atau bekerja sama dengan distributor dan agen

penjualan. Promosi penjualan dapat berupa kupon, pajangan, sampel gratis,

hadiah, pameran dagang, kontes dan undian.

2.5. Arsitektur Jaringan

2.5.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Adi Nugroho ( 2006 : 99 ) jaringan komputer merupakan

(44)

untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer sehingga mereka dapat saling

bertukan dan berbagi data dan informasi.

Jaringan komputer memiliki 3 lapis komponen: perangkat lunak aplikasi,

perangkat lunak jaringan, dan perangkat keras jaringan. Perangkat lunak aplikasi

memuat program-program komputer yang mengantarmukai ( interfacing)

pengguna jaringan dan memungkinkan pengguna jaringan salingan berbagi

informasi, seperti berkas, grafik, video, dan berbagai sumber daya jaringan lainya

seperti prinbter dan hardisk.

2.5.1.1.Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Menurut Andri Kristanto (2003 : 8), Jaringan komputer dapat dibedakan

berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer

yaitu:

a. LAN (Local Area Network)

LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu

area yang kecil, misalnya didalam suatu gedung perkantoran atau kampus.

Jarak antar komputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km.

suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100

Mbps. LAN menjadi popular karena memungkinkan banyak pengguna untuk

memakai sumber daya besama-sama.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MAN

(45)

mencapai 10 km sampai beberapa ratus km. suatu MAN biasanya bekerja pada

kecepatan 1,5 sampai 150 Mbps.

c. WAN (Wide Area Network)

WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak

pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke

kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai

1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4

Gbps. Dalam WAN , biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan

biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan

publik.

d. GAN (Global Area Network)

GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan Negara-negara di

seluruh dunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai

denganj 100 Gbps dan cakupannya mencukupi ribuan kilometer. Contoh yang

sangat baik dari GAN ini adalah Internet.

2.5.1.2.Manfaat Jaringan Komputer

Dan masih menurut Andri Kristanto (2003 : 10) Jaringan komputer

mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang

berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi

informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing

yang terbatas dalam bidang teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,

(46)

dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.

Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi

stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan

up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik

memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang

berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.

Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing).

Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data

lainnya yang bukan jaringan.

Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih

efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian

besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek,

konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu tim bekerja lebih

produktif.

Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih

efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat

melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan

pemasok.

2.5.2. Pengertian Internet

Menurut Adi Nugroho ( 2006 : 25 ) internet adalah sistem informasi global

(47)

yang saling terkoneksi satu sama lain. Setiap jaringan mungkin menghubungkan

puluhan, ratusan, hingga ribuan komputer, yang memungkinkan

komputer-komputer itu saling berbagi data dan informasi satu sama lain dan untuk saling

berbagi sumberdaya komputansi yang mahal dan langka seperti

komputer-komputer super ( supercomputer ) yang sangat kuat dan sistem-sistem basis data

yang berisi informasi-informasi yang bermanfaat.

2.6. Aplikasi Dan Teknologi Web

2.6.1. Pengertian Website

Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,

yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya

berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web

adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup

Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang

menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para

pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut

dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL

yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk

menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman

tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan

dan bagaimana arus informasi ini berjalan.

Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user

(48)

beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan

subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.

2.6.2. Aplikasi Web

Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa Inggris: web

application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang diakses

menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet.

Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan

dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX,

Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya aplikasi

klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu

thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara aplikasi

web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada

kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya.

Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko online (e-commerce) toko ritel

daring, lelang daring, wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam mewujudkan aplikasi web yang akan dibuat ini, penulis

menggunakan beberapa perangkat lunak untuk menunjang dalam pembuatan

(49)

1. Adobe Photoshop CS 3

Adobe Photoshop CS3 merupakan program aplikasi grafik, dimana penulis

dalam pengeditan gambar menggunakan program aplikasi tersebut. Dengan

menggunakan program aplikasi Adobe Photoshop kita dapat membuat gambar

sesuai dengan yang kita inginkan, baik dengan menggunakan fasilitas-fasilitas

standar yang sudah ada maupun yang telah kita tambahkan.

2. Macromedia Dreamweaver 8.0

Macromedia Dreamweaver 8.0 adalah sebuah editor HTML profesional untuk

mendesain, coding, dan pengembangan aplikasi web. Anda bisa memilih

apakah menyukai lingkungan pengontrolan dengan hand-coding, HTML atau

lebih suka untuk bekerja dengan visual editing, Dreamweaver menyediakan

tools pembantu untuk meningkatkan pengalaman pembuatan web Anda.

3. PHP

PHP singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa skrip yang

tertanam dalam HTML untuk eksekusi bersifat server-side. PHP digunakan

untuk mengekstrasi data atau informasi yang dikehendaki oleh pengguna dari

basis data dan menampilkanya pada halaman web. Kebanyakan server-server

windows NT dan UNIX mendukung bahasa ini.Selain ASP dan perl, PHP

yang secara sintaks sangat mirip dengan bahasa pemograman C/C++,

merupakan satu dari sejumlah besar bahasa skrip server-side yang paling

banyak dipakai saat ini. Bahasa ini tidak melulu digunakan untuk membuat

aplikasi internet: ia juga bisa digunakan untuk membuat

(50)

4. Apache

Apache adalah sebuah aplikasi server untuk menjalankan pemrograman

PHPMyAdmin di dalam komputer localhost. Pada awal mulanya, Apache

merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server

web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Asal

mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang

dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTPd 1.3 memiliki

sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking

banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah

server yang memiliki banyak patch ("a patchy" server). Tetapi pada halaman

FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa "Apache" dipilih untuk

menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena

keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa

mengandung kode sumber dari NCSA.

5. MySQL

MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational Database

Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE, Postgresql, MS

SQL, dan sebagainya.

6. PhpMyAdmin

PhpMyAdmin adalah suatu alat bantu open source yang ditulis dalam PHP

yang digunakan untuk menangani administrasi basis data Mysql yang diakses

melalui web browser (internet explorer, fireFox dan opera, dll). Fasilitas yang

(51)

menghapus dan menambah tabel, menghapus, mengedit dan menambah field,

melakukan berbagai macam perintah SQL, mengatur kunci pada field,

mengatur akses privileges, mengekspor data ke berbagai format dan tersedia

(52)

58

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Kegiatan analisis merupakan kegiatan penguraian suatu sistem informasi

yang utuh dan nyata ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen computer

dengan tujuan untuk mengidentifikasi serta mengevaluasi masalah-masalah yang

muncul, kesempatan, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan

yang diharapkan sehingga menjadi baik dan sesuai dengan kebutuhan serta

perkembangan teknologi.

4.1.1. Analisis Dokumen

Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang digunakan

dalam prosedur pembelian dan pemesanan barang pada Butik

MichelleBelanjayuk. Dokumen-dokumen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Data Pemesanan

a. Fungsi : Untuk menyimpan data pesanan.

b. Rangkap : 1

c. Atribut : Nama konsumen, Alamat Konsumen, Telp Konsumen,

Barang yang dipesan, harga barang, Transfer via Bank.

d. Aliran data : -

2. Data Stok Barang

(53)

b. Rangkap : 1

c. Atribut : Id barang, Deskripsi , Jumlah.

4.1.2. Analisis prosedur yang sedang berjalan

Menjelaskan tentang aliran sistem yang sedang berjalan berupa pola aliran

informasi yang terjadi didalamnya melalui dokumen, laporan, sistem, proses

maupun prosedur yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan.

1. Pelanggan terlebih dahulu memilih produk yang terdapat pada katalog

produk di akun facebook Michelle.Belanjayuk.

2. Jika produk telah dipilih, maka pelanggan melakukan sms ke nomor

perusahaan Michelle.Belanjayuk untuk melakukan pemesanan produk.

3. Penjaga toko menerima sms dari pelanggan lalu penjaga toko akan

mengecek barang, apabila barang tersebut tersedia maka penjaga toko

melakukan konfirmasi melalui sms kepada pelanggan bahwa barang

tersebut tersedia dan memberikan penjelasan untuk melakukan

pembayaran.

4. Pelanggan melakukan pembayaran lalu konfirmasi pembayaran ke

pemilik toko melalui sms.

5. Penjaga toko menerima data konfirmasi pembayaran lalu mencatat

data pemesanan pelanggan dan data pemesanan diserahkan kepemilik

toko.

6. Pemilik toko melakukan pemenuhan pesanan serta membuat laporan

(54)

diserahkan kepada konsumen melalui jasa pengiriman Pos lalu

melakukan konfirmasi pengiriman barang kepada pelanggan berupa

bukti nomor resi pengiriman.

7. Jika produk yang dipilih tidak tersedia atau habis maka penjaga toko

akan mengkonfirmasi melalui sms kepada konsumen bahwa barang

tersebut tidak tersedia atau habis.

Diagram Konteks

Diagram konteks menggambarkan hubungan sistem dengan lingkungan

luar. Berikut ini merupakan diagram konteks dari sistem yang berjalan pada

MichelleBelanjayuk :

SI Penjualan dan Pemesanan Produk MichelleBelanjayuk

Pelanggan Data produk pilihan Data pemesanan produk Pemilik Toko

Data pembayaran

Resi Pengiriman

Laporan Pemesanan yang dipenuhi

Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem yang Berjalan

Data Flow Diagram

Berikut ini adalah Data Flow Diagram yang sedang berjalan pada

(55)

1.0 Data produk pilihan Data Pemesanan Produk

Resi Data produk yang dipilih Data produk pilihan

Data Pemesanan

Gambar 4.2 DFD yang berjalan

4.1.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan selama

penulis melakukan penelitian di Michelle belanjayuk Butik, penulis menemukan

beberapa permasalahan.

Adapun kelemahan-kelemahan sistem yang sedang berjalan pada Michelle

(56)

Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Permasalahan Solusi

1. Belum terdapat sistem yang

terkomputerisasi dengan baik

sehingga memperlambat proses

kerja.

2. Kurang efektifnya media

penyampaian informasi dan

promosi, yakni hanya

memanfaatkan situs jejaring

sosial seperti Facebook

dikarenakan tidak semua orang

memiliki akun facebook dan

berteman dengan

MichelleBelanjayuk.

3. Peluang terjadinya kecurangan

atau ketidak sesuaian antara data

pemesanan dengan data

keuangan perusahaan.

4. Tidak semua transaksi penjualan

didokumentasikan.

1. Diperlukannya sistem yang

terkomputerisasi berbentuk

website sebagai media penunjang

kegiatan penjualan.

2. Diperlukannya media

penyampaian informasi dan

promosi yang dapat menjangkau

konsumen yang lebih luas yakni

website.

3. Diperlukan sistem untuk

pembuatan laporan pemesanan dan

laporan keuangan secara detail

agar data pemesanan dan data

keuangan sesuai dan

meminimalisir terjadi kecurangan.

4. Pembuatan laporan untuk setiap

(57)

4.2Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah suatu tahapan untuk mendesain program

dengan menggunakan bentuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir sistem.

Perancangan ini dibuat berdasarkan permasalahan-permasalahan pada sistem yang

telah diuraikan sebelumnya pada tahap analisis sistem.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk memberikan penjelasan atau

mendefinisikan kepada pemakai program atau User. Dengan demikian pembuatan

program ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan yang

ada. Adapun perancangan yang diusulkan merupakan langkah untuk lebih

mengefektifkan dan mengefisienkan penyampaian informasi, promosi dan

penjualan yang sebelumnya hanya dilakukan secara offline.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan merupakan suatu langkah untuk lebih

mengefektifkan penyampaian informasi, promosi serta penjualan pada

MichelleBelanjayuk. Sistem yang diusulkan merupakan sistem yang berbasis web,

dan dijalankan melalui media internet. Sebagai media penyampaian informasi dan

promosi, sistem dapat digunakan untuk menampilkan berita mengenai perusahaan

atau mengenai produk terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan. Selain itu,

Gambar

Gambar 4.2 DFD yang berjalan
Tabel 4.1 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Gambar 4.4 DFD Sistem Informasi Penjualan Online yang Diusulkan
Gambar 4.7 ERD Penjualan Online yang Diusulkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam proses pembimbingn praktikan berkonsultasi dangan guru kelas dan guru pamong berkaitan dengan RPP yang telah dibuat.Selanjutnya tugas guru pamong dan guru kelas

dalam laporan atau artikel merupakan salah satu contoh upaya.. untuk menjaga

Pembuatan jadwal belajar Belajar lebih memahami hasil belajar yang telah diperoleh dihubungkan

Limit Fungsi. dengan

Jika disyaratkan anggota tim tersebut paling banyak 2 orang putri, maka banyaknya tim yang dapat dibentuk adalah ...A. Jika dipilih satu bola secara acak, maka peluang terambilnya

Pada penelitian ini penulis hanya menerapkan metode analisis homotopi (HAM) pada persamaan konveksi difusi berorde dua, sehingga pada penelitian selanjutnya diharapkan

Kepala KPPN pada hari kerja berikutnya mengajukan klaim pencairan jaminan bank untuk untung Kas Negara sebagai Pengembalian Belanja tahun anggaran 2007 atau Pendapatan

[r]

Researcher: Miss Siriphan Suwannalai Faculty/Department: Faculty of Humanities and Social Sciences Research Grant : Chiang Mai Rajabhat University Fund 2020 Published Year: 2021