• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Galih Priambodo
  • Pengajar:
    • I Komang Winatha, M.Si
    • Hi Nurdin, M.Si
  • Sekolah: Universitas Lampung
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Ekonomi
  • Topik: PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA BELAJAR DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA TELADAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2012
  • Kota: Bandar Lampung

I. Pendahuluan

Bagian pendahuluan skripsi ini membahas latar belakang masalah rendahnya hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Teladan Way Jepara Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012. Data menunjukkan hanya 36,54% siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Latar belakang ini kemudian mengidentifikasi beberapa faktor penyebab, termasuk ketersediaan sarana belajar dan cara belajar siswa yang kurang optimal. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh kedua faktor tersebut terhadap hasil belajar ekonomi. Rumusan masalah dijabarkan dalam tiga pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan pengaruh ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan gabungan keduanya terhadap hasil belajar. Tujuan penelitiannya adalah untuk menjawab rumusan masalah tersebut, memberikan manfaat teoritis dan praktis bagi berbagai pihak yang terkait, dan ruang lingkup penelitian dibatasi pada siswa kelas XI IPS SMA Teladan Way Jepara pada semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012.

1.1 Latar Belakang Masalah

Bagian ini menjelaskan konteks pendidikan Indonesia dan masalah rendahnya prestasi belajar. Data nilai ujian mid semester mata pelajaran ekonomi di SMA Teladan Way Jepara menunjukkan angka ketuntasan yang rendah (36,54%). Diuraikan pula tentang pentingnya pendidikan berkualitas, peran sekolah, dan upaya peningkatan mutu pendidikan. Selanjutnya, dijelaskan mengenai ketersediaan sarana belajar yang kurang memadai dan cara belajar siswa yang dianggap kurang efektif sebagai faktor yang diduga berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar ekonomi. Data tentang ketersediaan sarana belajar dan cara belajar siswa disajikan dalam tabel, mendukung argumen akan perlunya penelitian lebih lanjut.

1.2 Identifikasi Masalah

Bagian ini menjabarkan secara rinci berbagai masalah yang diidentifikasi sebagai faktor penyebab rendahnya hasil belajar ekonomi. Masalah-masalah tersebut mencakup aspek siswa (kebiasaan belajar, manajemen waktu, disiplin), faktor orang tua (perhatian terhadap belajar anak), dan faktor sekolah (ketersediaan sarana, metode pembelajaran, peran guru). Daftar masalah ini menunjukkan kompleksitas faktor yang mempengaruhi hasil belajar, menunjukkan perlunya penelitian yang terfokus untuk menguji pengaruh dari beberapa faktor tersebut.

1.3 Pembatasan Masalah

Karena luasnya cakupan permasalahan, penelitian ini membatasi ruang lingkupnya pada tiga variabel utama: ketersediaan sarana belajar, cara belajar siswa, dan hasil belajar ekonomi. Pembatasan ini memungkinkan penelitian yang lebih terfokus dan terukur.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dirumuskan dalam tiga pertanyaan penelitian yang spesifik, masing-masing menanyakan pengaruh ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan kombinasi keduanya terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Rumusan masalah ini menjadi acuan dalam pengumpulan dan analisis data.

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini selaras dengan rumusan masalah, yaitu untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan gabungan keduanya terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Tujuan ini memberikan arah yang jelas bagi penelitian.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dibagi menjadi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat teoritis berupa kontribusi bagi pengembangan ilmu pendidikan, sedangkan manfaat praktis ditujukan bagi sekolah, guru, orang tua, dan siswa dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar ekonomi. Manfaat praktis menekankan pada implikasi hasil penelitian bagi perbaikan pembelajaran.

1.7 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian mencakup subjek (siswa kelas XI IPS), objek (ketersediaan sarana belajar, cara belajar, hasil belajar ekonomi), tempat (SMA Teladan Way Jepara), dan waktu (semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012). Batasan ini memastikan konsistensi dan fokus penelitian.

II. Tinjauan Pustaka, Kerangka Pikir, dan Hipotesis

Bagian ini menjabarkan teori dan konsep yang mendasari penelitian. Tinjauan pustaka membahas definisi dan peran ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan hasil belajar. Dikutip berbagai pendapat ahli untuk memperkuat landasan teoritis penelitian. Kerangka pikir menggambarkan hubungan antar variabel, sedangkan hipotesis mengemukakan dugaan hubungan antara variabel bebas (ketersediaan sarana belajar dan cara belajar) dengan variabel terikat (hasil belajar ekonomi).

2.1 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka membahas secara detail tentang ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan hasil belajar, berdasarkan berbagai sumber dan teori pendidikan. Definisi operasional dari setiap variabel dijelaskan secara rinci berdasarkan pendapat para ahli. Hubungan antara setiap variabel dan pengaruhnya terhadap hasil belajar dijelaskan secara sistematis. Bagian ini membangun landasan teoritis yang kuat untuk mendukung penelitian.

2.2 Penelitian yang Relevan

Bagian ini (jika ada di dalam fulltext) akan memaparkan penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik skripsi. Penelitian-penelitian ini akan dikaji untuk melihat kesamaan dan perbedaan metodologi, temuan, dan implikasinya terhadap penelitian yang dilakukan. Review penelitian terdahulu memperkaya landasan teoritis dan membandingkan temuan penelitian.

2.3 Kerangka Pikir

Kerangka pikir menggambarkan secara visual hubungan antar variabel penelitian. Ini menunjukkan bagaimana ketersediaan sarana belajar dan cara belajar diasumsikan mempengaruhi hasil belajar ekonomi. Bagian ini memperjelas alur berpikir dan logika penelitian.

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan sementara yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian. Skripsi ini akan memiliki tiga hipotesis, masing-masing sesuai dengan rumusan masalah, menyatakan dugaan tentang pengaruh ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan gabungan keduanya terhadap hasil belajar ekonomi.

III. Metodologi Penelitian

Bagian metodologi menjelaskan desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Dijelaskan secara rinci mengenai instrumen penelitian, uji validitas dan reliabilitas, serta uji-uji statistik yang digunakan.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Bagian ini menjelaskan jenis penelitian (verifikatif) dan desain penelitian (ex post facto) yang digunakan. Penelitian ex post facto dipilih karena peneliti tidak dapat memanipulasi variabel bebas. Dijelaskan alasan pemilihan desain penelitian yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik variabel penelitian.

3.2 Populasi dan Sampel

Bagian ini menjelaskan populasi penelitian (siswa kelas XI IPS SMA Teladan) dan teknik penentuan sampel (probability sampling dengan rumus Cochran dan alokasi proporsional sampling) untuk memperoleh sampel yang representatif. Ukuran sampel dan cara pemilihannya dijelaskan secara detail.

3.3 Variabel Penelitian

Bagian ini mendefinisikan variabel bebas (ketersediaan sarana belajar dan cara belajar) dan variabel terikat (hasil belajar ekonomi). Setiap variabel dijelaskan secara detail dan dibedakan antara definisi konseptual dan operasional. Definisi operasional menjelaskan bagaimana variabel diukur dalam penelitian.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Bagian ini menjelaskan metode dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Mungkin menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Dijelaskan cara pengumpulan data dan bagaimana data tersebut diproses untuk analisis.

3.5 Uji Instrumen

Bagian ini menjelaskan uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian (angket) untuk memastikan bahwa instrumen tersebut akurat dan konsisten dalam mengukur variabel penelitian. Hasil uji validitas dan reliabilitas disajikan dan diinterpretasikan.

3.6 Teknik Analisis Data

Bagian ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis, yaitu analisis regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Uji persyaratan analisis data, seperti uji normalitas dan homogenitas, juga dijelaskan dan hasil ujinya disajikan. Teknik analisis data dipilih sesuai dengan jenis data dan tujuan penelitian.

IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bagian ini menyajikan hasil analisis data dan pembahasannya. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, kemudian diinterpretasikan dan dikaitkan dengan teori dan temuan penelitian sebelumnya. Pembahasan difokuskan pada menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis.

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Bagian ini memberikan gambaran umum tentang SMA Teladan Way Jepara, meliputi sejarah, letak geografis, sarana dan prasarana, visi, misi, tujuan, dan struktur organisasi sekolah. Gambaran ini memberikan konteks penelitian.

4.2 Gambaran Umum Responden

Bagian ini menyajikan karakteristik responden (siswa kelas XI IPS) yang menjadi sampel penelitian. Deskripsi responden meliputi aspek-aspek demografis yang relevan dengan penelitian.

4.3 Deskripsi Data

Bagian ini mendeskripsikan data variabel ketersediaan sarana belajar, cara belajar, dan hasil belajar ekonomi secara individual. Data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan statistik deskriptif lainnya. Deskripsi data memberikan gambaran awal sebelum dilakukan analisis inferensial.

4.4 Uji Persyaratan Instrumen

Bagian ini menampilkan hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, menunjukkan keabsahan dan keandalan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data.

4.5 Uji Asumsi Klasik

Bagian ini menjelaskan hasil pengujian asumsi klasik regresi, seperti uji linearitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Pengujian ini memastikan bahwa model regresi yang digunakan memenuhi syarat.

4.6 Pengujian Hipotesis

Bagian ini menyajikan hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana dan berganda. Hasil uji t dan uji F serta koefisien determinasi (R²) diinterpretasikan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Pengujian hipotesis merupakan bagian inti dalam menjawab rumusan masalah.

4.7 Pembahasan

Bagian ini membahas dan menginterpretasikan hasil analisis data secara komprehensif. Pembahasan dikaitkan dengan teori yang telah diuraikan pada bab tinjauan pustaka dan temuan penelitian terdahulu. Pembahasan menjawab rumusan masalah dan menjelaskan implikasi temuan penelitian.

V. Kesimpulan dan Saran

Bagian ini merangkum kesimpulan penelitian berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan. Kesimpulan menjawab rumusan masalah secara singkat dan jelas. Saran diberikan berdasarkan temuan penelitian untuk perbaikan pembelajaran dan penelitian selanjutnya.

5.1 Kesimpulan

Bagian ini menyimpulkan hasil penelitian, menjawab pertanyaan penelitian, dan memberikan interpretasi atas temuan-temuan yang telah dibahas sebelumnya.

5.2 Saran

Bagian ini memberikan saran-saran berdasarkan temuan penelitian untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, memperbaiki kekurangan yang ditemukan, dan memberikan arahan untuk penelitian selanjutnya. Saran dapat ditujukan bagi sekolah, guru, orang tua, dan peneliti lain.

Referensi Dokumen

  • Prosedur Penelitian ( Suharsimi Arikunto )
  • Manajemen Perlengkapan Sekolah ( Ibrahim Bafadal )
  • Metodologi Penelitian Sosial ( Ahmad Kasinu )
  • Belajar dan Pembelajaran ( Dimyati & Mudjiyono )
  • Psikologi Pendidikan ( Djaali )

Gambar

Tabel 1. Nilai Ujian Mid Semester Ganjil Mata Pelajaran Ekonomi
Tabel 2.   Ketersediaan Sarana Belajar di  Sekolah SMA Teladan Way Jepara Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012
Tabel 3.   Cara Belajar Siswa Kelas XI IPS Semester Ganjil di SMA
Tabel 4. Penelitian yang relevan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara sarana belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar di sekolah dengan prestasi belajar ekonomi siswa kelas

Ada pengaruh yang positif dan signifikan persepsi siswa tentang metode mengajar guru, ketersediaan sarana belajar di rumah, dan kemampuan guru mengajar terhadap

pelaksanaan pembelajaran terhadap hasil belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA N 8 Bandar Lampung, dengan koefisien beta sebesar 39,1% (5) Ada pengaruh yang signifikan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang hubungan cara belajar dan kelengkapan sarana belajar di rumah dengan prestasi belajar geografi siswa kelas XI IPS SMA

Penelitian ini bertujuan untuk apakah ada pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua, cara guru mengajar, dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas

Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar, cara belajar, pemanfaatan sarana prasarana pembelajaran berpengaruh baik secara simultan

Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar adalah faktor variasi mengajar guru dan faktor keaktifan siswa dalam pembelajaran dikelas, hal tersebut

Selain dari segi cara belajar siswa, hal lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah kondisi eksternal belajar siswa yang mencakup kebersihan tempat