• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kisi kisi (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kisi kisi (2)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A.Menentukan isi paragraf dan bagian-bagian paragraf suatu

artikel

Uraian materi Paragraf adalah seperangkat kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis yang mengandung satu kesatuan ide pokok. Biasanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan baik isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan penulis dalam karangannya. Jadi, dengan kata lain paragraf adalah satuan terkecil dari karangan yang biasanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraian dari sebuah ide pokok. Kalimat dalam sebuah paragraf harus memiliki kohesi, yaitu tarik menarik antarkalimat dalam paragraf sehinngga kalimat-kalimat itu tidak saling bertentangan, tapi tanpak menyatu dan bersama-sama mendukung pokok pikiran sehingga paragraf itu padu.

Bagian-bagian paragraf:

• Awal paragraf (kalimat pembuka) • Isi paragraf

• Akhir paragraf (penutup)

Syarat sebuah paragraf:

• Terdapat ide pokok dan gagasan yang terangkum dalam sebuah kalimat utama. • Adanya kalimat penjelas yang memberikan keterangan terhadap kalimat utama. • Terdapat diksi atau pilihan kata yang baik.

• Adanya koherensi atau keterkaitan antar kalimat.

Fungsi paragraf:

• Sebagai penampung dari sebagian kecil jalan pikiran atau ide pokok keseluruhan paragraf.

• Memudahkan dalam pemahaman jalan pikian/ide pokok pengarang. • Memungkinkan pengarang melahirkan jalan pikirannya secara sistematis.

• Mengarahkan pembaca dalam mengikuti alur pikiran pengarang serta memahaminya. • Alat menyampaikan fragmen pikiran.

• Penanda pikiran baru mulai berlangsung.

• Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup.

Contoh soal:

Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia bukan hanya dirayakan dengan pesta rakyat. Selama ini 17 Agustus diperingati dengan pesta-pora. Sebenarnya itu tidak pantas. Alasannya, untuk merebut kemerdekaan banyak sekali pahlawan yang rela

(3)

namanya karnaval, perlombaan, ataupun pentas seni. Situasi yang dihadapi justru perjuangan dan keprihatinan. Isi dari paragraf diatas adalah…

a. Situasi perjuangan yang memprihatinkan.

b. HUT RI yang dirayakan dengan karnaval dan pentas seni.

c. Pahlawan rela berkorban jiwa dan harta demi merebut kemerdekaan. d. Peringatan HUT RI tidak pantas dengan hanya mengadakan pesta-pora. e. HUT RI sudah ada sejak zaman sebelum kemerdekaan.

Pembahasan: Paragraf diatas menentang perayaan HUT RI yang hanya dengan mengadakan pesta rakyat. Karena pahlawan telah rela berkorban apasaja demi

(4)

B.Mengkritik isi bacaan

Mengkritik isi bacaan bukanlah upaya mencari-cari kesalahan penulis. Memberikan kritik terhadap bacaan adalah upaya memahami isi bacaan secara mendalam, cermat, analitis, dan evaluatif.

Memberikan kritikan terhadap isi bacaan dapat dilakukan dengan cara: (1) memahami isi bacaan,

(2) mencari dan mencatat kelemahan-kelemahan yang terdapat pada isi bacaan atau pada cara penyajian,

(3) mencari kriteria/aturan yang sebenarnya, dan

(4) membandingkan kelemahan dengan kriteria. Kritikan dapat juga dilakukan dengan cara mengomentari (setuju/tidak setuju) pendapat pengarang/penulis disertai dengan alasan dan bukti-bukti yang logis.

Contoh soal :.

Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila harga BBM di tingkat internasional menurun, pemerintah baru akan mengambil

kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban masyarakat. Kritik terhadap isi paragraf tersebut adalah ...

A. Sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga. B. Pemerintah harus konsekuen menurunkan harga.

C. Pemerintah tak perlu menunggu untuk menurunkan harga. D. Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan harga.

KUNCI JAWABAN : C

PEMBAHASAN : Kritikan berupa perbaikan (koreksi) terhadap perilaku negatif. Kata yang menyiratkan perilaku negatif: “bila harga BBM … menurun, pemerintah … akan … menurunkan harga BBM “ (kalimat kedua)

Contoh Soal:

. Pemerintah akan menunggu turunnya harga minyak mentah dunia sampai Maret 2009. Keputusan menunggu ini dilakukan sebelum memutuskan harga premium dan solar yang dilepas sesuai harga pasar. Jika harga minyak pada saatnya tetap rendah, pemerintah segera melepas harga premium dan solar.

Kritikan terhadap isi paragraf tersebut adalah ... A. Pemerintah hendaknya menunggu bulan Maret. B. Pemerintah hendaknya segera melepas harga.

C. Pemerintah hendaknya tidak melepas premium dan solar.

(5)

Jawaban: D Pembahasan

(6)
(7)

Contoh soal:

(1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari

sebelumnya.(3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ºC. (4) Data tingkat suhu udara ini,

terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor ....

A. (1) dan (2) B. (2) dan (3) C. (1) dan (3) D. (2) dan (4)

KUNCI JAWABAN : A

PEMBAHASAN : Kalimat pendapat merupakan kalimat berisi pendapat dan bersifat subjektif yang memiliki lebih dari satu kemungkinan kebenaran sesuai data pada teks. Kata kunci: … ”terasa” (kalimat 1) dan ”melebihi ... sebelumnya” (kalimat .2)

(1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu disambut dengan senang oleh para pengguna jalan.

Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... A. (1) dan (2)

B. (1) dan (4) C. (2) dan (3) D. (3) dan (4)

Kunci Jawaban : B

Pembahasan : Pendapat=opini adalah pikiran atau anggapan seseorang terhadap sesuatu. Orang yang satu dengan yang lain dapat berbeda pendapat bergantung pada pandangan, pendirian, atau penilaiannya. Pada paragraf tersebut terdapat opini atau pendapat, yaitu kalimat (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut.

(8)

D.Menyimpulkan isi paragraf

JENIS PARAGRAF

1. Paragraf deduktif Paragraf yang letak kalimat utama di awal paragraf 2. Paragraf induktif Paragraf yang letak kalimat utama di akhir paragraf

3. Paragraf deduktif-induktif Paragraf yang letak kalimat utamanya di awal dan dipertegas pada akhir paragraf

4. Paragraf tanpa kalimat utama Paragraf yang pikiran utamanya tidak dituangkan dalam bentuk kalimat utama tetapi berdasarkan hubungan antara kalimat dalam paragraf itu. Biasanya paragraf ini berbentuk karangan deskripsi atau narasi.

CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF

Sejak dimasyarakatkan “Aku cinta produk dalam negeri” muncullah produk-produk dalam negeri yang berkualitas. Pemasarannya tidak hanya terbatas di dalam negeri. Mobil-mobil dalam negeri sudah dipesan oleh beberapa negara tetangga. Pakaian dalam negeri memasuki pasaran Amerika, Eropa, dan Asia. Masayarakat Indonesia mulai menyenangi barang-barang bermerek “buatan Indonesia.” Keributan ayam berkeruyuk bersahutan-sahutan mengendur. Kian lama kian berkurang. Akhirnya tinggal satu-satu saja terdengar kokok yang nyaring. Ayam-ayam itu mulai turun dari kandangnya pergi ke ladang dan pelataran. Dengung dan raung lalu lintas jalan raya kembali menggila seperti kemarin. Raung klakson mobil dan desis kereta api bergema-gema menerobos ke relung-relung rumah di sepanjang jalan. Itulah suasana pagi yang kualami sehari-hari.

CONTOH PARAGRAF DEDUKTIF-INDUKTIF

Berteman ialah saling memberi dan menerima. Ada saatnya kita memberi dan suatu saat kita juga menerima. Ketika teman kita membutuhkan pertolongan, kita segera

memberikan pertolongan. Sebaliknya, ketika kita mendapatkan kesusahan, maka teman kita pun memberikan bantuan untuk meringankan kesusahan itu. Dengan kata lain, berteman itu harus saling memberi dan menerima.

CONTOH PARAGRAF TANPA KALIMAT UTAMA

Hamparan sawah membentang luas. Padi menguning menunduk berayun-ayun, meliuk-liuk ditiup angin lembah, berombak-ombak bagai samudera. Dangau-dangau

berpencaran. Bocah-bocah bertepuk sorak dengan suara nyaring mengusir kawanan parkit yang berpesta pora memakan bulir-bulir padi. Bukit yang membujur bagaikan raksasa tidur membatas di kejauhan berselimut mega seputih kapas menambah asri

pemandangan. Memorandum adalah salah satu bentuk laporan yang berisi saran, nota, atau catatan pendek yang biasanya digunakan dalam bagian-bagian organisasi, antara atasan dengan bawahan dalam hubungan kerja

.

Contoh soal :

(9)

nyaman ketika sakit, dapat dilakukan dengan minum air hangat yang diberi air perasan jeruk lemon dan madu.

Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah ...

A. Penyakit tenggorokan disebabkan kebanyakan oleh virus. B. Tanda-tanda penyakit tenggorokan adalah hidung tersumbat. C. Usaha meringankan rasa sakit ketika menderita sakit tenggorokan.

D. Sakit tenggorokan dapat dikurangi dengan minum air perasan jeruk lemon.

KUNCI JAWABAN : D

PEMBAHASAN : Simpulan merupakan pendapat akhir dari data yang terdapat pada isi teks bacaan. Isi teks: penyebab sakit tenggorokan (kalimat 1); sakit tenggorokan dapat pulih sendiri (kalimat 3); Namun ... persaan air jeruk lemon dan madu ... dijadikan obat sakit tenggorokan (kalimat 4). Pendapat akhir: Sakit tenggorokan dapat dikurangi dengan .... (sesuai data pada kalimat 1, 3, dan 4)

Tidur merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Orang yang tidur 8 jam per malam, bisa dipastikan lebih sehat dibandingkan orang yang sering bangun sepanjang malam. Tidur yang baik memulihkan sistem imun. Ketika tidur pulas di malam hari, kadar melatonik meningkat dan memperbaiki imunitas.

Simpulan paragraf tersebut yang tepat adalah ...

A. Tidur yang cukup sebaiknya kurang dari 8 jam sehari. B. Tidur yang cukup dapat meningkatkan imunitas diri.

C. Tidur dengan waktu cukup dan berkualitas dapat melindungi diri dari penyakit. D. Tidur yang cukup adalah tidur yang tidak bangun-bangun sepanjang malam. Kunci

Jawaban : C

(10)

F.Menyimpulkan isi grafik, tabel, bagan, peta, denah

1. Grafik

Grafik adalah gambaran pasang surutnya suatu keadaan atau data

yang ada dengan garis atau gambar. Grafik dibedakan menjadi tiga macam, yaitu grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran.

a. Grafik batang adalah lukisan naik turunnya data berupa batang atau

balok dan dipakai untuk menekankan adanya perbedaan tingkatan atau nilai berupa aspek.

b. Grafik garis adalah lukisan naik turunnya data berupa garis yang dihubungkan dari titik-titik data secara berurutan.

Grafik ini dipakai untuk menggambarkan perkembangan atau perubahan dari waktu ke waktu.

c. Grafik lingkaran adalah gambaran naik turunnya data berupa lingkaran untuk menggambarkan persentase dari nilai total atau seluruhnya.

2. Diagram

Diagram adalah (gambaran buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Bentuk-bentuk diagram antara lain adalah diagram arus (bagan alur), diagram balok, diagram gambar, diagram garis, diagram lingkaran, diagram cabar, dan diagram pohon

.

3. Tabel

Tabel adalah daftar yang berisi ikhtisar dan sejumlah data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.

4. Bagan

Bagan adalah gambaran secara analisis atau terurai tentang proses

yang terjadi di alam, teknologi, dan masyarakat manusia. Bagan digunakan untuk membantu memperjelas proses kerja.

5. Peta

Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung-gunung, dan sebagainya atau representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, batas, sifat permukaan, dan sebagainya.

6. D enah

Denah adalah gambar yang menunjukkan letak kota, jalan, peta, atau gambar rancangan bangunan

(11)

7. Matriks

Matriks adalah tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

Contoh soal

Simpulan isi grafik tersebut yang tepat adalah …

A. Koperasi Siswa SMP Kartika tahun 2006 mengalami kenaikan. B. Perkembangan koperasi SMP Kartika setiap tahun meningkat.

C. Koperasi siswa SMP Kartika mengalami kenaikan dari tahun 2002 hingga tahun 2003. D. Koperasi siswa SMP Kartika mengalami kenaikan drastis pada tahun 2007.

KUNCI JAWABAN : D PEMBAHASAN :

(12)

Pernyataan yang merupakan isi tabel tersebut adalah ....

A. Usulan kenaikan tertinggi untuk tarif mikrolet dikemukan oleh Organda DKI B. Usulan kenaikan teringgi dari tarif untuk bus sedang disampaikan oleh DPRD DKI C. Kenaikan tertinggi dari tarif lama yang diusulkan oleh Premprov terjadi pada bus patas.

D. Kenaikan tertinggi dari tarif lama terjadi pada bus mikrolet

KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN :

(13)

Jenis ekskrakurikuler yang paling banyak diminati siswa kelas I SMP Widay Guna adalah ….

A. PMI B. Kesenian C. Volly D. Pramuka

KUNCI JAWABAN : D PEMBAHASAN :

(14)

G.Menentukan isi dan penyajian teks berita, opini/tajuk

MEMAHAMI BERITA

 Berita biasanya berisi fakta

 Fakta dapat berfungsi sebagai bahan untuk memberikan pendapat, kritikan, atau ulasan

 Untuk memahami berita kita bisa mengajukan pertanyaan dengan rumus 5W 1H atau menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan berita

MENYAMPAIKAN TANGGAPAN BERITA DENGAN PEMARKAH NEGATIF

 Menyampaikan tanggapan biasanya bertolak dari fakta

 Tanggapan bisa berupa saran, kritikan, pendapat, atau ulasan.

 Menyampaikan tanggapan berbentuk saran dapat menggunakan pemarkah negatif sehingga tanggapan tersebut berbentuk kalimat larangan

 Pemarkah negatif untuk menyampaikan tanggapan, misalnya: jangan, dilarang, atau tidak boleh

CONTOH MEMBERI TANGGAPAN

 Fakta

Pengemudi yang mengantuk merupakan salah satu bentuk kesalahan manusia yang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

 Tanggapan

Jangan melanjutkan perjalanan jika Anda sedang mengantuk! Lebih baik beristirahat sebentar

Contoh soal :

(15)

mengeluarkan paket stimulus 26 miliar euro akhir tahun lalu. Namun, kalangan buruh menilai paket itu hanya meguntungkan indutrialis besar.

(Warta Kota, 30 Januari 2009)

Pernyataan yang merupakan informasi berita tersebut adalah ... A. Perancis lumpuh akibat banyaknnya buruh antre dana stimulus. B. Perancis mengalami krisis ekonomi sebanding Yunani dan Spanyol. C. Tingkat pengangguran di Perancis naik 8.5% dari tahun sebelumnya. D. Tingkat pengangguran dapat diatasi dengan dana stimulus 26 miliar.

KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN :

Isi berita berpedoman pada pertanyaan ADIKSIMBA (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana).

(16)

H.Menentukan unsur intrinsik puisi

ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK PUISI

Puisi pada prinsipnya dibangun seperti halnya cerpen, novel, drama dan roman yaitu atas dasar unsur intrinsik dan ekstrinsik. Agar lebih jelas mari kita lihat penjelasan berikut :

A.UNSUR INTRINSIK

Unsur intrinsik adalah unsur pembentuk puisi yang berasal dari dalam sastra itu sendiri. Jenis – jenisnya sebagai berikut :

1.Tema yaitu sesuatu yang menjadi dasar puisi,sesuatu yang menjiwai puisi,atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam puisi.

Contohnya : bencana alam, keindahan kehidupan, sosial, atau kegagalan hidup .

2.Diksi ( pilihan kata ) yaitu ketepatan penggunaan kata yang dapat menentukan kekuatan daya sugesti, pengimajinasian atau ekspresi yang yang diungkapkan penyair. Contoh : kata wanita penyair menggunakan kata bunga atau dara.

3. Majas.

Majas dalam puisi berfungsi sebagai berikut : a. puisi menjadi nikmat untuk dibaca.

b. Menghasilkan kebahagiaan khayalan. ( imajinatif ) c. Menyampaikan makna yang lebih luas.

4. Rima yaitu pengulangan bunyi untuk membentuk keindahan bunyi. Contoh : desir desau desah air mengalir

Rang rang rangkup batu bertangkup Aku

Kalau sampai waktuku

Kumau tak seorang kan merayu

5. Tipografi atau tata wajah yaitu penataan larik atau baris – baris puisi untuk

membentuk baityang padu, sehingga menimbulkan aspek kekuatan makna dan ekspresi penyair.

Contoh :

Hyang ?YangMana keAtauDariMana MeskiPunLalu seBabAntaraKauDanAku

B.UNSUR ESKTRINSIK

Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membentuk karya sastra yang berasal dari luar karya sastra itu sendiri. Unsur ini meliputi unsure agama, ekonomi, budaya, politik, biografi penyair.

Contoh : ( puisi mbeling ) Teka teki

(17)

Saya ada dalam roman Saya ada dalam kritik Saya ada dalam esai Saya ada dalam wc Siapakah saya ? Jawab : H.B Jassin

Mengapa : Karena tahun 70-an sastra Indonesia didominasi oleh sastrawan yang sudah mapan termasuk H.B Yasin. Sastrawan muda merasa tidak diberi kesempatan untuk tampil. Melalui karya – karyanya mereka mencoba berontak terhadap keadaan tersebut.

Contoh soal:

Tuhan, pelankanlah malam tiba

agar kami berdua tidak kehilangan arah jalan yang kami tempuh masih jauh Tuhan, sisihkanlah mendung itu jika gerimis, sakit ibuku kambuh jalan yang kami tempuh masih jauh Tuhan berikanlah kekuatan

untuk menempuh hidup ini kami tahu derita hari ini adalah bahagia esok hari

Tema puisi tersebut adalah …. A. kepasrahan

Kata yang dirujuk: Tuhan … pelnakanlah … (permintaan) ; Tuhan … sisihkanlah … (permintaan), Tuhan …. berikanlah …. (permintaan)

Suasana puisi tersebut adalah . . . .

Kata yang dirujuk: … kehilangan arah; jalan … masih jauh; sakit ibu … kambuh; … derita hari ini.

Kata-kata tersebut menggambarkan rasa iba. Sesuai KBBI iba berarti berbelas kasihan;  terharu dan kasihan.   

(18)

Contoh Soal:   

Angin yang nakal […]

Dari arah laut

Butiran pasir berhamburan Bak kabut di udara

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah .... A. Menyambut rambut ikalmu

B. Asinnya air laut C. Pasir putih di pantai D. Mentari merah merona

KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN :

Melengkapi puisi dengan larik bermajas, cari larik yang mengandung makna konotasi. Kata kunci : Angin yang nakal…( menyambut rambut ikalmu)

Contoh Soal:

Ambil puan dari Merinda Pandan di Jawa saya robohkan Jika Tuan membawa adinda Badan dan nyawa saya […].

Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah .... A. serahkan C. bertanya

B. berpunya D. ragukan  

KUNCI JAWABAN : A

PEMBAHASAN : Melengkapi puisi dengan pilihan kata, cari kata yang memiliki hubungan makna dengan larik-larik sebelumnya.

(19)

I.Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen

Sebagaimana novel, cerpen juga dibentuk atas unsure ekstrinsik dan intrinsik. Meskipun bentuknya pendek, bahkan ada. Yang cuma 1 halaman, di dalamnya terdapat unsur-unsur intrinsik secara lengkap, yaitu

tema,amanat,tokoh, alur, latar, sudut padang pengarang,dan dialog.

Unsure – unsure intrinsic cerpen mencakup : tema, alur, latar, perwatakan, sudut pandang, dan nilai – nilai yang terkandung didalamnya.

a. Tema adalah ide pokok sebuah cerita, yang diyakini dan dijadikan sumber cerita.

b. Latar . setting adalah tempat, waktu , suasana yang terdapat dalam cerita. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.

c. Alur / plot adalah susunan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita. Alur meliputi beberapa tahap:

1. Pengantar : bagian cerita berupa lukisan , waktu, tempat atau kejadian yang merupakan awal cerita.

2. Penampilan masalah : bagian yang menceritakan maslah yang dihadapi pelaku cerita. 3. Puncak ketegangan / klimaks : masalah dalam cerita sudah sangat gawat, konflik telah memuncak.

4. Ketegangan menurun / antiklimaks : masalah telah berangsur – angsur dapat diatasi dan kekhawatiran mulai hilang. 5. Penyelesaian / resolusi : masalah telah dapat diatasi atau diselesaikan.

d. Perwatakan : Menggambarkan watak atau karakter seseorang tokoh yang dapat dilihat dari tiga segi yaitu melalui: - Dialog tokoh - Penjelasan tokoh - Penggambaran fisik tokoh

e. Nilai (amanat) : pesan atau nasihat yang ingin disampaikan pengarang emalalui cerita.

Contoh soal :

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 18 dan 19!

Keesokan harinya, betapa terkejutnya Sabir melihat onggokan onderdil sepedanya sudah lenyap dari tempatnya. Padahal hari itu dia sudah ada janji dengan Pak Wahid untuk membeli kelengkapan onderdil darinya. Dengan langkah mantap didekatinya teman-temannya di ruang makan.

(20)

Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ... A. pertama C. ketiga

B. kedua D. keempat

KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN :

Latar merupakan tempat, waktu, dan atau suasana peristiwa cerita terjadi. Untuk menemukan latar perlu mencermati kata yang meujuknya.

Kata kunci (yang dirujuk): … didekatinya … di ruang makan (latar tempat)

Keesokan harinya, betapa terkejutnya Sabir melihat onggokan onderdil sepedanya sudah lenyap dari tempatnya. Padahal hari itu dia sudah ada janji dengan Pak Wahid untuk membeli kelengkapan onderdil darinya. Dengan langkah mantap didekatinya teman-temannya di ruang makan.

“Saya tahu siapa di antara kalian yang mengambil onderdil sepeda saya. Mungkin satu atau dua di antara kalian,” ucap Sabir sambil menatap Diki dan Bondan, “saya tidak mengancam, tetapi saya kira setiap orang mempunyai kewajiban mempertahankan haknya. Onderdil sepeda itu hak milik saya. Kalau sampai besok pagi tidak kembali tahu apa akibatnya.” Diki dan Bondan tampak pucat wajahnya.

Konflik kutipan cerpen tersebut adalah .... A. Onderdil sepeda Sabir hilang

B. Sabir mendatangi teman-temannya C. Sabir menuduh teman-temannya D. Diki dan Bondan mencuri onderdil.

KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN :

Konflik adalah ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama

(pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dl diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dsb)

Kata yang dirujuk: saya tahu ... di antara kalian ... mengambil ...; ... sampai besok tidak kembali ... tahu akibatnya.

"Tidakkah kau sadari bahwa kau mendurhakai, Yati?"

Katanya tiba-tiba setelah kami, kau dan dia, diam lama sekali. Mukanya masih merah seperti tadi.

"Tidak," jawabku tenang.

"Aku tak tahu kenapa ibu dulu punya anak aku." "Itu satu kebetulan," katanya menenangkan.

(21)

Amanat kutipan cerpen tersebut adalah.... A. Jangan menyesali hal yang sudah terjadi! B. Sebaiknya menghindar dari perbuatan durhaka! C. Selesaikan permasalahan dengan aturan sendiri! D. Hindari pertikaian sesama anggota keluarga!

KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN :

Amanat merupakan gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca atau pendengar. Pesan dapat disimpulkan dari persitiwa tersirat pada teks.

(22)

J.Unsur intrinsik Novel

1.Tema: masalah/persoalan hidup yang dikemukakan pengarang. Di dalam tema terdapat pesan moral/amanat yang disampaikan penulis pada pembaca. Judul adalah nama

karangan. Judul pada novel sering berbeda dengan tema. Tetapi ada kalanya juga sama.

2. Latar atau setting cerita: adalah gambaran tentang tempat dan waktu kejadian cerita.

3. Plot atau alur cerita: jalan cerita, cara penulis menyusun urutan kejadian cerita, alur maju atau mundur/kilas balik/flash back. Dalam alur cerita sering terjadi konflik atau ketegangan antara tokoh protagonis dengan tokioh antagonis. Konflik yang memuncak membuat cerita menjadi seru karena ada klimaks.

4. Penokohan atau karakterisasi: cara pengarang menggambarkan karakter atauwatak tokoh-tokoh agar cerita menjadi hidup. Ada tokoh sentral, yang punya lelakon. Ada tokoh antagonis yakni tokoh yang perangainya mewakili hal-hal negatif, jahat yang

menimbulkan kebencian pembaca. Tokoh protagonis, yang mewakili sifat-sifat baik, positif, menderita sehingga pembaca bersimpati.

5. Sudut pandang atau bertutur pengarang: dalam bcara pengarang menempatkan diri dalam bercerita. Kalau ia menjadi salah satu tokoh dalam cerita, artinya pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama. Kalau pengarang bertindak sebagai tukan cerita artinya ia menggunakan sudut pandang orang kedua.

6. Gaya bahasa: kepandaian penulis memilih seni berbahasa untuk menuturkan ceritanya. Sedangkan unsur ekstrinsik : meliputi faktor-faktor yang ada di luar cerita yang

mendukung kualitas novel, yakni latar belakang pengarang, kondisi sosial, politik dan budaya.

Contoh soal :

Bacalah kedua kutipan novel berikut dengan saksama!

Kutipan I

Bapak berwajah orang penting tadi berusaha tersenyum ramah.

”Ini anak saya, Flo,” katanya pelan-pelan. ”Dia sudah tidak ingin lagi sekolah di sekolah PN dan sudah membolos dua minggu. Dia bersikeras hanya ingin sekolah di sini.” Kutipan II

”Aku sedang belajar, Bu. Doakan aku besok bisa, ya Bu!”

Aku gugup menghadapi ujian pertamaku. Aku tidak ingin mengecewakan ibuku. Sudah saatnya aku belajar dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh-suruh ibuku.

(23)

KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN :

Perbedaan karakteristik novel adalah membedakan dua kutipan novel dari segi unsur instrinsik. Perbedaan itu dapat dilihat dari tema, tokoh, perwatakan, sudut pandang, latar, amanat, alur, penggunaan bahasa, dll.

Kata kunci : Pada kutipan I, pengarang menggunakan sudut pandang orang ketiga. Katanya… Dia..Dia..Sedangkan pada kutipan II, pengarang menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama. Aku…Aku…ibuku..

Bacalah kutipan novel berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 22 dan 23!

(1)

Sejurus lamanya timbul pikiran dan berkata ia dalam hati ”Baiklah kemalangan ini kuserahkan saja pada-Nya.” (2) Budi menyapu air mata adiknya sambil berkata,

”Diamlah Gus, jangan menangis. Ini aku bawakan nasi sebungkus.” (3) Agus menerima bungkusan lalu makanlah ia dalam gelap gulita itu. (4) Budi pun termenung dalam kegelapan malam.

Bukti nilai agama terdapat pada kalimat bernomor .... A. (4) C. (2)

B. (3) D. (1)

KUNCI JAWABAN : D PEMBAHASAN :

Nilai kehidupan adalah nilai-nilai yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai ini dapat berupa nilai budaya, agama, dan sosial. Nilai kehidupan yang berkaitan dengan keagamaan itu ditunjukkan dalam kalimat pertama.

Kata Kunci : baiklah...(kuserahkan saja pada-Nya)

Watak tokoh Budi pada kutipan novel tersebut adalah .... A. pemalu C. penyayang

B. peramah D. Pemarah

(24)

KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN :

Watak adalah gambaran perilaku atau sikap tokoh dalam sebuah cerita yang berhubungan dengan sifat duniawi. Dengan mencermati dan menemukan kata-kata kunci yang

mengarah pada sifat dan perilaku tokoh maka kita dapat menemukan watak tokoh dengan tepat.

(25)

K.unsur intrinsik drama

1. Alur/Plot

Alur disebut juga plot. Alur adalah jalinan atau rangkaian peristiwa berdasarkan hubungan waktu dan hubungan sebab- akibat. Sebuah alur cerita juga harus

menggambarkan jalannya cerita dari awal (pengenalan) sampai akhir (penyelesaian). Alur cerita terjalin dari rangkaian ketiga unsur, yaitu dialog, petunjuk laku, dan latar/setting

2.Perwatakan atau karakter tokoh

Tokoh adalah orang-orang yang berperan dalam drama. Dalam cerita, umumnya terdapat tokoh baik (protagonis) dan tokoh jahat (antagonis). Tokoh-tokoh drama disertai

penjelasan mengenai nama, umur, jenis kelamin, ciri-ciri fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaannya. Watak tokoh akan jelas terbaca dalam dialog dan catatan samping. Watak tokoh dapat dibaca melalui gerak-gerik, suara, jenis kalimat, dan ungkapan yang

digunakan.

3. Dialog

Ciri khas suatu drama adalah naskah tersebut berbentuk percakapan atau dialog. Penulis naskah drama harus memerhatikan pembicaraan yang akan diucapkan. Ragam bahasa dalam dialog antartokoh merupakan ragam lisan yang komunikatif.

4. Petunjuk laku

Petunjuk laku atau catatan pinggir berisi penjelasan kepada pembaca atau para

pendukung pementasan mengenai keadaan, suasana, peristiwa, atau perbuatan, tokoh, dan unsur-unsur cerita lainnya. Petunjuk laku sangat diperlukan dalam naskah drama.

Petunjuk laku berisi petunjuk teknis tentang tokoh, waktu, suasana, pentas, suara, keluar masuknya aktor atau aktris, keras lemahnya dialog, dan sebagainya. Petunjuk laku ini biasanya ditulis dengan menggunakan huruf yang dicetak miring atau huruf besar semua. Di dalam dialog, petunjuk laku ditulis dengan cara diberi tanda kurung di depan dan di belakang kata atau kalimat yang menjadi petunjuk laku)

5. Latar atau setting

Latar atau tempat kejadian sering disebut latar cerita. Pada umumnya, latar menyangkut tiga unsur, yaitu tempat, ruang, dan waktu.

6. Tema

Tema merupakan gagasan pokok yang terkandung di dalam drama. Tema dikembangkan melalui alur dramatik melalui dialog tokoh-tokohnya. Tema drama misalnya kehidupan, persahabatan, kesedihan, dan kemiskinan.

7. Amanat

Dalam karyanya, pengarang pasti menyampaikan sebuah amanat. Amanat merupakan pesan atau nilai-nilai moral yang bermanfaat yang terdapat dalam drama. Amanat dalam drama bisa diungkapkan secara langsung (tersurat), bisa juga tidak langsung atau

(26)

dengan teliti, dia dapat menangkap pesan atau nilai-nilai moral tersebut. Amanat akan lebih mudah ditangkap jika drama tersebut dipentaskan.

Contoh soal :

Bacalah kutipan drama berikut dengan saksama kemudian kerjakan soal nomor 24 dan 25!

Kak Mimi : (Sebelum pelajaran dimulai, Ketua OSIS masuk ke kelas VII)

Adik-adik, besok ada acara tukar makanan. Jadi, kalian semua harus bawa makanan sendiri-sendiri. Nantinya akan saling tukar.

Siswa : Hore….

Amir : (sambil unjuk jari)

Kak, makanannya misalnya apa?

Kak Mimi : Oh, ya. Harus nasi lengkap dengan lauk dan sayuran.

Suasana yang tergambar pada drama tersebut adalah .... A. gembira C. takut

B. tenang D. seram

KUNCI JAWABAN : A PEMBAHASAN :

Suasana berhubungan dengan situasi yang tergambar pada kutipan drama tersebut. Suasana yang tergambar adalah tegang. Hal itu terbukti pada seluruh dialog percakapan dan petunjuk laku dalam kutipan drama tersebut.

Kata kunci : hore....

Latar tempat kutipan drama tersebut adalah.... A. kantor C. aula

B. kelas D. Lapangan

KUNCI JAWABAN : B PEMBAHASAN :

Latar selalu berhubungan dengan tempat dan waktu. Kata kunci yang merujuk pada tempat dan waktu menjadi bukti latar pada kutipan drama tersebut.

Kata kunci : sebelum pelajaran dimulai...(masuk ke kelas)

Contoh soal :

Perhatikan kutipan naskah drama berikut!

Pemuda: (melambaikan tangan, dengan suara lembut) Kemari! Kemarilah! Jangan takut. Aku hanya ingin dekat dengan kamu. Kamu mau ini? Ambillah tidak usah takut. Ini rasanya enak, sungguh!

Gelandangan: (masih ragu-ragu) Tapi aku tidak boleh menerima sesuatu dari orang lain yang belum aku kenal.

Pemuda : [...]

(27)

Pemuda: Kakakmu memang benar. Itu agar kamu berhati-hati. Ambil saja! Tidak apa-apa. Kamu lapar, kan?

Gelandangan: Iya sudah dua hari ini aku belum makan nasi. Terima kasih.

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ... A. Mengapa begitu?

B. Ada yang melarangmu? C. Siapa yang melarangmu? D. Mengapa kamu dilarang?

KUNCI JAWABAN : C PEMBAHASAN :

Dialog drama yang rumpang, lengkapi dialog isinya sesuaikan dengan ilustrasi. Cermati hubungan makna yang logis kalimat sebelum dan sesudah dialog yang dirumpangkan. Cermati tokoh / pelaku dalam drama untuk melengkapi dialog rumpang tersebut. Kata kunci :

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Ikutilah kegiatan pembelajaran berikut agar kamu dapat menanggapi unsur pementasan drama, khususnya mampu menangkap perwatakan tokoh yang digambarkan di pentas, mampu

simbol dalam naskah drama teater kreasi dengan kehidupan sosial dan budaya di masyarakat memerankan tokoh cerita teater kreasi berdasarkan konsep naskah drama

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif wacana sastra dalam bentuk pementasan drama dialog para tokoh dalam pementasan

Dari pemahaman cerita, peneliti dapat mengetahui unsur cerita yang meliputi tokoh dan karakter dari tokoh-tokoh dalam naskah ketoprak KG dengan metode karakterisasi atau

Dalam mata kuliah ini dibahas konsep-konsep mengenai ciri pembeda antara mengkaji dan mengapresiasi drama, unsur-unsur dan struktur teks dan pementasan drama, skema

Analisis yang dilakukan terhadap unsur-unsur dongeng yang meliputi latar dan isi cerita, tokoh-tokoh, dan berbagai peristiwa yang dilakukan tokoh-tokoh ituakhirnya mengerucut

Inovasi yang penulis rancang adalah pembuatan naskah dan pementasan drama berbahasa Inggris dengan judul “The Mouse Deer and the Crocodiles,” dimana tema cerita, nilai yang

Salah satu ciri khas narasi ialah mengisahkan tokoh cerita bergerak dalam suatu rangkaian perbuatan atau mengisahkan tokoh cerita terlibat dalam suatu peristiwa