MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 173490 SIMBARA KECAMATAN TARABINTANG
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
YANTI EVA SITANGGANG NIM. 114522414080
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
i ABSTRAK
YANTI EVA SITANGGANG, NIM.114522414080 : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016”.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika. Ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran matematika yang tercipta di dalam kelas bersifat monoton, guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran dan kurang terampil menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Proses pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa bersifat pasif dan kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Pembatasan dalam penelitian ini dibatasi dalam materi pokok luas trapezium dan layang-layang. Untuk itu perlu dilakukan penelitian pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi di SDN 173490 Simbara T.A 2015/2016..
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara. Hipotesis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 173490 Simbara tahun ajaran 2015/2016.
Dengan demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan pada apa yang diperlihatkan selama pembelajaran berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 18 orang.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Peningkatan Hasil Belajar
Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran
Matematika di Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Kec. Tarabintang Kabupaten
Humbang Hasundutan T.P 2015/2016:.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khusunya kepada Bapak Said Iskandar Al Idrus,
S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu
penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam
Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
iii
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1
Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
6. Kepala Dianas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai KoordinatorProgram Sarjana
S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
8. Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd, Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH, dan
Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si selaku dosen penguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kepedididikan
Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.PSKGJ di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka
iv
11.Seluruh Civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan.
12.Ibu Lina Sitorus sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173490 Simbara, serta
seluruh rekan-rekan Bapak/ibu Guru dan Pegawai yang telah memberikan
dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
13.Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda
dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
14.Ayah dan Ibu Mertua yang selalu membantu dan mendukung saya dalam
penyelesaian perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
15.Teristimewa kepada suami tercinta Deni Simanjuntak yang sangat banyak
memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam
upaya perbaikan kualitas pembelajaran.
Dolok Sanggul, Juni 2016 Penulis,
v
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Batasan Masalah ... 4
BAB III METODE PENELITIAN ...…………25
3.1 Jenis Penelitian ...………..25
vi
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25
3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 25
3.5 Desain Penelitian ... 26
3.6 Prosedur Penelitian ... 26
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.8 Teknik Analisis ... 31
3.9 Jadwal Penelitian ... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...36
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36
4.2.1 Hasil Pre Tes ...…………36
4.2.2 Hasil Siklus I ...,……….... 39
4.2.3 Hasil Siklus II ...50
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...66
5.1 Kesimpulan ...………… 66
5.2 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa ... 33
Tabel 3.2 Kriteria Hasil Observasi ... 34
Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ... 35
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 37
Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pre Tes ... 38
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pos Tes Siklus I ...41
Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pos Tes Siklus I ... .43
Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1 ...44
Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2 ...45
Tabel 4.7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... .45
Tabel 4.8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 47
Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pos Tes Siklus II ...52
Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pos Tes Siklus II ....53
Tabel 4.11 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 1 ...54
Tabel 4.12 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 2 ...55
Tabel 4.13 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1 ....56
Tabel 4.14 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2 ....58
Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi Siswa ...61
Tabel 4.16 Peningkatan Hasil Observasi Guru ...62
Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ...63
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Beberapa Bentuk Trapesium ... 20
Gambar 2.2 Layang-layang ... 20
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ...26
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Beberapa Bentuk Trapesium ... 20
Gambar 2.2 Layang-layang ... 20
Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ...26
ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 38
Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 43
Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 2 ... 54
Diagram 4.4 Peningkatan Hasil Observasi Siswa... 61
Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Guru...62
ix
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 38
Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 43
Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 2 ... 54
Diagram 4.4 Peningkatan Hasil Observasi Siswa... 61
Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Guru...62
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Soal Pre Tes
Lampiran 4 Soal Siklus I
Lampiran 5 Soal Siklus II
Lampiran 6 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 173490 Simbara
Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Keberhasilan pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang
diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai
budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003). Hal ini
dijelaskan dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap
warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Masyarakat dan pemerintah juga
menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Dalam keseluruhan proses
pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.
Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang
maksimal sesuai dengan kemampuannya. Jalur pendidikan sekolah merupakan
pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang dan berkesinambungan. Sementara itu, jalur pendidikan luar
sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui
kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan
2
pikir manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan
diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Pentingnya peranan
matematika ini, upaya untuk meningkatkan sistem pengajaran matematika selalu
menjadi perhatian, khususnya bagi pemerintah dan ahli pendidikan matematika.
Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah terlihat pada
penyempurnaan kurikulum matematika. Ditetapkannya UU Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun
2007 tentang Standar Nasional Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem
dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan
kurikulum. Kebijakan pemerintah tersebut mengamanatkan kepada setiap satuan
pendidikan dasar dan menengah untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Depdiknas (2006), salah satu tujuan KTSP
pelajaran matematika yaitu agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep
matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Namun kenyataannya, proses pembelajaran matematika di SD Negeri
173490 Simbara suasana yang tercipta adalah suasana yang monoton. Guru hanya
beracuan pada buku paket yang dipakai, setelah menjelaskan materi guru langsung
menyuruh siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku. Oleh karena itu, dalam
proses pembelajaran tidak tampak adanya interaksi antara guru dan siswa.
Selain itu guru juga kurang terampil dalam menggunakan metode
pembelajaran yang bervariasi. Metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap
3
bervariasi diharapkan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga
tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat tercapai.
Metode pembelajaran yang kurang bervariasi membuat siswa menjadi
pasif dalam mengikuti pembelajaran. Pelajaran matematika dianggap momok bagi
para siswa sehingga banyak siswa yang membenci mata pelajaran ini. Penggunaan
logika dan rumus dalam menyelesaikan soal menyulitkan bagi siswa.
Hal ini menyebabkan siswa tidak serius dalam mengikuti proses
pembelajaran matematika. Siswa merasa bosan mengikuti proses belajar mengajar
di kelas. Seringkali siswa bermain-main pada saat berlangsungnya proses
pembelajaran.
Dengan keadaan demikian maka timbul permasalahan yang lain pada
proses pembelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 173490 Simbara yaitu
hasilnya masih rendah dalam memahami konsep matematika dan kurang mampu
menjelaskan keterkaitan antar konsep serta mengaplikasikan konsep secara luwes,
akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.
Salah satu metode mengajar yang bisa membuat siswa aktif adalah metode
demonstrasi. Demonstrasi dalam hubungannya dengan penyajian informasi dapat
diartikan upaya peragaan tentang suatu cara melakukan sesuatu. Metode
demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan kejadian,
aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun
melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan materi pelajaran yang
sedang disajikan. Tujuan pokok penggunaan metode ini dalam proses
4
Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis
berminat untuk meneliti tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan
Menggunakan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran Matematika di
Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016”.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1) Proses pembelajaran bersifat monoton.
2) Guru kurang terampil menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi.
3) Siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara bersifat pasif dalam mengikuti
proses pembelajaran.
4) Siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara kurang serius dalam mengikuti
proses pembelajaran.
5) Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara pada
pelajaran Matematika.
1.3 Batasan Masalah
Bertolak dari identifikasi masalah, maka peneliti merasa perlu membatasi pada
satu permasalahan penelitian yang akan didalami. Permasalahan penelitian ini
dibatasi dalam dalam materi pokok luas trapesium dan layang-layang di kelas V
5
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di Kelas V SD
Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
demonstrasi pada mata pelajaran Matematika dengan materi pokok luas trapesium
dan layang-layang di kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran
2015/2016.
1.6 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi
siswa, guru, sekolah dan peneliti. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1) Bagi siswa
a) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa akan materi yang telah disampaikan
oleh guru.
b) Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.
2) Bagi guru
a) Sebagai umpan balik guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di
6
b) Memberi masukan dan informasi untuk menyelenggarakan pembelajaran
aktif pada mata pelajaran Matematika melalui metode demonstrasi.
3) Bagi Sekolah
a) Untuk memberi informasi kepada kepala sekolah mengenai pentingnya
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan
hasil belajar siswa.
b) Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam mengambil kebijakan
untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri173490 Simbara.
4) Bagi Peneliti
a) Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang
peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.
66 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang dilaksanakan dapat
disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara
Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utarayang
dapat dilihat pada:
1. Hasil pre tes diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 55. Setelah proses
pembelajaran menggunakan metode demonstrasi terjadi peningkatan hasil
belajar siswa pada pos tes I rata-rata hasil belajar sebesar 61,4 dan pada pos
tes II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70.
2. Dengan menggunakan metode demonstrasi terjadi peningkatan hasil belajar
siswa secara klasikal. Siswa yang mencapai KKM (KKM = 65) pada pretes
sebesar33,3 %, siklus I sebesar 55,5 % dan pada siklus II sebesar 83,3 %.
3. Hasil observasi siswa tentang aspek afektif dan aspek psikomotor mengalami
peningkatan dari rata-rata dengan kategori kurang
partisipatif pada siklus I menjadi dengan kategori
sangat partisipatif pada siklus II.
4. Hasil observasi guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan
67
dengan kategori partisipatif pada siklus I menjadi
dengan kategori sangat partisipatif pada siklus II.
5.2. Saran
Berdasarkan temuan penelitian, maka peneliti menyarankan:
1. Kepala sekolah hendaknya dapat melakukan/memonitoring terhadap metode
pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran guna
meningkatkan kinerja dan profesionalitas guru.
2. Penggunaan metode demonstrasi ini dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk
mengajarkan mata pelajaran matematika, khususnya pada materi pokok luas
trapezium dan layang-layang dalam proses pembelajaran.
3. Guru hendaknya dapat menerapkan metode demonstrasi diberbagai mata
pelajaran dalam proses pembelajaran karena proses penerimaan siswa
terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga
membentuk pengertian dengan baik dan sempurna sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
4. Pihak sekolah hendaknya melengkapi sarana belajar berupa buku pelajaran,
alat, bahan, dan media pembelajaran agar penggunaan metode demonstrasi ini
dapat berjalan lancar.
5. Diharapkan bagi seluruh siswa untuk memaksimalkan potensinya sehingga
68
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2010 . Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed
Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Fathurrohman dan Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar di kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching
Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sumanto dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (pembelajaran kooperatif). Surabaya: Pustaka Pelajar
Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika jilid 2. Jakarta: Erlangga
Tim Dosen. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan: UNIMED
Usman, Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya
Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Berkarakter. Jakarta: Kencana