• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 173490 SIMBARA KECAMATAN TARABINTANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 173490 SIMBARA KECAMATAN TARABINTANG KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA

PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 173490 SIMBARA KECAMATAN TARABINTANG

KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

YANTI EVA SITANGGANG NIM. 114522414080

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

YANTI EVA SITANGGANG, NIM.114522414080 : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016”.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika. Ini terjadi dikarenakan proses pembelajaran matematika yang tercipta di dalam kelas bersifat monoton, guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi pelajaran dan kurang terampil menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Proses pembelajaran yang demikian menyebabkan siswa bersifat pasif dan kurang serius dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas. Pembatasan dalam penelitian ini dibatasi dalam materi pokok luas trapezium dan layang-layang. Untuk itu perlu dilakukan penelitian pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi di SDN 173490 Simbara T.A 2015/2016..

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara. Hipotesis penelitian ini adalah dengan menggunakan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 173490 Simbara tahun ajaran 2015/2016.

Dengan demonstrasi, proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Siswa juga dapat mengamati dan memperhatikan pada apa yang diperlihatkan selama pembelajaran berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa 18 orang.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Peningkatan Hasil Belajar

Siswa Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran

Matematika di Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Kec. Tarabintang Kabupaten

Humbang Hasundutan T.P 2015/2016:.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khusunya kepada Bapak Said Iskandar Al Idrus,

S.Si, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu

penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam

Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

iii

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1

Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

6. Kepala Dianas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program

Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di

Kabupaten Humbang Hasundutan.

7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai KoordinatorProgram Sarjana

S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Bapak Drs. Parulian Purba, M.Pd, Bapak Ramsul Nababan, SH.,MH, dan

Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si selaku dosen penguji.

9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kepedididikan

Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.PSKGJ di

Kabupaten Humbang Hasundutan.

10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka

(8)

iv

11.Seluruh Civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

12.Ibu Lina Sitorus sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 173490 Simbara, serta

seluruh rekan-rekan Bapak/ibu Guru dan Pegawai yang telah memberikan

dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

13.Penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda

dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

14.Ayah dan Ibu Mertua yang selalu membantu dan mendukung saya dalam

penyelesaian perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini.

15.Teristimewa kepada suami tercinta Deni Simanjuntak yang sangat banyak

memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Dolok Sanggul, Juni 2016 Penulis,

(9)

v

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Batasan Masalah ... 4

BAB III METODE PENELITIAN ...…………25

3.1 Jenis Penelitian ...………..25

(10)

vi

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 25

3.4 Operasional Variabel Penelitian ... 25

3.5 Desain Penelitian ... 26

3.6 Prosedur Penelitian ... 26

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.8 Teknik Analisis ... 31

3.9 Jadwal Penelitian ... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 36

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...36

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 36

4.2.1 Hasil Pre Tes ...…………36

4.2.2 Hasil Siklus I ...,……….... 39

4.2.3 Hasil Siklus II ...50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...66

5.1 Kesimpulan ...………… 66

5.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 68

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa ... 33

Tabel 3.2 Kriteria Hasil Observasi ... 34

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ... 35

Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 37

Tabel 4.2 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pre Tes ... 38

Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pos Tes Siklus I ...41

Tabel 4.4 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pos Tes Siklus I ... .43

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 1 ...44

Tabel 4.6 Lembar Observasi Siswa Siklus I Pertemuan 2 ...45

Tabel 4.7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1 ... .45

Tabel 4.8 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2 ... 47

Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Pada Pos Tes Siklus II ...52

Tabel 4.10 Persentase Hasil Belajar Klasikal Pada Pos Tes Siklus II ....53

Tabel 4.11 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 1 ...54

Tabel 4.12 Lembar Observasi Siswa Siklus II Pertemuan 2 ...55

Tabel 4.13 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1 ....56

Tabel 4.14 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2 ....58

Tabel 4.15 Peningkatan Hasil Observasi Siswa ...61

Tabel 4.16 Peningkatan Hasil Observasi Guru ...62

Tabel 4.17 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa ...63

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Beberapa Bentuk Trapesium ... 20

Gambar 2.2 Layang-layang ... 20

Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ...26

(13)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Beberapa Bentuk Trapesium ... 20

Gambar 2.2 Layang-layang ... 20

Gambar 3.1 Desain PTK Model Kemmis dan Mc Taggart ...26

(14)

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 38

Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 43

Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 2 ... 54

Diagram 4.4 Peningkatan Hasil Observasi Siswa... 61

Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Guru...62

(15)

ix

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 38

Diagram 4.2 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1 ... 43

Diagram 4.3 Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 2 ... 54

Diagram 4.4 Peningkatan Hasil Observasi Siswa... 61

Diagram 4.5 Peningkatan Hasil Observasi Guru...62

(16)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Soal Pre Tes

Lampiran 4 Soal Siklus I

Lampiran 5 Soal Siklus II

Lampiran 6 Daftar Nama Siswa Kelas V SDN 173490 Simbara

Lampiran 7 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

(17)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu jalur

pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah. Keberhasilan pendidikan

merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Pendidikan keluarga merupakan bagian dari jalur pendidikan luar sekolah yang

diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberi keyakinan agama, nilai

budaya, nilai moral dan keterampilan (UU RI No. 20 Tahun 2003). Hal ini

dijelaskan dalam pasal 31 ayat 1 UUD 1945 yang menyatakan bahwa: “Tiap-tiap

warga negara berhak mendapatkan pengajaran”. Masyarakat dan pemerintah juga

menyediakan tempat untuk belajar yaitu sekolah. Dalam keseluruhan proses

pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok.

Salah satu tujuan siswa bersekolah adalah untuk mencapai prestasi belajar yang

maksimal sesuai dengan kemampuannya. Jalur pendidikan sekolah merupakan

pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar

secara berjenjang dan berkesinambungan. Sementara itu, jalur pendidikan luar

sekolah merupakan pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah melalui

kegiatan belajar mengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan

(18)

2

pikir manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan

diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Pentingnya peranan

matematika ini, upaya untuk meningkatkan sistem pengajaran matematika selalu

menjadi perhatian, khususnya bagi pemerintah dan ahli pendidikan matematika.

Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah terlihat pada

penyempurnaan kurikulum matematika. Ditetapkannya UU Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun

2007 tentang Standar Nasional Pendidikan membawa implikasi terhadap sistem

dan penyelenggaraan pendidikan termasuk pengembangan dan pelaksanaan

kurikulum. Kebijakan pemerintah tersebut mengamanatkan kepada setiap satuan

pendidikan dasar dan menengah untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Menurut Depdiknas (2006), salah satu tujuan KTSP

pelajaran matematika yaitu agar siswa memiliki kemampuan memahami konsep

matematika, menjelaskan keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep

secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.

Namun kenyataannya, proses pembelajaran matematika di SD Negeri

173490 Simbara suasana yang tercipta adalah suasana yang monoton. Guru hanya

beracuan pada buku paket yang dipakai, setelah menjelaskan materi guru langsung

menyuruh siswa mengerjakan soal-soal yang ada di buku. Oleh karena itu, dalam

proses pembelajaran tidak tampak adanya interaksi antara guru dan siswa.

Selain itu guru juga kurang terampil dalam menggunakan metode

pembelajaran yang bervariasi. Metode pembelajaran sangat berpengaruh terhadap

(19)

3

bervariasi diharapkan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga

tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat tercapai.

Metode pembelajaran yang kurang bervariasi membuat siswa menjadi

pasif dalam mengikuti pembelajaran. Pelajaran matematika dianggap momok bagi

para siswa sehingga banyak siswa yang membenci mata pelajaran ini. Penggunaan

logika dan rumus dalam menyelesaikan soal menyulitkan bagi siswa.

Hal ini menyebabkan siswa tidak serius dalam mengikuti proses

pembelajaran matematika. Siswa merasa bosan mengikuti proses belajar mengajar

di kelas. Seringkali siswa bermain-main pada saat berlangsungnya proses

pembelajaran.

Dengan keadaan demikian maka timbul permasalahan yang lain pada

proses pembelajaran Matematika di kelas V SD Negeri 173490 Simbara yaitu

hasilnya masih rendah dalam memahami konsep matematika dan kurang mampu

menjelaskan keterkaitan antar konsep serta mengaplikasikan konsep secara luwes,

akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah.

Salah satu metode mengajar yang bisa membuat siswa aktif adalah metode

demonstrasi. Demonstrasi dalam hubungannya dengan penyajian informasi dapat

diartikan upaya peragaan tentang suatu cara melakukan sesuatu. Metode

demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan kejadian,

aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan baik secara langsung maupun

melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan materi pelajaran yang

sedang disajikan. Tujuan pokok penggunaan metode ini dalam proses

(20)

4

Berdasarkan uraian masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis

berminat untuk meneliti tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan

Menggunakan Metode Demonstrasi pada Mata Pelajaran Matematika di

Kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1) Proses pembelajaran bersifat monoton.

2) Guru kurang terampil menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi.

3) Siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara bersifat pasif dalam mengikuti

proses pembelajaran.

4) Siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara kurang serius dalam mengikuti

proses pembelajaran.

5) Rendahnya hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara pada

pelajaran Matematika.

1.3 Batasan Masalah

Bertolak dari identifikasi masalah, maka peneliti merasa perlu membatasi pada

satu permasalahan penelitian yang akan didalami. Permasalahan penelitian ini

dibatasi dalam dalam materi pokok luas trapesium dan layang-layang di kelas V

(21)

5

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan metode demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di Kelas V SD

Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

demonstrasi pada mata pelajaran Matematika dengan materi pokok luas trapesium

dan layang-layang di kelas V SD Negeri 173490 Simbara Tahun Ajaran

2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi

siswa, guru, sekolah dan peneliti. Adapun manfaat penelitian ini adalah:

1) Bagi siswa

a) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa akan materi yang telah disampaikan

oleh guru.

b) Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan kreatif.

2) Bagi guru

a) Sebagai umpan balik guru untuk memperbaiki proses pembelajaran di

(22)

6

b) Memberi masukan dan informasi untuk menyelenggarakan pembelajaran

aktif pada mata pelajaran Matematika melalui metode demonstrasi.

3) Bagi Sekolah

a) Untuk memberi informasi kepada kepala sekolah mengenai pentingnya

menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dalam meningkatkan

hasil belajar siswa.

b) Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah dalam mengambil kebijakan

untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD Negeri173490 Simbara.

4) Bagi Peneliti

a) Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti tentang

peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika.

(23)

66 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dari data penelitian yang dilaksanakan dapat

disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SD Negeri 173490 Simbara

Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utarayang

dapat dilihat pada:

1. Hasil pre tes diperoleh rata-rata hasil belajar siswa sebesar 55. Setelah proses

pembelajaran menggunakan metode demonstrasi terjadi peningkatan hasil

belajar siswa pada pos tes I rata-rata hasil belajar sebesar 61,4 dan pada pos

tes II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 70.

2. Dengan menggunakan metode demonstrasi terjadi peningkatan hasil belajar

siswa secara klasikal. Siswa yang mencapai KKM (KKM = 65) pada pretes

sebesar33,3 %, siklus I sebesar 55,5 % dan pada siklus II sebesar 83,3 %.

3. Hasil observasi siswa tentang aspek afektif dan aspek psikomotor mengalami

peningkatan dari rata-rata dengan kategori kurang

partisipatif pada siklus I menjadi dengan kategori

sangat partisipatif pada siklus II.

4. Hasil observasi guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan

(24)

67

dengan kategori partisipatif pada siklus I menjadi

dengan kategori sangat partisipatif pada siklus II.

5.2. Saran

Berdasarkan temuan penelitian, maka peneliti menyarankan:

1. Kepala sekolah hendaknya dapat melakukan/memonitoring terhadap metode

pembelajaran yang diterapkan guru dalam proses pembelajaran guna

meningkatkan kinerja dan profesionalitas guru.

2. Penggunaan metode demonstrasi ini dapat dijadikan alternatif bagi guru untuk

mengajarkan mata pelajaran matematika, khususnya pada materi pokok luas

trapezium dan layang-layang dalam proses pembelajaran.

3. Guru hendaknya dapat menerapkan metode demonstrasi diberbagai mata

pelajaran dalam proses pembelajaran karena proses penerimaan siswa

terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga

membentuk pengertian dengan baik dan sempurna sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Pihak sekolah hendaknya melengkapi sarana belajar berupa buku pelajaran,

alat, bahan, dan media pembelajaran agar penggunaan metode demonstrasi ini

dapat berjalan lancar.

5. Diharapkan bagi seluruh siswa untuk memaksimalkan potensinya sehingga

(25)

68

DAFTAR PUSTAKA

Dewi, Rosmala. 2010 . Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Djamarah dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Fathurrohman dan Sutikno. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar di kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sabri, Ahmad. 2010. Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sumanto dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (pembelajaran kooperatif). Surabaya: Pustaka Pelajar

Tim Bina Karya Guru. 2007. Terampil Berhitung Matematika jilid 2. Jakarta: Erlangga

Tim Dosen. 2011. Psikologi Pendidikan. Medan: UNIMED

Usman, Uzer. 2009. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Berkarakter. Jakarta: Kencana

Gambar

Gambar 2.2 Layang-layang ....................................................... 20
Gambar 2.2 Layang-layang ....................................................... 20

Referensi

Dokumen terkait

penelitian yaitu “ Meningkatkan Hasil Belajar Sains dengan Metode Demonstrasi pada Pokok Bahasan Sifat – Sifat Benda di Kelas IV SD Negeri. 173492 Aeksongsang

Untuk Meningkatkan Kreativitas Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika. Pada Siswa Kelas V SD N 1 Jepang Kudus Dalam

Apakah Strategi Pembelajaran TAI (Team Assisted Individualization) dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran matematika pada siswa kelas V SD Negeri 6 Jekulo tahun

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa metode Belajar Kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika kelas IV SD Negeri

Hasil penelitian mampu menjawab rumusan masalah pada hipotesis yaitu Metode demonstrasi dapat meningkatkan keaktifan siswa pada kelas IV pada mata pelajaran IPA SD Negeri 02

Skripsi yang berjudul “ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Bangun Datar Dengan Menggunakan Media Elektronik Di Kelas V Semester II SD Negeri 101801

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan minat hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 177051 Laemaga Rambung, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi dalam