MEN INGKATKAN HAS IL B ELAJ AR S IS WA PAD A MATA PELAJ ARAN MAT EMAT IKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DEMONS TRAS I DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR S ET IA T AHUN AJ ARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PGSD – S1
OLEH
JULIAN VELLY HARAHAP
1104311031
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas segala karunian dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaranmatematika Dengan Menggunakan
Metode Demonstrasi Di Kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun
Ajaran 2011/2012” dengan baik dan tepat waktu.skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.
Penulis menyadari banyak mengalami kesulitan dan hambatan, selama menyelesaikan skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi dan arahan mulai dari awal penulisan proposal hingga selesainya penyusunan skripsi ini.
Penulisan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. M aka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M . Si selaku Rektor UNIM ED. 2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M .Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan
4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M s selaku pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan
5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, Ms selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua Jurusan PPSD beserta seluruh staf pegawai
7. Bapak Drs. Akden Simanuhuruk, M .Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Bapak Drs. Demu Karo-Karo, M .Pd selaku Sekretaris PGSD
8. Ibu Dra. Rosliana Sitompul , M .Pd selaku pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penyusunan sekripsi
9. Ibu Dra. Eva Betty S, M .Pd, Ibu Drs. Ramli Sitorus, M .Pd dan Ibu Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd yang banyak memberikan masukan pada penyusunan skripsi.
10.Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan berbagai bekal pengetahuan kepada penulis
11.Bapak Sunariadi,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.
12.Ibu Siti Jumaiyah, S.Pd selaku Guru Kelas V/A SD Negeri 104202 Bandar Setia yang telah banyak memberikan masukan dalam penelitian.
mendukung, selalu mendoakan, memberikan semangat, dan pengorbanan baik secara moril maupun material selama perkuliahan dan penulisan skripsi.
14.Terima Kasih Kepada Teman-teman seperjuangan yaitu: Tirta, bowo, engga , faisal, robet, angkat, ujung, resmalia, ,martin, nia, fadlin, dilah, roni,ferdi, jake, indra. Serta seluruh teman-teman anak transfer 2010 Program Studi S-I Khususnya seluruh M ahasiswa Kelas X ekstensi 2010
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan dari pembaca, akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.
M edan, Agustus 2012 Penulis
ABS TRAK
JULIAN VELLY HARAHAP, NIM: 1104311031, “MENINGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA PADA MATA PELAJARANMATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE D EMONS TRAS I DI KELAS V S D NEGERI 104202 BANDAR S ETIA TAHUN AJARAN 2011/2012”.
M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika meteri pokok menghitung luas bangun datar.
Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V/a SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang berjumlah 39 orang siswa. Penentuan subjek penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dimana saat observasi, hampir seluruh siswa yang hasil belajarnya masih rendah khususnya pada pelajaran matematika, sehingga peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilkukan dua kali pertemuan dan masing – masing pertemuan selama 2 x 35 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan tes kepada siswa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian dari 39 orang siswa, siswa yang tuntas hasil belajarnya pada kondisi awal hanya 5 orang siswa ( 12,82% ) dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 43,33. Setelah diadakan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 20 orang siswa ( 51,28% ) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 19 orang siswa ( 48,72%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 65,12 Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ). Dan 5 orang siswa ( 12,82% ) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 77,17.
DAFTAR IS I
ABS TRAK…..………..…….. i
KATA PENGANTAR………. ii
DAFTAR IS I……… v
DAFTAR TABEL ………...………. viii
DAFTAR GAMBAR... ix
DAFTAR LAMPIRAN……… x
BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang M asalah... 1
1.2. Identifikasi M asalah ... 7
1.3. Batasan M asalah ... 7
1.4. Rumusan M asalah ... 8
I.5. Tujuan Penelitian ... 8
1.6. M anfaat Penelitian ... 8
BAB II : KERANGKA TEORITIS 2.1Kerangka Teoritis... 9
2.1.1 PengertianBelajar ... 9
2.1.2 Hasil Belajar ... 10
• Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 12
2.1.3 Jenis – JenisM etode pembelajaran ... 13
• Karakteristik M etode Demonstrasi ... 16
• M anfaat M etode Demonstrasi ... 18
2.1.5 Kelebihan Dan Kelemahan M etode Demonstrasi ... 21
2.1.6 Hakikat Pembelajaran M atematika ... 22
2.1.7 Hakikat Kemampuan M enghitung ... 24
2.1.8 M ateri Pembelajaran ... 26
• BangunDatar ... 26
• Tujuan Pembelajaran M atematika ... 28
2.2 Kerangka Konseptual ... 30
2.3 Hipotesis Tindakan ... 31
BAB III : METODE PEN ELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 32
3.2 Jenis Penelitian ... 32
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 32
3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 32
3.5 Desain Penelitian ... 33
3.6 Prosedur Penelitian ... 34
Siklus I... 34
Siklus II ... 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.8 Teknik Analisis Data ... 39
3.9 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 42
Daftar pustaka BAB IV : HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN 4.1 Hasil Penelitan ... 43
4.1.2 Hasil Pelaksanaan Tes Awal (Pre tes) ... 45
4.1.3 Pelaksanaan Dan hasil penelitian pada siklus I... 48
1. Perencanaan Tindakan (rencana tindakan ) ... 48
2. Pelaksanaan tindakan ... 49
3. Observasi Siklus I ... 52
4. Refleksi Siklus I ... 54
4.1.4 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian pada siklus II... 57
Permasalahan ... 57
1. Perencanaan Tindakan ... 58
2. Pelaksanaan tindakan ... 59
3. Observasi Siklus II ... 62
4. Refleksi Siklus II ... 64
4.1.5 Rekaptulasi Nilai Pada Tes Awal ( Pre Tes), Siklus I, Dan Siklus II ... 68
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74
BAB V : KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan………... 77
5.2 Saran………. 767
DAFTAR TABEL
Tabel 1: Hasil belajar siswa pada tes awal (pre tes) ... 46
Tabel 2: Deskripsi nilai hasil belajar pada tes awal ... 47
Tabel 3: Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus I ... 52
Tabel 4: Pengamatan kegiatan guru pada siklus I... 53
Tabel 5: Hasil belajar siswa pada siklus I ( post tes I) ... 55
Tabel 6: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus I ... 56
Tabel 7 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 56
Tabel 8 : Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus II ... 62
Tabel 9 : Pengamatan kegiatan guru pada siklus II ... 63
Tabel 10 : Hasil belajar siswa pada siklus II ( post tes II) ... 65
Tabel 11: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus II ... 67
Tabel 12 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 67
Tabel 13: Hasil belajar siswa keseluruhan ... 69
Tabel 14 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 70
Tabel 15: Hasil keseluruhan pengamatan Kegiatan Siswa ... 72
Tabel 16: Hasil keseluruhan observasi guru ... 73
DAFTAR GAMB AR
Gambar 1: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Tes awal ... 48
Gambar 2: Peneliti menjelaskan materi pelajaran... 50
Gambar 3: Guru memberikan Post test I... 51
Gambar 4: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Siklus I ... 57
Gambar 5: Guru menjelaskan materi pada siklus II ... 60
Gambar 6 : Siswa bertanya kepada guru ... 61`
Gambar 7: Diagram grafik hasil belajar siswa pada siklus II ... 68
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I)
Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)
Lampiran 3: Lembar observasi guru siklus I
Lampiran 4: Lembar observasi guru siklus II
Lampiran 5: Soal free test
Lampiran 6: Soal post tes I
Lampiran 7: Soal post tes II
Lampiran 8: Soal Kuis
Lampiran 9: Surat izin penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Implementasi Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain
Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan
dilaksanakan 8 Standar Nasional Pendidikan, yaitu : standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan.
Orientasi pendidikan di Indonesia pada umumnya mempunyai ciri-ciri
cenderung memerlakukan peserta didik berstatus sebagai obyek, guru berfungsi
sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan, materi bersifat subject-oriented,
dan manajemen bersifat sentralistis. Pendidikan yang demikian menyebabkan
praktik pendidikan kita mengisolir diri dari kehidupan riil yang ada di luar
sekolah, kurang relevan antara apa yang diajarkan dengan kebutuhan dalam
pekerjaan, terlalu terkonsentrasi pada pengembangan intelektual yang tidak
berjalan dengan pengembangan individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan
berkepribadian. Hal ini mengidentifikasikan bahwa dalam pembelajaran di
sekolah guru masih menggunakan cara-cara tradisional atau konvensional. Pada
pembelajaran konvensional atau tradisional dilihat dari kegiatan siswa selama
dan penuh perhatian, mendengarkan guru dengan seksama, dan belajar hanya dari
guru atau bahan ajar, bekerja sendiri, serta hanya guru yang membuat keputusan
dan siswa pasif.
Dari segi proses, guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan
besar siswa aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses
pembelajaran, Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila
pembelajaran yang diberikannya mampu merubah perilaku peserta didik
kearah penguasaan potensi dasar yang lebih baik, dengan kata lain guru
berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar siswanya.
Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan
pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada merupakan penentu keberhasilan
dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan mengalami
perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan
sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam faktor.
Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga berpengaruh untuk
meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat untuk mengukur sejauh
mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil
belajar merupakan faktor yang paling penting dalam proses pembelajaran.
Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai
tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Dalam kegiatan pembelajaran,
siswa adalah sebagai subjek dari kegiatan pendidikan. Karena itu, inti dari proses
pendidikan adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan tentu saja akan dapat tercapai jika siswa berusaha secara aktif
Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan
salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.
Guru sebagai pengajar menyampaikan materi pelajaran secara verbal.
Namun penyampaian secara verbal saja tidaklah cukup untuk memberi
pemahaman kepada siswa, karena siswa menjadi kurang tertarik untuk
memperhatikan pelajaran. M aka dari itu, seorang guru harus mampu
merancang skenario pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa
dalam belajar termasuk menggunakan metode dalam proses belajar
mengajar, dan salah satunya dengan metode demonstrasi.
Istilah M atematika berasal dari bahasa Yunani “M athematikos” secara
ilmu pasti, atau “M athesis” yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif,
dimana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas
kesimpulan yang ditarik dari kaidah – kaidah tertentu melalui deduksi
(Ensiklopedia Indonesia).
Kedudukan mata pelalajaran M atematika sangat penting dalam dunia
pendidikan karna mata pelajaran matematika salah satu mata pelajaran wajib
dalam setiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu, tindakan berlebihan jika
jika diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang aik tentang matematika.
Namun kenyataannya, matematika dipandang sebagian besar siswa sebagai
ilmu yang sangat sulit dipelajari, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya
siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika yang pada akhirnya
berdampak buruk bagi prestasi belajar siswa.
Hasil observasi pada proses pembelajaran di kelas V SD Negeri
masih berlangsung satu arah. Pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa
menerima begitu saja informasi yang diberikan oleh guru. Respon siswa
terhadap pembelajaran cenderung rendah. Selama proses pembelajaran,
kegiatan siswa hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Sedikit
sekali siswa yang mengajukan pertanyaan maupun yang menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh guru, bahkan tidak jarang siswa bermain-main
sendiri saat guru sedang menerangkan pelajaran.
Penggunaan metode mengajar yang kurang maksimal. Guru di dalam
menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga
siswa tidak dapat memahami apa yang di sampaikan oleh guru tersebut.
Penggunaan metode mengajar sangatlah penting untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan di capai.
M atematika sangat diperlukan oleh semua disiplin ilmu untuk
meningkatkan daya prediksi dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali
menggunakan bilangan-bilangan, untuk lebih memahami matematika harus
dimulai dari dasar yakni matematika di SD seperti menghitung, menyelesaikan
soal cerita dan lain-lain. Suatu fenomena umum diberbagai jenjang pendidikan
mengindentifikasi bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan
menakutkan,kenyataaan ini semakin jelas dari data prestasi belajar siswa dalam
pelajaran selalu kurang memuaskan.
Pada saat ini matematika telah menjadi perhatian berbagai kalangan,
terutama dikalangan pendidikan. Hal ini terjadi karena didasari betapa besarnya
peranan matematika dalam pengembangan berbagai disisplin ilmu dan teknologi
Sriyanto (2007 : 11) mengatakan“M atematika memegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Banyak yang telah disumbangkan matematika bagi perkembangan peradapan manusia. Kemajuan matematikadan teknologi yang begitu pesat dewasa ini tidak lepas dari peranan matematika. Boleh dikatakan landasan utama matematikadan teknologi adalah matematika”.
Dalam proses belajar mengajar di sekolah, banyak kendala yang dihadapi
oleh siswa, salah satu dari kendala tersebut adalah kurangnya minat siswa dalam
menerima pelajaran yang diberikan guru, khususnya bidang studi matematika
merupakan bidang studi yang kurang disenangi oleh siswa. Dengan mekarnya
persepsi tentang tidak relevannya atau tidak bermanfaatnya matematika, hasil
belajar siswa pada pelajaran matematika sangat menurun, atau malahan hilang”.
Di sekolah dasar matematika merupakan salah satu mata pelajaran
guru sehingga tidak mampu menanggulangi masalah - masalah tersebut.
Pengajaran matematika perlu mendapat perhatian khusus,karena di SD
sebagai fondasi dalam melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan untuk
meningkatkan kualitas pengajaran matematika secara bertahap harus diketahui
terlebih dahulu kelemahan-kelemahan yang ada dalam pengajaran
matematika,misalnya mengatasi masalah yang timbul di SD seperti tidak
menguasai masalah luas bangun datar. Untuk itu perlu dicari pemecahan masalah
mempertimbangkan kondisi – kondisi dalam kelas. Semuanya dimaksudkan untuk
memperoleh pendekatan pembelajaran yang tepat bagi seluruh siswa, sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Guru juga perlu menemukan metode
terbaik bagaimana menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata
pelajaran matematika, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan
mengingatnya lebih lama.
Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan
siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu,
dan hubungan dari apa yang mereka pelajari, serta bagaimana guru dapat
membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa, sehingga mereka dapat
mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkaitkannya dengan kehidupan
nyata. Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah
metode demonstrasi karena di dalam metode demonstrasi dijelaskan bahwa materi
matematika membutuhkan pemahaman konsep dan media matematika yang real.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SD Negeri 104202
Bandar Setia di kelas V yang berjumlah 39 orang, bahwa nilai untuk mata
pelajaran matematika relatif selalu rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai
ulangan harian siswa dalam pelajaran matematika khususnya materi pokok
mencari luas bangun datar . Dari 39 orang siswa di kelas V, hanya 20,51 %
(8 orang) saja yang mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar.
Sedangkan 74,49 % (31 orang) siswa tidak mampu dalam mengerjakan soal
tersebut. Hasil belajar ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih
rendah dalam pelajaran matematika khususnya. Oleh karena itu, diperlukan
siswa lebih aktif dalam belajar dan membuat siswa paham akan materi
yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran
demonstrasi.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, saya (peneliti) tertarik
untuk mengangkat judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada
Siswa Kelas V S D Negeri 104202 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.2. Identifikasi Masalah.
Dari latar belakang yang telah dikemukan maka dapat diidentifikasikan
beberapa masalah, sebagai berikut:
1. Guru masih sering menggunakan metode konvensional
2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.
3. M atematika dianggap pelajaran yang sulit bagi siswa.
4. Pengelolaan kelas dan metode pembelajaran yang kurang tepat
1.3. Batasan Masalah
Suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan dan fokus
masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar
penelitian ini mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak
diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai.
“M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran M atematika materi
pokok bangun datar Dengan M enggunakan M etode Demonstrasi Pada Siswa
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan metode demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar matematika dalam menghitung luas bangun datar di
kelas V SDN 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai
melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi
pada materi pokok menghitung luas bangun datar di kelas V SD Negeri 104202
Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai yang ingin dicapai dari hasil
penelitian ini adalah :
a. Siswa dapat memahami pelajaran dan meningkatkan hasil belajar
terutama dalam menghitung luas bangun datar.
b. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi
pelajaran.
c. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan
menggunakan metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
d. Sebagai bahan msaukan bagi peneliti selanjutnya, khususnya jurusan
BAB V
KES IMPULAN DAN S ARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
a. Dari 39 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi
terdapat 34 siswa atau 87,18% yang telah tuntas secara individu dan 5
siswa atau 12,82% tidak tuntas secara individual. Hal ini berarti siswa
kelas V SDN 104202 Bandar Setia telah tuntas secara klasikal dalam
menghitung luas bangun datar.
b. Berdasarkan hasil observasi bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan
metode demonstrasi berjalan dengan baik.
c. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi
yang diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,12%.
d. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika dalam
menghitung luas bangun datar ,ternyata dapat meningkatkan hasil belajar
siswa.
5.2 S ARAN
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka
disarankan beberapa hal sebagai berikut :
a. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan
metode demonstrasi dalam menghitung luas bangun datar khususnya.
b. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan
c. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan
menggunakan berbagai sumber.
d. Disarankan kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian ini
RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama :Julian Velly Harahap
b. Tempat/Tanggal Lahir : M edan, 17 April 1982
c. Nama Ayah : M ulia Harahap
d. Nama Ibu : Berta Dumaria Pakpahan
e. Pekarjaan Orang Tua
• Ayah : Wiraswasta
• Ibu : PNS
f. Alamat Orang Tua : Bandar setia
2. Riwayat Pendidikan
a. Sekolah Dasar : SD Negeri 104202 Bandar Setia
b. Sekolah M enengah Pertama : SLTP Negeri 1 Percut Sei Tuan
c. Sekolah M enengah Atas : SM A Swasta Teladan M edan
Demikianlah daftar surat ini saya perbuat dengan sebenarnya
M edan, 03 Agustus 2012
Yang menyatakan