• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR SETIA TAHUN AJARAN 2011/2012."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

MEN INGKATKAN HAS IL B ELAJ AR S IS WA PAD A MATA PELAJ ARAN MAT EMAT IKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE

DEMONS TRAS I DI KELAS V SD NEGERI 104202 BANDAR S ET IA T AHUN AJ ARAN 2011/2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk M emenuhi Persyaratan M emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Jurusan PGSD – S1

OLEH

JULIAN VELLY HARAHAP

1104311031

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang M aha Esa atas segala karunian dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaranmatematika Dengan Menggunakan

Metode Demonstrasi Di Kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia Tahun

Ajaran 2011/2012” dengan baik dan tepat waktu.skripsi ini disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri M edan.

Penulis menyadari banyak mengalami kesulitan dan hambatan, selama menyelesaikan skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak terutama Dra. Mastiana Ritonga, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran, motivasi dan arahan mulai dari awal penulisan proposal hingga selesainya penyusunan skripsi ini.

Penulisan proposal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. M aka pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M . Si selaku Rektor UNIM ED. 2. Bapak Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M .Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu

Pendidikan

(6)

4. Bapak Drs. Aman Simare-mare, M s selaku pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Bapak Drs. Nasrun Nasution, Ms selaku pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku ketua Jurusan PPSD beserta seluruh staf pegawai

7. Bapak Drs. Akden Simanuhuruk, M .Pd selaku Ketua Program Studi PGSD dan Bapak Drs. Demu Karo-Karo, M .Pd selaku Sekretaris PGSD

8. Ibu Dra. Rosliana Sitompul , M .Pd selaku pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan serta saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai dengan selesainya penyusunan sekripsi

9. Ibu Dra. Eva Betty S, M .Pd, Ibu Drs. Ramli Sitorus, M .Pd dan Ibu Drs. Akden Simanihuruk, M .Pd yang banyak memberikan masukan pada penyusunan skripsi.

10.Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan berbagai bekal pengetahuan kepada penulis

11.Bapak Sunariadi,S.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian.

12.Ibu Siti Jumaiyah, S.Pd selaku Guru Kelas V/A SD Negeri 104202 Bandar Setia yang telah banyak memberikan masukan dalam penelitian.

(7)

mendukung, selalu mendoakan, memberikan semangat, dan pengorbanan baik secara moril maupun material selama perkuliahan dan penulisan skripsi.

14.Terima Kasih Kepada Teman-teman seperjuangan yaitu: Tirta, bowo, engga , faisal, robet, angkat, ujung, resmalia, ,martin, nia, fadlin, dilah, roni,ferdi, jake, indra. Serta seluruh teman-teman anak transfer 2010 Program Studi S-I Khususnya seluruh M ahasiswa Kelas X ekstensi 2010

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan dari pembaca, akhir kata penulis ucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

M edan, Agustus 2012 Penulis

(8)

ABS TRAK

JULIAN VELLY HARAHAP, NIM: 1104311031, “MENINGKATKAN HAS IL BELAJAR S IS WA PADA MATA PELAJARANMATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE D EMONS TRAS I DI KELAS V S D NEGERI 104202 BANDAR S ETIA TAHUN AJARAN 2011/2012”.

M asalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas V SD Negeri 104202 Bandar Setia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika meteri pokok menghitung luas bangun datar.

Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas V/a SD Negeri N0.104202 Bandar Setia yang berjumlah 39 orang siswa. Penentuan subjek penelitian diperoleh berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti. Dimana saat observasi, hampir seluruh siswa yang hasil belajarnya masih rendah khususnya pada pelajaran matematika, sehingga peneliti berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus, dimana setiap siklus dilkukan dua kali pertemuan dan masing – masing pertemuan selama 2 x 35 menit. Dalam setiap siklus akan diberikan tes kepada siswa untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa.

Hasil penelitian dari 39 orang siswa, siswa yang tuntas hasil belajarnya pada kondisi awal hanya 5 orang siswa ( 12,82% ) dan siswa yang belum tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 43,33. Setelah diadakan tindakan pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 20 orang siswa ( 51,28% ) dan siswa yang belum tuntas sebanyak 19 orang siswa ( 48,72%) dengan nilai rata-rata kelas sebesar 65,12 Sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar sebanyak 34 orang siswa ( 87,18% ). Dan 5 orang siswa ( 12,82% ) yang belum tuntas belajar dengan nilai rata-rata kelas 77,17.

(9)

DAFTAR IS I

ABS TRAK…..………..…….. i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTAR IS I……… v

DAFTAR TABEL ………...………. viii

DAFTAR GAMBAR... ix

DAFTAR LAMPIRAN……… x

BAB I : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang M asalah... 1

1.2. Identifikasi M asalah ... 7

1.3. Batasan M asalah ... 7

1.4. Rumusan M asalah ... 8

I.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. M anfaat Penelitian ... 8

BAB II : KERANGKA TEORITIS 2.1Kerangka Teoritis... 9

2.1.1 PengertianBelajar ... 9

2.1.2 Hasil Belajar ... 10

• Faktor Yang M empengaruhi Hasil Belajar ... 12

2.1.3 Jenis – JenisM etode pembelajaran ... 13

• Karakteristik M etode Demonstrasi ... 16

• M anfaat M etode Demonstrasi ... 18

(10)

2.1.5 Kelebihan Dan Kelemahan M etode Demonstrasi ... 21

2.1.6 Hakikat Pembelajaran M atematika ... 22

2.1.7 Hakikat Kemampuan M enghitung ... 24

2.1.8 M ateri Pembelajaran ... 26

• BangunDatar ... 26

• Tujuan Pembelajaran M atematika ... 28

2.2 Kerangka Konseptual ... 30

2.3 Hipotesis Tindakan ... 31

BAB III : METODE PEN ELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 32

3.2 Jenis Penelitian ... 32

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 32

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 32

3.5 Desain Penelitian ... 33

3.6 Prosedur Penelitian ... 34

Siklus I... 34

Siklus II ... 36

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.8 Teknik Analisis Data ... 39

3.9 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 42

Daftar pustaka BAB IV : HAS IL PENELITIAN DAN PEMBAHAS AN 4.1 Hasil Penelitan ... 43

(11)

4.1.2 Hasil Pelaksanaan Tes Awal (Pre tes) ... 45

4.1.3 Pelaksanaan Dan hasil penelitian pada siklus I... 48

1. Perencanaan Tindakan (rencana tindakan ) ... 48

2. Pelaksanaan tindakan ... 49

3. Observasi Siklus I ... 52

4. Refleksi Siklus I ... 54

4.1.4 Pelaksanaan Dan Hasil Penelitian pada siklus II... 57

Permasalahan ... 57

1. Perencanaan Tindakan ... 58

2. Pelaksanaan tindakan ... 59

3. Observasi Siklus II ... 62

4. Refleksi Siklus II ... 64

4.1.5 Rekaptulasi Nilai Pada Tes Awal ( Pre Tes), Siklus I, Dan Siklus II ... 68

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 74

BAB V : KES IMPULAN DAN S ARAN 5.1 Kesimpulan………... 77

5.2 Saran………. 767

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Hasil belajar siswa pada tes awal (pre tes) ... 46

Tabel 2: Deskripsi nilai hasil belajar pada tes awal ... 47

Tabel 3: Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus I ... 52

Tabel 4: Pengamatan kegiatan guru pada siklus I... 53

Tabel 5: Hasil belajar siswa pada siklus I ( post tes I) ... 55

Tabel 6: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus I ... 56

Tabel 7 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 56

Tabel 8 : Pengamatan Kegiatan Siswa pada siklus II ... 62

Tabel 9 : Pengamatan kegiatan guru pada siklus II ... 63

Tabel 10 : Hasil belajar siswa pada siklus II ( post tes II) ... 65

Tabel 11: Deskripsi nilai hasil belajar pada siklus II ... 67

Tabel 12 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 67

Tabel 13: Hasil belajar siswa keseluruhan ... 69

Tabel 14 : Nilai Rata-rata Hasil Belajar Siswa ... 70

Tabel 15: Hasil keseluruhan pengamatan Kegiatan Siswa ... 72

Tabel 16: Hasil keseluruhan observasi guru ... 73

(13)

DAFTAR GAMB AR

Gambar 1: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Tes awal ... 48

Gambar 2: Peneliti menjelaskan materi pelajaran... 50

Gambar 3: Guru memberikan Post test I... 51

Gambar 4: Diagram grafik hasil belajar siswa pada Siklus I ... 57

Gambar 5: Guru menjelaskan materi pada siklus II ... 60

Gambar 6 : Siswa bertanya kepada guru ... 61`

Gambar 7: Diagram grafik hasil belajar siswa pada siklus II ... 68

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus I)

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus II)

Lampiran 3: Lembar observasi guru siklus I

Lampiran 4: Lembar observasi guru siklus II

Lampiran 5: Soal free test

Lampiran 6: Soal post tes I

Lampiran 7: Soal post tes II

Lampiran 8: Soal Kuis

Lampiran 9: Surat izin penelitian Fakultas Ilmu Pendidikan Unimed

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain

Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan

dilaksanakan 8 Standar Nasional Pendidikan, yaitu : standar isi, standar proses,

standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar

sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian pendidikan.

Orientasi pendidikan di Indonesia pada umumnya mempunyai ciri-ciri

cenderung memerlakukan peserta didik berstatus sebagai obyek, guru berfungsi

sebagai pemegang otoritas tertinggi keilmuan, materi bersifat subject-oriented,

dan manajemen bersifat sentralistis. Pendidikan yang demikian menyebabkan

praktik pendidikan kita mengisolir diri dari kehidupan riil yang ada di luar

sekolah, kurang relevan antara apa yang diajarkan dengan kebutuhan dalam

pekerjaan, terlalu terkonsentrasi pada pengembangan intelektual yang tidak

berjalan dengan pengembangan individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan

berkepribadian. Hal ini mengidentifikasikan bahwa dalam pembelajaran di

sekolah guru masih menggunakan cara-cara tradisional atau konvensional. Pada

pembelajaran konvensional atau tradisional dilihat dari kegiatan siswa selama

(16)

dan penuh perhatian, mendengarkan guru dengan seksama, dan belajar hanya dari

guru atau bahan ajar, bekerja sendiri, serta hanya guru yang membuat keputusan

dan siswa pasif.

Dari segi proses, guru dikatakan berhasil apabila mampu melibatkan

besar siswa aktif baik fisik, mental maupun sosial dalam proses

pembelajaran, Sedangkan dari segi hasil, guru dikatakan berhasil apabila

pembelajaran yang diberikannya mampu merubah perilaku peserta didik

kearah penguasaan potensi dasar yang lebih baik, dengan kata lain guru

berpengaruh besar terhadap keberhasilan belajar siswanya.

Kegiatan utama dalam proses pendidikan di sekolah adalah kegiatan

pembelajaran. Proses pembelajaran yang ada merupakan penentu keberhasilan

dalam mencapai tujuan pendidikan. Siswa yang belajar diharapkan mengalami

perubahan baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan

sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila ditunjang berbagai macam faktor.

Faktor yang dapat menghasilkan perubahan juga berpengaruh untuk

meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar merupakan alat untuk mengukur sejauh

mana siswa menguasai materi yang telah diajarkan guru. Oleh karena itu, hasil

belajar merupakan faktor yang paling penting dalam proses pembelajaran.

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Sebagai

tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Dalam kegiatan pembelajaran,

siswa adalah sebagai subjek dari kegiatan pendidikan. Karena itu, inti dari proses

pendidikan adalah kegiatan belajar siswa dalam mencapai suatu tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan tentu saja akan dapat tercapai jika siswa berusaha secara aktif

(17)

Penggunaan metode mengajar yang kurang tepat merupakan

salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika.

Guru sebagai pengajar menyampaikan materi pelajaran secara verbal.

Namun penyampaian secara verbal saja tidaklah cukup untuk memberi

pemahaman kepada siswa, karena siswa menjadi kurang tertarik untuk

memperhatikan pelajaran. M aka dari itu, seorang guru harus mampu

merancang skenario pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa

dalam belajar termasuk menggunakan metode dalam proses belajar

mengajar, dan salah satunya dengan metode demonstrasi.

Istilah M atematika berasal dari bahasa Yunani “M athematikos” secara

ilmu pasti, atau “M athesis” yang berarti ajaran, pengetahuan abstrak dan deduktif,

dimana kesimpulan tidak ditarik berdasarkan pengalaman keindraan, tetapi atas

kesimpulan yang ditarik dari kaidah – kaidah tertentu melalui deduksi

(Ensiklopedia Indonesia).

Kedudukan mata pelalajaran M atematika sangat penting dalam dunia

pendidikan karna mata pelajaran matematika salah satu mata pelajaran wajib

dalam setiap jenjang pendidikan. Oleh karena itu, tindakan berlebihan jika

jika diharapkan siswa mempunyai pemahaman yang aik tentang matematika.

Namun kenyataannya, matematika dipandang sebagian besar siswa sebagai

ilmu yang sangat sulit dipelajari, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya

siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika yang pada akhirnya

berdampak buruk bagi prestasi belajar siswa.

Hasil observasi pada proses pembelajaran di kelas V SD Negeri

(18)

masih berlangsung satu arah. Pembelajaran masih berpusat pada guru, siswa

menerima begitu saja informasi yang diberikan oleh guru. Respon siswa

terhadap pembelajaran cenderung rendah. Selama proses pembelajaran,

kegiatan siswa hanya mencatat dan mendengarkan penjelasan guru. Sedikit

sekali siswa yang mengajukan pertanyaan maupun yang menjawab

pertanyaan yang diajukan oleh guru, bahkan tidak jarang siswa bermain-main

sendiri saat guru sedang menerangkan pelajaran.

Penggunaan metode mengajar yang kurang maksimal. Guru di dalam

menyampaikan materi hanya menggunakan metode ceramah saja, sehingga

siswa tidak dapat memahami apa yang di sampaikan oleh guru tersebut.

Penggunaan metode mengajar sangatlah penting untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang akan di capai.

M atematika sangat diperlukan oleh semua disiplin ilmu untuk

meningkatkan daya prediksi dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali

menggunakan bilangan-bilangan, untuk lebih memahami matematika harus

dimulai dari dasar yakni matematika di SD seperti menghitung, menyelesaikan

soal cerita dan lain-lain. Suatu fenomena umum diberbagai jenjang pendidikan

mengindentifikasi bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan

menakutkan,kenyataaan ini semakin jelas dari data prestasi belajar siswa dalam

pelajaran selalu kurang memuaskan.

Pada saat ini matematika telah menjadi perhatian berbagai kalangan,

terutama dikalangan pendidikan. Hal ini terjadi karena didasari betapa besarnya

peranan matematika dalam pengembangan berbagai disisplin ilmu dan teknologi

(19)

Sriyanto (2007 : 11) mengatakan“M atematika memegang peranan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Banyak yang telah disumbangkan matematika bagi perkembangan peradapan manusia. Kemajuan matematikadan teknologi yang begitu pesat dewasa ini tidak lepas dari peranan matematika. Boleh dikatakan landasan utama matematikadan teknologi adalah matematika”.

Dalam proses belajar mengajar di sekolah, banyak kendala yang dihadapi

oleh siswa, salah satu dari kendala tersebut adalah kurangnya minat siswa dalam

menerima pelajaran yang diberikan guru, khususnya bidang studi matematika

merupakan bidang studi yang kurang disenangi oleh siswa. Dengan mekarnya

persepsi tentang tidak relevannya atau tidak bermanfaatnya matematika, hasil

belajar siswa pada pelajaran matematika sangat menurun, atau malahan hilang”.

Di sekolah dasar matematika merupakan salah satu mata pelajaran

guru sehingga tidak mampu menanggulangi masalah - masalah tersebut.

Pengajaran matematika perlu mendapat perhatian khusus,karena di SD

sebagai fondasi dalam melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dan untuk

meningkatkan kualitas pengajaran matematika secara bertahap harus diketahui

terlebih dahulu kelemahan-kelemahan yang ada dalam pengajaran

matematika,misalnya mengatasi masalah yang timbul di SD seperti tidak

menguasai masalah luas bangun datar. Untuk itu perlu dicari pemecahan masalah

(20)

mempertimbangkan kondisi – kondisi dalam kelas. Semuanya dimaksudkan untuk

memperoleh pendekatan pembelajaran yang tepat bagi seluruh siswa, sehingga

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Guru juga perlu menemukan metode

terbaik bagaimana menyampaikan berbagai konsep yang diajarkan di dalam mata

pelajaran matematika, sehingga semua siswa dapat menggunakan dan

mengingatnya lebih lama.

Bagaimana seorang guru dapat berkomunikasi secara efektif dengan

siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu,

dan hubungan dari apa yang mereka pelajari, serta bagaimana guru dapat

membuka wawasan berpikir yang beragam dari siswa, sehingga mereka dapat

mempelajari berbagai konsep dan mampu mengkaitkannya dengan kehidupan

nyata. Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah

metode demonstrasi karena di dalam metode demonstrasi dijelaskan bahwa materi

matematika membutuhkan pemahaman konsep dan media matematika yang real.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan di SD Negeri 104202

Bandar Setia di kelas V yang berjumlah 39 orang, bahwa nilai untuk mata

pelajaran matematika relatif selalu rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai

ulangan harian siswa dalam pelajaran matematika khususnya materi pokok

mencari luas bangun datar . Dari 39 orang siswa di kelas V, hanya 20,51 %

(8 orang) saja yang mampu mengerjakan soal tersebut dengan benar.

Sedangkan 74,49 % (31 orang) siswa tidak mampu dalam mengerjakan soal

tersebut. Hasil belajar ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa masih

rendah dalam pelajaran matematika khususnya. Oleh karena itu, diperlukan

(21)

siswa lebih aktif dalam belajar dan membuat siswa paham akan materi

yang diajarkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat meningkatkan

hasil belajar siswa adalah dengan menggunakan metode pembelajaran

demonstrasi.

Berdasarkan uraian permasalahan di atas, saya (peneliti) tertarik

untuk mengangkat judul : “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Matematika Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada

Siswa Kelas V S D Negeri 104202 Bandar S etia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.2. Identifikasi Masalah.

Dari latar belakang yang telah dikemukan maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah, sebagai berikut:

1. Guru masih sering menggunakan metode konvensional

2. Rendahnya hasil belajar matematika siswa.

3. M atematika dianggap pelajaran yang sulit bagi siswa.

4. Pengelolaan kelas dan metode pembelajaran yang kurang tepat

1.3. Batasan Masalah

Suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan dan fokus

masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar

penelitian ini mencapai sasaran penulis membatasi masalah yang hendak

diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai.

“M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran M atematika materi

pokok bangun datar Dengan M enggunakan M etode Demonstrasi Pada Siswa

(22)

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah : “Apakah dengan penggunaan metode demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar matematika dalam menghitung luas bangun datar di

kelas V SDN 104202 Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012”.

1.5. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai

melalui kegiatan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar

siswa dalam pelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi

pada materi pokok menghitung luas bangun datar di kelas V SD Negeri 104202

Bandar Setia Tahun Ajaran 2011/2012.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai yang ingin dicapai dari hasil

penelitian ini adalah :

a. Siswa dapat memahami pelajaran dan meningkatkan hasil belajar

terutama dalam menghitung luas bangun datar.

b. Sebagai bahan sarana bagi para guru dalam mencapai materi

pelajaran.

c. Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memilih dan

menggunakan metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Sebagai bahan msaukan bagi peneliti selanjutnya, khususnya jurusan

(23)

BAB V

KES IMPULAN DAN S ARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian tindakan kelas yang

dilakukan dengan menggunakan metode demonstrasi dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

a. Dari 39 siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi

terdapat 34 siswa atau 87,18% yang telah tuntas secara individu dan 5

siswa atau 12,82% tidak tuntas secara individual. Hal ini berarti siswa

kelas V SDN 104202 Bandar Setia telah tuntas secara klasikal dalam

menghitung luas bangun datar.

b. Berdasarkan hasil observasi bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan

metode demonstrasi berjalan dengan baik.

c. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan metode demonstrasi

yang diperoleh tingkat ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 87,12%.

d. Penggunaan metode demonstrasi dalam pembelajaran matematika dalam

menghitung luas bangun datar ,ternyata dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

5.2 S ARAN

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka

disarankan beberapa hal sebagai berikut :

a. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan

metode demonstrasi dalam menghitung luas bangun datar khususnya.

b. Disarankan kepada guru mata pelajaran matematika agar menerapkan

(24)

c. Untuk menghindari kejenuhan siswa, ajarkanlah materi pelajaran dengan

menggunakan berbagai sumber.

d. Disarankan kepada peneliti lain yang akan mengadakan penelitian ini

(25)
(26)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama :Julian Velly Harahap

b. Tempat/Tanggal Lahir : M edan, 17 April 1982

c. Nama Ayah : M ulia Harahap

d. Nama Ibu : Berta Dumaria Pakpahan

e. Pekarjaan Orang Tua

• Ayah : Wiraswasta

• Ibu : PNS

f. Alamat Orang Tua : Bandar setia

2. Riwayat Pendidikan

a. Sekolah Dasar : SD Negeri 104202 Bandar Setia

b. Sekolah M enengah Pertama : SLTP Negeri 1 Percut Sei Tuan

c. Sekolah M enengah Atas : SM A Swasta Teladan M edan

Demikianlah daftar surat ini saya perbuat dengan sebenarnya

M edan, 03 Agustus 2012

Yang menyatakan

Gambar

Gambar 1: Diagram  grafik  hasil belajar siswa pada Tes awal ................... 48

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan struktur bangunan dalam era globalisasi dan modernisasi dapat dirasakan pesatnya. Pembangunan seperti bangunan gedung, menara, jembatan, perkantoran, hotel, dan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Residu Klorpirifos pada Tapak Bangunan Gedung yang Mendapat Aplikasi Pengendalian Rayap di Provinsi DKI Jakarta

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meminimalkan total biaya persediaan dengan mengoptimalkan jumlah barang yang dipesan, potongan harga permintaan tertunda, waktu tung- gu,

Sebaliknya, kalau proses belajar mengajar berlangsung dalam situasi tertekan dan ketakutan, jangan harap anak-anak bisa menangkap pelajaran (Sidi, 2009: 214). Di SMP Negeri 6

Siswa Bukan Penerima Beas iswa.

Sumber data dalam penelitian ini adalah bagian yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter pada materi ajar Seribu Pena Bahasa Indonesia untuk SMA/MA kelas

Tujuan KKN POSDAYA adalah; meningkatkan kepedulian untuk mengembangkan POSDAYA khususnya 5 bidang (kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, agama&budaya),