• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PKn DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIMANINDO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN PKn DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIMANINDO TAHUN PELAJARAN 2015/2016."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN

PKn DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIMANINDO

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Asnidar Silalahi NIM. 3121111001

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Asnidar Silalahi, NIM 3121111001. Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran PKn di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pembelajaran PPKn dalam membina karakter siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu pengukuran data melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, penyebaran angket dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Simanindo yang berjumlah 216 orang dan sampel yang digunakan 15 % dari jumlah populasi siswa yaitu 32 orang siswa. Pengambilan sampel ditetapkan secara acak sederhana (random sampling) dan untuk mengetahui analisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi dengan menggunakan rumus statistik sederhana (persentase).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala karunia dan rahmatNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga

skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Pembinaan Karakter Melalui

Pembelajaran PKn di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran

2015/2016 “.

Adapun maksud dan tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi

salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan

di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh

karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang

sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan

yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan hambatan. Penulis

mengucapkan banyak terimakasih kepada Dra. Rosnah Siregar,SH,M.Si selaku

dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan

serta saran dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Si selaku Rektor Universitas

(6)

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA,SH,M.Hum selaku Ketua Jurusan PPKn

4. Bapak Arief Wahyudi,SH selaku Sekretaris Jurusan PPKn

5. Bapak Drs. Liber Siagian,M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan arahan dan bimbingannya.

6. Bapak Dr. Deny Setiawan,M.Si selaku dosen penguji yang telah

banyak memberikan arahan dan bimbingannya.

7. Ibu Sri Yunita, S.Pd,M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan arahan dan bimbingan.

8. Bapak Berti Tumangger S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1

Simanindo dan juga Bapak Ibu Guru yang telah memberikan waktu

dan tempat bagi saya untuk mengadakan penelitian.

9. Ibu Tiorisma Silalahi,S.Pd sebagai guru Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Simanindoyang telah banyak

membantu penulis dalam pengumpulan data demi kesempurnaan

skripsi ini.

10.Bapak/Ibu Dosen PPKn Universitas Negeri Medan, yang telah

memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di

bangku kuliah

11.Para staf dan Pegawai PPKn dan Fakultas Ilmu Sosial yang telah

(7)

12.Teristimewa kepada Ayahanda S. Silalahi dan Ibunda N. Aritonang

yang telah mendidik, membesarkan dan memberikan dukungan moril

maupun materil serta doa-doanya dan buat segala cintanya.

13.Abang dan adik-adikku terhebat ( Amri Silalahi, Irwan Silalahi,

Masder Silalahi, Afrianto Silalahi, Hendro Silalahi, Elfrida Silalahi,

dan Bendri Silalahi) yang selalu jadi motivator dan penyemangat buat

penulis.

14.Kepada teman satu kamarku Agus Evalita dan Meyanti Rumahorbo

yang selalu memberi semangat dan tempat untuk bercerita segala

sesuatunya selama masa perkuliahan dan juga buat adik-adik kost

Dwenty Rumahorbo dan Meyani Gea buat segala kisah, dukungan,

semangat serta canda selama masa perkuliahan.

15.Kepada abang dapat-dapatku Aspaber Kastua Tampubolon yang selalu

memberikan semangat dan juga buat kakak kost dulunya Damayanti

Siringo-Ringo terimakasih buat segala kisah selama bersama dalam

perkuliahan.

16.Kepada Hendry Dmitry yang selalu memberi semangat dan memberi

masukan ketika masa perkuliahan. Terimakasih buat segala cintanya.

17.Terkhusus kepada sahabat terbaik selama menduduki bangku

perkuliahan Okberima Lumbangaol dan Nova Rita Parhusip.

18.Seluruh teman-teman di UKMKP UP FIS baik Pengurus ( Gembira

Rumabutar, Endang Nahampun, Rejeki, Pardiman Harianja, Samuel

(8)

Sidabutar, Likon Lubis, Evan Lumbantobing, Herdina Hutasoit, Irma,

terkhusus teman satu tim Monita ) dalam koordinasi UP-FIS 2016.

19.Kepada KTB ku Vanilla Twilight SG ( Dewi Sihaloho, Jelita

Simbolon, Okberima Lumban Gaol dan Sister Togatorop) dengan PKK

Bang Ronald Purba terimakasih buat semangat, perhatian dan kisah

selama dipimpin dalam kelompok ini.

20.Kepada teman-teman belajar dan bermain Reguler B 2012 Ririn

Tindaon, Nurfadhilah, Merta Butar-Butar, Melina Simanjuntak, Tia

Monika, Marojahan Siregar, Inti Simbolon, Ifni Tarigan, Rista Tarigan

serta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

21.Seluruh teman-teman memberi dukungan kepada penulis yang tidak

bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan berkat

dan anugerahNya kepada kita semua. Amin.

Medan, Juni 2016

Asnidar Silalahi

(9)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 8

A. Kerangka Teoritis ... 8

1. Pengertian Pembinaan ... 8

2. Pembinaan Karakter ... 9

2.1 Pengertian Karakter ... 9

2.2 Tujuan Pembinaan Karakter ... 12

2.3 Usaha Yang Dilakukan Guru Mata Pelajaran PPKn dalam Pembinaan Karakter Siswa ... 13

3. Pengertian Pembelajaran ... 15

4. Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ... 16

B. Kerangka Berpikir ... 18

(10)

A. Lokasi Penelitian ... 20

B. Populasi dan Sampel ... 20

1. Populasi ... 20

2. Sampel ... 21

C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 22

1. Variabel Penelitian ... 22

2. Defenisi Operasional ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 24

E. Teknik Analisis Data ... 25

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26

A. Hasil Penelitian ... 26

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 58

A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(11)

DAFTAR TABEL

disiplin siswa dengan hadir tepat waktu di sekolah….……....…… 31

Tabel 5 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

ingin tahu dalam pembelajaran pada siswa ………....……. 37

Tabel 10 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina

semangat kebangsaan siswa ………..…..……..……….. 38

Tabel 11 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina rasa

cinta tanah air siswa ……….………….………... 40

Tabel 12 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

(12)

Tabel 13 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

menghargai siswa ………...……...………. 42

Tabel 14 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

cinta damai siswa ………....…...….……… 44

Tabel 15 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

gemar membaca siswa ………...………….. 45

Tabel 16 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

peduli lingkungan oleh siswa ………..………..…….. 46

Tabel 17 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

peduli sosial oleh siswa ………...……… 48

Tabel 18 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina

tanggungjawab siswa ………..……..………….. 49

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Angket

2. Daftar Wawancara

3. Dokumentasi

4. Nota Tugas

5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan

6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari SMA Negeri 1 Simanindo

8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan Ppkn

9. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED

10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi

11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian

12.Pernyataan Keaslian Tulisan

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dikenal sebagai satu wadah untuk membangun dan

mengembangkan potensi manusia agar memiliki sejumlah karakter, integritas dan

kompetensi yang berguna dalam kehidupan. Di dalam pendidikan terdapat suatu

proses belajar mengajar dan ada interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa

sebagai penerima bahan ajar yang disampaikan oleh guru dalam setiap kegiatan

belajar mengajar dan guru berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan siswa

mempelajari bahan pelajaran.

Pendidikan menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam suatu negara karena

melalui pendidikan kualitas sumber data manusia suatu negara dapat dinilai untuk

itu perlu dilakukan pengelolaan pendidikan nasional yang merupakan penentu

keberhasilan pembangunan nasional suatu negara. Pendidikan merupakan faktor

penting dan menentukan dalam hidup manusia untuk mencapai suatu tujuan

bangsa atau negara. Pendidikan memegang peranan yang sangat utama dan

penting, karena dengan pendidikanlah sumber daya manusia suatu bangsa dapat

memajukan suatu negara.

Dalam setiap proses belajar mengajar diharapkan adanya perubahan dalam

diri siswa baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan

(15)

tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan proses mengajar dan belajar

pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan masyarakat. Seiring

perkembangan jaman, pendidikan menjadi hal utama dan menjadi sorotan penting

bagi bangsa yang memiliki niat untuk maju. Pendidikan yang baik adalah anak

didik dididik dan diajarkan mengenai karakter yang baik dan sesuai dengan

harapan masyarakat. Dengan adanya pendidikan ini akan melahirkan anak-anak

bangsa dengan karakter yang mencintai bangsa ini dan pada akhirnya memiliki

cita-cita untuk memajukan bangsa. Karena diketahui bahwa seseorang akan

menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang

berkarakter.

Peningkatan kualitas pendidikan adalah hal yang sangat penting sehingga

memerlukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas anak bangsa yang

memiliki karakter yang baik sesuai dengan sistem pendidikan yang berlaku. Salah

satu cara yang dapat dilakukan untu meningkatkan kualitas anak bangsa adalah

dengan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Pembinaan moral dan karakter bangsa sangat terkait erat dengan

peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kaitan dengan penyelenggaraan pendidikan, maka pemerintah telah

bertekad untuk menjadikan pendidikan menjadi landasan utama dalam pembinaan

dan penumbuhkembangan karakter positif bangsa.

Rifki ( 2011;1) mengatakan Pendidikan diarahkan pada tiga hal pokok

(16)

bangsa, pendidikan sebagai media utama untuk menumbuhkan kembali karakter

bangsa yang ramah tamah, bergotong-royong, tangguh dan santun serta

menjadikan pendidikan sebagai tempat pembentukan wawasan kebangsaan yaitu

pola pikir masyarakat kearah yang lebih baik.

Namun yang terjadi pada saat ini banyak guru yang berperan sebatas

penyampai materi tanpa lebih memperhatikan aspek moral dan karakter siswa.

Karena usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang

agar tumbuh karakter yang berkualitas nantinya. Pembentukan dan pembinaan

karakter harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan yang

melibatkan aspek kepribadian. Pembinaan karakter intinya mengajarkan segala

aspek kehidupan sehingga anak-anak dibekali dan dibentuk menjadi pribadi yang

lebih baik dalam hidupnya sendiri yang akhirnya dapat melakukan perubahan

dalam tatanan sosial kemasyarakatan yang lebih baik, adil dan manusiawi.

Seperti disebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan

bertujuan untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia dan

berkepribadian.Untuk membentuk peserta didik sebagaimana yang dimaksud

tersebut maka perlu diwujudkan melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PPKn). Pembelajaran ini lebih menitikberatkan kepada

pembentukan karakter dan moralitas siswa, yang bermuara pada sikap nilai-nilai

yang baik, berperilaku yang baik, religius, toleransi, jujur, disiplin, kerja keras,

(17)

peduli sosial, bertanggung jawab, sopan santun, pantang menyerah dan lebih

mencintai bangsa dan negaranya.

Membangun karakter khususnya pada anak-anak bangsa membutuhkan

waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah telah

melakukan banyak upaya namun belum semuanya berhasil. Salah satu upaya

untuk mewujudkan karakter yang baik, para peserta didik harus dibekali dengan

pembinaan dan pendidikan khusus. Disinilah mata pelajaran PPKn turut berperan

untuk menjadi pijakan dalam pembinaan karakter yang tentu saja tidak hanya

diemban oleh pelajaran PPKn, tetapi juga oleh pelajaran lain secara

bersama-sama.

PPKn sebagai pendidikan karakter dapat membantu para siswa

mengembangkan aspek afektif yang akan ditampilkan dalam peilakunya karena

itu seorang guru PPKn dituntut untuk memahami pendidikan karakter dan

memiliki banyak wawasan tentang pentingnya pendidikan karakter dan kemudian

dilakukan pembinaan kepada siswa untuk merealisasikan segala apa yang mereka

pelajari dalam pendidikan karakter. Dalam pembinaan karakter ini perlu perhatian

khusus dari seorang guru, agar apa yang diterima siswa tidak menyimpang dari

apa yang seharusnya dan siswa harus diberi pemahaman yang benar juga agar

mereka mengerti dan sepenuh hati menjalankan apa yang diajarkan dalam

pendidikan karakter.

Tapi pada kenyataanya banyak permasalahan yang muncul di sekolah,

(18)

aturan sekolah, datang terlambat ke sekolah, cabut dari sekolah, tidak memakai

atribut sekolah, bertengkar di sekolah, berkata tidak pantas kepada teman,

merokok, buang sampah sembarangan dimana semua hal itu menjadi kendala

dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan

judul “Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran PKn di Kelas X SMA

Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pembinaan karakter pada siswa yang belum dapat terlaksana dengan

baik

2. Peran guru dalam pembinaan karakter siswa yang masih kurang

3. Adanya kendala yang dihadapi dalam membina karakter siswa

4. Upaya guru PPKn mengatasi permasalahan dalam membina karakter

siswa belum terlaksana

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis membatas masalah

sehingga penelitian ini jelas dan terarah. Adapun pembatasan masalah tentang hal

yang akan diteliti adalah “ Pembinaan Karakter Siswa melalui Pembelajaran

(19)

D. Perumusan Masalah

Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti dan memberi arah dalam

melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan masalah, dan yang

menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : “ Bagaimana pembinaan karakter

siswa melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas

X SMA Negeri 1 Simanindo”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui

karakter siswa setelah dilakukan pembinaan karakter dalam pembelajaran PPKn.

F. Manfaat Penelitian

Sebagaimana lazimnya bahwa penelitian harus mempunyai manfaat baik

secara teoritis maupun praktis, maka dalam penelitian ini juga mempunyai

manfaat sebagai berikut :

1. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat

mengalplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama

perkuliahan

2. Secara teoritis menambah wawasan dan informasi peran guru-guru dan

calon guru dalam membina karakter siswa

3. Secara akademik untuk menambah keilmuan peneliti dalam hal pentingnya

peran guru PPKn dalam pembinaan karakter siswa

4. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini sebagai informasi

(20)

5. Bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevansinya dikemudian

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka

dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran PPKn sangat berperan

penting dalam membentuk sikap religius siswa, membina kejujuran

siswa, membina toleransi siswa, sikap displin siswa, sikap kerja keras

siswa, membina kreatifitas siswa, kemandirian siswa, membentuk

sikap demokratis siswa, membina rasa ingin tahu siswa, semangat

kebangsaan siswa, membentuk rasa cinta tanah air siswa, membina

sikap menghargai prestasi siswa, sikap bersahabat/komunikatif siswa,

membentuk sikap cinta damai siswa, membina sikap gemar membaca,

membina sikap peduli lingkungan, membina sikap peduli sosial siswa,

serta rasa tanggung jawab siswa.

2. Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

melalui pembelajaran PPKn sangat berperan besar dalam membentuk

karakter siswa kelas X di SMA Negeri 1 Simanindo. Hal ini dapat

dilihat dari banyak contoh dari pendidikan karakter yang diterapkan

oleh guru melalui pembinaan karakter yaitu dengan mengajarkan siswa

kejujuran, toleransi, disiplin, kemandirian siswa, rasa ingin tahu,

kemandirian, kerja keras, serta peduli lingkungan tidak hanya saat

(22)

59

3. Usaha yang dilakukan guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan melalui setiap pembelajaran di kelas yang dapat

ditiru dan diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari

dan membentuk karakter dengan pengawasan guru, seperti memberi

contoh displin dengan datang tepat waktu ke sekolah hingga akhirnya

siswa dapat melakukan hal yang sama dengan guru untuk datang tepat

waktu ke sekolah. Dengan demikian peserta didik memiliki karakter

yang baik sesuai dengan harapan dan tujuan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan itu sendiri. Tidak hanya member materi

pembelajaran tetapi juga harus member contoh sikap yang dapat ditiru

dan sikap positif yang dapat mengarahkan siswa menjadi lebih baik

kedepannya.

B. Saran

1. Guru Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan agar lebih

meningkatkan profesionalnya dalam mengajar, dan agar lebih

meningkatkan dan menanamkan karakter terhadap siswa agar nantinya

siswa sebagai penerus bangsa dapat menjadi lebih baik dari yang

sebelumnya yang membawa bangsa lebih baik lagi.

2. Guru mata pelajaran agar lebih memahami dengan baik dan jelas

tentang nilai-nilai karakter yang perlu diterapkan dalam setiap proses

pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk

(23)

60

3. Guru mata pelajaran agar tetap membina sikap religius siswa sehingga

siswa semakin paham dan mampu menjalankan ajaran agama. Hal ini

merupakan hal utama yang perlu diajarkan agar masing-masing siswa

memiliki moral dan karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila.

4. Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

diharapkan agar mampu menjalin komunikasi yang baik terhadap

siswa, agar siswa merasa guru tidak hanya sebagai guru di sekolah

tetapi menjadi orangtua siswa di sekolah dan menjadi teladan yang

dapat ditiru.

5. Guru juga diharapkan agar dapat terbuka bagi setiap siswa, agar siswa

dapat menceritakan kendala-kendala yang dialaminya dalam

pembelajaran maupun dalam masalah yang dihadapi di sekolah.

6. Diharapkan dengan belajar PPKn siswa memiliki kesadaran yang

tinggi betapa pentingnya mempelajari mata pelajaran PPKn yang

menjadi salah satu bentuk pelajaran yang nyata dalam pembelajaran

yang membentuk karakter dalam diri siswa. Agar siswa menjadi

anak-anak bangsa yang berkarakter, yang menjadi penerus cita-cita bangsa

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2014. Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter. Jakarta :

RajaGrafindo Persada.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : PT Bineka Cipta.

Depdiknas.2010. Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat

Pendidikan Menengah Umum.

Djamarah, Syaiful. Zain Aswan. 2013. Strategi belajar mengajar. Jakarta :

Rineka Cipta.

Husin, Suady. 2012. Ilmu Kewarganegaraan CIVICS. Medan: Laboratorium

Pendidikan Pancasila Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

Janawi. 2013. Metodologi dan pendekatan pembelajaran. Yogyakarta

:Penerbit Ombak.

Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Muchson dan Samsuri. 2013. Dasar-Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta :

Penerbit Ombak.

Prayitno, dkk. 2010. Karakter dalam Pembangunan Bangsa: Medan. Pasca

Sarjana UNIMED.

Sagala, Syaiful. 2013. Etika Dan Moralitas Pendidikan Peluang dan

Tantangan. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.

(25)

Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : FIS UNIMED.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT

Rineka Cipta.

Susiatik, titik.2013. Pengaruh Pembelajaran PKn terhadap Pembentukan

Karakter Siswa. Vol XX, No.4.

Syarbaini, dkk. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian melalui

Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Persfektif

Gambar

Tabel  13 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap

Referensi

Dokumen terkait

Luas penguasaan lahan tersebut kemudian dilihat kembali menggunakan variabel status penguasaan lahan garapan di Desa Bansari dan Kelurahan Jampirejo. Masyarakat Desa

Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Jenis tindak tutur perlokusi pada percakapan para tokoh Opera Van Java di

FORMU LI R PENILAIAN KARYA ILMIAH DOSFN INSTITUl PERTANIAN BOGORA. (REVIEWER

Peningkatan kecerdasan intrapersonal dalam pembelajaran IPS melalui jurnal belajar (learning journal).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP N 1 Kalijambe, sedangkan sampelnya terdiri dari dua kelas yaitu kelas VIIA sebagai kelas eksperimen yang dikenai

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA (PEER TEACHING) DALAM MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMKN 1 SUKABUMI.. Universitas

Universitas Sumatera Utara... Universitas

(Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Cimalaka III dan SD Negeri Margamukti Kabupaten Sumedang Tahun Ajaran 2016/