PEMBINAAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN
PKn DI KELAS X SMA NEGERI 1 SIMANINDO
TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Asnidar Silalahi NIM. 3121111001
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL
ABSTRAK
Asnidar Silalahi, NIM 3121111001. Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran PKn di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan pembelajaran PPKn dalam membina karakter siswa di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu pengukuran data melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, penyebaran angket dan wawancara. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X (sepuluh) SMA Negeri 1 Simanindo yang berjumlah 216 orang dan sampel yang digunakan 15 % dari jumlah populasi siswa yaitu 32 orang siswa. Pengambilan sampel ditetapkan secara acak sederhana (random sampling) dan untuk mengetahui analisis data yang terkumpul penulis menggunakan tabel frekuensi dengan menggunakan rumus statistik sederhana (persentase).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala karunia dan rahmatNya yang telah dianugerahkan kepada penulis, sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan judul “Pembinaan Karakter Melalui
Pembelajaran PKn di Kelas X SMA Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran
2015/2016 “.
Adapun maksud dan tujuan dari penulis skripsi ini adalah untuk memenuhi
salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Kewarganegaraan
di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis dengan rendah hati mengharapkan masukan dan kritikan yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Atas masukan
yang diberikan penulis mengucapkan terimakasih.
Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menemukan hambatan. Penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada Dra. Rosnah Siregar,SH,M.Si selaku
dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan arahan, bimbingan
serta saran dalam penyusunan skripsi ini sehingga dapat diselesaikan dengan baik.
Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Si selaku Rektor Universitas
2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan
3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA,SH,M.Hum selaku Ketua Jurusan PPKn
4. Bapak Arief Wahyudi,SH selaku Sekretaris Jurusan PPKn
5. Bapak Drs. Liber Siagian,M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan arahan dan bimbingannya.
6. Bapak Dr. Deny Setiawan,M.Si selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingannya.
7. Ibu Sri Yunita, S.Pd,M.Pd selaku dosen penguji yang telah
memberikan arahan dan bimbingan.
8. Bapak Berti Tumangger S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Simanindo dan juga Bapak Ibu Guru yang telah memberikan waktu
dan tempat bagi saya untuk mengadakan penelitian.
9. Ibu Tiorisma Silalahi,S.Pd sebagai guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Simanindoyang telah banyak
membantu penulis dalam pengumpulan data demi kesempurnaan
skripsi ini.
10.Bapak/Ibu Dosen PPKn Universitas Negeri Medan, yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama duduk di
bangku kuliah
11.Para staf dan Pegawai PPKn dan Fakultas Ilmu Sosial yang telah
12.Teristimewa kepada Ayahanda S. Silalahi dan Ibunda N. Aritonang
yang telah mendidik, membesarkan dan memberikan dukungan moril
maupun materil serta doa-doanya dan buat segala cintanya.
13.Abang dan adik-adikku terhebat ( Amri Silalahi, Irwan Silalahi,
Masder Silalahi, Afrianto Silalahi, Hendro Silalahi, Elfrida Silalahi,
dan Bendri Silalahi) yang selalu jadi motivator dan penyemangat buat
penulis.
14.Kepada teman satu kamarku Agus Evalita dan Meyanti Rumahorbo
yang selalu memberi semangat dan tempat untuk bercerita segala
sesuatunya selama masa perkuliahan dan juga buat adik-adik kost
Dwenty Rumahorbo dan Meyani Gea buat segala kisah, dukungan,
semangat serta canda selama masa perkuliahan.
15.Kepada abang dapat-dapatku Aspaber Kastua Tampubolon yang selalu
memberikan semangat dan juga buat kakak kost dulunya Damayanti
Siringo-Ringo terimakasih buat segala kisah selama bersama dalam
perkuliahan.
16.Kepada Hendry Dmitry yang selalu memberi semangat dan memberi
masukan ketika masa perkuliahan. Terimakasih buat segala cintanya.
17.Terkhusus kepada sahabat terbaik selama menduduki bangku
perkuliahan Okberima Lumbangaol dan Nova Rita Parhusip.
18.Seluruh teman-teman di UKMKP UP FIS baik Pengurus ( Gembira
Rumabutar, Endang Nahampun, Rejeki, Pardiman Harianja, Samuel
Sidabutar, Likon Lubis, Evan Lumbantobing, Herdina Hutasoit, Irma,
terkhusus teman satu tim Monita ) dalam koordinasi UP-FIS 2016.
19.Kepada KTB ku Vanilla Twilight SG ( Dewi Sihaloho, Jelita
Simbolon, Okberima Lumban Gaol dan Sister Togatorop) dengan PKK
Bang Ronald Purba terimakasih buat semangat, perhatian dan kisah
selama dipimpin dalam kelompok ini.
20.Kepada teman-teman belajar dan bermain Reguler B 2012 Ririn
Tindaon, Nurfadhilah, Merta Butar-Butar, Melina Simanjuntak, Tia
Monika, Marojahan Siregar, Inti Simbolon, Ifni Tarigan, Rista Tarigan
serta yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
21.Seluruh teman-teman memberi dukungan kepada penulis yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah mendukung dan membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu. Kiranya Tuhanlah yang melimpahkan berkat
dan anugerahNya kepada kita semua. Amin.
Medan, Juni 2016
Asnidar Silalahi
DAFTAR ISI
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Perumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB IITINJAUAN PUSTAKA ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Pembinaan ... 8
2. Pembinaan Karakter ... 9
2.1 Pengertian Karakter ... 9
2.2 Tujuan Pembinaan Karakter ... 12
2.3 Usaha Yang Dilakukan Guru Mata Pelajaran PPKn dalam Pembinaan Karakter Siswa ... 13
3. Pengertian Pembelajaran ... 15
4. Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ... 16
B. Kerangka Berpikir ... 18
A. Lokasi Penelitian ... 20
B. Populasi dan Sampel ... 20
1. Populasi ... 20
2. Sampel ... 21
C. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 22
1. Variabel Penelitian ... 22
2. Defenisi Operasional ... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ... 24
E. Teknik Analisis Data ... 25
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 26
A. Hasil Penelitian ... 26
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 58
A. Kesimpulan ... 58
B. Saran ... 59
DAFTAR TABEL
disiplin siswa dengan hadir tepat waktu di sekolah….……....…… 31
Tabel 5 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
ingin tahu dalam pembelajaran pada siswa ………....……. 37
Tabel 10 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina
semangat kebangsaan siswa ………..…..……..……….. 38
Tabel 11 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina rasa
cinta tanah air siswa ……….………….………... 40
Tabel 12 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
Tabel 13 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
menghargai siswa ………...……...………. 42
Tabel 14 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
cinta damai siswa ………....…...….……… 44
Tabel 15 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
gemar membaca siswa ………...………….. 45
Tabel 16 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
peduli lingkungan oleh siswa ………..………..…….. 46
Tabel 17 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina sikap
peduli sosial oleh siswa ………...……… 48
Tabel 18 Tangapan Responden mengenai peran guru dalam membina
tanggungjawab siswa ………..……..………….. 49
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket
2. Daftar Wawancara
3. Dokumentasi
4. Nota Tugas
5. Surat Ijin Penerbitan Penelitian Dari Jurusan
6. Surat Keterangan Ijin Mengadakan Penelitian dari Fakultas
7. Surat Keterangan Mengadakan Penelitian dari SMA Negeri 1 Simanindo
8. Surat Keterangan Perpustakaan Jurusan Ppkn
9. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED
10.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
11.Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian
12.Pernyataan Keaslian Tulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan dikenal sebagai satu wadah untuk membangun dan
mengembangkan potensi manusia agar memiliki sejumlah karakter, integritas dan
kompetensi yang berguna dalam kehidupan. Di dalam pendidikan terdapat suatu
proses belajar mengajar dan ada interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa
sebagai penerima bahan ajar yang disampaikan oleh guru dalam setiap kegiatan
belajar mengajar dan guru berperan sebagai pembimbing dan mengarahkan siswa
mempelajari bahan pelajaran.
Pendidikan menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam suatu negara karena
melalui pendidikan kualitas sumber data manusia suatu negara dapat dinilai untuk
itu perlu dilakukan pengelolaan pendidikan nasional yang merupakan penentu
keberhasilan pembangunan nasional suatu negara. Pendidikan merupakan faktor
penting dan menentukan dalam hidup manusia untuk mencapai suatu tujuan
bangsa atau negara. Pendidikan memegang peranan yang sangat utama dan
penting, karena dengan pendidikanlah sumber daya manusia suatu bangsa dapat
memajukan suatu negara.
Dalam setiap proses belajar mengajar diharapkan adanya perubahan dalam
diri siswa baik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai dan
tujuan pendidikan. Pendidikan merupakan proses mengajar dan belajar
pola-pola kelakuan manusia menurut apa yang diharapkan masyarakat. Seiring
perkembangan jaman, pendidikan menjadi hal utama dan menjadi sorotan penting
bagi bangsa yang memiliki niat untuk maju. Pendidikan yang baik adalah anak
didik dididik dan diajarkan mengenai karakter yang baik dan sesuai dengan
harapan masyarakat. Dengan adanya pendidikan ini akan melahirkan anak-anak
bangsa dengan karakter yang mencintai bangsa ini dan pada akhirnya memiliki
cita-cita untuk memajukan bangsa. Karena diketahui bahwa seseorang akan
menjadi pribadi yang berkarakter apabila dapat tumbuh pada lingkungan yang
berkarakter.
Peningkatan kualitas pendidikan adalah hal yang sangat penting sehingga
memerlukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas anak bangsa yang
memiliki karakter yang baik sesuai dengan sistem pendidikan yang berlaku. Salah
satu cara yang dapat dilakukan untu meningkatkan kualitas anak bangsa adalah
dengan meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Pembinaan moral dan karakter bangsa sangat terkait erat dengan
peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kaitan dengan penyelenggaraan pendidikan, maka pemerintah telah
bertekad untuk menjadikan pendidikan menjadi landasan utama dalam pembinaan
dan penumbuhkembangan karakter positif bangsa.
Rifki ( 2011;1) mengatakan Pendidikan diarahkan pada tiga hal pokok
bangsa, pendidikan sebagai media utama untuk menumbuhkan kembali karakter
bangsa yang ramah tamah, bergotong-royong, tangguh dan santun serta
menjadikan pendidikan sebagai tempat pembentukan wawasan kebangsaan yaitu
pola pikir masyarakat kearah yang lebih baik.
Namun yang terjadi pada saat ini banyak guru yang berperan sebatas
penyampai materi tanpa lebih memperhatikan aspek moral dan karakter siswa.
Karena usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukan karakter seseorang
agar tumbuh karakter yang berkualitas nantinya. Pembentukan dan pembinaan
karakter harus dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan yang
melibatkan aspek kepribadian. Pembinaan karakter intinya mengajarkan segala
aspek kehidupan sehingga anak-anak dibekali dan dibentuk menjadi pribadi yang
lebih baik dalam hidupnya sendiri yang akhirnya dapat melakukan perubahan
dalam tatanan sosial kemasyarakatan yang lebih baik, adil dan manusiawi.
Seperti disebutkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan
bertujuan untuk menciptakan manusia yang berakhlak mulia dan
berkepribadian.Untuk membentuk peserta didik sebagaimana yang dimaksud
tersebut maka perlu diwujudkan melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn). Pembelajaran ini lebih menitikberatkan kepada
pembentukan karakter dan moralitas siswa, yang bermuara pada sikap nilai-nilai
yang baik, berperilaku yang baik, religius, toleransi, jujur, disiplin, kerja keras,
peduli sosial, bertanggung jawab, sopan santun, pantang menyerah dan lebih
mencintai bangsa dan negaranya.
Membangun karakter khususnya pada anak-anak bangsa membutuhkan
waktu yang lama dan harus dilakukan secara berkesinambungan. Pemerintah telah
melakukan banyak upaya namun belum semuanya berhasil. Salah satu upaya
untuk mewujudkan karakter yang baik, para peserta didik harus dibekali dengan
pembinaan dan pendidikan khusus. Disinilah mata pelajaran PPKn turut berperan
untuk menjadi pijakan dalam pembinaan karakter yang tentu saja tidak hanya
diemban oleh pelajaran PPKn, tetapi juga oleh pelajaran lain secara
bersama-sama.
PPKn sebagai pendidikan karakter dapat membantu para siswa
mengembangkan aspek afektif yang akan ditampilkan dalam peilakunya karena
itu seorang guru PPKn dituntut untuk memahami pendidikan karakter dan
memiliki banyak wawasan tentang pentingnya pendidikan karakter dan kemudian
dilakukan pembinaan kepada siswa untuk merealisasikan segala apa yang mereka
pelajari dalam pendidikan karakter. Dalam pembinaan karakter ini perlu perhatian
khusus dari seorang guru, agar apa yang diterima siswa tidak menyimpang dari
apa yang seharusnya dan siswa harus diberi pemahaman yang benar juga agar
mereka mengerti dan sepenuh hati menjalankan apa yang diajarkan dalam
pendidikan karakter.
Tapi pada kenyataanya banyak permasalahan yang muncul di sekolah,
aturan sekolah, datang terlambat ke sekolah, cabut dari sekolah, tidak memakai
atribut sekolah, bertengkar di sekolah, berkata tidak pantas kepada teman,
merokok, buang sampah sembarangan dimana semua hal itu menjadi kendala
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk meneliti dengan
judul “Pembinaan Karakter Melalui Pembelajaran PKn di Kelas X SMA
Negeri 1 Simanindo Tahun Pelajaran 2015/2016”.
B. Identifikasi Masalah
Adapun yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Pembinaan karakter pada siswa yang belum dapat terlaksana dengan
baik
2. Peran guru dalam pembinaan karakter siswa yang masih kurang
3. Adanya kendala yang dihadapi dalam membina karakter siswa
4. Upaya guru PPKn mengatasi permasalahan dalam membina karakter
siswa belum terlaksana
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian ini tidak terlalu luas, maka penulis membatas masalah
sehingga penelitian ini jelas dan terarah. Adapun pembatasan masalah tentang hal
yang akan diteliti adalah “ Pembinaan Karakter Siswa melalui Pembelajaran
D. Perumusan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti dan memberi arah dalam
melaksanakan pengumpulan data perlu dibuat suatu rumusan masalah, dan yang
menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah : “ Bagaimana pembinaan karakter
siswa melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas
X SMA Negeri 1 Simanindo”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui
karakter siswa setelah dilakukan pembinaan karakter dalam pembelajaran PPKn.
F. Manfaat Penelitian
Sebagaimana lazimnya bahwa penelitian harus mempunyai manfaat baik
secara teoritis maupun praktis, maka dalam penelitian ini juga mempunyai
manfaat sebagai berikut :
1. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat
mengalplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama
perkuliahan
2. Secara teoritis menambah wawasan dan informasi peran guru-guru dan
calon guru dalam membina karakter siswa
3. Secara akademik untuk menambah keilmuan peneliti dalam hal pentingnya
peran guru PPKn dalam pembinaan karakter siswa
4. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini sebagai informasi
5. Bahan informasi bagi peneliti-peneliti yang ada relevansinya dikemudian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka
dapatlah diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembinaan karakter siswa melalui pembelajaran PPKn sangat berperan
penting dalam membentuk sikap religius siswa, membina kejujuran
siswa, membina toleransi siswa, sikap displin siswa, sikap kerja keras
siswa, membina kreatifitas siswa, kemandirian siswa, membentuk
sikap demokratis siswa, membina rasa ingin tahu siswa, semangat
kebangsaan siswa, membentuk rasa cinta tanah air siswa, membina
sikap menghargai prestasi siswa, sikap bersahabat/komunikatif siswa,
membentuk sikap cinta damai siswa, membina sikap gemar membaca,
membina sikap peduli lingkungan, membina sikap peduli sosial siswa,
serta rasa tanggung jawab siswa.
2. Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
melalui pembelajaran PPKn sangat berperan besar dalam membentuk
karakter siswa kelas X di SMA Negeri 1 Simanindo. Hal ini dapat
dilihat dari banyak contoh dari pendidikan karakter yang diterapkan
oleh guru melalui pembinaan karakter yaitu dengan mengajarkan siswa
kejujuran, toleransi, disiplin, kemandirian siswa, rasa ingin tahu,
kemandirian, kerja keras, serta peduli lingkungan tidak hanya saat
59
3. Usaha yang dilakukan guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan melalui setiap pembelajaran di kelas yang dapat
ditiru dan diterapkan oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari
dan membentuk karakter dengan pengawasan guru, seperti memberi
contoh displin dengan datang tepat waktu ke sekolah hingga akhirnya
siswa dapat melakukan hal yang sama dengan guru untuk datang tepat
waktu ke sekolah. Dengan demikian peserta didik memiliki karakter
yang baik sesuai dengan harapan dan tujuan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan itu sendiri. Tidak hanya member materi
pembelajaran tetapi juga harus member contoh sikap yang dapat ditiru
dan sikap positif yang dapat mengarahkan siswa menjadi lebih baik
kedepannya.
B. Saran
1. Guru Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan agar lebih
meningkatkan profesionalnya dalam mengajar, dan agar lebih
meningkatkan dan menanamkan karakter terhadap siswa agar nantinya
siswa sebagai penerus bangsa dapat menjadi lebih baik dari yang
sebelumnya yang membawa bangsa lebih baik lagi.
2. Guru mata pelajaran agar lebih memahami dengan baik dan jelas
tentang nilai-nilai karakter yang perlu diterapkan dalam setiap proses
pembelajaran sesuai dengan yang ditetapkan oleh Depdiknas untuk
60
3. Guru mata pelajaran agar tetap membina sikap religius siswa sehingga
siswa semakin paham dan mampu menjalankan ajaran agama. Hal ini
merupakan hal utama yang perlu diajarkan agar masing-masing siswa
memiliki moral dan karakter yang baik dan sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila.
4. Guru mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
diharapkan agar mampu menjalin komunikasi yang baik terhadap
siswa, agar siswa merasa guru tidak hanya sebagai guru di sekolah
tetapi menjadi orangtua siswa di sekolah dan menjadi teladan yang
dapat ditiru.
5. Guru juga diharapkan agar dapat terbuka bagi setiap siswa, agar siswa
dapat menceritakan kendala-kendala yang dialaminya dalam
pembelajaran maupun dalam masalah yang dihadapi di sekolah.
6. Diharapkan dengan belajar PPKn siswa memiliki kesadaran yang
tinggi betapa pentingnya mempelajari mata pelajaran PPKn yang
menjadi salah satu bentuk pelajaran yang nyata dalam pembelajaran
yang membentuk karakter dalam diri siswa. Agar siswa menjadi
anak-anak bangsa yang berkarakter, yang menjadi penerus cita-cita bangsa
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. 2014. Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter. Jakarta :
RajaGrafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : PT Bineka Cipta.
Depdiknas.2010. Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.
Djamarah, Syaiful. Zain Aswan. 2013. Strategi belajar mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Husin, Suady. 2012. Ilmu Kewarganegaraan CIVICS. Medan: Laboratorium
Pendidikan Pancasila Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Janawi. 2013. Metodologi dan pendekatan pembelajaran. Yogyakarta
:Penerbit Ombak.
Kesuma, Dharma, dkk. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Muchson dan Samsuri. 2013. Dasar-Dasar Pendidikan Moral. Yogyakarta :
Penerbit Ombak.
Prayitno, dkk. 2010. Karakter dalam Pembangunan Bangsa: Medan. Pasca
Sarjana UNIMED.
Sagala, Syaiful. 2013. Etika Dan Moralitas Pendidikan Peluang dan
Tantangan. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group.
Setiawan, Deny. 2014. Metodologi Penelitian. Medan : FIS UNIMED.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta : PT
Rineka Cipta.
Susiatik, titik.2013. Pengaruh Pembelajaran PKn terhadap Pembentukan
Karakter Siswa. Vol XX, No.4.
Syarbaini, dkk. 2006. Membangun Karakter dan Kepribadian melalui
Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zuriah, Nurul. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti dalam Persfektif