UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGUNJUNG PADA RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh :
SRI WARDANI TURNIP 102101074
DIPLOMA III KEUANGAN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : SRI WARDANI TURNIP
NIM : 102101074
PROGRAM STUDY : Diploma III Keuangan
JUDUL : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pengunjung Pada Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Medan,………. 2013 Menyetujui
Pembimbing
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : SRI WARDANI TURNIP
NIM : 102101074
PROGRAM STUDY : Diploma III Keuangan
JUDUL : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Pengunjung Pada Ruang Baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tanggal………2013 Dosen Pembimbinng
NIP.19830720 200604 2 003 Inneke Qamariah,SE,M.Si
Tanggal……….2013 A.N Ketua Program Studi D III Keuangan
NIP. 19591229 198903 1 002 (Syafrizal Helmi Situmorang)
Tanggal………2013 Plt.DEKAN
KATA PENGANTAR
Syalom, Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa dan Bunda
Maria yang selalu memberikan berkat dan kasihNya tiada henti sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan rasa
terimakasih kepada Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan dan penyertaan
Roh Kudus sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi dalam menyelesaikan pendidikan jenjang diploma pada Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara, oleh sebab itu penulis memilih judul “
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGUNJUNG RUANG BACA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis telah banyak mendapat
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materil. Oleh
sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu,DTM&H,M.Sc,(CTM),Sp.A(K) selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs.H.Arifin Lubis,MM,Ak, selaku Plt.Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang,SE,M.Si selaku Plt. Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Inneke Qamariah,SE,M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan dan pengarahan serta petunjuk kepada penulis
dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
5. Bapak danIbu dosen serta pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan informasi kepada penulis dalam penulisan
Tugas Akhir ini.
6. Teristimewa untuk Orangtua tercinta, Ayahanda Mangadar Trnp,S.Pd dan
memberikan penulis Ibunda seperti beliau, terimakasih atas kerja keras
Ibunda selama ini dalam menyekolahkan saya, terimakasih atas semua
dukungan yang telah diberikan. Sabarlah mama, pohon ku masih lama lagi
untuk berbuah, kelak saat berbuah kan ku berikan untuk mu semampu ku.
Terimakasih atas semuanya mama, aku selalu ingin menangis mengingat
semua perjuangan yang telah engkau lakukan dalam menyekolahkan ku,,
hanya ucapan terimakasih yang mampu aku berikan sekarang mama,,, I love
you mom,, :* dan buat saudara saya, kakak Hefma dan Bg Lontas juga Bg
Josua, semangat kalian sekolah ya,,, Jesus Bless
7. Terimakasih juga buat semua saudara saya yang selalu juga mendoakan,
Tante Madia, Uda, Tulang, dan semuanya. Juga buat doa sepupu saya Marta,
Ites,dan semua yang telah mendoakan saya untuk sebuah kesuksesan.. Tuhan
memberkati kita.
8. Terimakasih juga buat teman-teman seperjuangan saya @BG(hahahaa..
akhirnya kita sama-sama menyelesaikan kuliah kita ini juga,, AKu mencintai
kalian,, Tuhan memberkati kita, Dewi, Christa, Healthy n Retika ,
@dewi:sekarang saya yang jadi direkturnya.. bakalan amat sangat
merindukan kalian.. , bakalan amat sangat merindukan ketawa dewi, curhat
bareng kita 5 dan menggalau,, :D, kangennn.. :’( ) juga buat teman
sekelompok magang grup 10 dan kelompok magang gel. 1, dan buat teman
dalam seperjuangan D-III KEUANGAN, AMPI, Desi, Vira, Uci, Dilla, Tari
dan rekan pria nya Bobi, Iswan, juga Aris, dsb lah ya gak mungkin disebutin
satu-satu, :D,
9. Buat rekan-rekan dalam organisasi yang saya jalani, KMK Katolik FE USU
dan GMKI Fedita,
Akhir kata, Tinggilah Iman, Ilmu, dan Pengabdian mu. Tuhan Memberkati.
Medan……… 2013
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL……… v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ……… ... 1
B. Permasalahan ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penulisan ………. ... 8
E. Jadwal Kegiatan……….. ... 9
BAB II FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN ... 10
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU ... 10
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi USU………..12
C. Tujuan Fakultas Ekonomi USU ... 13
E. Job Description…………...20
F. Kinerja Usaha Terkini ... 26
G. Rencana Kegiatan ... 27
BAB III PEMBAHASAN ... 28
A. Analisis Lingkungan ... 28
B. Perpustakaan ... 31
1. Pengertian Perpustakaan ... 31
2. Peran,Tugas, dan Fungsi Perpustakaan ... 33
C. Analisis Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pengunjung Ruang Baca FE USU ... 44
1. Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung ... 48
2. Sistem Komputerisasi & Teknologi Informasi Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung ... 52
3. Pengaruh Fisik Ruang Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung ... 55
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
A. Kesimpulan ... 69
B. Saran ... 65
DAFTAR TABEL
HALAMAN
Tabel 1.1. Jadwal Survey/Observasi ……….9
Tabel 3.1. Jumlah Pengunjung Perpustakaan FE USU Juli s/d
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
Gambar 2.1. Struktur Organisai Fakultas Ekonomi USU ………...19
Gambar 3.1. Koleksi Buku Perpustakaan FE USU ... 48
Gambar 3.2. Ruang Baca FE USU ... 56
Gambar 3.3. Peraturan Dalam Ruang Baca FE USU……….….62
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia di
Indonesia yang juga sekaligus sebagai asset bangsa yang nantinya kelak akan
menjadi generasi penerus dalam pengembangan bangsa Indonesia kedepannya.
Mengingat mahasiswa merupakan asset nasional untuk bangsa maka dibutuhkan
insan mahasiswa yang berintelektual dan berpikir kritis agar kedepannya mampu
menjadi pemimpin di Indonesia sesuai dengan yang dicita-citakan. Dalam
mencapai hal tersebut, maka diperlukan pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan informasi-informasi yang turut serta dapat membantu mahasiswa
dalam mengembangkan diri di bidang ilmu pengetahuan yang di jalani.
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dimana pendidikan adalah
sesuatu yang sangat penting pada zaman global saat ini. Kerena pendidikan
merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan zaman sekarang ini
telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa
menjawab tantangan kehidupan. Untuk memperoleh pendidikan, banyak cara
yang dapat dilakukan oleh mahasiswa. Diantaranya, selain mahasiswa bersekolah
untuk menuntut ilmu, juga bisa memperoleh ilmu pengetahuan melalui ruang baca
atau perpustakaan. Kerena disini bebagai sumber informasi dapat mahasiswa
peroleh, selain itu banyak juga manfaat lain yang dapat mahasiswa peroleh
melalui perpustakaan ini. Ketika mahasiswa mendengar kata perpustakaan, dalam
sebuah ruangan. Pendapat ini kelihatannya benar, tetapi kalau mau
memperhatikan lebih lanjut, hal ini belumlah lengkap. Kerena setumpuk buku
yang diatur di rak di sebuah toko buku tidaklah dapat dikatakan sebagai sebuah
perpustakaan.
Perpustakaan merupakan unit kerja yang digunakan sebagai tempat sumber
belajar yang menyimpan, mengelola, dan mengatur setiap koleksi bahan
pustakanya yang disusun secara sitemastis yang diperuntukkan kepada seluruh
penggunanya dalam memperoleh berbagai informasi. Perlu diketahui bahwa
bayangan terhadap pengertian perpustakaan ini tidak hanya sekedar menyimpan
koleksi buku sebagai sumber informasi, karena di zaman sekarang, koleksi sebuah
perpustakaan sudah tidak berbatas pada buku saja, tetapi sudah menyediakan
koleksi lain berupa film, slide, atau lainnya, yang dapat diterima di perpustakaan
sebagai sumber informasi. Kemudian semua sumber tersebut juga diorganisisir,
disusun teratur, sehingga bagi mahasiswa yang membutuhkan suatu informasi,
maka akan dengan mudah menemukannya.
Menurut RUU Perpustakaan pada Bab 1
menyatakan Perpustakaan adalah
institusi yang mengumpulkan pengetahuan tercetak dan terekam, mengelolanya
dengan cara khusus guna memenuhi kebutuhan intelektualitas para penggunanya
melalui beragam cara interaksi pengetahuan. Perpustakaan adalah fasilitas atau
tempat menyediakan sarana bahan bacaan. Tujuan dari perpustakaan sendiri untuk
menciptakan masyarakat yang terdidik, terpelajar, terbiasa membaca dan
pandangan Perguruan Tinggi, dengan adanya perpustakaan ini, mahasiswa sebagai
pemustaka akan mempunyai pandangan yang luas, bersikap mandiri dan dapat
mengikuti kemajuan zaman.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan daripada
perpustakaan perguruan tinggi adalah mendukung kinerja dari perguruan tinggi
dalam menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan sumber-sumber
informasi ilmiah di perpustakaan tersebut dan selalu melayani pengguna
(mahasiswa) selama menjalankan pendidikan di perguruan tinggi yang
bersangkutan. Agar tujuannya dapat terlaksana, perpustakaan perguruan tinggi
harus menjalankan fungsinya dengan baik. Adapun fungsi perpustakaan perguruan
tinggi menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Edukasi; Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para civitas
akademika.
2. Fungsi Informasi; Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah
diakses oleh para pencari dan penggunaan informasi.
3. Fungsi Riset; Perpustakaan mempersembahkan bahan-bahan primer dan
sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian
dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung
penelitian di perpustakaan perguruan tinggi adalah menghasilkan
karya-karya penelitian yang dapat di aplikasikan untuk kepentingan
4. Fungsi Rekreasi; Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang
bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan
daya inovasi pengguna perpustakaan.
5. Fungsi Publikasi; Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan
publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya yakni
sivitas akademika dan staf non-akademik.
6. Fungsi Deposit; Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya
dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
7. Fungsi Interpretasi; Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan
memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang
dimilikinya untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya.
Penyelenggaraan perpustakaan Universitas terutama pada bagian Fakultas,
bukan hanya untuk menyimpan bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan
jurusan Fakultas tersebut, tetapi juga diharapkan dengan adanya penyelenggaraan
perpustakaan Fakultas maka dapat membantu baik mahasiswa maupun dosen
dapat menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar. Sebab
perpustakaan dapat dikatakan bermanfaat apabila benar-benar memperlancar
pencapaian tujuan proses belajar mengajar di dunia kampus. Indikasi tersebut
tidak hanya berupa tingginya prestasi yang dicapai mahasiswa, tetapi jauh lagi
antara lain adalah mahasiswa mampu mencari, menemukan, menyaring dan
menilai informasi, dan mereka akan terbiasa belajar mandiri mencari informasi
Perpustakaan harus dapat memainkan peran, khususnya dalam membantu
mahasiswa untuk mencapai tujuan pendidikan di Fakultas. Pemanfaatan
perpustakaan Universitas/Fakultas secara maksimal, diharapkan dapat mencetak
mahasiswa untuk senantiasa terbiasa dengan aktifitas membaca, memahami
pelajaran, mengerti maksud dari sebuah informasi dan ilmu pengetahuan, serta
menghasilkan karya bermutu. Pada kenyataannya, perpustakaan kurang mendapat
tempat di lingkungan kampus sendiri. Tidak banyak mahasiswa yang
memanfaatkan waktu luang atau jam-jam kosong pelajaran untuk membaca di
perpustakaan. Perpustakaan hanya dikunjungi oleh mahasiswa yang memerlukan
informasi saja, seperti dalam rangka mencari sumber buku yang dikatakan dosen,
atau mencari buku dosen akan mata kuliah tertentu, sedang selebihnya memilih
memanfaatkan sarana lain untuk belajar.
Hal ini menunjukkan kurangnya minat mahasiswa dalam memanfaatkan
koleksi perpustakaan sebagai sarana belajar. Minat mahasiswa yang rendah
terhadap perpustakaan dewasa ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
perkembangan pusat-pusat informasi yang lebih menarik, perkembangan
tempat-tempat hiburan (entertainment), acara televisi, status dan kedudukan
perpustakaan, serta citra perpustakaan dalam pandangan mahasiswa sendiri. Pada
dasarnya, pihak Fakultas bertanggungjawab ikut menumbuhkan minat baca bagi
mahasiswa, karena dari sanalah sumber kreatifitas mahasiswa akan muncul. Pihak
Fakultas harus mengajar mahasiswa berpikir melalui budaya belajar yang
menekankan pada memahami materi. Sedangkan perpustakaan menjadi fasilitas
Seperti yang diungkapkan sebelumnya mengenai fungsi dari perpustakaan
tersebut, ada beberapa hal juga yang menjadi penghambat dalam perkembangan
fungsi perpustakaan, yang mana hal ini jugalah yang menjadi beberapa diantara
faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengunjung pada ruang baca atau
perpustakaan.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minat pengunjung tersebut
diantaranya adalah (http://warintek08.wordpress.com/tes/18Januari2013,20:49)
Pertama, pengaruh keterbatasan ruang letak dari perpustakaan tersebut dalam hal
ini dibahas menegani tata letak dari perpustakaan tersebut. Kedua, mengenai
keterbatasan koleksi buku pada perpustakaan. Dalam hal ini dibahas mengenai
pengaruh koleksi perpustakaan tersebut. Ketiga, yaitu mengenai keterbatasan
jumlah pustakawan perpustakaan, dimana dalam hal ini dibahas mengenai
pengaruh pelayanan yang diberikan oleh pustakawan perpustakaan tersebut.
Kemudian, peneliti mencoba menambahkan satu faktor lain mengenai hal
yang meningkatkan minat mahasiswa untuk mengunjungi perpustakaan. Faktor
tersebut mengenai bagaimana pengaruh system komputerisasi dan teknologi
informasi.
Meskipun demikian, hal penting yang harus dilakukan oleh pihak kampus
untuk meningkatkan minat baca atau bahkan meningkatkan minat untuk
mengunjungi perpustakaan salah satunya adalah dengan melengkapi koleksi
perpustakaan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Sudah saatnya
perpustakaan fakultas tentunya tidak hanya berisi buku-buku paket, skripsi, dll,
minat mahasiswa untuk membaca. Tingginya minat baca mahasiswa dapat dilihat
dari banyaknya mahasiswa yang meminjam buku di perpustakaan, dan mahasiswa
yang berkunjung untuk belajar dan membaca di perpustakaan.
Kemudian, peningkatan minat baca mahasiswa perlu ditunjang dengan
fasilitas perpustakaan yang memadai, seperti jumlah dan mutu koleksi sesuai
dengan kebutuhan pemustaka, penataan yang rapi agar mempermudah temu balik
informasi. Adapun koleksi bahan pustaka yang baik adalah yang dapat memenuhi
selera, keinginan dan kebutuhan mahasiswa. Kekuatan koleksi bahan pustaka itu
merupakan daya tarik bagi mahasiswa, sehingga makin banyak dan lengkap
koleksi bahan pustaka yang dibaca dan dipinjam, akan semakin ramai
perpustakaan dikunjungi mahasiswa untuk belajar dan makin tinggi intensitas
sirkulasi buku di perpustakaan tersebut.
Selain melengkapi jumlah koleksi perpustakaan atau bahkan menambah
kekuatan dari pada koleksi peprpustakaan tersebut, pihak perpustakaan juga harus
memperhatikan hal lain yang telah disebutkan sebelumnya yang menjadi faktor
yang mempengaruhi minat pengunjung untuk berkunjung ke perpustakaan.
Berdasarkan pembahasan dan permasalahan tersebut, maka Penulis
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, untuk
mengarahkan penelitian agar lebih sitematis dan terfoku pada pokok permasalahan
yang sudah ditetapkan, maka penulis membatasi pokok permasalahan dalam
bentuk pertanyaan yaitu :
“Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi minat pengunjung pada ruang baca Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”.
C. Tujuan Penelitian
Untuk memberikan penjelasan mengenai apakah faktor-faktor yang
mempengaruhi minat pengunjung terhadap ruang baca Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
D. Manfaat Penulisan
Peneliti berharap penelitian yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak, yakni :
1. Bagi Institusi, menjadi bahan masukan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi minat pembaca pada ruang baca FE USU, sehingga ke
depannya dapat memperbaharui hal-hal yang perlu untuk mendapatkan
perhatian yang lebih
2. Bagi Peneliti, untuk membandingkan antara teori dan aplikasi sehingga
lain, dimana dalam hal ini mengenai kaitan suatu faktor yang akan
mempengaruhi minat pengunjung FE USU
3. Bagi Peneliti selanjutnya, untuk membandingkan antara teori dengan
aplikasi dan menjadi bahan referensi sehingga dapat digunakan sebagai
dasar untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor-faktor
yang mempengaruhi minat pengunjung ruang baca.
E. Jadwal Kegiatan
Survei ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Jl.T.M Hanifah Kampus USU Medan. Jadwal survei dan penyusunan Tugas Akhir
dapat dilihat dalam bentuk table berikut.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi
NO KEGIATAN BULAN NOVEMBER
2012
BULAN DESEMBER
2012
I II III IV I II III
1 Tahap Persiapan
2 Pengumpulan data
BAB II
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada
tahun 1950 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh),
dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di
kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh)
tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini
menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di
Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah
Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).
Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Syiahkuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan
menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang
Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera
Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24
November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961. Penetapan
dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No. 64/1961
Berdasarkan surat keputusan tersebut, tanggal 24 November diperingati sebagai
hari lahir atau Dies Natalis Fakultas Ekonomi USU.
Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN)
dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi
pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud
RI No.42/U/1975 tanggal 13 Meret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan
yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No.
23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep 1987 dan S.K.
Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.
Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur
PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas
pangolaan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah
menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program
DIII, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan
tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yangbaik dan bermutu. Setelah keluar
Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang
Penentapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara
(BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi
menjadi Departemen.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang
Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan
Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) departemen, yaitu:
1. Departemen Ekonomi Pembangunan
2. Departemen Manajemen
3. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :
1. Jurusan Kesekretariatan
2. Jurusan Keuangan
3. Jurusan Akuntansi
B. Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
1. Visi Fakultas Ekonomi USU
Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi
terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam
persaingan global.
2. Misi Fakultas Ekonomi USU
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi
dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang
berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian
dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan
sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa
selaku pelanggan (costumer) dan stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang
bertaraf nasional dan internasional.
C. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Adapun tujan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
sebagai berikut:
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan
penelitian-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap
perkembangan/perubahan.
c. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi
sebagai sarjana.
d. Bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan
teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khusus yang
e. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya
sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan
pelayanan kepada masyarakat.
f. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan teknologi
sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan
merumuskan cara penyelesaian masalah.
g. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berpikir, bersikap, dan
bertindak sebagai seorang ilmuan.
h. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan bidangnya.
D. Struktur Organisasi dan Personalia Fakultas Ekonomi USU
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit
kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja
dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang
berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi
juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan
penyampaian laporan
Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan
batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan
tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan
yang telah ditetapakan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu
struktur organisasi dalam perusahaan.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan
pekerjaan dapat diterpkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat
diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan
perusahaan dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang
dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara
vertikal,malalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dapat dilihat sebagai berikut.
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof.Dr.dr. Syahril Pasaribu, DTM & H, M.Sc
(CTM). Sp.A (K)
Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifly Nasution, M.Sc, Ph.D
Pembantu Rektor II : Prof. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng
Pembantu Rektor III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait,SH, M.LI
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Plt. Dekan : Drs. Arifin Lubis, MM
Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak
Pudek II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak
Pudek III : Ami Dilham, SE, M.Si
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Anggota : Fahmi Natigor Nasution, SE,M.Acc
Drs. Ami Dilham M.Si
Drs. Arifin Lubis,MM,Ak.
Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si
Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Acc
Prof. Drs. Paham Ginting,MS
Prof. Dr. Ramli, MS
Prof. Dr. Rismayani, MS
Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M.c
Prof. Erlina,SE,M.Si, Ph.D
Dr. Syarifuddin Ginting S,MAFIS
Dr. Isfenti Sadalia,ME
Dr. Endang Sulistya Rini,M.Si
Irsyad,SE,M.Soc.Sc,Ph.D
Drs. Firman Syarif,M.Si
Dr. Murni Daulay,M.Si
BAGIAN TATA USAHA
Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN
Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE
Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE
Kasub. Pendidikan : Fepty Aniar, SE
Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos
Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE
DEPARTEMEN
1.Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
2.Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
3.Akuntansi
Ketua : Syarifudin Ginting, SE, Ak, MAFIS, CPA
Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak
PROGRAM STUDI
Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan
Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D
Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si
Program Studi S1 Manajemen
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
Sekretaris : -
Program Studi S1 Akuntansi
Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak
Program Studi DIII Keuangan
Plt. Ketua : Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak
Sekretaris : Syafrizal Helmi, SE, M.Si
Program Studi DIII Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak
Program Studi DIII Kesekretariatan
Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM
Struktur organisasi dari Bagian Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU
dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.
Sumber: Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2012
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bagian Perpustakaan Fakultas Ekonomi USU Plt. Dekan
Drs. H.Arifin Lubis, MM, Ak
Pudek II
Drs. Arifin Lubis, MM, Ak Pudek I
Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak
Pudek III
Ami Dilham, SE, M.Si
Kepala Bagian Tata Usaha
Ridwan Saleh, SH, CN
Kasubag
Ruang Baca Fakultas Ekonomi
E.Job Description
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha
Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari:
1. Dekan
a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada
masing-masing bagian.
b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara denagn dibantu oleh
Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.
c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara denagn dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada
masing-masing bagian.
2. Bagian Tata Usaha
Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
a. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,
kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
c. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan dan kearsipan.
d. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan
fakultas.
e. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian /
pelayanan kepada masyarakat.
f. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan
fakultas.
h. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
i. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas.
j. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Fakultas.
3. Bagian Akademik
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyususnan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyususnan rencana kebutuhan sarana akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
4. Bagian Umum dan Keuangan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulakan, mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kersiapan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakukan kegiatan penerimaan dan penyimpanan, pengeluaran, serta
pertanggungjawaban keuangan.
g. Melaukan pembayaran haji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya
yang telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan
5. Bagian Kepegawaian
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian dan mempersiapkan
penyususnan RKAT Bagian.
b. Menyususn konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.
c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.
e. Memverfikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan
jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengankatan guru besar
Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.
g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
6. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
a. Menyusun rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
d. Melakukan urusan pemberian izin atau rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.
f. Mempersiapkan mengenai pelaksanaan kegiatan dalam kemahasiswaan
tingkat Universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan hal pemantauan dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan.
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan.
7. Bagian Perlengkapan
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan bidang sistem informasi kerumahtanggan dan
perlengkapan.
d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan, dan keamanan
lingkungan.
e. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
8. Bagian Perpustakaan a. Controller
1) Inventaris ruang baca/perpustakaan Fakultas Ekonomi USU
2) Kinerja pegawai/staf adminitrasi ruang baca.
3) Proses registrasi buku, jurnal, majalah sampai tersusun di rak sesuai
jurusan.
4) Kunjungan belajar mahasiswa dan staf pangajar serta cara
mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca.
b. Laporan
1) Sesuai usul mahasiswa/staf pengajar mengajukan permohonan pembelian
buku-buku atau jurnal baru kepada dekanat baik lisan/surat sebagai proses
pendukung proses belajar.
2) Permintaan perlengkapan harian kepada sub bagian perlengkapan.
3) Permintaan pembuatan surat teguran dari dekan kepada staf pengajar, staf
admninstrasi yang mempergunakan fasilitas perpustakaan/ruang baca tidak
sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dekanat.
c. Ketetapan
1) Perpustakaan ditetapkan oleh Dekanat (Dekan)
2) Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala dan dibantu oleh 4 orang
pegawai. Tata kerja, pengangkatan dan pemberhentian kepala serta
F. Kinerja Usaha Terkini
Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Fakultas terus
berupaya agar tujuan yang telah di gariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak
mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang
tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan
organisasi adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran
terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah
khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi Universitas, mahasiswa dan
masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar
kepada masyarkat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan
mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas
juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademik agar dapat
menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki
kualitas yang baik. Kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh bagian
kepegawaian Fakultas Ekonomi USU adalah mengerjakan perkerjaan secara
G. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.
2. Perkuliahan semester genap/ganjil.
3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil.
BAB III PEMBAHASAN
A. Analisis Lingkungan
Organisasi mengalami perubahan karena organisasi selalu menghadapi
berbagai macam tantangan. Tantangan itu timbul sebagai akibat pengaruh
lingkungan organisasi. Yang dimaksud dengan lingkungan organisasi adalah
keseluruhan faktor yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi
tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi tersebut dapat dibedakan
atas, faktor lingkunagn internal dan eksternal. Lingkungan internal adalah
keseluruhan faktor yang ada dalam organisasi yang mempengaruhi organisasi dan
kegiatan organisasi tersebut. Lingkungan internal ini berpengaruh langsung
terhadap organisasi meliputikaryawan/pegawai, perubahan kebijakan pimpinan,
perubahan tujuan, sikap dan perilaku dari para anggota pegawai, dan sebagainya.
Lingkungan ekternal adalah keseluruhan faktor yang ada di luar organisasi
yang mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi tersebut. Lingkungan
eksternal ini meliputi teknologi, politik, hukum, dan sebagainya.
Begitu juga halnya mengenai lingkungan perpustakaan dalam organisasi.
Setiap perpustakaan merupakan sebuah organisasi, baik yang berdiri sendiri
maupun bagian dari organisasi yang mengkoordinirkan kegiatan perpustakaan.
Perpustakaan merupakan suatu satuan kerja organisasi, badan atau lembaga.
bagian dari organisasi diatasnya yang lebih besar. Perpustakaan yang berdiri
sendiri berupa Perpustakaan umum, Unit Pelaksana Teknis (UPT) perpustakaan
pada universitas, dan perpustakaan nasional (Suwarno,2007:40).
Dalam lingkungan penelitian penulis, dimana Perpustakaan FE USU ini
merupakan perpustakaan khusus yang disediakan pada unit bagian dari
Universitas Sumatera Utara yang terkhusus untuk Fakultas Ekonomi. Konsepsi
mendasar yang perlu mendapatkan perhatian adalah mempertajam dan
memperdalam wawasan bahwa Fakultas merupakan bagian dari suatu lingkungan.
Lingkungan organisasi internal dalam Perpustakaan FE USU ini, meliputi
mahasiswa Fakultas Ekonomi USU, para Dosen FE USU, para pegawai, juga
termasuk mengenai perubahan kebijakan pimpinan akan organisasi Perpustakaan
FE USU, berbagai macam ketentuan atau peraturan baru yang berlaku dalam
organisasi Perpustakaan FE USU. Sedangkan lingkungan ekternal Perpustakaan
FE USU meliputi setiap mahasiswa USU di luar Fakultas Ekonomi, dan
mahasiswa non USU yang juga ingin berkunjung ke Perpustakaan FE USU,
teknologi yang juga berpengaruh terhadap perpustakaan ini. Teknologi di sini
berperan sejauh mana hasil kemajuan dan teknik perkembangan peralatan modern
berpengaruh terhadap perusbahan kemajuan sistem dalam organisasi Perustakaan
FE USU.
Dalam lingkungan internal Perpustakaan FE USU, setiap mahasiswa FE
USU berhak untuk berkunjung ke perpustakaan ini baik dalam hal mencari buku,
melihat skripsi atau tugas akhir, atau pun hanya sekedar untuk belajar bersama
sendiri berhak untuk berkunjung ke perpustakaan untuk membaca Koran atau
memcari informasi yang di inginkan. Namun untuk mahasiswa Ekonomi yang
ingin berkunjung harus mengisi data mahasiwa tersebut dalam buku tamu dan
menjaminkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di tempat yang telah disediakan,
hal itu merupakan syarat yang telah ditetapkan pihak pemimpin organisasi
Perpustakaan FE USU.
Untuk Lingkungan eksternal Perpustakaan FE USU sendiri yang meliputi
mahasiswa bukan Fakultas Ekonomi USU dapat berkunjung ke perpustakaan ini
untuk mencari informasi yang di inginkan, sama seperti mahasiswa FE USU,
mahasiswa bukan FE USU juga harus mengisi data mahasiwa pada buku tamu dan
menjaminkan KTM mahasiswa tersebut, namun berbeda halnya dengan mahaiswa
non USU, dimana mahasiswa non USU mengisi data mahasiswa pada buku tamu
yang telah ditetapkan sendiri oleh pihak pimpinan organisasi Perpustakaan FE
USU.
Bagaimanapun lingkungan internal dan eksternal ini sangat berpengaruh
terhadap perkembangan organisasi perpustakaan itu sendiri. Lingkungan
organisasi perpustakaan ini dapat dikembangkan untuk lebih meningkatkan
kinerja perpustakaan demi menyediakan informasi dan pengetahuan kepada para
penggunanya.
Dengan demikian sasaran dan tujuan operasional dari perpustakaan
perguruan tinggi dalam memperkaya, mendukung, memberikan kekuatan dan
mahasiswanya dapat tercapai, disamping itu mendorong dan memungkinkan tiap
mahasiswa mengoptimalkan potensi mereka sebagai pelajar yang kritis.
B. Perpustakaan
1. Pengertian Perpustakaan
Secara harafiah, perpustakaan sendiri masih dipahami sebagai sebuah
ruangan, bagian dari gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi
buku-buku koleksi, yang disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk
dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca
(Sutarno,2006:12).
Namun, saat ini pengertian tradisional dan peradigma lama menegnai
perpustakaan mulai tergeser seiring perkembangan berbagai jenis perpustakaan,
variasi koleksi dalam berbagai format memungkinkan perpustakaan secara fisik
tidak lagi hanya sekedar gedung tempat penyimpanan koleksi buku. Berikut
beberapa pengertian sederhana mengenai perpustakaan akan diterangkan.
1. Undang - Undang No 43 Tahun 2007 (Hasugian,2009:71)
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak,
dan/atau karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna
memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi
para
Defenisi ini menekankan posisi perpustakaan sebagai institusi atau
perpustakaan adalah juga sebagai fasilitas. Perpustakaan adalah fasilitas atau
tempat yang menyediakan sarana bahan bacaan.
Melalui pengertian ini timbul kata pemustaka. Kemudian timbul
pertanyaan apakah pengertian dari pemustaka tersebut? Berikut adalah pengertian
dari hal-hal yang juga bersangkutpaut terhadap perpustakaan.
• Pustakawan : adalah Orang yang bekerja pada lembaga – lembaga
perpustakaan atau yang sejenis dan memiliki pendidikan perpustakaan
secara formal.
• Kepustakaan : adalah Bahan – bahan yang menjadi acuan atau bacaaan
dalam menghasilkan atau menyusun tulisan baik berupa artikel, karangan,
buku, laporan, dan sejenisnya.
• Ilmu Perpustakaan : adalah Bidang ilmu yang mempelajari dan mengkaji
hal – hal yang berkaitan dengan perpustakaan baik dari segi organisasi
koleksi, penyebaran dan pelestarian ilmu pengetahuan teknologi dan
budaya serta jasa- jasa lainnya kepada masyarakat, hal lain yang berkenaan
dengan jasa perpustakaan dan peranan secara lebih luas.
• Kepustakawanan : adalah Hal – hal yang berkaitan dengan upaya
2. Menurut Internasional Federation of Library Associations Institution
(Hasugian,2009:73)
Mendefenisikan perpustakaan dengan penegrtian yang sangat sederhana
yaitu kumpulan bahan tercetak dan non cetak dan/atau sumber informasi dalam
komputer yang disusun secara sitematis untuk kepentingan pemakai.
Defenisi perpustakaan sebagaimana dirumuskan IFLA ini mencakup tiga
hal yaitu unsur koleksi buku ( buku dan terbitan cetak dan non cetak ), disimpan
menurut sitem tertentu saja, untuk kepentingan pemakai. Dari defenisi ini dapat
dinyatakan bahwa utuk menyatakan suatu kumpulan koleksi atau institusi sebagai
perpustkaan atau tidak, minimal dapat melihgat 3(tiga) aspek, yaitu adanya bahan
perpustakaan, adanya proses penyimpanan yang mengacu kepada suatu system,
dan memberikan layanan kepada pengguna. Jadi apabila terdapat suatu lembaga,
terdapat banyak koleksi cetak dan non cetak, disimpan dan diorganisasikan
dengan sistem tertentu, tetapi tidak untuk dilayankan kepada pengguna, maka
badan atau institusi tersebut belum dapat disebut sebagai perpustakaan.
2. Peran, Tugas dan Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan sebagai unit kerja, baik yang berdiri sendiri maupun yang
tergabung dalam organisasi yang membawahinya haruis menetapkan peran, tugas
dan fungsinya. Semua itu merupakan pedoman, arah, tuntunan untuk mencapai
tujuan akhir. Peran, tugas dan fungsi perpustakaan haruslah sejalan dengan
perkembangannya dan sudah barang tentu mengalami perkembangan pula.
melainkan juga menyesuaikan dengan tuntutan kebutuhan. Namun, perlu
diketahui bahwa peran, fungsi dan tugas perpustakaan disesuaikan dengan
kebijakan dan keinginan lembaga induknya, maka antara satu perpustakaan
dengan pepustakaan lainnya akan memiliki peran, fungsi dan tugas yang
berbeda/tidak sama, tergantung kepada jenis perpustakaan dan kebijakan
pimpinan lembaga yang bersangkutan. (Suwarno,2007:42)
A. Peran
Istilah peran disini adalah kedudukan, posisi, dan tempat perpustakaan
beroperasional. Apakah penting, strategis, sangat menentukan, berpengaruh, atau
hanya sebagai pelengkap saja. Memang, baik tidaknya perpustakaan itu
tergantung bagaimana kinerjanya. Artinya, apakah perpustakaan itu professional
dalam pengelolaannya, loyal dalam pencapaiaan tujuannya dan sebagainya,
sehingga perpustakaan itu benar-benar menjadi pusat informasi. Karena kinerja
atau performa akan menetukan citra perpustakaan di mata masyarakat.
(Suwarno,2007:44)
Secara umum, peran perpustakaan Menjadi media antara pemakai dengan
koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan. Menjadi lembaga pengembangan
minat dan budaya membaca serta pembangkit kesadaran pentingnya belajar
sepanjang hayat. Mengembangkan komunikasi antara pemakai dan atau dengan
penyelenggara sehingga tercipta kolaborasi, sharing pengetahuan maupun
komunikasi ilmiah lainnya. Motivator, mediator dan fasilitator bagi pemakai
dalam usaha mencari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan
Dari kacamata yang lebih luas, peran persputakaan dapat dianggap sebagai
agen perubahan, pembangunan, dan agen budaya dan pengambangan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perubahan akan selalu terjadi dari waktu ke waktu
sesuai dengan perubahan zaman, dan juga seiring dengan sifat manusia yang
selalu ingin tahu, eksplorer, dan berbudaya.(Suwarno,2010:83)
B. Tugas
Biasanya tugas perpustakaan telah dicantumkan dalam bagan organisasi.
Dalam bagan tersebut akan digambarkan dengan jelas besar atau kecilnya volume
pekerjaan, alur komunikasi dan jaringan kerja yang mesti dilaksanakan. Disana
juga akan terlihat bahwa terselenggaranya tugas perpustakaan tidak berdiri
sendiri, melainkan juga terkait langsung atau tidak dengan unit kerja lembaga
yang lain.
Tugas perpustakaan secara garis besar ada tiga (Sutarno,2005:61), yaitu:
1. Tugas menghimpun informasi; meliputi kegiatan mencari, menyeleksi,
mengisi, perpustakaan dengan sumber informasi yang memadai/lengkap
baik dalam arti jumlah, jenis, maupun, mtu yang disesuaikan dengan
kebijakan organisasi, ketersediaan dana, dan keinginan pemakai serta
mutakhir.
2. Tugas mengelola; meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan,
pengemasan agar tersusun rapi, mudah ditelusuri kembali(temu balik
informasi) dan diakses oleh pemakai, dan merawat bahan pustaka.
seluruh koleksi perpustakaan tetap dalam kondisi bersih, utuh, dan baik.
Sedangkan kegiatan mengelola dalam rangka preservasi dan konservasi
untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan dokumentasi.
3. Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal;
perpustakaan, sebagai pusat informasi yang menyimpan berbagai ilmu
pengetahuan, memberikan layanan informasi yang ada untuk diberdayakan
kepada masyarakat pengguna, sehingga perpustakaan menjadi agen
perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi teknologi dan budaya
masyarakat. Termasuk dalam tugas ini adalah upaya promosi dan publikasi
serta sosialisasi agar masyarakat pengguna mengetahui dengan jelas apa
yang ada dan dapat dimanfaatkan dari perpustakaan.
C. Fungsi
Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran yang lebih lanjut dari
semua tugas perpustakaan. Fungsi perpustakaan selalu dikaitkan dengan jenis
perpustakaan dan misi yang diembannya. Perpustakaan umum tentu memiliki
fungsi yang berbeda dengan perpustakaan khusus karena misi yang diembannya
juga berbeda, demikian halnya dengan perpustakaan perguruan tinggi. Fungsi
perpustakaan tersebut, antara lain adalah pendidikan dan pembelajaran, informasi,
penelitian, rekreasi dan preservasi, fungsi-fungsi itu dilaksanakan dalam rangka
Adapun fungsi perpustakaan (Hasugian,2009:82) adalah:
1. Penyimpanan
Salah satu tugas pokok perpustakaan adalah menyimpan bahan
perpustakaan yang diterimanya. Tugas inilah yang menyebabkan peprustakaan
selalu disebut dengan istilah document storage, sebab semua jenis perpustakaan
melakukan fungsi ini. Akan tetapi, fungsi penyimpanan pada perpustakaan lebih
nyata pada perpustakaan nasional dari pada jenis perpustakaan lainnya.
perpustakaan nasional menyimpan semua terbitn terutama yang tercetak yang
diterbitkan di negaranya senidri. Perpustakaan Indonesia misalnya berfungsi
menyimpan segala terbitan yang dihasilkan di Indonesia beserta terbitan tentang
Indonesia yang diterbitkan di luar negeri.
2. Pendidikan
Boleh dikatakan bahwa mayoritas masyarakat mengetahui bahwa
perpustakaan adalah merupakan tempat belajar seumur hidup, terlebih-lebih bagi
mereka yang sudah bekerja atau telah meniggalkan bangku sekolah ataupun putus
sekolah. Bahkan masyarakat awam selalu mengaitkan keberadaan suatu
perpustakaan suatu perpustakaan dengan dunia pendidikan. Pada suatu perguruan
tinggi, peran perpustakaan sangat nyata sehingga muncul pernyataan bahwa
perpustakaan adalah jantung perguruan tinggi.
Perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku, sedangkan buku selalu
dihubungkan dengan kegiatan belajar dan kegiatan belajar adalah merupakan
3. Penelitian
Kegiatan penelitian dipastikan berkaitan dengan sangat erat dengan
perpustakaan. Kegiatan penelitina mutlak memerlukan jasa perpustakaan.
Perpustakaan bertugas menyediakan bahan perpustakaan (penyedia materi) untuk
keperluan penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan oleh para pemakai
perpustakaan, mulai murid sekolah dasar hingga ke peneliti. Siapapun
pemakainya, perpustakaan wajib menyediakan bahan perpustakaan untuk
kepentingan pemakai yang melakukan penelitian.
4. Informasi
Perpustakaan adalah intitusi pengelola informasi. Perpustakaan
myediakan infromasi bagi para pemakainya. Perlu diketahui bahwa informasi
disini sedikit berbeda atau lain dengan data perpustakaan. Informasi sudah
merupakan pengolahan data perpustakaan yang disediakan dengan permintaan
pemakai. Misalnya, data bahan perpustakaan mengenai pengarang tertentu, berapa
banyak judul karyanya,dan sebagainya. Artinya, perpustakaan harus dapat
memberi informasi mengenai data koleksi yang dimilikinya dari berbagai segi.
5. Kultural
Perpustakaan bertugas menyimpan khasanah budaya bangsa khususnya
yang berupa media yang merekan informasi, naskah, manuskrip dan/atau
dokumen lainnya. perpustakaan merupakan tempat untuk mendidik dan
juga berperan dalam meningkatkan nilai dan apresiasi masyarakat sekitar
perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan.
Fungsi kultural dilakukan perpustakaan dengan berbagai cara misalnya
mengadakan pameran, ceramah, pertunjukkan kesenian daerah, dan penyediaan
bahan bacaan bagi anggota perpustakaan. Penyimpanan khasanah bangsa berupa
bahan perpustakaan tidak saja dilakukan perpustakaan nasionla, melainkan juga
oleh perpustakaan lain. Misalkan, perpustakaan perguruan tinggi menyimpan
bahan perpustakaan tentang lingkunagn sekitarnya atau tokoh yang dianggap
pendiri atau ada kaitannya dengan perguruan tinggi.
6. Fungsi rekreasi
Pengguna perpustkaan dapat menikmati rekreasi dengan cara membaca.
Oleh karena itu, melalui bahan bacaan yang disediakan oleh perpustakaan juga
terkandung aspek rekreasi terutama bacaan umum dan karya fiksi seperti novel,
roman, dan sebagainya. Juga melalui penyediaan bacaan ringan seperti surat kabar
dan majalah umum. Bacaan ringan merupakan bacaan yang digunakan ini dapat
menambah hiburan juga untuk para pembacanya juga pengetahuan yang dikemas
dalam bentuk bacaac ringan sehingga pembacanya dapat lebih mudah untuk
memahami.
Ada juga pendapat dari seorang ahli mengenai fungsi perpustakaan. Adapun
fungsi perpustakaan perguruan tinggi menurut Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi) adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Edukasi Perpustakaan merupakan sumber belajar para sivitas akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi yang
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, pengorganisasian bahan
pembelajaran setiap program studi, koleksi tentang strategi belajar
mengajar dan materi pendukung pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
2. Fungsi Informasi Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pencari dan pengguna informasi.
3. Fungsi Riset Perpustakaan mempersembahkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian
dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi pendukung
penelitian di perpustakaan perguruan tinggi adalah menghasilkan
karya-karya penelitian yang dapat di aplikasikan untuk kepentingan
pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.
4. Fungsi Rekreasi, Perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan
daya inovasi pengguna perpustakaan.
5. Fungsi Publikasi Perpustakaan selayaknya juga membantu melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga erguruan tingginya yakni
sivitas akademika dan staf non-akademik.
6. Fungsi Deposit Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
7. Fungsi Interpretasi Perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang
Namun, meskipun demikian, dalam perkembangannya ada saja hal-hal
yang menjadi penghambat dalam perjalanan fungsi perpustakaan ini. Berikut akan
saya bahas sedikit mengenai hal-hal yang menjadi pengahambat fungsi
perpustakaan, terutama perpustakaan fakultas.
Perjalanan perpustakaan universitas tidaklah semulus yang diharapkan.
Ada beberapa hal yang sering menghambat fungsi perpustakaan fakultas. Ada
beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam perjalanan fungsi perpustakaan
tersebut. (http://warintek08.wordpress.com/tes:18Januari2013/20:49) Diantaranya adalah
Pertama, terbatasnya ruang perpustakaan di samping letaknya yang kurang
strategis. Banyak perpustakaan yang hanya menempati ruang sempit, dengan
tanpa memperhatikan kesehatan dan kenyamanan. Kesadaran dari pihak fakultas
sebagai penyelenggara sangatlah kurang. Perpustakaan hanyalah untuk
menyimpan koleksi bahan pustaka saja. Pengunjung tidak merasa nyaman
membaca buku di perpustakaan, sehingga perpustakaan dipandang sebagai tempat
yang kurang bermanfaat. Dengan melihat keadaan di atas sepertinya pihak
kampus kurang menyadari tentang pentingnya perpustakaan. Keberadaan
perpustakaan hanyalah untuk pelengkap saja.
Kedua, keterbatasan bahan pustaka, baik dalam hal jumlah, variasi maupun
kualitasnya. Keberadaan bahan-bahan pustaka yang bermutu dan bervariasi
sangatlah penting. Dengan banyaknya variasi bahan pustaka, mahasiswa akan
semakin senang berada di perpustakaan, kegemaran membaca dapat tumbuh
dengan subur sehingga kemampuan bahasa mahasiswa dapat berkembang baik
Mengingat kemampuan bahasa merupakan kemampuan dasar yang sangat
berpengaruh dalam belajar. Begitu juga jika bahan pustakanya bermutu, maka
mahasiswa akan banyak memperoleh pengetahuan yang berguna dalam hidupnya.
Namun, untuk mengadakan bahan pustaka yang banyak dan bervariasi dibutuhkan
dana yang sangat besar, mengingat harga bahan pustaka biasanya mahal,
lebih-lebih jika bahan pustaka tersebut bermutu. Namun, dari pihak fakultas sendiri
sering kurang berusaha untuk menambah koleksi bahan pustaka, dengan alasan
utama adalah mahalnya harga bahan pustaka. Padahal, anggaran untuk belanja
bahan pustaka setiap tahunnya selalu ada, namun jumlah bahan pustaka
hampir/mungkin tidak pernah bertambah.
Ketiga, terbatasnya jumlah petugas perpustakaan (pustakawan). Banyak
perpustakaan fakultas yang tidak ada petugasnya, atau hanya tugas sambilan atau
bahkan adanya banyak petugas namun hanya sebagai pelengkap saja yang kurang
bisa memberikan pelayanan yang memuaskan setiap pengunjung perpustakaan.
Maksudnya, mereka bukan petugas yang hanya mengurus perpustakaan saja,
sehingga sering tugas di perpustakaan jadi dikesampingkan dan perpustakaan
dianggap kurang bermanfaat. Lebih-lebih bertugas di perpustakaan adalah
pekerjaan yang sangat menjenuhkan, baik dalam hal pelayanan pengunjung
maupun perawatan bahan pustaka yang ada, sehingga dibutuhkan suatu kesabaran
yang tinggi.
Keempat, kurangnya promosi penggunaan perpustakaan menyebabkan
tidak banyak siswa yang mau memanfaatkan jasa layanan perpustakaan. Anak
pustakanya. Dia membutuhkan dorongan dan ajakan untuk berkunjung ke
perpustakaan.
Jika diperhatikan dengan seksama, peran, tugas, dan fungsi perpustakaan
cukup menantang. Diantaranya adalah (Suwarno,2007:47) Pertama, bagaimana
membina dan mengembangkan serta memberdayakan dalam segala bentuk dan
potensinya. Seperti yang diketahui bahwa keberadaan, peran dan tugas
perpustakaan belum banyak dikenal dan tersebar dimasyarakat. Seolah-olah
perpustakaan masih merupakan barang langka, yang selama ini didengungkan
tentang pentingnya perpustakaan masih terbatas pada slogannya saja, sedangkan
masyarakat luas belum tersentuh kebijakan dan programnya.
Kedua, mengembangkan minat dan respon masyarakat untuk berkunjung
dan memanfaatkan perpustakaan secara maksimal, menumbuhkan kesadaran
sendiri dan bukan atas paksaan. Seseorang akan tertarik tentang sesuatu apabila
tahu bahwa itu berguna sehingga akan termotivasi untuk mengetahui lebih dalam
dan serius. Begitu pula dengan perpustakaan, jika masyarakat sudah merasa
membutuhkan perpustakaan, sementara perpustakaan dianggap berguna dan
menyenangkan, maka di sanalah peran, tugas dan fungsi perpustakaan
diaplikasikan.
C. Analisis Evaluasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pengunjung Ruang Baca FE USU
Setiap lembaga pendidikan seharusnya dilengkapi dengan fasiltias
perpustakaan khususnya. Apa yang terkumpul dalam koleksi perpustakaan
merupakan panduan, pedoman, dan acuan bagi setiap mahasiswa untuk
mempersiapkan, menata dan mewujudkan cita-cita.
Perpustakaan merupakan salah satu barometer atas tingkat kemajuan dan
kesejahteraan masyarakat pengunjungnya. Namun ironisnya, bagi sebagian
anggota mahasiswa dalam dunia kampus, khususnya masyarakat FE USU, masih
saja berkutat pada bagaimana meningkatkan minat dan budaya baca, bagaimana
membina dan mengembangkan perpustakaan, dan bagaimana menyadarkan bahwa
informasi sangat penting bagi kehidupannya.
Pengertian dari minat itu sendiri, Menurut Taufani (2008:39) bahwa minat
merupakan suatu kecenderungan yang menyebabkan seseorang berusaha untuk
mencari atau mencoba aktivitas-aktivitas dalam bidang tertentu. Minat bukan
bawaan dari lahir, melainkan dapat dipengaruhi oleh bakat. Minat diciptakan atau
dibina agar tumbuh dan terasa sehingga semakin kedepan menjadi kebiasaan.
Sejalan dengan pengertian tersebut, dapat disimpulkan defenisi dari minat
pengunjung adalah hal-hal yang menyebabkan seseorang tertarik akan suatu
kegiatan atau objek tertentu sehingga ikut serta dalam kegiatan tersebut. Dalam
hal ini adalah ketertarikan mahasiswa dalam mengunjungi perpustakaan. Minat
dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa
mahasiswa lebih menyukai suatu hal daripada yang lainnya, dapat pula
memiliki minat terhadap objek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian
yang lebih besar terhadap objek tersebut.
Minat seseorang terhadap sesuatu merupakan kecenderungan hati yang
tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut dalam sesuatu. Dalam hal ini,
minat baca seseorang tersebut diartika sebagai kecenderungan hati yang tinggi
seseorang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu.
Kemudian, defenisi dari faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah
hal-hal yang menjadi penghambat maupun penunjang minat seseorang akan suatu
objek tertentu. dalam hal ini menyangkut minat mahasiswa dalam mengunjungi
perpustakaan/ruang baca. Perpustakaan dapat dikatakan ideal dilihat dari 2 faktor
penting, yaitu faktor internal dan eksternal perpustakaan tersebut. Faktor internal
diartikan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas
di dalam perpustakaan itu sendiri. Hal tersebut antara lain faktor SDM
profesional, bentuk fisik gedung, tata ruang, koleksi, sarana dan prasarana.
Faktor eksternal diartikan bahwa segala sesuatu dari luar perpustakaan
yang mempengaruhi kelangsungan kerja perpustakaan tersebut. Faktor eksternal
tersebut seperti variasi pemustaka, dukungan pemerintah, kepedulian masyarakat
terhadap perpustakaan dan sebagainya. Dari variasi pemustaka pun dapat ditinjau
dari berbagai aspek, yaitu usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, dan
seterusnya.
Suatu perpustakaan dikatakan ideal jika mampu memenuhi faktor - faktor
faktor eksternal sehingga tidak terjadi tumpang tindih kepentingan. Perpustakaan
yang memiliki koleksi lengkap dan beraneka ragam haruslah dikelola oleh
pustakawan yang profesional dan handal.
Adapun faktor yang mempengaruhi tersebut, seperti yang telah dijelaskan
sebelumnya, dimana faktor
tesebut diantaranya, koleksi perpustakaan yang ada. Dimana koleksi yang ada
dikelola dengan pengelolaan yang sistematis dan modern, kemudian disajikan di
tiap layanan yang ada. Tiap ruang layanan didesain dengan menarik dan rapi
sehingga membuat pemustaka betah dan mudah dalam memanfaatkan layanan
yang ada. Semua itu ditata dan dikemas di dalam bangunan gedung sedemikian
rupa. Selain kedua faktor tersebut di atas, perpustakaan haruslah mampu
menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. Untuk itu perlu didukung dengan
pemanfaatan aplikasi teknologi informasi terkini. Hal ini perlu mengingat
perkembangan zaman dan tingkat kebutuhan masyarakat. Pemustaka, khususnya
perpustakaan tentu akan lebih tertarik jika perpustakaan dilengkapi dengan
fasilitas modern seperti internet, koleksi digital, dan hot spot area. Ini membuat
perpustakaan lebih modern di mata mereka, sekaligus menghilangkan paradigma
lama bahwa perpustakaan itu kuno dan membosankan.
Tata ruang di dalam perpustakaan pun perlu diperhatikan, desain yang
fleksibel dan tidak kaku patut dicoba. Di ruang baca perlu di tata semenarik
mungkin bahkan jika perlu seglamour mungkin, tidak perlu terlalu formal.
Misalkan, adanya sofa di ruang baca khusus, tempat baca lesehan, bahkan area
diimprovisasi, dicat dengan warna cerah yang memberi kesan mewah dan tidak
membuat jenuh karena warna yang cerah pada dasarnya akan meningkatkan minat
belajar seseorang. Hal tersebut juga termasuk dalam meningkatkan minat
membaca seseorang.
Dari semua hal di yang diterangkan tersebut tentu pelayanan yang prima
adalah ujung tombak dan harus paling diutamakan sebuah perpustakaan. Layanan
yang lengkap dan bagus, serta dikombinasikan dengan koleksi, desain ruang, dan
sederet fasilitas modern yang menarik adalah gambaran perpustakaan ideal.
Sehingga mampu meningkatkan kinerja dan persepsi sebuah perpustakaan di mata
masyarakat.
Hal-hal tersebut merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi minat
mahasiswa dalam mengunjungi perpustakaan kampusnya, dan dikaitkan
khususnya untuk mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
1. Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan Terhadap Minat Pengunjung