• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN KREDIT DAN PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE FUZZY AHP (Studi Kasus : KOPDIT REMAJA HOKENG).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "METODOLOGI PENELITIAN RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN KREDIT DAN PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN METODE FUZZY AHP (Studi Kasus : KOPDIT REMAJA HOKENG)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

46

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Bahan Peneltian

Dalam penelitian yang dilakukan, digunakan data berupa dokumen tentang Kopdit Remaja Hokeng yang diambil dari Kopdit Remaja Hokeng tersebut berupa sejarah, visi dan misi, strategi koperasi tersebut, sistem yang sedang berjalan (pengelolaan kredit dan pemberian kredit). Secara terinci, data yang diambil dari sistem yang sedang berjalan meliputi data yang berhubungan dengan proses bisnis dari koperasi, yaitu proses pengolahan data anggota, proses simpanan, proses pinjaman, proses angsuran dan kriteria penilaian dalam penyeleksian pemberian kredit. Data tersebut diambil sesuai dengan perumusan masalah dari penelitian ini. 3.2. Alat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan membangun sebuah sistem pengelolaan kredit dan pendukung keputusan penyeleksian menggunakan metode FuzzyAHP yang dibangun menggunakan :

1. Perangkat Keras, meliputi Notebook Acer 10” dengan kapasitas HDD 320 GB, Memory 1 GB

2. Perangkat Lunak :bahasa pemrograman C# dan database SQL Server 2008, .NET Framework 4.0 dan editor Visual Studio 2008, serta perangkat keras

(2)

3.3. Langkah-langkah Penelitian

Tahapan dalam metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Metode observasi atau pengamatan

Observasi dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap suatu obyek yang akan diteliti terkait permasalahan yang akan dibahas. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan mengunjungi Kopdit Remaja Hokeng untuk mengetahui proses bisnis (pengolahan data anggota, simpanan, pinjaman dan angsuran) yang terjadi pada aktivitas atau siklus sistem pengelolaan kredit dan pemberian kredit. b. Wawancara

Wawancara ini dilakukan melalui kegiatan tanya jawab secara lisan dengan pihak-pihak terkait terutama kepada anggota, bagian administrasi dan bagian kredit yang berhubungan dengan aktivitas simpan pinjam dengan tujuan untuk memperoleh data yang dapat menjelaskan atau menjawab permasalahan penelitian.

c. Metode penelitian kepustakaan

(3)

d. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Pengembangan perangkat lunak ini dibagi ke dalam beberapa tahap, dimulai dari tahap analisis kebutuhan (requiprement), tahap perancangan, implementasi (coding) dan diakhiri dengan pengujian (testing).

i. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak dilakukan dengan menganalisis data dan informasi yang diperoleh sehingga dapat dijadikan bahan pengembangan perangkat lunak. Hasil analisis adalah berupa dokumen teknik Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL). ii. Perancangan perangkat lunak

Berdasarkan hasil analisis, maka dapat dilakukan perancangan sistem. Perancangan dilakukan untuk mendapatkan deskripsi arsitektur perangkat lunak, deskripsi antarmuka, deskripsi data dan deskripsi prosedural. Hasil perancangan berupa dokumen Deskripsi Perancangan Perangkat Lunak (DPPL).

iii. Implementasi (Coding)

Implementasi dilakukan untuk menterjemahkan deskripsi perancangan ke dalam aplikasi. Dimana pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman C# dan database SQL Server 2008, serta .NET Framework 4.0 dan editor Visual Studio

(4)

iv. Pengujian (Testing)

Pengujian dilakukan dengan melalui dua tahap, yaitu pengujian fungsionalitas perangkat lunak dan pengujian pengguna. Pengujian pengguna dilakukan melalui pengujian langsung dengan responden. v. Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan dilakukan untuk melaporkan hasil penelitian yang dibuat mulai dari tahap awal penelitian hingga tahap pengujian. Dimana laporan dibuat dalam bentuk dokumen SKPL, dokumen DPPL.

(5)
[image:5.595.88.512.105.607.2]
(6)
[image:6.595.87.512.101.727.2]

Gambar

Gambar 3.1. Metodologi Penelitan
Gambar 3.2. Tahap-Tahap Analisis Subsistem Model FAHP

Referensi

Dokumen terkait

Struktur vegetasi mangrove di tingkat Tiang pada 10 stasiun penelitian di kepulauan Kari- mun Jawa, area pengamatan Tracking Mang- rove dan Pulau Menjangan Besar

nilai tersebut hanya bisa ditemukan satu persatu/tidak bisa sekaligus.  Tidak dapat mencari

Berdasarkan uraian di atas maka dirasa penting untuk mengkaji mengenai ujicoba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara pada tanggal 12 Pebruari 2013 yang lalu karena

Tumor ganas otak yang paling sering terjadi merupakan penyebaran dari kanker yang berasal dari bagian tubuh yang lain.. Kanker payudara dan kanker paru-paru, melanoma maligna

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Snowball Drilling dan Peer Tutoring Snowball Drilling Pada Materi Pokok Tabung, Kerucut, dan Bola Ditinjau

Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut dijabarkan dalam bentuk program-program akademik dengan kurikulum yang senantiasa disesuaikan dengan

memperoleh aset melalui pembelian atau produksi sendiri, tetapi transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aset; misalnya properti yang diterima entitas syariah

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul Pengaruh Periode Pembaharuan Luka terhadap Produktivitas dan Kualitas Penyadapan Kopal di Hutan Pendidikan Gunung