• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Media Informasi Mengenal Nama Dan Gerakan Tari Jaipong

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Media Informasi Mengenal Nama Dan Gerakan Tari Jaipong"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada umumnya Negara Indonesia adalah Negara yang kaya akan

kepulauan. Di setiap pulau di Indonesia, begitu banyak terdapat kesenian

tradisional yang menjadi ikon atau ciri khas dari setiap provinsi yang ada.

Pada jamannya, kesenian–kesenian ini sangat di minati oleh Masyarakat

luas termasuk banyaknya minat dari generasi-generasi muda yang

sayangnya kurang begitu terlihat diwaktu sekarang. Bahkan ketertarik an

pada kesenian tradisional ini terjadi pada para wisatawan asing yang

berkunjung ke Indonesia,mereka sangat antusias mempelajari

kebudayaan-kebudayaan yang ada dinegara ini. Di setiap provinsi seperti Sumatra, Jawa,

Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya, banyak sekali kesenian-kesenian

tradisional yang beraneka ragam jenisnya. Salah satu contoh adalah

kesenian-kesenian tradisional yang terdapat dipulau Jawa Barat seperti

Pencak Silat, Kuda Renggong, Rampak Gendang, Jaipong dan banyak lagi

yang lainnya.

Seperti Tari Jaipong yang akan menjadi topik pembahasan dikarya

tulis ini. Ialah satu kesenian tradisional khas Jawa Barat yang sangat

terkenal hingga ke Mancanegara.Tarian ini diciptakan oleh seorang seniman

asal Jawa Barat yang bernama Gugum Gumbira. Nama Jaipong sendiri di

ambil dari sebuah istilah pada lawakan Topeng Benjet yaitu ja…ipong, maka

dari situlah pertama kalinya Tarian ciptaan Gugum Gumbira ini diberi nama

Jaipong. Tarian ini mengalami pro dan kontra di Masyarakat. Sebagian

menilai bahwa Tarian Jaipong ini adalah sebuah Tarian erotis, dan sebagian

(2)

unsur–unsur seni yang khas karena dilihat dari setiap gerakannya yang

mempunyai suatu nilai seni yang sangat tinggi.

Kurangnya minat Remaja dikarenakan jaman yang sudah moderen

sehingga remaja tidak peduli akan kesenian tradisional Tari Jaipong,

sehingga Tarian ini semakin lama semakin di lupakan padahal dengan

mengetahui atau mengenal nama dan gerakan Tari Jaipong secara tidak

langsung Tarian Jaipong sudah dilestarikan.

Bagaimanapun juga, Tarian khas Jawa Barat ini harus kita lestarikan.

Maka dari itu kita sebagai generasi muda harus bisa mengangkat kembali

Tari Jaipong agar tidak dilupakan Masyarakat Indonesia pada umumnya,

dan Masyarakat Sunda pada khususnya. Di jaman yang sudah modern

seperti ini dan sudah masuknya budaya asing ke dalam kehidupan Remaja

yang membuat kesenian khas Jawa Barat ini semakin di lupakan.

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan ini masalah yang teridentifikasi adalah :

Kurangnya minat remaja terhadap Tari Jaipong.

Hanya sebagian remaja yang mengetahui gerakan-gerakan Tari Jaipong

tanpa mengetahui nama dari gerakan tersebut.

Kurangnya dukungan pemerintah terhadap sekolah – sekolah untuk

mengadakan ekstrakulikuler atau pembelajaran tentang Tari Jaipong.

Tidak adanya pembelajaran yang memperkenalkan nama gerakan pada

Tari Jaipong

1.3 Fokus Masalah

Di lihat dari identifikasi masalah yang sudah di jabarkan di atas

maka fokus masalah terletak pada bagai mana cara membuat Remaja

(3)

gerakan Tari Jaipong dan bisa melestarikan Tarian khas Jawa Barat ini

dari sisi positifnya.

Maka dari itu di butuhkan media untuk menyampaikan nama dan

gerak yang terdapat pada Tari Jaipong yang mudah di peraktekan atau di

ikuti oleh para remaja dan tentunya dengan memberitahukan nama dan

gerakan para remaja bisa melestarikan Tarian asal Jawa Barat ini.

1.4 Tujuan Perancangan

Ada pun tujuan perancangan adalah :

1. Menyampaikan informasi tentang nama dan gerakan yang terdapat

pada Tari Jaipong.

2. Secara tidak langsung para remaja bisa melestarikan kebudayaan

khas Jawa Barat yang mulai di lupakan.

3. mempermudah remaja untuk mempelajari dan mengetahui nama dan

gerak Tari Jaipong

1.5 Kata Kunci

(4)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(5)

BAB III

KONSEP PERANCANGAN VISUAL

3.1 Strategi Perancangan

Permasalahan yang diangkat penulis tentang Tari Jaipong adalah

mengenai kurangnnya minat remaja terhadap seni Tari Jaipong, hal ini

dianalisa penulis disebabkan karena kurangnya media informasi

mengenai Tari Jaipong di masyarakat.Sebagai solusi dari

permasalahan tersebut penulis merancang sebuah media informasi

berupa buku yang ditujukan untuk remaja.

Strategi pemecahan masalah yang dilakukan penulis dilakukan

dengan dua tahapan :

1. Tahap pertama

Menyampaikan informasi kepada remaja tentang jaipong dan

pentingnya melestarikan seni tari yang berasal dari Jawa barat ini.

2. Tahap dua

Memberikan pengetahuan kepada remaja tentang

gerakan-gerakan yang ada dalam Tari Jaipong, yang dikemas secara

menarik dan sesuai untuk remaja.

3.2 Strategi Komunikasi

Proses komunikasi merupakan penyampaian pesan atau informasi

yang telah diolah terlebih dulu sehingga mudah untuk dicerna oleh

sasarannya. Dalam perancangan buku informasi tentang Tari Jaipong ini

dilakukan dengan pendekatan yang telah diolah sehingga sesuai untuk

remaja sebagai target sasaran informasinnya.

Penggunaan ilustrasi yang berupa fotografi, penggunaan warna serta

(6)

3.2.1 Tujuan Komunikasi

Dalam perancangan informasi yang berupa buku ini penulis

merancang sebuah media yang dikemas agar menarik minat remaja

untuk membaca media informasi ini. Adapun tujuan dari perancangan

buku ini adalah :

1. Memberikan informasi kepada remaja tentang jaipong dan

gerakan-gerakan yang ada didalamnnya.

2. Melestarikan kekayaan salah satu kekayaan budaya bangsa yaitu

Tari Jaipong dengan menumbuhkan kebanggaan kepada remaja

yang diawali dengan mengetahui terlebih dahulu tentang Tari

Jaipong.

3.2.2 Pesan Utama

“Dengan Mengetahui Nama Gerakan Pada Tari Jaipong Secara

Tidak Langsung Kita Sudah Melestarikan Kebudayaan Khas Jawa

Barat Ini.”

3.2.3 Materi Pesan

Tujuan perancangan media informasi ini adalah untuk remaja

yang didalamnya berisi tentang Tari Jaipong dan gerakan-gerakan

yang ada di dalam Tari Jaipong, yang merupakan pengantar

pengetahuan tentang Tari Jaipong ini.

3.3 Strategi Kreatif

Media yang dirancang oleh penulis berupa media cetak (Buku) yang

berisi tentang Tari Jaipong serta gerakan-gerakan yang ada

didalamnya. Teknik fotografi digunakan sebagai elemen utama yang

(7)

3.3.1 Pendekatan Kreatif

Perancangan media informasi buku ini penulis

menggunakan ilustrasi penari jaipong yang dieksekusi dengan

menggunakan teknik fotografi, serta menggunakan elemen-elemen

pendukung berupa ornamen yang berasal dari daerah jawa barat.

Pendekatan visual yang digunakan :

1. Proses pemotretan model penari jaipong yang merupakan elemen

utama dalam buku ini.

2. Penggunaan elemen visual yang berasal dari daerah Jawa Barat yang

sesuai dengan tema Tari Jaipong.

3. Pemilihan warna dan huruf yang sesuai untuk remaja.

3.4 Strategi Media

Strategi yang digunakan dalam perancangan media informasi

mengenai Tari Jaipong ini menggunakan media utama dan media

pendukung. Media utama merupakan media primer yang memuat

materi utama pesan yang akan disampaikan kepada remaja,

sedangkan media pendukung adalah media yang manunjang ataupun

mempromosikan adannya media utama.

3.4.1 Media Utama

Media utama yang digunakan dalam perancangan informasi ini

adalah buku. Alasan pemakaian media ini adalah karena buku

memuat informasi lebih banyak dari media informasi yang lain serta

madia ini telah dikenal oleh remaja.

3.4.2 Media Pendukung

1. Banner

Banner merupakan media yang dapat ditempatkan di luar

(8)

mempunyai fungsi sebagi media penyampaian informasi yang

isinya relative lebih singkat dan mencakup keseluruhan dari

pesan atau informasi yang akan disampaikan.

2. Poster

Poster merupakan media yang cukup efektif untuk menarik

perhatian remaja.Selain karena biaya yang cukup murah,

poster juga dapat ditempatkan dimana saja sehingga

jangkauannya menjadi cukup luas.

3. Flyer

Flyer merupakan suatu media yang dapat memberikan

informasi lebih detail. Flayer sendiri hampir sama dengan

brosur, namun dari segi ukuran flyer lebih kecil dibandingkan

dengan brosur.

4. Gimmick

Gimmick adalah media-media pendukung atau media

sekunder. Media ini sangat membantu untuk menarik perhatian

target sasaran melalui objek-objek khusus, seperti membuat

item-item unik yang diberikan secara gratis seperti:

a. Tiket pertunjukan Tari Jaipong.

b. Kalender.

5. Marchandise adalah media sekunder yang dijual untuk

mendukung proses promosi.Media ini sangat membantu untuk

menarik perhatian target sasaran melalui objek-objek khusus,

seperti membuat item-item unik diantaranya :

a. Kaos

b. Kipas

c. Note Book (Buku catatan)

(9)

3.4.3 Jadwal Penyebaran Media

Melihat pertimbangan-pertimbangan diatas maka penyebaran

media dibagikan sebagai berikut:

Tahap pertama : Tgl. 1 Juni 2011 sampai 31 Juli 2011, media yang

digunakan adalah media Poster, Gimmick, X-banner, Marchendise.

Tahap kedua : Tgl. 1 Agustus 2011 sampai 31 Desember 2011,

media yang digunakan adalah Poster, Flyer, Marchendise.

Gambar 3.1 Jadwal penyebaran media

Keterengan : Karena pada bulan juni–juli remaja memasuki masa libur sekolah maka dari itu alasan media-media tersebut disebarkan, sedangkan pada bulan angustus–desember remaja memasuki taun ajaran baru, maka dari itu pemilihan media-media yang cocok disebarkan pada bulan tersebut.

3.5 Konsep Visual

Konsep visual yang digunakan dalam perancangan media informasi

ini adalah dengan menampilkan gerakan-gerakan dalam Tari Jaipong

yang diilustrasikan dengan teknik fotografi yang ditunjang dengan

penggunaan warna serta bentuk huruf yang disuaikan dengan remaja.

3.5.1 Format Desain

Format media informasi ini berbentuk landscape dengan

ukuran A5 (21 cm x 14.8 cm). Alasan penggunaan format ini

agar harga dari buku informasi ini bisa terjangkau oleh semua

(10)

3.5.2 Tipografi

Pemilihan huruf yang baik harus mengarah pada tingkat

keterbacaan dan kemenarikan yang baik,selain itu bentuk tipografi

juga harus menggambarkan karakter dari pesan yang disampaikan.

Desain huruf tertentu dapat menciptakan kesan atau karakteristik

sebuah objek.

Pada perancangan media informasi Tari Jaipong ini digunakan

type huruf Arial rounded MT Bold sebagai judul buku, Century

Schoolbook sebagai tipe huruf dari isi buku, Britanic bold sebagai sub

judul buku dan calibri sebagai keterangan buku yang merupakan

bagian dari buku.

Gambar 3.2 Jenis Huruf

3.5.3 Layout

Layout merupakan penataan gambar dan teks dalam suatu

media dalam hal ini buku, layout yang bagus akan memudahkan dan

menarik konsumen untuk membaca materi dari buku tersebut.

Sehingga pesan yang ingin disampaikan kepada remaja bisa

(11)

Penggunaan ilustrasi yang berupa foto merupakan yang paling

dominan dalam buku ini, karena materi utamannya yang berupa pola

gerak dari Tari Jaipong. Teks dalam buku ini digunakan untuk

menjelaskan nama dari gerakan-gerakan Tari Jaipong.

3.5.4 Warna

Konsep warna yang digunakan dalam media informasi berupa

warna-warna yang mengesankan kebudayaan, dalam hal ini penulis

menggunakan warna coklat dan turunan warnanya sebagai cover dari

buku sebagai media utama dan juga pada media-media pendukung

yang lain.Untuk warna dari isi buku ini menggunakan warna putih

sebagai warna dasar agar foto dari gerakan penari jaipong bisa lebih

terlihat jelas.

(12)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(13)

BAB IV

TEKNIS PRODUKSI MEDIA

4.1 Teknis Media

Proses pembuatan media informasi dilakukan dengan melalui

beberapa tahapan, yaitu :

a. Tahap Sketsa Awal

Tahapan ini dilakukan untuk mencari bentuk awal dari

visualisasi media yang akan digunakan, tahapan ini juga berfungsi

untuk mempermudah eksekusi media yang akan dibuat.

b. Tahap Eksekusi Visual

Proses eksekusi visual merupakan tahapan pembuatan

objek utama yang akan diaplikasikan kedalam media informasi,

proses ini diawali dengan Fotografi yang kemudian akan diolah

kembali secara digital.

c. Tahap Perancangan

Tahapan ini berfungsi untuk merancang media-media yang

akan digunakan sesuai dengan konsep awal yang telah di buat

sebelumnya. Termasuk dalam tahapan ini adalah proses

pembuatan layout media dan memasukan informasi yang akan

disampaikan.

d. Tahap Akhir adalah sebagai berikut :

1. X-Banner

Ukuran media : 60 cm x 160 cm

Teknis Produksi : Printing Out Door (Flexi Front Lite)

X-Banner merupakan media pendukung yang dapat ditempatkan

(14)

sendiri mempunyai fungsi sebagai media penyampaian informasi

yang isinya relative lebih singkat dan mencakup keseluruhan dari

pesan atau informasi yang akan disampaikan.

Gambar 4.1 X-banner

2. Poster

Ukuran media : A3 (42,0 cm x 29,7 cm)

Teknis Produksi : Cetak Sparasi, Art Paper, 120 Gr.

Poster merupakan media yang cukup efektif untuk menarik

perhatian remaja, selain karena biaya yang cukup rendah poster

juga dapat ditempatkan dimana saja sehingga jangkauannya

luas.

Gambar 4.2 Poster

3. Flyer

Ukuran media : 8 cm x 13 cm

(15)

Flyer merupakan media yang cukup efektif untuk menarik

perhatian remaja,

Gambar 4.3 Flyer

4. Kipas

Ukuran media : -

Teknis Produksi : Sablon.

Kipas meupakan salah satu marchandise yang dibuat sebagai

promosi buku mempelajari nama dan gerakan Tari Jaipong

Gambar 4.4 Kipas

5. Kaos

Ukuran media : S,M,XL

Teknis Produksi : Sablon

(16)

promosi buku mengenal nama dan gerakan Tari Jaipong.T-shirt

ini di buat dalam ukuran S, M, L dan XL.Disesuaikan dengan

ukuran tubuh semua remaja.

Gambar 4.5 Kaos

6. Note Book

Ukuran media : 10,5 X 14,8 ( A6 )

Teknis Produksi : Cetak Sparasi, HVS, 70 Gr

Notebook adalah salah satu Gimmick yang ditujukan sebagian

dari promosi buku mempelajarinama dan gerakan Tari Jaipong.

note book ini diberikan secara gratis kepada remaja atau

konsumen yang membeli buku mempelajari nama dan gerakan

Tari Jaipong.

note book di jadikan gimmick karena selain praktis di bawa

kemana-mana notebook juga berguna untuk para remaja

(17)

Gambar 4.6 Note Book

7. Tiket

Ukuran media : 17cm X 8cm

Teknis Produksi : Cetak Sparasi, Art paper

Tiket adalah salah satu gimmick yang di tujukan sebagai promosi

dan daya tarik dari Buku mengenal nama dan gerakan Tari

Jaipong.

Tiket ini diberikan pada saat konsumen membayar di kasir

Gambar 4.7 Tiket

8. Kalender

Ukuran media : A3 ( 29,7 cm X 42 cm )

Teknis Produksi : Cetak Sparasi, Art Paper 120 Gr

Kalender adalah salah satu gimmick yang di tujukan sebagai

media promosi buku mempelajari nama dan gerakan Tari

Jaipong. kalender ini di berikan secara gratis kepada konsumen

(18)

Gambar 4.8 Kalender

4.2 Spesifikasi Hardware dan Software

4.2.1 Spesifikasi Hardware

AMD Athlon(tm) 64

Processor 3000+,MMX,3Dnow,1,8 Ghz

Memory 1920 MB RAM

NVDIA GeForce 6100 256.0 MB

4.2.2 Spesifikasi Software

Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Photoshop

(19)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(20)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI MENGENAL

NAMA DAN GERAKAN TARI JAIPONG

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2009/2010

Oleh:

Widhy Juliawan

NIM:

52107055

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2010

(21)

PERANCANGAN MEDIA INFORMASI MENGENAL

NAMA DAN GERAKAN TARI JAIPONG

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2009/2010

Oleh:

Widhy Juliawan NIM:

52106023

Program Studi Desain Grafis

Disahkan oleh:

Pembimbing

Rini Maulina S.Sn 4127 32 06 012

Koordinator Tugas Akhir

(22)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(23)

i

Daftar gambar

Gambar 2.1 Gugum Gumbira ... 8

Gambar 2.2 Tari Daun Pulus Keser Bojong ... 8

Gambar 2.3 Pagelaran Penyambutan Tamu ... 9

Gambar 2.4 Rebab ... 10

Gambar 2.5 Bonan ... 10

Gambar 2.6 Demung ... 11

Gambar 2.7 Gambang ... 11

Gambar 2.8 Jengglong ... 11

Gambar 2.9 Kendang ... 11

Gambar 2.10 Peking ... 11

Gambar 2.11 Saron ... 11

Gambar 3.1 Jadwal Penyebaran Media ... 19

(24)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(25)
(26)

2.4 Jaipong di Mata Remaja ... 7

2.5 Kondisi Jaipong Sekarang ... 7

2.6 Asal Mula Tari Jaipong ... 8

2.7 Unsur-Unsur yang Terdapat dalam Tari Jaipong ... 9

2.7.1 Nama Gerakan Tari Jaipong ... 10

2.7.2 Alat Musik Pengiring……….. . 11

2.8 Analisis ... 12

2.8.1 Analisis 5W + 1H = 1C... . 12

2.9 Target Sasaran... 13

2.10 Emotional Selling Point... 14

BAB III KONSEP PERANCANGAN VISUAL ... 15

3.1 Strategi Perancangan ... 15

3.3.1 Pendekatan Kreatif ... 17

3.4 Strategi Media ... 17

3.4.1 Media Utama ... 17

(27)

3.4.3 Jadwal Penyebaran Media ... 19

3.5 Konsep Visual... . 19

3.5.1 Format Desain... . 20

3.5.2 Tipografi... . 20

3.5.3 Layout ... 21

3.5.4 Warna ... 21

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA ... 22

4.1 Teknis Media ... 22

4.2 Spesifikasi Hardware dan Software ... 27

4.2.1 Spesifikasi Hardware ... 27

4.2.2 Spesifikasi Software ... 27

Daftar Pustaka ... 28

(28)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(29)

Daftar Putaka

Kurnia, Ganjar. (2003), Deskripsi Kesenian Jawa Barat. Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat, Bandung.

Wibowo, Iyan. (2007), Definisi Perancangan. Kolbu: Bandung.

Bandung, Kabupaten. (2007), Jaipong. Diakses pada 10 Desember 2009. http://www.BandungKab.go.id

Story, Azumi. (2009), Seni Tari Jaipong. Diakses pada 20 Desember 2009. http://seninusantara.blogspot.com

Rosmana, Erawan. (2008), Tarian Jaipong Seni Tari Asal Jawa Barat. Diakses pada 23 Mei 2008. http://www.swaberita.com

Bandung, Kabupaten. (2007), Jaipong. Diakses pada 10 Desember 2009. http://www.BandungKab.go.id

(30)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(31)

Widhy Juliawan Komplek Bumi Panyileukan B.5 No. 2 Bandung Tlp : 085721129445 e-mail : bierockstar@rock.com

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi

Nama

:

Widhy Juliawan

Alamat

:

Komplek Bumi Panyileukan Blok B.5 No.2 Kota Bandung

Alamat e-mail

:

Bierockstar@rock.com

Phone

:

0857 2112 9445 / (022) 927 40456

Tempat Tanggal Lahir

:

Bandung, 30 Juli 1988

Jenis Kelamin

:

Pria

Agama

:

Islam

Kewarganegaraan

:

WNI (Warga Negara Indonesia)

Status Perkawinan

:

Belum Kawin

Umur

:

22

Kondisi Kesehatan

:

Sehat

(32)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

(33)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Penulis panjatkan puji dan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah Swt

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.

Penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat dalam menyelesaikan Diploma Tiga Program Studi Desain Grafis

Universitas Komputer Indonesia dengan judul “ PERANCANGAN MEDIA INFORMASI MENGENAL NAMA DAN GERAKAN TARI JAIPONG ”.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan tugas akhir ini

masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan baik dalam penyajian

materi maupun dalam pemberian analisis. Hal ini dikarenakan keterbatasan

pengetahuan,kemampuan dan pengalaman yang penulis miliki, oleh karena

itu,oleh karena itu penulis tidak menutup diri untuk menerima saran dan kritik

dari berbagai pihak yang bersifat membangun.

Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing serta

meluangkan waktu,pikiran dan tenaga baik secara moril maupun materil

dalam menyusun laporan tugas akhir ini terutama kepada:

1. Dekan Fakultas Desain, Drs. Hary Lubis yang telah memberikan ilmu,

nasihat dan masukan kepada penulis selama menuntut ilmu di

Jurusan Desain Komunikasi Visual, Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM).

2. Ketua Program Studi Desain Grafis, Taufan Hidayatullah, M.Ds atas

segala dorongan semangat dan arahan kepada penulis selama penulis

menuntut ilmu di Program Studi Desain Grafis, Universitas Komputer

Indonesia (UNIKOM).

3. Koordinator Tugas Akhir, Kankan Kasmana, S.Sn atas arahan,

(34)

Program Studi Desain Grafis, Universitas Komputer Indonesia

(UNIKOM).

4. Pembimbing Tugas akhir, Rini Maulina, S.Sn atas semua bimbingan,

pengarahan dan saran yang sangat berguna bagi penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir dan penulisan laporan Tugas Akhir.

5. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan moril dan materi

serta do’a yang selalu tercurah sehingga penulis bisa menyelesaikan

laporan tugas akhir dengan lancar.

6. Teman – teman yang sudah memberikan semangat dan masukan

sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas akhir ini kepada Arin, Adi

Firmansyah, Mia, Firman, Yogi, Firdauz, Hadi, Fery, Popy, Vina, Dkv 8

2007 , Team Rusuh Coorporation, Serartbutan dan masih banyak lagi. Mohon maaf kepada yang tidak disebutkan, tetapi tetap saya ucapkan

termika kasih kepada semua teman-teman yang namanya tercantum

(35)

This document was created with Win2PDF available at http://www.daneprairie.com.

Gambar

Gambar 3.3 studi warna
Gambar 4.1 X-banner
Gambar 4.3 Flyer
Gambar 4.5 Kaos
+3

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memastikan dokumen elektroniknya dapat dipenuhi, SEMA 1 Tahun 2014 memberikan kewenangan kepada ketua pengadilan tingkat pertama untuk mengeluarkan aturan yang

ANALISIS KEBERANGKATAN ARUS PADA SIMPANG BERSINYAL DILENGKAPI DENGAN TTCD DAN SIMPANG BERSINYAL TIDAK DILENGKAPI TTCD (TRAFFIC TIME COUNTER DISPLAY) ; Puput Anggoro

[r]

Pada tahun pertama, penelitian ini bertujuan untuk mendesign pedoman dan media pembelajaran literasi keuangan.. Pada tahun kedua bertujuan untuk implementasi pedoman dan

Metode Pelaksanaan tidak memenuhi persya ratan substansi yg meng gambarkan penguasaan penawaran untuk menye lesaikan pekerjaan2. Tidak memenuhi Spe sifikasi Teknis yg ditetap kan

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Ilmu Pendidikan.. Universitas

1) Ber do’a adalah permohonan, permintaan dari seorang hamba terhadap Khaliq/pencipta alam jagad raya. D o’a merupakan kegiatan yang bernilai ibadah yang

Pasal 145 HIR, Majelis Hakim telah mendengar keterangan 2 (dua) saksi dari orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon (tetangga dan karyawan Pemohon dan Termohon) yang