PERBANDINGAN LEVEL BEKATUL DAN DEDAKTERHADAP
KECERNAAN LEMAK KASAR, KALSIUM (Ca) DANFOSFOR (P) MELALUI
METODE KANULASI PADA ITIKMOJOSARI JANTAN
Oleh: BAR LIAN PAR AMITA ( 02910021 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2007-04-19 , dengan 3 file(s).
Keywords: bekatul, dedak, kecernaan lemak kasar, kalsium dan fosfor, kanulasi itik mojosari jantan
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratoriun Nutrisi Peternakan, Fakultas Peternakan dan
Perikanan, dan Laboratorium Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Juli – Agustus
2006. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbandingan level bekatul dan dedak terhadap kecernaan lemak kasar, kalsium (Ca) dan fosfor (P) melalui metode kanulasi pada itik Mojosari jantan dan untuk mengetahui perbandingan level bekatul dan dedak terhadap kecernaan lemak kasar, kalsium (Ca) dan fosfor (P) yang menghasilkan
kecernaan tertinggi.
Metode yang digunakan adalah Cross Over Design (COD). Perlakuan yang diberikan adalah pemberian bekatul dan dedak yang terdiri dari 5 perlakuan. Setiap perlakuan terdiri dari 2 ekor itik dan diulang sebanyak 5 kali. Setiap perlakuan membutuhkan waktu 3 hari dengan ketentuan, 2 hari untuk perlakuan dan 1 hari untuk istirahat (pakan normal). Jika berpengaruh nyata
dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bekatul dan dedak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan lemak kasar sedangkan pada kecernaan kalsium dan fosfor memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01). Perbandingan level bekatul 100% dan dedak 0% merupakan level terbaik yang menghasilkan kecernaan tertinggi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi level penggunaan bekatul dan semakin rendah level penggunaan dedak, maka kecernaan yang dihasilkan semakin tinggi.