• Tidak ada hasil yang ditemukan

Infestasi Telur Cacing Parasitik pada Tinja Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Infestasi Telur Cacing Parasitik pada Tinja Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Kerbau lumpur (Sumber: Bustami & Susilawati 2007)
Gambar 2  Siklus hidup cacing kelas Trematoda,  Paramphistomum cervi
Gambar  3  Siklus hidup cacing kelas Cestoidea, Taenia sp.(Sumber: CDC 2012)
Gambar 6 Beberapa jenis telur cacing yang sering ditemukan pada ruminansia (Perbesaran 400×) (kiri-kanan): 1) Telur Toxocara  2) Telur Fasciola hepatica (F); Telur Paramphistomum cervi (P) 3) Telur Trichostrongylid (kiri); Telur Moniezia (kanan) 4) Telur Fasciola gigantica  5) Telur Nematodirus  6) Telur Strongyloides (kecil) dan Strongylid (besar) (Sumber: RVC 2012; De Waal 2010; Scheuerle 2009; Goral 2011; Peebles 2008; Miller & Gipson 2003)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan di peternakan kerbau ini bertujuan untuk mengetahui keragaman jenis kutu pada kerbau, mengukur derajat infestasi dan sebaran kutu,

Tujuan penelitian ini adalah (i) mencari alternatif dalam upaya meningkatkan kualitas spermatozoa semen beku kerbau lumpur sehingga tetap memenuhi syarat untuk

Tujuan penelitian ini adalah (i) mencari alternatif dalam upaya meningkatkan kualitas spermatozoa semen beku kerbau lumpur sehingga tetap memenuhi syarat untuk

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Kadar Kortisol, Triiodotironin (T 3 ), dan Tiroksin (T 4 ) Kerbau Lumpur (Bubalus bubalis) Selama Lima Belas

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa yang menjadi penciri ukuran ternak kerbau lumpur di Kabupaten Karo adalah tinggi pundak, tinggi pinggul dan lebar dada, sedangkan

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa terjadi pola infestasi cacing hati (Fasciola sp.) pada sapi Bali di Kelompok Tani Pidalestari, Desa

Oleh karena itu, pemeriksaan parasit pada sapi potong ini bertujuan mengetahui prevalensi infeksi cacing hati ( Fasciola sp. ) pada sapi bali di Kecamatan Libureng

Untuk mengetahui waktu terjadinya infeksi cacing hati pada kerbau dilakukan dua kegiatan, yaitu menggunakan hewan pelacak dan pemeriksaan hati terhadap adanya cacing hati muda