• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Allometrik Biomassa dan Massa Karbon Bambu Belangke (Gigantochloa pruriens Widjaja.) di Hutan Rakyat Desa Sirpang Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Model Allometrik Biomassa dan Massa Karbon Bambu Belangke (Gigantochloa pruriens Widjaja.) di Hutan Rakyat Desa Sirpang Sigodang, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bambu Belangke ( Gigantochloa  pruriens Widjaja.)
Gambar 2. Siklus Karbon Sumber: Wirakusumah, 2003
Gambar 3. Pola Serapan Karbon Bersih Tahunan Dengan Pola Panen Teratur  Dalam Siklus 60 Tahun Sumber: Yiping, et al., 2010
Tabel 1. Rata-rata Biomassa dan Cadangan Karbon Rata-rata Setiap Individu Tanaman    Bambu Pada Berbagai Tinggi Tanaman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini faktor ekspansi yang dicari adalah faktor ekspansi biomassa dan massa karbon pohon karet yang terdiri dari faktor ekspansi; (1) bagian atas

Bila dibandingkan dengan hasil penelitian Widyasari (2010) yang melakukan penelitian terhadap pendugaan biomassa dan potensi karbon terikat di atas permukaan tanah pada hutan

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi berjudul Studi Potensi Biomassa dan Massa Karbon Pohon Karet ( Hevea brasiliensis Muell Arg) di Hutan Karet Rakyat

Estimasi Potensi Biomassa dan Massa Karbon Hutan Tanaman Acacia crassicarpa di Lahan Gambut (Studi Kasus di Areal HTI Kayu Serat di Pelalawan, Provinsi Riau). Institut

Analisis yang dilakukan pada Tabel 4 dan Tabel 5, dihitung berdasarkan biaya hasil produk akhir yaitu dupa dengan komponen dasar bambu dari hutan rakyat Desa Timbang

Potensi biomassa, potensi serapan karbon dioksida ( ) dan potensi oksigen pada tegakan bambu parring (Gigantochloa Atter) yang ada di Desa Toddolimae Kecamatan

Data yang digunakan untuk membangun persamaan biomassa dan massa karbon total pohon dan bagian-bagian pohon (daun, ranting, cabang, batang dan akar) adalah diameter

Potensi tegakan bambu parring (Gigantochloa Atter) pada hutan rakyat di Kecamatan Simbang Kabupaten Maros cukup besar dengan jumlah bambu mencapai 3.418 batang