ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI
PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS WEB
PADA CV. DATA BARU
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
MUHAMMAD REDHA ANUGRAHA 08.41010.0346
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
ix
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 4
1.5 Sistematika Penulisan ... 5
BAB II LANDASAN TEORI ... 7
2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem ... 7
2.2 Penjualan ... 10
2.2.1 Pengertian Penjualan ... 10
2.2.2 Jenis Penjualan ... 10
2.2.3 Sistem Penjualan ... 11
2.2.4 Teori E-Commerce ... 12
2.3 Web ... 12
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 13
2.4.1 Analisis Sistem ... 13
x
Halaman
2.4.3 System Flow ... 14
2.4.4 Data Flow Diagram ... 15
2.4.5 Entity RelationshipDiagram ... 16
2.5 DAPL (Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak) ... 18
2.6 SKPL (Spefisikasi Kebutuhan Perangkat Lunak) ... 19
BAB III TAHAPAN ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM ... 20
3.1 Tahapan Analisis Sistem ... 20
3.2 Analisis Permasalahan ... 20
3.3 Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis) ... 21
3.4 Analisis Kebutuhan Data ... 21
3.5 Analisis Kapasitas ... 22
3.6 Analisis Performa... 22
3.7 Analisis Kehandalan ... 22
3.8 Analisis Keamanan ... 23
3.9 Tahapan Perancangan Sistem ... 23
3.9.1 Desain Proses Fungsional ... 23
3.9.2 Desain Data ... 25
3.9.3 Desain Antar Muka ... 26
3.9.4 Desain Sistem ... 27
xi
4.1 Hasil Analisis Sistem ... 29
4.1.1 Hasil Analisis Permasalahan ... 29
4.1.2 Hasil Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis) ... 38
4.1.3 Hasil Analisis Kebutuhan Data ... 45
4.1.4 Hasil Analisis Kapasitas ... 45
4.1.5 Hasil Analisis Performa ... 46
4.1.6 Hasil Analisis Kehandalan ... 46
4.1.7 Hasil Analisis Keamanan ... 47
4.2 Hasil Tahapan Perancangan Sistem ... 47
4.2.1 Hasil Desain Proses Fungsional ... 47
4.2.2 Hasil Desain Data ... 64
4.2.3 Desain Antar Muka ... 73
4.2.4 Desain Sistem ... 94
4.3 Evaluasi Desain Sistem ... 103
4.3.1 Evaluasi DFD ... 103
4.3.2 Evaluasi ERD ... 108
BAB V PENUTUP ... 120
5.1 Kesimpulan ... 120
5.2 Saran ... 121
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar belakang Masalah
CV. Data Baru merupakan perusahaan dagang di bidang distribusi yang
bergerak dalam penjualan perangkat komputer seperti printer, motherboard,
keyboard, router, mouse, dan harddisk. Perusahaan yang terletak di daerah
Surabaya, lebih tepatnya bertempat di Hi-Tech Mall Surabaya lantai 1 Blok C68
tersebut memiliki pelanggan hampir di seluruh wilayah Indonesia, terutama di
luar pulau Jawa. Barang-barang yang ada pada CV. Data Baru diperoleh dari
supplier atau produsen lalu barang-barang tersebut dijual atau disalurkan ke
konsumen.
Selama ini penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat
dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk penjualan secara langsung
pelanggan bisa datang langsung ke toko, sedangkan untuk penjualan tidak
langsung biasanya pelanggan memesan barang melalui telepon dan email.
Secara garis besar, proses penjualan perangkat komputer yang saat ini
berjalan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada gambar 1.1 dan gambar 1.2.
Berdasarkan proses bisnis yang telah digambarkan pada gambar 1.1,
terdapat gap antara kondisi yang saat ini berjalan dengan apa yang diharapkan
oleh CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan perangkat komputer.
Informasi mengenai harga, persediaan, dan spesifikasi perangkat komputer yang
pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu informasi mengenai
perangkat komputer yang dipesan. Selain itu pada saat pelanggan melakukan
pembayaran DP (Down Payment) atau pelunasaan, pelanggan juga harus
menunggu konfirmasi status pembayaran dari admin penjualan. Pada CV. Data
Baru data-data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjualan
perangkat komputer masih belum tertata dan tersimpan dengan baik.
Pelanggan
Sales Penjualan Melakukan Pemesanan
Perangkat komputer Melalui E-Mail atau Datang ke Toko
Admin Penjualan
Membuat Nota
Pemesanan Perangkat
Komputer
Pelanggan
Admin Penjualan
Sales Penjualan
Menawarkan Katalog
Perangkat Komputer
Pelanggan
Mengkonfirmasi
Pemesanan Perangkat
Komputer.
1. Proses Pemesanan Perangkat Komputer.
Mengecek Status Persediaan
Perangkat Komputer tersedia
atau tidak tersedia sesuai
dengan Nota Pemesanan.
Gudang3
2. Proses Pengecekan Persediaan Perangkat Komputer
Admin Penjualan Komputer sesuai dengan
Nota Pemesanan.
Menginformasikan Total Harga Perangkat Komputer.
Pelanggan
Menginformasikan Estimasi Waktu Perangkat Komputer yang
di Pesan Tersedia.
Gambar 1.2 Proses Pengecekan Persediaan Perangkat Komputer.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka CV. Data Baru membutuhkan
sebuah rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web.
Rancangan aplikasi berbasis web diharapkan memudahkan pelanggan dalam
melakukan proses pemesanan karena dapat langsung mengetahui informasi
lengkap dari perangkat komputer yang dipesan. Aplikasi yang dirancang
diharapkan akan memudahkan CV. Data Baru dalam melakukan pencatatan
spesifikasi dan persediaan, pencatatan status pembayaran DP dan pelunasan
pembayaran pelanggan.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan permasalahannya
adalah bagaimana menganalisis dan merancang aplikasi penjualan perangkat
komputer berbasis web pada CV. Data Baru.
1.3Pembatasan Masalah
Dalam perancangan aplikasi ini, agar tidak menyimpang dari tujuan yang
hendak dicapai, maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal berikut :
1. Transaksi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru hanya dilakukan
dengan cara pembayaran tunai setelah pelanggan memberikan DP (Down
Payment) sebesar 30% untuk pemesanan perangkat komputer.
2. Tidak membahas pembayaran secara kredit.
3. Tidak membahas proses pengiriman perangkat komputer ke tempat pelanggan.
4. Tidak membahas proses pembayaran yang berhubungan dengan pihak ketiga.
1.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini
adalah menghasilkan analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat
5
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai
berikut :
Bab I : PENDAHULUAN
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang
permasalahan yang terjadi, perumusan masalah yang didapat dari
latar belakang, batasan masalah, tujuan dilakukannya penelitian,
manfaat yang akan diberikan kepada stakeholder atau perusahaan,
serta penjelasan mengenai sistematika penulisan pada penelitian ini.
Bab II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai teori-teori yang
mendukung terdiri dari teori sistem penjualan, analisis dan
perancangan, dan metode SHPS (Siklus Hidup Pengembangan
Sistem).
Bab III : TAHAPAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini akan menjelaskan bagaimana awal proses penelitian
ini dilakukan sehingga menghasilkan sebuah perancangan yang
diperoleh melalui beberapa tahapan seperti, pengumpulan data,
identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi
Bab IV : HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi penjelasan tentang hasil analisis dan perancangan
sistem yang dibuat secara keseluruhan dalam Tugas Akhir ini
termasuk document flow, system flow, data flow diagram (DFD),
desain ERD baik berupa conceptual data model (CDM) maupun
physical data model (PDM), dan struktur basis data serta hasil desain
input dan output,dan hasil evaluasi desain sistem, evaluasi DFD, dan
evaluasi ERD. Evaluasi desain sistem bertujuan memastikan bahwa
rancangan aplikasi yang telah dibuat dengan benar sesuai kebutuhan
atau tujuan yang diharapkan.
Bab V : PENUTUP
Bab ini menjelaskan uraian kesimpulan tentang analisis sistem yang
telah dibuat beserta saran-saran yang bertujuan untuk pengembangan
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem
Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem
informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang
disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah
pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang suatu
sistem yang dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik
melalui penggunaan siklus penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kendall dan
Kendall, 2003).
SHPS terbagi menjadi tujuh tahapan Pada gambar dibawah ini akan
dijelaskan langakah-langkah yang terdapat pada SHPS.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tujuh tahap yang terdapat pada
gambar 1 di atas:
1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan
Pada tahap identifikasi masalah terdapat beberapa langkah, yaitu: melihat apa
yang terjadi didalam bisnis kemudian menentukan masalah, selanjutnya
menentukan peluang yang ada pada bisnis tersebut. Peluang disini
dimaksudkan bahwa penganalisis sitem yakin bahwa dengan akan ada
peningkatan jika terdapat sistem informasi yang terkomputerisasi. Jika sudah
menemukan masalah dan peluang, langkah selanjutnya yaitu menentukan
tujuan. Menentukan tujuan juga mempunyai beberapa langkah, yaitu:
menemukan apa yang sedang terjadi dalam bisnis, menentukan aspek dalam
aplikasi-aplikasi sitem informasi, yang terakhir adalah menyebutkan masalah
atau peluang-peluang tertentu. Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan
pada tahap ini, yaitu:
a. Wawancara terhadap manajemen pengguna.
b. Menyimpulkan pengetahuan yang diperoleh.
c. Mengestimasi cakupan proyek.
d. Mendefinisikan hasil-hasilnya.
Output dari tahap ini berupa laporan yang berisikan definisi masalah dan
ringkasan tujuan.
2. Menentukan kebutuhan informasi pengguna
Pada tahap ini penganalisis menentukan kebutuhan pengguna yang terlibat.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menentukan kebutuhan
9
a. Menentukan sampel dan memeriksa data mentah.
b. Wawancara.
c. Mengamati perilaku pembuat keputusan dan lingkungan kantor.
3. Menganalisis kebutuhan sistem dapat menggunakan sebuah perangkat untuk
menentukan kebutuhan. Perangkat tersebut dapat berupa diagram alir data dan
kamus data untuk menggambarkan dan menyusun input, proses, dan output.
4. Merancang sistem yang direkomendasikan, pada tahap ini penganalisis
merancang sistem yang direkomendasikan setelah mengumpulkan data yang
didapat. Tahap ini berfungsi sebagai penyimpanan data agar data terorganisir
serta dapat melakukan pengelolaan keluaran yang bermanfaat, merancang
prosedur-prosedur backup dan kontrol, fungsinya agar data dan informasi yang
tersimpan dapat terselamatkan jika terjadi sesuatu bencana atau hal-hal yang tidak
diinginkan, membuat paket spesifikasi program bagi pemrogram, paket tersebut
bisa digambarkan dengan flowchart sistem, diagram alir data, dan lain
sebagainya.
5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak. Dalam proses ini
penganalisis perlu melakukan salah satu teknik terstruktur dan juga menjalin
kerjasama dengan programmer. Untuk pendokumentasian dilakukan untuk
menjelaskan pengembangan dan kode program serta bagian-bagian kompleks dari
program.
6. Menguji dan mempertahankan sistem, sebelum sistem digunakan lebih baik
dilakukan uji ulang supaya dapat menghemat biaya dan dipertahankan dengan
cara memperbaharui program.
7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem, penganalisis bekerjasama
dengan pengguna dalam melakukan implementasi sistem. Keterlibatan tersebut
konversi sistem lama ke sistem yang baru. Setelah melakukan implementasi maka
dilakukan adanya evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kriteria
bahwa pengguna benar-benar menggunakan sistem.
2.2 Penjualan
2.2.1 Pengertian Penjualan
Penjualan menurut William G. Nickels (2000:10), adalah proses dimana
penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat
baik bagi penjual maupun dari pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan
kedua belah pihak. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena
dari penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang
diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen sehinggan dapat mengetahui
hasil produk yang dihasilkan . Menurut Winardi (1996:176), penjualan adalah
hasil yang dicapai sebagai imbalan jasa-jasa yang diselenggarakan yang
dilakukan perniagaan transaksi dunia usaha.
2.2.2 Jenis Penjualan
Menurut Martin, S dan Colleran, G (2006), penjualan dapat dibedakan
dan diidentifikasikan dari perusahaannya, antara lain :
1. Penjualan Langsung, yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier
dan langsung dikirim ke pelanggan.
2. Penjualan Persediaan Gudang, yaitu penjualan barang dari persediaan yang
telah tersedia di gudang.
3. Penjualan Kombinasi, yaitu penjualan dengan mengambil barang yang
11
Menurut Murti Sumami didalam bukunya Bauran Pemasaran dan
Loyalitas Pelanggan (2003:321), penjualan dapat dibedakan menjadi :
1. Penjualan Langsung, yaitu suatu proses membantu dan membujuk satu atau
lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak sesuai
ide tertentu dengan menggunakan komunikasi tatap muka.
2. Penjualan Tidak Langsung, yaitu bentuk presentase dan promosi barang dan
jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah, radio,
televise, papan iklan, brosur, dan lain-lain.
2.2.3 Sistem Penjualan
Sistem Penjualan adalah sekelompok unsur atau bagian yang saling
berhubungan dan berfungsi secara bersama-sama sesuai tugas masing-masing
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Mc Leod (2001:5), sistem
penjualan adalah suatu proses yang saling mendukung dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama-sama mendapatkan kepuasan dan
keuntungan.
Berikut contoh beberapa unsur atau bagian dalam sistem penjualan
barang pada suatu perusahaan:
1. Tenaga Penjual (Sales)
2. Bagian Penjualan
3. Bagian Gudang
Dan untuk elemen atau bagian dalam sistem penjualan dari masing
perusahaan mungkin tidak akan sama. Hal ini disebabkan karena kebutuhan
informasi yang berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
1. Mencatat dan mengkonfirmasi pemesanan penjualan dengan cepat dan akurat.
2. Memastikan bahwa konsumen menerima kiriman produk dan jasa tepat waktu,
sesuai yang dijanjikan.
3. Menagih tepat waktu dan akurat, sehingga perputaran kas lebih cepat.
2.2.4 Teori E-Commerce
Definisi E-Commerce menurut Laudon (1998), E-Commerce adalah
suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh
konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan komputer sebagai perantara
transaksi bisnis.
Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut
Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta
jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau
internet.
Menurut Vermaat (2007:83) E-Commerce merupakan transaksi bisnis
yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai
jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.
2.3 Web
Menurut Yuhefizar (2008:10), website, atau world wide web (www)
adalah kumpulan halaman–halaman web yang mengandung informasi. Sedangkan
menurut Rianto (2007), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan
data berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara
13
Untuk memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser
seperti Internet Eksplorer, Opera, Google Chrome ataupun Mozila Firefox.
Proses kerja saat pemanggilan halaman web terbagi menjadi dua bagian,
yaitu proses pada sisi klien atau dikenal dengan istilah Client Side dan proses pada
sisi server atau dikenal dengan istilah Server Side.
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem 2.4.1 Analisis Sistem
Analisis sistem yang didefinisikan oleh Al Fatta (2007: 24) adalah,
sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus
dilakukan oleh sistem. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005: 129) Analisa Sistem
adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian
komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permaslahan-permaslahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan
perbaikan-perbaikannya.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah..
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganilisis sistem.
2.4.2 Desain Sistem
Desain sistem didefinisikan oleh Whitten (2004: 448) sebagai tugas yang
fokus pada spesifikasi solusi detail berbasis komputer. Menurut Sutabri (2003: 88)
tahap perancangan sistem ini merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi
logis kedalam sebuah desain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer
organisasi. Hasil akhir dari rancangan sistem ini adalah suatu laporan spesifikasi
teknis dari bentuk-bentuk masukan dan keluaran serta spesifikasi teknis perangkat
lunak yang akan berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji
informasi yang dibutuhkan.
2.4.3 System Flow
System flow merupakan alat bantu yang banyak digunakan untuk
menggambarkan sistem secara pisikal (Tavri D. Mahyuzir, 1997: 41). Terdapat
beberapa simbol yang digunakan untuk merancang sebuah desain dari sistem,
simbol-simbol system flow tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Simbol-Simbol System Flow.
Simbol Keterangan/ Fungsi
Terminator
Sebagai tanda dimulainya jalan proses sistem ataupun tanda akhir dari sebuah pengerjaan suatu sistem.
Manual Operation
Menggambarkan sebuah proses kerja manual.
Document
Document merupakan simbol dari dokumen yang
15
Simbol Keterangan/ Fungsi
Process
Merupakan sebuah bentuk kerja sistem yang dilakukan secara terkomputerisasi.
Database
Database digunakan sebagai media penyimpanan
data yang bersifat komputerisasi.
Decision
Merupakan operator logika digunakan sebagai
penentu keputusan dari suatu permintaan atau proses dengan dua nilai, benar atau salah.
Manual Input
Melakukan proses input ke dalam database
melalui keyboard.
Off-line Storage
Merupakan media penyimpanan dokumen secara manual (arsip).
On-page Reference
Merupakan simbol untuk menghubungkan bagan desain sebuah sistem apabila hubungan arus data yang ada letaknya terlalu jauh.
Off-page Reference
Simbol ini digunakan apabila arus data yang ada dilanjutkan ke halaman yang berbeda.
Paper Tape
Merupakan simbol yang umumnya menggantikan bentuk penggambaran jenis pembayaran yang digunakan (misal: uang) dalam transaksi yang ada pada sistem yang dirancang.
2.4.4 Data Flow Diagram
Untuk membaca suatu Data Flow Diagram (DFD) harus memahami dulu
elemen-elemen yang menyusun suatu DFD.
Melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Data Flow
Diagram penganalis sistem dapat mempresentasikan proses-proses data di dalam
organisasi. Pendekatan aliran data menekankan logika yang mendasari sistem,
menciptakan suatu gambaran proses-proses yang bias menampilkan dokumentasi
sistem yang solid (Kendall, 2010: 263). Simbol-simbol yang digunakan dalam
mendeskripsikan DFD dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram.
Simbol Keterangan/ Fungsi Elemen Data Flow Diagram Simbol Entitas Eksternal/
Menggambarkan asal atau tujuan data.
Setiap entitas ekternal memiliki: nama dan deskripsi.
Simbol Persegi/ Lingkaran
Menggambarkan entitas atau
proses dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar.
Setiap proses memiliki: nomor, nama, deskripsi proses, satu atau lebih output data flow, satu atau lebih input data flow.
Simbol File/ Data Store
Menggambarkan tempat aliran data disimpan,
Setiap data store
memiliki: nomor, nama, deskripsi, satu atau lebih output data flow, satu atau lebih input data flow.
Simbol Aliran Data/ Data Flow
Menggambarkan aliran data.
Setiap data flow memiliki: nama, deskripsi, satu/lebih koneksi ke suatu proses.
2.4.5 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem
dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity
merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan didalam suatu organisasi, dapat
abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang
merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi
17
Leman (1998: 28) menyatakan bahwa ERD adalah diagram yang berfungsi
untuk menggambarkan sistem yang terdiri dari hubungan entitas.
Untuk menggambarkan sebuah ERD digunakan beberapa simbol. Pada
dasarnya ada 3 (tiga) simbol yang digunakan, yaitu:
a. Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya
digambarkan dengan persegi panjang.
b. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan
yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c. Hubungan/ Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :
1.One to One
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
2. One to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
3. Many to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B. Begitu juga pada entitas B, dapat berhubungan
dengan banyak entitas A.
ERD ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity
dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar
entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database.
Untuk itu ERD dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
a. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang
menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
b. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan
hubungan antar tabel secara fisikal.
2.5 DAPL (Desain dan Arsitektur Perangkat Lunak)
Menurut Jerrold dalam Pressman (2010:292) arsitektur suatu sistem
perangkat lunak adalah suatu kerangka kerja yang mendeskripsikan bentuk dan
struktur komponen-komponennya dan bagaimana saling sesuai satu dengan yang
lainnya. Perancangan arsitektural dimulai dengan perancangan data selanjutnya
akan dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan
oleh para pelanggan. Supaya dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang
terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan ditinjau
19
2.6 SKPL (Spefisikasi Kebutuhan Perangkat Lunak)
Menurut Pressman (2010:180) spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
merupakan gabungan antara pemodelan dalam bentuk teks dan diagram untuk
menjelaskan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak komputer untuk kebutuhan
pelanggan, dengan cara relatif mudah untuk dipahami. Pemodelan berbasis sistem
atau perangkat lunak berbentuk teks memperlihatkan sitem atau perangkat lunak
dari sudut pandang pengguna, sedangkan pemodelan berbasis data
memperlihatkan ruang informasi dan memperlihatkan obyek-obyek data yang
akan dimanipulasi oleh perangkat lunak dan juga memperlihatkan relasi antar
20
Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan analisis dan perancangan
aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Tahap-tahap tersebut
terdiri dari tahap analisis sistem, tahap perancangan sistem, dan tahap evaluasi
desain sistem.
3.1 Tahapan Analisis Sistem
Tahapan analisis sistem dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan
melakukan dokumentasi serta wawancara di CV. Data Baru yang bertujuan untuk
melihat proses bisnis. Berdasarkan proses bisnis tersebut, maka dapat diketahui
permasalahan yang ada di perusahaan.
Pada tahap wawancara dilaksanakan dengan cara tanya jawab tentang
data struktur organisasi, data prosedur kerja. Hal tersebut dilakukan untuk
mengetahui proses bisnis yang berlangsung.
Pada tahap dokumentasi, penganalis mengumpulkan data-data yang
sudah jadi dalam bentuk dokumen dengan cara meminta contoh dokumen yang
terkait dengan proses penjualan perangkat komputer.
3.2 Analisis Permasalahan
Berdasarkan landasan teori yang sudah dijabarkan di atas, analisis
permasalahan dilakukan dengan melihat apa yang terjadi didalam proses bisnis.
kemudian menentukan masalah. Setelah permasalahan ditemukan, lalu dilanjutkan
21
Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan yang bisa didapatkan, sehingga
dari proses yang telah dijelaskan dapat dihasilkan suatu output berupa alur proses
bisnis beserta di dalamnya juga terdapat entitas yang melakukan proses tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan informasi pengguna
dengan cara memeriksa data yang berkaitan dengan proses penjualan perangkat
komputer, dan memahami informasi apa saja yang dibutuhkan, apa kegiatan
bisnisnya, dimana dilakukan kegiatan tersebut, bagaimana prosedurnya.
3.3 Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis)
Analisis operasional dilakukan supaya dapat mengetahui apakah sistem
yang akan dibangun nantinya bisa menangani fungsi organisasi serta proses bisnis
yang ada, dengan cara:
a. Menentukan fungsi apa yang harus dikerjakan oleh sistem penjualan perangkat
komputer.
b. Mendeskripsikan fungsi-fungsi yang ada, alur apa saja yang terdapat pada
fungsi tersebut beserta entitas yang melakukan fungsi yang disebutkan.
3.4 Analisis kebutuhan Data
Untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem maka dilakukan
analisis kebutuhan data dengan langkah sebagai berikut:
a. Melakukan pengumpulan data penjualan perangkat komputer.
b. Meninjau dokumentasi pembelian perangkat komputer yang terdapat pada
c. Memantau pemrosesan data penjualan perangkat komputer yang terjadi di
CV.Data Baru.
d. Mewawancarai penanggung jawab yang mengetahui tentang bagaimana data
tersebut diproses dan apa tujuannya serta hasil yang diperoleh.
3.5 Analisis Kapasitas
Analisis kapasitas dilakukan dengan cara menghitung jumlah transaksi
pendaftaran per hari, hal ini bertujuan untuk dapat mengetahui seberapa sering
pengguna mengoperasikan sistem setiap harinya dan berapa jumlah transaksi
setiap harinya.
3.6 Analisis Performa
Analisis performa digunakan untuk mengetahui berapa lama waktu yang
dibutuhkan dari sebuah proses untuk memproses data dengan cara melakukan
pengujian terhadap masing-masing fungsi sistem secara umum berdasarkan waktu
tanggap serta kapasitasnya. Dari analisis performa bisa didapatkan berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pemrosesan data.
3.7 Analisis Kehandalan
Analisis kehandalan dilakukan untuk menghasilkan rancangan
kemampuan sistem untuk memenuhi fungsi yang dibutuhkan dalam kondisi
tertentu selama rentang waktu yang spesifik. Dalam menganalisis kehandalan
aplikasi penjualan perangkat komputer akan dilakukan hal-hal berikut: melakukan
23
yang diharapkan pada fungsi yang bersangkutan, menentukan berapa lama suatu
sistem digunakan, menentukan seberapa lama suatu sistem bekerja.
3.8 Analisis Keamanan
Pada analisis keamanan dilakukan dengan cara menentukan siapa saja
pengguna aplikasi penjualan perangkat komputer, sehingga terdapat batasan hak
akses bagi setiap pengguna.
3.9 Tahapan Perancangan Sistem
Tahapan perancangan sistem menjelaskan tentang rancangan dari
fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, antar muka, keamanan dan sistem.
3.9.1 Desain Proses Fungsional
Desain proses fungsional merupakan penjabaran dari proses merancang
sistem mulai dari alir sistem, DFD hingga ERD.
a. Alur Sistem
Pada bagian alur sistem akan dijelaskan langkah-langkah untuk membuat alur
sistem.
1. Menentukan entitas yang berperan dalam aplikasi penjualan perangkat
komputer yang didapatkan dari hasil analisis.
2. Menentukan fungsi dalam sistem berdasarkan analisis yang telah
dilakukan.
3. Mendefinisikan proses-proses detil dari fungsi yang ada sesuai dengan
4. Menentukan secara jelas aktivitas dari dimulainya suatu fungsi di dalam
sistem sampai berakhirnya aktifitas pada fungsi tersebut.
b. Desain ContextDiagram
Secara garis besar langkah yang akan dilakukan untuk dapat membuat
Context Diagram pada Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer Pada CV.
Data Baru adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi terlebih dahulu semua entitas luar CV.Data Baru yang
terlibat pada sistem sesuai dengan analisis fungsional yang telah
dilakukan.
2. Mengidentifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar
tersebut.
3. Menentukan nama proses utama pada CV.Data Baru.
4. Menentukan batasan aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada.
5. Menentukan apa yang diterima atau diberikan entitas dari atau ke sistem
tersebut.
c. Desain Diagram Jenjang
Diagram berjenjang aplikasi penjualan perangkat komputer ini
menggambarkan sub sistem dari sistem sesuai dengan fungsi-fungsi yang
telah didapatkan pada tahap analisis. Diagram tersebut merupakan rincian
dari context diagram.
d. Desain DFD Level Nol
Merupakan dekomposisi dari diagram konteks, tahap yang akan dikerjakan
25
1. Menentukan proses-proses utama yang ada pada sistem sesuai diagram
berjenjang yang telah dibuat.
2. Menentukan apa yang diberikan atau diterima masing-masing proses ke
atau dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data
yang keluar atau masuk dari suatu level harus sama dengan alur data yang
masuk/keluar pada level berikutnya).
3. Menentukan datastore (master ataupun transaksi) sebagai sumber maupun
tujuan alur data.
e. Desain DFD Level Satu
Merupakan dekomposisi dari diagram nol, langkah yang akan dilakukan
adalah sebagai berikut :
1. Menentukan proses yang lebih kecil (subproses) dari proses utama yang
ada di level nol.
2. Menentukan apa yang diberikan/diterima masing-masing subproses
tersebut.
3. Menentukan arus datastore (transaksi) sebagai sumber maupun tujuan alur
data.
3.9.2 Desain Data
Tujuan dari membuat desain data adalah untuk menggambarkan
rancangan fungsi-fungsi sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka
aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Desain data tersebut
a. Desain Konseptual
Berdasarkan informasi yang telah diperoleh dari tahap analisis kebutuhan data,
maka akan dapat dirumuskan ke dalam tingkat yang lebih tinggi dengan cara:
1. Menggabungkan bermacam-macam kebutuhan pengguna tentang data
aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada.
2. Membuat skema basis data atau dengan merancang skema-skema yang
terpisah dari kebutuhan pengguna, kemudian menggabungkan
skema-skema tersebut berdasarkan relasi tertentu.
b. Conceptual Data Model (CDM)
Pembuatan CDM aplikasi penjualan perangkat komputer ini akan dilakukan
dengan cara:
1. Menentukan tipe data dari masing-masing atribut.
2. Menentukan Primary Key setiap tabel.
3. Menggambar relationship yang dihubungkan antar entitas serta
menuliskan nama relasi, kardinalitas, dan mandatori atau tidaknya.
4. Mengecek model tersebut apakah sudah valid atau tidak secara teknik
penggambaran.
3.9.3 Desain Antar Muka
Pada tahap perancangan antar muka terjadi sebuah interaksi antara
pengguna dengan perangkat, yang dimaksud perangkat disini adalah perangkat
lunak Pada bagian ini, akan digambarkan alur kerja GUI secara keseluruhan
27
1. Desain Form
Dalam mendesain form aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data
Baru digambarkan berdasarkan hasil dari tahap analisis fungsional, non
fungsional, dan tahap perancangan, sehingga bisa dideskripsikan tentang form
tersebut beserta alur kerjanya.
2. Desain Tampilan WEB
Dalam mendesain tampilan WEB dapat digambarkan berdasarkan kebutuhan
hasil dari tahap analisis fungsional, non fungsional, dan tahap perancangan
pada subbab-subbab sebelumnya. Sehingga bisa didapatkan hasil yang sesuai
dengan kebutuhan.
3. Desain Laporan
Dalam mendesain laporan aplikasi penjualan perangkat komputer dapat
digambarkan berdasarkan kebutuhan hasil dari tahap analisis fungsional, non
fungsional, dan tahap perancangan. Sehingga bisa dideskripsikan tentang
desain laporan yang dibuat.
3.9.4 Desain Sistem
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana Aplikasi Penjualan Perangkat
Komputer pada CV. Data Baru akan didesain berdasarkan standar pemrograman,
berikut penjelasannya:
a. Standar Pemrograman
Dalam menentukan standar pemrograman yang cocok untuk mengembangkan
aplikasi penjualan perangkat komputer yang ada pada CV. Data Baru
1. Menentukan bahasa pemrograman yang sesuai dengan masalah dan tujuan
pada tahap analisis.
2. Bahasa pemrograman yang diberlakukan memiliki hasil tampilan yang user
friendly sehingga pengguna bisa dengan mudah mengoperasikannya.
3. Menentukan apakah hasil program bisa exuctable dan bersifat ringan untuk
dijalankan atau tidak.
4. Memiliki sumber daya yang cukup banyak, sehingga pada saat terjadi
masalah saat pengoperasian bisa diatasi dengan cepat dan mudah.
3.10 Evaluasi Sistem
Dari analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer
pada CV. Data Baru, diperoleh suatu kesimpulan yaitu rancangan dokumen
aplikasi penjualan perangkat komputer ini mampu menghasilkan rancangan sistem
yang dapat digunakan oleh pengembang sistem untuk memenuhi kebutuhan
informasi pada CV. Data Baru yang meliputi proses penjualan perangkat
komputer, informasi persediaan perangkat, informasi katalog perangkat komputer
29
BAB IV
HASIL ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan
perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru
berdasarkan tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada Bab tiga,
maka didapatlah hasil analisis dan perancangan sistem berupa Document Flow,
Sistem Flow, Data Flow Diagram (DFD), desain rancangan basis data (Entity
Relationship Diagram), struktur tabel, desain input output interface dan hasil
evaluasi desain sistem DFD dan ERD aplikasi yang dirancang.
4.1 Hasil Analisis Sistem
Setelah melakukan tahapan penguraian untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi pada CV. Data Baru sesuai
dengan tahapan analisis sistem pada bab tiga, maka didapatkan hasil yang
dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah tersebut terdiri dari analisis
permasalahan, analisis operasional, analisis kebutuhan data, analisis kapasitas,
analisis performa, analisis kehandalan, dan analisis keamanan.
4.1.1 Hasil Analisis Permasalahan
Sesuai dengan tahap-tahap analisis permasalahan yang telah dilakukan
a. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan
Setelah dilakukan wawancara dan observasi terhadap pihak penangungjawab
pada CV. Data Baru mengenai proses penjualan perangkat komputer,
didapatkan hasil berikut :
Selama ini penjualan perangkat komputer di CV. Data Baru dapat
dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk penjualan secara langsung
pelanggan bisa datang langsung ke toko, sedangkan untuk penjualan tidak
langsung biasanya pelanggan memesan barang melalui telepon dan email,
Sehingga mengakibatkan permasalahan sebagai berikut :
1. Untuk pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu informasi barang
seperti harga, persediaan, dan spesifikasi perangkat komputer yang dipesan.
2. Untuk informasi pembayaran DP dan pelunasaan, pelanggan harus menunggu
konfirmasi status pembayaran dari admin penjualan.
3. Pencatatan data-data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjualan
perangkat komputer pada CV. Data Baru masih belum tertata dan tersimpan
dengan baik.
Berdasarkan observasi, didapatkan hasil bahwa sistem yang ada memang
belum dapat melakukan proses penjualan perangkat komputer secara online.
Sistem yang ada juga belum mendukung interaksi antara bagian yang terkait
dengan proses penjualan, yang meliputi admin penjualan, bagian penjualan,
bagian gudang dan sales penjualan pada CV. Data Baru dalam melakukan proses
31
Tabel 4.1 List Proses Bisnis yang Berjalan Dan Solusi Yang Dibuat
Proses Bisnis Yang Berjalan Solusi yang Dibuat
Belum terdapat sistem yang dapat
melakukan proses penjualan
perangkat komputer secara online.
Dibuat rancangan aplikasi penjualan
perangkat komputer secara online berbasis
web.
Belum terdapat sistem yang
mendukung interaksi antar bagian.
Dibuat rancangan aplikasi penjualan
perangkat komputer berbasis web yang
terintegrasi antar bagian.
Berdasarkan analisis pada permasalahan yang timbul, maka gambaran
rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat melakukan proses
penjualan perangkat komputer secara online.
2. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat mendukung interaksi
DOCUMENT FLOW PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER CV.DATA BARU komputer ke Nota Order
Melakukan Pengecekan Total Harga Perangkat Komputer ke Pelanggan
Menginformasikan Perangkat komputer yang
Dipesan Tidak Tersedia, Estimasi Waktu Perangkat
komputer tersedia, dan Total Harga ke Pelanggan Konfirmasi Pembelian?
Selesai
Menginformasikan Pelanggan Harus DP 30%
dari Total Harga sebagai Tanda Jadi Pemesanan Pembayaran DP oleh
Pelanggan
Nota DP
Menginformasikan Pesanan Perangkat Komputer Tersedia dan Informasi Pelunasan Pembayaran Melunasi Pembayaran
Pemesanan Perangkat Komputer
Nota Order
33
Setelah mengetahui proses bisnis, dapat didiidentifikasi mengenai
masalah yang dihadapi oleh CV. Data Baru. Melalui identifikasi masalah yang
dikelompokkan berdasarkan pengguna sistem secara langsung tersebut didapatkan
hasil sebagai berikut:
1. Analisis Pada Pelanggan, Admin Penjualan, dan Bagian Gudang pada Proses
Penjualan.
Berdasarkan proses bisnis yang ada, pelanggan yang berasal dari luar kota
mengalami kesulitan pada saat ingin memesan perangkat komputer. Pelanggan
tidak bisa langsung mengetahui informasi persediaan perangkat komputer yang
ingin dipesan. Pada saat pelanggan melakukan pembayaran DP maupun
pelunasan pembayaran, pelanggan juga harus menunggu informasi dari admin
penjualan.
2. Analisis Pada Admin Penjualan
Berdasarkan alur proses di atas, masalah lain yang dihadapi oleh admin
penjualan yaitu:
a. Admin penjualan tidak bisa mengetahui langsung informasi persediaan
perangkat komputer dari bagian gudang.
b. Admin penjualan masih kesulitan mengelola data katalog perangkat
komputer.
3. Analisis Pada Bagian Gudang
Permasalahan yang dihadapi pada bagian gudang yaitu:
a. Bagian gudang masih kesulitan mengelola data persediaan perangkat
b. Bagian gudang tidak bisa langsung memberikan informasi persediaan
perangkat komputer pada admin penjualan.
Fungsi-fungsi yang telah ada tersebut akan digantikan dengan sistem yang
terkomputerisasi dan ada yang ditambahkan untuk menyempurnakan proses
bisnis yang ada.
4. Menentukan Kebutuhan Informasi Pengguna
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
informasi apa sajakah yang dibutuhkan CV. Data Baru agar bisa ditampilkan
dalam pekerjaan mereka. Berhubungan dengan beberapa tahap yang telah
dilakukan, maka didapatkan suatu hasil yaitu:
a. Pelaku sistem terdiri dari pelanggan, admin penjualan dan bagian gudang
CV. Data Baru.
b. Informasi perangkat komputer, penjualan perangkat komputer persediaan
dibutuhkan CV. Data Baru untuk menunjang proses penjualan perangkat
komputer.
5. Menentukan Kebutuhan Sistem
Berdasarkan tahapan yang telah dirancangkan pada bab tiga, maka dapat
dirancang suatu analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat
komputer berbasis web pada CV. Data Baru seperti yang digambarkan dalam
35
Mengelola Data Perangkat Komputer Perangkat Komputer per
Periode
Laporan Penjualan per Jenis Perangkat Komputer Data Jenis Perangkat
Komputer
Mengelola Data Jenis Perangkat Komputer
Mengelola Data Pesediaan Perangkat Komputer
Gambar 4.2 Diagram IPO Rancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer Berbasis Web
IPO diatas menggambarkan alur analisis dan perancangan aplikasi penjualan
perangkat komputer yang akan dibuat di CV. Data Baru secara garis besar,
penjelasan IPO adalah sebagai berikut :
1. Input
b. Data Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai perangkat komputer
yang ada di katalog.
c. Data Jenis Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai jenis perangkat
komputer yang ada di katalog.
d. Data Harga, berisi informasi mengenai harga perangkat komputer yang ada
di katalog.
e. Data Persediaan, berisi informasi data persediaan perangkat komputer
yang ada di katalog.
f. Data Pemesanan, berisi informasi pemesanan perangkat komputer yang
dilakukan pelanggan.
g. Data Pembayaran DP, berisi informasi pembayaran DP perangkat
komputer yang dilakukan pelanggan.
h. Data pelunasan, berisi informasi pelunasan pembayaran perangkat
komputer yang dilakukan pelanggan.
2. Proses
a. Mengelola data pelanggan adalah kegiatan mengelola data master
pelanggan.
b. Mengelola data perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data
master perangkat komputer.
c. Mengelola data jenis perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data
master jenis perangkat komputer.
d. Mengelola data persediaan perangkat komputer adalah kegiatan mengelola
37
e. Menyimpan data pendaftaran pelanggan adalah kegiatan menyimpan data
pendaftaran pelanggan sebagai syarat pelanggan untuk bisa melakukan
pembelian perangkat komputer melalui web.
f. Menyimpan data pemesanan adalah kegiatan menyimpan data pemesanan
perangkat komputer yang dilakukan oleh pelanggan.
g. Menyimpan data pembayaran DP adalah kegiatan menyimpan data
pembayaran DP yang dilakukan oleh pelanggan.
h. Menyimpan data pelunasan pembayaran adalah kegiatan menyimpan data
pelunasan pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan.
3. Output
a. Data Pelanggan, berisi informasi pelanggan yang telah mendaftar melalui
web.
b. Katalog Komputer berisi informasi mengenai perangkat komputer yang
dijual.
c. Laporan penjualan perangkat komputer per periode adalah laporan yang
memberikan informasi penjualan perangkat komputer per periode.
d. Laporan penjualan perangkat komputer per jenis adalah laporan yang
memberikan informasi penjualan perangkat komputer per jenis.
e. Laporan persediaan perangkat komputer adalah laporan yang memberikan
informasi persediaan perangkat komputer.
f. Laporan pembayaran DP adalah laporan yang memberikan informasi
pembayaran tanda jadi.
g. Laporan pelunasan pembayaran adalah laporan yang memberikan
h. Status pengiriman adalah status yang memberikan informasi pengiriman.
4.1.2 Hasil Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis)
Dalam tahap ini, kebutuhan dalam pembuatan sistem informasi dilakukan
dalam beberapa aktifitas yang akan dijelaskan sebagai berikut :
A.Identifikasi Pengguna
1. Admin Penjualan
a. Melakukan pencatatan pemesanan pelanggan ke nota order.
b. Menginformasikan persediaan perangkat komputer kepada pelanggan.
c. Menginformasikan pembayaran DP dan pelunasan pembayaran kepada
pelanggan.
2. Bagian Gudang
Menginformasikan persediaan perangkat komputer kepada admin penjualan.
3. Sales Penjualan
a. Menawarkan katalog perangkat komputer kepada pelanggan.
b. Mencatat pemesanan pembelian perangkat komputer ke nota order.
c. Menyerahkan nota order kepada admin penjualan.
4. Pelanggan
a. Melakukan pemesanan perangkat komputer.
b. Melakukan pembayaran DP.
c. Melakukan pelunasan pembayaran.
B.Identifikasi fungsi-fungsi
1. Admin penjualan
39
Fungsi ini merupakan fungsi dimana admin penjualan mengelola data
pemesanan perangkat komputer yang dilakukan pelanggan. Keterangan dari
fungsi mengelola data pemesanan perangkat komputer dapat dilihat pada
Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer
Nama Fungsi Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer
Stakeholder Admin penjualan
Deskripsi Admin penjualan mengelola data pemesanan perangkat komputer yang dilakukan oleh pelanggan.
Kondisi Awal Data pelanggan, Data pemesanan perangkat
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Mengkonfirmasi
pembayaran DP
Pelanggan
Mengecek dan menyimpan
data pembayaran DP
pelanggan
2. Mengkonfirmasi
pelunasan pelanggan
Mengecek dan menyimpanan
data pelunasan pembayaran
Alternatif Admin penjualan melakukan konfirmasi
pembayaran melalui
telpon atau email
Admin penjualan mengubah
status pembayaran
pelanggan.
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan status pembayaran pelanggan
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Error Handling Aplikasi akan
mengirimkan notifikasi
status pembayaran
1. Bagian gudang
Mengelola data persediaan perangkat komputer
Fungsi ini merupakan fungsi dimana bagian gudang mengelola data persediaan
perangkat komputer. Keterangan dari fungsi mengelola data persediaan
perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer
Nama Fungsi Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer
Stakeholder Bagian gudang
Deskripsi Bagian gudang mengelola data persediaan perangkat komputer.
Kondisi Awal Data persediaan perangkat komputer, Data perangkat komputer
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menginputkan data
persediaan perangkat
komputer
Menyimpan data persediaan
perangkat komputer
Alternatif Melakukan
penyimpanan data
persediaan perangkat
Bagian gudang melakukan
perubahan terhadap
41
komputer ke dalam
sistem
komputer
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan persediaan perangkat komputer
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling Aplikasi akan
memberikan notifikasi
persediaan perangkat
komputer
3. Pelanggan
a. Melakukan pemesanan perangkat komputer oleh pelanggan
Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pemesanan
perangkat komputer. Keterangan dari fungsi melakukan pemesanan
perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan
Nama Fungsi Melakukan pemesanan perangkat komputer oleh pelanggan
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pemesanan perangkat komputer melalui aplikasi web.
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menginputkan data
pemesanan perangkat
komputer
Menyimpan data pemesanan
perangkat komputer
Alternatif Melakukan
pemesanan perangkat
komputer melalui
email atau telepon
Admin penjualan menyimpan
data pemesanan perangkat
komputer
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pemesanan perangkat komputer
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling Aplikasi akan
memberikan notifikasi
pemesanan perangkat
komputer
b. Melakukan pembayaran DP (Down Payment)
Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pembayaran DP
(Down Payment). Keterangan dari fungsi pelanggan melakukan pembayaran
43
Tabel 4.5 Pelanggan Melakukan Pembayaran DP (Down Payment)
Nama Fungsi Melakukan pembayaran DP (Down Payment)
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pembayaran DP (Down Payment)
Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data pemesanan perangkat komputer, dan Data pembayaran
DP (Down Payment)
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menginputkan data
pembayaran DP
(Down Payment)
Menyimpan data pembayaran
DP (Down Payment)
Alternatif Melakukan konfirmasi pembayaran DP
(Down Payment)
melalui email atau
telepon
Admin penjualan menyimpan
data pembayaran DP (Down
Payment)
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pembayaran DP (Down
Payment)
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling Aplikasi akan memberikan
notifikasi pembayaran DP
c. Melakukan pelunasan Pembayaran
Fungsi ini merupakan fungsi dimana pelanggan melakukan pelunasan
pembayaran. Keterangan dari fungsi pelanggan melakukan pelunasan
pembayaran dapat dilihat pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Pelanggan Melakukan Pelunasan Pembayaran
Nama Fungsi Melakukan pelunasan pembayaran
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pelunasan pembayaran
Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data pemesanan perangkat komputer, dan Data pelunasan
pembayaran
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
Menginputkan data
pelunasan
pembayaran
Menyimpan data pelunasan
pembayaran
Alternatif Melakukan konfirmasi pelunasan
pembayaran melalui
email atau telepon
Admin penjualan menyimpan
data pelunasan pembayaran
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pelunasan pembayaran
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
45
memberikan notifikasi
pelunasan pembayaran
4.1.3 Hasil Analisis Kebutuhan Data
Sesuai dengan hasil dari analisis operasional yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi penjualan perangkat komputer. Terdapat beberapa fungsi
yang tidak perlu dilakukan karena digantikan oleh sistem yang akan dibuat,
maupun fungsi yang perlu ditambah untuk menyempurnakan sistem yang ada.
1. Analisis kebutuhan admin penjualan
a. Maintenance data master.
b. Maintenance data transaksi penjualan.
c. Maintenance data pembayaran DP.
d. Maintenance data pelunasan pembayaran.
2. Analisis kebutuhan bagian gudang
a. Maintenance data persediaan.
b. Maintenance data katalog perangkat komputer.
4.1.4 Hasil Analisis Kapasitas
Analisis kapasitas disini digunakan untuk menjawab pertanyaan seberapa
sering pelangaan melakukan pemesanan perangkat komputer, dan berapa jumlah
pelanggan setiap harinya. Berdasarkan wawancara, observasi dengan pihak CV.
Data Baru, dan tahap analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa setiap hari
4.1.5 Hasil Analisis Performa
Analisis Performa digunakan untuk memberi penjelasan mengenai
rancangan kehandalan data ataupun proses (berupa response time dan capacity),
didapatkan hasil:
1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer
Response time: Proses penyimpanan data perangkat komputer diharapkan
bisa dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data
yang disimpan tidak terbatas.
2. Fungsi menyimpan data transaksi penjualan
Response time: Proses pemanggilan dan penyimpanan data transaksi
pemesanan penjualan perangkat komputer diharapkan bisa dilakukan dalam
kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data yang disimpan tidak
terbatas.
4.1.6 Hasil Analisis Kehandalan
Analisis kehandalan digunakan untuk memberi penjelasan mengenai
rancangan kehandalan data (berupa availability dan accuracy), berdasarkan tahap
didapatkan hasil:
1. Kehandalan Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer
Availability time: Untuk mengelola data perangkat komputer, maka semua
perangkat komputer harus diinputkan dengan benar dan diinputkan sesuai
47
2. Kehandalan Fungsi menyimpan data transaksi penjualan
Availability time: Untuk mengelola data transaksi penjualan, maka semua
data transaksi penjualan harus sesuai dengan data saat pelanggan melakukan
transaksi pemesanan perangkat komputer.
4.1.7 Hasil Analisis Keamanan
Analisis keamanan disini merupakan analisis untuk mengetahui
bagaimana software memproteksi fungsi yang bersangkutan secara khusus yaitu
menjawab siapa yang boleh mengakses fungsi tersebut.
Fungsi yang dapat diakses admin penjualan:
1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer.
2. Fungsi Mengelola Data Transaksi Penjualan.
3. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pembayaran DP.
4. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pelunasan Pembayaran.
Fungsi yang dapat diakses bagian gudang:
Fungsi Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer
4.2 Hasil Tahapan Perancangan Sistem
Setelah melakukan tahap perancangan fungsional dan fungsi non
fungsional dilakukan, maka didapatkan hasil perancangan sistem yang dimulai
dari DFD, ERD, serta perancangan input dan output sistem.
4.2.1 Hasil Desain Proses Fungsional
Pada sub bab ini menggambarkan hasil tentang rancangan fungsi-fungsi
a. Desain Alir Sistem
1. Desain Alir Sistem Pembuatan Katalog Perangkat Komputer
Keterangan dari alir sistem pembuatan katalog perangkat komputer pada
CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan pada Gambar 4.3.
Tabel 4.7 Alir Sistem Pembuatan Katalog Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan data
perangkat
Menyimpan data perangkat
komputer ke dalam sistem
Katalog perangkat
komputer
System Flow Pembuatan Katalog Perangkat Komputer
Admin Penjualan Sistem
P
h
as
e
Mulai
Data Perangkat Komputer
Data Perangkat Komputer (Nama, Tipe, Jenis, Foto, Harga)
Menyimpan Data Perangkat Komputer
Katalog Perangkat Komputer
Selesai
Data Perangkat Komputer
49
2. Desain Alir Sistem Master Jenis Perangkat Komputer
Keterangan dari alir sistem master jenis perangkat komputer pada CV.
Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.8 dan pada Gambar 4.4.
Tabel 4.8 Alir Sistem Form Master Jenis Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan data
jenis perangkat
komputer
Menyimpan data jenis
perangkat komputer
ke dalam sistem
Informasi perangkat
komputer
System Flow Form Master Jenis Perangkat Komputer
F
Menginputkan Data Jenis
Perangkat Komputer
3. Desain Alir Sistem Form Master Persediaan Perangkat Komputer
Keterangan dari alir sistem form master persediaan perangkat komputer
pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.9 dan pada Gambar 4.5.
Tabel 4.9 Alir Sistem Form Master Persediaan Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Persediaan Perangkat
Komputer
Menyimpan data
persediaan perangkat
komputer ke dalam
sistem
Informasi
Persediaan
Perangkat
Komputer
System Flow Form Master Persediaan Perangkat Komputer
F
Menginputkan Data Persediaan Perangkat Komputer
51
4. Desain Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Keterangan dari alir sistem form pembayaran DP (Down Payment) pada
CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.10 dan pada Gambar 4.6.
Tabel 4.10 Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi
Pembayaran DP
Pelanggan
Menyimpan Data Konfirmasi
Pembayaran DP Pelanggan ke
dalam sistem.
Informasi Status
Pembayaran DP
Pelanggan
Decision Jika Pembayaran DP Sudah
diterima lanjut ke proses 3.
Jika belum melakukan
konfirmasi penerimaan
pembayaran DP pelanggan
-
Meng-update Status
Pembayaran DP
Pelanggan
Meng-update Status
Pembayaran DP Pelanggan ke
dalam sistem
Informasi Status
System Flow Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Pelanggan Sistem Admin Penjualan
Mulai
Mengkonfirmasi Pembayaran DP
Menyimpan Data Konfirmasi Pembayaran DP
Pelanggan
Informasi Status Pembayaran DP
Konfirmasi Penerimaan Pembayaran DP Pelanggan
Pembayaran DP Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status
Pembayaran DP Pelanggan Sudah
Belum
Selesai
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Informasi Status Pembayaran DP Pelanggan
Gambar 4.6 System Flow Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
5. Desain Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan
Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh
pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.11 dan pada
53
Tabel 4.11 Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Pendaftaran
Pelanggan
Menyimpan Data
Pendaftaran Pelanggan Ke
Dalam Sistem
Informasi
pendaftaran
Pelanggan
System Flow Form Pendaftaran Pelanggan
F
6. Desain Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan
Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh
pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.12 dan pada
Gambar 4.8.
Tabel 4.12 Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Pemesanan
Menyimpan Data Pemesanan
ke dalam sistem.
Informasi
Pemesanan
Perangkat Komputer
Pelanggan
Menghitug Total
Harga
Menghitug Total Harga ke
dalam sistem
Informasi
Pembayaran
DP/Pelunasan yang
Harus Dibayar
Menyimpan
Data Pemesanan
Menyimpan Data Pemesanan
ke dalam sistem
Informasi
Pemesanan
55
System Flow Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan
Pelanggan Sistem Admin Penjualan
P
Barang yang Dipiih Persediaan Mencukupi?
Sudah Selesai Mencari?
Ya
Pesan untuk barang yang Persediaannya Tidak
Mencukupi?
Tidak
Tidak
Belum
Data Pemesanan Perangkat Komputer
Username dan Password? Menginputkan Username dan Password
Form Pendaftaran Data Pelanggan
Belum
Sudah
Username dan Password Benar?
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Data Pelanggan
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
1
7. Desain Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Keterangan dari alir sistem form pelunasan pembayaran pelanggan pada
CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.13 dan pada Gambar 4.9.
Tabel 4.13 Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi Pelunasan
Pembayaran Pelanggan
Menyimpan Data
Konfirmasi Pelunasan
Pembayaran Pelanggan ke
dalam sistem.
Informasi Status
Pelunasan Pembayaran
Pelanggan
Meng-update Status
Pelunasan Pembayaran
Pelanggan
Meng-update Status
Pelunasan Pembayaran
Pelanggan ke dalam sistem
Informasi Status
57
System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Pelanggan Sistem Admin Penjualan
Mulai
Konfirmasi Penerimaan Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Pelunasan Pembayaran Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status
Pelunasan Pembayaran
Gambar 4.9 System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
8. Desain Alir Sistem Status Pengiriman Kepada Pelanggan
Keterangan dari alir sistem status pengiriman kepada pelanggan pada CV.
Data Baru dapat dilihat pada Tabel 4.14 dan pada Gambar 4.10.
Tabel 4.14 Alir Sistem Status Pengiriman kepada Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi
Perangkat
Komputer Siap
Kirim
Menyimpan Data Konfirmasi
Perangkat Komputer Siap Kirim
ke dalam sistem.
Informasi
penerimaan