PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN
PERANGKAT KOMPUTER BERBASIS WEB PADA CV. DATA
BARU
TUGAS AKHIR
Program Studi
S1 Sistem Informasi
Oleh:
WAHYU AGUS PERMANA
11410100051
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
vi ABSTRAK
CV. Data Baru adalah perusahaan dagang di bidang distribusi perangkat
komputer seperti printer, motherboard, keyboard, router, mouse, dan harddisk.
Perusahaan ini berlokasi di Hi-Tech Mall Surabaya lantai 1 Blok C68. Saat ini
proses penjualan perangkat komputer ke pelanggan dapat memesan melalui
telepon, e-mail, dan datang langsung ke perusahaan. Permasalahannya sebagian
besar Pelanggan berasal dari luar kota harus terlebih dahulu menunggu informasi
barang yang dipesan. Selain itu interaksi antar bagian belum terkomputerisasi
dengan baik sehingga data dan informasi belum tertata dengan baik.
Dari permasalahan di atas maka dibangun aplikasi penjualan perangkat
komputer berbasis web pada CV. Data Baru. Dengan adanya aplikasi penjualan
perangkat komputer berbasis web pada CV. Data Baru, Pelanggan dapat
mengetahui informasi barang perangkat komputer yang dipesan dengan mudah.
Aplikasi ini juga dibuat untuk membantu interaksi perusahaan dengan Pelanggan
dan antar bagian pada CV. Data Baru, agar data dan informasi yang berhubungan
dengan proses penjualan perangkat komputer dapat dikelola dengan baik.
Hasil uji coba bersama pihak perusahaan CV. Data Baru adalah aplikasi
yang dibangun dapat melakukan transaksi penjualan online, dan dapat diakses
melalui web. Aplikasi yang dibangun dapat melakukan Pemesanan Barang,
Pembayaran DP (Down Payment), dan Pelunasan Sisa Pembayaran.
x DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xxii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar belakang Masalah ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Tujuan Penelitian ... 5
1.5 Manfaat ... 5
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Penjualan ... 8
2.1.1 Pengertian Penjualan ... 8
2.1.2 Jenis Penjualan ... 8
2.1.3 Sistem Penjualan ... 9
2.1.4 Teori E-Commerce ... 10
2.1.5 Penjualan Kredit ... 10
2.2 Pengertian Web ... 11
2.3 Metode Pengembangan SDLC ... 12
xi
Halaman
2.5 Analisis dan Perancangan Sistem ... 15
2.6 Desain Sistem ... 16
2.7 Pengembangan Sistem ... 16
2.8 Pengimplementasi ... 16
2.9 Testing ... 17
2.10. Kebutuhan Traceability Matrix ... 18
2.11 Requirement Treaceability Matrix- Alur Kerja ... 18
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM ... 20
3.1 Analisis Sistem ... 20
3.1.1 Identifikasi Masalah ... 20
3.1.2 Analisa Permasalahan ... 21
3.1.3 Analisis Operasional ... 28
3.1.4 Analisis Kebutuhan Data ... 35
3.1.5 Analisis Kapasitas ... 35
3.1.6 Analisis Performa ... 36
3.1.7 Analisis Kehandalan ... 36
3.1.8 Analisis Keamanan ... 37
3.1.9 Tahapan Perancangan Sistem ... 37
3.2 Perancangan Sistem ... 37
3.3 Hasil Desain Data ... 52
3.3.1 Desain Konseptual ... 52
3.3.2 Normalisasi ... 53
3.3.3 Desain Konseptual ... 58
3.4 Evaluasi Desain Sistem ... 67
xii
Halaman
3.6 Desain Sistem ... 77
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 78
4.1 Kebutuhan Sistem ... 78
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras ... 78
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Lunak ... 78
4.2 Implementasi Sistem ... 79
4.2.1 Form Login ... 79
4.2.2 Form Harga Produk Perangkat Komputer ... 79
4.2.3 Form MasterHarga Biaya Pengiriman ... 80
4.2.4 Form View Data Pelanggan ... 81
4.2.5 Form Master Jenis Perangkat Komputer ... 82
4.2.6 Form MasterProduk Perangkat Komputer ... 83
4.2.7 Form View Pemesanan Perangkat Komputer ... 84
4.2.8 Form Input Pemesanan Perangkat Komputer Custom ... 85
4.2.9 Form Konfirmasi Pembayaran DP Pelanggan ... 86
4.2.10 Form Konfirmasi Pelunasan Pembayaran Pelanggan ... 86
4.2.11 Form Data Persediaan Perangkat Komputer ... 87
4.2.12 Form Data Perangkat Komputer Custom ... 88
4.2.13 Form Konfirmasi Penerimaan Perangkat Komputer ... 89
4.2.14 Form Konfirmasi Pemesanan Siap Kirim ... 89
4.2.15 Form Laporan Admin Penjualan ... 90
4.2.16 Halaman HomeWeb Penjualan Perangkat Komputer ... 91
4.2.17 Form Login Pelanggan ... 91
4.2.18 Form Pendaftaran Pelanggan ... 92
xiii
Halaman
4.2.20 Form Histori Pemesanan Pelanggan ... 93
4.3 Uji Coba dan Evaluasi ... 95
4.3.1 Uji Coba ... 95
BAB V PENUTUP ... 117
5.1 Kesimpulan ... 117
5.2 Saran ... 117
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar belakang Masalah
Pada era globalisasi ini, teknologi informasi semakin berkembang di
seluruh instansi. Semua aktivitas yang dilakukan oleh bidang usaha semakin tidak
terlepas dari perkembangan teknologi informasi. Dengan demikian semakin
banyak para pengusaha menerapkan teknologi informasi tersebut untuk mengelola
bidang usahanya. Dalam perkembangan teknologi informasi perusahaan
mendapatkan informasi secara cepat dengan mengunakan teknologi internet.
CV. Data Baru merupakan perusahaan dagang di bidang distribusi yang
bergerak dalam penjualan perangkat komputer seperti printer, motherboard,
keyboard, router, mouse dan harddisk. Perusahaan ini berlokasi di Hi-Tech Mall
Surabaya lantai 1 Blok C68 tersebut memiliki Pelanggan hampir di seluruh
wilayah Indonesia, terutama di luar Pulau Jawa. Barang-barang yang ada pada
CV. Data Baru diperoleh dari supplier atau produsen lalu barang-barang tersebut
dijual atau disalurkan ke konsumen seluruh Indonesia.
Selama ini penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru dapat
dilakukan secara langsung yaitu Pelanggan bisa datang langsung ke toko
menanyakan barang yang di cari. Jika barang tidak ada, Bagian Admin
menginformasikan ke Bagian Gudang kemudian Bagian Gudang akan melakukan
order ke supplier. Setelah barang datang dari supplier dan diserahkan Bagian
Gudang kemudian Bagian Gudang menginformasikan ke Bagian Admin bahwa
Pelanggan memesan barang melalui telepon dan e-mail kepada Admin Penjualan.
Apabila melalui telepon, Pelanggan menanyakan barang yang dicari ada atau
tidak. Jika tidak ada, Admin Penjualan akan menginformasikan kepada
Pelanggan bahwa barang yang dicari tidak ada. Setelah itu Admin Penjualan juga
menanyakan apakah barang yang dicari akan di pesan terlebih dahulu. Jika
Pelanggan melakukan pemesanan, maka Admin Penjualan akan
menginformasikan kepada Bagian Gudang untuk mengorder kepada supplier dan
secara langsung Bagian Gudang juga menginformasikan kepada Admin
Penjualan untuk ketersediaan barang pada tanggal yang sudah ditentukan, maka
Admin Penjualan juga akan menginformasikan kepada Pelanggan bahwa barang
akan dikirim berdasarkan tanggal datangnya barang. Untuk menanyakan apakah
barang ada atau tidak, ketika barang sudah ada Admin Penjualan
menginformasikan bahwa barang sudah ada dan siap dikirim. Jika barang tidak
ada Admin Penjualan menginformasikan Bagian Gudang untuk melakukan order
ke supplier. Supplier akan mengirim barang ke Bagian Gudang. Bagian Gudang
akan menginformasikan kepada Admin Penjualan bahwa barang sudah ada.
Secara garis besar, proses penjualan perangkat komputer yang saat ini
berjalan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Gambar 1.1 dan Gambar 1.2.
Pelanggan
Sales Penjualan Melakukan Pemesanan
Perangkat komputer Melalui E-Mail atau Datang ke Toko
Admin Penjualan
Membuat Nota Pemesanan Perangkat
Komputer
Pelanggan
Admin Penjualan Sales Penjualan
Menawarkan Katalog Perangkat Komputer
Pelanggan
Mengkonfirmasi Pemesanan Perangkat
Komputer.
1. Proses Pemesanan Perangkat Komputer.
Mengecek Status Persediaan Perangkat Komputer tersedia atau tidak tersedia sesuai dengan Nota Pemesanan.
Gudang
Gambar 1.1 Workflow Proses Bisnis Pemesanan Produk Perangkat
Berdasarkan proses bisnis yang telah digambarkan pada Gambar 1.1,
terdapat masalah antara kondisi yang saat ini berjalan dengan apa yang
diharapkan oleh CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan perangkat
komputer. Informasi mengenai harga, persediaan, dan spesifikasi perangkat
komputer yang dipesan tidak bisa diketahui langsung oleh Pelanggan.
Dampaknya untuk Pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu
informasi mengenai perangkat komputer yang dipesan. Selain itu pada saat
Pelanggan melakukan pembayaran DP (Down Payment) atau Pelunasaan,
Pelanggan juga harus menunggu konfirmasi status pembayaran dari Admin
Penjualan. Pada CV. Data Baru data dan informasi yang berhubungan dengan
proses penjualan perangkat komputer masih belum tertata dan tersimpan dengan
baik.
2. Proses Pengecekan Persediaan Perangkat Komputer
Admin Penjualan
Menyerahkan Nota Pemesanan Perangkat
Komputer.
Mengecek Status Persediaan Perangkat Komputer sesuai dengan
Nota Pemesanan.
Persediaan Perangkat Komputer Tersedia Persediaan Perangkat
Komputer Tidak Tersedia
Menginformasikan Status Persediaan Perangkat Komputer
Tersedia.
Admin Penjualan
Menginformasikan Total Harga Perangkat Komputer.
Pelanggan
Menginformasikan Estimasi Waktu Perangkat Komputer yang
di Pesan Tersedia.
Gudang
Gudang
Persediaan Perangkat Komputer Tersedia
Persediaan Perangkat Komputer Tidak Tersedia
Gudang
Menginformasikan Status Persediaan Perangkat Komputer Tidak Tersedia.
Admin Penjualan
Supplier
Gambar 1.2 Workflow Proses Bisnis Pengecekan Stok Produk Perangkat
Berdasarkan permasalahan di atas, maka CV. Data Baru membutuhkan
sebuah aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web. Pembuatan aplikasi
berbasis web diharapkan memudahkan Pelanggan dalam melakukan proses
pemesanan karena dapat langsung mengetahui informasi lengkap dari perangkat
komputer yang dipesan. Aplikasi yang dirancang diharapkan akan memudahkan
CV. Data Baru dalam melakukan pencatatan transaksi pemesanan, pembaruan
katalog perangkat komputer seperti harga, spesifikasi dan persediaan, pencatatan
status Pembayaran DP dan Pelunasan Pembayaran Pelanggan.
Berdasarkan penelitian yang sudah dibuat oleh (Muh. Redha Anugraha,
2016). dengan judul Analisis Perancangan Aplikasi Penjualan Perangkat
Komputer Berbasis Web Pada CV.Data Baru, maka TA yang akan dilaksanakan
ini adalah mengembangkan menjadi Pembuatan Aplikasi Penjualan Perangkat
Komputer Berbasis Web Pada CV. Data Baru.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan penelitiannya adalah
bagaimana membuat aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada
CV. Data Baru.
1.3Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan aplikasi ini, agar tidak menyimpang dari penelitian
terdahulu yang hendak dicapai, maka pembahasan masalah dibatasi pada hal-hal
1. Transaksi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru hanya dilakukan
dengan cara pembayaran tunai setelah Pelanggan memberikan DP (Down
Payment) sebesar 30% untuk pemesanan perangkat komputer.
2. Tidak membahas pembayaran secara kredit.
3. Tidak membahas proses pengiriman perangkat komputer ke tempat Pelanggan.
4. Tidak membahas proses pembayaran yang berhubungan dengan pihak ketiga.
1.4Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan Tugas Akhir ini
adalah mengembangkan perancangan aplikasi yang sudah dibuat dengan
rancangan terdahulu oleh (Muh. Redha Anugraha, 2016), dengan judul analisis
perancangan aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada CV. Data
Baru yang diteruskan menjadi pembuatan aplikasi penjualan perangkat komputer
berbasis web pada CV. Data Baru.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari aplikasi yang akan dibangun
nantinya adalah:
1. Membantu interaksi antara CV. Data Baru dengan Pelanggan dalam
memberikan data dan informasi dalam melakukan proses penjualan produk
perangkat komputer.
2. Membantu interaksi antar bagian mulai dari Admin Penjualan, Bagian Gudang,
dan Owner pada CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan produk
1.5 Sistematika Penulisan
Secara garis besar sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai
berikut :
Bab I : Pendahuluan
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang
permasalahan, perumusan masalah yang didapat dari latar belakang,
batasan masalah, tujuan dilakukannya penelitian, manfaat yang akan
diberikan kepada stakeholder atau perusahaan, serta penjelasan
mengenai sistematika penulisan pada penelitian yang sudah dibuat.
Bab II : Landasan Teori
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran umum mengenai sistem
yang akan dikembangkan yaitu pembuatan aplikasi penjualan
perangkat komputer berbasis web pada CV. Data Baru, dengan
database yang akan digunakan untuk menunjang aplikasi penjualan
perangkat komputer adalah MySql.
Bab III : Analisis dan Perancangan Sistem
Dalam bab ini akan menjelaskan tentang perancangan sistem,
diagram IPO, system flow, data flow diagram (DFD), Entity
Relationship Diagram (ERD), struktur tabel, desain input output
interface dan hasil evaluasi desain sistem DFD dan ERD aplikasi
yang dirancang yang digunakan dan mendukung dalam pembuatan
aplikasi penjualan perangkat komputer berbasis web pada CV. Data
Bab IV : Implementasi dan Evaluasi
Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem dan testing
serta hasil analisis dari testing yang telah dilakukan.
Bab V : Penutup
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari laporan tugas akhir dan
saran-saran yang bertujuan untuk pengembangan sistem ini lebih
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Penjualan
2.1.1 Pengertian Penjualan
Penjualan menurut Nickels (2000), adalah proses dimana penjual
memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik
bagi penjual maupun dari pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua
belah pihak. Penjualan merupakan sumber hidup suatu perusahaan, karena dari
penjualan dapat diperoleh laba serta suatu usaha memikat konsumen yang
diusahakan untuk mengetahui daya tarik konsumen sehingga dapat mengetahui
hasil produk yang dihasilkan.
2.1.2 Jenis Penjualan
Menurut Martin (2006), penjualan dapat dibedakan dan diidentifikasikan
dari perusahaannya, antara lain:
1. Penjualan Langsung, yaitu penjualan dengan mengambil barang dari
supplier dan langsung dikirim ke Pelanggan.
2. Penjualan Persediaan Gudang, yaitu penjualan barang dari persediaan
yang telah tersedia di gudang.
3. Penjualan Kombinasi, yaitu penjualan dengan mengambil barang yang
sebagian dari supplier dan sebagian dari persediaan yang tersedia di
gudang.
Menurut Sumarni (2003), didalam buku Pemasaran dan Loyalitas
1. Penjualan Langsung, yaitu suatu proses membantu dan membujuk satu
atau lebih calon konsumen untuk membeli barang atau jasa atau bertindak
sesuai ide tertentu dengan menggunakan komunikasi tatap muka.
2. Penjualan Tidak Langsung, yaitu bentuk presentase dan promosi barang
dan jasa dengan menggunakan media tertentu seperti surat kabar, majalah,
radio, televisi, papan iklan, brosur, dan lain-lain.
2.1.3 Sistem Penjualan
Sistem Penjualan adalah sekelompok unsur atau bagian yang saling
berhubungan dan berfungsi secara bersama-sama sesuai tugas masing-masing
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Mc Leod (2001), sistem
penjualan adalah suatu proses yang saling mendukung dalam usahanya untuk
memenuhi kebutuhan pembeli dan bersama-sama mendapatkan kepuasan dan
keuntungan.
Berikut contoh beberapa unsur atau bagian dalam sistem penjualan barang
pada suatu perusahaan:
1. Tenaga Penjual (Sales)
2. Bagian Penjualan
3. Bagian Gudang
4. Bagian Owner
Dan untuk elemen atau bagian dalam sistem penjualan dari masing
perusahaan mungkin tidak akan sama. Hal ini disebabkan karena kebutuhan
informasi yang berbeda-beda antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya.
Tujuan sistem penjualan adalah :
2. Memastikan bahwa konsumen menerima kiriman produk dan jasa tepat waktu,
sesuai yang dijanjikan.
3. Menagih tepat waktu dan akurat, sehingga perputaran kas lebih cepat.
2.1.4 Teori E-Commerce
Definisi E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut Wong (2010)
adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem
elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet.
Menurut Vermaat (2007) E-Commerce merupakan transaksi bisnis yang
terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai
jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.
2.1.5 Penjualan kredit
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penjualan kredit
dalam sistem akuntansi penjualan kredit terdiri atas jaringan prosedur yang saling
terkait satu dengan lainnya dan merupakan tahapan proses terjadinya transaksi
penjualan kredit. Mulyadi (2001) menjelaskan bahwa jaringan prosedur yang
membentuk sistem akuntansi penjualan kredit adalah
sebagai berikut :
a. Prosedur order penjualan dalam prosedur ini, fungsi penjualan menerima
order dari pembeli dan menambahkan informasi penting pada surat order
dari pembeli. Fungsi penjualan kemudian membuat surat order pengiriman
dan mengirimkannya kepada berbagai fungsi yang lain untuk
memungkinkan kontribusi dalam melayani order dari pembeli.
b. Prosedur persetujuan kredit dalam prosedur ini, fungsi penjualan meminta
c. Prosedur pengiriman dalam prosedur ini, fungsi pengiriman, mengirimkan
barang kepada pembeli sesuai dengan informasi yang tercantum dalam
surat order pengiriman yang diterima dari fungsi pengiriman.
d. Prosedur penagihan dalam prosedur ini, fungsi penagihan membuat faktur
penjualan dan mengirimkannya ke pembeli. Dalam metode tertentu faktur
penjualan dibuat oleh fungsi penjualan sebagai tembusan pada waktu
bagian ini membuat surat order pengiriman.
e. Prosedur pencatatan piutang dalam prosedur ini, fungsi akuntansi mencatat
tembusan faktur penjualan ke dalam kartu piutang atau dalam metode
pencatatan tertentu mengarsipkan dokumen tembusan menurut abjad yang
berfungsi sebagai catatan piutang.
f. Prosedur distribusi penjualan dalam prosedur ini, fungsi akuntansi
mendistribusikan data penjualan menurut informasi yang diperlukan oleh
manajemen
g. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan dalam prosedur ini, fungsi
akuntansi mencatat secara periodik total harga pokok produk yang dijual
dalam periode akuntansi tertentu. Maka dapat disimpulkan bahwa jaringan
prosedur tersebut dilakukan secara terpisah oleh setiap fungsi yang saling
terkait dalam membentuk sistem akuntansi penjualan kredit. Hal tersebut
bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan
tanggung jawab yang dapat merugikan perusahaan.
2.2 Pengertian Web
Menurut Yuhefizar (2008), website, atau world wide web (www) adalah
(2007), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data berupa
teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara data
tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk
memudahkan dalam membaca data tersebut dibutuhkan sebuah browser seperti
Internet Eksplorer, Opera, Google Chrome ataupun Mozila Firefox.
Proses kerja saat pemanggilan halaman web terbagi menjadi dua bagian,
yaitu proses pada sisi klien atau dikenal dengan istilah Client Side dan proses pada
sisi server atau dikenal dengan istilah Server Side.
2.3 Metode Pengembangan SDLC (Systems Development Life Cycle)
Menurut Pressman (2014), nama lain dari Model Waterfall adalah Model
Air Terjun dan kadang dinamakan siklus hidup klasik (classic life cyle), dimana
hal ini menyiratkan pendekatan yang sistematis dan berurutan (sekuensial) pada
pengembangan perangkat lunak. Pengembangan perangkat lunak dimulai dari
spesifikasi kebutuhan pengguna dan berlanjut melalui tahapan perencanaan
(planning), pemodelan (modelling), konstruksi (construction), serta penyerahan
sistem perangkat lunak ke para Pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri
dengan dukungan berkelanjutan pada perangkat lunak yang dihasilkan.
Gambar 2.1 Model Pengembangan Waterfall (Pressman, 2014)
Communication
Project iniiation Requirement
gathering
Planning
Estimating Scheduling Tracking
Modeling
Analysis Design
Deployment
Delivery Support Feedback
Construction
Gambar 2.1 menunjukkan tahapan umum dari model proses waterfall.
Model ini disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus
menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Akan tetapi,
Pressman (2014) memecah model ini meskipun secara garis besar sama dengan
tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya.
Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai dalam Software
Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai
dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap Communication, Planning,
Modeling, Construction, dan Deployment.
Berikut ini adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam
Model Waterfall menurut Pressman (2014) :
a. Communication
Langkah pertama diawali dengan komunikasi kepada konsumen/pengguna.
Langkah awal ini merupakan langkah penting karena menyangkut
pengumpulan informasi tentang kebutuhan konsumen/pengguna.
b. Planning
Setelah proses communication ini, kemudian menetapkan rencana untuk
pengerjaan software yang meliputi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan,
resiko yang mungkin terjadi, sumber yang dibutuhkan, hasil yang akan dibuat,
dan jadwal pengerjaan.
c. Modeling
Pada proses modeling ini menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.
Proses ini berfokus pada rancangan struktur data, arsitektur software,
d. Construction
Construction merupakan proses membuat kode (code generation). Coding
atau pengkodean merupakan penerjemahan desain dalam bahasa yang bisa
dikenali oleh komputer. Programmer akan menerjemahkan transaksi yang
diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam
mengerjakan suatu software, artinya penggunaan komputer akan
dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan
dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut untuk kemudian
bisa diperbaiki.
e. Deployment
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah software atau
sistem. Setelah melakukan analisis, desain dan pengkodean maka sistem yang
sudah jadi akan digunakan user. Kemudian software yang telah dibuat harus
dilakukan pemeliharaan secara berkala.
2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak
Menurut Pressman (2010) arsitektur suatu sistem perangkat lunak adalah
suatu kerangka kerja yang mendeskripsikan bentuk dan struktur
komponen-komponennya dan bagaimana saling sesuai satu dengan yang lainnya.
Perancangan arsitektural dimulai dengan perancangan data selanjutnya akan
dianalisis untuk mendapatkan struktur yang paling sesuai dan diharapkan oleh
para Pelanggan. Supaya dapat meminimalisir kemungkinan kesalahan yang
terjadi, maka pada setiap tahap produk-produk kerja perangkat lunak akan ditinjau
Menurut Pressman (2010) spesifikasi kebutuhan perangkat lunak
merupakan gabungan antara pemodelan dalam bentuk teks dan diagram untuk
menjelaskan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak komputer untuk kebutuhan
Pelanggan, dengan cara relatif mudah untuk dipahami. Pemodelan berbasis sistem
atau perangkat lunak berbentuk teks memperlihatkan sitem atau perangkat lunak
dari sudut pandang pengguna, sedangkan pemodelan berbasis data
memperlihatkan ruang informasi dan memperlihatkan obyek data yang akan
dimanipulasi oleh perangkat lunak dan juga memperlihatkan relasi antar obyek
yang terjadi.
2.5 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis sistem yang didefinisikan oleh Al Fatta (2007) adalah, sebagai
bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan
oleh sistem. Sedangkan menurut Jogiyanto (2005) Analisa Sistem adalah
penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komponenya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permaslahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem, yaitu:
1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze, yaitu menganilisis sistem.
2.6 Desain Sistem
Desain sistem didefinisikan sebagai, tugas yang fokus pada spesifikasi
solusi detail berbasis komputer. Menurut Sutabri (2003) tahap perancangan sistem
ini merupakan prosedur untuk mengkonversi spesifikasi logis kedalam sebuah
desain yang dapat diimplementasikan pada sistem komputer organisasi. Hasil
akhir dari rancangan sistem ini adalah suatu laporan spesifikasi teknis dari
bentuk-bentuk masukan dan keluaran serta spesifikasi teknis perangkat lunak yang akan
berfungsi sebagai sarana pengolah data dan sekaligus penyaji informasi yang
dibutuhkan.
2.7 Pengembangan Sistem
Pengembangan hasil perancangan sistem yaitu pengkodean dengan
bahasa pemrograman PHP dengan database MySql yang telah ditetapkan
pada CV.Data Baru.
2.8 Pengimplementasi
Menurut Yuhefizar (2008), website, atau world wide web (www) adalah
kumpulan halaman web yang mengandung informasi. Sedangkan menurut
Rianto (2007), web adalah fasilitas hypertext yang mampu menampilkan data
berupa teks, gambar, suara, animasi dan multimedia lainnya, dimana diantara
data-data tersebut saling terkait dan berhubungan satu dengan yang lainnya.
Implementasi sistem yang telah dibuat dengan menghosting website
yang free untuk uji coba, dengan menggunakan hosting yang prabayar setelah
pihak perusahaan ingin menjadikan prabayar, sehigga sistem dapat digunakan
2.9 Testing
Fungsi dari Black Box Testing meliputi digunakan untuk menemukan
kesalahan dan mendemonstrasikan fungsional aplikasi saat dioperasikan, dapat
mengetahui apakah input diterima dengan benar dan output sesuai yang
diharapkan, dan fokus ke pengujian fungsionalitas dan output yang dihasilkan
aplikasi. Metode Black Box Testing, dilakukan dengan melakukan uji coba
kesesuaian komponen terhadap spesifikasi dari aplikasi (Romeo, 2006).
Pada tahap ini dilakukan evaluasi dari hasil uji coba, sehingga diperoleh
kesesuaian aplikasi yang akan dibangun dengan sesuai yang diharapkan.
Dilakukannya perbandingan antara hasil aplikasi dengan hasil data mulai 2013
sampai 2014 yang sudah ada sebelumnya, sehingga hasilnya nantinya akan bisa
dijadikan acuan perkiraan yang dapat berfungsi sesuai dengan harapan.
Tahapan testing sebagai berikut:
1. Desain Uji Coba
2. Analisis Hasil Uji Coba
2.10 Kebutuhan TraceabilityMatrix
Persyaratan tracing, proses mendokumentasikan hubungan antara
persyaratan dan produk kerja dikembangkan untuk menerapkan dan
memverifikasi persyaratan mereka. Requirement Traceability Matrix menangkap
semua persyaratan dan mampu telusur mereka dalam satu dokumen yang
disampaikan pada akhir siklus hidup (Tutorial Point, 2016).
2.11 Requirement Traceability Matrix - Alur Kerja:
Matrix yang dibuat di awal proyek seperti itu membentuk dasar dari
lingkup dan kiriman yang akan dihasilkan proyek.
Matrix adalah bi-directional, karena trek persyaratan maju dengan memeriksa
output dari kiriman dan mundur dengan melihat kebutuhan bisnis yang ditentukan
19
20 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan
aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan
tahap-tahap analisis dan perancangan yang dilakukan pada Bab tiga, maka didapatlah
hasil analisis dan perancangan sistem berupa Document Flow, Sistem Flow, Data
Flow Diagram (DFD), desain rancangan basis data (Entity Relationship
Diagram), struktur tabel, desain input output interface dan hasil evaluasi desain
sistem DFD dan ERD aplikasi yang dirancang.
3.1 Analisis Sistem
Setelah melakukan tahapan penguraian untuk mengidentifikasi dan
mengevaluasi permasalahan, hambatan yang terjadi pada CV. Data Baru sesuai
dengan tahapan analisis sistem pada bab tiga, maka didapatkan hasil yang
dilakukan dengan beberapa langkah. Langkah tersebut terdiri dari analisis
permasalahan, analisis operasional, analisis kebutuhan data, analisis kapasitas,
analisis performa, analisis kehandalan, dan analisis keamanan.
3.1.1 Identifikasi Masalah
Permasalahan yang terjadi di CV.Data Baru terletak pada proses
penjualan produk perangkat komputer yang mencakup interaksi perusahaan ke
Pelanggan dan interaksi internal antar bagian. Pada CV. Data Baru saat ini belum
terkomputerisasi dengan baik. Permasalahan pertama, Admin Penjualan tidak bisa
mengetahui informasi stok produk perangkat komputer saat ada pemesanan dari
Dampaknya Pelanggan juga harus menunggu untuk kepastian ada atau tidaknya
stok produk perangkat komputer yang dipesan. Permasalahan kedua, saat Bagian
Admin melakukan penerimaan barang dari Bagian Gudang, informasi
penambahan stok produk perangkat komputer juga tidak bisa diketahui oleh
Admin Penjualan. Dampaknya, Admin Penjualan harus menunggu informasi stok
produk perangkat komputer dari Bagian Gudang. Permasalahan ketiga, saat
Bagian Gudang menambah suatu produk perangkat komputer yang baru, proses
pembaruan katalog produk perangkat komputer juga tidak bisa diketahui oleh
Pelanggan. Dampaknya Pelanggan harus menunggu informasi dari pihak CV.
Data Baru mengenai produk perangkat komputer yang dipesan.
3.1.2 Analisis Permasalahan
Sesuai dengan tahap-tahap analisis permasalahan yang telah dilakukan
didapatkan suatu hasil berikut :
a. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan
Setelah dilakukan wawancara dan observasi terhadap pihak penangung jawab
pada CV. Data Baru mengenai proses penjualan perangkat komputer,
didapatkan hasil berikut:
Selama ini penjualan perangkat komputer di CV. Data Baru dapat
dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk penjualan secara langsung
Pelanggan bisa datang langsung ke toko, sedangkan untuk penjualan tidak
langsung biasanya Pelanggan memesan barang melalui telepon dan e-mail,
Sehingga mengakibatkan permasalahan sebagai berikut:
1. Untuk Pelanggan yang berasal dari luar kota harus menunggu informasi barang
2. Untuk informasi Pembayaran DP dan Pelunasaan, Pelanggan harus menunggu
konfirmasi status pembayaran dari Admin Penjualan.
3. Pencatatan data-data dan informasi yang berhubungan dengan proses penjualan
perangkat komputer pada CV. Data Baru masih belum tertata dan tersimpan
dengan baik.
Berdasarkan observasi, didapatkan hasil bahwa sistem yang ada memang
belum dapat melakukan proses penjualan perangkat komputer secara online.
Sistem yang ada juga belum mendukung interaksi antara bagian yang terkait
dengan proses penjualan, yang meliputi Admin Penjualan, Bagian Penjualan,
Bagian Gudang pada CV. Data Baru dalam melakukan proses penjualan
perangkat komputer.
Tabel 3.1 List Proses Bisnis yang Berjalan dan Solusi yang Dibuat
Proses Bisnis Yang Berjalan Solusi yang Dibuat
Belum terdapat sistem yang dapat
melakukan proses penjualan
perangkat komputer secara online.
Dibuat aplikasi penjualan perangkat
komputer secara online berbasis web.
Belum terdapat sistem yang
mendukung interaksi antar bagian.
Dibuat aplikasi penjualan perangkat
komputer berbasis web yang
terintegrasi antar bagian.
Berdasarkan analisis pada permasalahan yang timbul, maka gambaran
rancangan aplikasi penjualan perangkat komputer yang digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan diatas adalah sebagai berikut :
1. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat melakukan proses
2. Menganalisis dan merancang desain aplikasi yang dapat mendukung interaksi
antar bagian yang berhubungan dengan proses penjualan perangkat komputer.
DOCUMENT FLOW PENJUALAN PERANGKAT KOMPUTER CV.DATA BARU
Admin Penjualan
Pelanggan Bag. Gudang
Ph
as
e
Mulai
Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer
Persediaan Perangkat Komputer T ersedia? Mencatat Pesanan
Pembelian Perangkat komputer ke Nota Order
Melakukan Pengecekan Persediaan Perangkat komputer yang Dipesan
Nota Order
Memberikan Informas i Persediaan Perangkat Komputer T ersedia
Memberikan Informasi Perangkat Komputer
Tidak T ersedia
Ya
Tidak
Menginformas ikan Total Harga Perangkat Komputer ke Pelanggan
Menginformas ikan Perangkat komputer yang
Dipesan Tidak T ersedia, Estimasi Waktu Perangkat komputer tersedia, dan Total Harga ke Pelanggan Konfirmasi Pembelian?
Selesai
Menginformas ikan Pelanggan Harus DP 30%
dari Total Harga s ebagai Tanda Jadi Pemesanan
Ya
Tidak
Konfirmasi Pembayaran DP 30%
Melakukan Pencatatan Pembayaran DP oleh
Pelanggan
Nota DP
Menginformas ikan Pesanan Perangkat Komputer Tersedia dan Informasi Pelunasan Pembayaran Melunasi Pembayaran
Pemesanan Perangkat Komputer
Nota Order
Gambar 3.1 Document Flow Penjualan Perangkat Komputer CV. Data Baru
Setelah mengetahui proses bisnis, dapat diidentifikasi mengenai masalah
yang dihadapi oleh CV. Data Baru. Melalui identifikasi masalah yang
dikelompokkan berdasarkan pengguna sistem secara langsung tersebut didapatkan
1. Analisis Pada Pelanggan, Admin Penjualan, dan Bagian Gudang pada Proses
Penjualan.
Berdasarkan proses bisnis yang ada, Pelanggan yang berasal dari luar kota
mengalami kesulitan pada saat ingin memesan perangkat komputer. Pelanggan
tidak bisa langsung mengetahui informasi persediaan perangkat komputer yang
ingin dipesan. Pada saat Pelanggan melakukan Pembayaran DP maupun
Pelunasan Pembayaran, Pelanggan juga harus menunggu informasi dari Admin
Penjualan.
2. Analisis Pada Admin Penjualan
Berdasarkan alur proses di atas, masalah lain yang dihadapi oleh Admin
Penjualan yaitu:
a. Admin penjualan tidak bisa mengetahui langsung informasi persediaan
perangkat komputer dari Bagian Gudang.
b. Admin Penjualan masih kesulitan mengelola data katalog perangkat
komputer.
4. Analisis Pada Bagian Gudang
Permasalahan yang dihadapi pada Bagian Gudang yaitu:
a. Bagian gudang masih kesulitan mengelola data persediaan perangkat
komputer.
b. Bagian Gudang tidak bisa langsung memberikan informasi persediaan
perangkat komputer pada Admin Penjualan.
Fungsi-fungsi yang telah ada tersebut akan digantikan dengan sistem yang
terkomputerisasi dan ada yang ditambahkan untuk menyempurnakan proses bisnis
5. Menentukan Kebutuhan Informasi Pengguna
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan
informasi apa sajakah yang dibutuhkan CV. Data Baru agar bisa ditampilkan
dalam pekerjaan mereka. Berhubungan dengan beberapa tahap yang telah
dilakukan, maka didapatkan suatu hasil yaitu:
a. Pelaku sistem terdiri dari Pelanggan, Admin Penjualan, dan Bagian
Gudang pada CV. Data Baru.
b. Informasi perangkat komputer, penjualan perangkat komputer persediaan
dibutuhkan CV. Data Baru untuk menunjang proses penjualan perangkat
komputer.
6. Menentukan Kebutuhan Sistem
Berdasarkan tahapan yang telah dirancangkan pada bab tiga, maka dapat
dirancang suatu analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat
komputer berbasis web pada CV. Data Baru seperti yang digambarkan dalam
IPO Pembuatan Aplikasi penjualan Perangkat Komputer Berbasis Web Pada CV.Data Baru
Data Calon Pelanggan
Data Perangkat Komputer
Data Pelunasan Data
Pembayaran DP Data Pemesanan Data jenis
Perangkat
Data Harga Data Persediaan
Mengelola Data Master
Penjualan Per Bulan, Per
Tahun Laporan Penjualan Per Jenis Perangkat Komputer
Gambar 3.2 Diagram IPO Rancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer
Berbasis Web.
Gambar 3.2 Diagram IPO menggambarkan alur analisis dan perancangan
aplikasi penjualan perangkat komputer yang akan dibuat di CV. Data Baru secara
garis besar, penjelasan IPO adalah sebagai berikut :
1. Input
a. Data Calon Pelanggan, berisi data calon Pelanggan.
b. Data Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai perangkat komputer
yang ada di katalog.
c. Data Jenis Perangkat Komputer, berisi informasi mengenai jenis perangkat
komputer yang ada di katalog.
d. Data Harga, berisi informasi mengenai harga perangkat komputer yang ada
di katalog.
e. Data Persediaan, berisi informasi data persediaan perangkat komputer
f. Data Pemesanan, berisi informasi pemesanan perangkat komputer yang
dilakukan Pelanggan.
g. Data Pembayaran DP, berisi informasi pembayaran DP perangkat
komputer yang dilakukan Pelanggan.
h. Data pelunasan, berisi informasi pelunasan pembayaran perangkat
komputer yang dilakukan Pelanggan.
2. Proses
2.1 Mengelola Data Master
a. Mengelola data pelanggan adalah kegiatan mengelola data master
pelanggan.
b. Mengelola data perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data
master perangkat komputer.
c. Mengelola data jenis perangkat komputer adalah kegiatan mengelola data
masterjenis perangkat komputer.
d. Mengelola data persediaan perangkat komputer adalah kegiatan mengelola
data masterperesediaan perangkat komputer.
2.2Mengelola Transaksi
a. Menyimpan data pemesanan adalah kegiatan menyimpan data pemesanan
perangkat komputer yang dilakukan oleh Pelanggan.
b. Menyimpan data pembayaran DP adalah kegiatan menyimpan data
pembayaran DP yang dilakukan oleh Pelanggan.
c. Menyimpan data pelunasan pembayaran adalah kegiatan menyimpan data
3. Output
a. Data Pelanggan, berisi informasi Pelanggan yang telah mendaftar melalui
web.
b. Katalog Komputer berisi informasi mengenai perangkat komputer yang
dijual.
c. Laporan penjualan perangkat komputer per periode adalah laporan yang
memberikan informasi penjualan perangkat komputer per periode.
d. Laporan penjualan perangkat komputer per jenis adalah laporan yang
memberikan informasi penjualan perangkat komputer per jenis.
e. Laporan persediaan perangkat komputer adalah laporan yang memberikan
informasi persediaan perangkat komputer.
f. Laporan pembayaran DP adalah laporan yang memberikan informasi
pembayaran tanda jadi.
g. Laporan pelunasan pembayaran adalah laporan yang memberikan informasi
pelunasan pembayaran.
h. Status pengiriman adalah status yang memberikan informasi pengiriman.
3.1.3 Analisis Operasional (Fungsionalitas Analysis)
Dalam tahap ini, kebutuhan dalam pembuatan sistem informasi dilakukan
dalam beberapa aktivitas yang akan dijelaskan sebagai berikut :
A.Identifikasi Pengguna
1. Admin Penjualan
a. Melakukan pencatatan pemesanan Pelanggan ke nota order.
c. Menginformasikan pembayaran DP dan pelunasan pembayaran kepada
Pelanggan.
2. Bagian Gudang
a. Menginformasikan persediaan perangkat komputer kepada Admin
Penjualan.
3. Pelanggan
a. Melakukan pemesanan perangkat komputer
b. Melakukan pembayaran DP
c. Melakukan pelunasan Pembayaran
4. Owner
a. Menginformasikan laporan penjualan perangkat komputer per jenis barang
b. Menginformasikan laporan penjualan perangkat komputer per periode
B.Identifikasi fungsi-fungsi
1. Admin Penjualan
a. Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer
Fungsi ini merupakan fungsi dimana Admin Penjualan mengelola data
pemesanan perangkat komputer yang dilakukan Pelanggan. Keterangan dari
fungsi mengelola data pemesanan perangkat komputer dapat dilihat pada
Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Mengelola Data Pemesanan Perangkat Komputer
Nama Fungsi Mengelola data pemesanan perangkat komputer
Stakeholder Admin penjualan
Deskripsi Admin Penjualan mengelola data pemesanan
perangkat komputer yang dilakukan oleh
Kondisi Awal Data pelanggan, Data pemesanan perangkat
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Mengkonfirmasi
pembayaran DP
Pelanggan
Mengecek dan
menyimpan data
pembayaran DP
Pelanggan
2. Mengkonfirmasi
pelunasan
Pelanggan
Mengecek dan
menyimpanan data
pelunasan pembayaran
Alternatif 1. Admin Penjualan
melakukan
konfirmasi
pembayaran
melalui telpon atau
Admin Penjualan
mengubah status
pembayaran Pelanggan.
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan status pembayaran pelanggan
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling 1. Aplikasi akan
mengirimkan
notifikasi status
pembayaran
2. Bagian Gudang
c. Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer
Fungsi ini merupakan fungsi dimana Bagian Gudang mengelola data
persediaan perangkat komputer. Keterangan dari fungsi mengelola data
Tabel 3.3 Mengelola Data Persediaan Perangkat Komputer
Nama Fungsi Mengelola data persediaan perangkat komputer
Stakeholder Bagian Gudang
Deskripsi Bagian Gudang mengelola data persediaan
perangkat komputer.
Kondisi Awal Data persediaan perangkat komputer, Data
perangkat komputer
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Menginputkan data
persediaan perangkat
komputer
Menyimpan data
persediaan
perangkat
komputer
Alternatif 1. Melakukan
penyimpanan data
persediaan perangkat
komputer ke dalam
sistem
Bagian Gudang
melakukan
perubahan terhadap
persediaan
perangkat
komputer
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan persediaan perangkat
komputer
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling 1. Aplikasi akan
memberikan
notifikasi
persediaan
perangkat
3. Pelanggan
a. Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan
Fungsi ini merupakan fungsi dimana Pelanggan melakukan pemesanan
perangkat komputer. Keterangan dari fungsi melakukan pemesanan
perangkat komputer dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Melakukan Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan
Nama Fungsi Melakukan pemesanan perangkat komputer oleh
Pelanggan
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pemesanan perangkat
komputer melalui aplikasi web.
Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, dan Data
pemesanan perangkat komputer
Alur Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Menginputkan data
pemesanan perangkat
komputer
Menyimpan data
pemesanan perangkat
komputer
Alternatif 1. Melakukan pemesanan
perangkat komputer
melalui e-mail atau
telepon
Admin Penjualan
menyimpan data
pemesanan perangkat
komputer
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pemesanan perangkat
komputer
Kebutuhan Non Fungsional
Security -
Time -
Error Handling 1. Aplikasi akan
memberikan
notifikasi pemesanan
b. Melakukan Pembayaran DP (Down Payment)
Fungsi ini merupakan fungsi dimana Pelanggan melakukan pembayaran DP
(Down Payment). Keterangan dari fungsi Pelanggan melakukan pembayaran
DP dapat dilihat pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Pelanggan Melakukan Pembayaran DP (Down Payment)
Nama Fungsi Melakukan pembayaran DP (Down Payment)
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pembayaran DP (Down
Payment)
Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data
pemesanan perangkat komputer, dan Data
pembayaran DP (Down Payment)
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Menginputkan data
pembayaran DP
(Down Payment)
Menyimpan data
pembayaran DP (Down
Payment)
Alternatif 1. Melakukan
konfirmasi
pembayaran DP
(Down Payment)
melalui e-mail atau
telepon
Admin Penjualan
menyimpan data
pembayaran DP (Down
Payment)
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pembayaran DP (Down
Payment)
Kebutuhan Non
Fungsional
Security -
Time -
Error Handling 1. Aplikasi akan
memberikan notifikasi
pembayaran DP
c. Melakukan Pelunasan Pembayaran
Fungsi ini merupakan fungsi dimana Pelanggan melakukan pelunasan
pembayaran. Keterangan dari fungsi Pelanggan melakukan pelunasan
pembayaran dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6 Pelanggan Melakukan Pelunasan Pembayaran
Nama Fungsi Melakukan pelunasan pembayaran
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Pelanggan melakukan pelunasan pembayaran
Kondisi Awal Data pelanggan, Data perangkat komputer, Data
pemesanan perangkat komputer, dan Data
pelunasan pembayaran
Alur
Aksi Pengguna Respon Sistem
1. Menginputkan data
pelunasan
pembayaran
Menyimpan data
pelunasan pembayaran
Alternatif 1. Melakukan
konfirmasi
pelunasan
pembayaran melalui
e-mail atau telepon
Admin Penjualan
menyimpan data
pelunasan pembayaran
Kondisi Akhir Aplikasi menyimpan data pelunasan pembayaran
Kebutuhan Non
Fungsional
Security -
Time -
Error Handling 1. Aplikasi akan
memberikan
notifikasi pelunasan
3.1.4 Analisis Kebutuhan Data
Sesuai dengan hasil dari analisis operasional yang dibutuhkan untuk
membangun aplikasi penjualan perangkat komputer. Terdapat beberapa fungsi
yang tidak perlu dilakukan karena digantikan oleh sistem yang akan dibuat,
maupun fungsi yang perlu ditambah untuk menyempurnakan sistem yang ada.
1. Analisis Kebutuhan Admin Penjualan
a. Maintenance data Perangkat Komputer
b. Maintenance data Jenis Perangkat Komputer
c. Maintenance data Transaksi Penjualan
d. Maintenance data Pembayaran DP
e. Maintenance data Pelunasan Pembayaran
2. Analisis Kebutuhan Bagian Gudang
a. Maintenance data Persediaan
b. Maintenance data Katalog Perangkat Komputer
c. Maintenance data Pemesanan Costum
3. Analisis Kebutuhan Owner
a. Maintenance Laporan Penjualan Per Jenis
b. Maintenance Laporan Penjualan Per Periode
3.1.5 Analisis Kapasitas
Analisis kapasitas disini digunakan untuk menjawab pertanyaan seberapa
sering pelangaan melakukan pemesanan perangkat komputer, dan berapa jumlah
Pelanggan setiap harinya. Berdasarkan wawancara, observasi dengan pihak CV.
Data Baru, dan tahap analisis yang dilakukan didapatkan hasil bahwa setiap hari
3.1.6 Analisis Performa
Analisis Performa digunakan untuk memberi penjelasan mengenai
rancangan kehandalan data ataupun proses (berupa response time dan capacity),
didapatkan hasil:
1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer
Response time: Proses penyimpanan data perangkat komputer diharapkan
bisa dilakukan dalam kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data
yang disimpan tidak terbatas.
2. Fungsi Menyimpan Data Transaksi Penjualan
Response time: Proses pemanggilan dan penyimpanan data transaksi
pemesanan penjualan perangkat komputer diharapkan bisa dilakukan dalam
kurun waktu tidak lebih dari 2 detik. Capacity: data yang disimpan tidak
terbatas.
3.1.7 Analisis Kehandalan
Analisis kehandalan digunakan untuk memberi penjelasan mengenai
rancangan kehandalan data (berupa availability dan accuracy), berdasarkan tahap
didapatkan hasil:
1. Kehandalan Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer
Availability time: Untuk mengelola data perangkat komputer, maka semua
perangkat komputer harus diinputkan dengan benar dan diinputkan sesuai
informasi katalog yang ada.
Availability time: Untuk mengelola data transaksi penjualan, maka semua
data transaksi penjualan harus sesuai dengan data saat Pelanggan melakukan
transaksi pemesanan perangkat komputer.
3.1.8 Analisis Keamanan
Analisis keamanan disini merupakan analisis untuk mengetahui
bagaimana software memproteksi fungsi yang bersangkutan secara khusus yaitu
menjawab siapa yang boleh mengakses fungsi tersebut.
Fungsi Yang Dapat Diakses Admin Penjualan:
1. Fungsi Mengelola Data Perangkat Komputer
2. Fungsi Mengelola Data Transaksi Penjualan
3. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pembayaran DP
4. Fungsi Mengelola Data Transaksi Pelunasan Pembayaran
Fungsi yang dapat diakses Bagian Gudang yaitu Mengelola Data Persediaan
Perangkat Komputer
3.1.9 Tahapan Perancangan Sistem
Setelah melakukan tahap perancangan fungsional dan non fungsional
dilakukan, maka didapatkan hasil perancangan sistem yang dimulai dari DFD,
ERD, serta perancangan input dan output sistem.
3.2 Perancangan Sistem
Pada sub bab ini menggambarkan hasil tentang rancangan fungsi-fungsi
sistem yang terdiri dari proses, data, dan antar muka.
Keterangan dari alir sistem pembuatan katalog perangkat komputer pada
CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 3.7 dan pada Gambar 3.3.
Tabel 3.7 Alir Sistem Pembuatan Katalog Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan data
perangkat
Menyimpan data perangkat
komputer ke dalam sistem
Katalog perangkat
komputer
Gambar 3.3 System Flow Pembuatan Katalog Perangkat Komputer
1. Desain Alir Sistem Master Jenis Perangkat Komputer
Keterangan dari alir sistem master jenis perangkat komputer pada CV.
Tabel 3.8 Alir Sistem Form Master Jenis Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan data
jenis perangkat
komputer
Menyimpan data jenis
perangkat komputer
ke dalam sistem
Informasi perangkat
komputer
System Flow Form Master Jenis Perangkat Komputer
F Admin Penjualan
Mulai
Menginputkan Data Jenis
Perangkat Komputer
Menyimpan Data Jenis Perangkat
Komputer
Master Jenis Perangkat Komputer
Selesai
Data Jenis Perangkat Komputer
Informasi Perangkat Komputer
Gambar 3.4 System Flow Form Master Jenis Perangkat Komputer
2. Desain Alir Sistem Form MasterPersediaan Perangkat Komputer
Keterangan dari alir sistem form master persediaan perangkat komputer
pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 3.9 dan pada Gambar 3.5.
Tabel 3.9 Alir Sistem Form MasterPersediaan Perangkat Komputer
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Persediaan Perangkat
Komputer
Menyimpan data
persediaan perangkat
komputer ke dalam sistem
Informasi Persediaan
System Flow Form Master Persediaan Perangkat Komputer
Menginputkan Data Persediaan Perangkat Komputer
Menyimpan Data Persediaan Perangkat
Komputer
Data Persediaan Perangkat Komputer
Selesai Data Persediaan Perangkat Komputer
Informasi Persediaan Perangkat Komputer
Data Perangkat Komputer
Gambar 3.5 System Flow Form Master Persediaan Perangkat Komputer
3. Desain Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Keterangan dari alir sistem form pembayaran DP (Down Payment) pada
CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 3.10 dan pada Gambar 3.6.
Tabel 3.10 Alir Sistem Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi
Pembayaran DP
Pelanggan
Menyimpan Data Konfirmasi
Pembayaran DP Pelanggan ke
dalam sistem.
Informasi Status
Pembayaran DP
Pelanggan
Decision Jika Pembayaran DP Sudah
diterima lanjut ke proses 3.
Jika belum melakukan
konfirmasi penerimaan
pembayaran DP Pelanggan
-
Meng-update
Status Pembayaran
DP Pelanggan
Meng-update Status
Pembayaran DP Pelanggan
ke dalam sistem
Informasi Status
System FlowForm Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
Pelanggan Sistem Admin Penjualan
Mulai
Mengkonfirmasi Pembayaran DP
Menyimpan Data Konfirmasi Pembayaran DP
Pelanggan
Informasi Status Pembayaran DP
Konfirmasi Penerimaan Pembayaran DP Pelanggan
Pembayaran DP Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status
Pembayaran DP Pelanggan Sudah
Belum
Selesai
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Informasi Status Pembayaran DP Pelanggan
Gambar 3.6 System Flow Form Pembayaran DP (Down Payment) Pelanggan
4. Desain Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan
Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh
pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 3.11 dan pada
Gambar 3.7.
Tabel 3.11 Alir Sistem Pendaftaran Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Pendaftaran
Pelanggan
Menyimpan Data
Pendaftaran Pelanggan Ke
Dalam Sistem
Informasi
pendaftaran
System Flow Form Pendaftaran Pelanggan Pendaftaran Data
Pelanggan Menginputkan Data
Pelanggan
Menyimpan Data
Pelanggan Master Pelanggan
Selesai 1
Gambar 3.7 System Flow Form Pendaftaran Pelanggan
5. Desain Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan
Keterangan dari alir sistem pemesanan perangkat komputer oleh
Pelanggan pada CV. Data Baru dapat dilihat pada Tabel 3.12 dan pada
Gambar 3.8.
Tabel 3.12 Alir Sistem Pemesanan Perangkat Komputer Oleh Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan
Data Pemesanan
Menyimpan Data
Pemesanan ke dalam
sistem.
Informasi Pemesanan
Perangkat Komputer
Pelanggan
Menghitug
Total Harga
Menghitug Total
Harga ke dalam
sistem
Informasi Pembayaran
DP/Pelunasan yang
Harus Dibayar
Menyimpan
Data
Pemesanan
Menyimpan Data
Pemesanan ke dalam
sistem
Informasi Pemesanan
Gambar 3.8 System Flow Pemesanan Perangkat Komputer oleh Pelanggan
6. Desain Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Keterangan dari alir sistem form pelunasan pembayaran Pelanggan pada
Tabel 3.13 Alir Sistem Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi
Pelunasan
Pembayaran
Pelanggan
Menyimpan Data
Konfirmasi Pelunasan
Pembayaran
Pelanggan ke dalam
sistem.
Informasi Status
Pelunasan
Pembayaran
Pelanggan
Meng-update Status
Pelunasan
Pembayaran
Pelanggan
Meng-update Status
Pelunasan Pembayaran
Pelanggan ke dalam
sistem
Informasi Status
Pelunasan
Pembayaran
System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Pelanggan Sistem Admin Penjualan
Mulai
Mengkonfirmasi Pelunasan Pembayaran
Menyimpan Data Konfirmasi Pelunasan
Pembayaran Pelanggan
Informasi Status Pelunasan Pembayaran
Konfirmasi Penerimaan Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Pelunasan Pembayaran Sudah Masuk/Diterima? Meng-update Status
Pelunasan Pembayaran Pelanggan
Sudah
Belum
Selesai
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Informasi Status Pelunasan Pembayaran
Pelanggan
Gambar 3.9 System Flow Form Pelunasan Pembayaran Pelanggan
7. Desain Alir Sistem Status Pengiriman Kepada Pelanggan
Keterangan dari alir sistem status pengiriman kepada Pelanggan pada CV.
Tabel 3.14 Alir Sistem Status Pengiriman Kepada Pelanggan
Nama Proses Kegiatan Output
Menyimpan Data
Konfirmasi
Perangkat
Komputer Siap
Kirim
Menyimpan Data
Konfirmasi Perangkat
Komputer Siap Kirim
ke dalam sistem.
Informasi
penerimaan
perangkat komputer
Menyimpan
Status Pengiriman
Perangkat
Komputer
Menyimpan Status
Pengiriman Perangkat
Komputer ke dalam
sistem
Informasi status
pengiriman perangk
komputer
System Flow Status PengirimanKepada Pelanggan
Admin Penjualan Sistem Pelanggan
Mulai
Mengkonfirmasi Perangkat Komputer Siap Dikirim
Menyimpan Data Konfirmasi Perangkat Komputer Siap Kirim
Konfirmasi Penerimaan Perangkat Komputer
Selesai Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Barang Sudah Diterima?
Belum
Menyimpan Status Pengiriman Perangkat
Komputer
Sudah
Gambar 3.10 System Flow Status Pengiriman Kepada Pelanggan
Alir sistem pada CV. Data Baru dapat dijabarkan berdasarkan pengguna
yang berinteraksi secara langsung dengan sistem. Tujuan dari penjabaran sistem
pada CV. Data Baru tersebut adalah agar mempermudah dalam mengetahui
fungsi-fungsi yang digunakan oleh Pelanggan, Admin Penjualan, dan Bagian
b. Desain Context Diagram
Setelah proses desain dengan menggunakan alir sistem, langkah selanjutnya
dalam desain sebuah sistem adalah pembuatan DFD yang merupakan
representasi grafik dalam menggambarkan arus data dari sistem secara
terstruktur dan jelas, sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik.
Context Diagram dari aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data
Baru terdapat tiga exernal entity yaitu Pelanggan, Admin Penjualan, dan
Bagian Gudang. Context Diagram untuk aplikasi penjualan perangkat
komputer yang akan dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 3.10
Pada context diagram di bawah, terdapat satu proses yaitu aplikasi penjualan
perangkat komputer pada CV. Data Baru, yaitu:
1. Entitas Pelanggan
Entitas Pelanggan berperan sebagai pemberi data Pelanggan ke sistem
2. Entitas Admin Penjualan
Entitas Admin Penjualan berperan sebagai pemberi data perangkat
komputer ke sistem
3. Entitas Bagian Gudang
Entitas Bagian Gudang berperan sebagai pemberi data persediaan perangkat
Gambar 3.11 Context Diagram Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer
Context diagram dari Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer pada CV.
Data Baru diatas menjelaskan garis besar dari proses penjualan. Pada context
diagram ini terdapat tiga entity yaitu Pelanggan, Admin Penjualan dan Bagian
Gudang. Entity Pelanggan menginputkan Data Pelanggan, dan Data Pemesanan
Perangkat Komputer. Pelanggan juga menerima output berupa Informasi Status
Pengiriman, Status Pelunasan Pembayaran DP, Katalog Perangkat Komputer,
dan ID Pelanggan.
c. Desain Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang (Hierarchy Chart) digunakan untuk menggambarkan
seluruh proses dari tingkat dan kelompok proses yang terlibat dalam proses
penjualan perangkat komputer untuk pembuatan laporan pemesanan perangkat
komputer yang diawali dari context diagram sampai DFD level 1 (dimana
Data Pelanggan
Data Pemesanan Perangkat Komputer
Trx Pemesanan Perangkat Komputer
Katalog Perangkat Komputer
Status Pembayaran DP
Status Pelunasan
Status Pengiriman
Data Persediaan Perangkat Komputer Data Persediaan
Perangkat Komputer
Jenis Perangkat Komputer
Konfirmasi Pembayaran DP
Konfimasi Pelunasan Status Pengiriman
Data Pelanggan
Laporan pembayaran DP
Laporan Status Pelunasaan Produk Perangkat
Komputer
Laporan Penjualan Perangkat Komputer Per
Jenis Barang
Laporan Penjualan Perangkat Komputer Per
Periode
Laporan Penerimaan Perangkat Komputer
Laporan Status Pengiriman Laporan Stok Perangkat
Komputer 1
Aplikasi Penjualan Perangkat Komputerl Berbasis Web
Admin Penjualan
Pelanggan
proses tidak dapat dirinci lagi) dan menunjukkan sub proses dari context
diagram. Diagram berjenjang dari sistem informasi penjualan ini dapat dilihat
pada Gambar 3.12. Terdapat 3 (tiga) proses besar yaitu proses mengelola
master, mengelola Transaksi, dan proses membuat laporan. Diagram
berjenjang ini nantinya akan digunakan sebagai pedoman dalam perubahan
Data Flow Diagram.
0
Aplikasi penjualan perangkat
Data Jenis Perangkat komputer 1.1
Memasukan Data Perangkat
Komputer Komputer Per
jenis Barang
3.2
Laporan Penjualan Perangkat Komputer Per
Periode Laporan Stok
Perangkat
Laporan Status Kirim 1.3
Memasukan Data Pelanggan
Gambar 3.12 Diagram Berjenjang Rancangan Aplikasi Penjualan Perangkat Komputer
d. Desain DFD level 0
DFD untuk aplikasi yang sedang dikembangkan telah didefinisikan menjadi
sub sistem level 0 yang terdiri dari 3 (tiga) fungsional, yaitu: mengelola data