• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEND.KEL ABK1 [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEND.KEL ABK1 [Compatibility Mode]"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

F.J.BROWN

KELUARGA DITINJAU DARI SEGI SOSIOLOGIS :

1. KELUARGA DLM ARTI SEMPIT, MELIPUTI

ORANG TUA DG ANAK-ANAKNYA.

2. KELUARGA DALAM ARTI LUAS, MELIPUTI

SEMUA PIHAK YG ADA HUBUNGAN

(2)

KELUARGA:

SATUAN SOSIAL TERKECIL YG

PALING MENDASAR BAGI

TERCAPAINYA KEHIDUPAN SOSIAL,

MASYARAKAT DAN MEMPUNYAI

MASYARAKAT DAN MEMPUNYAI

FUNGSI POKOK PEMENUHAN

KEBUTUHAN (BIOLOGIS,

(3)

KELUARGA:

SEORANG/SEKELOMPOK ORG TRD

DR BAPAK, IBU, ANAK,DAN ANGGOTA

KEL. LAINNYA YG MENDIAMI

SEBAGIAN/ SELURUH BAG.

SEBAGIAN/ SELURUH BAG.

TERTENTU(ASRAMA, PANTI,

(4)

KELUARGA:

MERUPAKAN ORGANISASI SOSIAL

TERKECIL DALAM SUATU BUDAYA YG

MEMPUNYAI PENGARUH PENTING

DLM MEMBIMBING,

DLM MEMBIMBING,

MENGEMBANGKAN, DAN

(5)

. Pengertian keluarga

Keluarga adalah kesatuan

unit terkecil di dalam

(6)

Keluarga juga merupakan

satu-satunya lembaga sosial yang

diberikan tanggung jawab untuk

mengubah suatu organisme

biologis menjadi manusia. Pada

saat sebuah lembaga mulai

membentuk kepribadian seseorang

membentuk kepribadian seseorang

dalam hal-hal penting, keluarganya

tentu lebih banyak berperan dalam

persoalan perubahan itu, dengan

mengajarkan berbagai kemampuan

dan menjalankan banyak

(7)

Tugas utama keluarga adalah

memenuhi kebutuhan jasmani, rohani,

dan sosial anggota keluarganya. Yang

mencakup pemeliharaan dan

perawatan anak-anak, membimbing

perkembangan kepribadian

(8)

. Pendidikan Anak dalam Keluarga.

Tanamkan dan ciptakan anak untuk menerapkan perilaku hidup sehat seperti (dalam Nasution,2004 : 3-5)

1. Memelihara kebersihan dan kesehatan pribadi dengan baik Ajarkan anak hidup sehat dimulai dari "diri sendiri". Dapat dikatakan bahwa kesehatan yang kita miliki adalah karena

"upaya" kita sendiri. Oleh sebab itu kesehatan perorangan atau kesehatan pribadi memegang peranan penting. Kesehatan

pribadi adalah kesehatan bagian-bagian tubuh kita masing-masing yaitu meliputi; kesehatan kulit, rambut dan kuku, kesehatan mata, hidung, telinga, mulut dan gigi, tangan dan kaki, memakai pakaian yang bersih serta melakukan gerak dan istirahat. Berbagai macam penyakit dapat dicegah dengan

(9)

2. Makan makanan sehat

Makan merupakan kebutuhan penting, tidak saja

bagi penyediaan energi untuk tubuh, tetapi juga

merupakan kebutuhan penting untuk kesehatan dan

kelangsungan hidup. Makanan menyediakan zat-zat

gizi yang diperlukan untuk berbagai proses didalam

tubuh, tidak ada makanan yang mengandung semua

zat gizi secara komplit. karena itu, orang tua perlu

mengajarkan anak mengkonsumsi aneka ragam

mengajarkan anak mengkonsumsi aneka ragam

makanan untuk menjamin terpenuhinya kecukupan

zat-zat gizi yang butuhkan, yaitu zat tenaga, zat

pembangun, dan zat pengatur. Disinilah perlunya

setiap orang tua menerapkan hidangan gizi

(10)

3. Memelihara Kesehatan Lingkungan

Hidup sehat memerlukan situasi, kondisi, dan lingkungan yang sehat. karena itu, kondisi lingkungan perlu benar-benar diperhatikan agar tidak merusak kesehatan.

Kesehatan lingkungan harus dipelihara agar mendukung kesehatan keluarga dan setiap orang yang hidup di

sekitarnya. Memelihara berarti menjaga kebersihannya. Lingkungan kotor dapat menjadi sumber penyakit.

Dalam memelihara kebersihan dan kesehatan lingkungan ada 3 faktor yang harus pertama-tama diperhatikan, yaitu : ada 3 faktor yang harus pertama-tama diperhatikan, yaitu : a. Tersedianya air bersih

b. Pembuangan sampah dan air limbah

(11)

4. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Selain hal-hal yang perlu dilakukan dalam

rangka memelihara kesehatan diri dan

keluarga, ada satu hal yang perlu

dilakukan juga, yaitu pemeriksaan

kesehatan secara berkala. Dengan

pemeriksaan kesehatan ini maka

pemeriksaan kesehatan ini maka

kemungkinan adanya gangguan kesehatan

atau gangguan penyakit akan diketahui

lebih dini atau lebih awal. Sehingga

(12)

ANAK:

ADALAH INDIVIDU YANG

BERUSIA 18 TAHUN KE BAWAH

1. ANAK NORMAL

2. ANAK BERKEBUTUHAN

2. ANAK BERKEBUTUHAN

(13)

PENDIDIKAN:

USAHA SADAR YANG DILAKUKAN

SECARA SISTEMATIS DAN

TERARAH, UNTUK MENCAPAI

KEDEWASAAN

(14)

KEPALA KELUARGA:

SESEORANG YANG

DIANGGAP/DITUNJUK SBG

KEPALA DALAM SUATU

(15)

KEP.KEL.(

BAPAK

, IBU, ANAK)

KEP.KEL.(

BAPAK

, ANAK)

KEP.KEL.(

IBU

, ANAK)

KEP. KEL.(

KAKAK

, ADIK)

KEP. KEL.(

KAKAK

, ADIK)

(16)

TANGGUNG JAWAB KEP. KEL:

MENGASUH, MEMBINA, MEMELIHARA,

MENDIDIK, MELINDUNGI, MELATIH,

(17)

CIRI-CIRI KELUARGA

MENURUT ROBERT MAC

IVER AND CHARLES

(18)

1. KELUARGA TERBENTUK

DENGAN

MELALUI

(19)

2.

KELUARGA

BERBENTUK

LEMBAGA YANG BERKAITAN

DG HUBUNGAN PERKAWINAN

YG SENGAJA DIBENTUK

(20)

3. KELUARGA

MEMPUNYAI

SUATU

SISTEM TATA

NAMA(NOMENKLATUR)

TERMASUK GARIS

(21)

4. KELUARGA

MEMPUNYAI FUNGSI

EKONOMI YG DIBENTUK

OLEH ANGGOTANYA

DAN BERKEMAMPUAN

DAN BERKEMAMPUAN

UNTUK MEMPUNYAI

KETURUNAN DAN

(22)

5.

KELUARGA

MEMPUNYAI

TEMPAT

TINGGAL

BERSAMA ATAU RUMAH

TANGGA.

(23)

FUNGSI

KELUARGA

:

SOEJONO

(24)

1. MELAHIRKAN ANAK

SEBAGAI

KELANJUTAN

IDENTITAS

(25)

2.

PERTAHANAN

EKONOMI

BAGI SELURUH

KELUARGA/PENGATURAN

EKONOMI KELUARGA

(26)

3. PENGELOLAAN ANAK BAIK

SECARA

FISIK MAUPUN

PSIKIS/TUMBUH-KEMBANG

ANAK

(27)

4. MELETAKAN

DASAR-DASAR

SOSIALISASI(PERANAN

INSTITUSI KELUARGA

(28)

Kepemimpinan Orang Tua dalam

Pendidikan

Dalam pembentukan sikap dan watak

anak ditemui bermacam-macam

perilaku orang tua. Secara teoritis

perilaku tersebut dikelompokkan

perilaku tersebut dikelompokkan

menjadi tiga, yaitu perilaku otoriter,

(29)

Perilaku otoriter

Perilaku orang tua yang otoriter

antara lain:

– Anak harus mematuhi peraturan-peraturan orang tua yang tidak boleh membantah.

– Orang tua cenderung mencari kesalahan-kesalahan pada pihak anak, dan kemudian menghukumnya.

– Kalau terdapat perbedaan pendapat antara orang – Kalau terdapat perbedaan pendapat antara orang tua dan anak maka akan dianggap sebagai orang yang suka melawan dan membangkang.

– Orang tua cenderung memberikan perintah dan larangan terhadap anak.

– Orang tua cenderung memaksa disiplin. – Orang tua cenderung menentukan segala

(30)

Perilaku demokratis

Perilaku orang tua yang demokratis

antara lain:

– Melakukan sesuatu dalam keluarga dengan cara musyawarah.

– Menentukan peraturan-peraturan dan disiplin dengan memperhatikan dan mempertimbangkan keadaan, perasaan, dan pendapat anak, serta memberikan alasan-alasan yang dapat diterima, memberikan alasan-alasan yang dapat diterima, dipahami dan dimengerti oleh anak.

– Kalau terjadi sesuatu pada anggota keluarga selalu dicari jalan keluarnya (secara

musyawarah), juga dihadapi dengan tenang, wajar dan terbuka.

– Hubungan antara keluarga saling menghormati, orang tua menghormati anak sebagai manusia yang sedang bertumbuh dan berkembang.

(31)

– Terdapat hubungan yang harmonis antara

anggota keluarga, seperti antara ibu dan ayah, antara orang tua dan adik-adiknya, dan

sebaliknya.

– Adanya komunikasi dua arah, yaitu anak juga

dapat mengusulkan, menyarankan, sesuatu pada orang tuanya dan orang tua

mempertimbangkannya.

– Semua larangan dan perintah yang disampaikan kepada anak selalu menggunakan kata-kata

(32)

– Memberikan pengarahan tentang perbuatan baik yang perlu dipertahankan dan yang tidak baik supaya ditinggalkan.

– Keinginan dan pendapat anak diperhatikan, apabila sesuai dengan norma-norma dan kemampuan orang tua.

– Memberikan bimbingan dengan penuh perhatian. – Bukan mendiktekan bahan yang harus dikerjakan

anak. Namun selalu disertai dengan penjelasan-penjelasan yang bijaksana.

(33)

Perilaku Laissez-Faire

Perilaku orang tua yang

Laissez-Faire, antara lain:

– Membiarkan anak bertindak sendiri tanpa memonitor dan membimbingnya.

– Mendidik anak acuh tak acuh, bersifat pasif, atau bersifat masa bodoh.

– Terutama memberikan kebutuhan material saja. – Membiarkan saja apa yang dilakukan anak

(terlalu memberikan kebebasan untuk mengatur diri sendiri tanpa ada peraturan-peraturan dan norma-norma yang digariskan orang tua).

(34)

Peran Orang Tua Terhadap

Pendidikan Anak

.

Menurut Hisbullah 2003, peran orang

tua terhadap pendidikan anak yakni

sbb:

(35)

Memberikan dasar-dasar pendidikan sikap

dan keterampilan dasar seperti, sopan

santun, etika, kasih sayang, rasa aman

dasar-dasar untuk mengetahui

peraturan-peraturan, menanamkan

peraturan, menanamkan

kebiasaan-kebiasaan hendaknya diberikan oleh

(36)

fungsi-fungsi keluarga tersebut menurut

BKKBN, 1994:14 yakni:

Fungsi keagamaan

Pada hakekatnya pendidikan agama

merupakan salah satu faktor penting dalam

pembentukan kepribadian manusia. Dalam

keluarga sangat perlu menanamkan

nilai-nilai agama sedini mungkin pada anggota

keluarga khususnya anak-anak, karena hal

ini sangat berpengaruh terhadap

(37)

Fungsi sosial budaya

Keluarga merupakan tempat

membina dan mempersemaikan nilai

luhur budaya bangsa, karena

luhur budaya bangsa, karena

keluarga merupakan tempat yang

sangat strategis untuk membina sikap

dan perilaku anak-anak. Dengan

(38)

Fungsi cinta kasih

Kasih sayang pertama diperoleh anak

adalah di dalam keluarga. Sebab

keluarga merupakan tempat membina

keluarga merupakan tempat membina

rasa cinta dan kasih sayang antara

anggota keluarga. Untuk itu

(39)

Fungsi perlindungan

Keluarga harus memberikan rasa

aman, nyaman, adil dan sejahtera

bagi anggota keluarga. Untuk itu

membina rasa kebersamaan dan

berbagi suka dan duka adalah di

dalam keluarga.

(40)

Fungsi reproduksi

Salah satu tujuan membangun

keluarga adalah untuk menyalurkan

kebutuhan seksual yang sehat dan

baik, sehingga diharapkan akan

memperoleh keturunan yang baik dan

sehat pula. Fungsi ini merupakan

sehat pula. Fungsi ini merupakan

dasar kelangsungan hidup

masyarakat, untuk itu keluarga perlu

menjaga pelaksanaan reproduksi

(41)

Fungsi sosialisasi

Fungsi sosialisasi ini menunjukkan

kepada peranan keluarga dalam

membentuk kepribadian anak, sikap,

tanggapan emosionil serta cita-cita

dalam rangka mencari identitas diri

atau jati diri karena itu keluarga disebut

atau jati diri karena itu keluarga disebut

sebagai wahana pendidikan pertama

dan utama bagi anak. Dalam hal ini

melalui interaksi dalam keluarga,

anak-anak mempelajari pola-pola tingkah

(42)

Fungsi ekonomi

Setiap keluarga memerlukan

pemenuhan kebutuhan hidup fisik

material yang layak untuk memenuhi

material yang layak untuk memenuhi

kesejahteraan keluarga. Untuk

(43)

Fungsi pembinaan lingkungan

Dari keluarga dapat dibiasakan hidup

sadar baik sosial maupun alam.

Sebagai makhluk sosial manusia selalu

hidup bermasyarakat atau

berkelompok yang selanjutnya

berkembang menjadi negara. Dengan

berkembang menjadi negara. Dengan

demikian, keluarga merupakan wahana

penanaman kebiasaan hidup

bermasyarakat agar dapat

(44)

Pelaksanaan Proses Pembelajaran

Memperhatikan: Bakat, minat dan

perkembangan fisik dan psikologis anak

Kegiatan pembelajaran harus kreatif,

interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi anak untuk

berpartisipasi secara aktif

Menggunakan berbagai sarana/bahan/ alat

dan sumber belajar dan metode yang

dan sumber belajar dan metode yang

beragam

Dilakukan dalam aktivitas “bermain sambil

belajar”

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Dapatan kajian pengkaji ini juga disokong oleh Mazni, Mohammad Haji-Yusuf dan Sapora (2004) yang mendapati remaja sering menggunakan strategi daya tindak tingkah laku sosial diikuti

Dalam proses pembuatan karya seni patung benang ini penulis menggunakan ide dan eksperimentasi terhadap bahan benang yang akan dijadikan seni patung, selain itu

[r]

กฎ ระเบียบและค าสั่งทางการคณะสงฆ์ที่เกี่ยวข้องกับสิทธิ และเสรีภาพด้านการศึกษา……… 84 มาตรการทางกฎหมายเกี่ยวกับการศึกษาของพระภิกษุและสามเณร ในต่างประเทศ……… 91 1.. 116

น.แรงงานส่วนใหญ่มาจากภาคตะวันออกเฉียงเหนือ มีอาชีพทำนาด้วย แรงงานก่อสร้าง ถนนกีบหมู มีช่างไม้ ช่างปูนและกรรมกร มีจำนวนมาก

نم رغصأ و و 7،73 .ةيلدبلا ةيضرفلا لوبقو ةيرفصلا ةيضرفلا دودرم ىلع لدي اذ و رغتم نبو ةلوبقم ةيلدبلا ةيضرفلاو دودرم ةيرفصلا ةيضرفلا ناك كلذلو X رغتمو Y فاتخا

Hal yang dilakukan dalam tahap perencanaan pada siklus II dalam pembelajaran IPA menggunakan metode eksperimen dengan media lingkungan yaitu dengan menyusun

The aims of the research are to identify: (1) the learning styles secondary schools students of grade VII at Solo in academic year 2015/2016 in term of gender differences,

 Melakukan kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan pembuatan desain dan pembuatan wadah budidaya ikan hias di wilayah setempat agar terbangun

Terdapat pengaruh yang signifikan positif antara variabel customer expectations yang terdiri dari harga, kelengkapan produk, keunikan, kenyamanan, service quality, dan good place

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Backpropagation dapat digunakan untuk melakukan prediksi pengangguran, maupun kasus yang memiliki data masa