• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Pengaruh Harga, Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS

PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

(Studi Kasus Pelanggan Wardah di Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

DISUSUN OLEH:

AZRIA RAHMA MINAWATI

B100130221

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

1

PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

ABSTRAK

Semakin banyaknya usaha bisnis kosmetik pada zaman modern ini menyebabkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu perusahaan dituntut untuk dapat membuat strategi bisnis yang tepat agar tidak kalah dengan pesaing, sehingga pelanggan akan merasa puas dan dapat tercipta loyalitas pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan dalam meningkatkan loyalitas pelanggan Wardah.Penelitian ini dilakukan dengan metode survei dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, asumsi klasik dan regresi berganda, uji F, uji T, dan uji koefisien determinasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terbukti signifikan hal ini ditunjukkan dari tingkat signifikansi dengan nilai regresi sebesar 0,260. (2) kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terbukti signifikan hal ini ditunjukkan dari tingkat signifikansi dengan nilai regresi sebesar 0,246. (3) kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan terbukti signifikan hal ini ditunjukkan dari tingkat signifikansi dengan nilai regresi sebesar 0,289. Implikasi dari penelitian ini yaitu bahwa sebagian besar para pengguna kosmetik wardah akan mempertimbangkan harga, kualitas produk, kualitas pelayanan dari wardah untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan.

Kata kunci: harga, kualitas produk, kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan.

ABSTRACT

(6)

2

shown on the level of significance with regression value of 0.289.The implications of this study is that the vast majority of users would consider cosmetic Wardah price, product quality and service quality of Wardah to gain the loyalty of customers.

Keywords: price, product quality, service quality, customer loyalty.

1. PENDAHULUAN

Loyalitas pelanggan memegang peranan sangat penting dalam organisasi bisnis atau usaha yang dilakukan. Loyalitas pelanggan meliputi komponen sikap dan komponen perilaku pelanggan. Komponen sikap pelanggan merupakan gagasan seperti niat kembali untuk membeli produk atau layanan tambahan dari perusahaan yang sama, kesediaan merekomendasikan perusahaan kepada orang lain, demonstrasi komitmen kepada perusahaan dengan menunjukkan perlawanan jika ada keinginan beralih ke pesaing lain dan kesediaan untuk membayar dengan harga premium.

Loyalitas pelanggan mengekspresikan perilaku yang dimaksudkan berkaitan dengan produk atau jasa untuk perusahaan. Loyalitas pelanggan sebagai pola pikir pelanggan memegang sikap yang menguntungkan terhadap perusahaan, berkomitmen untuk membeli kembali produk atau jasa perusahaan dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain (Saravanakumar, 2014).

Harga memiliki peran yang penting dalam loyalitas pelanggan, semakin murah harga suatu produk maka akan meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi harga yang murah tidak dapat menjamin produk itu bagus kualitasnya, apabila ada produk yang lebih bagus kualitasnya tetapi harganya yang lebih tinggi juga dapat menciptakan loyalitas pelanggan.Loyalitas rendah karena harga yang lebih tinggi, akibatnya pelanggan sering mengeluh dan memprotes kenaikan harga yang dikenakan oleh perusahaan. Ketidakpuasan pelanggan terjadi ketika perusahaan menaikkan harga tanpa memotong biaya, pemberian diskon, dan diskon khusus. Ketidakpuasan yang disebabkan oleh faktor pemicu loyalitas pelanggan yang rendah. Pembentukan harga naik terhadap loyalitas pelanggan dapat diminimalkan dengan memberikan harga kompensasi meningkatkan nilai jual dan kepuasan pelanggan (Basir et al., 2015).

(7)

3

menyebabkan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang sudah merasa puas akan lebih meningkat loyalitasnya (Kassim et al., 2014).

Dalam hal pemasaran perusahaan harus bersikap baik dan ramah terhadap pelanggan agar pelanggan merasa nyaman dan senang sehingga pelanggan akan melakukan pembelian secara berulang. Kualitas pelayanan juga harus dijaga oleh perusahaan. Pelayanan yang disampaikan harus memenuhi persyaratan, harapan, dan kepuasan pelanggan agar tercipta loyalitas pelanggan. Pelanggan memiliki peran penting berkaitan dengan persepsi yang berpengaruh pada kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan telah didefinisikan sebagai tingkat dan arah antara harapan pelayanan dan persepsi pelanggan.Selanjutnya, juga dapat dilihat sebagai seberapa baik pelayanan dari perusahaan untuk memenuhi harapan pelanggan (Saravanakumar, 2014).

Loyalitas pelanggan dapat tercipta apabila produknya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.Studi mengenai loyalitas pelanggan memang telah banyak diteliti oleh peneliti terdahulu, seperti penelitian dari Nurhayati (2011), yang meneliti tentang loyalitas pelanggan dengan menggunakan variabel kualitas produk dan harga, selanjutnya penelitian dari Ardiansyah(2014), yang melakukan penelitian mengenai kualitas pelayanan dan kualitas produk, serta penelitian dari Sulistiyo(2015), yang melakukan penelitian mengenai kualitas pelayanan dan persepsi harga. Dari penelitian-penelitian terdahulu maka peneliti akan melakukan penelitian-penelitian antar variabel tersebut secara bersamaan dalam satu penelitian terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini diharapkan akan memberikan hasil yang lebih signifikan. Variabel-variabel tersebut juga berhubungan dengan keadaan yang ada saat ini, dimana persaingan didalam dunia bisnis semakin ketat. Produsen harus dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan supaya pelanggan puas dan akan kembali lagi.

1.1 Loyalitas Pelanggan

Loyalitas yaitu memegang komitmen yang sangat mendalam untuk membeli kembali produk atau layanan yang disukai secara teratur yang akan menyebabkan pembelian berulang dari merek yang sama terlepas dari upaya pemasaran dan pengaruh situasional yang berpotensi untuk mengakibatkan perilaku beralih ke yang lain(Osman and Sentosa, 2014).

Loyalitas pelanggan berarti pelanggan berkomitmen untuk membeli barang atau jasa di lokasi pengecer tertentu. Pengecer berpendapat bahwa loyalitas pelanggan dapat dicapai dengan mengembangkan strategi merek dan menciptakan sikap emosional terhadap perilaku pembelian barang dan jasa melalui program loyalitas. Pelanggan memiliki konsep loyalitas individu (Saili et al., 2012) untuk produk tertentu, toko dan perusahaan (Omar et al., 2013).

1.2 Harga

(8)

4

pelanggan untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Selain itu, harga dapat diartikan sejumlah uang yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah kombinasi barang bersama dengan layanan. Harga juga ditentukan dari jumlah uang yang dibebankan atau dikenakan pada produk atau layanan (Dimyati and Subagio, 2016).

1.3 Kualitas Produk

Menurut Kotler dalam Evawati (2012) kualitas produk dinyatakan sebagai berikut, kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik dari produk atau jasa yang menanggung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat. Sebagai ukuran kualitas produk adalah variabel yang terbesar dan kemudian diikuti oleh variabel lain, masing-masing indikator, yaitu: memiliki, kesesuaian, kinerja, gambar (Sutanto et al., 2014).

1.4 Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan adalah tingkat keunggulan yang diberikan organisasi bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kualitas pelayanan, pelayanan yang diharapkan dan pelayanan yang dirasakan. Jika jasa yang diterima atau dirasakan (persepsi layanan) seperti yang diharapkan, kualitas pelayanan yang dirasakan akan menjadi baik dan memuaskan. Jika jasa yang diterima melampaui harapan pelanggan, kualitas pelayanan yang dirasakan adalah kualitas yang ideal. Sebaliknya, jika layanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan, maka kualitas yang dirasakan kurang.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Definisi Operasional Variabel a. Variabel Independen

Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan adalah sebagai berikut :

1) Harga (X1)

Harga merupakan penentu suatu keberhasilan pada sebuah perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa.

2) Kualitas Produk (X2)

Kualitas produk merupakan kemampuan sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.

3) Kualitas Pelayanan (X3)

Kualitas Pelayanan merupakan segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna memenuhi harapan konsumen. b. Variabel Dependen (Y)

(9)

5

(sugiyono, 2013:59). Variabel dependen penelitian ini adalah Loyalitas Pelanggan. Loyalitas pelanggan adalah komitmen yang kuat dari pelanggan untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa yang disukai secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menimbulkan perilaku untuk berpindah.

2.2 Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah Seluruh mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menggunakan kosmetik merek Wardah.

b. Sampel

Sampel dalam penelitian ini sampel yang diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut, karena jumlah populasi yang sangat besar yaitu lebih dari 100 dan keterbatasan waktu, serta tenaga yang dimiliki, maka jumlah yang akan diambil sebanyak 100 responden yang terdapat dalam populasi tersebut. Dimana menurut Arikunto jika populasi lebih dari 100 orang maka diambil sampai 5%, 10%, atau 20%, 30% dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Guilford jumlah sampel yang diambil adalah lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 responden dimana semakin besar sampel akan memberikan hasil yang akurat.

2.3 Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer dan sekunder dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Data Primer

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya (Hasan:2002).

b. Data Sekunder

Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan:2002). Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari jurnal dan artikel dari internet.

2.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan Skala Likert. Angket yang dipergunakan dengan pendekatan Skala Likert tersebut, dilakukan scoring dengan ketentuan sebagai berikut:

(10)

6

Jawaban setuju (S) : skor 2 Jawaban sangat setuju (SS) : skor 1

2.5 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Berganda dan pengolahan data menggunakan SPSS. Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menentukan pengaruh yang ditimbulkan oleh indikator variabel bebas terhadap variabel terikat dengan formulasi sebagai berikut:

Y= α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + е

Dimana:

Y = Loyalitas Pelanggan X1 = Harga

X2 = Kualitas Produk X3 = Kualitas Pelayanan

α = Konstanta

β1 =Koefisien regresi variabel harga

β2 = Koefisien regresi variabel kualitas produk

β3 = Koefisien Regresi variabel kualitas pelayanan e = Standard Error/Standar Kesalahan

3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil perhitungan program komputer SPSS versi 21.00 diperoleh hasil sebagai berikut :

Y = 6,193 + 0,260 X1 + 0,246 X2 + 0,289 X3

Berdasarkan hasil uji F dapat diperoleh nilai Fhitung sebesar 46,706, angka tersebut berarti Fhitung lebih besar daripada Ftabel sehingga keputusannya menolak Ho. Ketiga variabel independen signifikan mempengaruhi Loyalitas pelanggan secara simultan. Hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,593, hal ini berarti bahwa variabel independen dalam model (Harga, Kualitas produk dam Kualitas pelayanan) menjelaskan variasi Loyalitas pelanggan sebesar 59,3% dan 40,7% dijelaskan oleh faktor atau variabel lain di luar model.

3.1 Pengaruh signifikan antara Harga terhadap Loyalitas pelanggan Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = 2,270 > ttabel = 1,985, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Harga terhadap Loyalitas pelanggan. Ini membuktikan bahwa hipotesis pertama yang

(11)

7

dalam suatu produk yang dijadikan bahan pertimbangan pelanggan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan. Harga dengan loyalitas pelanggan memiliki kaitan yang erat. Harga yang dirasakan merupakan salah satu unsur psikologis yang memiliki peran penting dalam reaksi pelanggan untuk harga dari suatu produk. Harga dapat digunakan sebagai sumber daya untuk meningkatkan keuntungan dan kepuasan pelanggan. Harga juga merupakan faktor yang penting bagi pelanggan pada saat memilih produk. Ketika pelanggan percaya bahwa harga sudah sesuai dengan produk, maka perilaku pembelian produk akan cenderung diulang. Begitu juga sebaliknya, jika pelanggan merasa bahwa produk tidak sesuai dengan harganya, maka mereka tidak akan mengulangi perilaku pembelian lagi

3.2 Pengaruh signifikan antara Kualitas produk terhadap Loyalitas pelanggan

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = 3,182> ttabel = 1,985, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kualitas produk terhadap Loyalitas pelanggan. Ini membuktikan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan bahwa “Diduga terdapat pengaruh signifikan antara kualitas

produk terhadap loyalitas pelanggan” terbukti kebenarannya. Berdasarkan

hasil analisis menunjukkan adanya kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil ini menunjukkan adanya kesamaan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Ardiansyah (2014), Nurhayati (2011), dan Pratama (2015) bahwa kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Dari hasil penelitian tidak konsisten dengan penelitian dari Prinoya dan Idris (2015) dan Amryyanti dan Sukaatmadja (2012) yang hasilnya menunjukkan bahwa kualitas produk tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kualitas produk dapat menjadi awal yang baik untuk memberikan kepuasan pelanggan dan menghasilkan loyalitas pelanggan. Johnson dan Ettlie (2001) menyatakan bahwa kualitas produk sebagai hasil dari kinerja perusahaan dalam membuat suatu produk untuk memenuhi keinginan dari pelanggan. Kualitas produk dapat dilihat dari kemasan produk, desain produk, fitur produk, jaminan, dan lain-lain. Kualitas produk yang tinggi dapat memenuhi keinginan untuk mengulangi pembelian kembali yang lebih besar dari pelanggan serta menyebabkan loyalitas. Kualitas produk memiliki dampak langsung pada kinerja, dan memiliki kaitan yang erat dengan loyalitas pelanggan. Ulasan ini menunjukkan bahwa mempertahankan kualitas produk yang baik akan memberikan loyalitas pelanggan.

3.3 Pengaruh signifikan antara Kualitas pelayanan terhadap Loyalitas pelanggan

Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil dari thitung = 2,318 > ttabel = 1,985, maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan Kualitas pelayanan terhadap Loyalitas pelanggan. Ini membuktikan bahwa hipotesis

(12)

8

Berdasarkan hasil analisis menunjukkan adanya kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Dari hasil ini menunjukkan adanya kesamaan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Prinoya dan Idris (2015), Ardiansyah (2014), Pratama (2015), dan Amryyanti dan Sukaatmadja (2012) bahwa kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Pelayanan yang dipersepsikan sebagai seberapa besar kesenjangan antara persepsi (keinginan) dengan kenyataan yang mereka terima. Perusahaan perlu memperhatikan pelayanan terhadap pelanggan dengan memperhatikan memperhatikan faktor tangible dengan cara ruang kerja atau lokasi di sekitar selalu bersih, rapi dan tentram sehingga pelanggan yang datang merasa senang dan gembira. faktor reliability dengan cara karyawan dalam melayani atau bertugas selalu bersikap profesional yaitu cepat dan tepat sehingga tidak terjadi kesalahan dan tepat dan benaryang diharapkan pelanggan, faktor responsive dengan cara memberikan pelayanan dan membantu para pelanggan yang membutuhkan dengan cepat dan tanggap. Faktor assurance dengan cara memberikan meningkatkan kesopanan, keramahtamahan, perhatian dan sifat dapat dipercaya sehingga kepercayaan dan keyakinan pelanggan terhadap bank terjamin. faktor empathy dengan cara memberikan selalu menjaga hubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan serta dapat memahami minat dan kemauan pelanggan.

. 4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Ini menunjukkan hipotesis pertama yang

menyatakan “Diduga harga berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan”

terbukti kebenarannya. Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Ini

menunjukkan hipotesis kedua yang menyatakan “Diduga kualitas produk berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan” terbukti kebenarannya.

Berdasarkan hasil analisis dapat diperoleh bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Ini menunjukkan hipotesis

ketiga yang menyatakan “Diduga kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan” terbukti kebenarannya.

4.2 Keterbatasan Penelitian

(13)

9

Universitas Muhammadiyah Surakarta dan waktu yang digunakan dalam penelitian terbatas, sehingga hasilnya tidak dapat dibandingkan dengan jasa lainnya yang sejenis dan hasil penelitian kurang maksimal.

4.3 Saran-Saran

Selama proses penelitian berlangsung, peneliti menemui beberapa keterbatasan yang menyebabkan penelitian ini memiliki kekurangan-kekurangan. Kekurangan-kekurangan tersebut antara lain: (1) Penulis diharapkan mengawasi secara langsung atas pengisian jawaban atau dengan membacakannya, sehingga jawaban dari responden dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya. (2) Waktu yang dipergunakan untuk penelitian terbatas sehingga keakuratan data dalam penyusunan masih kurang sehingga perlu menambah waktu lagi. (3) Penelitian ini hanya menggunakan di daerah untuk diteliti. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan tempat penelitian sejenis lainnya untuk diteliti, agar hasil penelitian dapat mewakili sebagai pembanding. (4) Penelitian ini hanya menggunakan variabel Harga, Kualitas produk dan Kualitas pelayanan yang turut mempengaruhi Loyalitas pelanggan, sehingga masih dianggap kurang dalam Loyalitas pelanggan, untuk itu perlu menambah variabel independen.

DAFTAR PUSTAKA

Al-Rousan, Ramzi, M., Mohamed, B., 2010. Customer Loyalty and the Impacts of Service Quality: The Case of Five Star Hotels in Jordan. Int. J. Hum. Soc. Sci. 886–892.

Amryyanti, R., Sukaatmadja, I.P.G., 2012. Pengaruh Kualitas Layanan, Produk, dan Kewajaran Harga terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan pada LnC Skin Care Singaraja. E-J. Ekon. Dan Bisnis Univ. Udayana 2. 22-29.

Ardiansyah, A., 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk terhadap

Loyalitas Pelanggan Air Minum Isi Ulang “Biru.” J. Pendidik. Tata Niaga JPTN 2, 1–7.

Basir, M., Modding, B., Kamase, J., Hasan, S., 2015. Effect of Service Quality, Orientation Services and Pricing on Loyalty and Customer Satisfaction in Marine Transportation Services. Int. J. Humanit. Soc. Sci. Invent. 4, 01– 06.

Chang, N.-J., Fong, C.-M., 2010. Green product quality, green corporate image, green customer satisfaction, and green customer loyalty. Afr. J. Bus. Manag. 4, 2836–2844.

Dimyati, M., Subagio, N.A., 2016. Impact of Service Quality, Price, and Brand on Loyalty with the mediation of Customer Satisfaction on Pos Ekspres in East Java. Mediterr. J. Soc. Sci. 7, 74.

(14)

10

Ehsani, Z., Ehsani, M.H., 2014. Effect of quality and price on customer satisfaction and commitment in Iran auto industry. Int. J. Serv. Sci. Manag. Eng. 1 (5), 52–56.

Hafeez, S., Muhammad, B., 2012. The Impact of Service Quality, Customer

Satisfaction and Loyalty Programs on Customer’s Loyalty: Evidence

from Banking Sector of Pakistan. Int. J. Bus. Soc. Sci. 3, 200–209.

Iqbal, H., 2010. Impact of Service Quality on Customers Satisfaction: Empirical evidence from telecom sector of Pakistan. Interdiscip.J. Contemp. Res. Bus. 1, 98–113.

Ivanauskiene, N., Volungėnaitė, J., 2014. Relations between Service Quality and Customer Loyalty: An Empirical Investigation of Retail Chain Stores in Emerging Markets. Am. Int. J. Soc. Sci. 3 (2), 113–120.

Jahanshahi, A.A., Gashti, M.A.H., Mirdamadi, S.A., Nawaser, K., Khaksar, S.M.S., 2011. Study of the effects of customer service and product quality on customer satisfaction and loyalty. Int. J. Humanit. Soc. Sci. 1, 253–260.

Jakpar, S., Na, A.G.S., Johari, A., Myint, K.T., 2012. Examining the Product Quality Attributes That Influences Customer Satisfaction Most When the Price Was Discounted: A Case Study in Kuching Sarawak. Int. J. Bus. Soc. Sci. 3, 221–236.

Kadir, H.A., Rahmani, N., Masinaei, R., 2011. Impacts of service quality on customer satisfaction: Study of Online banking and ATM services in Malaysia. Int. J. Trade Econ. Finance. 2, 1–9.

Kassim, A.W.M., Igau, O.A., Harun, A., Tahajuddin, S., 2014. Mediating Effect of CustomerSatisfaction on Perceived Product Quality, Perceived Value, and Their Relation to Brand Loyalty. Int. J. Res. Manag. Bus. Stud. 1, 13–18.

Kheng, L.L., Mahamad, O., Ramayah, T., Mosahab, R., 2010. The Impact of Service Quality on Customer Loyalty: A Study of Banks in Penang, Malaysia. Can. Cent. Sci. Educ. 2 (2), 57–66.

Martinez, P., Bosque, I.R. del, 2013. CSR and customer loyalty: The roles of trust, customer identification with the company and satisfaction. Int. J. Hosp. Manag. 35, 89–99.

Mosahab, R., Mahamad, O., Ramayah, T., 2010. Service Quality, Customer Satisfaction and Loyalty: A Test of Mediation. Int. Bus. Res. 3, 72–80. Ndikubwimana, P., Berndt, A., 2016. Service Quality and Customer Satisfaction

among Bank Clients in Rwanda. Br. J. Econ. Manag. Trade. 13 (4), 1– 11.

Nurhayati, R., 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan.Skripsi. Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Odunlami, I.B., Matthew, A.O., 2015. Impact of Customer Satisfaction on Customer Loyalty: A Case Study of a Reputable Bank in Oyo, Oyo State, Nigeria. Int. J. Manag. Stud. Res. IJMSR. 3, 59–69.

(15)

11

Omar, N.A., Wel, C.A.C., Aziz, N.A., Alam, S.S., 2013. Investigating the structural relationship between loyalty programme service quality, satisfaction and loyalty for retail loyalty programmes: evidence from Malaysia. Meas. Bus. Excell. 17, 33–50.

Osman, Z., Sentosa, I., 2014. Influence of Customer Satisfaction on Service Quality and Customer Loyalty Relationship in Malaysian Commercial Banking Industry. Int. J. Econ. Finance Manag. 3 (2).

Pratama, B.A.P., 2015. Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, dan Kepercayaan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan di Cafe Harmony Warujayeng. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI Kediri. 1– 10.

Prinoya, R.W., Idris, 2015. Pengaruh Kualitas Produk, Promosi, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Paparabun Perfume.Jurnal Riset Manajemen Bisnis dan Publik. 1-13.

Rahman, M.K., Jalil, M.A., 2014. Exploring Factors Influencing Customer Loyalty: An Empirical Study on Malaysian Hypermarkets Perspective. Br. J. Appl. Sci. Technol. 4, 1772–1790.

Rashid, A.A., Rahmati, M.H., Jandaghi, G., 2016. The mediating role of customer satisfaction and Customer-Company identification in the relationship between corporate social responsibility and customer loyalty (Case study:

customer’s pasargad Bank). World Sci. News. 50, 117–130.

Saili, T., Mingli, Z., Zhichao, C., 2012. The effects of loyalty programs on customer loyalty: The mediating role of customer value and the moderating role of relationship benefits. Afr. J. Bus. Manag. 6, 4295– 4309.

Saravanakumar, G., 2014. Effect of service quality on customer loyalty: Empirical devidence from co-operative bank. Int. J. Bus. Adm. Res. Rev. 2, 87–94. Shartykarini, S., Firdaus, M.R., Rusniati, 2016. Pengaruh Harga, Kualitas Produk

dan Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan (Studi Pengunjung Cafe di Banjarbaru). J. Wawasan Manaj. 4, 39–52.

Suharto, D., 2014. The Effect Of Service Quality and Customer Value On Customers Loyalty (Study at User Of PT. Pos Indonesia Malang). Interdiscip. J. Contemp. Res. Bus. 6(5), 181–202.

Sulistiyo, R., 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Loyalitas Pelanggan dengan Kepuasan Pelanggan sebagai Variabel Mediasi.Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Sutanto, J.E., Hongdiyanto, C., Minantyo, H., 2014. The Influence Service Quality Product Quality To Customer Satisfaction (A Case Study At Modern Riteil In East Java). First Int. Conf. Entrep. 89–100.

(16)

12

Suwarni, Mayasari, S.D., 2011. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan Konsumen. J. Ekon. Bisnis. 1, 76–84.

Tweneboah-Koduah, E., Farley, A.Y.D., 2015. Relationship between Customer Satisfaction and Customer Loyalty in the Retail Banking Sector of Ghana. Int. J. Bus. Manag. 11, 249.

Wardhani, N.I.K., 2012. Analisis Kualitas Produk dan Harga dalam Meningkatkan Loyalitas melalui Kepuasan Pelanggan pada Minuman Sari Buah Frutang. J. Neo-Bis 6, 64–75.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas telah dilakukan di kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartasura dalam pembelajaran matematika melalui penerapan model

Kuasa Tuhan tinggal di dalammu ketika anda lahir baru dan karenanya anda bisa melakukan yang murid-murid Tuhan Yesus lakukan jika anda

Mahasiswa tidak mampu sama sekali Memahami struktur data dan macam- macmnya Mengimplem entasikan dalam sebuah aplikasi sederhan adalam list, double list, stack, queue,

Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang menjadi ciri khas kurikulum 2013. Pendekatan saintifik menujukkan kegiatan pembelajaran mandiri dari siswa

pada posisi I yang merupakan posisi sarang dekat dengan batang utama pohon. dengan jumlah 24

Standar ini merupakan tolok ukur yang digunakan dalam evaluasi dan penilaian mengenai aturan, kondisi, profil, pemetaan, serta program dan kegiatan mahasiswa, beserta hasilnya,

[r]

Kegiatan : Pengadaan Sar ana dan Pr asar ana Teknologi Per tanian Tepat Guna Peker jaan : Pembangunan Sumur Bor Pr oduksi Desa Tebo Seteluk. PEM ENANG