• Tidak ada hasil yang ditemukan

Daya Hambat Edible Coating Kitosan Terhadap Kemunduran Mutu Fillet Ikan Patin (Pangasius Sp.) Skinless Pada Penyimpanan Suhu Chilling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Daya Hambat Edible Coating Kitosan Terhadap Kemunduran Mutu Fillet Ikan Patin (Pangasius Sp.) Skinless Pada Penyimpanan Suhu Chilling"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Alur penelitian
Tabel 1 Analisis komposisi kimia kitosan
Tabel 3 Ukuran ikan dan fillet ikan patin skinless
Gambar 4 Pengaruh lama perendaman (a) dan konsentrasi kitosan (b) terhadap
+3

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis statistik terhadap parameter organoleptik ikan lele dumbo asap menunjukkan bahwa penggunaan kitosan sebagai edible coating dengan konsentrasi 0%,

Penentuan pengaruh penambahan minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah dalam edible coating terhadap kualitas fillet ikan patin selama penyimpanan dingin dilakukan pada periode

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Perbedaan konsentrasi edible coating natrium alginat memiliki pengaruh terhadap kemunduran mutu dodol rumput

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak atsiri lengkuas merah ( Alpinia purpurata ) pada edible coating yang diaplikasikan pada fillet

Penentuan pengaruh penambahan minyak atsiri jahe merah dan lengkuas merah dalam edible coating terhadap kualitas fillet ikan patin selama penyimpanan dingin dilakukan pada

Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kemunduran mutu fillet ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) pada penyimpanan suhu chilling dengan perlakuan cara kematian yaitu

( = kitosan kontrol, = kitosan 1%, = kitosan 2%, = kitosan 3%) Berdasarkan hasil analisis ragam (Lampiran 6), penambahan kitosan sebagai edible coating

Berdasarkan uji Kruskal Wallis diperoleh hasil bahwa selama penyimpanan 12 jam nilai β > 0,05 artinya perlakuan kitosan tidak memberikan pengaruh terhadap parameter