• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT

KERJA KARYAWAN HOUSEKEEPING GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gerlar Sarjana Ekonomi

Oleh :

ADE MARHAMAH

NIM. 7102210001

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ii ABSTRAK

Ade Marhamah, Nim : 7102210001. Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Sumber Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan melalui kuosioner, wawancara dan studi dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 88 orang dan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 88 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan teknik analisis regresi berganda dengan rumus Y = a + b1x1 + b2x2 + e . Uji Validitas diperoleh rhitung > rtabel untuk masing-masing variabel penelitian sehingga pernyataan angket layak untuk digunakan. Diperoleh koefisien determinasi sebesar 31,5% yang artinya variabel lingkungan kerja non-fisik dan gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap semangat kerja karyawan sebesar 31,5% dan selebihnya dipengaruhi oleh fator lain. Untuk pengujian hipotesis dalam pengujian ini digunakan uji f, dimana diperoleh Fhitung > Ftabel ( 19,506 > 3,104). Yang artinya bahwa lingkungan kerja non-fisik dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Lingkungan Kerja Non-Fisik Dan Gaya Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel

(6)

ABSTRACT

Ade Marhamah, Nim 7102210001. Influence non-physical work environment and leadership style on employee of morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.

Sources of data in this study is primary data collected from field research throught questionnaires, interviews and documentary study. The population in this study was 88 responden and the sampling technique is done by total sampling with a sample of 88 respondent . Technique analysis used in this study is multiple regression analysis with formula Y = a + b1x1 + b2x2 + e

Obtained test validity thitung > ttable for each variable so that the research questionnaire statement deserves to be used. Coefficient determination of 31.5%, which means a variable non-physical work environment and leadership style has an effect on employee morale and the remaining 31.5% is influenced by other Factor. To test the hypothesis in this test used f test, which was obtained Fhitung > Ftable (19.506 > 3.104). Which means that non-physical work environment and leadership style and a significant positive effect on employee of morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.

Based on the results of this study concluded that the Work Environment of Non-Physical And Leadership Style positive and significant effect Against Employee of Morale Housekeeping at Garuda Plaza Hotel Medan.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul : “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan

Terhadap Semangat Kerja Karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan”

Penulisan skripsi ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan

untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dengan penuh rasa hormat penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda tercinta

Sukandi dan Ibunda Terkasih Muchlisah serta kedua adik tersayang Rizky

Mayhaky Dan Maulana Sidik terimakasih atas segala do’a, motivasi serta

dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan kepada penulis dengan

tulus dan penuh kasih sayang.Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam

penyelesaian skripsi ini, khususnya:

1. Bapak Prof. Drs. Syawal Gultom, M. Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita M.Si,Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Pembantu Dekan I

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku dosen pembimbing akademik

penulis ucapkan Terimakasi atas bimbingannya selama ini, khususnya

dalam bidang akademik.

5. Ibu T. Teviana, SE, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dita Amanah, M.BA selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas

(8)

7. Ibu Hilma Harmen, SE, M.BA Selaku Dosen Pembimbing Saya yang

telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan

banyak masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini

8. Ibu T.Teviana,SE, M.Si, Ibu Fauziah Agustini, Se, M.BA . Ibu Dina

Sarah Syahreza, Se,M.Si selaku dosen pembanding saya dalam seminar

proposal yang telah memberikan masukan kepada penulis dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

10.Seluruh Staf HRD Garuda Plaza Hotel Medan yang telah memberikan izin

penelitian dan banyak membatu penulis dalam melengkapi skripsi ini.

11.Kepada Seluruh karyawan Haousekeeping Garuda Plaza Hotel Medan

yang telah membantu penulis dalam mengadakan penelitian ini.

12.Kepada seluruh keluarga besarku, Para bude dan paman beserta para

sepupu yang terus memburu agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

terimakasih kasih atas do’a dan dukungannya.

13.Untuk Sahabatku, Budy Syahrin Hrp. Penulis ucapkan banyak

terimakasih untuk semua waktu yang telah tercurah untuk membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada Ramadhan Putra M.Noor, SE Terimakasih atas dukungan dan

sarannya kepada penulis dalam percepatan penyelesaian skripsi ini serta

Terimakasih untuk segalanya.

15.Kepada Zulpan Syahputra Simatupang, SE yang telah banyak membatu

penulis dalam penulisan proposal dan skripsi ini Terimakasih kawan.

16.Untuk teman seperjuangan semasa proposal dan skripsi ini Muhammad

Fachri, Semoga sukses di kemudian hari.

17.Seluruh mahasiswa/mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan, terkusus untuk stambuk ’10 Kak Rahmy, Deltry Mayuni,

Khayrie , Sysyl, Nanda, Rurie, Fauzy, Abonk, Riswan terimakasih

bimbingannya agar skripsi ini terselesaikan. Dan rekan-rekan mahasiswa

(9)

18.Penulis ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah

membantu penulis dalam menytelesaikan skripsi ini yang mana mereka

tidak bias penulis sebutkan satu-bersatu, Semoga kebaikan dan ketulusan

yang telah diberikan kepada penulis selama ini menjadi amal ibadah bagi

kita semua. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun demi perbaikan dimasa yang akan datang. Akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, 2016

Penulis

(10)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PESETUJUAN PEMBIMBING ... LEMBAR PESETUJUAN DAN PENGESAHAN ...

KATA PENGANTAR ... i

2.1.1.1. Pengertian Lingkungan Kerja ... 12

2.1.1.2. Jenis – Jenis Lingkungan Kerja ... 13

2.1.1.3.Lingkungan Kerja Non Fisik ... 13

2.1.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja Non Fisik ... 16

2.1.1.5.Usaha Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Non Fisik ... 16

2.1.1.6. Indikator Lingkungan Kerja Non Fisik ... 17

(11)

iv

2.1.2.1. Pengertian Gaya Kepemimpinan ... 19

2.1.2.2. Jenis-Jenis Gaya Kepemimpinan ... 20

2.1.2.3. Penilaian Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.2.4Fungsi Utama Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.2.5 Indikator Gaya Kepemimpinan ... 23

2.1.3. Semangat Kerja ... 25

2.1.3.1. Pengertian Semangat Kerja ... 25

2.1.3.2.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Karyawan... 26

2.1.3.3. Indikator Semangat Kerja... 29

2.4 Penelitian yang Relevan ... 31

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

3.3.1 Variabel Penelitian ... 38

3.3.2 Definisi Operasional ... 39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Metode Analisis Data ... 43

3.5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 43

3.5.2. Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Data Interval 44 3.5.2 Uji Asumsi Klasik ... 45

3.5.3 Analisis Regresi Linear Berganda ... 46

3.5.4 Uji Hipotesis Penelitian ... 47

(12)

v

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1. Hasil Penelitian ... 51

4.1.1. Sejarah Singkat PT. Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan ... 51

4.1.1.1. Struktur Organisasi ... 53

4.1.1.2. Job Description dan Job Specification ... 55

4.2. Indetifikasi Responden ... 72

4.3 Uji Validitas Dan Reabilitas Angket ... 73

4.3.1 Variabel Lingkungan Kerja Non Fisik (X1) ... 73

4.3.2. Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) ... 75

4.3.2 Variabel Semangat Kerja Karyawan (y) ... 77

4.4 Transformasi Skala Data Ordinal Menjadi Interval ... 79

4.5 Teknik Analisi Data ... 79

4.5.1. Uji Asumsi Klasik ... 79

4.5.1.1. Uji Normalitas ... 79

4.5.1.2. Uji Multikolineritas ... 81

4.5.1.3. Uji Heterokedesitas ... 82

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda ... 83

4.6.1. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 85

1. Uji signifikansi parsial ( Uji T) ... 85

2. Uji Signifikan Simultan ( Uji F) ... 86

4.6.2. Analisis Determinasi (Rr) ... 87

4.7 Pembahasan hasil Penelitian ... 87

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 91

5.1 KESIMPULAN ... 91

(13)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Absensi Karyawan di Departemen Housekeeping

Garuda Plaza Hotel pada Triwulan Pertama

Dan Kedua Tahun 2015 ... 8

Tabel 3.1 Populasi Karyawan Garuda Plaza Hotel Medan pada Departemen Housekeeping yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja No. 18 Medan ... 37

Tabel 3.2 Pedoman Pemberian Skor ... 41

Tabel 3.3Lay Out Angket ... 42

Tabel 4.1 Indentifikasi Responden ... 72

Tabel. 4.2 Nilai rhitung Untuk Variabel Lingkungan Kerja Non-Fisik ... 73

Tabel 4.3 Realiabilitas angket variable Lingkungan Kerja Non-Fisik (X1) ... 74

Tabel 4.5 Nilai rhitung Untuk Variabel Gaya Kepemimpinan (X2) ... 75

Tabel 4.6 Realiabilitas angket variable Gaya Kepemimpinan (X2) ... 76

Tabel 4.7Nilai rhitung Untuk Variabel Lingkungan Semangat kerja Karyawan (Y) ... 77

Tabel 4.8Reabilitas Angket Variabel Semangat Kerja (y) ... 78

Tabel 4.9Coefficientsa ... 81

Tabel 4.10R squere... 81

Tabel 4.11Coefficientsa ... 84

Tabel 4.12Tabel Anova ... 86

(14)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 35

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT, Garuda Plaza Hotel (GPH) Medan 54

Gambar 4.2 P.P Plot Of Regression Standardized Residual ... 80

(15)

viii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1Kuosioner Penelitian

Lampiran 2 Tabulasi data angket jawaban responden variabel X1 (Lingkungan kerja non fisik)

Lampiran3Tabulasi data angket jawaban responden variabel X2 ( Gaya kepemimpinan)

Lampiran 4 Tabulasi data angket jawaban responden variabel Y (Semangat kerja karyawan)

Lampiran 5 Validitas angket variabel X1(lingkungan kerja non fisik)

Lampiran 6 Validitas angket variabel X2(Gaya kepemimpinan)

Lampiran 7 Validitas angket variabel Y (Semangat kerja karyawan)

Lampiran 8 Reabilitas angket variabel X1 (lingkungan kerja non fisik)

Reabilitas angket variabel X2 (Gaya kepemimpinan)

Lampiran 9 Reabilitas angket variabel Y (Semangat kerja karyawan)

Lampiran 10 Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel X1 (Lingkungan kerja non fisik)

Lampiran 11Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel X2 (Gaya Kepemimpinan)

Lampiran 12 Tabulasi data angket jawaban responden dari data ordinal ke intervalvariabel Y (Semangat kerja)

Lampiran 13 output data regresi linear berganda

Lampiran 14 Rtabel

Lampiran 15 Ttabel

Lampiran 16 Ftabel

Lampiran 17 Surat permohonan judul skripsi

Lampiran 18 Surat izin observasi

Lampiran 19 Undangan seminar proposal

Lampiran 20Nota Tugas

Lampiran 21 Surat izin penelitian

Lampiran 22 surat izin pengambilan data penelitian

Lampiran 23 Surat keterangan selesai riset

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

Perusahaan adalah wujud nyata dari modal kerja, keterampilan,

kewirausahaan, kemampuan managerial dan yang terutama adalah sumber

daya manusia sebagai aspek penggerak utama perusahaan. Tanpa SDM,

maka seluruh perencanaan, sumber modal kerja, peralatan strategi, dan

lain sebagainya hanyalah menjadi sesuatu yang tidak berarti tanpa operator

yang menggerakkannya. Untuk itu dibutuhkan tenaga – tenaga dari

berbagai disiplin ilmu dan keterampilan untuk mengoperasikan seluruh

sumber daya perusahaan tersebut. Maka sumber daya manusia memegang

peranan yang sangat penting dalam perusahaan, karena sumber daya

manusia merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan setiap kegiatan

organisasi untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dewasa ini, tingkat persaingan bisnis semakin ketat mengakibatkan

perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaannya. Dalam mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaannya maka perusahaan di harapkan mampu

menggunakan sumber daya manusia dengan baik dan benar. Dalam

hubungan dengan semangat kerja Nitisemito (1996 : 121), menyatakan

“bahwa suatu perusahaan yang mampu meningkatkan semangat dan gairah

kerja karyawan, mereka akan memperoleh banyak keuntungan”. Maka

(17)

2

karyawan agar karyawan dapat bekerja dengan baik dalam mewujudkan

tujuan perusahaan.

Hasibuan (2003:94) menjelaskan bahwa ”Semangat kerja adalah

keinginan dan kesungguhan seseorang mengerjakan pekerjaannya dengan

baik serta berdisiplin untuk prestasi kerja yang maksimal.” Keberhasilan

suatu organisasi atau perusahaan dipengaruhi oleh semangat kerja

karyawannya.Waridin (2005;63) menyimpulkan bahwa “setiap organisasi

maupun perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan semangat

kerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan

tercapai”. Bila perusahan mampu meningkatkan semangat kerja

karyawanya, maka perusahaan akan memperoleh banyak keuntungan.

Nitiseminto (1992:160) menerangkan bahwa karyawan yang mempunyai semangat kerja tinggi, maka pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan, kerusakan akan dapat dikurangi, absensi akan dapat diperkecil, kemungkinan perpindahan karyawan dapat diperkecil seminimal mungkin.

Panggabean (2004:21) menyebutkan bahwa, banyak sekali faktor

yang dapat mempengaruhi semangat kerja, beberapa diantaranya adalah

“kondisi pekerjaan, rekan kerja, kompensasi, kepemimpinan dan

lingkungan”.

As’ad, (2000: 65 ) mendefenisikan lingkungan kerja adalah yang berkaitan dengan masalah kondisi fisik kerja yang meliputi : tata letak,jenis pekerjaan,waktu kerja, waktu istirahat serta kondisi non-fisik yang meliputi hubungan atasan dengan karyawan dan karyawan dengan karyawan .

Selanjutnya Soekanti (2000;6) menyatakan bahwa Lingkungan

kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat

(18)

3

perusahaan, apabila lingkungan kerja mereka baik pada akhirnya dapat

menciptakan suasana semangat dalam bekerja.

Maka dapat di simpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala

sesuatu yang ada di sekitar karyawan yang dapat mempengaruhi karyawan

dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya.

Nitiseminto, (1992:159) menyebutkan bahwa

lingkungan kerja yang dianggap kurang baik, artinya kurang terciptanya hubungan yang harmonis antara rekan dengan rekan, rekan dengan pimpinan bahkan pimpinan dengan pimpinan dapat menghambat semangat kerja karyawan, suasana kerja bahkan peralatan yang kurang mendukung.

Nitiseminto, (1992:186) menyatakan bahwa

faktor lingkungan kerja yang mendukung karyawan dalam bekerja seperti rekan kerja yang harmonis, suasana kerja yang nyaman serta adanya fasilitas yang mendukung dalam bekerja, maka dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

Sedarmayanti (2001:21) menyimpulkan bahwa lingkungan kerja terbagi

menjadi dua bagian, yaitu :

1. Lingkungan kerja fisik.

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 2. Lingkungan kerja non fisik.

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.

Stan Kusen (1989:228) Menyatakan selain faktor lingkungan,

masih banyak faktor yang dapat mempengaruhi semangat kerja karyawan,

(19)

4

seorang pemimpin sangat penting fungsinya. Hal ini dikarenakan seorang

pemimpin adalah pemegang kendali organisasi,pemimpin organisasi selalu

membuat keputusan, membuat rencana dasar dan pembentukan tujuan

organisasi. Keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan oleh pemimpin

dan gaya kepemimpinanya dalam organisasi.

Lebih jelasnya Putong, (2010:42) menjelaskan gaya kepemimpinan merupakan cara yang di tunjukan oleh seorang pemimpin dalam menjalin suatu hubungan dan mempengaruhi bawahanya untuk bekerja sama secara sukarela dalam mengerjakan tugas-tugas yang berhubungn untuk tujuan dari perusahaan dan sukses tidaknya karyawan dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya dapat di pengaruhi oleh gaya kepemimpinan atasannya.

Sedangkan Thoha, (2009:64) menyebutkan bahwa “gaya

kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang

pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain

seperti yang ia lihat”. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi diantara

orang yang perilakunya akan dipengaruhi menjadi amat penting. Jadi dapat

disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan merupakan, sekumpulan ciri yang

digunakan pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya untuk

mewujudkan tujuan perusahaan.

Dengan adanya lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan yang

baik, dapat mendorong karyawan bersemangat dalam bekerja dan

menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan padanya sesuai dengan yang

diharapkan oleh perusahaan. Selain itu juga dapat dikatakan bahwa

pelaksanaan lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan

(20)

5

perusahaan terhadap kebutuhan moril dan materil dalam diri karyawanya,

sehingga disini diharapkan semangat karyawan akan semakin tinggi, tetap

terpelihara, tidak hanya kepada karyawan yang bersangkutan tetapi juga

keseluruhan karyawan dalam perusahaan tersebut.

Garuda Plaza Hotel merupakan sebuah perusahaan yang bergerak

dibidang jasa penginapan yang popular dikalangan wisatawan karena dekat

dengan objek wisata religius serta memiliki lokasi yang strategis dekat

dengan pusat kota Medan. Di Garuda Plaza Hotel, Bagian

Housekeepingkepemimpinan dan lingkungan kerja diciptakan untuk

mengatur karyawan dalam bekerja, berperilaku, dan menjadi pedoman

bagi karyawan maupun perusahaan dalam memecahkan masalah baik

didalam maupun diluar perusahaan. Dalimunte, (2011: 24) menyebutkan

bahwa seorang pemimpin paling sedikit harus menjalankan 2 (dua) fungsi

utama, supaya kelompoknya dapatdipimpin dengan efektif, yaitu:

1. Fungsi Pemecahan Masalah (problem solving function)

Fungsi pemecahan masalah ini berhubungan dengan tugas atau pekerjaan yaitu memberikan jalan keluar, pendapat dan informasi terhadap masalah yang dihadapi kelompok.

2. Fungsi Sosial.

Fungsi sosial ini berhubungan dengan kehidupan kelompok yaitu memberikan dorongan kepada anggota kelompok untuk mencapai tujuan dan menciptakan suasana kerja bagi kelompoknya.

Namun pada kenyataanya, kondisi saat ini di Bagian

HousekeepingGaruda Plaza Hotel masih terdapat permasalahan dalam hal

kepemimpinan. Seperti terlalu banyaknya tugas yang di berikan, dimana

(21)

6

pekerjaan disaat pekerjaan lain belum selesai dan kurangnya komunikasi

antara atasan dan bahawahan untuk sama-sama bertukar fikiran

menyelesaikan masalah intern perusahaan.

Hal ini bertentangan dengan Fungsi pemimpin sebagai fungsi

pemecahan masalah yang berhubungan dengan tugas atau pekerjaan yaitu

memberikan jalan keluar, pendapat dan informasi terhadap masalah yang

dihadapi kelompok. Maka untuk menciptakan suasana kerja yang baik,

tentunya komunikasi yang baik juga harus selalu berjalan dengan baik

antara pimpinan dengan bawahanya.

Selain gaya kepemimpinan, faktor berikutnya yang cukup

berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan yaitu lingkungan kerja.

Lingkungan kerja fisik yang merupakan segala sesuatu yang berada

disekitar karyawan saat bekerja dan lingkungan kerja non fisik yang

merupakan lingkungan yang terjadi dari hubungan manusiawi antara

karyawan dengan atasan, rekan kerja ataupun bawahan.

Lingkungan kerja adalah tempat dimana karyawan melakukan

aktivitas setiap harinya,Sedarmayanti (2001:21) menyimpulkan bahwa

lingkungan kerja terbagi menjadi dua bagian, yaitu :

1. Lingkungan kerja fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang terdapat di sekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi karyawan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. 2. Lingkungan kerja non fisik.

(22)

7

Lingkungan kerja fisik yang terdapat di Bagian Housekeeping

Garuda Plaza Hotel Medan tidak terlihat mengalami permasalahan, hal ini

di karenakan Garuda Plaza Hotel Medan sangat memperhatikan

keseluruhan saranadan prasaranakerjayangdi gunakan karyawan

dalammelakukanpekerjaan.Lingkungan

kerjainidapatmeliputitempatkerja,fasilitas

danalatbantupekerjaan,kebersihan,pencahayaanserta rasa aman dalam

melakukan pekerjaanya. Di Bagian Housekeeping Garuda Plaza Hotel

Medan Fasilitas-fasilitas bagi para karyawan dalam menjalankan

pekerjaanya di perhatikan sedemikian rupa seperti tersedianya peralatan

pekerjaan yang lengkap dan terawat, tempat istirahat maupun ibadah serta

pencahayaan yang baik serta gedung yang nyaman sudah sangat

mendukung karyawan dalam menjalankan pekerjaanya.

Selanjutnya lingkungan kerja non fisik, yang ada diBagian

HousekeepingGaruda Plaza Hotel. Saat ini lingkungan kerja non fisik yang

terdapat di Garuda Plaza Hotel Medan penuh dengan persaingan yang

sangat ketat antar individu. Para karyawan selalu ingin mendapat perhatian

yang lebih terhadap atasan sehingga beberapa karyawan terlihat kurang

nyaman dengan lingkungan kerja non fisik yang ada di perusahaan, karena

sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya lingkungan kerja non fisik

terjadi karena hubungan manusiawi karyawan tempat ia bekerja dan

manusia merupakan mahluk yang unik, karena setiap manusia memilikiciri

(23)

8

Tentunya masalah-masalah tersebut berpengaruh terhadap

semangat kerja karyawan dalam menjalankan pekerjaan yang di bebankan

padanya. Menurunnya semangat kerja karyawan dapat di lihat pada tabel

absensi berikut :

Tabel 1.1 Absensi Karyawan di Departemen Housekeeping Garuda Plaza Hotel pada Triwulan Pertama Dan KeduaTahun 2015 No Bulan Jumlah

Karyawan

Sakit Izin Alpa Jumlah absensi

1 Januari 88 1 3 3 7

2 Februari 88 2 7 1 10

3 Maret 88 2 6 5 13

4 April 88 3 4 9 16

5 Mei 88 2 6 8 16

6 Juni 88 4 3 11 18

Sumber:HRD Garuda Plaza Hotel Medan, 2015

Berdasarkan data tersebut maka dapat diketahui bahwa tingkat

absensi karyawan pada departemen Housekeeping di Garuda Plaza Hotel

masih cukup tinggi. Hal itu dapat di lihat pada bulan pertama periode

triwulan tahun 2015, karyawan yang alpa atau tanpa keterangan sebanyak

3 orang dan pada bulan februari menurun menjadi 1 orang akan tetapi izin

tidak masuk kerja bertambah sebanyak 7 orang dan selanjutnya pada bulan

maret dimana karyawan yang alpa atau tidak masuk kerja meningkat

menjadi 5 orang, 6 izin dan 2 orang sakit. Dan selanjutnya terus meningkat

(24)

9

Hal ini menunjukan bahwa berdasarkan salah satu indikator

semangat kerja yaitu tingkat absensi karyawan pada departemen

Housekeeping di Garuda Plaza Hotel masih menunjukan semangat kerja

yang rendah yang dapat di akibatkan oleh lingkungan kerja karyawan non

fisik dan gaya kepemimpinan yang ada di perusahaan tersebut yang kurang

mendukung aktifitas karyawan dalam menyelesaikan tugasnya.

Berdasarkan fenomena di atas, penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Lingkungan Kerja Non Fisik Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Semangat Kerja Karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan”

1. 2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja non fisikterhadap semangat

kerja karyawanHousekeeping Garuda Plaza Hotel Medan?

2. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinanterhadap semangat kerja

karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

3. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja non fisikdan gaya

kepemimpinan berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan

HousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

1. 3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas dan untuk

(25)

10

permasalahan dalam penelitian ini pada pengaruh lingkungan kerja non

fisikdan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja karyawan pada

Bagian Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

1. 4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja non fisik semangat kerja

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan?

2. Apakah ada pengaruhgaya kepemimpinan terhadap semangat kerja

karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan?

3. Apakah ada pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan

terhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel

Medan?

1. 5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

1. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja semangat kerja

karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan.

2. Untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap semangat

kerja karyawanHousekeepingGaruda Plaza Hotel Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan gaya kepemimpinan

terhadap semangat kerja karyawan HousekeepingGaruda Plaza Hotel

(26)

11

1. 6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan, pengetahuan, dan pemahaman peneliti di bidang

Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai lingkungan

kerja non fisik,gaya kepemimpinan dan semangat kerja karyawan

secara teoritis maupun aplikasinya di lapangan.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai masukan yang bermanfaat dan tambahan informasi bagi

perusahaan dalam meningkatkan semangat kerja karyawan.

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literatur kepustakaan di bidang Sumber Daya

Manusia khususnya mengenai lingkungan kerja non fisik dan gaya

(27)

91 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1KESIMPULAN

1. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh lingkungan

kerja non fisik dan gaya kepemimpinan terhadap semangat kerja

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan, maka dapat

disimpulkan bahwa secara parsial lingkungan kerja non fisik

berpengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan

Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Hal ini menyatakan

hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Lingkungan kerja non fisik

secara parsial berpengaruh terhadap semangat kerja karyawan

Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan” telah diuji dan terbukti

dapat diterima kebenarannya.

2. Selanjutnya gaya kepemimpinan secara parsial menyatakan ada

pengaruh yang positif dan signifikan terhadap semangat kerja

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Hal ini

menyatakan hipotesis yang dirumuskan penulis yaitu “Gaya

kepemimpinan secara parsial berpengaruh terhadap semangat kerja

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan” telah di uji dan

terbukti dapat diterima kebenarannya.

3. Setelah penulis melakukan penelitian mengenai Pengaruh lingkungan

(28)

92

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan, maka dapat

disimpulkan bahwa lingkungan kerja non fisik (Hubungan, suasana

kerja yang terjalin antar karyawan dan atasan) serta gaya

kepemimpinan ( perilaku pemimpin) berpengaruh terhadap semangat

kerja karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan.

5.2 SARAN

1. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa Lingkungan Kerja Non

fisik dan Gaya Kepemimpinan mempengaruhi semangat kerja

karyawan Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan. Oleh karena itu,

Perusahaan dalam hal ini pimpinan atau manager karyawan

Housekeeping Garuda Plaza Hotel Medan harus benar-benar

memperhatikan Lingkungan Kerja Non-Fisik, agar karyawan nyaman

dalam menjalankan pekerjaanya dan dapat meningkatkan semangat

kerja karyawan karena terbukti jika Lingkungan kerja Non-fisik

mempengaruhi semangat kerja karyawan dan dalam menjalankan Gaya

kepemimpinan, perusahaan harus benar-benar memperhatikan Gaya

Kepemimpinan yang sesuai dengan tuntutan kondisi perusahaan dan

kondisi karyawan. Keefektipan suatu gaya kepemimpinan yang

dijalankan oleh seorang pemimpin sangat mempengaruhi semangat

(29)

93

2. Garuda Plaza Hotel Medan, Khususnya pada bagian Housekeeping

diharapkan mampu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi semangat kerja karyawan

3. Kepada peneliti berikutnya diharapkan mampu menambahkan

faktor-faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja karyawan seperti

insentif, iklim kerja, komunikasi dan lain sebagainya. Sehingga dengan

demikian akan lebih memberikan kontribusi yang berarti yang dapat

(30)

DAFTAR PUSTAKA Buku

As'ad, M. 2000. Psikologi Industri seri sumber daya manusia .cetakan

kedua, penerbit Liberty.

Akdon dan Riduwan. 2005. Rumusdan Data dalam Aplikasi Statistika,

Bandung: Alfabeta.

Asnawi, Sahlan.1999. “Semangat Kerja Dan Gaya Kepemimpinan

.No.2.Hal: 86-92 ISSN : 0215 – 8884

Aurelia Potu Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1208-1218 ISSN :

2303-1174 “Kepemimpinan, Motivasi, Dan Lingkungan Kerja

Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen

Kekayaan Negara Suluttenggo Dan Maluku Utara Di Manado”

Diana KhairaniSofyan 2013,Vol.2 No.3 Hal.18-23 ISSN : 2303 934X “

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

BAPPEDA

Donnelly, Gibson, danIvancevich. 1996. Manajemen Edisi Sembilan

Jilid 1. Alih Bahasa: ZuhadIchyaudin. Jakarta: Erlangga

Guritno ,Bambang dan Waridin.2005. Pengaruh Persepsi Karyawan

Mengenai Perilaku Kepemimpinan,

Kepuasan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja. JRBI.Vol1. No1.

(31)

Hairil Anwar.2013. “Pengaruh Lingkungan kerja Pegawai Terhadap

Semangat Kerja Pegawai Kantor Imigrasi Kota Samarinda

ISSN 0000-0000.Vol 1.No.1. Hal:346-358

Handoko, T.Hani. 1999. Manajemen.EdisiKedua.BPSE. Jakarta.

Handoko, T. Hani. 1995. Manajemen.Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, MalayuSP . 2004. ManajemenSumberDayaManusia,

EdisiRevisi, BumiAksara, Bandung

Hasibuan, Malayu SP, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :

Quantum cetakanpertama, Yogyakarta : PT. BPFE

KartiniKartono. 2009. Pemimpin Dan Kepemimpinan.Pt Raja GrafindoPersada, Jakarta

Umar, Husein. 2008. Riset sumber daya manusia dalam organisasi.

Cetakan ke Delapan.Jakarta:PT.GarmediaPustakaUtama

Nitisemito, Alex. 1996.ManajemenPersonalia. BPFE, Yogyakarta

Nitisemito, Alex. 1992. Manajemen Personalia. EdisiRevisi, Ghalia,

Jakarta

Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. Perencanaan Dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia. Bandung: RefikaAditama, 2006.

Sedarmayanti.2001. Sumber Daya Manusia. Penerbit Bumi Aksara,

Jakarta

Sedarmayanti.2007. Sumber Daya Manusia dan produktivitas kerja.

(32)

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya MAnusia. Jakarta:

BumiAksara

Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.

CV.Alfabeta:Bandung

Panggabean, S., Mutiara. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia.

Bogor: Ghalia Indonesia. Yogyakarta, 2000.

Robbins, Stephen, 2001.SPSS Statistik Multivariat, PT ElexKomputindo, KelompokbGramedia, Jakarta.

Robbins Stephen, 2001. Perilaku Organisasi. EdisiKedelapan, Jakarta

Sugiono.2009.Statistika Untuk Penelitian.Alfabeta, Bandung.

Sarwoto.1991. Dasar-Dasar Organisasi Manajemen.Jakarta:Ghalia

Siagian, P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:BumiAksara

Siagian, Sondang P, 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta

:BumiAksara

Sugiyono, 2006.Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung

Sopiah.2008.Perilaku Organisasi.Malang:C.VAndi offset

Moekijat, Drs, 1998, Perencanaan Sumber Daya Manusia, CV

MandarMaju, Bandung

Robbins Stephen P, 2002. Prinsip-Prinsip Perilaku Organisasi. Edisi

Kelima, Erlangga, Jakarta.

Robbins SP, dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Salemba Empat,

(33)

Pangabean, Mutiara S.2002 Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetaka

pertama. Jakarta:Ghalia Indonesia

Putong, 2010.Teori Kepemimpinan, Jakarta:mitrakencana media

DuwiPriyatno. 2006. Cara kilatbelajaranalisis data denganspss 20.

Yogyakarta: Andi

Thoha.2009.Kepemimpinan Dalam Manajemen.Jakarta :Rajawalipers

Nitisemito,Alex.2000.Manajemen Personalia, Manajemen Sumber

Daya Manusia. Ed3.Jakarta: Ghalia

Nitisemito, Alex. 2001.Manajemen Personalia. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Mangkuprawira. 2006. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor:

ghaliaIndonesia .

Moekijat. 2003, ManajemenTenagaKerja Dan HubunganKerja, Ponir

Jaya: Bandung

Novianingsih.Diah.2013.”HUBUNGAN PENGAWASAN PIMPINAN

DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI BADAN PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT”.Vol.1.N0.1.

Hal:43-461

Wahyudi, Bambang. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Sulita,

Bandung.

Wursanto. 2003. Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta: Andi Offset.

(34)

Wirawan. 2008. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta.

Salemba Empat

Internet

Ejournal.IP. Fisib-Unmul.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 Pukul 21:00 Wib

IBBI.ac.id Di aksespada 19 mei 2014 pukul 20:00 Wib

unib.ac.id Di aksespada 3 januari 2015 Pukul 15:00 Wib

Jurnal.psikologi.ugm.ac.idEjournal.unp.ac.id

Gambar

Gambar 2.1  Kerangka Berpikir ........................................................
Tabel 1.1 Absensi Karyawan di Departemen Housekeeping  Garuda Plaza Hotel pada Triwulan Pertama Dan KeduaTahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

“On this PC” refers to music files actually on your machine, while “in the cloud” lists songs you’ve bought from Microsoft’s online music store; they’re held for you in

4.. Didapati wujud impak positif dan impak negatif daripada peperiksaan nasional terhadap pengajaran guru dan pembelajaran pelajar dalam konteks mata pelajaran kimia sekolah

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN - NET PAJAK PENGHASILAN TERKAIT 0.. TOTAL LABA

Dengan merubah orientasi ruang ditambah dengan perletakan ventilasi yang baik diharapkan aliran udara menuju ruang lebih merata, kelembaban ruang terjaga, mendapatkan

[r]

himpunan pasangan terurut ini bukan merupakan himpunan kritis, sebab jika dipunyai hanya sebuah pasangan terurut ini, selalu dapat dikonstruksi pelabelan super

Event study pada penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh pengumuman deviden yang merupakan variabel independen terhadap cumulative abnormal return ,

Investasi Bidang Energi Minyak dan Gas Bumi Perusahaan Multinasional PetroChina di Indonesia, Irwan Muji Hartanto, 050910101114; 2012: 75 halaman; Jurusan Ilmu Hubungan