• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lks matematika kelas x

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Lks matematika kelas x"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

@zmi_math00

Bentuk

pangkat, akar

dan logaritma

(2)

BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA

NAMA : KELAS :

1. BENTUK PANGKAT

1.1 PANGKAT BULAT POSITIF

Contoh 1 : Tentukan nilai dari

2

5 dan

1

3

4

Jawab :

2

5 =

1

3

4

=.

Contoh 2 : Dengan menguraikan menjadi perkalian, tentukan bentuk eksponen yang paling sederhana dari

a)

2

3

×

2

4

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

×

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)(

)

.

(

)

.

(

)

¿

(

)

b)

3

3

7

2

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

(

)

.

(

)

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

¿

(

)

c)

 

2

3 4

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

¿

(

)

d)

 

pq

5

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

¿

(

)

.

(

)

e)

2

3

4

¿

(

)

.

(

)

.

(

)

.

(

)

.

¿

(

)

(

)

Dari contoh 2 di atas dapat disimpulkan :

Jika

a b R

,

,

m A

dan

n

A

maka berlaku sifat-sifat eksponen sbb:

1.

a a

m

.

n

....

3.

 

a

m n

....

4.

(

ab

)

n

=

....

2.

a

a

m

n

...

5.

a

b

n

 

....

Contoh 3 : Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen di atas, sederhanakan bentuk berikut :

a)

x x

2

.

7 = ...

b)

n

n

7

2

= ...

c)

 

x

2 5

= ....

d)

 

x y

2 3

= ...

e)

2

p

2 4

q

= ....

f)

2

3 4 2

xy

.

x y

(3)

LATIHAN SOAL 1. Sederhanakan

a)

p

6

p

4

¿

f)

x x

10

:

3

¿

k)

3

3 3

k

¿

b)

4

a

×

2

a

3

¿

g)

8 2

k

5

:

k

2

¿

l)

2 5

 

2 3

p

¿

c)

2

p

2

×

p

×

6

p

5

¿

h)

4

d x d d

3

2

2

:

4

¿

m)

3

2 3

p q

¿

d)

1

2

5

¿

i)

12

2

3

10 2 3

a

:

a

.

a

¿

n)

4

8

2 5 3

2 2

p qr

pq r

¿

e)

2

3

4

¿

j)

2

2 5

p

¿

o)

2

8

2 3 3

5 4

x y

x y

¿

1.2. PANGKAT BULAT NEGATIF DAN NOL

Contoh 1 : Dengan menggunakan sifat-sifat eksponen, tentukan hubungannya dari :

a)

2

2

3

3

= ………..

b)

3

3

5

5

= ………

c)

2

2

3

5

= ………..

d)

3

3

2

6

= ………. Dari contoh 1 di atas dapat disimpulkan bahwa :

Untuk setiap

a

R a

,

0

dan

n R

berlaku sifat-sifat :

a

0

...

dan

a

n

...

Contoh 2: Sederhanakan dan jadikan pangkat positif dari :

a)

5

3 = ...

b)

1

2

3

= ...

c)

2

x y

2 2

= ...

d)

1

25

−2

= ... LATIHAN SOAL

1. Sederhanakan dan nyatakan dengan eksponen positif dari :

a)

a

5

¿

b)

a

−6

b

4

×

a

2

b

−2

¿

c)

4

m

7

n

−4

×

2

m

−6

n

−3

¿

d)

2

5

4

k

¿

(4)

f)

8

2

6

4

a

a

¿

g)

56

7

5

2

t

t

¿

h)

5

3

×

(

1

25

)

−1

:5

−2

=

¿

i)

10

4

:10

6

×

10 :10

−10

=

¿

j)

4

3

x

¿

k)

(

1

10.000

)

3 4

=

¿

l)

5

2 3

2

q

h

 

¿

m)

(

3

a

2

b

−3

)

3

×

(

2

a

4

)

−2

¿

n)

5

6

2 3

5 3 2

p q r

pq r

¿

o)

8

16

2 3

5 3

x y

x y

¿

p)

125

23

.

8

2

3

.

(

125

×

4

)

0

=

¿

2. Jika a = 2, b = 3 dan c = -2. maka tentukan :

a)

a b

c

2 2

b)

2

4

3 2

bc

a

c)

a

2

b

5

b

3

c

×

4

c

a

−2

1.3 BENTUK AKAR dan EKSPONEN RASIONAL (PECAHAN) Masalah 1

Coba selesaikan bentuk eksponen di bawah ini: a)

2

3

=

¿

b)

2

−3

=

¿

c)

(

1

2

)

3

=

¿

d)

(−

2

)

3

=

¿

e)

2

13

=

¿

f)

kenapa

4

=

2

dan

9

=

3

*Silahkan diskusikan dengan teman sekelompok, untuk dapat menjawab soal diatas.

DEFINISI:

Bentuk akar termasuk bilangan irasional, yaitu bilangan yang tidak dapat dinyatakan dengan pecahan

a/b, a dan b bilangan bulat dan

b

0

Contoh bentuk akar :

2

,

3 5 2

,

,

3

,

3

4

,

5

7

dsb Contoh bukan bentuk akar :

4

,

9 8 16

,

3

,

4 dsb

*Catatan :

a

adalah bilangan non negatif, jadi

a

0

Perhatikan ilustrasi berikut:

(5)

2

4

....

maka 2 = ...

3

4

....

maka 3 = ...

Misal

a

x

m n/ , jika kedua ruas dipangkatkan n, maka :

a

n

x

m n n/

a

n

x

....

a

...

Jadi :

x

m n/

...

sehingga

x

1/n

...

Contoh 1: Ubah ke bentuk akar dari :

a)

2

1 2/ = b)

6

3 5/ = c)

2

x

3 2/ =

Contoh 2: Ubah ke bentuk pangkat dari :

a)

3

= ...

b)

1

2 3

x

= ...

Contoh 3: Tentukan nilai dari

16

3 4/

16

3 4/

=

...

/ 3 4

= ... = ... LATIHAN SOAL

1. Ubah menjadi bentuk akar

a)

3

1 2/

¿

b)

5

1 3/

¿

c)

4

3 4/

¿

d)

x

4 9/

¿

e)

1

3

2 3

x

 /

¿

2. Ubah ke bentuk pangkat

a)

2 5

b)

1

2

5

c) 3

5

2

d)

3

3

4 3

e)

2

7

2 5

x

3. Tentukan nilainya

a) 3

64

b)

8

2 3/

c)

32

3 5/

d)

81

3 8/

e)

27

64

2 3

(6)

4. Sederhanakan dalam bentuk akar

a)

2

3 4/

.

2

1 8/

b)

 

6

2

c)

2 2 18

.

d)

2

2

e)

12

2 3

.

3. Jika a = 1, b = 3 dan c = -18, maka tentukan x dari

x

b

b

ac

a

 

2

4

2

2.1 OPERASI BENTUK AKAR Operasi Pada Bentuk Akar

1.

ax a

a

2.

ab

a b

3.

a

c

±

b

c

=

(

a

±

b

)

c

4.

a

b

a

b

Contoh 1: Sederhanakan :

a)

20

= ...

b)

75

= ....

c)

x

3 = ....

d) 3

a

8 = ....

Contoh 2: Sederhanakan :

a)

3 2 4 2

= ... b)

4 3 7 3 5 3

= ... c)

8

18

= ....

Contoh 3 : Sederhanakan :

a)

6

×

3

= ... b)

5

3



5

3

= ....

c)

2 2

3

2

= ....

LATIHAN SOAL 1. Sederhanakan

a)

72

b)

4

×

3

160

c)

1200

d)

2 80

(7)

3. Sederhanakan

a)

(

2

+

3

) (

2

3

)

b)

(

5

3

) (

5

+

3

)

c)

(

3

5

+

2

3

) (

3

5

2

3

)

d)

x x

y

2

2.2 MERASIONALKAN PENYEBUT PECAHAN BENTUK AKAR

Jika kita menghitung bilangan, operasi perkalian lebih mudah daripada pembagian. Apalagi operasi pembagian dengan bentuk akar.

Ada 3 cara merasionalkan penyebut bentuk pecahan bentuk akar, yaitu :

1. Pecahan Bentuk

a

b

Diselesaikan dengan mengalikan

b

b

Contoh 1: Rasionalkan penyebut dari pecahan :

a)

2

3

b)

2

3 3

Jawab :

a)

2

3

=

2

3

x ... = ...

b)

2

3 3

=

2

3 3

x ... = ...

2. Pecahan Bentuk

a

b

c

Diselesaikan dengan mengalikan

b

c

b

c

Contoh 2 : Rasionalkan penyebut pecahan

8

3

5

Jawab :

8

3

5

=

8

3

5

x ...

=

3. Pecahan Bentuk

a

b

c

Diselesaikan dengan mengalikan

b

c

b

c

Contoh 3 : Rasionalkan penyebut dari pecahan

12 3

6

2

Jawab :

12 3

6

2

=

12 3

6

2

x .... = ...

LATIHAN SOAL

1. Rasionalkan penyebutnya

a)

12

3

b)
(8)

c)

9

2 3

d)

7 3

7

e)

4 3

5 2

f)

9

5

7

g)

20

4

6

h)

5

11 6

i)

2 5

7

13

j)

4 6

8 2 3

k)

14

10

13

l)

10

2

7

m)

8 3

11

7

n)

6

10 2 3

o)

3 2

3 5 4 2

3. PERSAMAAN EKSPONEN (SEDERHANA)

Persamaan eksponen yaitu persamaan yang eksponen/pangkatnya mengandung variabel/peubah.

1. Jika

a

f x( )

a

p maka f(x) = p

2. Jika

a

f x( )

a

g c( ) maka f(x) = g(x) dimana p suatu konstanta

Contoh 1: Tentukan HP dari :

a)

4

2x+3

=

8

b)

8

2x1

16

3x2

 

2

2

2 3 .... x

....

...

¿

....

2

...

2

... ...

¿

.... ...

¿

.... ...

¿

....

x

=

¿

....

x

=

¿

.... HP:{...} HP:{ ... } LATIHAN SOAL

Tentukan HP dari :

1)

27

x2

81

2x5 2)

5

x9

25

3x 3)

8

2x1

1

4)

1

2

8

2

 

x x

5)

9

1

27

4x5

6)

1

25

125

3 2 x

x

7)

5

5

5

2x

8)

16

8

2

2 1

1 x

x

9)

 

3

1

5 x

10)

8

4

1

32

8

2x3

3. LOGARITMA

(9)

Pernahkah kalian membuat larutan di laboratorium kimia? Misalnya saja di

laboratorium ada suatu larutan asam klorida dan natrium hidroksida dengan konsentrasi

masing-masing 0,001 Molar, kita disuruh oleh guru untuk menentukan pH (derajat

keasaman) suatu larutan tetapi tanpa menggunakan pH meter atau menggunakan

indicator universal. Bagaimana caranya kalian menghitung pH larutan tersebut?

Contoh 1

Diketahui dalam suatu botol berisi larutan asam klorida dengan konsentrasi 0,001

Molar. Hitunglah berapa pH larutan tersebut.

HCl 0,001 M

HCl → H

+

(aq)

+ Cl

-(aq)

[H

+

] = 1 . 0,001 M

= 1 . 10

-3

pH = - log [H

+

]

= - log 1 . 10

-3

= 3 . log 10

= 3

Contoh 2

Diketahui dalam suatu botol berisi larutan natrium hidroksida dengan konsentrasi

0,001 Molar. Hitunglah berapa pH larutan tersebut.

NaOH 0,001 M

NaOH → Na

+

(aq)

+ OH

-(aq)

[OH

-

] = 1 . 0,001 M

= 1 . 10

-3

pOH = - log [OH

-

]

= - log 1 . 10

-3

= 3 . log 10

= 3

pH = 14 – pOH

pH = 14 – 3

pH = 11

PENGERTIAN LOGARITMA Seperti telah kita ketahui bahwa :

Jika maka 5 = …

Jika maka

Jika maka 2 = …

Pada , bagaimana menyatakan 3 dengan 2 dan 8?

25

5

2

....

2

3

2

....

....

2

5

(10)

Untuk itu diperlukan notasi yang disebut Logaritma untuk menyatakan pangkat dengan bilangan pokok (basis) dengan hasil pangkat (numerus).

Jadi jika maka dibaca “2 log 8”

Sehingga logaritma merupakan invers dari perpangkatan. Secara umum dapat dinyatakan :

Jika maka x = …. syarat : Dimana:

a : basis logaritma y : numerus x : hasil logaritma

*Khusus untuk bilangan pokok 10, bisa dituliskan bisa juga tidak.

Jadi jika log 5 maksudnya .

Contoh 1: Nyatakan dalam bentuk logaritma dari perpangkatan :

a. b. c.

Jawab : a. 4 = ….

b. n = ….

c. b = ….

Contoh 2 : Nyatakan dalam perpangkatan dari bentuk logaritma :

a. b. log 100 = 2 c.

Jawab : a. b. log 100 = 2 c.

Contoh 3: Hitunglah :

a. = x … = 64 …. = … x = ….

a. = x … = … …. = … x = …. b. log 1000 = x … = …

…. = … x = ….

c. = x … = …

…. = …

x = ….

d. = x … = … …. = … x = ….

e. = x … = … …. = … x = ….

f. = x … = … …. = …

8

2

3

3

2

log

8

y

a

x

a

0

,

a

1

dan

y

0

5

log

10

81

3

4

2

n

128

a

b

c

81

3

4

128

2

n

c

a

b

81

log

4

3

p

q

r

log

81

log

4

3 p

log

q

r

64

log

2

8

1

log

2

27

log

3

1

log

5

4

log

2 1

81

1

log

3 1

(11)

x = ….

LATIHAN SOAL

1. Nyatakan dalam bentuk logaritma dari : a.

b.

c.

d. e.

2. Nyatakan dalam bentuk perpangkatan dari : a. log 10.000 = 4

b.

c.

d.

e.

3. Tentukan nilainya dari :

a.

b.

c.

d. log 0,1

e. f. g. h. i. j. k. l. m. SIFAT-SIFAT LOGARITMA

Jika , maka :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

25

5

2

9

1

3

2

1

5

0

3

9

1/2

16

1

2

1

4

4

16

1

log

2

0

1

log

7

2

1

3

log

9

2

16

1

log

4 1

625

log

5

4

log

4

1

log

7

4

1

log

2

16

log

2

27

1

log

3

1

log

2 1

8

log

2 1

8

1

log

2 1

8

log

2

81

1

log

3

9

log

3 3

1

0

,

0

,

0

b

c

dan

a

a

c

b

bc

a a

a

log

log

log

b

a

a b

log

c

b

c

b

a a

a

log

log

log

b

m

n

b

n a

am

log

log

b

c

b

c a

a

log

log

a

log

b

.

b

log

c

a

log

c

(12)

Bukti :

Sifat 1: Misal

Maka bc = ….

= ….

= … + …

Sifat 2: Misal

Sifat 3:

Misal

Contoh 1: Sederhanakan :

a. = ….

b. = …..

c. 2

log

2

10 = …..

d. =

e. =

f. = ….

....

log

b

m

b

a

....

log

c

n

c

a

...

log

a

bc

mn a mn a n

a

b

x

b

b

nx

m

b

nx

m

m

b

log

log

...

...

log

...

...

log

n

am

b

...

...

log

log

log

...

log

b

m

b

c

b

c

a

m

m

c

a

m

a

...

log

a

b

5 log

3

3

3 log

5

25

2

log

3

.

5

log

8

.

3

log

5

16

log

3

log

4

log

3

2 2

256

log

(13)

Contoh 3: Jika , maka tentukan

Jawab : =

LATIHAN SOAL

1. Sederhanakan

a. f.

b. g.

c. h.

d. i.

e. j.

2. Jika log 2 = 0,3010 dan log 5 = 0,6990, maka tentukan :

a. log 20 b. log 500 c. log 40 d. e.

3. Jika , maka tentukan :

a. b. c. d. e.

b

dan

a

log

5

4

log

4

3 5

log

9

9

log

5 5

log

3

2

...

9

log

2

log

8

log

6 6 6

2

log

15

.

3

log

16

.

15

log

9

10

log

4

log

50

log

2 2

2

3

log

4

.

2

log

3

.

4

log

8

18

log

2

log

3

log

2

8

log

16

6

log

2

3

log

3

log

2

log

625

log

16

15

log

2

log

6

log

5

log

9

3 3

3

10

log

5

log

25

log

2

log

3

3 3

3

5

log

2 5

log

8

n

dan

m

log

5

3

log

3

2

5

log

Referensi

Dokumen terkait

(Analisis Isi Penerapan Jurnalisme Berperspektif Gender dan Etika Jurnalisme pada Berita Kasus Pelecehan Seksual RI dalam Kompas.com dan Merdeka.com Selama Januari 2013)v.

Stadium II atau stadium transisi berlangsung selama 1 – 3 minggu dengan gejala penyakit lebih berat dimana penderita mengalami nyeri kepala yang hebat dan kadang disertai

Prinsip tujuan pemanasan susu hingga suhu 35 °C pada pembuatan keju Mozzarella yaitu untuk memberikan suhu yang sesuai, sehingga kinerja enzim rennet lebih optimal.. Pemakaian

Vineet Kaul, seorang ahli komunikasi dan teknologi menjelaskan bahwa dengan bercerita atau dapat dikatakan dengan narasi digital dapat memberikan kemungkinan –

Kandungan asam fitat pada berbagai pakan broiler (jagung, dedak padi, kedelai) dan ransum pada penelitian ini menunjukkan penurunan kadar fitat pada masing-masing

digunakan sebagai sarana untuk mendaftar menjadi calon mahasiswa Universitas Budi Luhur. Untuk mengatasi itu, diperlukan keamanan data yang baik. Melihat kemungkinan semakin

Sunflower dan Rapeseed ini adalah tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Eropa sehingga minyak nabati yang dihasilkan oleh UE adalah Sunflower Oil dan Rapeseed

Tugas di bidang supervisi adalah tugas-tugas kepala sekolah yang berkaitan dengan pembinaan guru untuk perbaikan pengajaran. Supervisi merupakan suatu usaha memberikan