GAMBARAN FRAKSI PROTEIN DARAH
PADA PREEKLAMPSIA DAN
HAMIL NORMOTENSIF
TESIS
Oleh
LETTA SARI
lin
t
an
NNNLNNNNM
]]
セ
M
ZZZZ
M
⦅
MM
_ _..,
ョ [ セ ・ イ ャォ
BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA .
RSUP. H. ADAM MALIK
I RSUD. Dr. PIRNGADI MEpAN
17
MEI20QO
HALAMAN PENGESAHAN
Penelitian ini telah disetujui oleh Tim-5.
Pembimbing ;
Prof. Pandapotan Simanjuntak, MPH. Sp.OG
Pembimbing
Dr. Christoffel L. Tobing, Sp.OG
Pembimbing
Dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D
Pembimbing
Penyanggah ;
Dr. R.Harvono Rpeshadi. Sp.OG
Subbagian Feto Maternal
Dr. RusH
P.
Barns, Sp.OG
Subbagian Fertilitas dan
Endokrinologi Reproduksi
Dr.
M.
Fauzie
SaM
SP,QG
Subbagian Onkologi Ginekologi
.... .-...;U1]D
セ.
:---...·,1
til
- - - - --セ NMM Z M ZZ M...
;10
i
Q
i
ォ
,t)D60
\
I
セ
I
Persembahan untuk yang tercinta Ayahanda dan Ibunda
serta kenangan untuk Suami dan Putriku yang terkasih
58
BABV
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Protein total dalam darah bagi ketiga kelompok penelitian mempunyai
hubungan yang tidak bermakna
(p
>
0,05), nilai protein total rata-rata
pada PE ringan 5,13
±
1,64 grll, PE berat 6,50
±
4,60 gr/l, hamil
normotensif 6,68
±
1,88 gr/l, tetapi dijumpai perbedaan yang bermakna
(p
<
0,05) antara fraksi albumin pada PE ringan, PE berat dan hamil
normotensif. Dimana nilai fraksi albumin rata-rata pada PE ringan
2,12
±
0,47 gr/l, PE berat 2,12
±
1,05 grll dan hamil normotensif
2,67
±
0,55 gr/l.
2. Fraksi lainnya seperti
<X1, <X2 ,f3
dan
y
globulin juga tidak berbeda
..
bermakna pada ketiga kelompok yang diteliti
(p>
0,05). Nilai fraksi
<X1globulin pada PE ringan 0,19
±
0,21 grll, PE berat 0,19
±
0,20 grll,
hamil normotensif 0,22
±
0,39 grll,
<X2globulin pada PE ringan 1,07
±
1,06 grll, PE berat 0,59
±
0,41 gr/l, hamil normotensif 0,89
±
0,37 grll,
f3
globulin pada PE ringan 0,93
±
0,37 grll, PE berat 2,24
±
3,64 grll,
hamil normotensif 1,49
±
1,37 grll,
y
globulin pada PE ringan 0,98
±
0,44 grll, PE berat 2,24
±
3,64 gr/l, hamil normotensif 1,43
±
0,33 gr/l.
59
3. Pada PE ringan dengan proteinuria kwalitatif ;:>: 2+ dijumpai 5,56
%
kasus, dan pada PE berat dijumpai 86,33
%
kasus, sedang pada hamil
normotensif tidak dijumpai proteinuria. Janin yang lahir dengan KMK
pada PE ringan dijumpai sebesar 5,56% dan pada PE berat sebesar
38,89
%.
Janin yang dilahirkan dengan asfiksia ringan pada penderita
PE ringan dijumpai sebesar 11,12 % sedang asfiksia berat tidak
dijumpai. Ibu yang menderita PE berat melahirkan bayi asfiksia ringan
sebesar 38,89
%
dan asfiksia berat sebesar 11,12
%.
4. Pada penderita PE berat dalam penelitian ini dijumpai 2 jan in yang
mengalami kematian (11,10
%)
dengan keduanya adalah bayi KMK,
dimana 1 janin lahir mati dengan proteinuria kwalitatif 4+, serta 1 janin
lainnya dengan KNO dengan proteinuria kwalitatif 3+.
5. Selain tekanan darah (TO sistolik ;:>: 160 mmHg, TO diastolik ;:>: 110
mmHg), protenuria kwalitatif;:>: 2+ dan fraksi albumin darah yang lebih
rendah pada penderita PE dibanding hamil normotensif, merupakan
salah satu faktor yang dapat kita gunakan untuk meramalkan angka