PENERAPAN METODE PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA KELAS V SD NEGERI
175786 SIAMBATON JULU KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
T.P. 2015/2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar
OLEH:
PISMAET KRISMAN SOLIN NIM. 114522414045
ABSTRAK
PISMAET KRISMAN SOLIN, NIM : 114522414045, “Penerapan Metode PAIKEMUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/ 2016”.
Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan di SD Negeri 175786 Siambaton Julu.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan PAIKEM dalam mengajarkan IPA. Dan dilaksanakan dengan 4 tahapan yaitu, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDNegeri 175786 Siambaton Julu T.P. 2015/2016 yang berjumlah 22 orang siswa terdiri dari 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan penerapan PAIKEM di kelas V SDNegeri 175786 Siambaton Julu T.A 2015/ 2016. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes yaitu pada post test siklus I dan post-test siklus II. Kemudian tes dan observasi penelitian ini dilakukan dalam II siklus, masing-masing siklus dilakukan dalam I kali pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pemberian tindakan dengan penggunaan penerapan PAIKEM mulai dari tes awal, Siklus I dan Siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa yaitu pada tes awal dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang dengan nilai persentase antara 36,36 % sampai 90,90 % rata-rata 59,29% atau 5 orang siswa yang tuntas dalam belajar dipersentasikan sebesar 22,73%. Kemudian siswa yang tidak tuntas dalam belajar pada saat tes awal terdapat 17 orang siswa dipersentasikan sebesar 77,27%. Kemudian pada siklus I diperoleh peningkatan yaitu 22 orang siswa dengan nilai persentase antara 40,90% sampai 90,90% rata-rata 63,55% atau 10 orang siswa yang tuntas dalam belajar pada siklus I dan terdapat 12 orang siswa yang tidak tuntas dipersentasikan sebesar 54,54%. Dari perolehan siklus I, masih ditindak lanjuti pada siklus II, perolehan siklus II dari 22 orang siswa dengan nilai persentase antara 45,45% sampai 95,95% rata-rata 80,90% atau 19 orang siswa tuntas dalam belajar dipersentasikan sebesar 86,36% dan siswa yang tidak tuntas dalam belajar sebanyak 3 orang dipersentasikan sebesar 13,63 %.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Penerapan Metode
PAIKEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada kelas V SD Negeri
175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan
rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Ramsul Nababan, SH.,
MH, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru
dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana (S-1)
Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program
Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang
Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program
Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas
Negeri Medan.
7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai Koordinator Program Sarjana
(S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri
Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
8. Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si, Bapak Said Iskandar Al Idrus, S.Si.,
M.Si dan Drs. Parulian Purba, M.Pd selaku dosen penguji.
9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan
bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di
Kabupaten Humbang Hasundutan.
10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka
11.Seluruh civitas akademik Unimed yang telah memberikan pengetahuan
dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.
12.Ibu Elfrida Lumban Gaol, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 175786
Siambaton Julu, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai
yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga
penyelesaian skripsi ini.
13.Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada “ Ayahanda
dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
14.Teristimewa kepada istriku tercinta Roito Pasaribu, S.Pd yang sangat
banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan
kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam
upaya perbaikan kualitas pembelajaran.
Dolok Sanggul, Juni 2016
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah ... 4
C. Batasan Masalah ... 4
D. Rumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis ... 8
B. Kerangka Konseptual ... 19
C. Hipotesis Tindakan ... 21
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 22
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 22
D. Operasional Variabel Penelitian ... 23
E. Desain Penelitian ... 23
F. Prosedur Penelitian ... 25
G. Teknik Pengumpulan Data ... 29
H. Teknik Analisis Data ... 29
I. Jadwal Penelitian ... 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32
1. Deskripsi Data awal (Pre-Test)... 33
2. Siklus I ... 36
3. Siklus II ... 44
B. Pembahasan ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56
B. Saran... 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Penelitian ... 31
Tabel 2. Data Hasil Nilai Perolehan Tes Awal (Pre-Test) ... 33
Tabel 3. Hasil Perolehan Pre-Test ... 34
Tabel 4. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 40
Tabel 5. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 41
Tabel 6. Data Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus I ... 42
Tabel 7. Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus I ... 42
Tabel 8. Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus II ... 48
Tabel 9. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II ... 49
Tabel 10. Data Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus II ... 50
Tabel 11. Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus II ... 51
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Persentase Ketuntasan pada Tes Awal ... 35
Grafik 2. Persentase Ketuntasan pada Siklus I ... 43
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II
Lampiran 3 Soal pre-test dan kunci jawaban
Lampiran 4 Soal Post-test siklus I dan II beserta kunci jawaban
Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lampiran 6 Hasil observasi guru pada siklus I
Lampiran 7 Hasil observasi guru pada siklus II
Lampiran 8 Hasil observasi siswa pada siklus I
Lampiran 9 Hasil observasi siswa pada siklus II
Lampiran 10 Data hasil nilai pada tes awal (pre-test)
Lampiran 11 Data hasil nilai pada post-test siklus I
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi
pembentukan sikap, keterampilan dan kepribadian anak, sehingga mereka siap
menghadapi perkembangan zaman dan mampu meraih cita-cita yang mereka
inginkan. Pendidik selalu berusaha agar setiap anak didiknya dapat memperoleh
hasil belajar yang optimal, hasil perkembangan dan kemampuan masing-masing
individu.
Setiap individu memiliki tingkat perkembangan dan kemampuan yang
berbeda-beda dalam memahami penjelasan yang diberikan oleh guru, maka dalam
proses Belajar-mengajar guru perlu menggunakan teknik yang tepat, agar siswa
tertarik mengikuti kegiatan Belajar- mengajar dan pada akhirnya berdampak pada
pencapaian hasil belajar yang tinggi. Jadi, penggunaan metode pembelajaran yang
tepat sangat berperan penting dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang
efektif. Demikian pula dalam materi Ilmu Pengetahuan alam (IPA) sudah
seharusnya guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai agar siswa tidak
cepat bosan.
IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar
(SD). IPA didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam
2
merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan
sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan untuk menyesuaikan
diri dengan perubahan- perubahan di sekelilingnya. Keberhasilan pencapain mata
pelajaran IPA tergantung pada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat
mempengaruhi adalah cara seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 175786
Siambaton Julu pembelajaran IPA saat ini masih berpusat kepada guru dan
menggunakan metode ceramah. Siswa hanya sebagai pendengar saja, akibatnya
tingkat pemahaman dan penguasaan siswa dalam pembelajaran IPA sangat rendah
hal ini disebabkan proses pembelajaran yang kurang menarik. Guru hanya
berceramah saja sewaktu menjelaskan materi, selain itu kurangnya keterampilan
guru dalam menggunakan metode dan pembuatan media/ alat pembelajaran pada
saat proses belajar mengajar berlangsung merupakan salah satu pemicu rendahnya
hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya semangat dan respon
siswa dalam mengikuti pelajaran tersebut, banyak siswa yang ribut dibangku
barisan belakang dan ada yang mengantuk pada saat pembelajaran berlangsung
bahkan ada sebagian siswa beranggapan mata pelajaran IPA tidak terlalu penting
untuk dipelajari. Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan metode,
membuat siswa cepat merasa bosan dan kurang merespon apa yang dijelaskan
guru didepan kelas sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini dapat
dilihat dari nilai akhir semester yang diberikan oleh guru, hanya beberapa saja
3
Berdasarkan observasi peneliti di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton
Julu, dari 22 orang jumlah siswa, 5 orang dinyatakan tuntas dalam belajar dan 17
orang siswa dinyatakan tidak tuntas dalam belajar. Dari perolehan nilai tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa nilai mata pelajaran IPA dikelas V SD Negeri
175786 Siambaton Julu masih rendah, hal ini disebabkan proses pembelajaran
selama ini cenderung lebih ditandai dengan kegiatan mengajar guru yang selalu
monoton mengunakan metode ceramah kepada siswa.
Untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA diperlukan cara
yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran yaitu dengan menggunakan
Penerapan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(PAIKEM). Pembelajaran ini merupakan pembelajaran aktif yang menekankan
pada keterlibatan siswa secara aktif didalam proses pembelajaran untuk
mengalami sendiri, menemukan, memecahkan masalah sehingga sesuai potensi
mereka berkembang secara optimal. Aktif maksudnya, guru menciptakan suasana
yang sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan, dan
mengemukakan gagasan. Inovatif maksudnya guru menciptakan pembelajaran
yang baru sehingga siswa merasa senang (learning is fun), kreatif maksudnya
guru mampu membuat alat bantu/ media belajar yang sederhana. Efektif
maksudnya guru mampu mengefektifkan pembelajaran misalnya datang tepat
waktu dan menumbuhkan motivasi belajar. Menyenangkan maksudnya suasana
belajar- mengajar menyenangkan dan nyaman siswa selaku subjek belajar tidak
4
Dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian
yang berjudul “Penerapan Metode PAIKEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar
Sains pada kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat
Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016”.
B.Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah dalam
Penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Hasil Belajar Siswa Rendah
2. Pembelajaran berpusat kepada Guru
3. Siswa hanya sebagai pendengar selama proses belajar- mengajar
berlangsung
4. Metode yang digunakan Guru masih monoton menggunakan metode
ceramah
5. Kurangnya keterampilan Guru dalam pembuatan media/ alat pembelajaran
sederhana
6. Banyak siswa yang ribut di barisan belakang
7. Siswa mengantuk sewaktu PBM berlangsung
8. Siswa beranggapan pembelajaran IPA tidak terlalu penting untuk dipelajari.
C.Batasan Masalah
Dari Identifikasi masalah di atas maka penelitian ini dibatasi pada
5
Hubungan Makanan dan Kesehatan dikelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu
Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan T.P.2015-2016.
D.Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan penerapan
PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hubungan
Makanan dan Kesehatan di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan
Pakkat T.P. 2015/2016”.
E.Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil
belajar siswa dengan penerapan PAIKEM pada materi Hubungan Makanan dan
Kesehatan di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat T.P.
2015/2016”.
F. Manfaat Penelitian
Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat
memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis :
a. Menemukan teori/ pengetahuan baru tentang Hubungan Makanan dan
6
2. Manfaat Praktis :
a. Bagi siswa
1. Untuk memperoleh keterampilan dan memahami tentang hubungan
Makanan dan Kesehatan melalui penerapan metode PAIKEM.
2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam memahami
tentang Hubungan Makanan dan Kesehatan melalui penerapan metode
PAIKEM.
b. Bagi Guru
1. Guru akan terampil memilih metode pembelajaran untuk meningkatkan
hasil belajar siswa.
2. Guru dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan strategi
pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Guru termotivasi untuk menerapkan strategi pembelajaran sehingga
materi pelajaran lebih menarik.
c. Bagi sekolah
1. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah dalam menentukan
kebijakan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan
profesionalisme guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang
tepat dan memfasilitasi alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam
pelaksanaan belajar mengajar.
2. Penelitian ini sebagai pedoman sekolah untuk memperbaiki strategi
7
sumbangan pikiran sebagai alternatif meningkatkan kualitas pengajaran
di sekolah
3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya yang relevan dengan
penelitian ini.
d. Bagi peneliti
Sebagai pedoman dan bahan masukan untuk lebih memberikan materi
melalui metode Paikem.
e. Bagi PGSD
Sebagai contoh cara pembuatan proposal bagi mahasiswa yang akan
mengadakan penelitian selajutnya dan sebagai hasil kemampuan yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas
59,29%. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 5 orang atau 22,72 %
dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas sebanyak 17 orang atau 77,27 %.
2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan PAIKEM diperoleh nilai rata-rata
kelas 63,55% dan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 10 orang atau
45,45 % dari jumlah keseluruhan dan siswa dinyatakan tidak tuntas sebanyak
12 orang atau 54,54 adanya peningkatan dari tes awal baik dari rata-rata kelas
maupun ketuntasan belajar.
3. Pada tindakan siklus II dengan metode penerapan PAIKEM diperoleh nilai
rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 80,90 %, dan jumlah siswa yang
dinyatakan tuntas juga semakin meningkat yaitu sebanyak 19 orang atau
83,36% dari jumlah keseluruhan dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas dalam
siklus II semakin kecil yaitu 3 orang atau 13,63% dari jumlah keseluruhan
siswa.
4. Dengan penerapan PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan di SD Negeri 175786
57
B. Saran
Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan diperoleh, maka
peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru dihimbau agar sewaktu mengajarkan materi IPA hendaknya
menggunakan penerapan Paikem, karna melalui penggunaan penerapan Paikem
siswa akan lebih berkembang dalam bertanya, mempertanyakan, dan
mengemukakan gagasannya, dan siswa tidak merasa tertekan dalam
pembelajaran sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan
bermakna.
2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan
kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan
strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.
3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama yang
baik kepada siswa yang lain dengan menggunakan penerapan Paikem.
4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,
sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan penerapan
Paikem ini atau mengkombinasikanya dengan penerapan/ metode pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
Aqip, Zainal. 2006. Kriteria Menentukan Hasil Belajar. Bandung: Gramedia.
Aqip, Zainal. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Gramedia.
Benny, A Pribadi. 2011. Model Assure. Jakarta: Dian Rakyat.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Sains SD 2006. Jakarta: Depdiknas.
Hardini, Israini & Puspita Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia Group Relasi Inti Media.
Hendro & Jenny. 1993. Pendidikan IPA di SD. Jakarta. Universitas Terbuka.
Jauhari, Muhammad. 2012. Implementasi PAIKEM dari Behavoristik Sampai Kontustik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publiser.
Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Taslimuharron. 2008. Metodologi PAIKEM. Artikel pendidikan (On-line) http:/id. wordpress.com/tag/artikel-pendidikan/ diakses tanggal 16 Juni 2015.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media.