• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA KELAS V SD NEGERI 175786 SIAMBATON JULU KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA KELAS V SD NEGERI 175786 SIAMBATON JULU KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA KELAS V SD NEGERI

175786 SIAMBATON JULU KECAMATAN PAKKAT KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

PISMAET KRISMAN SOLIN NIM. 114522414045

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

PISMAET KRISMAN SOLIN, NIM : 114522414045, “Penerapan Metode PAIKEMUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/ 2016”.

Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan di SD Negeri 175786 Siambaton Julu.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan penerapan PAIKEM dalam mengajarkan IPA. Dan dilaksanakan dengan 4 tahapan yaitu, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDNegeri 175786 Siambaton Julu T.P. 2015/2016 yang berjumlah 22 orang siswa terdiri dari 13 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan penerapan PAIKEM di kelas V SDNegeri 175786 Siambaton Julu T.A 2015/ 2016. Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes yaitu pada post test siklus I dan post-test siklus II. Kemudian tes dan observasi penelitian ini dilakukan dalam II siklus, masing-masing siklus dilakukan dalam I kali pertemuan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari pemberian tindakan dengan penggunaan penerapan PAIKEM mulai dari tes awal, Siklus I dan Siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa yaitu pada tes awal dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang dengan nilai persentase antara 36,36 % sampai 90,90 % rata-rata 59,29% atau 5 orang siswa yang tuntas dalam belajar dipersentasikan sebesar 22,73%. Kemudian siswa yang tidak tuntas dalam belajar pada saat tes awal terdapat 17 orang siswa dipersentasikan sebesar 77,27%. Kemudian pada siklus I diperoleh peningkatan yaitu 22 orang siswa dengan nilai persentase antara 40,90% sampai 90,90% rata-rata 63,55% atau 10 orang siswa yang tuntas dalam belajar pada siklus I dan terdapat 12 orang siswa yang tidak tuntas dipersentasikan sebesar 54,54%. Dari perolehan siklus I, masih ditindak lanjuti pada siklus II, perolehan siklus II dari 22 orang siswa dengan nilai persentase antara 45,45% sampai 95,95% rata-rata 80,90% atau 19 orang siswa tuntas dalam belajar dipersentasikan sebesar 86,36% dan siswa yang tidak tuntas dalam belajar sebanyak 3 orang dipersentasikan sebesar 13,63 %.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Penerapan Metode

PAIKEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Sains pada kelas V SD Negeri

175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang

Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan

rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis

mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Ramsul Nababan, SH.,

MH, selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan,

arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang

membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan bagi Guru

dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

(7)

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana (S-1)

Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD Fakultas

Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Winsyahputra Ritonga, S.Pd., M.Si selaku Sekretaris Program

Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

6. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang

Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program

Sarjana (S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas

Negeri Medan.

7. Bapak Ramsul Nababan, SH., MH sebagai Koordinator Program Sarjana

(S-1) Kependidikan bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri

Medan untuk Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Bapak Muhammad Rizal, SE., M.Si, Bapak Said Iskandar Al Idrus, S.Si.,

M.Si dan Drs. Parulian Purba, M.Pd selaku dosen penguji.

9. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan

bagi Guru dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di

Kabupaten Humbang Hasundutan.

10.Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka

(8)

11.Seluruh civitas akademik Unimed yang telah memberikan pengetahuan

dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

12.Ibu Elfrida Lumban Gaol, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 175786

Siambaton Julu, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru dan Pegawai

yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga

penyelesaian skripsi ini.

13.Penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada “ Ayahanda

dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

14.Teristimewa kepada istriku tercinta Roito Pasaribu, S.Pd yang sangat

banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan

kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberi kontribusi dalam

upaya perbaikan kualitas pembelajaran.

Dolok Sanggul, Juni 2016

Penulis,

(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GRAFIK ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teoritis ... 8

B. Kerangka Konseptual ... 19

C. Hipotesis Tindakan ... 21

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 22

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 22

(10)

D. Operasional Variabel Penelitian ... 23

E. Desain Penelitian ... 23

F. Prosedur Penelitian ... 25

G. Teknik Pengumpulan Data ... 29

H. Teknik Analisis Data ... 29

I. Jadwal Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32

1. Deskripsi Data awal (Pre-Test)... 33

2. Siklus I ... 36

3. Siklus II ... 44

B. Pembahasan ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Saran... 57

DAFTAR PUSTAKA

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian ... 31

Tabel 2. Data Hasil Nilai Perolehan Tes Awal (Pre-Test) ... 33

Tabel 3. Hasil Perolehan Pre-Test ... 34

Tabel 4. Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 40

Tabel 5. Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 41

Tabel 6. Data Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus I ... 42

Tabel 7. Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus I ... 42

Tabel 8. Hasil Observasi Kegiatan Guru Pada Siklus II ... 48

Tabel 9. Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus II ... 49

Tabel 10. Data Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus II ... 50

Tabel 11. Hasil Tes Perolehan Post-Test Siklus II ... 51

(12)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Persentase Ketuntasan pada Tes Awal ... 35

Grafik 2. Persentase Ketuntasan pada Siklus I ... 43

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Soal pre-test dan kunci jawaban

Lampiran 4 Soal Post-test siklus I dan II beserta kunci jawaban

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lampiran 6 Hasil observasi guru pada siklus I

Lampiran 7 Hasil observasi guru pada siklus II

Lampiran 8 Hasil observasi siswa pada siklus I

Lampiran 9 Hasil observasi siswa pada siklus II

Lampiran 10 Data hasil nilai pada tes awal (pre-test)

Lampiran 11 Data hasil nilai pada post-test siklus I

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana yang dalam prosesnya akan terjadi

pembentukan sikap, keterampilan dan kepribadian anak, sehingga mereka siap

menghadapi perkembangan zaman dan mampu meraih cita-cita yang mereka

inginkan. Pendidik selalu berusaha agar setiap anak didiknya dapat memperoleh

hasil belajar yang optimal, hasil perkembangan dan kemampuan masing-masing

individu.

Setiap individu memiliki tingkat perkembangan dan kemampuan yang

berbeda-beda dalam memahami penjelasan yang diberikan oleh guru, maka dalam

proses Belajar-mengajar guru perlu menggunakan teknik yang tepat, agar siswa

tertarik mengikuti kegiatan Belajar- mengajar dan pada akhirnya berdampak pada

pencapaian hasil belajar yang tinggi. Jadi, penggunaan metode pembelajaran yang

tepat sangat berperan penting dalam menciptakan kegiatan pembelajaran yang

efektif. Demikian pula dalam materi Ilmu Pengetahuan alam (IPA) sudah

seharusnya guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai agar siswa tidak

cepat bosan.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar

(SD). IPA didefenisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang fenomena alam

(15)

2

merupakan wahana untuk membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan

sikap yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan dan untuk menyesuaikan

diri dengan perubahan- perubahan di sekelilingnya. Keberhasilan pencapain mata

pelajaran IPA tergantung pada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat

mempengaruhi adalah cara seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran.

Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di SD Negeri 175786

Siambaton Julu pembelajaran IPA saat ini masih berpusat kepada guru dan

menggunakan metode ceramah. Siswa hanya sebagai pendengar saja, akibatnya

tingkat pemahaman dan penguasaan siswa dalam pembelajaran IPA sangat rendah

hal ini disebabkan proses pembelajaran yang kurang menarik. Guru hanya

berceramah saja sewaktu menjelaskan materi, selain itu kurangnya keterampilan

guru dalam menggunakan metode dan pembuatan media/ alat pembelajaran pada

saat proses belajar mengajar berlangsung merupakan salah satu pemicu rendahnya

hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya semangat dan respon

siswa dalam mengikuti pelajaran tersebut, banyak siswa yang ribut dibangku

barisan belakang dan ada yang mengantuk pada saat pembelajaran berlangsung

bahkan ada sebagian siswa beranggapan mata pelajaran IPA tidak terlalu penting

untuk dipelajari. Kurangnya keterampilan guru dalam menggunakan metode,

membuat siswa cepat merasa bosan dan kurang merespon apa yang dijelaskan

guru didepan kelas sehingga hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini dapat

dilihat dari nilai akhir semester yang diberikan oleh guru, hanya beberapa saja

(16)

3

Berdasarkan observasi peneliti di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton

Julu, dari 22 orang jumlah siswa, 5 orang dinyatakan tuntas dalam belajar dan 17

orang siswa dinyatakan tidak tuntas dalam belajar. Dari perolehan nilai tersebut

maka dapat disimpulkan bahwa nilai mata pelajaran IPA dikelas V SD Negeri

175786 Siambaton Julu masih rendah, hal ini disebabkan proses pembelajaran

selama ini cenderung lebih ditandai dengan kegiatan mengajar guru yang selalu

monoton mengunakan metode ceramah kepada siswa.

Untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA diperlukan cara

yang tepat untuk menyampaikan materi pelajaran yaitu dengan menggunakan

Penerapan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan

(PAIKEM). Pembelajaran ini merupakan pembelajaran aktif yang menekankan

pada keterlibatan siswa secara aktif didalam proses pembelajaran untuk

mengalami sendiri, menemukan, memecahkan masalah sehingga sesuai potensi

mereka berkembang secara optimal. Aktif maksudnya, guru menciptakan suasana

yang sedemikian rupa sehingga siswa aktif untuk bertanya, mempertanyakan, dan

mengemukakan gagasan. Inovatif maksudnya guru menciptakan pembelajaran

yang baru sehingga siswa merasa senang (learning is fun), kreatif maksudnya

guru mampu membuat alat bantu/ media belajar yang sederhana. Efektif

maksudnya guru mampu mengefektifkan pembelajaran misalnya datang tepat

waktu dan menumbuhkan motivasi belajar. Menyenangkan maksudnya suasana

belajar- mengajar menyenangkan dan nyaman siswa selaku subjek belajar tidak

(17)

4

Dari permasalahan tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian

yang berjudul “Penerapan Metode PAIKEM Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Sains pada kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat

Kabupaten Humbang Hasundutan T.P. 2015/2016”.

B.Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah dalam

Penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar Siswa Rendah

2. Pembelajaran berpusat kepada Guru

3. Siswa hanya sebagai pendengar selama proses belajar- mengajar

berlangsung

4. Metode yang digunakan Guru masih monoton menggunakan metode

ceramah

5. Kurangnya keterampilan Guru dalam pembuatan media/ alat pembelajaran

sederhana

6. Banyak siswa yang ribut di barisan belakang

7. Siswa mengantuk sewaktu PBM berlangsung

8. Siswa beranggapan pembelajaran IPA tidak terlalu penting untuk dipelajari.

C.Batasan Masalah

Dari Identifikasi masalah di atas maka penelitian ini dibatasi pada

(18)

5

Hubungan Makanan dan Kesehatan dikelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu

Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan T.P.2015-2016.

D.Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang telah diuraikan di atas maka yang

menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah dengan penerapan

PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Hubungan

Makanan dan Kesehatan di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan

Pakkat T.P. 2015/2016”.

E.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dengan penerapan PAIKEM pada materi Hubungan Makanan dan

Kesehatan di kelas V SD Negeri 175786 Siambaton Julu Kecamatan Pakkat T.P.

2015/2016”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat

memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis :

a. Menemukan teori/ pengetahuan baru tentang Hubungan Makanan dan

(19)

6

2. Manfaat Praktis :

a. Bagi siswa

1. Untuk memperoleh keterampilan dan memahami tentang hubungan

Makanan dan Kesehatan melalui penerapan metode PAIKEM.

2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa dalam memahami

tentang Hubungan Makanan dan Kesehatan melalui penerapan metode

PAIKEM.

b. Bagi Guru

1. Guru akan terampil memilih metode pembelajaran untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

2. Guru dapat meningkatkan kemampuan melaksanakan strategi

pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Guru termotivasi untuk menerapkan strategi pembelajaran sehingga

materi pelajaran lebih menarik.

c. Bagi sekolah

1. Bagi pihak sekolah khususnya Kepala Sekolah dalam menentukan

kebijakan untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan

profesionalisme guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang

tepat dan memfasilitasi alat-alat dan bahan yang diperlukan dalam

pelaksanaan belajar mengajar.

2. Penelitian ini sebagai pedoman sekolah untuk memperbaiki strategi

(20)

7

sumbangan pikiran sebagai alternatif meningkatkan kualitas pengajaran

di sekolah

3. Sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya yang relevan dengan

penelitian ini.

d. Bagi peneliti

Sebagai pedoman dan bahan masukan untuk lebih memberikan materi

melalui metode Paikem.

e. Bagi PGSD

Sebagai contoh cara pembuatan proposal bagi mahasiswa yang akan

mengadakan penelitian selajutnya dan sebagai hasil kemampuan yang

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka ditarik beberapa

kesimpulan yaitu:

1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan terlihat bahwa nilai rata-rata kelas

59,29%. Jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 5 orang atau 22,72 %

dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas sebanyak 17 orang atau 77,27 %.

2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan PAIKEM diperoleh nilai rata-rata

kelas 63,55% dan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 10 orang atau

45,45 % dari jumlah keseluruhan dan siswa dinyatakan tidak tuntas sebanyak

12 orang atau 54,54 adanya peningkatan dari tes awal baik dari rata-rata kelas

maupun ketuntasan belajar.

3. Pada tindakan siklus II dengan metode penerapan PAIKEM diperoleh nilai

rata-rata kelas semakin meningkat yaitu 80,90 %, dan jumlah siswa yang

dinyatakan tuntas juga semakin meningkat yaitu sebanyak 19 orang atau

83,36% dari jumlah keseluruhan dan siswa yang dinyatakan tidak tuntas dalam

siklus II semakin kecil yaitu 3 orang atau 13,63% dari jumlah keseluruhan

siswa.

4. Dengan penerapan PAIKEM dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

pokok bahasan Hubungan Makanan dan Kesehatan di SD Negeri 175786

(22)

57

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan diperoleh, maka

peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Kepada guru dihimbau agar sewaktu mengajarkan materi IPA hendaknya

menggunakan penerapan Paikem, karna melalui penggunaan penerapan Paikem

siswa akan lebih berkembang dalam bertanya, mempertanyakan, dan

mengemukakan gagasannya, dan siswa tidak merasa tertekan dalam

pembelajaran sehingga tercipta suasana pembelajaran yang menyenangkan dan

bermakna.

2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan

kepada guru untuk mengikuti lokakarya tentang keterampilan menggunakan

strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran akan berkembang.

3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun pola interaksi dan kerjasama yang

baik kepada siswa yang lain dengan menggunakan penerapan Paikem.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama,

sebaiknya dilaksanakan dengan memperbaiki tahapan-tahapan penerapan

Paikem ini atau mengkombinasikanya dengan penerapan/ metode pembelajaran

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqip, Zainal. 2006. Kriteria Menentukan Hasil Belajar. Bandung: Gramedia.

Aqip, Zainal. 2010. Evaluasi Hasil Belajar. Bandung: Gramedia.

Benny, A Pribadi. 2011. Model Assure. Jakarta: Dian Rakyat.

Depdiknas. 2006. Kurikulum Sains SD 2006. Jakarta: Depdiknas.

Hardini, Israini & Puspita Dewi. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Yogyakarta: Familia Group Relasi Inti Media.

Hendro & Jenny. 1993. Pendidikan IPA di SD. Jakarta. Universitas Terbuka.

Jauhari, Muhammad. 2012. Implementasi PAIKEM dari Behavoristik Sampai Kontustik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publiser.

Mulyatiningsih, Endang. 2012. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Soedijarto. 1993. Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: Balai Pustaka.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Taslimuharron. 2008. Metodologi PAIKEM. Artikel pendidikan (On-line) http:/id. wordpress.com/tag/artikel-pendidikan/ diakses tanggal 16 Juni 2015.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Gambar

Grafik 1. Persentase Ketuntasan pada Tes Awal ................................

Referensi

Dokumen terkait

3 Frequency of affiliation and agonistic of six classes macaques in Telaga Warna Nature Reserve and Recreational Park 4 4 Percentage of Macaque-Human interaction

This research is a qualitative method. The data of this research are the excerpts of conversation which are produced by the main character with other

Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa pada pembelajaran matematika adalah nilai-nilai yang mencitrakan karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia berdasarkan

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Siagian (1984) yang menyatakan bahwa babi jantan Yorkshire memiliki indeks seleksi yang lebih tinggi (156) dibanding

Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan aplikasi mobile kamus istilah jaringan pada platform android, (2) mengetahui kualitas aplikasi yang dikembangkan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaman morfometrik (panjang cangkang, panjang ligamen, tebal cangkang, tinggi cangkang kanan dan kiri,

Media dekak FPB merupakan alat yang digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi tentang faktor pesekutuan terbesar. Media dekak FPB ini mampu membantu siswa

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga