Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi output industri garam beryodium di Indonesia
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Hasil analisis dengan menggunakan regresi dan metode Ordinary Least Square (OLS), didapatkan bahwa Industri mobil di Indonesia termasuk dalam pasar oligopoli ketat, hal ini
Kinerja yang baik adalah tujuan dari setiap perusahaan, mencakup (1) tingkat keuntungan yang merupakan selisih antara nilai tambah dengan biaya upah yang kemudian
Sedangkan jumlah tenaga kerja dan inflasi tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi teh Indonesia hingga taraf signifikansi 10%; (2) Model ECM dalam penelitian ini
H0 = menunjukkan bahwa variabel bebas (produksi garam domestik, nilai kurs, harga garam impor, jumlah industri pengguna garam dan pertumbuhan GDP Indonesia per kapita) secara
Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa ada 3 faktor yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan konsumsi garam beryodium, yaitu pendidikan, pengetahuan, dan sikap
Kondisi IKKR pada skala hasil yang meningkat (increasing return to scale) membuka peluang bagi para investor yang ingin menanamkan modal pada sektor industri. Hal ini
perubahan modal per tenaga kerja sektor pertanian meningkat sebesar 1 persen, maka akan menyebabkan peningkatan output per tenaga kerja sektor pertanian sebesar