PENENTUAN KUALITAS AIR BERDASARKAN SISTEM SAPROBIK
DI
HULU SUNGAI CIAPUS, BOGOR
Zulkifli Saruni,Elin Pratiwi,Nira Nur Syamsiah, lnna Febriantie,Henry K. S. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan,Institut Pertanian Bogor
Teks penuh
Zulkifli Saruni,Elin Pratiwi,Nira Nur Syamsiah, lnna Febriantie,Henry K. S. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan,Institut Pertanian Bogor
Dokumen terkait
Makrozoobenthos adalah organisme yang hidup menetap di dasar perairan, mempunyai keanekaragaman yang tinggi, terdapat mulai hulu sampai hilir sungai, relatif tidak bergerak,
Dari keempat stasiun didapat kondisi kesehatan perairannya bervariasi, dimana kondisi stasiun yang paling sehat terdapat pada stasiun 1 dengan warna perairan yang
Beberapa faktor tipe tutupan lahan yang diduga berpengaruh terhadap kualitas air Sub DAS Citanduy Hulu dapat dibuat hubungannya berdasarkan luas perubahan tutupan
Sehingga alat ini dapat digunakan untuk mengetahui kualitas air sungai dan air sumur yaitu dengan mengukur tegangan dan arus pada air sungai dan air sumur,
Makrozoobentos jenis ini dapat berkembang baik pada lokasi tersebut karena perairan tersebut memiliki nilai oksigen terlarut yang tinggi, suhu yang rendah serta
Makrozoobenthos adalah organisme yang hidup menetap di dasar perairan, mempunyai keanekaragaman yang tinggi, terdapat mulai hulu sampai hilir sungai, relatif tidak bergerak,
Menurut Rahmawaty (2011) indeks keanekaragaman makrozoo- bentos di perairan sungai dipengaruhi oleh kondisi dari lingkungan sekitarnya sehingga makrozoobentos yang
Berdasarkan hasil yang diperoleh kualitas air di Perairan Kutuh masih dalam kondisi yang baik dan dapat digunakan sebagai media hidup untuk budidaya abalone..