Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan Pendekatan Balance Scorecard pada Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan (Studi Kasus PT X)
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Dari koefisien determinasi (Adjusted R Square) dihasilkan regresi sebesar 0,863 yang berarti 86,3% kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi variabel kepuasan dalam
Pengukuran kinerja dengan pendekatan perspektif Balanced Scorecard dapat memberi manajer suatu pengetahuan dan sistem yang memungkinkan karyawan dan manajer belajar
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, kinerja IFRS X sudah menunjukkan hasil yang baik, dilihat dari tingkat kepuasan
1.) Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dapat memberikan informasi yang jelas kepada mana-jemen terhadap pencapaian target
1.) Pengukuran Kinerja Perusahaan dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard dapat memberikan informasi yang jelas kepada mana-jemen terhadap pencapaian target
Hal ini berarti bahwa variabel kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel kepuasan kerja karyawan sebesar
Penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul “Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Menggunakan Perspektif Pembelajaran dan
Dalam evaluasi kinerja selama 3 tahun didapatkan masalah khusunya dalam hal product return yang berdampak pada aspek pelanggan khususnya pada tahun 2018 yang