• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUHMODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWAKELAS XII SMKNEGERI 6 TAHUN PELAJARAN 2016/2017MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUHMODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWAKELAS XII SMKNEGERI 6 TAHUN PELAJARAN 2016/2017MEDAN."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII SMK NEGERI 6 TAHUN PELAJARAN

2016/2017 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

PUTRI WIRA SIMPATI 7123342029

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Putri Wira Simpati, NIM: 7123342029. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII AK di SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas XII AK di SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi disbanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning siswa kelas XII AK SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

Penelitian ini dilaksanakan si SMK Negeri 6 Medan yang beralamat di JL. Jambi No.23 Medan. Populasi dalam penelitian ini adaah siswa kelas XII AK1, XII AK2, XII AK3, dan XII AK4 SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017 yang berjumlah 136 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang terdiri dari kelas eksperimen 1(XII AK1) dan eksperimen 2XII AK4) yang masing-masing populasinya terdiri dari 35 siswa dan di ambil penarikan sampel masing-masing sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Tes tersebut berupa pilihan ganda sebanyak 20 soal. Dimana tes ini diambil dari buku karangan Dwi Harti yang diterbitkan oleh Erlangga yang sudah teruji. Teknik analisa data yang digunakan yaitu menentukan rata-rata hitung, standar deviasi, uji normalitas dan uji homogenitas dan pengujian hipotesis dengan menggunakan Uji-t pada taraf α= 0,05.

Dari hasil analisis data kelas eksperimen1 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 33,67 dan 77,83 dengan standar deviasi 13,38 dan 12,01. Sedangkan pada kelas eksperimen2 nilai rata-rata pre-test dan post-test yaitu 32,5 dan 70,17 dengan standar deviasi 11,72 dan 13,42. Pengujian hipotesis dari hasil post-test yang dilakukan diperoleh =2,332 dan =1,671. Dengan membandingkan kedua nilai tersebut maka dapat disimpulkan > yaitu 2,332 > 1,671. Melalui kriteria pengujian hipotesis dapat ditentukan bahwa jika > maka hipotesis diterima.

Dapat disimpulkan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan disbanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas XII AK SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Putri Wira Simpati, NIM: 7123342029. Effects of Contextual Teaching and Learning Model Learning and Problem Based Learning on Learning Outcomes in Accounting Class XII AK at SMK Negeri 6 Terrain Learning Year 2016/2017. Thesis, Department of Economics, Accounting Education Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The problem in this research is the low learning outcomes AK accounting class XII students in SMK Negeri 6 Terrain Learning Year 2016/2017. This study aims to determine learning outcomes accounting taught learning model Contextual Teaching and Learning is higher than the results of studying accounting is taught learning model Problem Based Learning class XII student of SMK Negeri 6 Terrain AK Learning Year 2016/2017.

The research was conducted the SMK Negeri 6 Medan is located at JL. 23 Jambi Medan. The population in this study adaah class XII students AK1, AK2 XII, XII AK3, and AK4 XII SMK Negeri 6 Medan Year 2016/2017 Learning totaling 136 students. The sampling technique used was purposive sampling consisting of experimental class 1 (XII AK1) and experiment 2XII AK4) were each population comprised of 35 students and grab sampling at each of as many as 30 students. Data collection techniques used in this research is the achievement test. The multiple-choice test of 20 questions. Where the test is taken from the book by Dwi Harti issued by the grants that have been tested. Data analysis technique used is to determine the arithmetic mean, standard deviation, test for normality and homogeneity tests and hypothesis testing using t-test at level α = 0.05.

From the results of data analysis eksperimen1 class average value of pre-test and post-pre-test are 33.67 and 77.83 with a standard deviation of 13.38 and 12.01. While in class eksperimen2 average value of pre-test and post-test that is 32.5 and 70.17 with a standard deviation of 11.72 and 13.42. Testing the hypothesis of post-test results are to be obtained and t_tabel t_hitung = 2.332 = 1.671. By comparing these values it can be concluded t_hitung> t_tabel namely 2.332> 1.671. Through hypothesis testing criteria can be determined that if t_hitung> t_tabel then the hypothesis is accepted.

It can be concluded that the accounting learning outcomes taught learning model Contextual Teaching and Learning is significantly higher than the results of studying accounting is taught learning model Problem Based Learning in class XII student of SMK Negeri 6 Terrain AK Learning Year 2016/2017.

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

dimana atas segala rahmat dan karunia-Nya yang menuntun penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran

Contextual Teaching and Learning dan problem based Learning Terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII AK di SMK Negeri 6 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Ekonomi

Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menghadapi kendala dan

hambatan, oleh karena usaha yang maksimal sesuai dengan kemampuan penulis

miliki dari Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan dari berbagai pihak akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang sudah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., Ph.D selaku Dekan FE UNIMED

3. Bapak Dr.Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku wakil dekan I FE UNIMED

sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu dalam

memberikan arahan dan masukan kepada penulis dalam menulisan skripsi

(8)

4. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Wakil Dekan II FE UNIMED

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Wakil Dekan III FE UNIMED

6. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

UNIMED

7. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Ekonomi UNIMED

8. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi dan sekaligus sebagai Penguji Skripsi.

9. Bapak dan Ibu Dosen di lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah

membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan

10.Bapak Amiruddin, SP.MM selaku kepala sekolah SMK Negri 6 dan Bapak

Drs. Wahidin Hutapea selaku guru akuntansi beserta staf serta para siswa

khususnya kelas XII AK 1 dan XII AK 4 yang telah membantu penulis

selama melakukan penelitian

11.Teristimewa kepada orang tua penulis (Ibunda Waddrinur) dan buat

abang-abangku (Chandra, Indra Tanjung, dan Surya Hendra) yang telah

memberikan kasih sayang tanpa henti kepada penulis, menguatkan penulis

dalam doa-doannya, mengupayakan segala dana dalam perjalanan studi

penulis, kalian motivator penulis untuk terus melangkah meraih

mimpi-mimpi akan masa depan.

12.Dan teristimewa kepada Bunda dan Oom (Rina wati dan Drs. Zulfan Heri,

(9)

memberikan dukungan serta motivasi yang menguatkan penulis dalam

menulis skripsi ini

13.Untuk penyemangat hidup yang selalu ada disaat susah maupun senang.

Yanna Puspita, Royanti dan Widya Novaline Napitupulu dan Habrida

Oktaviani terima kasih sudah menjadi bagian hidup yang telah mengisi

hari-hari penulis.

14.Untuk teman-teman yang ikut memberi semangat penulis serta

dukungan-dukungan dalam akun “Kodok Bancet” yaitu Hafiza Namira, Olia, dan

Nurul Rahmi Sandya, terima kasih atas dukungan konyolnya.

15.Kepada teman-teman PPLT di SMK Harapan Stabat, terkhusus Fitrah

Yani Pasaribu,S.Pd, Novi Febriani Hasibuan, dan Sinta Sasmita terima

kasih bantuan dan semangatnya.

16.Seluruh teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Atas segala

bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar besarnya. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua.

Medan, Agustus 2016 Penulis,

(10)

i DAFTAR ISI

ABSTRAK……… i

KATA PENGANTAR……… iii

DAFTAR ISI……… vi

DAFTAR TABEL……… ii

DAFTAR GAMBAR……… xi

DAFTAR LAMPIRAN………... xii

BAB I PENDAHULUAN……… 1

1.1LatarBelakangMasalah……… 1

1.2IdentifikasiMasalah……….. 5

1.3PembatasanMasalah………. 6

1.4RumusanMasalah………. 6

1.5TujuanPenelitian……….. 6

1.6ManfaatPenelitian……… 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA……….. 8

2.1 LandasanTeori………..8

2.1.1 HasilBelajarAkuntasi……….. 8

2.1.1.1 HakekathasilBelajar………... 10

2.1.1.2 Faktor-Faktor Yang MempengaruhiHasilBelajar….. 10

2.1.1.3 HasilBelajarAkuntansi………... 11

2.1.2 Model Pembelajaran………... 12

(11)

ii

2.1.2.2 Model Pembelajaran CTL……….. 14

2.1.2.3 Model Pembelajaran PBL………. 21

2.1.2.4Perbedaan Model Pembelajaran CTL dan PBL……..25

2.2 Penelitian yang Relevan……….. 27

2.3 KerangkaBerpikir………. 29

2.4 HipotesisPenelitian……….. 32

BAB III METODE PENELITIAN……… 33

3.1 LokasidanWaktuPenelitian……….. 33

3.2 PopulasidanSampel……….. 33

3.2.1 Populasi………... 33

3.2.2 Sampel……….33

3.3 DefinisiOperasional………. 34

3.4 RancanganPenelitian……… 35

3.5 TeknikPengumpulan Data……… 38

3.6 TeknikAnalisa Data………. 38

3.6.1 MenentukanNilai Rata – Rata……… 39

3.6.2 StandarDeviasi……… 39

3.6.3 UjiNormalitas Data………. 39

3.6.4 UjiHomogenitas data……….. 41

3.6.5 PengujianHipotesis………. 42

3.6.6 HipotesisStatistik……… 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 44

(12)

iii

4.2 Analisis Data……… 45

4.2.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi………. 45

4.2.2 Uji Normalitas Data……… 50

4.2.3 Uji Homogenitas Data……….50

4.2.4 Pengujian Hipotesis……… 51

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian………... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 58

5.1 Kesimpulan……….. 58

5.2 Saran……… 58

DAFTAR PUSTAKA………. 60 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(13)

i

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan harian Akuntansi 1, 2 dan 3……….. 2

Table 2.1 langkah – langkah Problem Based Learning………. 24

Table 3.1 Sampel Penelitian……….. 33

Table 3.2 Rancangan Penelitian………. 36

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil belajar Siswa Eksperimen 1………… 46

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Eksperimen II……….. 48

Tabel 4.3 Data Hasil Belajar Siswa kelas Eksperimen I……… 49

Tabel 4.4 Data Hasil Belajar Siswa kelas Eksperimen II……….. 49

Tabel 4.5 Ringkasan Uji Perhitungan Uji Normalitas………... 50

(14)

i

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1Diagram Hasil Belajar Nilai Pretest Kelas Eksperimen 1…….. 46

Gambar 4.2 Diagram Hasil Belajar Postes Siswa Kelas Eksperimen 1……. 47

Gambar 4.3 Diagram Hasil Belajar Nilai Pretest Kelas Eksperimen II……. 48

(15)

i

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus... 61

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... 65

Lampiran 3 Materi Pembelajaran... 84

Lampiran 4 Instrumen Penelitian... 86

Lampiran 5 Kunci Jawaban Instrumen... 91

Lampiran 6 Perhitungan Mean, Standar Deviasi, Varians... 92

Lampiran 7 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 1 (Kelas AK1)... 95

Lampiran 8 Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen 2 (Kelas AK4)... 96

Lampiran 9 Perhitungan uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen.. I 97 Lampiran 10 Perhitungan uji normalitas nilai post-test kelas eksperimen..I 99 Lampiran 11 Perhitungan uji normalitas nilai pre-test kelas eksperimen ii 101 Lampiran 12 Perhitungan uji normalitas nilai post-test kelas eksperimen ii 103 Lampiran 13 Uji Homogenitas... 105

Lampiran 14 Uji Hipotesis... 109

Lampiran 15 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal O ke Z... 112

Lampiran 16 Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefors... 113

Lampiran 17 Nilai-Nilai Distribusi f... 114

Lampiran 18 Nilai-Nilai Distribusi t (Tabel t)... 116

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu usaha yang digunakan untuk membangun

potensi sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan belajar mengajar yang

diselenggarakan pada berbagai pihak pendidikan. Pendidikan mempunyai

peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

mandiri, maju, cerdas, kreatif, trampil, dan bertanggung jawab.

Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya

manusia dimana kualitas sumber daya manusia tersebut bergantung pada

kualitas pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam

pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik sumber daya

manusia kearah positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.

Proses pendidikan yang terstruktur dilakukan di sekolah. Sekolah

merupakan suatu lembaga pendidikan formal yang bertugas untuk menghasilkan

peserta didik yang berkualitas agar dapat berperan aktif dalam lingkungan

masyarakat. Pendidikan di sekolah merupakan kegiatan yang sangat penting dan

guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar di

sekolah. Proses pembelajaran akan berlangsung dengan baik apabila didukung

oleh guru yang mempunyai kompetensi dan kinerja yang tinggi, karena guru

merupakan peranan yang sangat penting dari pelaksana terdepan pendidikan

(17)

2

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam dunia pendidikan saat ini

merupakan lemahnya proses pendidikan. Hal inilah yang membuat para peserta

didik kurang terdorong dalam mengembangkan kemampuan berfikirnya. Selama

ini proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan berpusat pada guru yang

mengajar saja (menggunakan metode konvensional). Lemahnya proses belajar

mengajar saat ini dapat berdampak pada hasil belajar peserta didik yang rendah

pula.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di SMK Negeri 6

Medan ditemukan bahwa masih tergolong rendah. Rata-rata ketuntasan dari

ulangan harian 1 memiliki ketuntasan 35,3% dibanding yang tidak tuntas lebih

besar yaitu 64,7%, sedangkan pada ulangan harian 2 memiliki ketuntasan sekitar

38,7% dan yang tidak tuntas masih tergolong tinggi yaitu 61,6%. Tidak berbeda

dengan ulangan harian 3 yang nilai tidak tuntas lebih besar dibandingkan nilai

ketuntasannya yaitu ketuntasan 30,9% dan tidak tuntas 69,1%. Hasil belajar

siswa masih rendah maka untuk itu penulis menyajikan rekapitulasi nilai

(18)

3

Tabel 1.1

Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XII AK SMK N 6 Medan

Kelas KKM Jumlah Siswa

UH 1 UH 2 UH 3

Tuntas Tidak

Tuntas Tuntas

Tidak

Tuntas Tuntas

Tidak Tuntas XII

AK 1 75 35

28,6 %

71,4 %

42,8

% 57,2 %

22,8 %

77,2 % XII

AK 2 75 36

38,8 %

61,2 %

33,3

% 66,7 %

27,7 %

72,3 % XII

AK 3 75 30

36,6 %

63,4

% 50% 50%

33,3 %

66,7 % XII

AK 4 75 35

37,2 %

62,8 %

28,6

% 71,4 % 40% 60%

JUMLAH 141,2 % 258,8 % 154,7 % 245,3 % 123,8 % 276,2 %

RATA - RATA 35,3 %

64,7 %

38,7

% 61,6 %

30,9 %

69,1 % Sumber: Data Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa SMK Negeri 6 Medan

Rekapitulasi nilai ulangan harian diatas merupakan gambaran rendahnya

hasil belajar siswa dalam pembelajaran akuntansi. Banyak faktor-faktor yang

menyebabkan hasil belajar peserta didik, diantaranya dapat berasal dari peserta

didik, misalnya dengan berbagai perilaku siswa, seperti siswa malas, bosan

dengan pelajaran, mengantuk, sampai bolos saat jam pelajaran, dan sebagainya.

Menurut Slameto (2013 : 54) “faktor lain yang menyebabkan rendahnya

hasil belajar adalah model pembelajaran yang digunakan guru. Model yang

digunakan oleh guru sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar

siswa harus mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa”.

Model pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 6 Medan adalah

model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan pemberian tugas

(19)

4

Proses pembelajaran tersebut cenderung monoton dan membosankan sehingga

siswa menjadi malas untuk mengikuti pembelajaran.

Menurut Istarani (2011) banyak model pembelajaran inovatif yang

dapat digunakan guru untuk menarik perhatian siswa guna meningkatkan hasil

belajar. Selain itu pemilihan metode pembelajaran tak kalah pentingnya dengan

model pembelajaran.

Model pembelajaran yang baik jika didukung dengan model yang

inovatif akan berdampak positif terhadap proses pembelajaran. Beberapa model

pembelajaran yang ditawarkan Contextual Teaching and Learning dan Problem

Based Learning.

Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning menekankan

pada keterkaitan antara materi pembelajaran dengan dunia kehidupan peserta

didik secara nyata. Melalui proses penerapan tersebut, peserta didik akan

merasakan pentingnya belajar, dan memperoleh makna yang mendalam terhadap

apa yang dipelajarinya, pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil, artinya

siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di

sekolah dengan kehidupan nyata. Pembelajaran lebih produktif dan mampu

menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning menganut aliran konstruktivisme, dimana

seorang siswa dituntut untuk menemukan pengetahuannya sendiri, sedangkan

model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) siswa diajar untuk belajar

memecahkan masalah dalam kehidupan sehari – hari yang autentik, yakni

(20)

5

Keberhasilan model pembelajaran Problem Based Learning membutuhkan

cukup waktu untuk persiapan, tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha

untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari maka mereka tidak akan

belajar apa yang mereka pelajari.

Berdasarkan uraian diatas hasil belajar akuntansi yang diajar dengan

model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih optimal dibanding

hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem based

Learning, hal ini sesuai dengan hasil studi terdahulu (Helvina, 2014)

Sesuai dengan latar belakang maka penulis tertarik untuk melakukan

suatu penelitian untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inovatif yang

telah diterapkan terhadap hasil belajar siswa dengan judul “Pengaruh Model

Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII SMK

Negeri 6 Medan T.P 2016/2017”. 1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti mengidentifikasi

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII di SMK Negeri 6 Medan T.P

2016/2017 rendah.

2. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan model

pembelajaran Problem Based Learning dapat menjadi alternatif untuk

meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas XII SMK Negeri 6

(21)

6

3. Ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan

model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar

akuntans siswa di kelas XII SMK Negeri 6 Medan T.P 2016/2017.

4. Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi

dibanding hasil belajar model pembelajaran Problem Based Learning pasa

siswa kelas XII SMK Negeri 6 Medan T.P 2016/2017.

1.3Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah dan dapat di kaji lebih

mendalam maka diperlukan pembatasan masalah. Focus permasalahan dalam

penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang akan diteliti adalah model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning dan Problem Based Learning

2. Hasil belajar yang akan diteliti adalah hasil belajar mata pelajaran

akuntansi siswa kelas XII SMK Negeri 6 Medan.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

permasalahan dalam penelitian ini apakah hasil belajar akuntansi yang diajar

dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi

dibanding hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran

Problem Based Learning pada siswa kelas XII SMK Negeri 6 Medan T.P

(22)

7

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diats, maka tujuan penelitian ini adalah :

untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajar dengan model

pembelajaran Contextual Teaching and Learning dibanding hasil belajar

akuntansi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning

pada siswa kelas XII SMK Negeri 6 Medan T.P 2016/2017.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti

bagi semua pihak terutama :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis sebagai calon guru

tentang model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan

Problem Based Learning terhadap hasil belajar akuntansi siswa.

2. Sebagai sarana informasi dan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru

bidang studi akuntansi dalam memilih model pembelajaran Contextual

Teaching and Learning dan Problem Based Learning yang sesuai dengan

materi yang akan diajarkan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Medan dan pihak lain yang ingin melakukan

(23)

58 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan

bahwa hasil belajar akuntansi pada standar kompetensi menyusun kartu

persediaan yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning lebih tinggi secara signifikan dibandingkan

hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan menggunakan model

pembelajaran Problem Basen Learning pada siswa kelas XII AK SMK Negeri 6

Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diberikan beberapa saran antara

lain:

1. Bagi guru akuntansi yang ingin menerapkan pengaruh model pembelajaran

Contextual Teaching and Learning sebaiknya dapat memanfaatkan waktu

sebaik mungkin agar langkah – langkahnya dapat terlaksana semuanya

2. Bagi mahasiswa calon guru hendaknya lebih memahami bahwa pengaruh

model pembelajaran Contextual Teacing and Learning sebagai salah satu

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Dwi. Dkk.2013. Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Based Learning berbasis ICT terhadap pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah fisika. ISSN : 1693-1246. http://www.uns.c.id (Diakses 08 Maret 2016)

Firman. 2014. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Pengelompokan Makhluk Hidup Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas XII SDN 2 Salakan Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulasuan. ISSN:2354-614X Vol.2 No.2 http://www.untad.ac.id (Diakses 08 Maret 2016)

Hamruri. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani

Harahap, Sofyan. 2012. Teori Akuntansi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Istarani. 2011. 58. Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada

Mursyidi. 2010. Akuntansi Dasar. Bogor. Ghalia Indonesia

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.

Purwanto. 2011. Evaluasi hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusman. 2012. Model – model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rusyida, Wilda Yulia. 2013. Komparasi Model Pembelajaran CTL dan MEA Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran. ISSN: 2252-6927. http://journal.unnes.ac.id. (Diakses 09 Maret 2016)

(25)

Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Edisi Pertama. Jakarta: Raja Grafindo

Sanjaya, Wina. 2013. Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Ar-Ruzz Media.

Slameto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, Nana. 2009. Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rusida Karya

Tarigan, Elisabeth.2011.Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk melihat hasil belajar siswa di SMKN 1 Kabanjahe. Jurnal Saintech Vol. 03- No.03-September 2011 ISSN No. 2086-9681).http://jurnal/33115964_2086-9681.pdf (Diakses 08 Maret 2016)

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan harian Akuntansi 1, 2 dan 3……….. 2
Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Nilai Pretest Kelas Eksperimen 1…….. 46
Tabel 1.1 Persentase Ketuntasan Siswa Kelas XII AK SMK N 6 Medan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengindikasikan bahwa pengujian yang dilakukan dapat digunakan untuk menyeleksi pustaka metagenomik dari DNA mikrob

kritis, dan lahan sangat kritis (Sitorus, 2004). a) Lahan potensial kritis adalah lahan yang masih/kurang produktif bila diusahakan untuk pertanian tanaman pangan atau

Bencana lumpur panas yang menyembur dari sepetak sawah di Desa siring, kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, membawa kerugian yang sangat besar bagi penduduk yang

rendah yg dihasilkan oleh kombinasi dari mesin kapal, getaran tali selambar (warps), pintu bukaan ( otter boards) yang bergesekan dgn dasar laut , dan kontak jaring trawl

Data yang tersaji dalam penelitian ini unsur yang tersirat dalam video klip “Harimau. Harimau!” oleh Grup Band Navicula yang

Gambar 4.2 Grafik Analisis Total Bakteri Probiotik Formulasi Terpilih Minuman Fermentasi Whey Keju dengan Sari Jambu Biji Merah Selama Penyimpanan Suhu Rendah

According to Fasold (1984): “language attitudes usually entail attitudes to the speakers of a particular language or dialect”. Some language attitude studies are strictly limited

Bagaimana mewujudkan suatu kawasan sebagai Agrowisata Buah untuk meningkatkan pendapatan daerah kota Semarang, membuka lapangan kerja, mengembangkan potensi kawasan