• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN SETTING VARIABLE PADA PROSES BUBUT BAJAFe 410 DENGAN KEKASARAN PERMUKAAN SEBAGAI ACUANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN SETTING VARIABLE PADA PROSES BUBUT BAJAFe 410 DENGAN KEKASARAN PERMUKAAN SEBAGAI ACUANNYA"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN SETTING VARIABLE PADA PROSES BUBUT BAJAFe 410

DENGAN KEKASARAN PERMUKAAN SEBAGAI ACUANNYA

Oleh: AMILIN (01510176)

Mechanical Engineering

Dibuat: 2006-05-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: proses pemesinan,proses pemotongan logam

Dalam proses pemesinan atau proses pemotongan logam dengan menggunakan pahat pada mesin perkakas ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kekasaran permukaan. Dalam Tugas Akhir ini pengamatan yang dilakukan terbatas pada factor- factor kecepatan potong, gerak makan, dan kedalam potong.

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecepatan potong, gerak makan, dan kedalam

potong terhadap kekasaran permukaan, dilakukan percobaan pada Mesin Bubut Mini Turm Merc Aciera dan Surface Roughness dengan material pahat HSS dan benda kerja Fe 410.

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambar 8 terlihat bahwa dengan memperbesar nose radius akan menurunkan nilai R a pada semua kecepatan potong pada tiap gerak

STUDI PENGARUH SUDUT POTONG (Kr) DENGAN PAHAT KARBIDA PADA PROSES BUBUT DENGAN TIPE PEMOTONGAN OBLIQUE TERHADAP

Dari hasil kekasaran permukaan dan analisis data yang didapat, hal tersebut sesuai dengan hipotesis dari peneliti bahwa variasi kecepatan potong berpengaruh signifikan

Gambar 3 menunjukan nilai kekasaran permukaan benda kerja yang dimesin menggunakan pahat bubut HSS pada kondisi kecepatan potong yang bervariasi dan kadar gerak

Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan dipengaruhi oleh kondisi pemotongan seperti panjang penjuluran, besar feeding dan kedalaman potong yang

Penelitian ini menggunakan KFRP sebagai benda kerja dan mengamati pengaruh parameter proses gurdi seperti kecepatan potong dan kecepatan makan terhadap kekasaran

menggunakan pengaturan parameter optimal (CS3; FR1; DoC1) lebih rendah kekasaran permukaan dicapai. Tabel 7 di bawah ini menunjukkan bahwa nilai-nilai optimal dari

Kemudian Terdapat pengaruh yang sangat besar saat pengujian menggunakan variasi kedalaman potong 1 mm dan kecepatan putar mesin bubut 52 rpm, mendapatkan nilai kekasaran yang sangat