• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicumesculentum Mill) SEBAGAI TABIR SURYA DENGAN BASIS HPMC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "OPTIMASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicumesculentum Mill) SEBAGAI TABIR SURYA DENGAN BASIS HPMC"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DEVITA NANDA PRASTIWI

OPTIMASI SEDIAAN EMULGEL

ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH TOMAT

(

Lycopersicumesculentum Mill)

SEBAGAI TABIR

SURYA DENGAN BASIS HPMC

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

Lembar Pengesahan

OPTIMASI SEDIAAN EMULGEL ANTIOKSIDAN

EKSTRAK BUAH TOMAT (

Lycopersicum esculentum

Mill

) SEBAGAI TABIR SURYA DENGAN BASIS

HPMC

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2015

Oleh:

DEVITA NANDA PRASTIWI NIM : 201110410311049

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

(3)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayat serta karuniaNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Optimasi Sediaan Emulgel Antioksidan Ekstrak Buah Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) Sebagai Tabir Surya dengan Basis HPMC” untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan program Sarjana Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai pihak yang memberikan bimbingan, bantuan serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Yoyok Bekti P., M.Kep, Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti program sarjana.

2. Ibu Dra. Uswatun Chasanah M.Kes., Apt. selaku dosen wali dan dosen pembimbing I dan Ibu Dian Ermawati M.Farm, Apt. selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan arahan dengan penuh semangat dan kesabaran, membimbing dan meluangkan waktu serta memberikan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

3. Bapak Drs. H Achmad Inoni, Apt., dan Bapak Ahmad Shobrun Jamil S.si., M.p selaku tim penguji yang memberikan dorongan, saran, kritik yang membangun serta nasihat untuk skripsi yang telah dikerjakan kepada penulis. 4. Ibu Sovia Aprina Basuki selaku Kepala Laboratorium Sediaan Farmasetika

dan Laboratorium Kimia Terpadu, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

5. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga penulis menyelesaikan pendidikan sarjana dengan lancar.

(4)

7. Kedua orang tua saya, bapak Marzuki dan ibu Ida Utami yang dengan penuh kasih sayang, ketulusan dan kesabaran selalu memberikan sepenuhnya semangat, nasihat, dukungan moral dan materi, serta yang paling utama adalah doa yang berlimpah sehingga saya dapat menjalani studi farmasi dengan baik dan menyelesaikan skripsi ini dengan lancar.

8. Ayu Rannisa dan Risqika Yulia yang menjadi teman seperjuangan dalam penelitian dan penyelesaian skripsi ini.

9. Karlina, Fransisca, Septi Aning. Terima kasih telah menjadi sahabat-sahabat terbaik.

10.Special thanks to Alfian Arda., S.Kom. Terima kasih banyak telah memberi semangat, dukungan, membantu dan menemani saya selama kuliah disini. 11.Teman – teman angkatan 2011 khususnya kelas farmasi A atas persahabatan

selama dibangku perkuliahan.

12.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu- persatu, terima kasih atas bantuan, dukungan, semangat dan doa yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga Allah S.W.T membalas kebaikan Bapak, Ibu dan saudara sekalian. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kefarmasian bagi kita semua.

Malang, 19 Agustus 2015

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

DAFTAR SINGKATAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 3

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Hipotesis ... 4

1.5 Manfaat penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Tanaman Tomat ... 5

2.1.1 Sejarah tomat ... 5

2.1.2 Klasifikasi tomat ... 6

2.1.3 Morfologi tomat ... 7

2.1.4 Kandungan Kimia tomat ... 8

2.2Antioksidan ... 11

2.2.1. Definisi antioksidan... 11

2.2.2 Bahaya radikal bebas ... 11

2.2.3 Pemakaian antioksidan ... 12

2.2.4 Mekanisme kerja antioksidan ... 13

2.3 Tabir Surya ... 15

(6)

2.4 Kulit ... 17

2.4.1Struktur kulit ... 17

2.4.2 Fungsi kulit ... 18

2.4.3 Pemberian obat melalui kulit ... 19

2.5 Gel ... 19

2.5.1 Definisi gel ... 19

2.5.2 Emulgel ... 21

2.6 Formulasi basis ... 22

2.6.1 Komposisi penyusun ... 23

2.7 Evaluasi sediaan semisolid ... 25

2.7.1 Evaluasi efektivitas sediaan antioksidan ... 25

2.7.2 Evaluasi efektivitas Tabir surya ... 26

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 29

BAB IV METODE PENELITIAN ... 31

4.1 Rancangan penelitian ... 31

4.2Tempat dan Waktu Penelitian ... 31

4.3Bahan ... 31

4.4Alat ... 31

4.5MetodeKerja ... 32

4.6 Rancangan Formula ... 33

4.6.1 Formula basis Hpmc ... 33

4.6.2 Formula emulgel ektstrak tomat ... 34

4.6.3 Evaluasi flavonoid tomat ... 35

4.7 Evaluasi sediaan ... 35

4.7.1 Evaluasi Tipe Emulsi ... 35

4.7.2 Evaluasi Fisik Sediaan ... 35

4.7.3Evaluasi Aseptabilitas Sediaan ... 36

4.7.4 Evaluasi Uji Antioksidan ... 38

4.7.5 EvaluasiUji Efektivitas SPF ... 42

4.8 Analisis Data ... 43

4.8.1 Data absorbansi ... 43

(7)

BAB V HASIL PENELITIAN

5.1 Pemeriksaan kualitatif Ekstrak Tomat ... 44

5.1.1 Pemeriksaan organoleptis ... 44

5.1.2 Pemeriksaan Senyawa Golongan Flavonoid ... 44

5.2 Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi ... 45

5.3 Hasil Uji Karakteristik Fisik Sediaan ... 46

5.3.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Emulgel ... 46

5.3.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan ... 48

5.3.3 Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan ... 50

5.3.4 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ... 51

5.4 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Sediaan ... 53

5.5 Hasil Pengukuran Antioksidan Ekstrak Tomat ... 55

5.6 Hasil Evaluasi Uji Nilai Sun Protection Factor ... 56

BAB VI PEMBAHASAN ... 59

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 65

7.1 Kesimpulan ... 65

7.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Kandungan likopen dalam tomat olahan ... 9

2.2 Kandungan nutrisi tanaman tomat ... 10

2.3 Tipe kulit dan tingkat pigmentasi ... 16

2.4 Tabel Nilai EEx1 ... 27

4.1 Formula emulgel basis HPMC ... 33

4.2 Formula emulgel ektrak tomat ... 34

5.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Emulgel ... 48

5.2 Hasil Pengukuran Ph Sediaan ... 48

5.3 Hasil Pengukuran Daya Sebar ... 50

5.4 Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ... 52

5.5 Perbandingan Parameter Aseptabilitas Sediaan Emulgel ... 53

5.6 Hasil IC50 Ekstrak Buah Tomat ... 55

5.7 Hasil IC50 Vitamin C ... 56

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Buah tomat ... 6

2.2 Struktur Likopen ... 15

2.3 Penampang Kulit ... 17

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ... 30

4.1 Skema Kerja ... 32

4.2 Skema Pembuatan Basis HPMC ... 34

4.3 Skema Cara Pembuatan Larutan DPPH ... 38

4.4 Skema Cara Pembuatan Larutan Blanko... 38

4.5 Skema Cara Pembuatan Larutan Uji Ekstrak Tomat ... 40

4.6 Skema Cara Pembuatan Larutan Kontrol Positif ... 41

5.1 Ekstrak Buah Tomat ... 44

5.2 Hasil Pengamatan Perubahan Warna Gol. Flavonoid ... 45

5.3 Hasil Mikroskop Sediaan Emulgel Ekstrak Tomat ... 46

5.4 Organoleptis Sediaan Emulgel Ekstrak Tomat ... 47

5.5 Histogram Harga pH ... 49

5.6 Histogram Harga Daya Sebar... 51

5.7 Histogram Harga Viskositas ... 52

5.8 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Dioleskan ... 54

5.9 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Diratakan ... 54

5.10 Histogram Persentase Nilai Kemudahan Dicuci ... 55

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ... 70

2 Surat Pernyataan ... 71

3 Surat Determinasi Ekstrak Tomat ... 73

4 Data Pengukuran Penyebaran Sediaan Emulgel Tabir Surya Ekstrak ... 75

5. Surat Pernyataan Persetujuan ... 81

6 Prosedur Uji Aseptabilitas ... 82

7 Hasil Pengamatan Aseptabilitas ... 83

8 Hasil Evaluasi Uji Nilai Sun Protection Factor (SPF) ... 85

9 Hasil Uji Statistik Pengukuran pH Sediaan Emulgel ... 89

10 Hasil Uji Statistik Pengukuran Daya Sebar Emulgel ... 91

11 Hasil Uji Statistik Pengukuran Viskositas Sediaan Emulgel... 92

12 Hasil Uji Statistik Pengukuran Nilai SPF ... 93

13 Kadar Antioksidan Ekstrak Tomat dan Vitamin C ... 94

(11)

DAFTAR SINGKATAN

ad : sampai

cm : Sentimeter

Dpph : 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazil

DNA : Deoxybibose nucleic acid

dpas : Desipoise

g : Gram

Hpmc : Hidroksi Propil Metil Selulosa

H2SO4 : Asam Sulfat

IU : International Unit

IC50 : Inhibitory Concentration 50

Kg : Kilogram

mcg : Mikrogram

Med : Minimal Erytemal Dose

mg : miligram

ml : Mililiter

nm : nanometer

O/W : Oil in Water

p.a : Pro Analysis

pH : Potential of hydrogen

ppm : Part per milion

Ros : Reactive Oxygen Species

SPF : Sun protection factor

UV : Ultra violet

λ : Lamdah

% : Persen

O

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal, S. and A. V. Rao. 2000.Tomato Lycopene and Its Role in Human Health and Chronic Diseases. Canadian Medical Association Journal. 163(6) : 739-744.

Alissya Swastika NSP, Mufrod, Purwanto, 2013. Aktivitas Antioksidan Krim Ekstrak tomat.Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Indonesia

Anonim, 2004, Cara Uji Derajat Keasaman pH dengan Menggunakan alat pH meter, Badan Standart Nasional, Jakarta.

Anif, M. 1997. Ilmu Meracik Obat. Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Ansel H.C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage form, Terjemahan /; Farida Ibrahim, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi keempat, Jakarta : Universitas Indonesia Press, p 51.

Arab, L. and Steck, S., 200.Lycopene and Cardiovaskular Disease.American Journal of Clinical Nutriton.71 :1691-1695

Barry B.W., 1983. Dermatological Formulation. Marcel Dekker Inc., New York and Basel

Block, L.H., 1996, Pharmaceutical Emulsions and Microemulsions, in Lieberman, H.A., Lachman, L.Schwatz, J.B., Pharmaceutical DosageForms : Disperse System, Vol 2, 2nd, Marcel Dekker Inc., New York.

Di Mascio, P.D., S. Kaiser dan H. Seis. 1989. Lycopene as the most efficient biological carotenoid singlet oxygen quencher. Arch. Biochem. Biophys.274 : 532 – 538

Davies, J.2000. Tomatoes and Health, Journal of Social Health.June : 120(2) : 81-82

Datta .H.S, Mitra S.K, Paramesh R, and Patwardhan B.,2009. India. Theorisand management :Modern and Ayurveda Persperctives

Dutra, E.A., Goncalves da Costa e Oliveira,d.a., Kedor- Hackman.E.R.M, Santoro, M.I.R.M., 2004. Determination of sun protection factor (SPF) of sunscreens by Ultravioleet Spectophotometry. Brazilian Journal of Pharmaceutucal Sciences. Vol. 40, no. 3 Juli 2004:381-385

Departemen Kesehatan RI., 1995. Farmakope Indonesia IV, DepartemenKesehatan RI., Jakarta

(13)

Harborne, J.B., Metode Fitokimia Tumbuh-tumbuhan, (Penterjemah Kosasih Padmawinata dan Iwan Soediro), 1987. Terbitan kedua. Penerbit. Institut Teknologi Bandung.

Hassan, I., Konchok D., Abdul S., Parvaiz A. (2013). Sunscreen and Antioxidants as Photo-Protective Measure: An update, Our Dhermatol Online, Vol. 4, No. 3. pp. 369-374

Herdiana Y. 2007. Formulasi gel undesilenil fenilalanin dalam aktivitas sebagai pencerah kulit.Makalah tidak dipublikasikan.Universitas Padjadjaran

Indriani, Tiara. 2013. Optimasi Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Biji Kakao

(Theobroma cacao L.) Dengan Humektant Gliserin Dalam Basis

Vanishing Cream. Malang: Skripsi, Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Jones, J.B., Jr., 1999, Tomato Plant Culture: In the Field, Greenhouse, and Home Garden, CRC Press Boca Raton, FL.

Kikuzaki, H., Hisamoto, M., Hirose, K., Akiyama, K., Taniguchi, H., 2002.Antioxidant properties of ferulic acid and its related compounds.J. Agric. Food Chem. 50, 2161–2168.

Krisnadi AD., 2012. Kelor Super Nutrisi, p 3, 29 http://kelorina.com/e-book kelor super nutrisi/2012/pdf.Di akses tanggal 18 Februari 2015.

Kurniati, Novi, 2011. Uji Stabilitas Fisik dan Aktivitas Antioksidan Formula Krim Mengandung Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L).

Skripsi. Program Sarjana Farmasi, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia

Lachman,C.L, Lieberman H.A., J.L Kanig, 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri edisi 2 (Terjemahan). Jakarta : Ui press

Levy J, Bosin E, Feldmen B, Giat Y, Miinster A, Danilenko M, Sharoni Y. 1995.Lycopene is a more potent inhibitor of human cancer cell proliferation than either a-carotene or b carotene. Nutr Cancer 24:257– 266

Magdy, I.M., 2004, Optimation of ChlorphenesinEmulgel Formulation,AAPS Journal (serial on line) 6 (3) : 26. http://www.aapspharmsci.org,diakses 11 Februari 2015.

(14)

Muchtadi, Deddy.,2013. Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Penerbit Alfabeta

Ningsih, A.V., 2014. Optimasi Sediaan Krim Antioksidan Serbuk Daun Kelor (MoringaoleiferaLam.) Sebagai Antioksidan Dengan Basis Vanishining Cream. Malang: Skripsi, Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Novianty T., 2008. Pengaruh Formulasi Minyak Biji Merah (Pandanus conoideus) pada Sediaan Tabir Surya.Skripsi FMIPA Universitas Indonesia

M.Dewi, Z.Naufal., 2010., Ekstraksi Antioksidan (Likopen) Dari Buah Tomat Dengan Menggunakan Solven Campuran, n-Heksana, Aseton, dan Etanol. Semarang. Universitas Diponegoro

Pinnel., 2003. Evidence_based Herba Medicines.Philladelphia : Hanley &Belfus, 387-395.

Prakash A.F., Miller E., 2001. Antioxidant Activity, http://www.medallionlabs.com/download/antiox_acti_pdf. Di akses pada tanggal 18 Februari 2015

Purwanti T, Erawati T, Kurniawati E. 2005. Penentuan Komposisi Optimal Bahan Tabir Surya Kombinasi Oxybenzo-Oktildimetil PABA dalam Formula Vanishing Cream. Surabaya: Majalah Farmasi Airlangga Vol.5 No.2

Rismunandar, 2001.TanamanTomat. Sinar Baru Algensindo, Bandung

Rowe, Raymond C. Sheskey, Paul J. Quinn, Marian E. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients Sixth Edition.Pharmaceutical Press and American Pharmacists Association, Grayslake and Washington DC, p. 181, 441, 596, 697, 754.

Saputri M., 2008. Evaluasi Mutu Krim Betametason 0,1% Produksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara Shandiutami N.M.D., Rahayu, L., Oktaviani, T., Sari, L., Y., 2014 Uji aktivitas

antioksidan Rebusan Daun Sambang Getih (Hemigraphis bicolor Boeri) dan Sambang Solok (Aervasanguinolenta (L) Blume) Secara In Vitro.

Skripsi. Fakultas Farmasi, Universitas Pancasila.

Suardi, M., Armenia dan Anita, M. (2008).Formulasi dan Uji Klinik Gel Anti Jerawat Benzoil Peroksida–HPMC.Skripsi. Denpasar: Fakultas Farmasi. Universitas Udayana.

(15)

Syukur,R.,Alam,G.,Mufidah, Rahim, A., Tayeb, R.,2011.Aktivitas Anti radikal Bebas Beberapa Ekstrak Tanaman Familia Fabaceae. JST Kesehatan, Vol.1 No.1: 61-67

Tantari, 2003.,Pakaian sebagai Pelindung Surya. Majalah Kedokteran Universitas Brawijaya., Vol.XIX No.2

Trifena.2012.Analisis Uji In Vitro dan In Vivo Ekstrak Kombinasi Kulit Manggis (Garciniamangostana L) dan pegangan (Centellaasiataca) sebagai krim antioksidan. Tesis.Jakarta:UI

Trilaksani, W., 2003, Antioksidan :Jenis, Sumber, Mekanisme Kerja dan Peran Terhadap Kesehatan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tsang, G. 2005 Lycopene in Tomatoes and Prostate Cancer. htp:/www.healthcastle.com

Tugiyono.Herry.1995. BertanamTomat,PenebarSwadaya. Jakarta

UtomoA.b., Suprijono A., Risdianto A., 2012. Uji Aktivitas Antioksidan Kombinasi Ekstrak Sarang Semut (Myrmecodiapedans) & Ekstrak The Hitam (Cameliasinensis O.K. var.asamica (mast)) dengan Metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Semarang: Jurnal Kesehatan Sekolah TinggiI lmu Farmasi Yayasan Farmasi

Voigt, R, 1994, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi edisi 5, GadjahMada University Press, Yogyakarta, hal 170

Watson, R. R. Functional Foods and Nutraceuticals in Cancer Prevention. Iowa: Wiley-Blackwell, 2003

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sinar matahari merupakan salah satu penyebab terjadinya sumber paparan energi dalam spektrum fotobiologi kulit manusia. Manfaat sinar matahari dalam kehidupan telah banyak diketahui, yaitu untuk memberikan energi fotosintesis, penerangan alam dan kesehatan. Selain bermanfaat terdapat banyak bukti yang menunjukkan bahwa sinar matahari juga memiliki efek buruk terhadap kulit manusia. Secara umum efek tersebut dibagi menjadi dua, efek akut dan efek kronis. Efek akut meliputi terbakar surya (sunburn) dan gosong kulit (suntan), serta efek kronis berupa gangguan pigmentasi, penuaan dini dan beberapa kanker kulit (Tantari, 2003)

Sinar ultraviolet (UV) merupakan komponen utama yang dipancarkan oleh sinar matahari. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat memberikan efek negatif pada kulit. Sinar UV bersifat oksidatif karena dapat menghasilkan suatu senyawa radikal bebas yang disebut reactive oxygen species (ROS). Keberadaan ROS yang terakumulasi didalam kulit tersebut diyakini sebagai penginduksi terjadinya kerusakan sel, penuaan dini, dan kanker kulit (Hasan et al, 2013)

(17)

2

reactive oxygen species (ROS) yang mucul akibat radiasi sinar UV (Hassan et al, 2013).

Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karena sebagai tanaman sayuran tomat memegang peranan yang penting dalam pemenuhan gizi masyarakat. Dalam buah tomat banyak mengandung zat yang berguna bagi tubuh manusia antara lain mengandung vitamin C, vitamin A (karoten) dan mineral (Tugiyono, 1995). Selain vitamin dan mineral tomat memiliki senyawa polifenol, karotenoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Polifenol pada tomat sebagian besar terdiri dari flavonoid, sedangkan jenis karotenoid yang dominan adalah pigmen likopen (Watson,2003).

Likopen adalah salah satu zat pigmen kuning tua sampai merah tua yang bertanggung jawab terhadap warna merah pada tomat. Senyawa karotenoid yang satu ini dikenal baik sebagai senyawa yang memiliki daya antioksidan paling tinggi (M Dewi, Z Naufal,2011). Likopen dalam industri kosmetik digunakan sebagai pencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh pengaruh oksigen dan cahaya yang bersifat toksik (Di Mascio et al., 1989 ). Kandungan likopen dalam tomat sangat dipengaruhi oleh proses pematangan dan perbedaan varietas, misalnya varietas yang berwarna merah mengandung lebih banyak likopen dibandingkan yang berwarna kuning (Davies, 2000). Likopen yang terkandung dalam tomat memiliki peran yang cukup penting sebagai antioksidan yang diketahui aktivitasnya dua kali lebih kuat dibandingkan dengan vitamin E (Agarwal dan Rao,2000). Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dibuat sediaan kosmetika perawatan kulit dengan memanfaatkan senyawa likopen dalam tomat (Lycopersicum esculentum Mill) sebagai sediaan topikal. Sediaan yang dipilh adalah emulgel. Emulgel merupakan salah satu bentuk sediaan kulit yang merupakan gabungan dari sediaan emulsi dan gel. Sediaan emulgel disebut

juga sebagai sediaan emulsi yang viskositas fase airnya ditingkatkan melalui penambahan

gelling agent. Keutungan emulgel dari sediaan lain adalah mudah merata jika

(18)

3

Berdasarkan pertimbangan di atas maka dibuat sediaan emulgel tabir surya yang mengandung ektrak tomat dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5% . Untuk evaluasi sediaan dilakukan penentuan karakteristik fisik, dengan evaluasi penetapan pH, viskositas, daya sebar, aseptabilitas dan uji aktivitas antioksidan dari ekstrak buah tomat dan uji aktivitas SPF pada sediaan emulgel.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kadar ekstrak buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada kadar (0,5%, 1%, dan 1,5%) pada sediaan emulgel dengan basis HPMC sebgai gelling agent terhadap karakteristik fisik (pH, viskositas, daya sebar), aseptabilitas, dan nilai SPF ?

2. Pada kadar berapa (0,5%, 1%, 1,5%) ektrak buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) yang dapat memberikan karakteristik fisik (pH, viskositas,daya sebar) aseptabilitas, dan nilai SPF yang optimal pada sediaan emulgel dengan penambahan HPMC sebagai gelling agent?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menentuan pengaruh kadar ekstrak buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill) pada kadar (0,5%, 1%, 1,5%) pada sediaan emulgel dengan basis HPMC sebagai gelling agent terhadap karakteristik fisik (pH, visositas, daya sebar), aseptabilitas, daya antioksidan dan nilai SPF.

(19)

4

1.4 Hipotesis

Semakin meningkatnya kadar ekstrak tomat (Lycopersicum esculentum Mill) akan didapatkan efektivitas tabir surya yang paling baik.

1.5 Manfaat Penelitian

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Berbusana dalam Membentuk Karakter Islami yang terkandung dalam tafsir. surat al-Nu>r : 31 persepektif

(1991), phytochemcal (alkalod, phenol, terpenod, saponn and tannn) content qualtatvely and the effect of plant fractons on rumen mcrobal fermentaton were evaluated n in vitro

Pada evaluasi struktur model level dua dengan koefisien acak diperoleh hanya variabel penjelas S 1 (pendidikan guru kelas) berpengaruh signifikan terhadap β 0jk

Perilaku sedentari merupakan faktor resiko terjadinya penyakit jantung koroner, seseorang yang membiasakan diri dengan gaya hidup sedentari dapat. menurunkan otot

a) Jika koeifisien probabilitas suatu variabel independen (X) atau yang dikenal sebagai t – hitung > t – tabel 5% (0,05) maka koefisien tersebut akan dinilai tidak

Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah peneliti sebelumnya meneliti tentang hubungan antara dukungan informasional dengan kecemasan perpisahan akibat

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN