• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

x

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

Oleh:

NURUL QOMARIYAH

NIM. 06020072

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

xi

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh:

NURUL QOMARIYAH

06020072

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)

xii

LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Malang 23 Februari 2011

Pembimbing I

dr. Bambang Mulyawan, Sp. A.

Pembimbing II

dr. Sulistyo M. Agustini, Sp. PK.

Mengetahui, Fakultas Kedokteran

Dekan,

(4)

xiii Karya Tulis Akhir oleh Inggrit Pratiwi ini

telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada tanggal : 01 Maret 2011

Tim Penguji

dr. Bambang Mulyawan, Sp. A. , Ketua

dr. Sulistyo M. Agustini, Sp. PK. , Anggota

(5)

xiv

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan karunia-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian ini

dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada

Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau.

Penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Anemia Defisiensi Besi Pada

Kehamilan Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di RS Muhammadiyah

Gresik Periode Januari – Desember 2009” ini diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter

di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh

dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin

serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka

penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak

mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

5. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas

Muhammadiyah Malang.

6. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

7. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran

(6)

xv

8. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas

Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

9. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku Pembimbing I atas bimbingan,

pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis akhir ini.

10.dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK selaku Pembimbing II atas bimbingan,

pelajaran, dukungan, saran, dan bantuan yang telah diberikan dalam

penyusunan karya tulis ini.

11.dr. Nanang Mardiraharjo, Sp. THT-KL selaku penguji atas saran, kritik

dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.

12.Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat, dukungan

moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.

13.Sahabat-sahabatku Inggrit, Churin, Dian, Umi, Diena, Lutfi terima kasih

atas semua dukungan, saran, dan bantuannya, semoga kita semua bisa

sukses dan menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat Amin.

14.Teman-temanku yang lain Jamilah, Indah, Yuli, Desy, Mbak Cun, Chum,

Dewi, Dinda, Sari, Galih, Reni, Didik dan lain-lain terima kasih atas

dukungannya.

15.Staf TU, Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, terima kasih atas bantuan dan

kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.

16.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh

(7)

xvi

17.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini

dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ini dapat menambah

wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2011

(8)

xvii ABSTRAK

Qomariyah, Nurul. 2011. Hubungan Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS Muhammadiyah Gresik Periode Januari – Desember 2009. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Bambang Mulyawan (2) Sulistyo M. Agustini.

Latar Belakang: Anemia defisiensi besi pada kehamilan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang karena dapat meningkatkan angka kematian ibu. Anemia defisiensi besi pada wanita hamil mempunyai dampak buruk baik pada ibu maupun pada janin. Ibu hamil dengan anemia defisiensi besi mempunyai kecenderungan untuk melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR).

Tujuan: Mengetahui hubungan anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan Cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total

sampling dari data rekam medis ibu melahirkan. Diagnosis anemia defisiensi besi

berdasarkan kadar Hb < 11 gr/dl, MCV < 80 fl, MCH < 26 pg, dan MCHC < 31%, sedangkan bayi dikatakan BBLR bila berat badannya < 2500 gr. Analisis data menggunakan uji Chi-square.

Hasil: Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 orang, 49 orang mengalami anemia defisiensi besi dan 31 orang di antaranya melahirkan bayi BBLR. Dari hasil uji Chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,011 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.

Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.

(9)

xviii ABSTRACT

Qomariyah,Nurul. 2011. The Relationship between Iron Deficiency Anemia in Pregnancy with Low Birth Weight Baby in RS Muhammadiyah Gresik Periods January – December 2009. Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Bambang Mulyawan (2) Sulistyo M. Agustini.

Background: Iron deficiency anemia in pregnancy is still being the health problem in developing countries because it can increase mother mortality rate. Iron deficiency anemia in pregnancy has bad effect to mothers and their babies. Pregnant mother with iron deficiency anemia have tendency to give birth a baby with low birth weight.

Objective: To know the relationship between iron deficiency anemia in pregnancy with low birth weight baby.

Method: This research of the study was observed by Cross sectional design with total sampling technique from medical record of mother who was give birth. Diagnosis of iron deficiency anemia based on value of Hb < 11 gr/dl, MCV < 80 fl, MCH < 26 pg, and MCHC < 32%, and the baby was include to low birth weight if their weight was < 2500 gr. Analytic of statistic test that used was Chi Square test.

Result: Sample in this research was 74 people, 49 of them have iron deficiency anemia in pregnancy and 31 people of them born baby with low birth weight. Result of Chi-square test has p value 0,011; it means that there was significant relationship between iron deficiency anemia in pregnancy with low birth weight baby.

Conclusion: There was significant relationship between iron deficiency anemia with low birth weight baby.

(10)

xix DAFTAR ISI

DAFTAR ISI Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PENGUJI ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR SINGKATAN ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan Penelitian ... 2

1.3.1. Tujuan umum ... 2

1.3.2. Tujuan khusus ... 2

1.4. Manfaat Penelitian ... 2

1.4.1.Manfaat klinis ... 2

1.4.2.Manfaat akademik ... 3

1.4.3.Manfaat bagi masyarakat ... 3

(11)

xx

2.1.Anemia ... 4

2.1.1.Definisi ... 4

2.1.2. Kriteria anemia ... 4

2.1.3. Klasifikasi anemia ... 5

2.2.Anemia Defisiensi Besi ... 7

2.2.1. Definisi ... 7

2.2.2. Etiologi ... 7

2.2.3. Metabolisme besi ... 8

2.2.4. Patogenesis ... 10

2.2.5. Diagnosis ... 11

2.3.Kehamilan ... 12

2.3.1. Definisi ... 12

2.3.2. Perubahan hematologi selama kehamilan ... 12

2.4.Anemia Dalam Kehamilan ... 14

2.4.1. Definisi ... 14

2.4.2. Klasifikasi ... 15

2.4.3. Etiologi ... 16

2.4.4. Pengaruh anemia dalam kehamilan ... 16

2.4.5. Diagnosis ... 17

2.5.Anemia Defisiensi Besi Dalam Kehamilan ... 18

2.5.1. Definisi ... 18

2.5.2. Etiologi ... 18

2.5.3. Metabolisme besi selama kehamilan ... 19

(12)

xxi

2.5.5. Patofisiologi ... 21

2.5.6. Pengaruh anemia defisiensi besi pada kehamilan... 24

2.5.7. Diagnosis ... 24

2.6.Bayi Berat Badan Lahir Rendah ... 26

2.6.1. Definisi ... 26

2.6.2. Etiologi ... 27

2.6.3. Komplikasi ... 28

2.6.4. Diagnosis dan gejala klinik ... 28

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 31

3.1.Kerangka Konsep ... 31

3.2.Hipotesis Penelitian ... 32

BAB 4 METODE PENELITIAN... 33

4.1.Jenis Penelitian 33 4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33

4.3.Populasi dan Sampel ... 33

4.3.1. Populasi ... 33

4.3.2. Sampel ... 33

4.3.3. Tehnik pengambilan sampel ... 33

4.3.4. Karakteristik sampel penelitian ... 33

4.3.4.1. Kriteria inklusi ... 33

4.3.4.2. Kriteria eksklusi ... 34

4.3.5. Variabel penelitian ... 34

4.3.5.1. Variabel bebas ... 34

(13)

xxii

4.3.5.3. Definisi operasional ... 34

4.4.Alat dan Bahan Penelitian ... 35

4.5.Prosedur Penelitian ... 35

4.6.Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data... 35

4.7.Analisis Data ... 35

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 36

17.1. Hasil Penelitian ... 36

17.1.1.Insidensi anemia defisiensi besi ... 36

17.1.1.1.Karakteristik ibu dengan anemia defisiensi besi ... 36

17.1.2.Insidensi bayi BBLR ... 38

17.1.3.Insidensi anemia defisiensi besi dengan bayi BBLR... 38

17.2. Analisis data ... 39

BAB 6 PEMBAHASAN ... 41

6.1.Insidensi Anemia Defisiensi besi ... 41

6.1.1. Karakteristik ibu dengan anemia defisiensi besi ... 42

6.1.1.1. Usia ibu ... 42

6.1.1.2. Tingkat Paritas ... 42

6.1.1.3. Usia kehamilan ... 43

6.2.Insidensi Bayi BBLR ... 44

6.3.Insidensi Anemia Defisiensi Besi dengan Bayi BBLR ... 45

6.4.Hubungan Antara Anemia Defisiensi Besi dengan Bayi BBLR ... 45

6.5.Keterbatasan penelitian ... 46

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 47

(14)

xxiii

7.2.Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ...49

(15)

xxiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Kriteria Anemia Menurut WHO ...5

2.2. Derajat Anemia ...5

2.3. Komponen Besi Dalam Tubuh Manusia ...8

2.4. Tahapan Kekurangan Zat Besi...11

2.5. Diagnosis Anemia Defisiensi Besi ...26

5.1. Insidensi Anemia Defisiensi Besi ...36

5.2. Usia Ibu Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...37

5.3. Tingkat Paritas Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...37

5.4. Usia Kehamilan Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...38

5.5. Insidensi Bayi BBLR ...38

5.6. Insidensi Anemia Defisiensi Besi Dengan Bayi BBLR ...39

(16)

xxv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Bagan Metabolisme Besi...9

(17)

xxvi

DAFTAR SINGKATAN

ADB : Anemia Defisiensi Besi

AKI : Angka Kematian Ibu

ASI : Air Susu Ibu

BBLN : Berat Badan Lahir Normal

BBLR : Berat Badan Lahir Rendah

Fe++ : Ion Fero

Fe+++ : Ion Feri

FEP : Free Erytrocyt Porphyrin

HCl : Hydrochlorida

G1-6 : Gestasi 1-6

G6PD : Glucose-6 Phosphate Dehydroginase

Ggn. : Gangguan

Hb : Hemoglobin

KMK : Kecil Masa Kehamilan

KPD : Ketuban Pecah Dini

MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin

MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin Concentratiom

MCV : Mean Corpuscular Volume

p : Probability

RDW : Red cell Distribution Width

RS : Rumah Sakit

(18)

xxvii SMK : Sesuai Masa Kehamilan

SI : Serum Iron

TBC : Tuberculosis

TORCH : Toxoplasma Rubella Citomegallovirus Herpes

TIBC : Total Iron Binding Capacity

(19)

xxviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Frekuensi Karakteristik Ibu Melahirkan ...52

2. Tabel Silang Karakteristik Ibu dengan Anemia Defisiensi Besi ...53

3. Tabel Silang dan Hasil Uji Chi-Square ...55

(20)

xxix

DAFTAR PUSTAKA

Adriaansz, George. 2008. Asuhan Antenatal Dalam Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://www.snapdrive.net

Amiruddin, Ridwan, dkk. 2007. Evidence Base Epidemiologi Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil Di Indonesia [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://ridwanamiruddin.wordpress.com

Bakta, I Made. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC

Bobak, L. 2004. Buku Ajaran Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC

Cunningham, F. Gary, dkk. 2006. Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta: EGC

Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2008 [online]. Cited 25 Februari 2010. Available from: www.depkes.go.id

Dharmayuda, Tjokorda Gde, dkk. 2006. Anemia Defisiensi Besi. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI

Dorland. 2002. Kamus Kedokteran Edisi 29. Jakarta: EGC

Emma, S. 1999. Anemia [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://bumikupijak.com

Fahriansjah, Fika W. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah IV Makassar Periode Januari – Desember 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/hubungan-karakteristik-ibu-hamil-dengan.html

Fitriani, Elies, Shinta, Dian. 2010. Kadar Maternal Hemoglobin Dalam Kehamilan Sebagai Faktor Resiko Persalinan Prematur dan SGA [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from:http://www.scribd.com/doc/34274176/Jurnal-Reading-kadar-Hb-terhadap-SGA

Israr, Yayan Akhyar. 2008. Anemia Defisiensi Besi (Fe) [online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://www.ziddu.com/download/9060835/Belibis_ A17-Anemia_Def_Besi.pdf.html

(21)

xxx

Kusumawati, Yuli, Mutalazimah. 2004. Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di RSUD dr. Moewardi Surakarta [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://eprints. ums.ac.id/528/1/infokes_8(1)_Yuli_kusumawati.pdf

Lubis, Zulhaida. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://110.138.206.53/how/k/kesehatan/12_status_gizi_ibu_hamil.pdf

Lautan J. 2001. The Iron Status Of Pregnant Mothers In Semi Urban Area Of Medan City. Dalam: The 2nd Asean Conference On Medical Sciences Medan.

Manuaba, I. B.G, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC

Mappiwali, A. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di RSU Sultan Daeng Raja Kabupaten Bulukumba Periode Januari – Desember 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010, Available from: http://www.scribd.com/doc/12963633/Hubungan-Karakteristik-Ibu-Hamil-dengan-Kejadian-Anemia-di-RS-Bulukumba-JanuariDesember-2008

Mastiadji, Bekti. 2001. Hubungan Kadar Hemoglobin, Hematokrit, Jumlah Eritrosit Dengan Kadar Ferritin Pada Kehamilan Trimester II Dan III. [online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://eprints.undip.ac.id/1260 0/1/img-428091430.pdf

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC

Natakusuma, Lucky Yogasatria. 2010. Anemia Defisiensi Besi[online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://www.docstoc.com/docs/3666318 /anemia -defisiensi-besi

Permono B. 2005. Anemia Defisiensi Besi. Dalam: Buku Ajar Hematology – Oncology. Jakarta: Badan penerbit IDAI

Riswan, Muhammad. 2003. Anemia Defisiensi Besi Pada Wanita Hamil Di Beberapa Praktek Bidan Swasta Dalam Kota Madya Medan [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://library.usu.ac.id

Saifudin, A. B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP

(22)

xxxi

Simanjutak. Nelly A. 2009. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Badan Pengelola RS Umum Rantauprampat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14666/1/ 09E01606.pdf

Sitohang, NA. 2004. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Medan: Universitas Sumatera Utara

Subramanian KS. 2006. Low Birth Weight Infant [online]. Cited 11 Mei 2010. Available from: http://www.eMedicine.com

Suheimi, 2007. Anemia Dalam Kehamilan [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://ksuheimi.blogspot.com/2007/09/anemia-dalam-kehamilan.html

(23)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu hamil dengan kadar

hemoglobin (Hb) di bawah normal, salah satu jenis yang terbanyak yakni anemia

defisiensi besi (ADB). Anemia defisiensi besi pada wanita hamil masih menjadi

masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang, karena dapat

meningkatkan angka kematian ibu (AKI), 70% penyebab AKI adalah anemia

dalam kehamilan (Riswan, 2003). Lautan J. (2001) melaporkan dari 31 orang

wanita hamil pada trimester II, 42 % di antaranya menderita kekurangan zat besi.

Anemia defisiensi besi pada wanita hamil mempunyai dampak yang jelek,

baik pada ibunya maupun terhadap janinnya. Ibu hamil dengan anemia berat lebih

memungkinkan terjadinya partus prematur dan memiliki bayi dengan berat badan

lahir rendah serta dapat meningkatkan kematian perinatal (Amiruddin dkk, 2007).

Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor

utama yang berpengaruh terhadap kematian neonatal. Jumlah BBLR yang

dilaporkan di Indonesia yakni 11,5% (Depkes RI, 2008).

Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia defisiensi besi pada wanita

hamil dan janin. Serta terbatasnya data yang menunjukkan angka kejadian anemia

defisiensi besi pada ibu hamil dengan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan

lahir rendah khususnya di Kabupaten Gresik, maka perlu diteliti lebih lanjut

mengenai hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi

berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik.

(24)

2

1.2. Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan

bayi berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik?

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1. Tujuan umum

Mengetahui hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan

dengan bayi berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik.

1.3.2. Tujuan khusus

a. Mengetahui insidensi anemia defisiensi besi pada kehamilan di RS

Muhammadiyah Gresik

b. Mengetahui insidensi bayi dengan berat badan lahir rendah di RS

Muhammadiyah Gresik

c. Mengetahui insidensi bayi dengan berat badan lahir rendah pada ibu yang

mengalami anemia defisiensi besi pada saat hamil di RS Muhammadiyah

Gresik

1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat klinis

Memberikan informasi bagi praktisi kesehatan masyarakat di Jawa Timur

pada umumnya dan Kabupaten Gresik pada khususnya dalam menentukan

langkah selanjutnya untuk pencegahan dan penanggulangan anemia

(25)

3

1.4.2. Manfaat akademik

Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi (bahan

kajian) untuk pengembangan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan ibu

hamil dan neonatus.

1.4.3. Manfaat bagi masyarakat

Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya anemia

Referensi

Dokumen terkait

Apac Inti Corpora, yang meliputi mengetahui penyabab terjadinya kebakaran, sistem proteksi pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran, pemeriksaan sistem

Daftar Singkatan Yang Digunakan Dalam Lampiran XI Keputusan Menteri

In this process, we firstly use CloudCompare to generate the rectified images from CMVS files, then, stitching them into mosaic image using Microsoft ICE.. Figure 5 shows the

4.15.2.Menugaskan Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kepatuhan Internal untuk memantau pelaksanaan tugas dan usulan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan

For teaching purposes in remote sensing and photogrammetry, especially for practical exercises, we need quite a lot of different dedicated equipment (e.g. terrestrial

4.17.4.Menerima kembali daftar calon penerima Satyalancana Karya Satya dan penghargaan lainnya beserta surat pengantar yang telah ditandatangani Kepala

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XLI-B6, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech

Penelitian ini menunjukkan proses fermentasi tempe menyebabkan kandungan senyawa fenolik total dan produksi isoflavon genistein bersifat fluktuatif.. Kata Kunci :