x
KARYA TULIS AKHIR
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESIK PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009
Oleh:
NURUL QOMARIYAH
NIM. 06020072
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
xi
HASIL PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA KEHAMILAN DENGAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH GRESI PERIODE JANUARI-DESEMBER 2009
KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh:
NURUL QOMARIYAH
06020072
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN
xii
LEMBAR PENGESAHAAN LAPORAN HASIL PENELITIAN
Telah disetujui sebagai hasil penelitian untuk memenuhi persyaratan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang 23 Februari 2011
Pembimbing I
dr. Bambang Mulyawan, Sp. A.
Pembimbing II
dr. Sulistyo M. Agustini, Sp. PK.
Mengetahui, Fakultas Kedokteran
Dekan,
xiii Karya Tulis Akhir oleh Inggrit Pratiwi ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal : 01 Maret 2011
Tim Penguji
dr. Bambang Mulyawan, Sp. A. , Ketua
dr. Sulistyo M. Agustini, Sp. PK. , Anggota
xiv
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan karunia-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian ini
dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam selalu tercurah kepada
Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau.
Penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Anemia Defisiensi Besi Pada
Kehamilan Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah Di RS Muhammadiyah
Gresik Periode Januari – Desember 2009” ini diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter
di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini kemungkinan jauh
dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin
serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini. Oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
5. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
7. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
xv
8. dr. Thontowi Djauhari NS, M.Kes selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
9. dr. Bambang Mulyawan, Sp.A selaku Pembimbing I atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, saran dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis akhir ini.
10.dr. Sulistyo Mulyo Agustini Sp.PK selaku Pembimbing II atas bimbingan,
pelajaran, dukungan, saran, dan bantuan yang telah diberikan dalam
penyusunan karya tulis ini.
11.dr. Nanang Mardiraharjo, Sp. THT-KL selaku penguji atas saran, kritik
dan bimbingannya dalam penyusunan karya tulis akhir ini.
12.Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan semangat, dukungan
moral maupun materiil, serta doa-Nya selama ananda menuntut ilmu.
13.Sahabat-sahabatku Inggrit, Churin, Dian, Umi, Diena, Lutfi terima kasih
atas semua dukungan, saran, dan bantuannya, semoga kita semua bisa
sukses dan menjadi dokter yang berguna bagi masyarakat Amin.
14.Teman-temanku yang lain Jamilah, Indah, Yuli, Desy, Mbak Cun, Chum,
Dewi, Dinda, Sari, Galih, Reni, Didik dan lain-lain terima kasih atas
dukungannya.
15.Staf TU, Pak Yono, Bu Rom, Mas Jamil, terima kasih atas bantuan dan
kemudahan dalam urusan administrasi dan tugas akhir ini.
16.Teman-teman Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
angkatan 2006 yang menjadi teman seperjuangan selama menempuh
xvi
17.Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
dan juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ini dapat menambah
wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.
Malang, Februari 2011
xvii ABSTRAK
Qomariyah, Nurul. 2011. Hubungan Anemia Defisiensi Besi Pada Kehamilan Dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS Muhammadiyah Gresik Periode Januari – Desember 2009. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Bambang Mulyawan (2) Sulistyo M. Agustini.
Latar Belakang: Anemia defisiensi besi pada kehamilan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang karena dapat meningkatkan angka kematian ibu. Anemia defisiensi besi pada wanita hamil mempunyai dampak buruk baik pada ibu maupun pada janin. Ibu hamil dengan anemia defisiensi besi mempunyai kecenderungan untuk melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR).
Tujuan: Mengetahui hubungan anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan Cross sectional. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total
sampling dari data rekam medis ibu melahirkan. Diagnosis anemia defisiensi besi
berdasarkan kadar Hb < 11 gr/dl, MCV < 80 fl, MCH < 26 pg, dan MCHC < 31%, sedangkan bayi dikatakan BBLR bila berat badannya < 2500 gr. Analisis data menggunakan uji Chi-square.
Hasil: Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 orang, 49 orang mengalami anemia defisiensi besi dan 31 orang di antaranya melahirkan bayi BBLR. Dari hasil uji Chi-square didapatkan nilai p sebesar 0,011 yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi BBLR.
xviii ABSTRACT
Qomariyah,Nurul. 2011. The Relationship between Iron Deficiency Anemia in Pregnancy with Low Birth Weight Baby in RS Muhammadiyah Gresik Periods January – December 2009. Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Bambang Mulyawan (2) Sulistyo M. Agustini.
Background: Iron deficiency anemia in pregnancy is still being the health problem in developing countries because it can increase mother mortality rate. Iron deficiency anemia in pregnancy has bad effect to mothers and their babies. Pregnant mother with iron deficiency anemia have tendency to give birth a baby with low birth weight.
Objective: To know the relationship between iron deficiency anemia in pregnancy with low birth weight baby.
Method: This research of the study was observed by Cross sectional design with total sampling technique from medical record of mother who was give birth. Diagnosis of iron deficiency anemia based on value of Hb < 11 gr/dl, MCV < 80 fl, MCH < 26 pg, and MCHC < 32%, and the baby was include to low birth weight if their weight was < 2500 gr. Analytic of statistic test that used was Chi Square test.
Result: Sample in this research was 74 people, 49 of them have iron deficiency anemia in pregnancy and 31 people of them born baby with low birth weight. Result of Chi-square test has p value 0,011; it means that there was significant relationship between iron deficiency anemia in pregnancy with low birth weight baby.
Conclusion: There was significant relationship between iron deficiency anemia with low birth weight baby.
xix DAFTAR ISI
DAFTAR ISI Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR PENGUJI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR SINGKATAN ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 2
1.3. Tujuan Penelitian ... 2
1.3.1. Tujuan umum ... 2
1.3.2. Tujuan khusus ... 2
1.4. Manfaat Penelitian ... 2
1.4.1.Manfaat klinis ... 2
1.4.2.Manfaat akademik ... 3
1.4.3.Manfaat bagi masyarakat ... 3
xx
2.1.Anemia ... 4
2.1.1.Definisi ... 4
2.1.2. Kriteria anemia ... 4
2.1.3. Klasifikasi anemia ... 5
2.2.Anemia Defisiensi Besi ... 7
2.2.1. Definisi ... 7
2.2.2. Etiologi ... 7
2.2.3. Metabolisme besi ... 8
2.2.4. Patogenesis ... 10
2.2.5. Diagnosis ... 11
2.3.Kehamilan ... 12
2.3.1. Definisi ... 12
2.3.2. Perubahan hematologi selama kehamilan ... 12
2.4.Anemia Dalam Kehamilan ... 14
2.4.1. Definisi ... 14
2.4.2. Klasifikasi ... 15
2.4.3. Etiologi ... 16
2.4.4. Pengaruh anemia dalam kehamilan ... 16
2.4.5. Diagnosis ... 17
2.5.Anemia Defisiensi Besi Dalam Kehamilan ... 18
2.5.1. Definisi ... 18
2.5.2. Etiologi ... 18
2.5.3. Metabolisme besi selama kehamilan ... 19
xxi
2.5.5. Patofisiologi ... 21
2.5.6. Pengaruh anemia defisiensi besi pada kehamilan... 24
2.5.7. Diagnosis ... 24
2.6.Bayi Berat Badan Lahir Rendah ... 26
2.6.1. Definisi ... 26
2.6.2. Etiologi ... 27
2.6.3. Komplikasi ... 28
2.6.4. Diagnosis dan gejala klinik ... 28
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 31
3.1.Kerangka Konsep ... 31
3.2.Hipotesis Penelitian ... 32
BAB 4 METODE PENELITIAN... 33
4.1.Jenis Penelitian 33 4.2.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
4.3.Populasi dan Sampel ... 33
4.3.1. Populasi ... 33
4.3.2. Sampel ... 33
4.3.3. Tehnik pengambilan sampel ... 33
4.3.4. Karakteristik sampel penelitian ... 33
4.3.4.1. Kriteria inklusi ... 33
4.3.4.2. Kriteria eksklusi ... 34
4.3.5. Variabel penelitian ... 34
4.3.5.1. Variabel bebas ... 34
xxii
4.3.5.3. Definisi operasional ... 34
4.4.Alat dan Bahan Penelitian ... 35
4.5.Prosedur Penelitian ... 35
4.6.Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data... 35
4.7.Analisis Data ... 35
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 36
17.1. Hasil Penelitian ... 36
17.1.1.Insidensi anemia defisiensi besi ... 36
17.1.1.1.Karakteristik ibu dengan anemia defisiensi besi ... 36
17.1.2.Insidensi bayi BBLR ... 38
17.1.3.Insidensi anemia defisiensi besi dengan bayi BBLR... 38
17.2. Analisis data ... 39
BAB 6 PEMBAHASAN ... 41
6.1.Insidensi Anemia Defisiensi besi ... 41
6.1.1. Karakteristik ibu dengan anemia defisiensi besi ... 42
6.1.1.1. Usia ibu ... 42
6.1.1.2. Tingkat Paritas ... 42
6.1.1.3. Usia kehamilan ... 43
6.2.Insidensi Bayi BBLR ... 44
6.3.Insidensi Anemia Defisiensi Besi dengan Bayi BBLR ... 45
6.4.Hubungan Antara Anemia Defisiensi Besi dengan Bayi BBLR ... 45
6.5.Keterbatasan penelitian ... 46
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN... 47
xxiii
7.2.Saran ... 47
DAFTAR PUSTAKA ...49
xxiv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1. Kriteria Anemia Menurut WHO ...5
2.2. Derajat Anemia ...5
2.3. Komponen Besi Dalam Tubuh Manusia ...8
2.4. Tahapan Kekurangan Zat Besi...11
2.5. Diagnosis Anemia Defisiensi Besi ...26
5.1. Insidensi Anemia Defisiensi Besi ...36
5.2. Usia Ibu Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...37
5.3. Tingkat Paritas Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...37
5.4. Usia Kehamilan Terhadap Anemia Defisiensi Besi ...38
5.5. Insidensi Bayi BBLR ...38
5.6. Insidensi Anemia Defisiensi Besi Dengan Bayi BBLR ...39
xxv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Bagan Metabolisme Besi...9
xxvi
DAFTAR SINGKATAN
ADB : Anemia Defisiensi Besi
AKI : Angka Kematian Ibu
ASI : Air Susu Ibu
BBLN : Berat Badan Lahir Normal
BBLR : Berat Badan Lahir Rendah
Fe++ : Ion Fero
Fe+++ : Ion Feri
FEP : Free Erytrocyt Porphyrin
HCl : Hydrochlorida
G1-6 : Gestasi 1-6
G6PD : Glucose-6 Phosphate Dehydroginase
Ggn. : Gangguan
Hb : Hemoglobin
KMK : Kecil Masa Kehamilan
KPD : Ketuban Pecah Dini
MCH : Mean Corpuscular Hemoglobin
MCHC : Mean Corpuscular Hemoglobin Concentratiom
MCV : Mean Corpuscular Volume
p : Probability
RDW : Red cell Distribution Width
RS : Rumah Sakit
xxvii SMK : Sesuai Masa Kehamilan
SI : Serum Iron
TBC : Tuberculosis
TORCH : Toxoplasma Rubella Citomegallovirus Herpes
TIBC : Total Iron Binding Capacity
xxviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Tabel Frekuensi Karakteristik Ibu Melahirkan ...52
2. Tabel Silang Karakteristik Ibu dengan Anemia Defisiensi Besi ...53
3. Tabel Silang dan Hasil Uji Chi-Square ...55
xxix
DAFTAR PUSTAKA
Adriaansz, George. 2008. Asuhan Antenatal Dalam Jaringan Nasional Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://www.snapdrive.net
Amiruddin, Ridwan, dkk. 2007. Evidence Base Epidemiologi Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil Di Indonesia [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://ridwanamiruddin.wordpress.com
Bakta, I Made. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta: EGC
Bobak, L. 2004. Buku Ajaran Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta: EGC
Cunningham, F. Gary, dkk. 2006. Obstetri Williams Edisi 21. Jakarta: EGC
Depkes RI. 2008. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2008 [online]. Cited 25 Februari 2010. Available from: www.depkes.go.id
Dharmayuda, Tjokorda Gde, dkk. 2006. Anemia Defisiensi Besi. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI
Dorland. 2002. Kamus Kedokteran Edisi 29. Jakarta: EGC
Emma, S. 1999. Anemia [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://bumikupijak.com
Fahriansjah, Fika W. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di Rumah Sakit Bersalin Siti Khadijah IV Makassar Periode Januari – Desember 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://asramamedicafkunhas.blogspot.com/2009/04/hubungan-karakteristik-ibu-hamil-dengan.html
Fitriani, Elies, Shinta, Dian. 2010. Kadar Maternal Hemoglobin Dalam Kehamilan Sebagai Faktor Resiko Persalinan Prematur dan SGA [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from:http://www.scribd.com/doc/34274176/Jurnal-Reading-kadar-Hb-terhadap-SGA
Israr, Yayan Akhyar. 2008. Anemia Defisiensi Besi (Fe) [online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://www.ziddu.com/download/9060835/Belibis_ A17-Anemia_Def_Besi.pdf.html
xxx
Kusumawati, Yuli, Mutalazimah. 2004. Hubungan Pendidikan Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Berat Bayi Lahir Rendah Di RSUD dr. Moewardi Surakarta [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://eprints. ums.ac.id/528/1/infokes_8(1)_Yuli_kusumawati.pdf
Lubis, Zulhaida. 2003. Status Gizi Ibu Hamil Serta Pengaruhnya Terhadap Bayi Yang Dilahirkan [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://110.138.206.53/how/k/kesehatan/12_status_gizi_ibu_hamil.pdf
Lautan J. 2001. The Iron Status Of Pregnant Mothers In Semi Urban Area Of Medan City. Dalam: The 2nd Asean Conference On Medical Sciences Medan.
Manuaba, I. B.G, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC
Mappiwali, A. 2009. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di RSU Sultan Daeng Raja Kabupaten Bulukumba Periode Januari – Desember 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010, Available from: http://www.scribd.com/doc/12963633/Hubungan-Karakteristik-Ibu-Hamil-dengan-Kejadian-Anemia-di-RS-Bulukumba-JanuariDesember-2008
Mastiadji, Bekti. 2001. Hubungan Kadar Hemoglobin, Hematokrit, Jumlah Eritrosit Dengan Kadar Ferritin Pada Kehamilan Trimester II Dan III. [online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://eprints.undip.ac.id/1260 0/1/img-428091430.pdf
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC
Natakusuma, Lucky Yogasatria. 2010. Anemia Defisiensi Besi[online]. Cited 28 Juni 2010. Available from: http://www.docstoc.com/docs/3666318 /anemia -defisiensi-besi
Permono B. 2005. Anemia Defisiensi Besi. Dalam: Buku Ajar Hematology – Oncology. Jakarta: Badan penerbit IDAI
Riswan, Muhammad. 2003. Anemia Defisiensi Besi Pada Wanita Hamil Di Beberapa Praktek Bidan Swasta Dalam Kota Madya Medan [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://library.usu.ac.id
Saifudin, A. B. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: YBP-SP
xxxi
Simanjutak. Nelly A. 2009. Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Badan Pengelola RS Umum Rantauprampat Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2008 [online]. Cited 12 Oktober 2010. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14666/1/ 09E01606.pdf
Sitohang, NA. 2004. Asuhan Keperawatan Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Medan: Universitas Sumatera Utara
Subramanian KS. 2006. Low Birth Weight Infant [online]. Cited 11 Mei 2010. Available from: http://www.eMedicine.com
Suheimi, 2007. Anemia Dalam Kehamilan [online]. Cited 02 Mei 2010. Available from: http://ksuheimi.blogspot.com/2007/09/anemia-dalam-kehamilan.html
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Anemia dalam kehamilan merupakan kondisi ibu hamil dengan kadar
hemoglobin (Hb) di bawah normal, salah satu jenis yang terbanyak yakni anemia
defisiensi besi (ADB). Anemia defisiensi besi pada wanita hamil masih menjadi
masalah kesehatan di seluruh dunia terutama di negara berkembang, karena dapat
meningkatkan angka kematian ibu (AKI), 70% penyebab AKI adalah anemia
dalam kehamilan (Riswan, 2003). Lautan J. (2001) melaporkan dari 31 orang
wanita hamil pada trimester II, 42 % di antaranya menderita kekurangan zat besi.
Anemia defisiensi besi pada wanita hamil mempunyai dampak yang jelek,
baik pada ibunya maupun terhadap janinnya. Ibu hamil dengan anemia berat lebih
memungkinkan terjadinya partus prematur dan memiliki bayi dengan berat badan
lahir rendah serta dapat meningkatkan kematian perinatal (Amiruddin dkk, 2007).
Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor
utama yang berpengaruh terhadap kematian neonatal. Jumlah BBLR yang
dilaporkan di Indonesia yakni 11,5% (Depkes RI, 2008).
Mengingat besarnya dampak buruk dari anemia defisiensi besi pada wanita
hamil dan janin. Serta terbatasnya data yang menunjukkan angka kejadian anemia
defisiensi besi pada ibu hamil dengan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan
lahir rendah khususnya di Kabupaten Gresik, maka perlu diteliti lebih lanjut
mengenai hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan bayi
berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik.
2
1.2. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan dengan
bayi berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Mengetahui hubungan antara anemia defisiensi besi pada kehamilan
dengan bayi berat badan lahir rendah di RS Muhammadiyah Gresik.
1.3.2. Tujuan khusus
a. Mengetahui insidensi anemia defisiensi besi pada kehamilan di RS
Muhammadiyah Gresik
b. Mengetahui insidensi bayi dengan berat badan lahir rendah di RS
Muhammadiyah Gresik
c. Mengetahui insidensi bayi dengan berat badan lahir rendah pada ibu yang
mengalami anemia defisiensi besi pada saat hamil di RS Muhammadiyah
Gresik
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat klinis
Memberikan informasi bagi praktisi kesehatan masyarakat di Jawa Timur
pada umumnya dan Kabupaten Gresik pada khususnya dalam menentukan
langkah selanjutnya untuk pencegahan dan penanggulangan anemia
3
1.4.2. Manfaat akademik
Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai salah satu referensi (bahan
kajian) untuk pengembangan ilmu pengetahuan mengenai kesehatan ibu
hamil dan neonatus.
1.4.3. Manfaat bagi masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bahaya anemia