• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun Sistem Informasi Inventory Gudang Di PT. Telkomsel Region Jabotabek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun Sistem Informasi Inventory Gudang Di PT. Telkomsel Region Jabotabek"

Copied!
139
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era teknologi ini media informasi sangatlah mudah untuk didapatkan.

Salah satu media yang paling banyak digunakan adalah internet. Internet diakses

melalui komputer untuk segala pencarian informasi dan disimpan di dalam

komputer. Pencarian ini tergantung pada kebutuhan pengguna.

Perusahaan-perusahaan yang sedang berkembang berusaha untuk

menyajikan informasi dengan media komputer dalam menghadapi persaingan

dengan perusahaan lainnya. Selain tuntutan persaingan, perusahaan pada

umumnya juga membutuhkan informasi yang akurat dan pasti.

PT. TELKOMSEL merupakan sebuah perusahaan operator telekomunikasi

seluler di Indonesia yang memiliki pengguna kartu GSM (Global System for

Mobile Communications) sebanyak 81,644 juta pelanggan (pada 31 Desember

2009) dan market share sebesar 51%. Divisi Site Management merupakan bagian

struktur organisasi PT. TELKOMSEL Kantor Regional Jabotabek yang mengelola

bagian gudang (inventory), berkaitan keluar-masuknya barang akibat transaksi

peminjaman, pengembalian, penambahan perangkat baru, pengurangan perangkat

akibat rusak maupun hilang. Divisi Site Management telah memiliki sistem

inventory gudang yang belum terkomputerisasi, maka divisi ini ingin memiliki

perangkat lunak yang akan menyajikan informasi seputar inventory gudang

berbasis web.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka laporan kerja

praktek ini diberi judul yaitu “MEMBANGUN SISTEM INFORMASI INVENTORY GUDANG DI PT. TELKOMSEL KANTOR REGIONAL JABOTABEK” .

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas diperlukan suatu aplikasi yang dapat

(2)

dihadapi adalah bagaimana cara membangun aplikasi sistem informasi inventory

gudang berbasis web.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Maksud dari pembuatan sistem informasi inventory gudang ini adalah

membangun aplikasi sistem informasi inventory gudang berbasis web.

1.3.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi inventory gudang ini adalah :

1. Mengurangi kesalahan dalam melakukan pendataan barang di gudang

sekaligus untuk mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan data gudang.

2. Mengurangi keterlambatan dalam melakukan pencatatan data barang masuk

dan keluar di gudang.

3. Memudahkan dalam melakukan pengolahan data barang di gudang.

4. Memudahkan dalam pencarian barang.

5. Mempercepat kinerja pegawai gudang.

1.4 Batasan Masalah

Aplikasi yang dibuat hanya untuk mencatat dan menyajikan data-data

seputar data di gudang dan adapun data yang akan diolah adalah data barang, data

barang yang masuk dan keluar, permintaan barang dan penerimaan barang.

Software yang digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah Windows XP

untuk sistem operasinya, PHP untuk bahasa pemrogramannya dengan compiler

yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver 8, dan DBMS yang digunakan

adalah MySQL. Hardware minimum yang diperlukan agar software dapat bekerja

adalah RAM 256 MB, prosesor pentium 4, harddisk 40GB.

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai

berikut :

(3)

a. Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung

dengan pihak intern (terkait) yaitu pegawai Site Management bagian gudang.

b. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara pengumpulan literatur, jurnal, dan bacaan

yang ada kaitannya dengan judul laporan kerja praktek.

2. Tahapan Pembuatan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan

paradigma perangkat lunak secara waterfall, yang meliputi beberapa proses

diantaranya :

a. Sistem Engineering

Tahap untuk menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang

diperlukan sistem dan mengalokasikannya ke dalam pembentukan perangkat

lunak.

b. Sistem Analisis

Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan

pembuatan perangkat lunak.

c. Sistem Desain

Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah

dimengerti oleh user.

d. Sistem Coding

Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang

keadalam bahasa pemrograman tertentu.

e. Sistem Testing

Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.

f. Sistem Maintenance

Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat

mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan

(4)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini disusun untuk memberikan gambaran

umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini

adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan tentang latar belakang masalah, menguraikan perumusan masalah

yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi

penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Membahas berbagai konsep dasar dan teori-teori yang berkaitan dengan topik

penelitian yang dilakukan dan hal-hal yang berguna dalam proses analisis

permasalahan dan sejarah tentang perusahaan.

BAB III PEMBAHASAN

Membahas tentang perancangan sistem dan menjelaskan tentang implementasi,

pengujian dari perancangan yang telah dilakukan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(5)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Sejarah Instansi

TELKOMSEL merupakan operator telekomunikasi seluler GSM kedua

di Indonesia, dengan layanan paskabayarnya yang diluncurkan pada tanggal 26

Mei 1995. Waktu itu kepemilikan saham TELKOMSEL adalah PT TELKOM

(51%) dan PT INDOSAT (49%). Kemudian pada November 1997

TELKOMSEL menjadi operator seluler pertama di Asia yang menawarkan

layanan prabayar GSM. TELKOMSEL ini mengklaim sebagai operator

telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia, dengan 26,9 juta pelanggan dan

memiliki market share sebesar 55% (Maret 2006).

TELKOMSEL memiliki tiga produk GSM, yaitu SimPATI (prabayar),

KartuAS (prabayar), serta KartuHALO (paskabayar). Saat ini saham

TELKOMSEL dimiliki oleh TELKOM (65%) dan perusahaan telekomunikasi

Singapura SingTel (35%).

TELKOM merupakan BUMN Indonesia yang mayoritas sahamnya

dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sedang SingTel merupakan

perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Singapura.

Pada tahun 1995, secara resmi TELKOMSEL mendapat izin untuk

memberikan jasa telekomunikasi selular GSM, setelah sebelumnya sukses sebagai

pilot project TELKOM dalam proyek percontohan GAM do Batam. Hal

berbeda dengan operator lain, TELKOMSEL mulai membangun jaringan dan

melayani pelanggannya dari luar jawa yakni Batam, Medan daerah lainnya.

Selanjutnya Pada tahun 1996, TELKOMSEL mulai beroperasi di ibu kota

Jakarta dan berhasil melayani seluruh propinsi yang ada di Indonesia, hal ini

(6)

TELKOMSEL menjadi pelopor kartu prabayar isi ulang di ASIA dan

meluncurkan prodak pertamanya simPATI, kartu ini diluncurkan saat krisis

ekonomi sedang melanda tahun 1997, dimana TELKOMSEL memberikan

solusi kepada para pengguna jasa selular yang memulai melakukan

pengontrolan anggaran komunikasinya. Selain itu juga TELKOMSEL mendapat

sertifikat ISO 9002 untuk Costumer Service On-Line dari PT Tuv Rheinland

Jerman, yang menandai layanan pelanggan TELKOMSEL telah memenuhi

standarisasi mutu internasional.

TELKOMSEL pada tahun 1998 membuat program baru untuk

Untuk tahun 1999, implementasi BIANCA ( Billing and Customer Care)

menggantikan system billing lama, menandai peristiwa penting TELKOMSEL

dalam menjalankan bisnisnya. BIANCA memungkinkan berbagai proses dapat

dilakukan secara serempak, seperti : informasi pelanggan, pencatatan

percakapan hingga produksi tagihan / invoice.

Predikat pelayanan terbaik untuk kategori operator selular : The in

Achieving Costumer Satisfaction Toward Service Quality dari lembaga survei

frontier bekerja sama dengan majalah SWA. Pada tahun 2000,

TELKOMSEL mempelopori layanan Mobile Banking di Indonesia bekerja

sama dengan bank Panin, yang merupakan inovasi Tekomsel dalam

mengintegrasikan sistem teknologi telekomunikasi dan informasi dalam sistem

banking. Disini TELKOMSEL juga merupakan operator terkemuka layanan

telekomunikasi seluler di Indonesia dengan pangsa pasar dan pendapatan saham.

Pada akhir Maret 2009, TELKOMSEL memiliki 72.1 juta pelanggan

(7)

sekitar 50%. TELKOMSEL menyediakan layanan selular di Indonesia,

melalui nasional sendiri dual-band GSM 900-1800 MHz, jaringan 3G, dan

internasional, melalui 341 mitra roaming internasional di 180 negara (akhir

Maret 2009). Pada September 2006, TELKOMSEL menjadi operator pertama

di Indonesia untuk meluncurkan layanan 3G.

Perusahaan menyediakan pelanggan dengan pilihan antara dua-kartu

prabayar simPATI dan Kartu As, atau paska-bayar kartuHALO layanan,

serta berbagai layanan nilai tambah dan program. Pada 20 Maret 2009,

TELKOMSEL dan Apple South Asia Pte. Ltd meluncurkan iPhone 3G di

Indonesia dengan harga disesuaikan rencana untuk semua pelanggan

TELKOMSEL berharga.

TELKOMSEL beroperasi di Indonesia telah tumbuh secara

substansial sejak peluncuran komersial pasca layanan dibayar pada tanggal

26 Mei 1995. Pada November 1997, TELKOMSEL menjadi operator

telekomunikasi seluler pertama di Asia yang memperkenalkan GSM dapat diisi

ulang layanan pra-bayar.

Pendapatan kotor TELKOMSEL telah tumbuh dari Rp 3.59 triliun pada

tahun 2000 menjadi Rp 44.42 triliun pada tahun 2008. Selama periode yang

sama, jumlah pelanggan selular TELKOMSEL meningkat dari sekitar 1,7 juta

seperti pada 31 Desember 2000 untuk 65.3 juta pada 31 Desember 2008.

TELKOMSEL memiliki jangkauan jaringan terbesar dari salah satu

operator selular di Indonesia, menyediakan jangkauan jaringan yang mencapai

lebih dari 95% dari jumlah penduduk Indonesia dan merupakan satu-satunya

operator di Indonesia yang mencakup seluruh negara, provinsi dan kabupaten,

baik semua kecamatan di Sumatra, Jawa, dan Bali.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi dan misi bagi sebuah perusahaan bisa dikatakan sebagai pedoman dan

tujuan. Tanpa adanya visi dan misi sebuah perusahaan tidak akan bertahan

(8)

misi PT.TELKOMSEL yang membawa TELKOMSEL menjadi salah satu

perusahan terkemuka di Indonesia.

Sasaran baru yang disisipkan dalam pernyataan visi dan misi terbaru

TELKOMSEL ditujukan untuk menuntun perusahaan dalam melewati

serangkaian tantangan baru, meningkatkan irama industri, dan mengatasi

situasi yang tidak nyaman. Visi dan Misi terbaru TELKOMSEL menandakan

adanya tiga perubahan penting, yaitu :

1. Menetapkan Posisi Pasar yang Baru

Posisi pasar yang baru merupakan posisi yang melampaui

kepemimpinan pasar yang telah dicapai.

2. Memperluas Lingkup Bisnis

TELKOMSEL akan memperluas lingkup bisnis menuju industri

komunikasi nirkabel.

3. Memberikan Solusi

TELKOMSEL memberikan solusi yang lebih dari sekedar penyediaan

jaringan generic (umum) dan pelayanan

2.1.2.1 Visi PT.TELKOMSEL

Visi adalah pedoman bagi perusahaan yang merupakan suatu

keinginan terhadap keadaan di masa yang akan datang. TELKOMSEL

memiliki visi yang dijadikan acuan untuk pengembangan perusahaan ke depan

yaitu :

The Indonesia wireless telecommunication solutions company

“TELKOMSEL penyedia solusi nirkabel terkemuka di Indonesia”

Sebagai penyedia solusi telekomunikasi nirkabel terkemuka di Indonesia,

TELKOMSEL selalu berusaha menyediakan layanan seluler seluas-luasnya

(9)

2.1.2.2 Misi PT.TELKOMSEL

Misi merupakan penjabaran secara tertulis mengenai makna visi yang

mengandung falsafah atau nilai-nilai yang harus tertanam dalam tingkah

laku seluruh organisasi perusahaan. Misi yang diamanatkan dalam perusahaan

adalah :

First choice wireless telecommunication solutions provider in Indonesia

working in partnership with shareholders and other alliances to create value for

investors, employee and the nation

"Menjadi pilihan utama sebagai penyedia solusi telekomunikasi nirkabel di

Indonesia yang bekerjasama dengan para pemegang saham dan mitra usaha

lainnya untuk menghasilkan nilai tambah bagi investor (penanam modal),

karyawan dan negara".

Bekerjasama dengan para pemegang saham dan mitra usaha agar dapat

menghasilkan nilai tambah bagi penanam modal, karyawan dan negara,

diharapakan dapat menjadikan TELKOMSEL sebagai penyedia solusi

telekomunikasi nirkabel di Indonesia.

2.1.3 Budaya TELKOMSEL

Budaya perusahaan yang berlaku di PT.TELKOMSEL adalah budaya

perusahaan top management, middle management, dan lower management.

TELKOMSEL memiliki budaya perusahaan yang diharapkan dapat menjadi

komitmen dan tujuan. bagi perusahaan sehingga dapat memberikan

pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya. Budaya perusahaan tersebut

adalah sebagai berikut:

Integrity

Konsistensi antara nurani dan tindakan dengan aturan standar kebenaran

yang berlaku Karyawan Perusahaan harus bersikap konsisten dalam

pemikiran dan perbuatan berdasarkan peraturan dan norma perusahaan.

(10)

Upaya secara konsisten memiliki tanggung jawab dan mampu dalam

menyelesaikan tugas dengan memiliki solusi yang terbaik. Karyawan Perusahaan

harus memiliki tanggung jawab dan kompentensi yang optimal untuk dapat

memberikan pemecahan masalah yang lengkap dan terintegrasi.

Team Work

Berupaya secara konsisten membangun hubungan kerja yang sinergi dan

saling menghargai dalam pencapaian tujuan perusahaan. Karyawan Perusahaan

harus berusaha untuk mencapai sinergi, transparansi, dan efektif, baik dengan

pihak internal maupun eksternal, untuk dapat menyampaikan solusi terbaik.

Customer Intimacy

Secara konsisten bersikap peduli, menghargai dan berupaya untuk

memahami serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara optimal. Karyawan

Perusahaan harus memahami, peduli dan menghargai kebutuhan dan

kepentingan pelanggan/pemegang saham dengan memberikan pemecahan

masalah yang tepat.

2.1.4 Identitas Perusahaan 2.1.4.1 Logo PT. TELKOMSEL

Gambar 2.1 Logo TELKOMSEL

2.1.4.2 Slogan PT.TELKOMSEL

Slogan PT.TELKOMSEL yaitu Begitu Dekat Begitu Nyata . Dengan

demikian slogan ini diharapkan dapat menjadikan TELKOMSEL sebagai

(11)

pelanggannya serta TELKOMSEL selalu mengutamakan kualitas dan

ketersediaan kapasitas jaringan terluas serta menyediakan jasa pelayanan

yang terbaik kepada pelanggannya.

2.1.4.3 Filosofi Identitas Perusahaan

Identitas TELKOMSEL yang direpresentasikan dalam sebuah logo tidak

semata-mata hanya logo biasa tetapi logo tersebut dari setiap bagian dan

warna dari logo TELKOMSEL di atas memiliki maksud dan arti tersendiri yaitu :

Lingkaran elips Vertikal, Melambangkan penyelenggara jasa

telekomunikasi internasional di Indonesia (PT INDOSAT) sebagai salah satu

the founding fathers

Heksagon merah, Heksagon itu sendiri melambangkan seluler sedangkan

warna merah memiliki makna bahwa TELKOMSEL berani dan siap

menyongsong masa depan dengan segala kemungkinannya.

Heksagon abu-abu kehitam-hitaman, TELKOMSEL selalu siap

mengayomi dan terus memenuhi kebutuhan pelanggannya, sedangkan warna abu-

abu adalah warna logam yang berarti juga kesejukan, luwes dan fleksibel.

Pertemuan dua lingkaran elips berwarna putih, Kedua lingkaran elips

tersebut berpotongan di atas heksagon merah yang membentuk huruf t yang

merupakan huruf awal dari TELKOMSEL. Warna putih mengandung makna

(12)

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Informasi

Dalam pengertian sistem informasi ada baiknya terlebih dahulu mengerti

dari sistem dan informasi. Dengan memahami defenisi sistem dan informasi akan

dapat diperoleh penjelasan yang baik tentang sistem informasi.

2.2.1.1 Pengertian Sistem

Istilah sistem merupakan suatu istilah yang tidak asing lagi dan banyak

digunakan secara luas pada lembaga-lembaga atau bidang-bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi. Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu

Sistema. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarati sekumpulan objek yang

bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode yang

digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu

sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan membentuk

suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai. Pada

umumnya ciri-ciri sistem bertujuan, punya batas, terbuka, tersusun dari subsistem,

dan saling berkaitan dan saling ketergantungan, merupakan suatu kebulatan yang

utuh, melakukan kegiatan transformasi, ada mekanisme kontrol, dan memiliki

kemampuan mengatur dan menyesuaikan diri sendiri.

2.2.1.2 Pengertian Informasi

Informasi merupakan data yang telah diproses, transformasi data, sehingga

berubah bentuk menjadi informasi. Informasi adalah data yang telah diambil

kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informative, argumentasi,

ataupun sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Informasi ini adalah hasil

proses data yang bentuknya kurang berguna menjadi data yang berguna. Menurut

Jogiyanto Hartono (1999, hal :696) kualitas suatu informasi tergantung dari tiga

hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan.

1. Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

(13)

2. Tepat pada waktunya berarti informasi yang datang pada penerima tidak

boleh terlambat.

3. Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.

Kegunaan informasi itu sendiri adalah untuk memberitahukan ke

pengguna informasi mengenai suatu masalah agar pengguna informasi lebih dapat

menguasai masalah yang dihadapinya. Informasi juga ketidakpastian tentang suatu

masalah yang dapat digunakan untuk memilih resiko yang paling kecil dan

keuntungan yang besar dalam pemilihan alternatif bagi suatu proses pengambilan

keputusan.

2.2.1.3 Pengertian Sistem Informasi

Dari definisi sistem dan informasi dapat disimpulkan bahwa sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu sistem organisasi yang merupakan

kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur, dan

pengendalian, yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,

memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan

yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan

menyediakan sutau dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik

(Jogiyanto Hartono, 1999).

2.2.1.4 Peranan Komputer dalam Sistem Informasi

Komputer mempunyai peranan penting untuk membantu manusia dalam

menyelesaikan dan memecahkan masalah yang dihadapinya. Setiap pemecahan

persoalan yang dilakukan mansia, hendaknya mempunyai dua unsur, yaitu :

1. Adanya fakta dan data.

2. Bagaimana proses pemecahannya.

Jika pengelohan data dilakukan secara manual tidak akan menjamin

ketelitian serta kebenaran hasil atau informasi yang diinginkan. Masalah

pendataan dan pengelohan data dapat dipecahkan dengan mudah dalam waktu

(14)

Dalam hal inilah perlu diperhatikan suatu sistem pengolahan data yang

cepat dan tepat untuk memberikan informasi yang sangat menjamin benarnya

keputusan yang telah ditetapkan. Dilihat dari aspek praktisnya, maka tidak jarang

seseorang terlambat atau belum selesai didalam mengambil keputusan dan

mendapat informasi yang cepat dalam pengolahan komputer. Peranan komputer

dalam suatu sistem informasi sangatlah penting. Hal ini diakibatkan besar dan

banyaknya data yang akan diolah dengan beraneka ragam jenis data. Disinilah

komputer memegang peranan penting untuk melakukan pengolahan data yang

banyak dan beraneka ragam informasi dapat diperoleh dengan cepat dan tepat.

2.2.2 Software Pendukung

2.2.2.1 PHP (Personal Home Page)

PHP adalah bahasa pemorgraman yang memungkinkan para web

developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat. PHP

merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”. PHP ditulis dan

diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh Rasmus Lerdorf melalui

situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah mengakses ringkasan online-nya.

PHP merupakan salah satu bahasa script yang terbilang baru dan tersedia

secara bebas dan masih memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut. PHP

dapat diintegrasikan (embedde) ke dalam web server, atau dapat berperan sebagai

program CGI yang terpisah. Karakteristik yang paling unggul dan paling kuat

dalam PHP adalah lapisan integrasi database (database integration layer).

Database yang didukung PHP adalah: Oracle, Adabas-D, Sybase, FilePro, mSQL,

Velocis, MySQL, Informix, Solid, dBase, ODBC, Unix dbm, dan PostgreSQL.

Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan

perancang web menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.2.2.1.1 Hubungan PHP dengan HTML

Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam

sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke

(15)

menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program PHP,

program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode

html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri

sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung

ditampilkan bersama dengan kode-kode html tersebut. Program PHP dapat

ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda

tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html

yang telah dibubuhi program PHP harus diganti ekstensi-nya menjadi .PHP3

atau .PHP.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side

HTML = embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan

berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan

akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan

digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server

Pages) dan JSP (Java Server Pages).

2.2.2.1.2 Sejarah PHP

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.

Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam

webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara

gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan

script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis.

Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya

telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada tahun

1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan

oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.

Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan

versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan

(16)

dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan

dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi

menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting

ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web.

Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser,

tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

2.2.2.1.3 Kelebihan PHP

Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun

semakin ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar,

padahal situs tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI

sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak

beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh

aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling

utama dari PHP adalah pada konektivitasnya dengan sistem database di dalam

web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle

2. SQL

3. Sybase

4. PostgreSQL

5. dan lainnya

2.2.2.1.4 Script PHP

Setiap program PHP disebut dengan script. Script berupa file text yang

dapat dibuat dengan menggunakan program editor file text biasa seperti notepad,

edit, dan lainya. Script PHP diawali dengan tag <? Dan diakhiri dengan tag ?>.

Setiap baris atau statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma

(;) dan umumnya setiap statement dituliskan dalam satu baris. Script PHP

(17)

Cara penulisan script juga dibedakan menjadi 2, yaitu Embedded Script dan Non

Embedded Script.

1. Embedded Script

Adalah script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Script PHP

digunakan apabila isi dari suatu dokumen HTML diinginkan dari hasil eksekusi

suatu script PHP

<html>

<head>

<title>contoh</title>

</head>

<body>

<?php

echo “Website Mandiri Motor”;

?>

</body>

</html>

2. Non Embedded Script

Script PHP dalam non embedded script ini digunakan sebagai murni

pembuatan program dengan PHP, tag HTML yang dihasilkan untuk membuat

dokumen merupakan bagian dari script PHP.

2.2.2.1.5 Tipe Data PHP

PHP mengenal lima tipe data, yaitu : integer, floating point, string, arrays

dan Objects. Tipe data dari sebuah variabel akan ditentukan otomatis oleh PHP

bergantung pada operasi yang sedang dilakukan mengunakan variable tersebut.

1. Tipe Data Integer

Tipe data integer meliputi semua bilangan bulat, range data integer pada PHP

(18)

PHP akan secara otomatis mengkonversi data integer menjadi floating point

jika berada diluar range diatas.

2. Tipe Data Floating Point

Floating point merepresentasikan bilangan pecahan atau bilangan desimal,

range data floating point pada PHP yaitu antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308.

3. Tipe Data String

Sebuah data dengan tipe string dinyatakan dengan mengapitnya mengunakan

tanda petik tunggal (‘ ‘) maupun ganda (“ “). Perbedaannya adalah, jika kita

tanda petik tunggal, maka pada string itu tidak dapat dimasukkan variabel dan

escape sequence handling.

4. Tipe Data Array

Array adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat

diindeks berdasarkan numerik maupun string. Data yang dikandung pada

sebuah array dapat dari tipe data yang lain bahkan dapat juga bertipe array.

PHP membolehkan elemen dari array terdiri atas data dengan tipe yang

berbeda-beda.

5. Tipe Data Object

Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel

atau bahkan sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu

programmer yang terbiasa dengan Object Oriented Programming.

2.2.2.1.6 Struktur Kendali PHP

Struktur Kendali atau statement adalah bagian penting dalam suatu bahasa

pemrograman, karena bagian ini mengatur jalurnya eksekusi suatu program.

Dalam bahasa pemrograman PHP dikenal 4 jenis pernyataan utama, yaitu if,

switch, while, dan for.

2.2.2.2 XAMPP

XAMPP Kepanjangan dari XAMPP yaiu APACHE, PHP, MySQL dan

(19)

lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu

lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web serverAPACHE, PHP dan MySQL

secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara

otomatis untuk anda atau auto konfigurasi.

2.2.2.3 APACHE

APACHE merupakan salah satu jenis program yang bertujuan untuk

mengirimkan kembali sintaks yang telah diberikan oleh user dan menampilkan

kembali dalam bentuk dalam format hasilnya saja. Program APACHE ini hanya

terdapat pada sebuah server yang terdapat pada ISP (Internet Service Provider)

atau di Indonesia disebut Jasa Penyelenggara Internet. Saat ini program yang

paling banyak terdapat pada server-server di dunia adalah APACHE. Hal ini

disebabkan karena beberapa keunggulan yang diberikan.

Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain :

1. Memiliki kemapuan pembacaan yang tinggi dan mudah disesuaikan

2. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini dibutuhkan bagi para

penyimpan data yang memiliki tingkat kerahasian tertentu.

3. Dapat dijalankan untuk berbagai macam operasi sistem.

APACHE merupakan suatu nama yang diambil dari istilah “A PAtCHy

server yang dapat diartikan dengan mengambil suatu patch atau bagian dari

program yang diberikan.

APACHE sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat

ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu APACHE ver 2.0.54.

APACHE bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya,

mengambil dan bahkan mengubah kode programnya.

Tugas utama APACHE adalah menghasilkan halaman web yang benar

kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman

web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja

suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk

(20)

2.2.2.4 MySQL

Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari

Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus

digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh

American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah

sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah

pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB

yang berada di Swedia.

MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil

sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan

perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database

yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5.

MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam

database.

Sebuah Website yang interaktif dan dinamis, tentunya akan membutuhkan

penyimpanan data yang fleksibel dan cepat untuk diakses. Salah satu database

untuk server adalah MySQL. MySQL adalah merupakan aplikasi RDBMS

(Relational Data Base Management System) yang sangat cepat dan dapat

diandalkan dalam menangani basis data. Jenis database ini sangat popular dan

digunakan pada banyak website . MySQL menggunakan bahasa SQL (Struktur

Query Language) dan bersifat free (gratis atau tidak perlu membayar untuk

menggunakannya). Selain itu, MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara

lain Linux, Windows, dan lain sebagainya.

Melakukan koneksi kepada database MYSQL dengan menggunakan PHP

menggunakan dua tahap :

1. Koneksi kepada serverMySQL

Dilakukan untuk melakukan otentikasi, digunakan untuk login ke dalam

server, menggunakan MySQL_connect( ).

(21)

Dilakukan untuk memilih database mana yang ada dalam server yang akan

dimanipulasi, karena bisa saja database yang dimaksud sudah tidak ada.

Fungsi yang digunakan adalah MySQL_select_db( ) .

2.2.2.4.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah perangkat lunak database server atau sebut saja Database

Smart. Database ini semakin lama semakin populer. Dengan menggunakan

database ini, data semakin aman dan berdaya guna. Database ini juga banyak

dipakai pada web database sehingga data semakin terintegrasi antara database

dekstop dengan database web. Untuk menggunakan database MySQL harus

menginstalasinya dahulu ke komputer.

2.2.2.4.2 Keistimewaan MySQL

Sebagai server database dengan konsep database modern, MySQL memiliki

keistimewaan. Beberapa keistimewaan dimiliki MySQL sebagai berikut :

1. Portability

DatabaseMySQL berfungsi dengan stabil tanpa kendala, berarti berlaku pada

berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server,

Solaris, Amiga, HP-Unix, dan lain-lain

2. Open Source

MySQL merupakan database open source (gratis), di bawah lisensi GPL

sehingga dapat memperoleh dan menggunakannya secara cuma-cuma tanpa

membayar sepersen pun.

3. Multiuser

MySQL merupakan database yang dapat digunakan untuk menangani

beberapa user dalam waktu bersamaan tanpa mengalami masalah. Dan

memungkinkan sebuah database server MySQL dapat diakses client secara

bersamaan pula.

(22)

MySQL mempunyai kecepatan yang cukup baik dalam menangani

query-query sederhana, serta mampu memproses lebih banyak SQL per satuan

waktu.

5. Column Type

Database MySQL didukung dengan tipe data yang sangat kompleks, seperti

signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, data, time,

datetime, timestamp, year, set serta enum

6. Command And Functions

MySQL server memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security

Sistem Security pada MySQL mempunyai beberapa lapisan sekuritas seperti

tingkatan subnetmask, hostname, dan izin akses user dengan sistem perizinan

yang mendetil serta password terenkripsi.

8. Scalability dan Limits

MySQL mempunyai kemampuan menangani database dalam skala cukup

besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar

baris. Selain itu dapat menampung indeks sampai 32 indeks pada tiap

tabelnya.

9. Connectivity

Adanya kemampuan MySQL melakukan koneksi dengan client menggunakan

protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10.Localization

Adanya kemampuan dalam mendeteksi kesalahan (error code) pada client

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11.Interface

MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa

pemograman menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Clients dan Tools

Database MySQL dilengkapi berbagai tools yang dapat digunakan untuk

(23)

13.Struktur Tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani

ALTER TABLE dibandingkan database lainnya.

2.2.2.5 PHPMyAdmin

Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan

mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud

tertentu. Jika ingin membuat database, pengguna harus mengetikkan baris

perintah yang sesuai untuk membuat database. Tetapi hal tersebut tentu cukup

menyulitkan karena pengguna harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu

persatu.

Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola

database dalam MySQL, salah satunya adalah PHPMyAdmin. Dengan

PHPMyAdmin pengguna dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan

mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan PHPMyAdmin

langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah meng-install XAMPP,

pengguna harus mengaktifkan web server APACHE dan MySQL dari control

panel XAMPP. Yang kedua, jalankan di browser yang ada (IE, Mozilla Firefox

atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut : http://localhost/PHPmyadmin/

pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface

(tampilan antar muka) PHPMyAdmin pengguna bisa memulainya dengan

mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.

2.2.2.6 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia Dreamweaver merupakan salah satu software dari kelompok

Macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain situs Web. Adapun

Macromedia Dreamweaver itu sendiri adalah sebuah HTML editor professional

untuk mendesain secara visual dan mengelolah situs atau halaman Web.

Dreamweaver 8 memiliki performa yang lebih baik dan memiliki tampilan yang

(24)

maupun dalam jendela kode rumus. Dreamweaver 8 didukung dengan cara

pemakaian yang praktis dan standar, dan juga didukung untuk pengembangan

penggunaan CSS, XML, dan RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang

diperlukan.

Dreamweaver merupakan software yang digunakan oleh Web desainer

maupun Web programmer dalam mengembangkan Web. Hal ini disebabkan ruang

kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan

(25)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem dilakukan untuk memperoleh definisi permasalahan dan

gambaran yang tepat dari apa yang akan dilakukan oleh sistem. Analisis Sistem

bertujuan untuk mengetahui bagaimana seluk beluk sistem yang akan diteliti dan

dibangun.

Pengelolaan data inventory gudang di PT. TELKOMSEL yang dilakukan

selama ini yaitu masih dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft

Excel dan semua data perangkat yang masuk dan keluar dicatat dalam kertas,

sangat rentan terjadi hilangnya data.

Dengan tidak adanya sebuah sistem informasi untuk mengelola data di

bagian gudang, data-data tidak terorganisir sehingga bila terjadi hal-hal yang

diluar keinginan terhadap data-data tersebut, bagian gudang akan sulit untuk

melakukan tindakan untuk menanganinya.

3.2 Analisis Fungsional

3.2.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Setelah diadakan pengamatan dan wawancara dari sistem yang sedang

berjalan, maka akan dibangun sistem informasi yang baru sesuai dengan prosedur

yang sedang berjalan di perusahaan. Adapun prosedur yang sedang berjalan di

perusahaan berdasarkan aliran dokumen akan lebih jelas terlihat pada flow map

(26)

3.2.1.1 Prosedur Penerimaan Perangkat

Gambar 0.1 Prosedur Penerimaan Perangkat

Keterangan prosedur proses penerimaan perangkat diatas adalah :

1. Bagian gudang menyiapkan data yang ada di gudang seperti data perangkat,

data gudang, data kategori, data owner, data vendor

2. Lalu bagian gudang melakukan proses manual dalam penerimaan perangkat

sehingga data perangkat tersebut telah terdata oleh gudang menjadi perangkat

yang ada di gudang tersebut

3. Setelah proses penerimaan perangkat maka telah tersimpan perangkat yang

(27)

3.2.1.2 Prosedur Permintaan Perangkat

(28)

3.3 Analisis Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional dilakukan untuk menghasilkan

spesifikasi kebutuhan non fungsional. Spesifikasi kebutuhan non fungsional

adalah spesifikasi yang rinci tentang hal-hal yang akan dilakukan sistem ketika

diimplementasikan.

3.3.1 Analisis Pengguna

Dalam sistem yang sedang berjalan, melibatkan dua (2) entitas yaitu

Admin, dan User dengan karakteristiknya yaitu :

Tabel 0.1 Analisis Pengguna Admin

Pengguna Tanggung jawab Hak akses Tingkat

pendidikan Tingkat keterampilan

Pengal

aman

Jenis

Pelatihan

Admin Bertanggung jawab untuk mengolah

data gudang, data

owner, data

surat masuk, surat

keluar dan stok

perangkat

 Tambah dan ubah data gudang, data

owner, data

 Dapat menggunakan sistem yang

 Mengetehui semua data yang

berhubungan dengan

inventory gudang

 Mengerti teknis

(29)

Pengguna yang berada pada PT TELKOMSEL sudah memadai/ memenuhi

kriteria dari analisis karakteristik pengguna sistem. Maka perusahaan tidak perlu

melakukan pelatihan admin untuk maintenance database dan sistem informasi

inventory gudang.

3.3.2 Karakteristik Pengkodean

Pada proses pengkodean inventory gudang di Divisi Site Management PT.

TELKOMSEL, terdapat beberapa jenis pengkodean antara lain :

a. Pengkodean kode gudang

Pada pengkodean gudang tertera sebagai berikut:

Format kode gudang : AAA-AAA

Contoh : RWB-TRN  perangkat tersebut berada di gudang RWB-TRN

(BSC Rawabuntu TRN)

b. Pengkodean kode perangkat

Pada pengkodean perangkat tertera sebagai berikut:

Format kode perangkat : AAA-AAA999

Contoh : RWB-TRN001  perangkat tersebut berada di gudang RWB-TRN

(BSC Rawabuntu TRN) dengan no urut perangkat 001

c. Pengkodean kode owner User Melihat, mencari

dan memesan

perangkat

Melakukan

pencarian, tambah

pemesanan

pemesanan

perangkat

Minimal lulusan

SMA/SMK

Mengerti dan bisa

menjalankan komputer.

Nomor urut perangkat

(30)

Pada pengkodean owner tertera sebagai berikut:

Format kode owner : AA9999

Contoh : ow0001  owner tersebut bernomor 0001 dengan kode ow.

ow adalah istilah dari owner secara default

d. Pengkodean kode vendor

Pada pengkodean vendor tertera sebagai berikut:

Format nomor vendor : AA9999

Contoh :vn0001  vendor tersebut bernomor 0001 dengan kode vn.

vn adalah istilah dari owner secara default

3.3.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi

inventory gudang pada PT TELKOMSEL antara lain:

1. Windows XP Profesional SP 2.

2. Excel 2007.

3. Xampp Server

4. Web Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera

Sedangkan perangkat lunak yang ada saat ini pada PT TELKOMSEL antara

lain:

1. WindowXP Profesional SP 1

2. Excel 2003

3. Web Browser Internet Explorer

Nomor urut owner

Kode owner

Nomor urut vendor

(31)

Maka dengan menganalisis perangkat lunak diperlukan perangkat lunak yang

sesuai untuk menjalankan sistem informasi inventroy gudang tersebut.

3.3.4 Analisis Perangkat Keras

Dikarenakan perangkat keras komputer yang terdapat di PT.

TELKOMSEL spesfifikasi nya antara lain :

1. Processor Intel Pentium IV 2.6 Mhz,

2. RAM 512 MB,

3. Hard Disk 40 GB,

4. Monitor 15’,

5. Keyboard dan mouse

Maka untuk menjalankan sistem informasi inventory gudang ini harus

memenuhi perangkat keras dengan spesifikasi minimal :

1. Processor Intel Pentium IV 2.6 Mhz,

2. RAM 1 GB,

3. Hard Disk 40 GB,

4. CD ROM Drive,

5. Monitor 15’,

6. Keyboard dan mouse.

3.4 Perancangan Fungsional

Perancangan sistem pendataan aliran inventory gudang ini bertujuan sebagai

solusi dari masalah yang sedang berjalan.

3.4.1 Perancangan Aliran Informasi

Perancangan aliran informasi ini meliputi perancangan ERD, diagram

(32)

3.4.1.1 ERD (Entity Relation Diagram)

Gambar 0.3 ERD

3.4.1.2 Diagram Konteks

Hakekatnya sistem mempunyai keterkaitan dengan sejumlah entitas, baik

itu keterkaitan dengan entitas luar sistem maupun keterkaitan dengan entitas

dalam sistem. Hubungan antara entitas dengan sistem digambarkan dengan

Diagram Konteks. Adapun Diagram Konteks pada sistem inventory gudang ini

adalah sebagai berikut:

`

(33)

3.4.1.3 DFD (Data Flow Diagram)

DFD (Data Flow Diagram) merupakan sebuah teknik yang

menggambarkan aliran data dan transformasi yang digunakan sebagai perjalanan

data dari masukan menuju keluaran. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks

masih terdapat proses yang mesti dijelaskan lebih rinci.

Berikut ini adalah DFD pada Sistem Informasi Inventory Gudang di PT

TELKOMSEL:

(34)
(35)

ADMIN Info Data Simpan Gudang

Info Data Simpan Vemdor

Info Data Simpan Owner

Info Data Simpan Kategori

Info Data Simpan Perangkat

2. 5

(36)
(37)
(38)
(39)

Gambar 0.11 DFD Level 3 Proses 2.1 (Mengolah Data Gudang)

(40)

Gambar 0.13 DFD Level 3 Proses 2.3 (Mengolah Data Owner)

(41)

Gambar 0.15 DFD Level 3 Proses 2.1 (Mengolah Data Perangkat)

3.4.2 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan sebagai gambaran proses model aliran pada

Data Flow Diagram. Untuk menggambarkan proses model aliran pada DFD

dijelaskan pada tabel spesifikasi proses di bawah ini. Berikut ini adalah

spesifikasi proses dari DFD level 1

Tabel 0.2 Spesifikasi Proses

No Proses Keterangan

1 No. Proses 1.1

Nama Proses Pengecekan Username

(42)

No Proses Keterangan

data login

Sumber daya Admin, User

Tujuan Admin, User

Masukan Username

Keluaran Data valid atau tidak valid

Logika proses Begin

{Admin memasukkan username ke database}

if username=true

then tampil info login username; pengecekan

password

else username tidak valid

end;

end

Begin

{User memasukkan username ke database}

if username=true

then tampil info login username; pengecekan

password

else username tidak valid

end;

(43)

No Proses Keterangan

2 No. Proses 1.2

Nama Proses Pengecekan Password

Deskripsi Untuk mengecek password pada proses verifikasi

data login

Sumber daya Admin, User

Tujuan Admin, User

Masukan Password

Keluaran Data valid atau tidak valid

Logika proses Begin

{Admin memasukkan password ke database}

if password=true

then tampil info login password; Masuk Menu

Admin

else password tidak valid

else;

else

Begin

{User memasukkan password ke database}

if password=true

then tampil info login password; Masuk Menu

(44)

No Proses Keterangan

else password tidak valid

else;

else

3 No. Proses 3.1

Nama Proses Penerimaan

Deskripsi Untuk menerima perangkat dan memberi nomor

surat

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data Penerimaan

Keluaran Info Data Penerimaan

Logika proses Begin

{admin melihat informasi penerimaan, tambah data

penerimaan sesuai dengan data penerimaan yang

baru, simpan data penerimaan yang baru ke dalam

database}

End

4 No. Proses 3.2

Nama Proses Penyetujuan Permintaan

Deskripsi Untuk menyetujui perangkat yang diminta oleh

user

(45)

No Proses Keterangan

Tujuan Admin

Masukan Data penyetujuan permintaan

Keluaran Info data penyetujuan permintaan

Logika proses Begin

{admin melihat informasi data perangkat yang

diminta user, admin menyetujui perangkat pada

form penyetujuan permintaan, simpan data

penyetujuan permintaan ke dalam database}

End

5 No. Proses 4.1

Nama Proses Tambah Permintaan

Deskripsi Untuk menambahkan perangkat pada form

permintaan

Sumber daya User

Tujuan User

Masukan Data Permintaan yang akan ditambah

Keluaran Info Permintaan yang telah ditambah

Logika proses Begin

{User mengisi data form permintaan user, tambah

data permintaan perangkat sesuai dengan

permintaan baru, simpan data permintaan yang

baru ke dalam database}

(46)

No Proses Keterangan

6 No. Proses 4.2

Nama Proses Hapus Permintaan

Deskripsi Untuk menghapus perangkat pada form permintaan

Sumber daya User

Tujuan User

Masukan Data Permintaan yang akan dihapus

Keluaran Info Permintaan yang telah dihapus

Logika proses Begin

{User melihat informasi data permintaan yang

telah diinputkan, hapus data permintaan perangkat

dengan data perangkat yang akan dihapus}

End

7 No. Proses 6.1

Nama Proses Pelaporan Stok Perangkat

Deskripsi Untuk melaporkan stok perangkat yang ada di

gudang

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Pilh Laporan stok perangkat

Keluaran Info Laporan perangkat

Logika proses Begin

(47)

No Proses Keterangan

end

8 No. Proses 6.2

Nama Proses Pelaporan surat masuk

Deskripsi Untuk melaporkan surat masuk yang ada di gudang

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Pilh Laporan surat masuk

Keluaran Info Laporan surat masuk

Logika proses Begin

{Admin melihat informasi data surat masuk}

End

9 No. Proses 6.3

Nama Proses Pelaporan Surat Keluar

Deskripsi Untuk melaporkan surat keluar yang ada di gudang

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Pilh Laporan surat keluar

Keluaran Info Laporan surat keluar

Logika proses Begin

{Admin melihat informasi data surat keluar}

(48)

No Proses Keterangan

10 No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Gudang

Deskripsi Untuk menambahkan gudang pada form gudang

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data gudang yang akan ditambah

Keluaran Info data gudang yang telah ditambah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form tambah gudang, admin

tambah data gudang sesuai dengan gudang baru,

simpan data gudang yang baru ke dalam database

}

End

11 No. Proses 2.1.2

Nama Proses Ubah Gudang

Deskripsi Untuk mengubah data gudang pada form gudang

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data gudang yang akan diubah

Keluaran Info data gudang yang telah diubah

Logika proses Begin

(49)

No Proses Keterangan

ubah data gudang sesuai dengan gudang yang akan

diubah, simpan data gudang yang telah diubah ke

dalam database }

End

12 No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Vendor

Deskripsi Untuk menambahkan vendor pada form vendor

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data vendor yang akan ditambah

Keluaran Info data vendor yang telah tambah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form tambah vendor, admin

tambah data vendor sesuai dengan vendor baru,

simpan data vendor yang baru ke dalam database }

End

13 No. Proses 2.2.2

Nama Proses Ubah Vendor

Deskripsi Untuk mengubah data vendor pada form vendor

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

(50)

No Proses Keterangan

Keluaran Info data vendor yang telah diubah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form ubah vendor, admin

ubah data vendor sesuai dengan vendor yang akan

diubah, simpan data vendor yang telah diubah ke

dalam database }

End

14 No. Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah Owner

Deskripsi Untuk menambahkan owner pada form owner

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data owner yang akan ditambah

Keluaran Info data owner yang telah ditambah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form tambah owner, admin

tambah data owner sesuai dengan owner baru,

simpan data owner yang baru ke dalam database }

End

15 No. Proses 2.2.2

Nama Proses Ubah Owner

(51)

No Proses Keterangan

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data owner yang akan diubah

Keluaran Info data owner yang telah diubah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form ubah owner, admin

ubah data owner sesuai dengan owner yang akan

diubah, simpan data owner yang telah diubah ke

dalam database }

End

16 No. Proses 2.4.1

Nama Proses Tambah Kategori

Deskripsi Untuk menambahkan kategori pada form kategori

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data kategori yang akan ditambah

Keluaran Info data kategori yang telah ditambah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form tambah kategori, admin

tambah data kategori sesuai dengan kategori baru,

simpan data kategori yang baru ke dalam database

}

(52)

No Proses Keterangan

17 No. Proses 2.2.2

Nama Proses Ubah Kategori

Deskripsi Untuk mengubah data kategori pada form kategori

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data kategori yang akan diubah

Keluaran Info data kategori yang telah diubah

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form ubah kategori, admin

ubah data kategori sesuai dengan kategori yang

akan diubah, simpan data kategori yang telah

diubah ke dalam database }

End

18 No. Proses 2.5.1

Nama Proses Tambah Perangkat

Deskripsi Untuk menambahkan perangkat pada form

perangkat

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data perangkat yang akan ditambah

Keluaran Info data perangkat yang telah ditambah

(53)

No Proses Keterangan

{Admin mengisi data form tambah perangkat,

admin tambah data perangkat sesuai dengan

perangkat baru, simpan data perangkat yang baru

ke dalam database }

End

19 No. Proses 2.5.2

Nama Proses Cari Perangkat

Deskripsi Untuk mencari data perangkat pada form perangkat

Sumber daya Admin

Tujuan Admin

Masukan Data perangkat yang akan dicari

Keluaran Info data perangkat yang telah dicari

Logika proses Begin

{Admin mengisi data form cari perangkat, admin

cari data perangkat sesuai dengan perangkat yang

akan cari, admin mendapatkan info data perangkat

}

End

3.4.3 Kamus Data

Berdasarkan arus data pada Data Flow Diagram yang telah dibuat, maka

untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi pada sistem bisa dilihat pada

(54)

Tabel 0.3 Kamus Data

Nama Data User

Sumber / tujuan Admin

User

Deskripsi Berisi seluruh data user

Struktur Data Username+Password+Alamat+Telp+Email+Status

Username

Deskripsi berisi seluruh data gudang

Struktur Data KodeGudang+Nama+Alamat+PIC+Telp+Status

(55)

Nama Data Kategory

Sumber / tujuan Admin

Deskripsi berisi datakategori

Struktur Data KodeKategory+nama+SubKategory1+SubKategory+S

tatus

Deskripsi berisi seluruh data vendor

Struktur Data KodeVendor+Nama+Alamat+PIC+Telp+Status

(56)

Deskripsi berisi seluruh data owner

Struktur Data KodeOwner+Nama+Alamat+PIC+Telp+Status

KodeOwner

Deskripsi berisi seluruh data perangkat

Struktur Data KodePerangkat+Nama+Pro_SN+Type+Merk+Satuan+

(57)

SiteNamaASal

Nama Data Penerimaan

Sumber / tujuan Admin

Deskripsi berisi seluruh data penerimaan perangkat

Struktur Data id_Terima+NoSuratTerima+Tanggal+PenanggungJaw

(58)

Nama Data Permintaan

Sumber / tujuan Admin dan User

Deskripsi berisi seluruh data permintaan perangkat

Struktur Data id_Ambil+NoSuratAmbil+Tanggal+PenanggungJawa

b+Telp+Keterangan+FileSurat+KodePerangkat

id_Ambil

NoSuratAmbil

Tanggal

PenanggungJawab

Telp

Keterangan

FileSurat

KodePerangkat

[A-Z | a-z | 0-9]

[A-Z | a-z | 0-9]

[0-9]

[A-Z | a-z | 0-9]

[0-9]

[A-Z | a-z | 0-9]

[A-Z | a-z | 0-9]

[A-Z | a-z | 0-9]

3.5 Perancangan Basis Data

Basis data atau database adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan

antara satu file dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data

untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.

3.5.1 Skema Relasi

Skema relasi merupakan rangkaian hubungan antara dua tabel atau lebih

pada sistem database. Berikut ini adalah skema relasi pada sistem informasi

(59)

Gambar 0.16 Skema Relasi

Penjelasan tabel:

1. Tabel Gudang dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many artinya

setiap gudang memiliki lebih dari satu perangkat. Field penghubung antar

tabelnya adalah KodeGudang, dimana di dalam tabel Gudang sebagai kunci

utama (primary key) dan di dalam tabel Perangkat memiliki posisi sebagai

kunci tamu (foreign key).

2. Tabel Kategori dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many, artinya

setiap kategori dapat memiliki lebih dari satu perangkat. Field penghubung

antar tabelnya adalah KodeKategori, dimana di dalam tabel Kategori sebagai

kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Perangkat memiliki posisi

sebagai kunci tamu (foreign key).

3. Tabel Owner dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many, artinya

setiap owner dapat memiliki lebih dari satu perangkat. Field penghubung

(60)

kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Perangkat memiliki posisi

sebagai kunci tamu (foreign key).

4. Tabel Vendor dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many, artinya

setiap vendor dapat menyediakan lebih dari satu perangkat. Field penghubung

antar tabelnya adalah KodeVendor, dimana di dalam tabel Vendor sebagai

kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Perangkat memiliki posisi

sebagai kunci tamu (foreign key).

5. Tabel Permintaan dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many,

artinya setiap permintaan dapat memiliki lebih dari satu perangkat. Field

penghubung antar tabelnya adalah KodePerangkat, dimana di dalam tabel

Perangkat sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Permintaan

memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).

6. Tabel Penerimaan dengan tabel Perangkat memiliki relasi one to many,

artinya setiap pernerimaan dapat menerima lebih dari satu perangkat. Field

penghubung antar tabelnya adalah KodePerangkat, dimana di dalam tabel

Perangkat sebagai kunci utama (primary key) dan di dalam tabel Penerimaan

memiliki posisi sebagai kunci tamu (foreign key).

3.5.2 Struktur Tabel

Penyimpanan data pada aliran data di simpan dalam sebuah tabel seperti

yang diuraikan dibawah ini :

Tabel 0.4 Tabel Gudang

Gudang

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK KodeGudang VarChar 15 No

2 Nama VarChar 25 No

(61)

4 PIC VarChar 25 No

5 Telp VarChar 15 No

6 Status Varchar 15 No

7 Dihapus Char 1 No

Tabel 0.5 Tabel Owner

Owner

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK KodeOwner VarChar 6 No

2 Nama VarChar 25 No

3 Alamat VarChar 75 No

4 PIC VarChar 25 No

5 Telp VarChar 15 No

6 Status Varchar 15 No

7 Dihapus Char 1 No

Tabel 0.6 Tabel Vendor

Vendor

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK KodeVendor VarChar 15 No

2 Nama VarChar 25 No

(62)

4 PIC VarChar 25 No

5 Telp VarChar 15 No

6 Status Varchar 15 No

7 dihapus Char 1 No

Tabel 0.7 Tabel Kategori

Kategori

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK KodeKategori Int 11 No

2 Nama VarChar 25 No

3 SubKategori1 VarChar 30 No

4 SubKategori1 VarChar 30 No

5 Status VarChar 15 No

6 dihapus Char 1 No

Tabel 0.8 Tabel Penerimaan

Penerimaan

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK Id_Terima Int 11 No

2 NoSuratTerima VarChar 20 No

3 Tanggal Date No

(63)

5 Telp VarChar 15 No

6 Keterangan VarChar 20

7 FileSurat Varchar 100 No

8 FK ke

Perangkat KodePerangkat VarChar 15 No

Tabel 0.9 Tabel Perangkat

Perangkat

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK KodePerangkat VarChar 15 No

2 Nama VarChar 25 No

3 Pro_SN VarChar 25 No

4 Type VarChar 50 No

5 Merk VarChar 25 No

6 Satuan Varchar 15 No

7 LokasiAsal VarChar 50

8 SiteIDAsal Varchar 15

9 SiteNameAsal VarChar 25 No

10 FK ke

kategori KodeKategori Int 11

11 FK ke

(64)

12 FK ke

gudang KodeGudang VarChar 15

13 Kondisi VarChar 15

14 FK ke

owner KodeOwner VarChar 15

15 Tanggal Date

16 Keterangan VarChar 50

17 Rack VarChar 15

18 Foto VarChar 100

19 Status VarChar 15

Tabel 0.10 Tabel Permintaan

Permintaan

No Key Column Name Data Type Width Null Default

1 PK Id_Ambil Int 11 No

2 NoSuratAmbil VarChar 20 No

3 Tanggal Date No

4 PenanggungJawab VarChar 25 No

5 Telp VarChar 15 No

6 Keterangan VarChar 20

7 FileSurat Varchar 100 No

8 FK ke

Gambar

Gambar 0.4 Diagram Konteks
Gambar 0.22 Perancangan Antarmuka Menu Cari Ubah Gudang
Gambar 0.23Perancangan Antarmuka Menu Ubah Gudang
Gambar 0.25 Perancangan Antarmuka Menu Tambah Kategori
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sistem monitoring data inventory yang telah dibangun mempermudah Koordinator Engineering untuk melakukan peminjaman barang antarara Vio Cimanuk, Vio Pasteur, dan

Setelah melakukan perubahan data seperti yang terlihat pada Gambar 5.13 selanjutnya menekan tombol ubah untuk menyimpan data perubahan, jika perubahan data master

Fungsinal: Berfungsi untuk mendata barang yang keluar yang saling keterkaitan dengan data barang masuk, form ini hanya bisa menginputkan data sesuai dari form data barang

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maksud dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Keluar Masuk Barang di Gudang yang akan dijadikan

Namun berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, di dalam penanganan sistem pengolahan data inventory bahan baku gudang masih belum mempunyai database (pangkalan

Surveyor Indonesia, menghasilkan: sebuah gudang yang menerapkan manajemen stratifikasi (seiri), penataan fungsional (seiton), pelaksanaan pembersihan (seiso),

Form ini digunakan untuk mendata para pegawai yang lembur seperti menambahkan data, menghapus data, mengubah data dan lain-lain.. Form

Surveyor Indonesia, menghasilkan: sebuah gudang yang menerapkan manajemen stratifikasi (seiri), penataan fungsional (seiton), pelaksanaan pembersihan (seiso),