• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Angka Produksi dan Kaitan dengan Respayment Maupun Modified Respayment In-Kind

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perhitungan Angka Produksi dan Kaitan dengan Respayment Maupun Modified Respayment In-Kind"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MEDIA PETERNAKAT, 1985, 10 ( 2 ) : 1

-

8

MAUPUN

F?Dl?I FI

ED

RC,PAYMENT

I

PI-KI

If!!'?

A s i k i n ~ a t i ~ s a s r n i t a

F a k u l t a s Peternakan, In.:;titut Pertanian Wgor

ABSTRACT, reproductive performance. has an importapt meaping for e v a l u a t i o n the p o p u l a t i o n . %ere i s a relationship between calf crop and repaynent and Setween calf crop arid m v d j l f ~ e d rc?paymc:-:L

in-

kind system, i n various farm p r o ject i n Indonesia. Eze author

discusses t h e technique of evaluatinr..

RIb'TGKASAN. Penampi Ian reproituksi pecting arti nya untuk rceni lai pa- pulasi ternak , Angka reproduks i mempunyai hubungan dengen repayment dan modified repayment in-kind sys t a dalam berbagai proyck pe texnak-

an di. Indonesia. Penulis menguraika~ cara untuk penilaian-lya ,

Seperti juga angka kematian, ke%patan -1=umbuh dan l a i n - l a i n ,

angka reproduksi atau anqka penampi3sn reproduksi penting artinya

untuk rnendeteksi tingkat perkembangin tern&. dan untuk membuat pro-

yeksi produksi. Oleh karena i t u , prlu d i t e t a p k a n cara yang baku

un- perhitungannya walaupun h e s i l y a k e l a k mungkin t i d a k &an

berlaku kecara nasional dan tidak d s n berlaku mum untc:: berbagai

bangsa s a p i

.

Di bav~ah i n i , akan dibicarakan Zara yang baku dal,un j;epuctaka-

an untulc nenghitung angka reprodrlksi dan akan E b i c a r a k r n pula ba-

gaimana kaitannya dengan repayment mtpun modified repcynel!t i n k i n d

system yang diterapkan pada pelbagai proyek pengembansan rlsaha pe-

(2)

Angka reproduksi lazirnnya d i h i t u n g sebagai herikut :

Jumlal? Anok y m q D i l a l ~ i r ~ a n Belamil 1 Tahun

% Panen Anak = -,-

-Jumlah Induk pndn A w a l mhtln x 100%

Hendaknya b e r h a t i - h ~ t i j i k i j perhi tunqan d i l a k u k a n u?ttuk periode be-

berapa tahun tanpa d.iksta?-~ui p o p u l a s i induk pada

a w a l

tahun karena

adanya kema t i a n . Dengan demiki an naka - rataan persentase panen anak

berarti h a s i l p e r h i t u n g a n n i l a i tengah d a r i rntaan persentase panen

anak selama beberapa tahun. I?al i n i d a p a t d i j o l a s k a n dengan contoh

di bmvah ini (Tallel 1)

mbel 1. Data Populasi Induk Sepi clon Anak yang Dilahir- kan Slarnn Lima T3hun

Jwnlah induk 100 95 90 85 80

Anak l a h i r 4 5 34 48 42 36

Data yang t e r d a p a t pada 'Frbel 1 6apa.c di jadiknn dasar perhi-

tungan persentase p3nen anak, t o t a p i 3 a s i l n y a &an berbeda jika

caranya tidak sama,

Cara 1

Cara

ini

adalah cara yang baku, y e i t u dengan jalan menghitung

persentase panen an&. s e t i a n tahun dengan rumus di atas. Hasilnya

(3)

Tahun 1 : 45 ,O persen Tahun 2 : 33.8 persen 'rahun 3 : 53,3 persen

TC&un 4 : 49.4 persen Tahun 5 : 45,O persen

Cara 2

Cara

i n i

adiilah dengan jalan menjumlahkan an& yang lahir se-

lama lima tahun k e m d i a n d a a g i dengan populasi awal sapi induk,

misalnya karena populasi tahunzn t i d a k ada, Hasilnya adalah seba-

gai berikut :

Junlah Anak ~ & i r Selma Lima TBhun : =

.

Populasi Awal dari fnduk 2c5 100 ' 5=41.0%

Qra

3

Cara i n i dilakukan dengar. jalan menghihrng jumlah a.nak yang

lahir selama lima tahun ke~ud;.an dibagi dengan populasi a k h i r sapi ind*. dan hasilnya dibayi. lirnc sehingga hasilnya :

hmlah An& Lahir Selma Xma Tahun : =

203

: = 51,3%

Populasi Akhir Sapi Induk

Tanpaklah bahwa cara 2 menganbng kesalahan karena ~nduk yang m a t i

seti ap tahun masih diperhi tunckan berpotensi m e lahirkan, sedangkan

cara

yang ketiga rnempunyai keLemahan karem induk ya1g telah m a t i

sel-a

periode tersebut t e t a p i telah melahi rkan, yenampi lannya ti-

dak diperhitungkan

,

pari uraian di atas, penulis cenderung mengan:urkan untuk

(4)

a

K-REDIT EPAYMENT IF-.KIErIS SYSTEM

Seperti. d i k e t a h u i , sistem i n i dilaksanakan dengan jalan mengem-

balikan dua ekor an& umur 1.5 t a h u n u n t u k s a t u ekor betina induk

p k o k selama jangka w a k t u k r e d i t lima ?:shun. Persyaratan i n i sesung- guhnya cukup herat, sebab dengan ad.anya pembatasan umur anak pengem-

b a l i a n 1.5 tahun b e r a r t i kesernpatan berproduksi yang t e r t i n g g i hanya 3.5 tahun pertama, sedanqkan s e k i t a r enam bulan pertam?, t e r n a k

ma-

sih melalui rnasa adnp$asi.

Tlmbullah pertaryaan, pada t i n g k a t kelahiran berapa s is tern

kredit di atas *.an da2at terlciksana dengan baik. Untuk melakukan

p e r h i t u n g a n ini diperlulran data angka kematian induk dan angka ke-

matian anak

.

Data lapngan menun jukkan bahwa rataan angka kematian

induk adalah tiga persen dan r a t a a n angka kematian anak lima p e s e n

per tahun

.

Dengan aengetahuan ini mCea dapatlah diperhi tungkan

tingkat kelahiran yar.g diperlukan agar credit performance mencapai

100 p e r s e n s e p e r t i tertera pada Tabel 2.

Tabel 2. Penam~ilan Reproduksi Sapi yang D i t u n t u t oleh

Kredit Repayment In-kind System ; Satu Ekor 1ndu.k Fokok bkngembalikan Dua Fkor Rnak Umur 1.5 Tahun dalam Jangka T z ' a k t u Krodit Lima T&un

T a h u n

Wpulasi induk 100 97 94 91 88

Anak k e l a h i r a n :

ke-

1

6 2 ( 0 ) 59 (1 (56)* ke-2

64(0) 61 (1) (581

*

ke-

3

68 (0) 65 (1) (6

*

% Panen an*. 62 6 4 6 8

Pengenbaliad tahun -.

-

56 58 6:

.--. -- -- i-,&6 - - ..---

Pengembalian Total

.

( Angka rnenunjukkan umur ternak. -.I

-

[image:4.488.42.443.461.716.2]
(5)

Angka-angka pada T & e l 2 nenun jukban bahwa u n t u k pelaksanaan

sis tern kredi ', t e r s e h u t memerlukan tingka t kelahirari s e k i tar 6 2 Fer- sen, per tahtrn a t a u j i k a d i p e r h i t u n g k a n kumulatif b e r a r t i ~ r e l a r ; ~ 3.5

tahun pertana harua sekitar

-

190

-

2C0 p e r s e n . Per21 dikc:~c.kzka,!

bahwa sapi induk pokok yang mati t i d a k diperhitrlnylcan pe.?":s.:.bal! an-

nya karena kematian tersebut disebabkan oleh f ~ a k t o r bukan k e s a l a h a n

pe tani

.

Data lapangan menun jukkan bahwa pe nan~pi l n n repro2uksl ~ - 1 -

m l a t i f yang dicapai adalah 79 persen (IFm) dan 3s persen (Am).

Dengan t i n g k a t penampilan regro6uksi s e t i n g g i ini

,

mzka pada a k h i r

tnhun kelima credit performance yang bakal d i c a p a i 3 k . m berkisar

sekitar 36 persen saja. Hal i n i dilihat dari oegi jurnlah pe~;'.~emba-

l i a n sapi, t e t a p i jika d i l i h a t dari segi jumlah nasabah, rwJ;s cre-

dit performance akan berayun antara no1 sampai 36 persen.

Pe r h i tungan-perhi tungan be r h s a r k a n d a t a lapangan menghasi B a n

angka-anqka seperti tertera dalam Tabe 1 3

,

Kenyataan ini manun juk-

kan

bahwa perlu segera dil&c.kan penelaahan lapangan, disamping h a 1

y a q sudah diketahui mis alnya k e t e r l a m b a t a n penyebaran pe jzctan,

teru*ama d i l i h a t dari ke terCunpilan pe t a n i

,

metode perbiaacr. K n g k a t

f e r t i l i t i t ~ s a p i , makanan ternak, d e f i s i e n s i m i n e r a l . EQbcz:,?z; h z l

yang d i p e r k i r a k a n s e c a r a langsung &an m e n i h g k a ~ . a n penam~'.:sn repro-

duksi. edalah pengadaan pejantan yang l e b i h tua umurnya dar-pada b e t i -

na dan p e r s y a r a t a n b u n t i n g tiga sampai lima bulan pada w a k u peagada-

an betina

.

Dengan p e r s y a r a t a n kebuntingan, maka diperkiracan panam-

- '

p i l a n reproduksi akan meningkat d m f ertiRi t a s h e t i n a tidak usi3 di-

ragaan layi

.

Diharapkan bahwa penanpi

Ian

mproduksi yanc; ?-3:r:.'i dia
(6)

Tabe 1 3 . E s t i n a s i Penaiipi l a n Pengenbali an 1-di t. E e r d ~ s a r -

kan Fenampilan Reproduksi c!i Lagorga:~ (25 0 Panen

An& per Tahun ) 1,:enuru.c.: Repayxent In,-kind

. -.* - I

--

P' , . \; 1 ; u n

Ke ternngan

-

---I. - - -

1. C -I 4 5

----.--

Populasi induk 10i3 :j ,7 94 3 1 88

An& ke3,ahi r n n :

ke- 2

ke-4

ke- 5

22 (0) 21 (1) 21 (0)

( ) Angka menunjukkan umur ternak

( )

*

Angka mznun jukkan jumlah ter nak pengembalian (reypaymei~t )

.

sasaran pencapaian pengembalian dalam -j angka iqak. t u k r e d i t l i m a tahun

seperti yang teiah d i tetapkan. Hosi l p s r h i tungannya tercantum pada mbel 4 .

Jika sapi-sapi vang diadakm dan c?.isebar?can tidzk i z l e x keadaan

bunting, maka tidak a:?a j a l a n lain k e c x a l i harus di li:k.lzci.l :lpaya un- tuk meningkatkan angka kelahiran sebesnr 1 5

-

20 persen 3aripada apa

yang d i c a p a i sekarang

.

t%rnun s e k a l i p u n usaha penirqkatan anqka ke-

lahiran i n i umpamanya telah dicapai, perpanjangan jnngka waktu kze-

di t d c a n tetap diperlukan. Dapatlah k iranya anuka-angka perhi tungan

(7)

Tabel 4 . Estimasi Penampilan Reproduksi Bagi Sapi Betina Bunting pada Wak tu Pe ngadaan dan Pe ngembali

an-

nY

a

T'a h u n Ke terangan

1 2 3 4 5

Populasi induk

Anak k e l a h i r a n : ke- 1

ke-2

ke- 3

% Pengernbalian/t~iun

fk Pengernhalian t c a l

( ) Angka menunjdcan umr tern&

(

*

Angka menunjean jumlah ternak pengembalian (r~payment)

.

[image:7.484.32.439.63.343.2]
(8)

Tabel 5. Fstirnasi mnampilan Reproduksi Sapi dengan Upaya Peningkatan t e t a p i Kernerlukan Perpan j angar. Jang- k a Waktu 1eedi.t 2 x 1 Tdlun

T a h u n

Keterangan

1 2 -5

-

A 5 6 7

Anak k e l a h i r a n : ke- 1

ke-2

ke-3

ke-4

ke- 5

ke-6

ko-7

% Pengenibali an/ tahun 36 34 33 32 31

_.____-__--- - - - .

% Pengerlbalian total

lg

( Angka menunjukkan umur ternak

( )

*

Angka menun jukkan jumlah ternak pengembalian (repayment.

S A R A N

) Pene li t i a n kegagalan reproduksi hendsknya segen dilaksanakan.

(ii

1 P e r s y a r a t a n k e u n t i n g a n pa& peng.3daan s a p i be tin hendaknya

dipertahankan dengan penyempurnaan pelaksanannnyi (jadwal,

t r a n s p o r t a s i dan l a i n - l a i n ) baik a a p i impor

mauprn

sapi l o k a l . [image:8.484.41.447.75.535.2]

Gambar

Tabel 2. Penam~ilan Reproduksi Sapi yang Dituntut oleh Kredit Repayment In-kind System ; Satu Ekor
Tabel 4. Estimasi Penampilan Reproduksi Bagi Sapi Betina
Tabel 5. Fstirnasi mnampilan Reproduksi Sapi dengan Upaya

Referensi

Dokumen terkait

(1) Dalam hal terdapat revisi anggaran yang berdampak pada perubahan kebutuhan pengadaan dan/atau pemeliharaan BMN, Pengguna Barang dapat mengusulkan kepada Pengelola Barang

Rendahnya angka pasien TB anak di suatu wilayah belum tentu menggambarkan kondisi TB anak yang sebenarnya, hal ini bisa disebabkan karena sulitnya mendiagnosis TB pada

 Mengolah,  Mengolah, menalar menalar, , dan dan menyaji menyaji  dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait   dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

perubahan/amandemen UUD 1945, maka kemudian kita bertanya siapakah yang menjadi penanggung jawab untuk melakukan sosialisasi perubahan- perubahan tersebut

Gambar 4.31 Tampilan Hasil Edges Detection Operator Prewit File Citra 254.bmp Pada Gambar 4.31 fox pada citra teks manuscript bagian atas kiri dapat dikurangi sehingga

Kenalpasti muka surat atau tajuk bahan yang dirujuk Menilai kesahihan data Kaitkan dengan pengalaman peribadi atau latar belakang pengetahuan Kenal pasti siapa yang memberi

Selain karena perilaku konsumtif pada mahasiswa dilakukan dalam rangka menunjang penampilan diri yang terkait dengan penyesuaian diri pada kelompok, mereka juga rela

maka Pokja Pengadaan Barang, Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya Pada Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Aceh Barat Daya Tahun Anggaran 2014 menetapkan Paket tersebut di