Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bahan baku campuran ampas singkong dan ampas tebu digunakan sebanyak 250 gram dengan perbandingan 1:1 untuk mengetahui pengaruh perlakuan pengurangan kadar lignin dan
Tujuan dari penelitian pembuatan pulp dengan metode asetosolv (pengaruh rasio ampas tebu dan pelepah pisang terhadap waktu delignifikasi adalah untuk mengetahui
Hasil penelitian delignifikasi menggunakan ChCl diperoleh kadar selulosa tertinggi yaitu 40,33%, dengan kandungan hemiselulosa 20,28%, dan lignin 3,62% pada
Cairan ionik yang dipakai dalam penelitian ini adalah kolin klorida karena. harganya lebih
dilakukan dalam sistem cairan ionik kolin klorida. Mengetahui kadar glukosa yang didapatkan pada proses hidrolisis
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kadar selulosa tertinggi yang terdapat pada TKKS dan menentukan pengaruh hidrolisis selulosa hasil delignifikasi tandan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung ampas tebu, suhu dan waktu hidrolisis terhadap % yield glukosa dan perolehan kadar glukosa dari
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari limbah ampas dan daun tebu dengan perekat lignin ampas tebu menggunakan proses pirolisis.