• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Proses Delignifikasi dan Hidrolisis Lignoselulosa Ampas Tebu Menggunakan Sistem Cairan Ionik Kolin Klorida"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar L 2.2 Pengayakan Serbuk Ampas Tebu Menggunakan Ayakan 60
Gambar L 2.3 Serbuk Ampas Tebu yang Sudah Diayak
Gambar L 2.7 Hasil Delignifikasi
Tabel 3.1 Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk Proses Delignifikasi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahan baku campuran ampas singkong dan ampas tebu digunakan sebanyak 250 gram dengan perbandingan 1:1 untuk mengetahui pengaruh perlakuan pengurangan kadar lignin dan

Tujuan dari penelitian pembuatan pulp dengan metode asetosolv (pengaruh rasio ampas tebu dan pelepah pisang terhadap waktu delignifikasi adalah untuk mengetahui

Hasil penelitian delignifikasi menggunakan ChCl diperoleh kadar selulosa tertinggi yaitu 40,33%, dengan kandungan hemiselulosa 20,28%, dan lignin 3,62% pada

Cairan ionik yang dipakai dalam penelitian ini adalah kolin klorida karena. harganya lebih

dilakukan dalam sistem cairan ionik kolin klorida. Mengetahui kadar glukosa yang didapatkan pada proses hidrolisis

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kadar selulosa tertinggi yang terdapat pada TKKS dan menentukan pengaruh hidrolisis selulosa hasil delignifikasi tandan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi tepung ampas tebu, suhu dan waktu hidrolisis terhadap % yield glukosa dan perolehan kadar glukosa dari

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat biobriket dari limbah ampas dan daun tebu dengan perekat lignin ampas tebu menggunakan proses pirolisis.