UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KAMPUS I : JL. DIPATI UKUR 112 TELP. (022) 2504119, 2533603 BANDUNG 40132 KAMPUS II : JL. DIPATI UKUR 116 TELP. (022) 2533676, 2506634 BANDUNG 40132 KAMPUS III : JL. DIPATI UKUR 102 TELP. (022) 2503624, FAX. 2533754 BANDUNG 40132 KAMPUS IV : JL. DIPATI UKUR 114 TELP. (022) 2506553, 2508412 BANDUNG 40132
BIODATA MAHASISWA
DATA PRIBADI:
Nim : 10509363
Nama : Maulana Aldrin Arya Hutama
Tempat/Tgl. Lahir : Bandung, 1991-09-03
Jenis Kelamin : Pria
Semester : 9
Jenjang Pendidikkan : Program Sarjana (Strata - I)
Alamat Rumah : JL. Borobudur CIM. Permai I/M - 18 Bogor
Alamat Bandung : JL. Soekarno-hatta THE SUITES apartment E7-16 Bandung
E-Mail : [email protected]
No. Telepon : 085710707571
DATA KELUARGA:
Nama Ayah : Kemal Pasha Ravasia
Nama Ibu : Nenden Leni Marleni
Alamat Orang Tua : JL. Borobudur CIM. Permai I/M - 18 Bogor
No. Telpon Orang Tua : 085710237591
Pekerjaan Orang Tua : Wiraswasta
Dengan ini saya, yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa data di atas adalah benar.
Hormat Saya,
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI ARYA RENT CAR
BOGOR
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Maulana Aldrin A.H
1.05.09.363
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
iii
KATA PENGANTAR
Syukur Allhamdulillah kehadirat Allah SWT atas karunia dan kesehatan
yang diberikan oleh-Nya sehingga penulis sampai akhirnya dapat menyelesaikan
skripsi ini dengan lancar.
Dalam penulisan skripsi ini, tidak sedikit penulis menemui hambatan dan
kesulitan, terutama karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis,
namun demikian penulis berusaha menyelesaikan dengan sebaik-baiknya,
walaupun dalam kenyataannya masih jauh dari sempurna.
Skripsi dengan judul “Sistem Informasi Penyewaan Mobil Di Arya Rent
Car Bogor” disusunguna memenuhi syarat kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana (S1) pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu
Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak dukungan dan
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang
kepada :
1. Allah SWT, yang selalu memberikan kesehatan serta umur sehingga
penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. Dr.Ir.Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia.
3. Prof.Dr.Ir. H.Denie Kurniadi,M.Sc. Selaku Dekan Fakultas Teknik dan
iv
4. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem
Informasi.
5. Julian Chandra W,S.Kom.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing yang
banyak membantu, beserta bimbingannya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian ini.
6. Papah, Mamah, Alfira, Kelvin, Ilham dan kakak Hesti yang selalu
mendukung dengan perhatian, waktu, kasih sayang dan segalanya selama
menjadi mahasiswa sehingga penulis dapat termotivasi dengan tenang
menyelesaikan penelitian.
7. Lina Marlina dan Tedi Hafni Tresnadi yang selalu membantu dengan
perhatiannya sehingga penulis dapat termotivasi untuk menyelesaikan
penelitian.
8. Yenny Yuliani dan Marino Hanibon yang banyak membantu dan selalu
mendukung.
9. Terimakasih Rifky Satya Nurhakim yang terlalu banyak membantu dalam
segala hal dan telah meminjamkan laptopnya sehingga penulis dapat
seminar dan sidang.
10. Terimakasih kepada Astri Widia Astuty telah menjadi motivasi bagi
penulis atas perhatian dan dukungannya selama ini untuk menyelesaikan
penelitian.
11. Terimakasih kepada keluarga panghegar atas keramahan dan
v
12. TerimaKasih kepada Marcel Imanuel,S.Kom yang telah banyak membantu
jalannya pembuatan penelitian atas masukan serta dukungannya.
13. TerimaKasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya
penelitian ini.
Tulus ikhlas dari penulis dan berharap semoga Allah SWT memberikan
balasan yang setimpal atas segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.Akhir kata,
penulis mengharapkan agar skripsiini dapat bermanfaat dan memberikan nilai
positif bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Januari 2014
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... ... i
ABSTRACT... ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR SIMBOL ...xviii
DAFTAR LAMPIRAN...xxiii
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 5
1.3. Rumusan Masalah ... 6
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.3.1. Maksud Penelitian ... 6
1.3.2. Tujuan Penelitian... 7
1.5. Batasan Masalah... 7
1.6. Kegunaan Penelitian ... 8
1.6.1. Kegunaan Praktis... 8
1.6.2. Kegunaan Akademik ... 9
vii
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ... 12
2.1.1 Pengertian Sistem ... ... 12
2.1.2 Bentuk Umum Sistem ... ... 13
2.1.3 Elemen Sistem... ... 13
2.1.4 Karakteristik Sistem ... ... 14
2.1.5 Klasifikasi Sistem ... ... 16
2.2. Konsep Dasar Informasi ... 18
2.2.1 Pengertian Informasi.... ... 18
2.2.2 Siklus Informasi... ... 18
2.2.3 Kualitas Informasi ... ... 19
2.2.4 Nilai Informasi ... ... 20
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi ... ... 21
2.2.6 Komponen Sistem Informasi... ... 21
2.2.7 Manfaat Sistem Informasi .... ... 22
2.3. Konsep Dasar Penyewaan ... 23
2.3.1 Sistem Informasi Penyewaan ... ... 23
2.4. Perangkat Lunak Pendukung ... 24
2.4.1 Java ... 24
2.4.2 MySQL ... 26
2.4.3 Net Beans... ... 28
2.5. Arsitektur Jaringan ... 28
viii
2.5.2 Jenis- jenis jaringan Komputer... ... 29
2.5.3 Topologi Jaringan Komputer .... ... 30
2.5.3.1 Topologi Star .... ... 30
2.5.4 Clien Server... ... 31
BAB III. OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 32
3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 32
3.1.2. Visi dan Misi ... 33
3.1.2.1 Visi... ... 33
3.1.2.2 Misi ... ... 33
3.1.3. Struktur Organisasi ... 33
3.1.4. Deskripsi Tugas ... 34
3.2. Metode Penelitian ... 35
3.2.1. Desain Penelitian ... 35
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 36
3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 36
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 36
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan sistem.. ... 37
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 37
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 38
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 40
3.2.4 Pengujian Software ... 42
ix
BAB IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 44
4.1.1. Analisis Prosedur yang Berjalan ... 44
4.1.1.1 Use case Diagram berjalan... 47
4.1.1.2 Deskripsi Use Case ... 48
4.1.1.3 Deskripsi Aktor ... 49
4.1.1.4 Skenario Use case berjalan ... 49
4.1.1.5 Activity Diagram berjalan ... 54
4.1.2. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan... 58
4.2. Perancangan Sistem... 60
4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem ... 60
4.2.2. Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan ... 60
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 61
4.2.3.1. Use case Diagram yang diusulkan ... 61
4.2.3.2. Skenario Use case sistem yang disulkan ... 62
4.2.3.3. Activity Diagram yang di usulkan... 68
4.2.3.4. Sequence diagram yang di usulkan ... 73
4.2.3.5. Class diagram yang di usulkan ... 77
4.2.3.6. Component diagram yang di usulkan ... 78
4.2.3.7. Deployment Diagram yang diusulkan ... 79
4.2.4. Kodifikasi ... 80
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... ... 81
x
4.2.5.2. Perancangan Proses ... 83
4.2.5.3. Perancangan Output ... 91
BAB V. IMPLEMENTAS DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Pengujian ... 95
5.1.1. Rencana Pengujian ... 95
5.1.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 96
5.1.2.1 Pengujian Login... 96
5.1.2.2 Pengujian Input... 97
5.1.2.3 Pengujian Proses... ... 99
5.1.3 Kesimpulan dan Hasil Pengujian ... 101
5.2. Implementasi Sistem ... 102
5.2.1. Batasan Implementasi ... 101
5.2.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 102
5.2.3. Implementasi Perangkat Keras ... 103
5.2.4 Implementasi Basis Data... ... 103
5.2.5 Implementasi Antar Muka ... 107
5.2.5.1 Implementasi Menu Utama ... ... 107
5.2.5.2 Implementasi Sub Menu File ... 108
5.2.5.3 Implementasi Sub Menu Data Master.... ... 108
5.2.5.4 Implementasi Sub Menu Penjadwalan ... ... 109
5.2.5.5. Implementasi Sub Menu Registrasi... ... 109
5.2.5.6 Implementasi Sub Menu Penyewaan ... ... 109
xi
5.2.5.8 Implementasi Sub Menu Laporan ... ... 110
5.2.6 Implemetasi Instalasi Program ... ... 111
5.2.7 Penggunaan Program... ... 113
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ... 130
6.2. Saran ... 131
xii
DAFTAR GAMBAR Nama
Gambar
Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem... 13
Gambar 2.2. Siklus Informasi... 19
Gambar 2.4 Topologi ... ... 30
Gambar 2.5 Jaringan Client Server ... 31
Gambar 3.1 Struktur Organisasi... 33
Gambar 3.2 Metode Prototype... 38
Gambar 4.1 Use Case Sistem yang sedang berjalan... 47
Gambar 4.2 Activity Diagram Penjadwalan sistem yang sedang berjalan... 54
Gambar 4.3 Activity Diagram Registrasi yang sedang berjalan... 55
Gambar 4.4 Activity Diagram Penyewaan sistem yang sedang berjalan... 56
Gambar 4.5 Activity Diagram Pengembalian sistem yang sedang berjalan... 57
Gambar 4.6 Use Case sistem yang disulkan... 61
Gambar 4.7 Activity Diagram LOGIN sistem yang diusulkan... 68
Gambar 4.8 Activity Diagram Penjadwalan…... 69
Gambar 4.9 Activity Diagram Registrasi... 70
xiii
Gambar 4.11 Activity Diagram Pengembalian... 72
Gambar 4.12 Sequence Diagram Login... 73
Gambar 4.13 Sequence Diagram Penjadwalansistem yang diusulkan... 74 Gambar 4.14 Sequence Diagram Registrasi sistem yang diusulkan 75 Gambar 4.15 Sequence Diagram Penyewaan sistem yang diusulkan 76 Gambar 4.16 Sequence Diagram Pengembalian sistem yang diusulkan 76 Gambar 4.17 Class Diagram sistem yang diusulkan... 77
Gambar 4.19 Component Diagram Sistem yg diusulkan... 78
Gambar 4.20 Deployment Diagram sistem yang diusulkan... 79
Gambar 4.21 Struktur Menu... 81
Gambar 4.22 Tampilan Perancangan Form Utama... 82
Gambar 4.23 Tampilan Perancangan Form Penjadwalan... 83
Gambar 4.24 Tampilan Perancangan Form Mobil...... 83
Gambar 4.25 Tampilan Perancangan Form Tambah Mobil... 84
Gambar 4.26 Tampilan Perancangan Form Pilih Mobil...... 84
Gambar 4.27 Tampilan Perancangan Form Konsumen... 85
Gambar 4.28 Tampilan Perancangan Form Tambah Konsumen... 85
Gambar 4.29 Tampilan Perancangan Form Pilih Konsumen... 85
Gambar 4.30 Tampilan Perancangan Form Supir... 86
Gambar 4.31 Tampilan Perancangan Form Tambah Supir... 86
xiv
Gambar 4.33 Tampilan Perancangan Form penyewaan... 88
Gambar 4.34 Tampilan Perancangan Form pengembalian... 89
Gambar 4.35 Tampilan Perancangan Pengembalian... 89
Gambar 4.36 Tampilan Perancangan Pembayaran ... 90
Gambar 4.37 Tampilan Perancangan Bukti Penyewaan ... 91
Gambar 4.38 Tampilan Perancangan Bukti Pembayaran... 92
Gambar 4.39 Tampilan Laporan ... ... 93
Gambar 5.1 Running Installer... 111
Gambar 5.2 Informasi Program... 111
Gambar 5.3 License agreement program... 112
Gambar 5.4 Pilih destinasi program... 112
Gambar 5.5 Instalasi Program Complete... 113
Gambar 5.6 Form Utama Arya Rent Car... 113
Gambar 5.7 Form LOGIN... 114
Gambar 5.8 Login tidak berhasil... 114
Gambar 5.9 Login salah... 115
Gambar 5.10 Form Penjadwalan... 115
Gambar 5.11 Form Konsumen... 116
Gambar 5.12 Form Konsumen... 116
Gambar 5.13 Form Jenis Mobil... 117
Gambar 5.14 Form Jenis Mobil... 117
Gambar 5.15 Form Merek Mobil... 118
xv
Gambar 5.17 Form Nama Mobil... 119
Gambar 5.18 Form Nama Mobil... 119
Gambar 5.19 Form Type Mobil... 120
Gambar 5.20 Form Type Mobil... 120
Gambar 5.21 Form Mobil... 121
Gambar 5.22 Form Mobil... 121
Gambar 5.23 Form Supir... 122
Gambar 5.24 Form Supir... 122
Gambar 5.25 Form Penyewaan... 123
Gambar 5.26 Form Pengembalian... 124
Gambar 5.27 Form Pengembalian... 124
Gambar 5.28 Form Pembayaran...... 125
Gambar 5.29 Bukti Penyewaan... 126
Gambar 5.30 Struk Pembayaran... 127
xvi
DAFTAR TABEL
Nama Tabel Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Penyewaan Arya Rent Car tahun 2013... 2
Tabel 1.2 Data Mobil di Arya Rent car... 2
Tabel 1.3 Tabel 4.1 Kegiatan Penelitian... Deskripsi Use Case sistem yang berjalan... 10 48 Tabel 4.2 Deskripsi Aktor pada sistem yang berjalan... 49
Tabel 4.3 Skenario Use Case Jadwal sistem yang sedang berjalan 50 Tabel 4.4 Skenario Use Case Registrasi sistem yang sedang berjalan... 50
Tabel 4.5 Skenario Use Case Penyewaan pada sistem yang berjalan... 50
Tabel 4.6 Skenario Use Case Pengembalian yang sedang berjalan 52 Tabel 4.7 Evaluasi terhadap sistem yang sedang berjalan... 58
Tabel 4.8 Skenario Use Case Login sistem yang diusulkan... 62
Tabel 4.9 Skenario Use Case Jadwal sistem yang diusulkan ... 63
Tabel 4.10 Skenario Use Case registrasi sistem yang diusulkan... 64
Tabel 4.11 Skenario Use Case Penyewaan sistem yang diusulkan ... 65
Tabel 4.12 Skenario Use Case Pengembalian sistem yang diusulkan .. 66
Tabel 5.1 Rencana Pengujian Sistem penyewaan mobil Arya Rent Car... 95
Tabel 5.2 Pengujian LOGIN... 96
xvii
Tabel 5.4 Pengujian Input Data Supir... ... 98
Tabel 5.5 Pengujian Input Data Registrasi ... 98
Tabel 5.6 Pengujian Proses Penyewaan... 99
Tabel 5.7 Pengujian Proses Pengembalian ... 100
Tabel 5.8 Pengujian Proses Pembayaran... 100
Tabel 5.9 Implementasi Menu Utama... 107
Tabel 5.10 Implementasi Sub Menu File... 108
Tabel 5.11 Implementasi Sub Menu Data Master... 108
Tabel 5.12 Implementasi Sub Menu Monitoring Penjadwalan... 109
Tabel 5.13 Implementasi Sub Menu Registrasi...... 109
Tabel 5.14 Implementasi Sub Menu Penyewaan... 109
Tabel 5.15 Implementasi Sub Menu Pengembalian... 110
xviii
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
ACTOR
Actor adalah simbol yang
menggambarkan setiap entitas (atau
entitas) yang melakukan peran tertentu
dalam suatu sistem. Yang berbeda
mewakili peran aktor adalah peran
bisnis yang sebenarnya pengguna
dalam sistem tertentu.
c a se
Representasi visual dari fungsi bisnis
yang berbeda dalam suatu sistem.
Asso c iatio n
Menghubungkan link antar
xix
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
Tit l e
Fu nct i on
P
h
a
s
e
SWIMLANE (VERTIKAL)
Memisahkan Organisasi Bisnis yang
bertanggungjawab terhadap aktivitas
yang terjadi
ACTION Aktivitas yang dilakukan oleh sistem
DECISION
Asosiasi percabangan dimana terdapat
pilihan aktivitas lebih dari satu
Start
Status awal aktivitas Sistem
Finis h
Status akhir yang dilakukan oleh sistem
Jo in No d e Asosiasi penggabungan dimana lebih
dari satu aktivitas digabungkan menjadi
satu
State Transition
Simbol yang menggambarkan
perubahan simbol dari State satu ke
xx
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
ACTOR Simbol yang menggambarkan pihak
yang berhubungan dengan sistem.
OBJEK
Symbol yang menggambarkan suatu
objek yang saling berinteraksi.
AKTIVATION
Status aktifitas obyek digambarkan
dengan garis vertikal di bawah
segiempat obyek tersebut
Garis tebal sedang melakukan
aktifitas
Garis putus-putus tipis tidak
melakukan aktifitas
LIFELINE
Sebuah symbol keberadaan sebuah
object dalam basis waktu.
MESSAGE Arah panah mengarah pada objek
yang memiliki operasi/metode
RETURN MESSAGE
Objek telah menjalankan suatu
xxi
menghasilkan suatu kembalian
kepada objek yang menerima
ASYCNCHRONUS MESSAGE Menyatakan bahwa suatu objek
mengirimkan
data/masukan/informasi kepada
objek lainnya
SELF MESSAGE
Jika operasi atau metode berada
pada objek itu sendiri
SIMBOL CLASS DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
Clas sName
-m e m b e rNa m e
-m e m b e rNa m e
Simbol yang menggambarkan suatu
kelas yang terdiri dari propertis
(atribut )
ASSOCIATION
Simbol yang menggambarkan
hubungan antar kelas
SIMBOL COMPONENT DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
COMPONENT
Sebuah komponen melambangkan
sebuah entitas software dalam sebuah
system
DEPENDENCY
Sebuah Dependency digunakan untuk
menotasikan relasi antara dua
xxii
SIMBOL DEPLOYMENT DIAGRAM
GAMBAR KETERANGAN
COMPONENT
Entitas software dalam sebuah system.
Symbol untuk menggambarakan
prosesor pada diagram. Prosesor
adalah setiap computer/ peralatan yang
memiliki kemampuan pemrosesan.
DEPENDENCY
Symbol yang menggambarkan
ketergantungan suatu modul akan
modul lainnya.
CONNECTION
Penghubung antar komponen atau processor dalam diagram.
xxiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. BIODATA PENULIS
2. SURAT PENGANTAR PENELITIAN
3. SURAT BALASAN PENELITIAN
4. KARTU BIMBINGAN
5. SURAT KETERANGAN HAK EXLUSIVE
6. BUKTI PENYEWAAN
130
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
Andri Kristanto. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava
Media. Yogyakarta
Ari Prabawati. 2010. ShourtCourse Pengembangan Aplikasi Database Berbasis
JavaDB dengan Netbeans. Andi. Yogyakarta.
Department Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2001:833.
Iwan Sofana. 2008. Membangun Jaringan Komputer. Informatika. Bandung.
Jogiyanto, H.M.2005. Analisis dan Design Sistem Informasi. Andi.Yogyakarta
Miftakhul Huda. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan
NetBeans, Elex Media Komputindo. Jakarta.
Pressman Roger.S.Ph.D, 2002, ”Rekayasa Perangkat lunak Jilid I”, Yogyakarta :
Andi dan Mc Graw-Hill Book Co.
Prof.Dr.Hj.Umi Narimawati et al. 2011. Penulisan Karya Ilmiah Panduan Awal
Menyususn Skripsi dan Tugas Akhir Aplikasi Pada Fakultas Ekonomi
Unikom. Genesis. Bekasi.
Rosa A.S and M. Shalahuddin. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Modula.
Bandung.
Sugiri, Saputro Haris. 2008. Pengelolaan Database MySQL dengan
PhpMyAdmin. Graha. Ilmu. Yogyakarta.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan di era globalisasi, mendorong setiap perusahaan untuk
mengembangakan teknologi informasinya. Seiring dengan perkembangan
teknologi informasi tersebut tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan
kegiatan usaha yang tentunya dapat membantu pekerjaan disuatu organisasi atau
perusahaan sehingga memiliki nilai tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan
pengolahan data yang dapat berkontribusi dengan baik dalam meningkatkan
kegiatan bisnis. Berdasarkan uraian diatas penggunaan teknologi informasi
dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang
kinerja dari sumber daya manusia yang ada di perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentunya sangat membutuhkan
teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi ini bertujuan agar dapat membantu
perusahaan dalam melayani konsumen lebih efektif dan efisien dalam
memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi tersebut dapat di definisikan
sebagai hasil dari pengolahan data kedalam suatu bentuk yang lebih berguna
bagi para penerimanya. Oleh sebab itu dalam suatu perusahaan tentunya
dibutuhkan suatu sistem informasi yang digunakan untuk membantu dalam
pencatatan data, pengolahan data sehingga diperoleh keluaran yang sesuai.
Arya Rent Car didirikan pada bulan Juni tahun 2007, Arya Rent Car
merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan mobil
2
mobil sedan, citycar dan minibus. Keberadaan Arya Rent Car sekarang ini sudah
banyak dikenal dikalangan masyarakat khususnya di kabupaten Bogor. Bagi
sebagian orang kendaraan merupakan suatu kebutuhan. Masyarakat mengangap
bahwa jasa rent car merupakan salah satu alternatif dalam mengatasi masalah
tersebut sehingga banyak diminati oleh masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat
dari data peminjaman per periode yang ada di Arya Rent Car yang cenderung
meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah penyewaan mobil sebagai
berikut :
Tabel 1.1 Laporan Jumlah Penyewaan Arya Rent Car tahun 2013
2013
Transaksi Juni Juli Agustus
Sedan 104 115 120
City Car 86 84 110
Mini Bus 460 501 505
Total 650 700 735
(Sumber : Laporan transaksi penyewaan di Arya Rent Car tahun 2013)
Tabel 1.2 Data Mobil di Arya Rent car
Mobil
Sedan 4
City Car 6
Mini Bus 20
Total 30
3
Perusahaan ini dapat dikatakan sedang berkembang diharapkan kebutuhan
akan informasi dapat diperoleh lebih optimal. Pengolahan data transaksi,
penyewaan, pengembalian mobil dan pembuatan laporan penyewaan di Arya
Rent Car ini masih dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti
transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip.
Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya
mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan
dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu
bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan. Kegiatan pemesanan dilakukan secara
manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen
kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh bagian kasir.
Selain itu bukti transaksi berupa kwitansi yang dibuat rangkap merupakan
acuan dalam pembuatan laporan bagi pimpinan perusahaan. kendala yang sering
terjadi dengan penggunaan sistem tersebut adalah sering terjadinya kesalahan
dalam pendataan pembayaran dan pencatatan transaksi konsumen, sering
terjadinya kesalahan dalam penjadwalan mobil yang akan di sewakan. Selain itu
penyimpanan data belum terorganisir dengan baik sehingga mengakibatkan
terjadinya penumpukan data penyewaan. Belum adanya monitoring jadwal
keluar masuk kendaraan sehingga petugas harus benar benar mengetahui status
mobil.
Setelah mengetahui pentingnya masalah diatas, maka Arya Rent Car
membutuhkan suatu sistem yang mampu mengoptimalkan dan mengefektifkan
seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan
4
penulis memberi judul : “ SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI
5
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat di identifikasikan
masalah-masalah yang muncul adalah sebagai berikut :
1. Setiap pencatatan transaksi penyewaan di Arya Rent Car masih
dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam
penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip, apabila terjadi
hilangnya arsip maka akan sulit untuk mengatasinya.
2. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu
sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering
terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal
tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700
penyewaan.
3. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya
menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku
sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh kasir.
4. Memiliki kesulitan dalam memperoleh informasi mengenai laporan
transaksi yang dilakukan dalam bentuk pembukuan sehingga informasi
yang di dapat tidak efektif dan efisien.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan masih kurang efektif
karena belum adanya monitoring jadwal keluar masuk kendaraan
6
1.3 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
diatas oleh penulis maka dapat dirumuskan masalah, yaitu
1. Bagaimana sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada Arya
Rent Car.
2. Bagaimana merancang sistem informasi penyewaan mobil yang dapat
membantu dalam mengolah data, pembuatan laporan penyewaan mobil
serta pencarian status keberadaan mobil di Arya Rent Car
3. Bagaimana pengujian sistem informasi penyewaan mobil di Arya Rent
Car
4. Bagaimana implementasi sistem informasi penyewaan mobil di Arya
Rent Car
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas oleh penulis
maka dapat ketahui maksud dan tujuan sebagai berikut, yaitu
1.4.1 Maksud Penelitian
Maksud dari dilakukannya penelitian di Arya Rent Car adalah
untuk membangun suatu rancangan sistem informasi baru yang dapat
mengatasi masalah pada penerapan sistem yang sudah ada di Arya Rent
7
1.4.2 Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui sistem penyewaan mobil yang sedang berjalan pada
Arya Rent Car.
2. Untuk menghasilkan rancangan sistem informasi penyewaan yang dapat
membantu dalam pengolahan data, pembuatan laporan penyewaan,
pencarian status keberadaan mobil di Arya Rent Car.
3. Untuk mengetahui pengujian sistem infomasi penyewaan mobil di Arya
Rent Car
4. Untuk mengetahui implementasi sistem informasi penyewaan mobil di
Arya Rent Car.
1.5. Batasan Masalah
Batasan masalah merupakan batasan dari pembahasan dari tulisan yang
dibuat agar penyusunan tulisan penelitian ini memiliki arah dan tujuan yang
jelas. Adapun batasan masalah yang akan dibahas pada penelitian yang
berhubungan dengan kegiatan pengolahan data penyewaan mobil di Arya Rent
Car diantaranya adalah :
1. Sistem informasi yang dibuat membahas pembayaran awal yaitu setengah
dari total pembayaran mobil dan supir yang disewakan
2. Sistem ini menghitung harga penyewaan mobil berdasarkan jumlah hari
penyewaan mobil
3. Sistem ini berfokus pada transaksi, penyewaan, pengembalian dan laporan
8
4. Sistem ini membahas kelebihan waktu sewa dengan memberikan denda
sewa kepada konsumen sebesar 1 hari penyewaan mobil beserta supir
yang disewakan tersebut apabila konsumen melewati batas waktu
toleransi keterlambatan selama 2 jam.
5. Sistem mengkategorikan mobil berdasarkan jenis kendaraan yaitu sedan,
city car dan mini bus.
6. Sistem membahas penyewaan mobil dengan menggunakan jasa supir atau
tidak menggunakan jasa supir sesuai dengan kebutuhan konsumen namun
apabila menggunakan jasa supir dikenakan biaya sebesar 100.000 rupiah.
1.6 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat
yang baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak.
Kegunaan penelitian ini dapat di bagi menjadi dua bagian yaitu kegunaan praktis
dan kegunaan akademis.
1.6.1 Kegunaan Praktis
Penelitian ini, penulis mengharapkan adanya manfaat praktis yang dapat
dirasakan oleh semua pihak. Adapun manfaat yang penulis harapkan, yaitu :
1. dapat mengimplementasikan sistem informasi yang diusulkan, diharapkan dapat
meningkatkan kinerja pelayanan terhadap konsumen di Arya Rent Car sehingga
seluruh transaksi dan kegiatan penyewaan dapat berjalan efektif dan efisien.
2. Dapat memudahkan dalam mendapatkan informasi serta kegiatan lainnya terkait
9
1.6.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat di
antaranya
1. Bagi pengembang ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian
baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem informasi.
2. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai acuan terhadap pengembangan atau
pembuatan penelitian yang sama.
3. Bagi peneliti dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan ilmu yang
telah diperoleh.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam kegiatan penelitian ini penulis melaksanakan penelitian di Arya
Rent Car yang beralamat di JL. Johar Raya no 56 Taman Cimanggu Bogor.
Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari tanggal 8Agustus 2013.
Tabel 1.3 Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Agustus
2013
September 2013
Oktober 2013
November 2013
1 Komunikasi dan
pengumpulan data
a. Survei Penelitian
b. Observasi
10
4 Evaluasi terhadap
prototype
a. membuat rancangan
11
e.evaluasi prototype
berdasarkan hasil tahapan
evaluasi
6
Produksi Akhir
a. pengujian program
dengan perancangan
jaringan clien-server
12
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Sistem mempunyai suatu konsep yang mendasari sebuah pengertian yang di
kemukakan oleh berbagai pakar untuk mendefinisikan dari suatu sistem itu
sendiri. Sebelum mendefinisikan suatu sistem pakar harus mempunyai konsep
dasar untuk memperkuat pendefinisiannya.
2.1.1 Pengertian Sistem
Menurut McLeod (2004) dikutip oleh Yakub dalam buku Pengantar
Sistem Informasi (2012:1) mendefiniskan sistem adalah :
“Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama
untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama
untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”
Menurut Andri Kristanto (2008:1) yang dimaksud dengan sistem adalah
“Jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelsaikan
suatu sasaran tertentu”.
Kesimpulan dari definisi sistem adalah kumpulan dari bagian atau
komponen atau subsistem baik fisik ataupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk
mencapai suatu tujuan tertentu (goal) atau untuk mencapai suatu sasaran
13
2.1.2 Bentuk Umum Sistem
Bentuk umum dari sistem terdiri dari atas masukan (input), proses, dan
keluaran (output). Dalam bentuk umum sistem ini biasa melakukan satu
atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran
sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.
Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini :
Gambar 2.1 Bentuk Umum Sistem
[sumber : Jogiyanto MBA, Ph.D,2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi : Yogyakarta]
2.1.3 Elemen Sistem
Menurut McLeod (2004) yang dikutip oleh Yakub (2012:3) tidak semua
sistem memiliki kombinasi elemen-elemen yang sama, tetapi susunan dasarnya
sama. Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem yaitu :
a Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa
tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
b Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem
dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal
berwujud maupun yang tidak berwujud. Masukan berwujud adalah bahan
mentah, sedangkan yang tidak berwujud adalah informasi.
14
c Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari
masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
d Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemerosesan sistem dan keluaran
dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.
e Batas
Batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah diluar
sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau
kemampuan sistem.
f Mekanisme pengendalian dan umpan balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedbeck), sedangkan umpan balik ini digunakan
untuk mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur
agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
g Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diliuar sistem.
2.1.4 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2005:3), suatu sistem mempunyai karakteristik atau
sifat-sifat tertentu, yaitu sebagai berikut :
1. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem
komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan
15
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan
bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU,
perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem
komputer.
2. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas
suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari system tersebut.
3. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat
menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian
harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan
harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan
hidup dari sistem.
4. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui
penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu
subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input
untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan
penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya
16
5. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah
energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal
input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
6. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan
masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
7. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan
baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
8. Objectiveand Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem
tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.
Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.5 Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya
adalah sebagai berikut (Jogiyanto,2005) :
17
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer,
sistem operasi, sitem penjualan, dan lain sebagainya.
2) Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak
dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada pencipta alam).
Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam,
sistem kehidupan umat manusia.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin
disebut human-machine sistem atau ada yang menyebut man-machine
sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem. Karena
menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
3) Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem Tertentu (Deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku
yang sudah bisa diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat
dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem tersebut dapat
diramalkan dan relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama.
Contohnya adalah pada sistemkomputer.
Sistem Tak Tentu (Probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa
depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.
18
4) Sistem Tertutup (close system) dan Sistem Terbuka (open system).
Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja asecara otomatis tanpa
ada turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Open sistem adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan
keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Memahami konsep dasar informasi merupakan hal yang sangat penting
(vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
2.2.1 Pengertian Informasi
Pengertian Informasi menurut Mcleod (2004) dikutip oleh Yakub
(2012:8) pada buku Pengertian Sistem Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Informasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki
arti. Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga
meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.
2.2.2 Siklus Informasi
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima
kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan
19
yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan
ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga
kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang
hingga membentuk siklus informasi (information circle) atau disebut juga
siklus pengolahan data. Siklus informasi dapat digambarkan sebagai berikut
:
Gambar 2.2 Siklus Informasi
(Sumber: Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain, Andi, Yogyakarta.)
2.2.3 Kualitas Informasi
Menurut Jogiyanto (1999) dikutip oleh Yakub (2012:9) kualitas dari
informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal yaitu accurate,
20
a Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat
untuk pemakaianya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan
berbeda-beda
b Tepat waktu (timeliness), berarti informasi tersebut datang pada
penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam
pengambilan keputusan.
c Akurat (accurancy), berarti informasi harus bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber
informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi
ganguan (noise) yang dapat merusak informasi.
2.2.4 Nilai Informasi
Menurut Jogiyanto (1999) yang dikutip oleh Yakub (2012:9) nilai
dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu,
manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost
effectiveness atau cost benefit. Sebagian besar informasi dinikmati oleh
lebih dari satu pihak sehingga sulit untuk menghubungkan suatu informasi
dengan biaya untuk memperolehnya dan sebagian besar informasi tidak
dapat ditaksirkan keuntungannya dengan satuan uang tetapi dapat ditaksir
21
2.2.5 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (O’Brian, 2005) yang dikutip dari Yakub (2012 : 17),
menyatakan bahwa :
“Sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari
orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software),
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”
Menurut (Jogiyanto, 1999) yang dikutip dari Yakub (2012 : 17),
menyatakan bahwa :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan hubungan pengelolaan data transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Dari beberapa pengertian diatas maka penulis mengartikan Sistem
Informasi sebagai suatu sistem yang dapat menghasilkan informasi yang
dibutuhkan secara optimal. Proses pengolahan data dapat dilakukan secara
efektif dan menghasilkan peningkatkan kualitas informasi dalam artian
dapat membantu suatu organisasi mengoptimalkan seluruh kegiatan atau
proses yang sedang berlangsung .
2.2.6 Komponen Sistem Informasi
Menurut Yakub (2012 : 20) pada buku yang berjudul Pengantar Sistem
Informasi, komponen sistem informasi tersebut disebut dengan istilah blok
bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok
masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block),
22
a) Blok masukan (input block), input memiliki data yang masuk ke dalam
sistem informasi, juga metode-metode untuk menangkap data yang
dimasukkan.
b) Blok model (model block), blok ini terdiri dari kombinasi prosedur
logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan
data yang tersimpan di basis data.
c) Blok keluaran (output block), produk dari sistem informasi adalah
keluaran yang merupakan informasi berkualitas dan dokumentasi yang
berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d) Blok teknologi (technology block), blok teknologi digunakan untuk
menerima input, menyimpan, mengakses data, menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri
dari tiga bagian utama yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak
(software), dan perangkat keras (hardware).
e) Basis Data (database block), basis data merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat
keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
2.2.7 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi
transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah
satu produk dan pelayanan mereka. Perusahaan menggunakan sistem
informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar
23
2.3 Konsep Dasar Penyewaan
Pengertian sewa menurut kamus bahasa Indonesia (Department
pendidikan dan kebudayaan Republic Indonesia. 2001:833) adalah pemakaian
sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang dibayarkan karena memakai
atau meminjamkan sesuatu yang tidak boleh pakai dengan membayar uang
dengan uang. Sedangkan penyewaan adalah proses, cara, pembuatan menyewa
atau menyewakan.
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian atau kesepakatan dimana
penyewa harus membayarkan atau memberikan imbalan atau manfaat dari
benda atau barang yang dimiliki oleh pemilik barang yang dipinjamkan.
Dalam sewa menyewa harus ada barang yang disewakan, penyewa, pemberi
sewa, imbalan dan kesepakatan antara pemilik barang dan penyewa barang.
Penyewa mengembalikan barang atau asset yang disewa harus
mengembalikan barang secara untuh seperti pertama kali dipinjam tanpa
berkurang maupun bertambah, kecuali ada kesepakatan lain yang disepakati
saat sebelum barang berpindah tangan.
2.3.1 Sistem Informasi Penyewaan
Sistem informasi penyewaan adalah suatu sistem yang dapat membantu
suatu kegiatan yang ada di suatu organisasi dengan menghasilkan suatu informasi
yang lebih berguna yaitu berkaitan dengan tansaksi, penyewaan, pengembalian,
laporan penyewaan serta bagaimana informasi yang didapatkan memiliki nilai
24
2.4 Perangkat Lunak Pendukung
Perangkat lunak pendukung yang digunakan dalam pembuatan perancangan
sistem informasi penjualan ini adalah :
2.4.1 Java
Java dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem. Java menurut
definisi dari Sun Microsystem adalah nama untuk sekumpulan teknologi
untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer
standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java merupakan bahasa
pemograman objek murni karena semua kode programnya dihubungkan
dalam kelas. (Sumber : Rosa a.s dan Shalahuddin 2011:85)
Java memiliki karakteristik sebagai berikut :
a) Sederhana
Bahasa pemograman Java menggunakan sintaks mirip C++, namun
sintak pada java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan
penggunaan pointer yang rumit dan multiple. Inheritance. Java juga
menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage
collection.
b) Berorientasi objek (Object Oriented)
Java menggunakan pemograman berorientasi objek yang membuat
program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali.
Pemograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata kedalam
25
c) Dapat didistribusikan dengan mudah
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan
adanya libraries networking yang terintegrasi dengan Java.
d) Interpreter
Program Java dijalankan dengan interpreter, yaitu Java Virtual Machine
(JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda.
e) Robust
Java mempunyai realibilitas yang tinggi. Compiler pada java
mempunyai kemampuan mendeteksi error secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemograman yang lain. Java mempunyai runtime-Exception
handling untuk membantu mengalami error pada pemograman.
f) Aman
a. Sebagai bahasa pemograman untuk aplikasi internet dan
terdistribusi, Java memiliki beberapa mekanisme keamanan
untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem
komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
g) Architecture Neutral
Program java merupakan platform Independent. Program cukup
mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform yang
26
h) Portabel
a. Source code maupun program Java dapat dengan mudah dibawa
ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikomplikasi ulang.
i) Performance
Performace pada Java sering dikatakan kurang tinggi. Namun
performance java dapat ditingkatkan menggunakan kompilasi Java lain
seperti buatan Inprise, Microsoft, ataupun Symantec yang menggunakan
Just In Time (JIT)
j) Multithreaded
a. Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program
yang dapat melakukan beberapa pekerjaan secara sekaligus dan
simultan.
k) Dinamis
a. Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang
dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan
properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menganggu
program yang menggunakan class tersebut. (Sumber : Th. Ari
Prabawati 2010 : 76)
2.4.2 MySQL
Menurut Sugiri, Haris Saputro (2008:1) mendefinisikan MySQL
merupakan database yang bersift client server, dimana data diletakan di
server yang bisa diakses melalui client. Pengaksesan dapat dilakukan
27
MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis
data DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan
sebuah hubungan Data Base Management System (DBMS) yang
membantu sebuah model data yang terdiri atas kumpulan hubungan
nama (named relation) . Database MySQL adalah salah satu database
yang open source. MySQL juga merupakan server multithreaded, sehingga
memungkinkan demon untuk menghandle permintaan layanan secara
simultan.
Penyebab utama MySQL begitu populer dan digunakan oleh banyak orang
diantaranya ialah :
1. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai
sistem operasi.
2. MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan
protokol TCP/IP, Unix socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan
koneksi relatif tinggi.
4. MySQL dapat menangani database dengan skala besar, dengan jumlah
record lebih dari 50 juta, 60 ribu tabel, dan bisa menampung 5 miliyar
baris data. Selain itu, pada MySQL versi 4.1.2 , batas indeks pada tiap
tabel dapat menampung sampai 64 index.
5. Security database MySQL terkenal baik, karena memiliki lapisan
sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user
dengan sistem perizinan khusus serta password yang dimiliki setiap
28
2.4.3 Net Beans
Netbeans merupakan salah satu IDE yang digunakan untuk
melakukan pemograman baik menulis kode, mengkompilasi, mencari
kesalahan, dan mendistribusikan program. Netbeans juga menyediakan
paket yang lengkap dalam pemograman dari pemograman standar (aplikasi
desktop), pemograman enterprise, dan pemograman perangkat mobile.
(Sumber :Th. Ari Prabawati 2010: 4).
2.5 Arsitektur Jaringan
Untuk mendukung terlaksananya program aplikasi yang akan dibangun
ini maka diperlukan beberapa unit komputer, dimana semua komputer tersebut
saling berhubungan dan melakukan komunikasi data agar proses komunikasi
data dapat berjalan lancar dengan baik melalui media atau perantara yang
disebut dengan jaringan komputer.
2.5.1Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer (computer networks) adalah suatu himpunan
interkoneksi sejumlah komputer autonomous atau kumpulan beberapa
komputer dan perangkat lain seperti printer, hub,dan sebagainya yang
saling terhubung satu sama lain melalui media perantara. Media perantara
ini bisa berupa media kabel ataupun media tanpa kabel atau nirkabel.
29
2.5.2 Jenis- jenis jaringan Komputer
Jaringan menurut rentang geografis dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
a) Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer mencangkup area dalam satu ruang,
satu gedung, atau beberapa gedung yang berdekatan. Sebagai contoh,
jaringan dalam satu kampus yang terpadu atau di sebuah lokasi
perusahaan tergolong sebagai LAN. LAN pada umumnya
menggunakan media transmisi berupa kabel. Namun, ada juga yang
tidak menggunakan kabel dan disebut wireless LAN atau LAN tanpa
kabel. Kecepatan LAN berkisar dari 10 Mbps sampai 1 Gbps.
b) Metropolitan Area Network (MAN)
MAN adalah jaringan uang mencangkup area satu kota atau dengan
rentang sekitar 10-45 km. Jaringan seperti ini umumnya menggunakan
media transmisi dengan mikrogelombang atau gelombang radio, namun
ada juga yang menggunakan jalur sewa (leased line).
c) Wide Area Network (WAN)
Jaringan yang mencangkup antarkota. Antarprovinsi, antarnegara, dan
bahkan antarbenua disebut dengan WAN. Misalnya jaringan yang
menghubungkan ATM , internet. Internet adalah interkoneksi
jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Sehingga cakupannya
sudah mencapai satu planet, bahkan tidak menutup kemungkinan
mencangkup antar planet. Koneksi antar jaringan komputer dapat
30
2.5.3 Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu aturan atau rules bagaimana
menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola
hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui
media atau peralatan jaringan, seperti : server, workstation, hub/switch,
dan pengabelannya (media transmisi data). Menurut cara yang saat ini
banyak digunakan adalah bus, token-ring , star, dan tree
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri. Topologi jaringan terdiri dari :
2.5.3.1 Topologi Star
Topologi star dikenali dengan keberadaan sebuah sentral berupa
hub yang menghubungkan semua node. Setiap node menggunakan sebuah
kabel UTP atau STP yang dihubungkan dari ethernet card ke hub. Banyak
sekali jaringan rumah, sekolah, pertokoan, laboratorium, dan kantor yang
menggunakan topologi ini. Topologi star tampaknya yang paling
populer diantara semua topologi yang ada.
31
2.5.4 Clien-Server
Client server adalah jaringan komputer yang salah satu (boleh lebih)
komputer difungsikan sebagai server atau induk bagi komputer lain.
Server melayani komputer lain yang disebut client. (Sumber : Iwan
Sofana, Membangun Jaringan Komputer 2008: 6)
128
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan uraian pembahasan bab sebelumnya maka dapat
disimpulkan bahwa dengan adanya Sistem Informasi Penyewaan Mobil di Arya
Rental ini adalah :
1. Sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan satu informasi
yang memiliki nilai guna sehingga kegiatan bisnis yang ada berjalan
dengan baik.
2. Sistem Informasi ini diharapkan dapat menghindari kesalahan dalam
penjadwalan mobil yang akan disewakan.
3. Sistem informasi ini diharapkan dapat membantu dalam melakukan
proses pemesanan mobil sehingga kegiatan yang ada lebih efektif
dan efisien.
4. Sistem Informasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam
mencetak bukti laporan penyewaan secara otomatis.
5. Informasi mengenai keberadaan status kendaraan ini dapat dengan
cepat diketahui oleh bagian pelayanan sehingga status keberadaan
129
6.2 Saran
Sistem informasi penyewaan mobil di arya rent car ini dapat
dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang akan terjadi di arya rent car
sehingga dapat menjadi sebuah sistem informasi yang dapat membantu
setiap proses bisnis yang ada . Adapun saran yang dapat digunakan untuk
pengembangan lebih lanjut :
1. Bagi peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan sistem
informasi penyewaan mobil ini lebih baik lagi karena penulis
menyadari bahwa masih jauh dari sempurna.
2. Diharapkan bagi peneliti lain untuk dapat menambahkan fitur
pembayaran yang lebih detail dengan menampilkan exchange atau
kembalian pada saat proses transaksi.
Dengan adanya sistem informasi penyewaan mobil ini diharapkan
dapat membantu memecahkan masalah dalam pengelolaan data dan
pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan informasi yang tepat
dan meminimalisir kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan oleh
SISTEM INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DI ARYA RENT CAR BOGOR
ARTIKEL
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang Strata Satu (S1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Maulana Aldrin A.H
1.05.09.363
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
1
1
ABSTRAK
Perkembangan di era globalisasi, mendorong setiap perusahaan untuk
mengembangkan teknologi informasinya. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut tentunya dapat menjadi sarana dalam meningkatkan kegiatan usaha yang tentunya dapat membantu pekerjaan disuatu organisasi atau perusahaan sehingga memiliki nilai tertentu. Hal tersebut berkaitan dengan pengolahan data yang dapat berkontribusi dengan baik dalam meningkatkan kegiatan bisnis. Berdasarkan uraian diatas penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang kinerja dari sumber daya manusia yang ada diperusahaan. Pengolahan data transaksi,
penyewaan mobil, pengembalian dan pembuatan laporan penyewaan di Arya Rent Car ini
masih dilakukan secara manual, dengan mengarsipkan bukti transaksi kedalam penyimpanan sehingga dapat terjadi penumpukan arsip. Untuk mengelola penyewaan dapat ditemui banyak kendala yaitu sulitnya mengatur jadwal mobil yang akan disewakan sehingga sering terjadi kesalahan dalam penempatan jadwal bagi konsumen. Hal tersebut dikarenakaan dalam satu bulan terjadi 600 sampai 700 penyewaan. Kegiatan pemesanan dilakukan secara manual dengan hanya menuliskan unit mobil yang akan disewa oleh konsumen kedalam buku sewa sehingga informasi tidak dapat diketahui oleh bagian kasir. Setelah mengetahui
pentingnya masalah diatas, maka Arya Rent Car membutuhkan suatu sistem yang mampu
mengoptimalkan dan mengefektifkan seluruh kegiatan transaksi dan pembuatan laporan yang dapat menghasilkan informasi secara cepat dan berdaya guna.
Dalam perancangan sistem informasi, perlu digunakan suatu metodologi yang berfungsi sebagai pedoman . Dalam pendekatannya perancangan sistem informasi
penyewaan mobil ini menggunakan Pemrograman berorientasi objek (object-oriented
programming disingkat OOP) dan untuk mengembangkan sistem informasinya
menggunakan pengembangan Prototype. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara
mengadakan peninjauan atau observasi serta wawancara secara langsung ke Arya Rent Car.
Alat bantu yang digunakan untuk mempermudah perancangan sistem dalam bentuk Use
Case, Skenario Use Case, Diagram Activity, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram yang diharapkan dapat membantu mengoptimalkan seluruh proses penjualan yang ada . Perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat perancangan sistem ini yaitu Java NetBeans IDE dan menggunakan database
MySql.
Diharapkan dengan menerapkan sistem informasi ini dapat memecahkan seluruh
permasalahan yang ada serta membantu Arya Rent Car untuk mengoptimalkan seluruh
kegiatan transaksi, penyewaan, pengembalian, pengolahan data dan pembuatan laporan sehingga dapat menghasilkan informasi secara efektif dan efisien.