• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI UJUNG PANDARAN DI KABUPATEN KOTA WARINGIN TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI UJUNG PANDARAN DI KABUPATEN KOTA WARINGIN TIMUR"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA DINAS PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN WISATA PANTAI

UJUNG PANDARAN DI KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

Oleh: Bobby Mansyah ( 00230006 )

Goverment Science

Dibuat: 2006-05-16 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengembangan Wisata Pantai

Penelitian ini dilatar belakangi oleh suatu keinginan untuk menggambarkan bagaimana : Upaya Dinas Pariwisata Kotawaringin Timur Untuk Meningkatkan Dan Mengembangkan Wisata Pantai Ujung Pandaran. Selanjutnya permasalahan yang timbul adalah bagaimana Upaya Dinas

Pariwisata Dalam Pengembangan Pantai Ujung Pandaran Di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki sumber daya alam berupa pantai yang mempunyai nilai lebih untuk dikembangkan. Secara alamiah kawasan laut Kabupaten Kotawaringin Timur adalah daerah kawasan pantai yang memiliki keindahan alam sangat indah karena letaknya yang strategis. Di daerah pantai ini terdapat obyek wisata alam satu-satunya yang bernama pantai Ujung Pandaran yang terletak di Kecamatan Teluk Kotawaringin Timur. Pembangunan sektor pariwisata sangat berpeluang untuk dikembangkan, karena potensi Kabupaten Kotawaringn Timur sebagai pusat perdagangan dan jasa telah memiliki obyek wisata yang telah lama ada namun belum maksimal dikembangkan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya obyek wisata Pantai Ujung Pandaran.

Untuk memperjelas konsep dan teori maka peneliti telah melakukan pencarian melalui buku-buku ataupun dengan referensi-referansi yang lain semisal internet dan jurnal-jurnal sehingga akan lebih meyempurnakan lagi isi dari skripsi ini. Penjelasan ini selanjutnya menjelaskan tentang pertama bagaimana konsep Upaya Dinas Pariwisata pada umumnya yang terdiri dari pengertian upaya, tindakan, dan akativitas peranan, Kedua tentang konsep pengembangan obyek wisata yang terdiri dari pengembangan sarana dan prasaran yang menjadi obyek wisata, Ketiga yaitu masalah Pantai Ujung Pandaran. Selanjutnya Penelitian ini menfokuskan pada rumusan masalah, pertama Bagaimana upaya Dinas Pariwisata dalam meningkatkan sarana dan prasarana pariwisata dalam pengembangan Pantai Ujung Pandaran serta peningkatan peran serta

masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kedua, Faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan wisata Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur

Jenis atau tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah metode Wawancara yang berpedoman pada Interview Guide (Pedoman wawancara), Dokumentasi dan Observasi. Pada penelitian ini menggunakan populasi dan sampel. Sedangkan populasinya adalah seluruh pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur, baik pegawai yang kontrak atau pengawai negeri sipil (PNS). Sedangkan yang menjadi sampel dari penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti adalah 8 orang, dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik Porposive Sampling.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data sebagai berikut : Bahwa Upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur dalam pengembangan wisata pantai ujung pandaran lebih diperhatikan karena akan menambah pendapatan asli daerah. Obyek wisata tersebut akan dinikmati oleh semua masyarakat, obyek wisata akan memberikan jasa pelayanan yang berupa jasa hiburan atau rekreasi yang menyangkut kebutuhan pokok bagi semua

(2)

beberapa kekhasan; 1). Pantai yang memanjang hingga sekitar 6–8 Km, dengan panorama pantai pada dua sisi sekaligus, baik di sebelah kanan (Barat) maupun kiri (Selatan) yang jarang dimiliki oleh kawasan pantai lain. 2). Komunitas cemara laut yang asri, di ujung pantai sebelah timur. 3). Hamparan pasir yang berwarna putih. 4). Nuansa alamiah yang masih kental. Sedangkan upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kotawaringin Timur belum berjalan secara maksimal dalam meningkatkan sarana dan prasarana sehingga kinerja yang dilakukan oleh dinas pariwisata harus semaksimal mungkin untuk mengembangkan wisata pantai ujung pandaran. Kendala-kendala yang dihadapi oleh Dinas Pariwisata dalam upaya pengembangan pantai ujung pandaran adalah masih kurangnya peran serta masyarakat dalam kegiatan pengembangan obyek wisata pantai ujung pandaran. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur harus menanamkan pengertian maupun kesadaran kepada masyarakat tentang besarnya manfaat kepariwisataan dalam menunjang peningkatan kehidupan masyarakat, hal seperti ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan penyuluhan-penyuluhan tentang sadar wisata melalui penerapan sapta pesona yang meliputi aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah tamah dan kenangan Saran semoga

Referensi

Dokumen terkait

Ketika ia berbicara tentang perhatian Foucault, melainkan sistem kebenaran saintifik, maka bukan status pengetahuan yang menunjukkan kebenaran dari sains itu sendiri

Di kelompok perlakuan P(200) juga terlihat timbulnya tanda tanda terjadinya perlemakan pada organ hepar seperti yang terlihat pada sampel hepar dengan dosis

Dengan adanya website yang dapat memproses pengolahan data transaksi penjualan, maka dalam proses yang dilakukan akan semakin mudah dan cepat, tetapi tidak menutup

Sehat selain sebagai salah satu hak dasar manusia, juga merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), yang

Hasil-hasil tersebut semakin mempertegas bahwa komposisi bongkah paduan Fe-Cr adalah lebih homogen menggunakan serbuk paduan mikro Fe-Cr hasil perlakuan ultrasonik, dan juga

Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar informan mengakui bahwa tugas camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan pada umumnya sudah dapat

ISI (Institut Seni Indonesia) Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau dikenal dengan ISI Jogja adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi seni negeri yang berstatus

Konsep Bentuk, Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar Yang Dapat Meningkatkan Interaksi Sosial di Kalangan Mahasiswa Dengan Landasan Filosofis "Pulo Pupuro Perutu Sama