• Tidak ada hasil yang ditemukan

Populasi dan Habitat Lutung Jawa (Tracyphitecus auratus E. Geoffrey 1812) di Resort Balanan, Taman Nasional Baluran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Populasi dan Habitat Lutung Jawa (Tracyphitecus auratus E. Geoffrey 1812) di Resort Balanan, Taman Nasional Baluran."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1  Kerangka pikir penelitian
Gambar 2  Peta lokasi penelitian
Gambar 3  Analisis vegetasi plot bentuk lingkaran
Gambar 4  Bagan alir pembuatan peta ketinggian dan kemiringan lereng
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik habitat lutung Jawa sebagai studi awal untuk mengetahui dari segi biotik dan abiotik yang

Parameter habitat yang akan dianalisis untuk mengetahui kesesuaian habitat kukang jawa adalah ketinggian, kelerengan, NDVI, jarak pohon tidur, suhu permukaan dan

Pada jalur 3, pertemuan paling sering dilakukan oleh lutung jawa pada pagi hari adalah di pohon kiara beas yang merupakan sumber pakan bagi lutung jawa di

Hasil dari model analisis spasial diketahui bahwa sebagian besar areal yang memiliki tingkat kesesuaian habitat yang tinggi bagi elang jawa berada pada kawasan

Parameter habitat yang akan dianalisis untuk mengetahui kesesuaian habitat kukang jawa adalah ketinggian, kelerengan, NDVI, jarak pohon tidur, suhu permukaan dan

Pengamatan aktivitas yang umum seperti aktivitas makan, berpindah tempat, istirahat, dan sosial dengan menggunakan metode Focal animal sampling (Altman 1974 dalam Kartikasari

Pada jalur 3, aktivitas yang paling banyak ditemukan sedang dilakukan oleh lutung jawa pada pagi hari adalah makan dengan jumlah kontak sebanyak 5 kali dan berbeda dengan

Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) merupakan habitat yang sesuai bagi populasi owa jawa; (2) Populasi owa jawa di TNGP berada