Populasi dan Habitat Lutung Jawa (Tracyphitecus auratus E. Geoffrey 1812) di Resort Balanan, Taman Nasional Baluran.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang karakteristik habitat lutung Jawa sebagai studi awal untuk mengetahui dari segi biotik dan abiotik yang
Parameter habitat yang akan dianalisis untuk mengetahui kesesuaian habitat kukang jawa adalah ketinggian, kelerengan, NDVI, jarak pohon tidur, suhu permukaan dan
Pada jalur 3, pertemuan paling sering dilakukan oleh lutung jawa pada pagi hari adalah di pohon kiara beas yang merupakan sumber pakan bagi lutung jawa di
Hasil dari model analisis spasial diketahui bahwa sebagian besar areal yang memiliki tingkat kesesuaian habitat yang tinggi bagi elang jawa berada pada kawasan
Parameter habitat yang akan dianalisis untuk mengetahui kesesuaian habitat kukang jawa adalah ketinggian, kelerengan, NDVI, jarak pohon tidur, suhu permukaan dan
Pengamatan aktivitas yang umum seperti aktivitas makan, berpindah tempat, istirahat, dan sosial dengan menggunakan metode Focal animal sampling (Altman 1974 dalam Kartikasari
Pada jalur 3, aktivitas yang paling banyak ditemukan sedang dilakukan oleh lutung jawa pada pagi hari adalah makan dengan jumlah kontak sebanyak 5 kali dan berbeda dengan
Simpulan dari penelitian ini adalah: (1) Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) merupakan habitat yang sesuai bagi populasi owa jawa; (2) Populasi owa jawa di TNGP berada