SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA ORDER
UD. SRI RAHAYU MEUBLE MENGGUNAKAN BAHASA
PEMROGRAMAN C#
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Sarjana S-1
Diajukan Oleh:
Sodiq Nur Zainuri
NIM: 20110140066
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
vii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN I ... ii
HALAMAN PENGESAHAN II ... iii
PERNYATAAN ... iv
PRAKATA ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
INTISARI ... xv
ABSTRAC ... xvi
BAB I ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
1.5 Sistematika Penulisan... 3
BAB II ... 4
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ... 4
2.1 Tinjauan Pustaka ... 4
2.2 Landasan Teori ... 5
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi ... 5
2.2.2 Daur Hidup Sistem Informasi... 7
2.2.3 Aplikasi Berbasis Desktop ... 9
2.2.4 Arsitektur Perangkat Lunak ... 9
viii
2.3.1 Pengertian ... 10
2.3.2 Microsoft SQL Server ... 10
2.4 Database ... 11
2.4.1 Pengertian Database ... 11
2.5 Bahasa Pemrograman C# ... 11
2.5.1 Kelebihan C# ... 12
2.5.2 Kekurangan C# ... 12
BAB III ... 13
METODE PENELITIAN ... 13
3.1 Alat dan Bahan ... 13
3.1.1 Alat ... 13
3.1.2 Bahan ... 13
3.2 Alur Penelitian ... 13
3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 15
3.3.1 Kebutuhan Proses ... 15
3.3.2 Kebutuhan Input ... 15
3.3.3 Kebutuhan Output ... 15
3.4 Rancangan Sistem ... 15
3.4.1 Use Case Diagram ... 16
3.4.2 Sequence Diagram ... 16
3.5.3 Activity Diagram ... 21
3.5 Rancangan Antar Muka ... 22
3.5.1 Desain Form Awal ... 22
3.5.2 Desain Form LoginSuper Admin ... 22
3.5.3 Desain Form LoginAdmin ... 23
ix
3.5.5 Desain Form Kelola Admin Super Admin... 24
3.5.6 Desain Form Tab Page Input Data Buyer ... 25
3.5.7 Desain Form Tab Page Input Data Barang ... 26
3.5.8 Desain Form Tab Page Input Data Order ... 27
3.5.9 Desain Form Tab Page Lihat Order Details ... 29
3.6 Rancangan Database ... 30
3.6.1 Class Diagram ... 30
3.7 Pengembangan Sistem ... 32
3.9 Metode Pengujian ... 32
BAB IV... 34
4.1 Pembangunan Sistem ... 34
4.2 Pembuatan Basis Data ... 34
4.3 Implementasi Aplikasi ... 35
4.3.1 FormAwal ... 35
4.3.2 Form Login Super Admin ... 36
4.3.3 Form Login Admin ... 37
4.3.4 Form Utama Super Admin ... ... 38
4.3.5 Form Kelola Admin...39
4.3.6 Form Input Data Buyer ... 42
4.3.7 Form Input Data Barang ... 48
4.3.8 Form Input Data Order ... 53
4.3.9 Form Lihat Order Details ... 58
4.4 Pengujian Sistem... 59
4.4.1 Pengujian User Interface ... 59
4.4.2 Pengujian Dasar Sistem ... 61
4.4.3 Pengujian Validasi ... 62
x
4.6 Pembahasan ... 64
4.7 Distribusi Aplikasi ... 64
4.8 Keterbatasan Perangkat Lunak ... 65
BAB V ... 66
5.1 Kesimpulan ... 66
5.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 67
xvi
ABSTRAC
UD. Sri Rahayu Meuble a furniture exporter company located in Bantul district. At the company UD. Sri Rahayu Meuble have difficulty in data processing both data buyer orders, inventory and order data. This is because in the process of data storage that is still stored in the form of a manual (paper records). The data collection process like this takes a long time, the data in the search sometimes less accurate, and the reporting process also sometimes data is incomplete and inaccurate, even notes that had long kept order has been damaged and lost. The objective of this application to be in the process of data input and data storage order is computerized orders can thus facilitate the data recap orders. Therefore in create a desktop based software application with specifications can process and store the data into the database server. Based on the results of the testing system can process and store the data into the database server and can create reports in the form of a table contained in Microsoft Excel.
xv
INTISARI
UD. Sri Rahayu Meuble merupakan perusahaan eksportir mebel yang berada di
kabupaten Bantul. Pada perusahaan UD. Sri Rahayu Meuble memiliki kesulitan dalam proses
pengolahan data order baik data buyer, data barang maupun data order. Hal ini di karenakan
dalam proses penyimpanan data yang masih di simpan dalam bentuk manual (catatan kertas).
Proses pendataan seperti ini membutuhkan waktu yang lama, data yang di cari terkadang
kurang akurat serta dalam proses pembuatan laporan juga terkadang data kurang lengkap dan
kurang akurat, bahkan catatan order yang sudah lama disimpan sudah rusak dan hilang.
Tujuan dibuatnya aplikasi ini agar dalam proses input data order maupun penyimpanan data order dapat dilakukan secara komputerisasi sehingga mempermudah dalam melakukan rekap
data order. Maka dari itu di buatlah sebuah perangkat lunak berbasis desktop application
dengan spesifikasi dapat mengolah dan menyimpan data kedalam server database.
Berdasarkan hasil pengujian sistem dapat mengolah dan menyimpan data ke dalam server database dan dapat membuat laporan berupa table yang terdapat pada Microsoft Excel.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam dunia bisnis saat ini perkembangan teknologi informasi mempunyai peranan yang
sangat penting untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan informasi dalam suatu perusahaan.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang ada saat ini kita dapat melakukan
pengolahan data dengan mudah,dapat menghasilkan suatu informasi yang kita butuhkan
dengan akurat dan mengefektifkan waktu, serta dengan biaya yang kita keluarkan lebih
efisien. Keunggulan inilah yangmenjadikan teknologi informasi saat ini banyak berperan
dalam dunia bisnis.
Perkembangan dunia bisnis khususnya dalam bisnis mebel dalam beberapa tahun ini
menunjukan perkembangan yang baik, UD. Sri Rahayu Meuble contohnya, perusahaan yang
bergerak dibidang eksportir mebel ini awalnya berdiri pada tahun 1992 sebagai bisnis mebel
rumahan (home made) sampai sekarang (2016) perusahaan ini mampu mengekspor produk mebelnya ke beberapa negara seperti Inggris, Jerman, Belanda, Australia. Hal ini tidak
terlepas dari peranan teknologi informasi sebagai sarana pendukung perusahaan. Contohnya
dalam pengelolaan datadalam suatu perusahaan, teknologi informasi menjadi hal
pentingperusahaan dalam pengelolahan data karena telah di percaya dapat membantu dalam
menghasilkan laporan yang lebihakurat, dan mengefektifkan waktu dalam penyusunannya.
Tentunya teknologi informasi yangdigunakan untuk pengelolaan data tersebut bukan hanya
dapat mempermudah pihak yang terkait dalamperusahaan dalam menghasilkan laporan akan
tetapi jugaharus sesuai dengan kebijakan perusahaan tersebut.
UD. Sri Rahayu Meuble mengalami kondisi yang kurang cepat dan akurat dalam
mengolah data perusahaan. Masalah yang ada dalam pengolahan data perusahaan adalah pada
pengolahan data order belum terkomputerisasi dengan baik seperti Gambar 1.1, masih
menggunakan buku sebagai media pencatatan, belum memiliki aplikasi yang sesuai untuk
menginput data order di UD.Sri Rahayu Meuble sehingga semua masih di tangani secara
manual seperti pada Gambar 1.1 yang mengakibatkan pendataan data order kurang cepat dan
2
Berdasarkan latar belakang masalah di atas sudah seharusnya di bangun aplikasi yang
mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu maupun tenaga dan memudahkan bagian
pengolahan data UD.Sri Rahayu Meuble dalam pengolahan data order.
Gambar 1.1 Data Order UD. Sri Rahayu Meuble Secara Manual
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan pada perusahaan UD. Sri Rahayu Meuble sebagai berikut :
1. UD. Sri Rahayu Meuble masih kesulitan dalam mengolah data order secara
cepat dan akurat karena pengolahan data masih secara manual.
2. Input data order masih secara manual menggunakan buku, belum menggunakan aplikasi yang sesuai sehingga perubahan, perbaikan, mengedit dan menghapus
data order tidak dapat di tangani dengan cepat.
3. Belum adanya aplikasi desktop sehingga belum bisa mengeluarkan hasil data
order secara akurat dan rapi.
4. Proses pengolahan data belum cepat sehingga masih terlalu banyak memakan
3 1.3Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini adalah untuk membangun sebuah
aplikasi yang dapat membantu proses pengolahan data order dan memudahkan dalam
pembuatan laporan data order dan dapat menyimpan data pada database server.
1.4Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari pelaksanaan tugas akhir ini adalah:
1. Data order lebih tersusun karena sudah menggunakan sistem komputerisasi.
Sehingga data lebih aman dari kerusakan maupun hilangnya sebuah data.
2. UD. Sri Rahayu Meuble dapat dengan mudah mengolah data order karena data
sudah terkomputerisasi dengan baik. Sehingga dapat meminimalisir waktu.
1.5Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir secara garis besar akan diuraikan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan tema, identifikasi masalah,
tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bab II menjelaskan teori-teori yang menjadi acuan dalam penulis, yaitu mulai
daripenjelasan tentang teknologi, penjelasan tentang teori dan database yang digunakan.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab III berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi, analisis sistem yang
sedang berjalan pada aplikasi apakah sesuai dengan metode pembangunan perangkat lunak
yang digunakan. Selain itu terdapat juga rancangan antarmuka untuk aplikasi.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab IV menjelaskan mengenai implementasi sistem dan hasil pengujian sistem yang
telah dibuat.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab V menjelaskanmengenai kesimpulan dan saran yang dibutuhkan dari hasil penelitian
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Perkembangan Dunia Bisnis saat ini menuntut sebuah Perusahaanr untuk melibatkan
teknologi informasi sebagai sarana untuk membantu dalam kinerjanya. Aplikasi desktop merupakan aplikasi yang banyak dipilih untuk mengolah data agar lebih mudah dan dapat
mengambil keputusan secara langsung yang kemudian dapat menarik perhatian lebih banyak
dan dapat mengembangkan kinerja tersebut menjadi lebih baik dan lebih cepat. Aplikasi
desktop dapat digunakan untuk membantu mengolah data agar menjadi lebih rapi, terkontrol dan terperinci. Selain itu, menggunakan aplikasi juga dapat menghemat waktu dan tenaga di
bandingkan mengolah data dengan manual. Oleh karena itu, sudah ada beberapa penelitian
untuk membuat aplikasi desktop.
Ridho Tisnawan (2012) Dalam penelitian dengan judul Sistem Informasi Pemesanan
Barang pada CV. Good Speed Semarang, alat yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net dan Microsoft SQL Server 2008. Sistem yang dibangun mampu untuk melakukan input data, delete data, clear data.
Didik Kurniawan (2013) Dalam penelitian dengan judul Sistem Informasi
Pengelolaan Order Barang Kerajinan Rotan Berbasis Desktop pada Marto Putro Rotan, alat
yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic dan Database Microsoft Access 2010. Sistem yang dibangun mampu untuk melakukan input, edit dan, delete data pemesanan barang.
Yunia Roossari (2015) Dalam penelitian dengan judul Sistem Informasi Pengelolaan
Data Barang pada CV. Sinar Selabung, alat yang digunakan adalah Microsoft Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008. Sistem yang di bangun mampu untuk melakukan input data, delete data, edit data.
Perbedaan antara metode yang digunakan dalam penelitian yang akan dilakukan
5
Tabel 2.1 Perbandingan Beberapa Penelitian yang Pernah Dilakukan
NO. Peneliti Tahun Metode Alat Fitur
1. Ridho Tisnawan 2012 Sistem Informasi
Pemesanan
2. Didik Kurniawan 2013 Sistem Informasi
Pengelolaan Order
3. Yuni Roosari 2014 Sistem Informasi
Pengelolaan Data
menginput data. Namun kekurangan dalam aplikasi tersebut yakni belum ada laporan data
keluar. Dengan data yang terkomputerisasi, maka pengolahan data dapat berjalan sesuai
dengan yang di harapkan. Dalam penelitian ini, akan di buat aplikasi dengan spesifikasi
sebagai berikut:
1. Menampilkan laporan data barang, buyer, order dan order details dalam
bentuk format .xls.
2. Menampilkan data order details berdasarkan keyword yang dipilih dalam bentuk format .xls.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Sistem Informasi
Pengertian sistem informasi tidak bisa di lepaskan dari pengertian dan informasi.
Secara luas sistem informasi di definisikan sebagai kumpulan orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak yang saling berinteraksi untuk memberikan suatu pelayanan
informasi bagi pengguna (Abdul Kadir, 2007). Informasi yang berkualitas memiliki
6
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikna suatu sasaran tertentu (Abdul Kadir, 2007). Suatu sistem terdiri dari
sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsitem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem
untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra
sistem, misalnya suatu perusahaan dapat disebut dengan suatu sistem dan industri yang
merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang
industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem.
Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si
penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat di rasakan dalam
keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan-keputusan-keputusan yang akan datang (Abdul Kadir,
2007).
Penulis lain, Janner Sinarmata (2004) menyatakan: informasi adalah
pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.
Informasi merupakan sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi
derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Dapat juga di artikan sebagai
data yang telah di manipulasi sehingga dapat berguna bagi seseorang. Informasi juga
meliputi data atau sumber daya yang tersedia dalam suatu perusahaan yang dapat
mempengaruhi hasil kinerja bagian-bagian atau elemen-elemen yang ada dalam
perusahaan. Adapun sumber daya utama suatu perusahaan dapat terdiri dari manusia,
material, mesin, uang yang memiliki wujud fisik dan dapat di sentuh dan jenis sumber
daya informasi yang memiliki nilai dari apa yang diwakili (bukan dalam bentuk
wujudnya). Informasi yang berkualitas memiliki kriteria: lengkap, akurat dan tepat
waktu dan relevan. Janner Simarmata (2004) menjelaskan sistem informasi dengan
kriteria sebagai berikut:
1. Lengkap berarti dengan informasi yang diterima, seorang penerima informasi tersebut
7
2. Akurat berarti bebas dari kesalahan- kesalahan yang menyesatkan yang dapat di
timbulkan oleh gangguan-gangguan yang dapat merusak informasi pada saat
penyampaiannya.
3. Tepat waktu berarti informasi tersedia pada saat di butuhkan karena informasi
merupakan dasar dari pengambilan keputusan.
4. Relevan berarti memberikan manfaat bagi penerimanya.
Sistem Informasi adalah cara-cara yang di organisasi untuk mengumpulkan,
memasukkan, mengolah, dan menyimpan data dan cara-cara yang di organisasi untuk
menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga
sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Abdul Kadir, 2007:16).
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi membentuk
kesatuan untuk mencapai sasaran. Komponen sistem informasi terdiri dari:
1. Perangkat keras, berupa komputer dan piranti-piranti input-output yang mendukung
kinerja perusahaan.
2. Perangkat lunak, merupakan sekumpulan instruksi dengan aturan tertentu untuk
menginstruksikan komputer mengerjakan tugas tertentu. Dapat di golongkan menjadi
sistem operasi, aplikasi, dan bahasa pemrograman.
3. Data merupakan koponen dasar dari informasi yang akan di proses lebih lanjut untuk
menghasilkan informasi.
4. Manusia seabagai pengendali dan pelaksana.
5. Prosedur, yaitu dokumentasi prosedur dan proses sistem, aplikasi dan teknis.
Kegiatan di sistem informasi meliputi: masukan, merupakan kegiatan penyediaan
data untuk di proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk
menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
1. Keluaran, merupakan hasil dari proses- proses di atas
2. Penyimpanan, merupakan kegiatan peyimpanan dan pemeliharaan data
3. Kontrol, merupakan kegiatan untuk menjamin sistem informasi berjalan sesuai hasil
yang di harapkan.
2.2.2 Daur Hidup Sistem Informasi
Daur hidup sistem informasi merupakan pendekatan sistem pada tugas
mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer (Budi Sutedjo Dharma
Utama, 2006). Menurut Sutedjo, pembangunan sistem informasi meliputi lima fase
8 1. Perancanaan meliputi hal- hal sebagai berikut:
a. Pengenalan masalah
b. Pendefinisian masalah
c. Penentuan tujuan dari system
d. Identifikasi batasan dari system
e. Studi kelayakan
f. Persiapan proposal studi sistem
g. Mendapatkan persetujuan proyek studi
h. Persiapan mekanisme control
2. Analisis merupakan studi pada sistem yang telah ada pada saat ini dengan tujuan
untuk mendesign sebuah sistem baru atau sistem yang telah di perbaharui.
3. Perancangan meliputi hal- hal sebagai berikut:
a. Persiapan design sistem secara detail
b. Identifikasi konfigurasi sistem alternative
c. Evaluasi konfigurasi sistem alternative
d. Pemilihan konfigurasi terbaik
e. Persiapan implementasi
f. Mendapatkan persetujuan implementasi sistem
4. Implementasi merupakan akuisisi dan integrasi sumber daya fisikal dan konseptual
unruk memproduksi sebuah sistem yang bekerja. Fase implementasi meliputi:
a. Perencanaan implementasi
b. Mengumumkan pengimplementasian
c. Memeperoleh sumber-sumber perangkat keras
d. Memeperoleh sumber-sumber perangkat lunak
e. Persiapan basis data
f. Persiapan fasilitas fisik
g. Memberikan pengarahan ke pengguna dan partisipan
h. Persiapan proposal penggunanaan sistem baru
i. Mendapatkan persetujuan untuk melakukan pengimplementasian sistem baru
j. Pengimplementasian sistem baru
5. Fase pemakaian meliputi:
a. Pemakaian sistem
9 2.2.3 Aplikasi Berbasis Desktop
Aplikasi berbasis desktop merupakan aplikasi yang dapat berjalan sendiri atau
independent tidak menggunakan browser. Tidak perlu koneksi internet, karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasinya sudah terinstal sebelumnya. Dapat
dengan mudah memodifikasi setingnya dan prosesnya lebih cepat. Tetapi aplikasi
berbasis desktop ini apabila akan menjalankan aplikasi harus di instal terlebih dahulu di
komputer. Bermasalah dengan lisensi, hal ini membutuhkan lisensi yang banyak pada
setiap komputer, dan biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi.
2.2.4 Arsitektur Perangkat Lunak
Arsitektur Perangkat Lunak merupakan sebuah gambaran dari sebuah sistem
yang dikembangkan sehingga pengguna dapat memahami sistem yang dikembangkan
dengan lebih sederhana. Arsitektur dari aplikasi yang dibuat disajikan menggunakan
gambar 2.1.
User Komputer Perangkat Lunak Database MS.
SQL Server
Export Data MS. Excel Gambar 2.1 Arsitektur Perangkat Lunak
Pada gambar 2.1 yang disajikan terdapat sistem yang berjalan pada komputer yang
di dalamnya terdapat software (aplikasi) input data order, dimana user adalah pegawai
10
Microsoft SQL Server dan pada bagian akhir aplikasi dapat mengexport data ke Microsoft
Excel sebagai dokumentasi.
2.3 Tool Pengembangan Sistem
2.3.1 Pengertian
Menurut Suyanto, 2005, tool di defenisikan sebagai peralatan yang di gunakan
untuk meningkatkan kemampuan kerja suatu sistem.
2.3.2 Microsoft SQL Server
SQL Server adalah sebuah sistem manajemen database relasional yang
memiliki kegunaan merancang sebuah aplikasi yang berhubungan dengan arsitektur
server atau client.
Pada umumnya SQL Server selalu di pergunakan di dunia bisnis dengan
kelengkapan basis yang jauh lebih banyak namun memiliki skala kecil hingga skala
menengah, akan tetapi sekarang ini lebih berkembang lagi sehingga menggunakan basis
data dengan skala yang cukup besar.
Cara berkomunikasi antara SQL Server dan ASE yaitu dengan menggunakan
jaringan protocol TDA atau Tabular Data System. Di samping itu SQL Server memiliki
daya dukung ODBC atau singkatan dari Oen Database Connectivity yang memiliki sebuah Drive JDBC khusus bahaya pemrograman Java. Selain itu keunggulan dari SQL
Server memiliki kemampuan dalam pembuatan basis data mirroring dan clustering. Kegunaan dan fungsi dari SQL Antara lain :
a. Bisa membuat tabel baru dalam sebuah database tertentu
b. Mampu membuat prosedur sederhana yang bisa di simpan dalam database
c. Membuat pemandangan yang jauh lebih baik dalam database yang tersedia
d. Mampu mengatur dan melaksanakan hak akses yang terdapat pada tabel,
pandangan maupun pada prosedur database tertentu
e. Mampu membuat database yang baru dan bisa di upgrade
f. Menghapus catatan terdahulu dari database
g. Mampu dalam memperbaharui catatan yang terdapat pada database
h. Memperbaharui catatan yang sudah tersedia dari database
i. Dengan cepat memperbaiki catatan yang terdapat pada database
11 2.4 Database
2.4.1 Pengertian Database
Database merupakan kumpulan dari data persisten yang dapat di gunakan oleh aplikasi di berbagai enterprise (Abdul Kadir, 2004). Dalam melakukan desain dari
database terdapat dua kata penting, yaitu data dan informasi (Abdul Kadir, 2004). Data
adalah fakta mentah atau fakta yang belum di proses untuk menghasilkan arti. Data-data
tersebut dapat di olah dengan menggunakan grafik, sehingga dari data tersebut dapat di
peroleh sesuatu yang berguna, yaitu informasi. Terdapat beberapa titik kunci yang
menyatakan hubungan antara data dan informasi:
1. Data merupakan bangunan blok-blok informasi
2. Informasi di hasilkan dengan memproses data
3. Informasi di gunakan untuk menyatakan arti data
4. Informasi yang baik, relevan dan sesuai waktu adalah kunci untuk pembuatan
keputusan yang baik
5. Pembuatan keputusan yang baik adalah kunci terhadap pertahanan organisasi dalam
lingkungan global
Sehingga dari titik kunci tersebut dapat di simpulkan informasi yang sesuai
waktu dan berguna membutuhkan data yang baik. Data tersebut harus di hasilkan secara
baik dan di simpan dengan baik dalam sebuah format yang mudah di akses dan di proses,
kemudian lingkungan data pun harus di kelola (Abdul Kadir, 2004). Untuk itulah di
butuhan manajemen data.
2.5 Bahasa Pemrograman C#
C# adalah bahasa pemrograman baru yang di ciptakan oleh Microsoft yang di kembangkan di bawah kepemimpinan Anders Hejlsberg yang telah menciptakan
berbagai macam bahasa pemrograman termasuk Borland Turbo C++ dan orland Delphi.
Bahasa C# juga telah di standarisasi secara internasional oleh ECMA. Seperti halnya bahasa pemrograman yang lain, C# bisa di gunakan untuk membangun berbagai macam
12 2.5.1 Kelebihan C#
a. Sederhana (Simple)
C# bersifat sederhana, karena bahasa ini di dasarkan kepada bahasa C dan C++. Jika anda familiar dengan C dan C++ atau bahkan Java, anda akan menemukan
aspek-aspek yang begitu familiar, seperti statements, expression, operators, dan beberapa
fungsi yang diadopsi langsung dari C dan C++, tetapi dengan berbagai perbaikan
yang membuat bahasanya menjadi lebih sederhana.
b. Object Oriented Language
C# memenuhi syarat-syarat sebagai sebuah bahasa pemrograman yang bersifat Object Oriented, yaitu encapsulation, inheritance dan polymorphism.
c. Powerfull dan Fleksibel
C# bisa di gunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, grafik, spreadsheets, atau bahkan membuat kompiler untuk sebuah
bahasa permrograman.
d. Efisien
C# tidak memiliki terlalu banyak keyword, sehingga dapat mengurangi kerumitan.
e. Modular
Kode C# di tulis dengan pembagian masing Class-Class (classes) yang terdiri dari beberapa routines yang disebut sebagai member methods. Class-Class dan metode-metode ini dapat digunakan kembali oleh program atau aplikasi lain. Hanya dengan
memberikan informasi yang di butuhkan oleh Class dan metode yang di maksud,
maka kita akan dapat membuat suata kode yang dapat di gunakan oleh satu atau
beberapa aplikasi dan program (reusable code).
2.5.2 Kekurangan C#
Banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang
membingungkan pemakai, bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan
13
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut:
1. Perangkat Keras (Hardware)
a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture processor, 32/64 bit architecture processor.
b) Printer
2. Perangkat Lunak (Software) a) Sistem Operasi Windows 7
b) Microsoft Visual Studio 2010
c) Microsoft SQL Server
d) Microsoft Excel 2010
3.1.2 Bahan
a. Data pada studi literature yang telah dibuat pada penelitian sebelumnya yang
mempunyai keterkaitan dan sesuai dengan aplikasi pada sistem aplikasi yang
dibuat.
b. Data barang, data buyer dan data order UD. Sri Rahayu Meuble.
c. Data UD. Sri Rahayu Meuble yang mendukung dibuatnya aplikasi.
3.2 Alur Penelitian
Tahapan penelitian yang digunakan menggunakan metode waterfall. Berikut ini
14
Gambar 3.1 SDLC Waterfall
a. System or Information Engineering and Modeling.
Tahap pertama diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem
yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini perlu dilakukan karena software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware dan database.
b. Software Requirements Analysis
Proses Software Requirements Analysis difokuskan pada software. Tujuannya adalah mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, seperti fungsi yang
dibutuhkan dan user interface. c. Design
Proses design dilakukan dengan tujuan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan
diatas menjadi “blueprint” sebelum memulai coding. d. Coding
Proses coding dilakukan agar desain aplikasi yang dibuat dapat dimengerti
oleh mesin. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa pemrograman java.
e. Testing or Verification
Setelah proses coding selesai perlu diadakan proses testing or verification. Proses tersebut memiliki manfaat yaitu untuk menguji aplikasi yang dibuat apakah
15 f. Maintenance
Pemeliharaan sebuah software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah
pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya dapat memenuhi
tugas-tugas yang diperlukan.
3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
3.3.1 Kebutuhan Proses
Kebutuhan proses dalam aplikasi untuk UD.Sri Rahayu Meuble, yaitu :
1. Proses Input data buyer / customer. 2. Proses Input data barang.
3. Proses Input data order.
4. Proses membuat file ke dalam Ms.Excel 3.3.2 Kebutuhan Input
Input atau masukan dari aplikasi desktop ini, yaitu: 1) Data untuk Buyer, Barang dan Order
2) Data untuk pengeluaran laporan
3.3.3 Kebutuhan Output
Laporan yang berisi rincian data yang sudah di olah.
3.4 Rancangan Sistem
Metode perancangan yang di lakukan untuk mengembangkan perangkat lunak ini
adalah dengan menggunakan diagram Unified Modeling Language (UML). Unified
Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang di gunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan sebuah
perangkat lunak. Unified Modeling Language (UML) merupakan metodologi untuk
mengembangkan sistem berorientasi objek dan juga merupakan tool untuk mendukung pengembangan sistem.
Pada penelitian ini, diagram-diagram yang di gunakan untuk memodelkan
16
3.4.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram digunakan untuk memodelkan proses bisnis berdasarkan
pandangan pengguna sistem. Use case diagram lebih menekankan pada “siapa”
melakukan “apa” dalam lingkungan sistem perangkat lunak yang akan di bangun. Use case diagram untuk aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Penjelasan tentang Use Case Diagram pada gambar 3.2 1. Aktor pada use case diagram yaitu Admin.
2. Pada sistem yang dibuat Admin memiliki wewenang untuk mengelola seluruh kegiatan mulai dari input, hapus, ubah data dan lihat databarang, buyer dan order.
3.4.2 Sequence Diagram
Sequence Diagram di gunakan untuk memodelkan pengiriman pesan antar objek. Diagram ini menunjukkan serangkaian pesan yang di pertukarkan oleh objek-objek yang
17
Sequence diagram yang di gunakan untuk menyimpan Data Buyer pada pengolahan data order dapat di lihat pada Gambar 3. 3
Gambar 3.3 Sequence Diagram Simpan Data Buyer
Skenario ini menggambarkan input untuk salah satu data order yaitu Data Buyer. Seorang admin memilih menu sesuai form data yang di perlukan yaitu form data. Admin dapat melakukan input data sesuai kolom yang tersedia dan menampilkannya pada tabel yang terdapat dalam form tersebut.
18
Gambar 3.4 Sequence Diagram Simpan Data Barang
Skenario ini menggambarkan input untuk salah satu data order yaitu Data Barang. Seorang admin memilih menu sesuai form data yang di perlukan yaitu form
data. Admin dapat melakukan input data sesuai kolom yang tersedia dan
menampilkannya pada tabel yang terdapat dalam form tersebut.
19
Gambar 3.5 Sequence Diagram Simpan Data Order
Skenario ini menggambarkan input untuk Data Order. Seorang admin memilih menu sesuai form data yang di perlukan yaitu form data. Admin dapat melakukan input data sesuai kolom yang tersedia dan menampilkannya pada tabel yang terdapat dalam
form tersebut.
20
Gambar 3.6 Sequence Diagram Hapus Data
Skenario ini menggambarkan menghapus data. Admin memilih satu baris data
yang akan di hapus. Kemudian admin dapat menghapus satu baris data sesuai yang di
perlukan dan menampilkan data yang ada pada tabel di form tersebut.
Sequence diagram yang di gunakan untuk mengedit data dapat di lihat pada Gambar 3.7
Gambar 3.7 Sequence Diagram Edit Data
Skenario ini menggambarkan mengedit kolom pada data. Admin memilih salah
satu data yang akan di ubah. Kemudian admin dapat megubah data sesuai yang di
21
3.5.3 Activity Diagram
Activity Diagram di gunakan untuk memodelkan perilaku use case pada objek di dalam sistem. Activity diagram berfungsi untuk menggambarkan aliran kerja dari suatu proses dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Activity diagram untuk melakukan input data yang masuk dapat di lihat pada Gambar 3.8
Gambar 3.8 Activity Diagram Data Masuk
USER SISTEM DATABASE
Tidak
Ya
Pilih From
Input data
Form Input Data
Simpan Data
22
Pada Gambar 3.8 User memilih forminput data kemudian sistem menampilkan
form input data, kemudian user memasukan data jika data yang dimasukan sesuai sistem akan memasukan data ke database, jika data yang dimasukan tidak sesuai maka akan kembali ke form input data.
3.5Rancangan Antar Muka
Perancangan interface sistem diperlukan untuk memudahkan user dalam melakukan proses interaksi terhadap sistem. Interface menyediakan tampilan halaman sebuah sistem yang digunakan untuk proses input hingga menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan. Interface untuk sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut:
3.5.1 Desain Form Awal
Gambar 3.9 Desain Form Halaman Awal
Gambar 3.9 Merupakan desain halaman awal. Pada halaman ini pengguna dapat memilih
untuk login sebagai Super Admin, atau Admin.
3.5.2 Desain Form Login Super Admin
23
Gambar 3.10 Merupakan desain halaman login untuk Super Admin. Pengguna harus
memasukan username dan password yang benar untuk dapat masuk ke halaman
selanjutnya.
3.5.3 Desain Form Login Admin
Gambar 3.11 Desain FormLogin Admin
Gambar 3.11 Merupakan desain halaman login untuk Admin. Pengguna harus memasukan
username dan password yang benar untuk dapat masuk ke halaman selanjutnya.
3.5.4 Desain Form Super Admin
Gambar 3.12 Desain Halaman Super Admin
Gambar 3.12 Merupakan desain halaman utama untuk Super Admin. Pada halaman ini pemgguna dapat memilih untuk masuk ke menu utama atau untuk mengelola admin dan
24
3.5.5 Desain Form Kelola Admin Super Admin
Gambar 3.13 Desain Halam Kelola Admin
Gambar 3.13 Merupakan desain halaman Super Admin untuk mengelola admin. Pada
halaman ini pengguna dapat menambah menghapus dan mengubah data admin.
Tabel 3.1 Fitur Form Kelola Admin
NO Fitur Fungsi
1 ComboBox Kode User Untuk input dan memilih kode User
2 TextBox Nama Untuk input data nama admin
3 TextBox Username Untuk input data username admin
4 TextBox Password Untuk input data password admin
5 TextBox Jabatan Untuk input data jabatan admin
6 Button Tambah Untuk menambahkan data admin ke database
7 Button Edit Untuk mengedit data admin pada database
8 Button Hapus Untuk menghapus data admin pada database
9 Button Clear Untuk menghapus text pada semua textbox
25
3.5.6 Desain Form Tab Page Input Data Buyer
Gambar 3.14 Desain Form Tab Page Input Data Buyer
Gambar 3.14 merupakan desain untuk form tab page input data buyer. Form tab page input data buyer, merupakan form utama ketika aplikasi dijalankan. Form ini digunakan untuk mengolah data buyer. Pengguna dapat memasukan data pada setiap combobox, textbox yang telah ada selain itu pengguna juga dapat menghapus data, memindah data ke Microsoft Excel.
Pada form tab page input data buyer memiliki beberapa fitur Fungsi dari fitur-fitur tersebut di jelaskan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Fitur Form Tab Page Input Data Buyer
NO Fitur Fungsi
1 ComboBox Kode Buyer Untuk input dan memilih kode buyer
2 TextBox Nama Buyer Untuk input data nama buyer
3 TextBox Nama Perusahaan Untuk input data nama perusahaan
4 TextBox Negara Untuk input data negara buyer
5 Button Tambah Untuk menambahkan data buyer ke database
6 Button Edit Untuk mengedit data buyer pada database
7 Button Hapus Untuk menghapus data buyer pada database
26
3.5.7 Desain Form Tab Page Input Data Barang
Gambar 3.15 Desain Form Tab Page Input Data Barang
Gambar 3.15 merupakan desain untuk tab page input data barang pada aplikasi.
Form ini digunakan untuk mengolah data barang. Pengguna dapat memasukan data pada
setiap combobox, textbox yang telah ada selain itu pengguna juga dapat menghapus data, memindah data ke Microsoft Excel.
Pada form Data Umum memiliki beberapa fitur Fungsi dari fitur-fitur tersebut di jelaskan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Fitur Form Tab Page Input Data Barang
9 Button Export to Excel Untuk mengexport data dari datagridview menjadi Ms. Excel
10 Datagrid view Untuk menampilkan data buyer dari database
NO Fitur Fungsi
1 ComboBox Kode Barang Untuk input dan memilih kode barang
2 TextBox Nama Barang Untuk input data nama barang
3 TextBox Finishing Untuk input data finishing barang
27
3.5.8 Desain Form Tab Page Input Data Order
Gambar 3.16 Desain Form Tab Page Input Data Order
Gambar 3.16 merupakan desain untuk mengolah data order. Pengguna dapat
memasukan data pada setiap combobox, textbox dan datetimepicker yang telah ada selain itu pengguna juga dapat menghapus data, memindah data ke Microsoft Excel.
5 TextBox L ( Lebar ) Untuk input data ukuran lebar barang
6 TextBox T ( Tinggi ) Untuk input data ukuran tinggi barang
7 TextBox Harga Untuk input data harga barang
8 Button Tambah Untuk menambahkan data barang ke database
9 Button Edit Untuk mengedit data barang pada database
10 Button Hapus Untuk menghapus data barang pada database
11 Button Clear Untuk menghapus text pada semua textbox
12 Button Export to Excel Untuk mengexport data dari datagridview menjadi Ms. Excel
28
Pada form Tab Page Input Data Order memiliki beberapa fitur Fungsi dari fitur-fitur tersebut di jelaskan pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4 Fitur Form Tab Page Input Data Order
NO Fitur Fungsi
1 ComboBox Kode Order Untuk input dan memilih kode order
2 ComboBox Kode Buyer Untuk input dan memilih kode buyer
3 TextBox Nama Buyer Untuk input data nama buyer
4 ComboBox Kode Barang Untuk input dan memilih kode barang
5 TextBox Nama Barang Untuk input data nama barang
6 TextBox Finishing Untuk input data finishing barang
7 TextBox P ( Panjang ) Untuk input data ukuran panjang barang
8 TextBox L ( Lebar ) Untuk input data ukuran lebar barang
9 TextBox T ( Tinggi ) Untuk input data ukuran tinggi barang
10 TextBox Harga Untuk input data harga barang
11 TextBox Harga Total Untuk input data harga total barang yang di order
12 DateTimePicker Kontainer tanggal Untuk input data kontainer tanggal order
13 Button Tambah Untuk menambahkan data order ke database
14 Button Edit Untuk mengedit data order pada database
15 Button Hapus Untuk menghapus data order pada database
16 Button Clear Untuk menghapus text pada semua textbox
17 Button Export to Excel Untuk mengexport data dari datagridview menjadi Ms. Excel
29
3.5.9 Desain Form Tab Page Lihat Order Details
Gambar 3.17 Desain FormTab Page Lihat Order Details
Gambar 3.17 merupakan tampilan dari form tab page lihat order details. Form ini digunakan untuk melihat order berdasarkan nama buyer atau kontainer tanggal yang akan di tampilkan pada datagridview pengguna juga dapat memindah data tersebut ke Microsoft Excel.
Pada form Tab Page Lihat Order Details memiliki beberapa fitur fungsi dari fitur-fitur tersebut di jelaskan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5 Fitur Form Tab Page Lihat Order Details
NO Fitur Fungsi
1 TextBox Filtering Nama Buyer/Kontainer Tanggal
Untuk memasukan text filtering data berdasakan nama buyer
atau kontainer tanggal
30
3.6Rancangan Database
3.6.1 Class Diagram
Database yang di gunakan pada aplikasi yaitu database UD.SRI RAHAYU. Adapun tabel yang digunakan yaitu dbo.Barang, dbo.Buyer, dbo.Order1. Gambar 3.18
berikut ini class diagram dari database yang terdapat dalam sistem di UD. Sri Rahayu Meuble
Gambar 3.18 Class Diagram
Tabel 3.7 Kamus Data Tabel Barang
Nama Kolom Tipe Data Panjang Kolom Keterangan
Kode Barang Varchar 50 Kolom ini merekam tentang data kode suatu
barang. Kolom ini sebagai primary key pada tabel
ini.
Nama Barang Varchar 50 Kolom ini merekam tentang data nama suatu
barang.
Finishing Varchar 50 Kolom ini merekam tentang jenis finishing suatu
barang.
Panjang Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran panjang suatu
barang.
Lebar Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran lebar suatu
31
Tinggi Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran tinggi suatu
barang.
Harga Money - Kolom ini merekam tentang harga suatu barang.
Tabel 3.8 Kamus Data Tabel Buyer
Nama Kolom Tipe Data Panjang Kolom Keterangan
Kode Buyer Varchar 50 Kolom ini merekam tentang data kode buyer.
Kolom ini sebagai primary key pada tabel ini
Nama Buyer Varchar 50 Kolom ini merekam nama buyer.
Nama Perusahaan Varchar 50 Kolom ini merekam nama perusahaan dari
suatu buyer.
Negara Varchar 50 Kolom ini merekam tentang nama negara
suatu buyer.
Tabel 3.9 Kamus Data Tabel Order1
Nama Kolom Tipe Data Panjang Kolom Keterangan
Kode Oder Varchar 50 Kolom ini merekam kode order dari suatu
order. Kolom ini sebagai primary key pada
tabel ini
Kode Buyer Varchar 50 Kolom ini merekam tentang kode buyer dari
data buyer pemesan.
Nama Buyer Varchar 50 Kolom ini merekam tentang nama buyer dari
data buyer pemesan.
Kode Barang Varchar 50 Kolom ini merekam tentang kode barang yang
di order.
Nama Barang Varchar 50 Kolom ini merekam tentang nama barang
yang di order.
Finishing Varchar 50 Kolom ini merekam tentang jenis finishing dari
suatu barang yang di order
Panjang Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran panjang
dari suatu barang yang di order.
Lebar Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran lebar dari
32
Tinggi Integer - Kolom ini merekam tentang ukuran tinggi dari
suatu barang yang di order.
Harga Per Pcs Money - Kolom ini merekam tentang harga dari suatu
barang yang di order.
Harga Total Money - Kolom ini merekam tentang harga total dari
suatu barang yang di order.
Kontainer Tanggal Varchar 50 Kolom ini merekam tentang jadwal tanggal
keberangkatan kontainer dari suatu order.
3.7 Pengembangan Sistem
Dalam sistem aplikasi yang dibuat user atau pengguna dalam hal ini kita sebut admin. Disini admin adalah pegawai kantor di UD. Sri Rahayu Meuble. Admin berperan sebagai orang yang mengelola data baik itu data order, data buyer dan data barang.
Berikut ini merupakan prosedur yang dapat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi
yang dibuat:
1. Menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung yang dibutuhkan
dan menyiapkan kebutuhan sistem dalam aplikasi.
2. Merancang User Interface agar pengguna dapat menjalankan aplikasi dengan mudah.
3. Membuat basis data sesuai kebutuhan aplikasi.
4. Membuat sistem yang akan digunakan melalui proses coding.
5. Membuat sistem yang dapat memasukan data order, data buyer dan data barang ke
database dan menampilkan dalam format xls.
3.9 Metode Pengujian
Metode pengujian adalah cara atau teknik untuk menguji perangkat lunak,
mempunyai mekanisme untuk menentukan data uji yang dapat menguji perangkat lunak
secara lengkap dan mempunyai kemungkinan tinggi untuk menemukan kesalahan.
Metode yang digunakan dalam pengujian sistem aplikasi adalah black box testing. Black box testing atau tes fungsional adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak yang
33
Pengujian dan pengembangan aplikasi dilakukan bersama-sama oleh pengembang dan
pengguna yang terlibat sebagai pemberi input seperti data buyer, data order dan data barang.
Dan melihat hasil yang didapat dari data yang dimasukkan dalam hal ini merupakan
menampilkan data dalam format xls.
Beberapa hal yang diujikan terhadap aplikasi dengan tujuan mengetahui apakah
aplikasi ini memenuhi tuntutan dari tujuan awal pembuatan aplikasi diantara lain:
1. Sistem dapat menambah, menghapus dan merubah data buyer, data barang dan data order.
2. Sistem dapat mencetak menampilkan data dalam format xls.
34
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembangunan Sistem
Pembangunan sistem aplikasi input data order dimulai dengan membuat data buyer, data barang dan data order. Penulis juga membuat basis data yang memuat data buyer, data
barang, serta data order. Setelah membuat basis data yang dibutuhkan kemudian penulis
melakukan implementasi user interface yang telah dibuat sebelumnya, setelah itu membuat sistem yang dapat mengexport data ke Microsoft Excel.
4.2 Pembuatan Basis Data
Dalam pembuatan basis data yang digunakan utuk menyimpan seluruh data pada
sistem, penulis menggunakan database Microsoft SQL Server 2008 dan Visual Studio 2010
sebagai software pendukungnya. Hasil dan pembahasan basis data yang dibuat dapat dilihat pada gambar 4.1.
35
Berikut ini merupakan penjelasan dari masing-masing tabel yang ada pada sistem yang
dibuat:
a. Barang
Pada tabel barang berisi tentang detail data barang yaitu kode Barang, nama
barang, finishing, panjang, lebar, tinggi dan harga barang.
b. Buyer
Pada tabel buyer terdapat informasi tentang buyer yaitu kode buyer, nama buyer, nama perusahaan dan negara asal buyer.
c. Order1
Pada tabel order1 berisi semua informasi tentang order yaitu kode order, kode
buyer, nama buyer yang melakukan order, kode barang, nama barang, finishing, panjang, lebar, tinggi, harga per pcs, jumlah barang yang dipesan, harga total dan
kontainer tanggal keberangkatan.
4.3 Implementasi Aplikasi
Implementasi aplikasi ini akan ditunjukkan dengan menampilkan User Interface yang dibuat dimulai dari halaman input data buyer, input data barang, input data order sampai lihat
order details. 4.3.1 Form Awal
Form Awal merupakan halaman pertama yang muncul dari sistem aplikasi yang dijalankan. Pada halaman ini user dapat memilih untuk login sebagai Super Admin atau Admin. Tampilan form Awal dapat dilihat pada gambar 4.2.
36
Pada Form Awal terdapat dua fungsi yaitu fungsi button Super Admin dan button Admin.
Button Super Admin berfungsi untuk masuk ke halaman login untuk Super Admin. Dan button Admin digunakan untuk masuk ke halaman login Admin.
4.3.2 Form Login Super Admin
Form login Super Admin merupakan halaman ketika pengguna mimilih fungsi button Super Admin pada halaman awal. Halaman ini digunakan untuk Super Admin untuk masuk ke halaman berikutnya.
Diperlukan username dan password yang benar untuk dapat masuk ke halaman berikutnya. Tampilan
Form Login Super Admin dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Form Login Super Admin
Pada Form Login Super Admin terdapat dua fungsi yaitu fungsi button masuk dan button batalkan. Button masuk di gunakan untuk masuk ke halaman berikutnya setelah pengguna memasukan
username dan password. Dan button batalkan digunakan untuk membatalkan dan kembali ke halaman awal. Untuk dapat masuk ke halaman berikutknya pengguna harus memasukan username dan password yang benar. Jika username dan password yang dimasukan salah maka akan muncul peringatan untuk memasukan username dan password yang benar yang dapat dilihat pada gambar 4.4.
37
4.3.3 Form Login Admin
Form login Admin merupakan halaman ketika pengguna mimilih fungsi button Admin pada halaman awal. Halaman ini digunakan untuk Admin untuk masuk ke halaman berikutnya. Diperlukan
username dan password yang benar untuk dapat masuk ke halaman berikutnya. Tampilan Form Login Admin dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Form Login Admin
Pada Form Login Admin terdapat dua fungsi yaitu fungsi button masuk dan button batalkan. Button masuk di gunakan untuk masuk ke halaman berikutnya setelah pengguna memasukan username dan password. Dan button batalkan digunakan untuk membatalkan dan kembali ke halaman awal. Untuk dapat masuk ke halaman berikutknya pengguna harus memasukan username dan password yang benar. Jika username dan password yang dimasukan salah maka akan muncul peringatan untuk memasukan username dan password yang benar yang dapat dilihat pada gambar 4.6.
38
4.3.4 Form Utama Super Admin
Form Utama Super Admin merupakan halaman ketika Super Admin berhasil login. Pada halaman ini digunakan pengguna untuk memilih masuk ke menu utama atau untuk
mengelola admin. Tampilan Form Utama Super Admin dapat dilihat pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Form Utama Super Admin
39
4.3.5 Form Kelola Admin
Form Kelola Admin merupakan halaman ketika Super Admin memilih button kelola
admin pada form utama super admin. Halaman ini digunakan super admin untuk mengelola
admin yang dapat mengakses aplikasi, baik itu menambah, menghapus dan mengubah data admin. Tampilan form kelola admin dapat dilihat pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Form Kelola Admin
Pada form input data buyer terdapat 5 fitur untuk mengolah data yaitu tambah data, hapus data, edit data, clear.
Fitur clear digunakan untuk membersihkan textbox jika data yang dimasukan salah atau tidak sesuai.
Fitur tambah data digunakan untuk memasukan data admin ke database. User dapat memasukan data dengan mengisi data pada combobox maupun textbox yang tersedia. Setelah semua data terisi user dapat memasukan data ke database dengan memilih tombol tambah pada form kelola admin. Kemudian akan muncul messagebox jika data berhasil disimpan, dapat kita lihat pada gambar 4.9.
40
User harus mengisi semua data secara lengkap pada combobox maupun textbox. Jika terdapat textbox atau combobox yang kosong maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.10.
Gambar 4.10 Messagebox data tidak boleh kosong
User tidak boleh memasukan kode user yang sama pada combobox. Jika data kode buyer yang dimasukan sama maka akan muncul muncul messagebox seperti pada gambar 4.11.
Gambar 4.11 Messagebox data sudah ada
User tidak boleh boleh memasukan data 0 saja pada combobox maupun textbox. Jika data yang dimasukan 0 saja maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.12.
41
User juga dapat menghapus data yang diinginkan dengan menggunakan fitur hapus data pada form kelola admin. User dapat memilih data yang akan dihapus dengan memilih kode user pada combobox atu dapat memilih dengan cara double click data yang ingin dihapus pada datagridview yang ada pada form kelola admin. Setelah memilih data yang akan dihapus user dapat menghapus data dengan menekan tombol hapus. Setelah tombol hapus
ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar –
benar akan dihapus seperti pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Messagebox Alert Hapus Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dihapus, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dihapus, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data sudah terhapus seperti pada gambar 4.8.
Gambar 4.14 Messagebox Data Berhasil Dihapus
42
muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar – benar akan dirubah seperti pada gambar 4.15.
Gambar 4.15 Messagebox Alert Edit Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dirubah, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dirubah, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data berhasil dirubah seperti pada gambar 4.16.
Gambar 4.16 Messagebox Data Berhasil di Edit
4.3.6 Form Input Data Buyer
43
Gambar 4.17 Form Input Data Buyer
Pada form input data buyer terdapat 5 fitur untuk mengolah data yaitu tambah data, hapus data, edit data, clear dan export to excel.
Fitur clear digunakan untuk membersihkan textbox jika data yang dimasukan salah atau tidak sesuai.
Fitur tambah data digunakan untuk memasukan data buyer ke database. User dapat memasukan data dengan mengisi data pada combobox maupun textbox yang tersedia. Setelah semua data terisi user dapat memasukan data ke database dengan memilih tombol tambah pada form input data buyer. Kemudian akan muncul messagebox jika data berhasil disimpan, dapat kita lihat pada gambar 4.18.
44
User harus mengisi semua data secara lengkap pada combobox maupun textbox. Jika terdapat textbox atau combobox yang kosong maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.19.
Gambar 4.19 Messagebox data tidak boleh kosong
User tidak boleh memasukan kode buyer yang sama pada combobox. Jika data kode buyer yang dimasukan sama maka akan muncul muncul messagebox seperti pada gambar 4.20.
Gambar 4.20 Messagebox data sudah ada
User tidak boleh boleh memasukan data 0 saja pada combobox maupun textbox. Jika data yang dimasukan 0 saja maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.21.
45
User juga dapat menghapus data yang diinginkan dengan menggunakan fitur hapus data pada form input data buyer. User dapat memilih data yang akan dihapus dengan memilih kode buyer pada combobox atu dapat memilih dengan cara double click data yang ingin dihapus pada datagridview yang ada pada form input data buyer. Setelah memilih data yang akan dihapus user dapat menghapus data dengan menekan tombol hapus. Setelah tombol hapus ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar – benar akan dihapus seperti pada gambar 4.22.
Gambar 4.22 Messagebox Alert Hapus Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dihapus, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dihapus, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data sudah terhapus seperti pada gambar 4.23.
Gambar 4.23 Messagebox Data Berhasil Dihapus
46
ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar –
benar akan dirubah seperti pada gambar 4.24.
Gambar 4.24 Messagebox Alert Edit Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dirubah, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dirubah, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data berhasil dirubah seperti pada gambar 4.25.
Gambar 4.25 Messagebox Data Berhasil di Edit
47
Gambar 4.26 Save File Ms. Excel
User dapat merubah data file xls dengan membuka file yang sudah disimpan sebelumnya melalui aplikasi Microsoft Excel. Seperti pada gambar 4.27.
48
4.3.7 Form Input Data Barang
Form input data barang digunakan untuk mengelola semua data barang, mulai dari kode barang, nama barang, jenis finishing barang, ukuran barang ( panjang, lebar dan tinggi )
dan harga barang. Tampilan form input data barang dapat dilihat pada gambar 4.28.
Gambar 4.28 Form Input Data Barang
Pada form input data barang terdapat 5 fitur untuk mengolah data yaitu tambah data, hapus data, edit data, clear dan export to excel.
Fitur clear digunakan untuk membersihkan textbox jika data yang dimasukan salah atau tidak sesuai.
49
Gambar 4.29 Messagebox Data Tersimpan
User harus mengisi semua data secara lengkap pada combobox maupun textbox. Jika terdapat textbox atau combobox yang kosong maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.30.
Gambar 4.30 Messagebox data tidak boleh kosong
User tidak boleh memasukan kode barang yang sama pada combobox. Jika data kode
barang yang dimasukan sama maka akan muncul muncul messagebox seperti pada gambar 4.31.
Gambar 4.31 Messagebox data sudah ada
50
Gambar 4.32 Messagebox data tidak boleh nol
User juga dapat menghapus data yang diinginkan dengan menggunakan fitur hapus data pada form input data barang. User dapat memilih data yang akan dihapus dengan memilih kode barang pada combobox atu dapat memilih dengan cara double click data yang ingin dihapus pada datagridview yang ada pada form input data barang. Setelah memilih data yang akan dihapus user dapat menghapus data dengan menekan tombol hapus. Setelah tombol hapus ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar – benar akan dihapus seperti pada gambar 4.33.
Gambar 4.33 Messagebox Alert Hapus Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dihapus, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dihapus, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data sudah terhapus seperti pada gambar 4.34.
51
User juga dapat merubah data yang diinginkan dengan menggunakan fitur edit data pada form input data barang. User dapat memilih data yang akan dirubah dengan memilih kode barang pada combobox atu dapat memilih dengan cara double click data yang ingin dirubah pada datagridview yang ada pada form input data barang. Setelah memilih data yang akan dirubah user dapat merubah data dengan menekan tombol edit. Setelah tombol edit
ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar –
benar akan dirubah seperti pada gambar 4.35.
Gambar 4.35 Messagebox Alert Edit Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dirubah, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dirubah, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data berhasil dirubah seperti pada gambar 4.36.
Gambar 4.36 Messagebox Data Berhasil di Edit
52
Gambar 4.37 Save File Ms. Excel
User dapat merubah data file xls dengan membuka file yang sudah disimpan sebelumnya melalui aplikasi Microsoft Excel. Seperti pada gambar 4.38.
53
4.3.8 Form Input Data Order
Form input data order digunakan untuk mengelola semua data order, mulai dari kode order, kode buyer, nama buyer pemesan, kode barang yang dipesan, nama barang yang dipesan, jenis finishing barang, ukuran barang ( panjang, lebar dan tinggi ), harga barang per pcs, harga total barang dan kontainer tanggal keberangkatan. Tampilan form input data order dapat dilihat pada gambar 4.39.
Gambar 4.39 Form Input Data Order
Pada form input data order terdapat 5 fitur untuk mengolah data yaitu tambah data, hapus data, edit data, clear dan export to excel.
Fitur clear digunakan untuk membersihkan textbox jika data yang dimasukan salah atau tidak sesuai.
54
Gambar 4.40 Messagebox Data Tersimpan
User harus mengisi semua data secara lengkap pada combobox maupun textbox. Jika terdapat textbox atau combobox yang kosong maka akan muncul messagebox seperti pada gambar 4.41.
Gambar 4.41 Messagebox data tidak boleh kosong
User tidak boleh memasukan kode order yang sama pada combobox. Jika data kode order yang dimasukan sama maka akan muncul muncul messagebox seperti pada gambar 4.42.
Gambar 4.42 Messagebox data sudah ada
55
Gambar 4.43 Messagebox data tidak boleh nol
User juga dapat menghapus data yang diinginkan dengan menggunakan fitur hapus data pada form input data order. User dapat memilih data yang akan dihapus dengan memilih kode order pada combobox atu dapat memilih dengan cara double click data yang ingin dihapus pada datagridview yang ada pada form input data order. Setelah memilih data yang akan dihapus user dapat menghapus data dengan menekan tombol hapus. Setelah tombol hapus ditekan maka akan muncul messagebox untuk memastikan apakah data yang dipilih benar – benar akan dihapus seperti pada gambar 4.44.
Gambar 4.44 Messagebox Alert Hapus Data
Apabila user ingin membatalkan data yang akan dihapus, user dapat menekan tombol No. Jika data yang dipilih benar – benar akan dihapus, user dapat menekan tombol Yes. Setelah itu akan muncul messagebox bahwa data sudah terhapus seperti pada gambar 4.45.