Analisis Penatalaksanaan Program Penanggulangan Tuberkulosis Paru dengan Strategi DOTS di Puskesmas Desa Lalang Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2015
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa sebanyak 6 Puskesmas (60%) dalam pelaksanaan pengobatan TB Paru dengan strategi DOTS adalah baik dan 4 Puskesmas (40%)
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENDAPAT PENGOBATAN DOTS DI PUSKESMAS TAMBAKAJI KOTA SEMARANG TAHUN 2009.. Tuberkulosis
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran peran petugas kesehatan dan pengawas menelan obat (PMO) dalam pengobatan TB Paru dengan strategi DOTS pada
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru Di Kota
Hasil dari penelitian Mansur dkk (2015) menyatakan bahwa pelaksanaan strategi DOTS yang belum maksimal di Puskesmas Desa Lalang dipengaruhi oleh (1) kualitas petugas TB
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) terhadap kasus TB paru di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya tahun 2013
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Shortcourse ) terhadap kasus TB paru di Puskesmas Tanah Kalikedinding Surabaya tahun 2013
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran peran petugas kesehatan dan pengawas menelan obat (PMO) dalam pengobatan TB Paru dengan strategi DOTS pada