DAFTAR PUSTAKA
Aditama, T. Y., et. al. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi ke-2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Aditama, T. Y., et. al. (2014). Indonesia Peringkat 4 Pasien TB Terbanyak di
Dunia. Kompas.com, diakses 30 April 2015
http://health.kompas.com/read/2014/03/03/1415171/Indonesia.Peringkat.4.P
asien.TB.Terbanyak.di.Dunia
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bare BG., Smeltzer SC. (2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC. Hal : 45-47
Brooks, et al. (1996). Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melnick and Adelberg. Jakarta; EGC.
Gari NN. (2009). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Petugas TB Paru Puskesmas Dalam Penemuan Penderita TB Paru Pada Program Pemberantasan Penyakit (P2P) TB Paru Di Kota Medan Tahun 2009. Master Thesis. Universitas Sumatera Utara http://repository.usu.ac.id /bitstream/pdf diakses pada tanggal 14 Oktober 2014
Ghozali I., (2002), Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro
Herchline, T.E., (2013). Tuberculosis. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/230802-overview [Accesed 10 April 2015].
Hurlock, Elizabeth, B., (2006). Psikologi Perkembangan, Jakarta: Erlangga.
Irawati B. (2007). Analisis Hubungan Sikap (Attitude) dan Nilai (Value) Perawat terhadap Kinerja Perawat Puskesmas di Kabupaten Tanah Toraja. Master Thesis. Universitas Hasanuddin Makassar.
Istiawan R., Sahar J, & Adang B. (2006). Hubungan peran pengawas minum obat oleh keluarga dan petugas kesehatan terhadap pengetahuan, perilaku pencegahan dan kepatuhan klien tbc dalam konteks keperawatan komunitas di kabupaten Wonosobo. Jurnal Keperawatan Soedirman, 1. No.2.
Kemenkes RI. (2007). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta.
Kemenkes RI. (2011). Strategi Nasional Pengendalian TB.http://www.tbindonesia.or.id/pdf /2011/STRANAS_TB.pdf diakses pada tanggal 30 Mei 2015.
Kemenkes RI. (2012). Pertemuan Nasional Evaluasi Dan Perencanaan Program Pengendalian Tb Tahun 2012.http://perdhaki.org/content/ pertemuan-nasional-evaluasi-dan-perencanaan-program-pengendalian-tb-tahun-2012 diakses padatanggal 6 oktober 2012
(JRC). Skripsi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
Mansyur A.S. (2010). Analisis Kinerja Petugas P2 TB Paru Puskesmas Program Penanggulangan Tuberkulosis di Kabupaten Jeneponto tahun 2010. Master Thesis. Universitas Hasanuddin Makassar.
Murti B., et al. (2010). Evaluasi program pengendalian tuberkulosis Dengan strategi dots Di eks karesidenan surakarta. IHEPS/ FK-UNS, BBKPM Surakarta.
Murtiwi. (2006).Jurnal Keperawatan Indonesia. Keberadaan Pengawas Minum Obat (PMO) Pasien Tuberkulosis Paru di Indonesia . Vol.10 No.1. Jakarta: FIK UI.
Masniari L., Priyanti Z.S., & Aditama T.Y. (2003). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita TB Paru . Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi. FKUI – RSUP Persahabatan, Jakarta
http://www.klikpdpi.com/jurnal-warta/jri-07-07/dr.linda.htm diakses 03 Juni
2015
Maryun Y. (2007). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petugas Program TB Paru Terhadap Cakupan Penemuan Kasus Baru BTA (+) di Kota Tasikmalaya. Master Thesis Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Diponegoro
Pare AL., Amiruddin R. & Leida I. (2013). Hubungan Antara Pekerjaan, PMO, Pelayanan Kesehatan, Dukungan Keluarga Dan Diskriminasi Dengan Perilaku Berobat Pasien Tb Paru Department of Epidemiology School of Public Health. Hasanuddin University of Makassar.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2011. Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia. Jakarta.
Putra, A.K., (2010). Kejadian Tuberkulosis Pada Anggota Keluarga Yang Tinggal Serumah Dengan Penderita TB Paru BTA Positif. Available from: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19500 [Accessed 15 April 2015].
Santa, dkk. (2009). Seri Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Pernafasan Akibat Infeksi. Jakarta: TIM.
Somantri, I. (2008). Keperawatan Medikal Bedah: Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: Salemba Medika.
Sormin P, P., (2014), Gambaran peran serta petugas kesehatan terhadap kepatuhan berobat penderita tb paru di kelurahan gambir baru kecamatan kisaran timur. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Sumarman & Bantas K. (2012). Peran Pengawas Minum Obat dan Kepatuhan Periksa Ulang Dahak Fase Akhir Pengobatan Tuberkulosis di Kabupaten Bangkalan (Skripsi). Jakarta. Epidemiologi FKM Universitas Indonesia;.
Sumange A. (2010). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Puskesmas Wonomulyo Kab. Polewali mandar (Sripsi). Makassar: FKM Universitas Hasanuddin;
World health Organization (WHO), 2006. Guidance for National Tuberculosis Programmeson The Management of Tuberculosis in Children. Availlable from:http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/htm_tb_20 06_371/en/ [accesed 23 April 2015].