1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Serat makanan merupakan salah satu gizi yang belakangan ini dianggap penting. Makanan yang mengandung serat sering terabaikan dibandingkan makanan yang mengandung protein, lemak dan karbohidrat. Banyak alasan yang menganggap serat termasuk bagian dari makanan yang tidak dapat dicerna dan sumbangan gizinya tidak diperhitungkan. Sebenarnya serat memiliki fungsi penting yang tidak dapat ditemukan zat lainnya (Rusilanti, 2007:2).
Serat makanan banyak terkandung dalam tanaman sayuran, buah , padi-padian dan produk sereal. Serat dalam jumlah cukup akan menurunkan penyerapan kabohidrat serta menurunkan kadar lipid (zat lemak). Sehingga dapat menekan kadar gula darah dan kolesterol dalam darah (Bulan, 2009:4). Sedangkan dampak dari kurangnya mengkonsumsi serat dapat menimbulkan penyakit jantung, haemmorhoid (ambein), diabetes mellitus bahkan kanker. Menurut laporan WHO tahun 2003 diperkirakan pada tahun 2020 penderita kanker meningkat 50%. Salah satu kanker yang menonjol peningkatannya adalah kanker usus.
2
provinsi Jawa timur mengalami peningkatan data untuk kurangnya mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sayur dan buah, pada perubahan data yang paling menonjol di daerah Gorontalo dari data tahun 2007 sebesar 83,5% menjadi 92,5%. Rata-rata penduduk dengan umur lebih dari 10 tahun kurang makan sayur dan buah. Dapat disimpulkan bahwa penduduk dengan usia rata-rata lebih dari 10 tahun masih belum mencukupi kebutuhan seratnya.
3
panti yang menyarankan mereka mengkonsumsi sayur, informasi ada juga yang didapatkan dari media elektronik dan media cetak. Namun mereka mengatakan informasi yang didapatkan masih sedikit dikarenakan informasi untuk makanan bergizi lebih banyak menyampaikan makanan yang tinggi protein, karbohidrat, dan vitamin, sedangkan untuk makanan tinggi serat sedikit dan mereka hanya mengetahui bahwa makanan tinggi serat dapat melancarkan proses pencernaan.
Makanan yang bergizi merupakan makanan yang di dalamnya terdapat unsur kabohidrat, protein lemak dan zat mineral, sering disebut sebagai makanan empat sehat lima sempurna (Irwansyah, 2007: 223). Berbanding terbalik dengan pola dan perilaku masyarakat sekarang ini yang sering mengkonsumsi fast food atau junk food. Kandungan pada makan fast food pada umumnya mengandung gula dan tinggi lemak tetapi kandungan seratnya rendah (Wirakusumah, 2007). Berbagai faktor yang mempengaruhi pola dan perilaku konsumsi sayur dan buah di masyarakat, yang dapat digolongkan menjadi faktor eksternal dan internal. Pada penelitian Ida (2010) menjelaskan faktor internal meliputi kebutuhan fisiologis tubuh, body image, konsep diri, keyakinan individu, pemilihan dan arti makanan, perkembangan psikososial dan kesehatan. Sedangkan untuk faktor eksternal meliputi jumlah anggita keluarga, peran orang tua, teman sebaya, sosial budaya, nilai dan norma, mesia massa, fast food, food fads, pengetahuan gizi, dan pengalaman individu.
4
seseorang yang telah mengalami proses belajar akan mengalami proses perubahan perilaku dalam aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Undang-undang kesehatan nomor 23 (1992, dalam buku Ali, 2010) mengatakan bahwa pendidikan kesehatan merupakan kegiatan yang melekat pada setiap upaya kesehatan yang diselenggarakan untuk mengubah perilaku seseorang atau kelompok masyarakat agar hidup sehat melalui komunikasi, informasi dan edukasi. Tenaga kesehatan seperti perawat dituntut melakukan peran dan fungsinya sebagaimana yang diharapkan masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan (Kusnanto, 2004). Peran perawat dalam penelitian ini sebagai educator dan consultant karena akan memberikan informasi kesehatan dan solusi untuk meningkatkan perilaku makan sayur agar kebutuhan nutrisi dapat sesuai dengan kebutuhan tubuh. (Mubarak & Cahyanti 2007).
5
kelompok, permainan peran, dan permainan dengan memilih sesi diskusi kelompok teman sebaya sebagai pendekatan yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Hal ini disebabkan anak remaja dapat mengambil pelajaran jika saling berbagi dengan temannya yang memiliki masalah yang sama atau dengan teman yang yang berhasil mengatasi masalah yang sama.
Berdasarkan uraian diatas, menunjukan bahwa mayoritas usia diatas 10 tahun termasuk usia remaja memiliki perilaku kurang mengkonsumsi makanan tinggi serat, maka dinilai perlu meningkatkan pengetahuan untuk merubah perilaku remaja untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat. Perubahan perilaku dapat terjadi apabila minat seseorang yang paling utama dirubah. Perubahan minat remaja tersebut dapat dilakukan perawat dengan cara metode diskusi kelompok. Maka, penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul “pengaruh pemberian pendidikan
kesehatan dengan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja
mengkonsumsi makanan tinggi serat”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makan tinggi serat”.
1.3 Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan metode terhadap minat remaja mengkonsumsi makan tinggi serat
2. Tujuan Khusus
6
b. Mengidentifikasi minat remaja terhadap makanan tinggi serat seteah dilakukannya metode focus group discussion (FGD)
c. Menganalisa perubahan sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan dengan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi peneliti
Penelitian ini bermanfaat untuk merubah minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat dengan pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) sehingga kebutuhan serat remaja dapat sesuai dengan kebutuhan tubuh
2. Bagi institusi
Sebagai bahan masukan untuk penambahan ilmu pengetahuan tentang makanan tinggi serat dan pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) serta diharapkan hasil penelitian dapat dikembangkan untuk mengatasi masalah kurangnya minat remaja untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat.
3. Bagi masyarakat
Diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk mengatasi masalah kurangnya minat remaja untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat.
4. Bagi keperawatan
7
1.5 Keaslian Penelitian
1. Brauchla, Mary. (2012). Pada journal of nutrition and metabolism dengan judul Sources Of Diatery Fiber And The Association Of Fiber Intake With Childhood Obesity Risk (In 12-18 Year Olds) And Diabetes Risk Adolencents 12-18 Year Olds: NHANES 2003-2006. Penelitian ini menggunakan metode data review. Hasil penelitian ini dengan melakukan diatery fiber dapat mencegah terjadinya obesitas dan mengurangi metabolisme glukosa. Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pengambilan data pada penelitian sebelumnya dengan cara mereview data yang telah ada sedangkan untuk penelitian yang akan dilakukan dengan cara memberikan simple random sampling.
2. Rizki, Nanda Aditya (2012). Pada jurnal kesehatan masyarakat yang berjudul
“Metode Focus Group Discussion dan Simulation Game Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi”. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian non randomized pretest-postest with control group. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa metode SIG (Simulation Game) lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan remaja untuk kesehatan reproduksi. Perbedaan penelitian adalah pada penelitian sebelumnya metode dibandingakan dengan simulasi game sedangkan penelitian yang akan dilakukan hanya meneliti metode focus group diskusi, rangcangan eksperimen penelitian sebelumnya menggunakan non randomized pretest-postest with control group sedangkan penelitian yang akan dilakukan dengan rancangan eksperimen randomized control group pretest-posttest design dan bentuk penelitian sebelumnya menggunakan Quasi Experimental
8
3. Ishak, Sharifah (2013). Pada jurnal dengan judul “Assesing The Children Views
On Food And Consumption Of Selected Food Groups: Outcome From Focus
Group Approach”. Penelitian ini menggunakan metode focus group dengan media audio-tape. Hasil penelitian ini memberikan informasi tentang pilihan makanan
i
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Malang
Oleh :
KIKI KUSDIAHSARI
201110420311057
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN METODE
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : KIKI KUSDIAHSARI NIM : 201110420311057 Program Studi : Ilmu Keperawatan
Judul Skripsi : Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan
Tinggi Serat
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 17 Januari 2015 Yang Membuat Pernyataan
v
M
O
T
T
O
Tak akan ada kata
sukses
untukmu jika
tanpa adanya
usaha
dari dirimu
&
doa
yang
menyertaimu
vi
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrohmanirrohim
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan rencana saya,
dan skripsi ini saya persembahkan untuk orang-orang tercinta dan menyayangi
saya.
Saya persembahkan skripsi ini untuk kedua orang tua saya yang sangat
saya cintai dan sayangi, Bapak Sadikan dan Ibu Kusmiatin. Terima kasih yang
sangat banyak untuk bapak dan ibu yang selalu mendoakan, memberikan
perhatian, dan selalu memberikan dukungan kepada kakak. Sehingga kakak
selalu memiliki semangat untuk cepat menyelesaikan kuliah dan skripsi.
Terima kasih Bapak dan Ibu. I love you :*
Untuk adik-adikku tersayang my little brother Donny Prasetyo Budi
(donny) dan my little sister Eshalliyana Zahirah (caca) yang selalu menjadi
penyemangat buatku. Kakak sangat berterima kasih karena dek donny dan
dede caca sudah selalu mengingatkan kakak untuk jaga kesehatan dan kalian
jugalah yang menjadi penyemangat kakak untuk tidak malas mengerjakan
tugas kuliah dan skripsi ini. Semoga kakak dapat menjadi contoh yang baik
buat kalian dan kalian bisa menjadi yang lebih baik dari kakak untuk
membahagiakan bapak dan ibu. Peluk dan sayang kakak buat kalian :*
Untuk my beloved Sigit Hari Kuswanto yang selalu memberikan
vii
contoh untukku agar aku bisa bersikap lebih dewasa. Terima kasih telah
menemaniku selama ini. Semoga hubungan kita tak memiliki akhir. Jangan
lupa janji setelah ku lulus sarjana akan ku tagih ya, ok dicopy. Hahaha
Untuk my best friends. Ratri Tyas Tika (bibi), Fera Firdausy (mak),
Ananda Aprilia P.S. (nan). Terima kasih buat kalian yang selalu memberikanku
dukungan, membantuku dalam menyelesaikan skripsi ini, dan selalu
menemaniku untuk muter-muter cari buku diperpus, ngeprint, beli kue, foto
ijasah dan banyak lagi (terlalu banyak mungkin ya ampe lupa aku, hahaha)
sampai-sampai mengganggu tidur kalian (LOL). Semoga Allah SWT akan
membalas kebaikan kalian ini dan kalian cepat nyusul untuk sempro dan
semhas ya.. Jangan main get rich trus lo,, ingat skripsinya ok ok.. Fighting!
Untuk dosen pembimbing saya Pak Faqih dan Bu Tutu. Terima kasih
untuk selama proses skripsi selalu memberikan saran yang dapat
menyempurnakan skripsi saya. Untuk Bu ila dan Bu nurul selaku dosen
penguji saya. Terima kasih yang memberikan saran dan arahan untuk
perbaikan skripsi saya. Sehingga skripsi ini selesai tepat waktu. Terima kasih
juga untuk seluruh dosen FIKES yang telah memberikan ilmu-ilmu baru yang
sebelumnya saya tidak ketahui. Sehingga saya sekarang memiliki pengetahuan
yang lebih luas lagi tentang kesehatan. Semoga Allah SWT akan memberikan
viii
Untuk teman-temanku. Dewi Purwani Wijaya (mba dew), mba Aisyah,
Ayu Haryati T (caca ayu), Firmaningsih Abd H (ningsoh), Terima kasih telah
membantuku dalam proses penelitian. Semoga kalian mendapatkan balasan
y n
A
W n
n
p ny y …..
Semangat
Cantik
Untuk adik-adik panti asuhan putri Aisyiyah, terima kasih ya telah
berpasrtisipasi dalam penelitian kakak. Semoga ilmu yang kakak-kakak dari
UMM kasih bermanfaat buat kalian dan kalian dapat sukses untuk sekolahnya
sehingga kalian bisa meraih impian-impian kalian. Amin
Yang terakhir, skripsi ini saya persembahkan untuk Teman-teman PSIK
B 2011, Kelompok 4 Semester 7 (kelompok skripsi bersama), Keluarga Besar
PSIK 2011, Kakak tingkat yang seperjuangan nungguin dosen dan semuanya
yang telah membantu (mohon maaf kalau ada yang ketinggalan ya).
Terima kasih
I LOVE U ALL
ix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan
Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja
Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan, arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Kedua Orang Tua Saya Bapak Sadikan dan Ibu Kusmiatin yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan moril dan materil bagi saya untuk menyelesaikanya skripsi ini.
2. Yoyok Bekti P., M.Kep, Sp.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah.
3. Nurul Aini, S.Kep. Ns. M. Kep, selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku Penguji I yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini.
4. Faqih Ruhyanuddin, M.Kep., Sp. KMB., selaku Dosen Pembimbing I dan Tutu April Ariani, S.Kp., M.Kes., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Nur Lailatul Masruroh, S.Kep.Ns., MNS., selaku Penguji II yang telah memberikan saran dan arahan untuk menyempurnakan skripsi ini.
x
7. Dra. Umi Mafrukhah, selaku Ketua Pengurus Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang yang telah memberi izin penelitian dalam penelitian ini.
8. Teman-teman PSIK B 2011 dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
Malang, Januari 2015
xi ABSTRACT
Kiki Kusdiahsari1, Faqih Ruhyanuddin2, Tutu April Ariani 3
Background: High-fiber foods are a foods that has a fairly high amount of fiber. Among adolescents dominate for lack of fiber intake because their food consumption was higher in the high-carbohydrate foods, fat and sugar (fast food / junk food). Increased fiber intake is necessary to prevent worse effects. Therefore the role of the nurse as educator is needed. Nurses can provide health education to improve public health. Health education can be provided through group discussion or focus group discussion (FGD). The purpose of this study was to determine the effect of health education methods focus group discussion (FGD) to interest teens consume foods high in fiber.
Methods: The study design in this research is true experiment with study design randomized control group pretest-posttest design is done in seven respondents were carried out for three times a week, while seven respondents used as a control group. This research was conducted on 7-13 January 2015 at the orphanage daughter Aisyiyah Dau-Malang. Subjects were aged adolescents who have less behavior of high-fiber foods, respondents were taken by simple random sampling method. Data analysis was performed using paired samples t-test.
Results: Based on the analysis of paired samples t-test with a probability value obtained (Sig.) 0.007. So that the Sig. <0.05. Then it can be interpreted so that effect of health education methods focus group discussion (FGD) to interest teens consume foods high in fiber.
Conclusion: There is the effect of health education methods focus group discussion (FGD) to interest teens consume foods high in fiber. Methods focus group discussion (FGD) may increase knowledge by discussing. Given that the adolescent phase will occur cognitive changes that teenagers will gain the knowledge and experience of others that may affect the interests of adolescents to consume foods high in fiber.
Keyword: Teen Interests, Fibrous food, and Focus Group Discussion.
1. Student of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
2. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
3. Lecture of Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, Muhammadiyah University of Malang.
The Effect of Focus Group Discussion (FGD) As a Health
Education Method Towards The Interests of Adolescent
xii ABSTRAK
Kiki Kusdiahsari1, Faqih Ruhyanuddin2, Tutu April Ariani 3
Latar Belakang : Makanan tinggi serat merupakan suatu bahan makanan yang memiliki jumlah serat yang cukup tinggi. Kalangan remaja lebih mendominasi untuk kurangnya asupan serat dikarenakan konsumsi makanan mereka lebih tinggi pada makanan tinggi karbohidrat, lemak dan gula (fast food/junk food). Peningkatan konsumsi serat sangat diperlukan untuk mencegah dampak yang lebih buruk. Oleh karena itu peran perawat sebagai educator sangat dibutuhkan. Perawat dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Pendidikan kesehatan ini dapat diberikan melalui diskusi kelompok atau focus group discussion (FGD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Metode Penelitian : Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian true eksperiment dengan rancangan penelitian randomized control group pretest-posttest design yang dilakukan pada tujuh responden yang dilakukan selama tiga kali dalam seminggu sedangkan tujuh responden digunakan sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7-13 Januari 2015 di panti asuhan putri aisyiyah Dau-Malang. Subjek penelitian adalah usia remaja yang memiliki perilaku kurang mengkonsumsi makanan tinggi serat, responden diambil dengan metode simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired sample t-test.
Hasil : Berdasarkan hasil analisa uji paired sample t-test dengan didapat nilai probabilitas (Sig.) 0,007. Sehingga nilai Sig. < 0,05. Maka demikian dapat diartikan bahwa ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian pendidikan kesehatan metode focus group discussion (FGD) terhadap minat remaja mengkonsumsi makanan tinggi serat. Metode focus group discussion (FGD) dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara berdiskusi. Mengingat bahwa fase remaja akan terjadi perubahan kognitif sehingga remaja akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman orang lain yang dapat mempengaruhi minat remaja untuk mengkonsumsi makanan tinggi serat.
Kata Kunci : Minat Remaja, Makanan Berserat dan Focus Group Discussion
1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode
Focus
Group Discussion
(FGD) Terhadap Minat Remaja
xiii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar pengesahan ... iii
Surat Peryataan Keaslian Tulisan ... iv
Motto ... v
Lembar Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... ix
Abstract ... xi
Daftar Isi ... xiii
Daftar Tabel ... xvi
Daftar Gambar ... xvii
Daftar Lampiran ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 5
1.3 TujuanPenelitian ... 5
1.3.1 Tujuan Umum ... 5
1.3.2 Tujuan Khusus ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Manfaat Bagi Peneliti... 6
1.4.2 Manfaat Bagi Institusi ... 6
1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat ... 6
1.4.4 Manfaat Bagi Keperawatan ... 6
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Konsep Minat ... 9
2.1.1 Pengertian ... 9
2.1.2 Jenis-jenis Minat ... 9
2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Minat ... 10
2.1.4 Sikap ... 12
2.1.5 Perilaku ... 13
2.1.6 Minat Berhubungan dengan Sikap dan Perilaku ... 13
2.1.7 Konsep Perubahan Perilaku ... 14
2.2 Remaja ... 15
2.2.1 Pengertian ... 15
2.2.2 Perubahan Kognitif ... 15
2.3 Pendidikan Kesehatan ... 16
2.3.1 Pengertian Pendidikan Kesehatan ... 16
2.3.2 Metode Pendidikan Kesehatan ... 16
2.4 Focus Group Discussion (FGD) ... 21
2.4.1 Pengertian ... 21
2.4.2 Dampak Penggunaan Metode Focus Group Discussion ... 22
2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Focus Group Discussion ... 22
2.4.4 Pengaruh Metode Focus Group Discussion Terhadap Perilaku ... 24
2.5 Konsep Serat ... 25
xiv
2.4.2 Jenis dan Fuingsi Serat ... 26
2.4.3 Gangguan Akibat Kurang Konsumsi Serat ... 28
2.4.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Serat ... 30
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 36
3.1 Kerangka Konsep ... 36
3.2 Hipotesis Penelitian ... 37
BAB IV METODE PENELITIAN ... 38
4.1 Desain Penelitian ... 38
4.2 Kerangka Penelitian ... 38
4.3 Populasi, Teknik Sampling, dan Sampel ... 40
4.3.1 Populasi Penelitian ... 40
4.3.2 Sampel Penelitian ... 40
4.3.3 Sampling ... 40
4.4 Variabel Penelitian ... 41
4.5 Definisi Operasional ... 41
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 42
4.7 Instrumen Penelitian ... 42
4.7.1 Uji Validitas ... 43
4.7.2 Uji Reliabilitas ... 44
4.8 Prosedur Pengumpulan Data dan Analisa Data ... 45
4.8.1 Pengumpulan Data ... 45
4.9 Teknik Pengolahan Data... 46
4.9.1 Editing ... 46
4.9.2 Coding ... 46
4.9.3 Entry Data ... 47
4.9.4 Tabulating ... 47
4.10 Analisa Data... 48
4.10.1 Analisa Univariat ... 48
4.10.2 Analisa Bivariat ... 48
4.11 Etika Penelitian ... 49
4.11.1 Informed Consent ... 49
4.12.2 Tanpa Nama (Anonomity) ... 49
4.13.3Kerhasiaan (Confidentiality) ... 49
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 50
5.1 Data Umum Berdasarkan Karakteristik Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Serat ... 50
5.1.1 Distribusi Responden Menurut Usia ... 50
5.1.2 Distribusi Responden Menurut Pendidikan ... 51
5.1.3 Distribusi Responden Menurut Lingkungan Sosial dan Budaya (Suku) ... 52
5.1.4 Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Tentang Serat .. 53
5.2 Data Khusus atau Tujuan Penelitian... 54
5.2.1 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) ... 54
xv
5.2.3 Hasil Analisa Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap
Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat ... 58
BAB VI PEMBAHASAN ... 60
6.1 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat Sebelum Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) ... 60
6.2 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat Setelah Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) ... 62
6.3 Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat ... 63
6.4 Keterbatasan Penelitian ... 65
BAB VII PENUTUP ... 67
7.1 Kesimpulan ... 67
7.2 Saran ... 68
Daftar Pustaka ... 69
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Pengembangan Variabel Berdasarkan Definisi Operasional,
Parameter, Instrument, Skala dan Hasil Ukur ... 41 Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di Panti Asuhan Putri
Aisyiyah Dau-Malang pada Bulan Januari 2015 ... 51 Tabel 5.2 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat (Pretest) Pada
Remaja Yang Kurang Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang Pada Bulan Januari 2015
(Kelompok FGD) ... 54 Tabel 5.3 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat (Pretest) Pada
Remaja Yang Kurang Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang Pada Bulan Januari 2015
(Kelompok Kontrol) ... 55 Tabel 5.4 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat (Posttest) Pada
Remaja Yang Kurang Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang Pada Bulan Januari 2015
(Kelompok FGD) ... 56 Tabel 5.5 Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat (Posttest) Pada
Remaja Yang Kurang Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang Pada Bulan Januari 2015
(Kelompok Kontrol) ... 56 Tabel 5.6 Analisa Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Metode Focus
Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja Mengkonsumsi
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Rancangan Sistematis Kerangka Konseptual Penelitian ... 36 Gambar 4.1 Rancangan Bentuk Penelitian Randomized Control Group
Pretest-Posttest ... 38 Gambar 4.2 Kerangka Penelitian Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan
Metode Focus Group Discussion (FGD) Terhadap Minat Remaja
Mengkonsumsi Makanan Tinggi Serat ... 39 Gambar 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Panti
Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang pada Bulan Januari 2015
(Kelompok FGD) ... 51 Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Panti
Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang pada Bulan Januari 2015
(Kelompok Kontrol) ... 52 Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lingkungan Sosial dan
Budaya (Suku) di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang
pada Bulan Januari 2015 ... 52 Gambar 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang pada Bulan Januari 2015 (Kelompok FGD) ... 53 Gambar 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Makanan Tinggi Serat di Panti Asuhan Putri Aisyiyah Dau-Malang pada Bulan Januari 2015 (Kelompok Kontrol) ... 53 Gambar 5.6 Keaktifan Remaja dalam Diskusi Kelompok di Panti Asuhan Putri
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Studi Pendahuluan dan Penelitian ... 74
Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 75
Lampiran 3. Lembar Konsultasi Pembimbing 1 ... 76
Lampiran 4. Lembar Konsultasi Pembimbing 2 ... 78
Lampiran 5. Angket Persetujuan ... 79
Lampiran 6. Lembar Permohonan Izin Menjadi Responden ... 80
Lampiran 7. Lembar Persetujuan Menjadi Responden (Informed Consent) ... 81
Lampiran 8. Lembar Kuesioner Minat Remaja Mengkonsumsi Makanan ... 82
Tinggi serat Lampiran 9. Kisi-kisi Kuesioner ... 84
Lampiran 10. Analisis Uji Validitas ... 85
Lampiran 11. Analisis Uji Reliabilitas ... 86
Lampiran 12. Deskripsi Analisis Validitas dan Reliabilitas ... 87
Lampiran 13. Satuan Operasional Prosedur FGD ... 88
Lampiran 14. Lembar Observasi ... 96
Lampiran 15. Dokumentasi ... 97
69
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Mulat Wigati.(2008). Sosiologi SMP/MTs kelas VII (KTSP). Jakarta: Grasindo
Adi, Rianto, dkk.(2004). Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Amanda, Karina.(2014). Efektivitas Metode Focus Groups Discussion Dan Media Visual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Warga Binaan Pemasyarakatan Tentang Infeksi Menular Seksual Dilapas Kelas II A Wanita Bandung. Didownload pada tanggal 21 oktober 2014
Ambarini.(2008). Menu Sehari-Hari Untuk Sebulan Golongan Darah B. Jakarta: Gramedia Arsyad, Sitanala, dkk. (2008). Penyelamatan Tanah, Air dan Lingkungan. Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia
Asmadi.(2008). Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC
Azwar.(2009). Sikap Manusia Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Bulan, Ayu.(2009). Menu Seht 30 Hari Untuk Mencegah Dan Mengatasi Diabetes Mellitus.
Jakarta: Agromedia Pustaka
Brooker, Chris.(2008). Ensiklopedia keperawatan. Jakarta: EGC
Brauchla, Mary. (2012). Sources Of Diatery Fiber And The Association Of Fiber Intake With Childhood Obesity Risk (In 12-18 Year Olds) And Diabetes Risk Adolencents 12-18 Year Olds: NHANES 2003-2006. Didownload pada tanggal 11 oktober 2014 Camphell. T Colin, dkk.(2013). Rahasia Sehat Orang China. Jakarta: Naora Books Chomariah, Nurul.(2008). Aku Sudah Gede (Ngobrolin Pubertas Buat Remaja Islam). Solo: Samudera
Davey, Patrick.(2005). At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga
Dhohiri, Taufiq Rohman. (2006). Sosiologi; SMP Kelas VII. Jakarta:Yudhistira Ghalia Indonesia
Djamarah, Syaiful Bahri.(2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta Djiwandon, Sri Esti W. (2008). Psikologi Pendidikan (Rev-2). Jakarta: Grasindo
70
Effendi, Ferry, dkk.(2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktik Keperawatan. Jakarata: Salemba Medika
Farida, Ida.(2010). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Remaja Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Gibney Michael J.(2008). Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC
Gunarsa, Singgih D,dkk.(2008).Psikologi Perawatan. Jakarta: Gunung Mulia
Hardiwinoto.(2011). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Diakses pada 12 oktober dari http://ilmu kesehatan masyarakat.com/2012/05/
Harlinawati, Yuni.(2006). Terapi Jus Untuk Kolesterol Plus Ramuan Herbal. Jakarta: Puspa Swara
Henderson, Christine.(2005). Buku Ajar Konsep Bidan. Jakarta: EGC
Hennink, Monique M.(2014). Focus Group Discussions. United States of Amerika: Oxford University Press
Heri, D J Maulana.(2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
Hidayat, Aziz Alimul. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika
__________________. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salmeba Medika
Ide, Pangkalan.(2009). Health Secret Of Dragon Fruit. Jakarta: Gramedia
Irwanto.(2006). Focused Group Discussion (FGD). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Irwansyah.(2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga,Dan Kesehatan Untuk Kelas XII Sekolah
Menengah Atas Jilid 3. Jakarta: Grafindo Media Pustaka
Ishak, Sharifah (2013). Pada jurnal dengan judul “Assesing The Children Views On Food And Consumption Of Selected Food Groups: Outcome From Focus Group Approach”. Didownload pada tanggal 8 oktober 2014
Istijanto.(2005). Riset Sumber Daya Manusia: Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Kusnanto.(2004). Pengantar Profesi Dan Praktik Keperawatan Professional. Jakarta:EGC Kusrini.(2007). Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi Dengan Visual
71
Lau, Edwin.(2009). Healthy Express Super Sehat Dalam 2 Minggu. Jakarta: Gramedia Mufidah, L, dkk. (2010). Penggunaan Bimbingan Kelompok Dengan teknik Diskusi Kelompok
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Di Download Pada tanggal 14 januari 2015 melalui ejournal.unesa.ac.id
Mubarak, W.I., Cahyanti, N.(2007). Ilmu Keperawatan Komuitas. Jakarta: SalembaMedika
Mousir, Kang. (2014). Paired Sample T Test. Diakses tanggal 13 januari 2015 melalui http:// Portal-Statistik. Blogspot.com/2014/02/Paired-Sample-T-Test-dengan-SPSS.html
Nursalam, Dkk.(2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan; Pedoman Skripsi, Thesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan . Jakarta: Salemba Medika
____________.(2009). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
____________.(2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika
Notoatmodjo, Soekidjo, Dkk.(2008). Promosi Kesehatan di Sekolah Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Didownload tanggal 11 November 2014
__________________. (2012). Metedologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: TP RinekaCipta Rahayu, A. (2013). Persepsi Mahasiswa Tentang Keefektifan Metode Pembelajaran Di
Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Medan: Universitas Sumatera Utara. Di Download Pada Tanggal 14 Januari 2015
Ramayulis, Rita.(2008). 17 Alternatif Untuk Langsing. Jakarta: Penebar Plus+
Rizki, Nanda Aditya (2012). Metode Focus Group Discussion Dan Simulation Game Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi. Didownload Pada Tanggal 8 Oktober 2014
Rusilanti.(2007). Sehat denganMakanan Berserat. Jakarta : AgroMedia Pustaka
Shaleh, Abd Rahman.(2004). Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: PT Prenada Media
Slameto.(2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta
72
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta _______. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Suharyat, Yayat.(2009). Hubungan Antara Sikap, Minat, dan Perilaku Manusia Volume 1 No 2 . didownload tanggal 19 oktober 2014. http:// ejournal-unisma.net/ojs/index php/region/ article/view/489
Suhardjo, dkk. (2006). Pangan, Gizi dan Pertanian. Jakarta: UI Press
Sumanto, Agus.(2009). Tetap Langsing Dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta: AgroMedia Pustaka
Sumarto, Hetifah Sj.(2009). Inovasi, Partisipasi, Dan Good Govermance: 20 Prakarsa Inovatif, dan Partisipasi di Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Suprajitno .(2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC
Suparyanto.(2010). Konsep Sikap. diakses tanggal 1 november 2014. http://dr.suparyanto.blogspot.com/2010/09/konsep sikap.html
Suryo, Joko.(2010). Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan. Yogyakarta: B First Susanto, A.B.(2010). 60 Management Gems Apllying Management Wisdom In Life. Jakarta:
Gramedia
Susianto.(2008). Diet Enak dengan Vegetarian. Jakarta: Penebar Plus+
Sutiah, Euis. (2006). Analisis Hubungan Penegtahuan Gizi, Motivasi, Persepsi Dan Sikap Dengan Kebiasaan Makan Sayuran Ibu Rumah Tangga Perkotaan Dan Pedesaan Dibogor Tahun 2006. Skripsi. Bogor:IPB
Swarjana, I ketut.(2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta:ANDI
Tersono, Lukas.(2008). Tanaman Obat Dan Jus Untuk Penyakit Jantung. Jakarta: AgroMedia Pustaka
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI.(2007). Ilmu & Aplikasi Pendidikan Bagian IV Pendidikan Lintas Bidang . Bandung: PT Imperal Bakti Utama
Wahyu, Genis Ginanjar.(2009). Stroke Hanya Menyerang Orang Tua ?. Yogyakarta: B First
Waluyo, Srikandi.(2010). The Book Of Anti Aging Rahasia Awet Muda Mind-Body-Spirit. Jakarta: Gramedia
Wasis. (2008).Pedoman Riset Untuk Profesi Perawat. Jakarta:EGC
73
Wirakusumah, Emma S.(2007). 202 Jus Buah Dan Sayuran. Jakarta: Penebar Plus+ WHO.(2005). Penyakit Bawaan Makanan:Fokus Pendidikan Kesehatan. Jakarta:EGC Wong, L Donna.(2008). Buku Ajar Keperawatan Pediatric Wong. Jakarta: EGC