BAB 10
BAB 10
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI
• Peran Komunikasi
• Pengertian Komunikasi • Proses Komunikasi
• Kontinum Komunikasi Dalam Perilaku OrganisasiKontinum Komunikasi Dalam Perilaku Organisasi • Media KomunikasiMedia Komunikasi
• Komunikasi NonverbalKomunikasi Nonverbal
PENTINGNYA KOMUNIKASI
PENTINGNYA KOMUNIKASI
• Barnard dalam Luthans (2006:371) menyatakan, ”komuni-kasi membuat sistem kooperatif organisasi menjadi lebih dinamis dan menghubungkan tujuan orgnisasi dengan semua manusia yang terlibat di dalamnya.
• Kontribusi aktivitas komunikasi pada efektivitas manajer (Luthans, 2006:370)
1. Komunikasi rutin/Routine communication (44 % ), 2. Pertukaran informasi/ Networking (11 %),
3. Manajemen tradisional /Tradisional management (19 %),
Definisi Komunikasi
Definisi Komunikasi
Luthans (2006:372) menyatakan,”kebanyakan definisi komuni-kasi yang digunakan dalam buku perilaku organisasi
menekankan penggunaan simbol2 untuk mentransfer arti informasi (The use of symbols to transfer the meaning of information)”
Robbins (2008:5) Komunikasi meliputi transfer maupun pemahaman makna.
Himstreet dan Baty dalam Purwanto (2006:3) komunikasi adalah proses pertukaran informasi antarindividu melalui suatu sistem yang biasa (lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Komunikasi adalah bentuk apa saja dari interaksi – kata-kata, senyuman, anggukan kepala, gerakan tangan, sikap
Gambar 8.1
Gambar 8.1
Proses Komunikasi
Proses Komunikasi
Pesan yang akan dikirim
Penyandian pesan
Pesan disandikan
SALURAN Pesan
diterima
Pengirim Penerima
Gangguan
Umpan balik
Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat, Sumber: Robbins, Perilaku Organisasi, Buku 2 Salemba Empat,
1. Pengirim (komunikator) mengirimkan pesan dengan cara menyandikan pemikirannya
Pesan adalah produk fisik aktual dari penyandian oleh komunikator Pembicaraan, tulisan, gerakan, ekspresi wajah adalah pesan.
2. Saluran merupakan perantara yang dipakai pesan dalam menempuh perjalanan
Saluran formal disediakan oleh organisasi,, dan mengikuti rantai otoritas dlm organisasi
Saluran informal, diciptakan secara spontan dan muncul sebagai tanggapan thd pilihan-pilihan individual.
3. Penerima (komunikan) adl obyek yg menjadi sasaran pesan.
Sebelum pesan diterima, dilakukan penerjemahan sandi shg simbol-simbol pesan dapat dipahami oleh komunikan
4. Gangguan, mewakili berbagai hambatan komunikasi yang mengacaukan kejelasan pesan
Baik datang dari pengirim, saluran, penerima maupun umpan balik.
Gambar 8.2. Kontinum Komunikasi dalam Perilaku Organisasi
Gambar 8.2. Kontinum Komunikasi dalam Perilaku Organisasi
Media dan teknologi komunikasi
Komunikasi
interpersonal Komunikasi nonverbal
Sumber :
MEDIA DAN TENOLOGI KOMUNIKASI
MEDIA DAN TENOLOGI KOMUNIKASI
Media komunikasi, saluran melalui mana pesan
komuni-kasi berjalan seperti tatap muka, telepon, surat pribadi, surat resmi, laporan, buletin dsb.
Luthans (2006:373) Memilih media komunikasi yg tepat
tergantung pada
kapasitas media dalam membawa
informasi, yang dapat diukur dari empat faktor;
1) umpan balik, (dari sangat lambat s.d. seketika)
2) saluran yang digunakan untuk membawa informasi (dari kombinasi audio dan visual sampai visual terbatas)
3) jenis komunikasi, (personal dan nonpersonal)
Gambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media
Gambar 8.3 :Kemampuan Informasi pada Berbagai Media
yang Berbeda yang Berbeda Tinggi Tinggi/Sedang Sedang Sedang/rendah Rendah Media Tatap muka Telepon Surat pribadi Surat resmi Numerik formal Kekayaan informasi Umpan balik Saluran Jenis komunikasi Bahasa sumber Seketika Visual, audio Pribadi Bahasa tubuh
, alamiah
Cepat Audio Pribadi Alamiah
Lambat Visual
terbatas Pribadi Alamiah Sangat
Lambat Sangat Lambat
Visual
terbatas Umum Alamiah Visual
terbatas Umum Alamiah
Sumber :
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
TEKNOLOGI KOMUNIKASI
• Berhubungan erat dengan media komunikasi adalah teknologi komunikasi yang diterapkan melalui SIM.
• Teknologi komunikasi melalui komputer, telepon dan TV,
anggota organisasi di lokasi yang sama atau tersebar di penjuru tempat dapat saling berkomunikasi.
• Walaupun SIM biasanya berhubungan dengan jaringan informasi terintegrasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen dan e-business, SIM juga dapat digunakan untuk perencanaan strategis, pengembangan layanan pelanggan.
• SIM juga mulai digunakan sbg bagian dari sistem komunikasi interpersonal dan organisasi. Misalnya
KOMUNIKASI NONVERBAL
KOMUNIKASI NONVERBAL
• Komunikasi nonverbal adalah penyampaian pesan
tanpa kata, yang dikirim melalaui gerak badan, ekspresi wajah, gerak mata, gerak tangan, nada suara, dsb.
– Karena merupakan respon manuasia tanpa kata, maka membutuhkan akurasi interpretasi perilaku nonverbal.
– Komunikasi nonverbal dapat berdiri sendiri maupun bersama-sama /melengkapi pesan verbal.
• Bentuk komunikasi nonverbal antara lain;
– Bahasa tubuh, yang mencakup ekspresi wajah, gerak mata, kaki, tangan, dan sikap badan.
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL
FUNGSI KOMUNIKASI NONVERBAL
Fungsi komunikasi nonverbal:
1. Meyakinkan apa yang diucapkan (repetition)
2. Menujukkan perasaan atau emosi yg tak bisa diutarakan dengan kata-kata (subtitution)
3. Menunjukkan jati diri sehingga orang bisa mengenalnya (identity)
Albert M. dalam Sutisna Dewi (2007:8) menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan yg bersumber dari pembi-caraan orang, yang beasal dari:
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
•
Komunikasi yang mengalir antar individu yang
menekankan transfer informasi dari satu
individu ke individu lain.
– Berada ditengah garis kontinum di antara media
komunikasi dan teknologi informasi di satu sisi dan komunikasi nonverbal di sisi lain.
– Paling relevan dalam studi Perilaku Organisasi
•
Komunikasi antar pribadi yang efektif
tergan-tung pada umpan balik
– Umpan balik menciptakan komunikasi dua arah
Gambar :Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi Antarpribadi
Gambar :Bentuk-bentuk Dasar Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi Lisan Komunikasi tertulis Komunikasi formal Komunikasi informal Komunikasi verbal Deskripsi
disampaikan di Luar hirarkhi otoritas organisasi
Bentuk
Komunikasi Contoh
Komunikasi disampaikan dengan suara
Percakapan pribadi, pidato, rapat, Telepon, videoconferences Komunikasi disampaikan
melalui tulisan
Surat, memo, laporan formal, beri-ta, e-mail, faksimile, pengumuman Komunikasi disampaikian
Lewat mata rantai komando
memo, laporan, rapat,presentasi, Surat, konferensi pers (eksternal)
Menyampaikan pesan dalam Bentuk kata-kata
Pertemuan, pembicaraan telepon, videoconferences
Rumor, yang disebarluaskan Melalui selentingan
Komunikasi
nonverbal Komunikasi disampaikan lewattindakan,dan perilaku
Pentingnya Umpan Balik
Pentingnya Umpan Balik
1. Tujuan, umpan balik yang efektif diarahkan untuk membantu karyawan mencapai kinerja, bukan untk meremehkan
2. Kekhususan (Specificity), informasi yang disampaikan hanya yang diperlukan agar mereka mengetahui apa yang seharusnya
dilakukan, bukan yang umum
3. Deskripsi (Discription), memberi gambaran mengenai hal-hal yang harus dilakukan, bukan yang evaluatif
4. Kegunaan) Usefulness , informasi yang disampaikan dapat digunakan komunikan untuk memperbaiki kinerja
5. Ketepatan waktu (Timeliness ), informasi yang disapaikan harus tepat waktu
6. Kesiapan (Readiness) – komunikan siap menerima informasi, misalnya berupa perintah, keputusan dan sebagainya.
7. Kejelasan (Clarity) – informasi haru dapat dipahami secara jelas oleh komunikan
DIREKTUR
BAGIAN PEMASARAN BAGIAN
KEUANGAN MANUFAKTURINGMANAJER
Supervisor Akuntansi
Supervisor
Kredit SupervisorProduksi SupervisorKredit SupervisorPeriklanan SupervisorPenjualan
Pekerja
KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KONTEKS KOMUNIKASI INTERPERSONAL
1. Komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) 2. Komunikasi dari bawah ke atas (upward communication)
KOMUNIKASI DARI ATAS KE BAWAH
KOMUNIKASI DARI ATAS KE BAWAH
• Adalah komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu organisasi ke suatu tingkat yang lebih rendah.
• Tujuan aliran komunikasi ke bawah (Katz dan Kahn :1978) 1. Untuk memberikan pengarahan atau instruksi kerja tertentu
2. Untuk memberikan informasi tentang prosedur dan praktik organisasional
3. Untuk menyediakan informasi mengapa suatu pekerjaan harus dilakukan
4. Untuk memberitahu karyawan mengenai kinerja karyawan 5. Untuk menyajikan informasi tentang aspek ideologi dalam
membantu menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang akan dicapai
• Media yang digunakan
– Media cetak, seperti buku panduan, papan pengumuman, diskripsi prosedur, laporan standar, memo
KOMUNIKASI DARI BAWAH KE ATAS
KOMUNIKASI DARI BAWAH KE ATAS
•
Adalah komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat
lebih tinggi mengikuti garis pelaporan dalam
hirarki organisasi.
•
Tujuan utamanya adalah
– Memberikan umpan balik kepada atasan mengenai pelaksanaan kerja
– Menginformasikan kemajuan pencapaian tujuan, – Meneruskan masalah-masalah yang timbul.
KOMUNIKASI INTERAKTIF
KOMUNIKASI INTERAKTIF
•
Adalah komunikasi yang mengalir secara
horizon-tal maupun diagonal dan memotong rantai perintah
dalam organisasi.
•
Tujuan utamanya adalah;
1. Koordinasi tugas
2. Pemecahan masalah lintas unit kerja, 3. Saling tukar informasi, dan
4. Memecahkan konflik antar kelompok.
•
Media yang digunakan dapat;
– Media cetak, seperti buku panduan, diskripsi prosedur, laporan standar, memo, surat resmi
HAMBATAN KOMUNIKASI
HAMBATAN KOMUNIKASI
Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi,
Hambatan Semantik
Semantik adalah pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi. Seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya
Hambatan Manusiawi
Hambatan yang muncul dr masalah pribadi yg dihadapi, baik komunikator maupun komunikan.Hambatan ini mencakup baik yang berasal dari
perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur,