• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS III SD NEGERI 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS III SD NEGERI 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Dian Wahyuni

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR).

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan. Menanggapi permasalahan tersebut, maka dilaksanakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa pada materi Bidang Datar.

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan disain PTK dengan empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada tiap siklus. Data yang diambil meliputi aktivitas dan hasil belajar siswa, kinerja guru, dan angket respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan PMR.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan Pendidikan Realistik Matematika dalam proses pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 63,75%, siklus II 69,03%, dan siklus III 70,41%, hasil belajar siswa diperoleh rata-rata kelas pada siklus I adalah 62,93, siklus II sebesar 70,94, dan siklus III sebesar 75,33, sedangkan hasil kinerja guru pada siklus I dengan rata-rata 69,83, siklus II dengan rata-rata 73,71, dan siklus III dengan rata-rata 79,31.

(2)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Menurut undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1, pendidikan adalah upaya sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat. Salah satu komponen pendidikan dasar adalah bidang pengajaran diantaranya matematika. Permasalahan yang muncul terkait dengan dunia pendidikan matematika di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan perguruan tinggi sejak lama adalah bagaimana melakukan transformasi berbagai konsep matematika yang telah dikenal masyarakat sebagai mata pelajaran yang sulit.

Dengan demikian matematika perlu mendapatkan perhatian yang cukup besar karena pada setiap aktivitas sehari-hari yang dilakukan manusia hampir bisa dipastikan tidak mungkin dapat terlepas dari kegiatan matematika. Oleh karenanya, kebutuhan untuk mengembangkan pendidikan matematika merupakan tuntutan yang sulit dihindarkan. Dalam proses pendidikan, kurikulum menempati posisi yang menentukan. Ibarat tubuh, kurikulum merupakan jantung pendidikan. Kurikulum yang dikembangkan dalam praktik pendidikan di Indonesia selama ini dipandang lebih banyak diorientasikan kepada pencapaian kemajuan akademik, padahal sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, spektrum tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan lebih luas dari sekedar aspek akademik. Oleh karenanya, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 diharapkan dapat memberi angin segar bagi perubahan praktik pendidikan di Indonesia termasuk pendidikan matematika, untuk mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) khususnya di kelas rendah manggunakan pendekatan tematik.

Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih dan menumbuhkan cara berpikir secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten. Serta

(3)

siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan. Ditemukan bahwa sebagian besar siswa belum mendapat nilai yang sesuai dengan ketuntasan minimal 65, sebagai penjelasan siswa yang memperoleh nilai matematika 5 berjumlah 3 orang, nilai 6 berjumlah 16 orang, nilai 7 berjumlah 10 orang, sedangkan nilai 8 diperoleh 2 orang. Berdasarkan pra survey yang peneliti lakukan untuk tahun pelajaran 2009/2010 diperoleh nilai rata-rata di kelas III adalah 55.

Rendahnya hasil belajar di kelas III SDN 08 Metro Selatan ini dikarenakan materi yang disampaikan hanya terbatas pada buku, penggunaan metode konvensional (ceramah) masih mendominasi dalam pembelajaran, alat dan media yang terbatas mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang maksimal, adanya kecenderungan guru yang lebih memperhatikan siswa yang lebih aktif dibandingkan siswa yang tidak aktif, dan pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa diperlukan pendekatan yang tepat, maka peneliti akan mengunakan pendekatan realistic.

Pendekatan realistic, yaitu pendekatan yang menggunakan suatu situasi dunia nyata atau suatu konteks sebagai titik tolak dalam belajar matematika. Agar pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, hendaknya materi pelajaran matematika dikaitkan dengan kehidupan nyata di masyarakat, kemudian guru mengangkatnya kearah konsep matematika tertentu.

Istilah pendekatan Realistic Mathematics Education, yang diterjemahkan sebagai Pendidikan Matematika Realistik (PMR). PMR adalah sebuah pendekatan belajar matematika yang dikembangkan sejak tahun 1971 oleh sekelompok ahli matematika dari Freudenthal Instituut, Utrecht University

di Negeri Belanda (Aisyah, 2007: 7).

(4)

3

Berdasarkan uraian-uraian dari latar belakang di atas, dapat diidentifikasi

beberapa masalah berikut:

1. Penyampaian materi yang terbilang masih terbatas pada buku panduan.

2. Penggunaan metode yang konvensional, seperti ceramah masih

mendominasi pembelajaran.

3. Terbatasnya alat dan media dalam pembelajaran.

4. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru.

5. Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas perlu adanya batasan masalah,

yaitu sebagai berikut:

1. Aktivitas siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan dalam

pembelajaran matematika masih rendah.

2. Hasil belajar kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan dalam pembelajaran

matematika masih rendah.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan latar belakang tersebut dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Apakah pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan PMR dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 08 Metro Selatan?

Pokok permasalahan tersebut dirinci dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah meningkatkan aktivitas siswa kelas III SD Negeri 08

Metro Selatan dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik?

(5)

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian adalah untuk:

1. Meningkatkan aktivitas siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan

dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik.

2. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 08 Metro Selatan

dalam pembelajaran Matematika dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

1. Siswa, yaitu untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika,

khususnya di kelas III semester II, sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

2. Guru, yaitu dapat memperluas wawasan dan pengetahuan guru

matematika mengenai pendekatan-pendekatan pembelajaran matematika,

sehingga dapat digunakan meningkatkan atau menyelenggarakan

pembelajaran di kelas sesuai kurikulum.

3. Sekolah, yaitu dapat memberikan sumbangan yang berguna dalam upaya

meningkatkan mutu pembelajaran sebagai referensi bagi tenaga pendidik di sekolah yang bersangkutan.

4. Peneliti, yaitu untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi dan struktur komunitas makrozoobentos serta kondisi faktor fisika-kimia air di Sungai Batang Hari Kabupaten Solok

1) Melakukan kerjasama antara DPPKA dan pengusaha berupa pemberian hak pengelolaan titik reklame untuk jangka waktu tertentu dengan cara menyewakan lokasi strategis

Medium oral, untuk menyampaikan mesej anda, adalah berkesan apabila mesej anda adalah penting, peribadi atau apabila maklum balas segera yang dikehendaki. Walaupun, apabila mesej

Aplikasi Peminjaman Pada Koperasi Simpan Pinjam Arta Mulia merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk melakukan proses transaksi.. Berdasarkan survey dan

Tujuannya, untuk mengetahui Karakteristik Pasien Bakterial Vaginosis di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan Periode 2009 – 2012 berdasarkan usia, agama, ras atau

Untuk itu dalam penulisan ilmiah ini penulis membuat website yang dapat memberikan informasi kepada khalayak ramai yang berhubungan dengan dunia bisnis (e-commerce) yaitu

Di daerah sebagian tempat, di depan stasiun dan tempat lainnya, dan memparkir sepeda dan motor dengan berbaris di tempat wilayah yang dilarang (Area yang dilarang

Berdasarkan uraian tentang pembelajaran dengan menggunakan jenis latihan yang berbeda memberikan gambaran bahwa jenis soal turut menentukan terhadap prestasi