UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
PERENCANAAN BISNIS “ BATIK NUSANTARA ” SEBAGAI AWAL MANJADI ENTREPRENUER MUDA
TUGAS AKHIR Diajukan Oleh
CITRA RAHAYU S
082101033
DIPLOMA III KEUANGAN
Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III
Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR NAMA : CITRA RAHAYU S
NIM : 082101033
JURUSAN : DIPLOMA III KEUANGAN
JUDUL : PERENCANAAN BISNIS “ BATIK NUSANTARA “ SEBAGAI LANGKAH AWAL MENJADI ENTREPRENUER MUDA
TANGGAL : ... 2011 Dosen Pembimbing
(Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si) NIP : 19760214 20051 1 002
TANGGAL : ... 2011 Ketua Program Studi
(Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si) NIP : 19600302 198601 1 001
TANGGAL : ... 2011 Dekan
KATA PENGANTAR
Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, serta senantiasa memberikan kesehatan,
kesempatan, dan kekuatan kepada penulis sehingga akhirnya dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini. Untuk Kedua orang tuaku yang tercinta SUNARI Sianipar yang
tidak sempat menemani penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini dan Ibunda Nrhandayani yang telah memberikan segenap kasih sayang, semangat dan dukungan kepada penulis baik meteril maupun nonmateril sehingga laporan Tugas
Akhir ini dapat terselesaikan.
Penulisan Tugas Akhir ini ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
yang telah ditentukan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan D-III Keuangan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Judul Tugas Akhir ini adalah
“PERENCANAAN BISNIS “BATIK NUSANTARA” SEBAGAI AWAL MENJADI ENTREPRENEUR MUDA.
Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan bantuan, yaitu:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si selaku Ketua Program Studi
Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si selaku Sekretaris Program Studi
Dosen Pembimbing, yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing
penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
4. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Pegawai pada Fakultas Ekonomi.
5. Buat adik-adikku Ria Pratiwi S, Vera Triana S, Zulpan Efendi S dan Ely
Jelita S terima kasih atas motivasi dan bantuannya kepada penulis dalam
mengerjakan Tugas Akhir ini dan Semoga kalian Menjadi adik yang baik.
6. Temen-temenku yang tersayang Manan, El Nuroh, Rosnaini, Arlinda
ayuSukma, Gita, Indra,Yodi. Wischa, dan Seluruh anak DETIK’08 yang
mendukung dalam penulisan Tugas Akhir ini terima kasih atas kasih
sayang kalian.
7. Buat teman-teman magang kelompok 5, Bowo, Eli, May, Gita, Noor, yang
memberikan kritik dan saran kepada penulis pada Tugas akhir ini.
8. Buat temen-temen kelompok Bisnis Plan, Manan Copasid, Arlinda , Mama
Veve, Rizma munthe. ( Olo Mada )
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi isi maupun dari segi penyajiannya. Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar untuk ke depannya
penulis dapat menulis dengan lebih baik lagi.
Medan, 2011
Penulis,
DAFTAR ISI
1.3Tempat dan Jadwal Perencanaan ... 8
1.4Sisrematika Pembahasan ... 9
BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan ... 10
2.2 BiodataPemilik/ Pengurus ... 11
2.3 Struktur Organisasi ... 12
2.4Aspek Pasar dan Pemasaran ... 16
2.4.1 Produk yang Dihasilkan ... 18
2.4.2 Keunggulan Produk ... 23
2.4.3 Gambaran Pasar ... 23
2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang akan dituju... 25
2.5.3 Peralatan yang dibutuhkan... 34
2.6 Analisa Sumber Daya Manusia ... 35
2.7 Rencana Pengembangan Usaha ... 36
2.8 Analisa Keuangan ... 37
2.8.1 Sumber Pendanaan ... 37
2.8.2 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi ... 38
2.8.3 Rencana Arus Kas ... 39
2.8.4 Laporan Keuangan ... 41
2.9 Break Event Point ... 43
BAB III PENUTUP a. Kesimpulan ... 44
b. Saran ... 45
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Daftar Gaji Karyawan ... 14
Tabel 2.2 tipe produk yang ditawarkan ... 24
Tabel 2.3 Proyeksi Penjualan ... 27
Tabel 2.4 Bahan Baku ... 33
Tabel 2.5 Peralatan ... 34
Tabel 2.6 Sumber Pendanaan... 37
Tabel 2.7 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi... 38
Tabel 2.8 Rencana Arus Kas... 39
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Orgaanisasi……… 13
Gambar 2.3 Diagram Proyeksi Penjualan………... 28
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Untuk memulai sebuah usaha memang harus didahului dengan
taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu
membutuhkan modal yang besar. Mengawalinya dengan modal kecil
sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.
Jenis usaha yang dimaksud yaitu UKM ( Usaha Kecil Menengah )
dimana usaha ini memiliki ketahanan yang cukup kuat sehingga dapat
membantu mensejahterakan perekonomian masyarakat. Usaha Kecil
Menengah ini perlu perhatian yang khusus dan di dukung oleh
informasi yang akurat, agar terjadi link bisnis yang terarah antara
pelaku usaha kecil dan menengah dengan elemen daya saing usaha,
yaitu jaringan pasar. Terdapat dua aspek yang harus dikembangkan
untuk membangun jaringan pasar, aspek tersebut adalah :
1. Membangun sistem promosi untuk penetrasi pasar
2. Merawat jaringan pasar untuk mempertahankan pangsa pasar.
Usaha yang sedang In saat ini dibidang industri yaitu Batik,
perkembangan industri batik terlahir kembali. Bisnis Batik bila
dikembangkan akan memiliki peluang yang sangat besar mengingat
peminat batik dikalangan masyarakat sangat lah tinggi dalam
Indonesia. Usaha batik sekarang ini jelas, kondisi saat ini merupakan
momentum emas. Ini kesempatan untuk meningkatkan bisnis yang selain
bagus dari sisi ekonomi juga mengandung nilai pelestarian budaya.
Adanya kebutuhan masyarakat dan kondisi lingkungan yang
meliputi berbagai hal, seperti gaya hidup, ekonomi, sosial, politik dan
budaya, ikut mendorong sekaligus mempengaruhi model baru.
Perubahan tren juga merupakan faktor yang mempengaruhi permintaan
pasar terhadap jenis pakaian dan mode yang diinginkan masyarakat.
Hanya dalam waktu 3 sampai 4 bulan, tren sudah berganti dengan yang
baru. Pengaruh teknologi canggih seperti internet dan saluran TV satelit,
memudahkan orang untuk memperoleh informasi yang luas dan cepat,
termasuk mengenai mode. Konsumen didorong untuk menyesuaikan diri
dengan trend yang berlaku saat ini dan menghindar dari sebutan
ketinggalan mode.
Usaha Batik ini sangat bagus dan menarik untuk dijalankan karena
dilihat dari banyaknya minat pembeli yang senang mengkoleksi batik.
Maka dari itu penulis berencana membuka perencanaan usaha bisnis “
Batik Nusantara “.
Dari segi desain, produk yang ditawarkan adalah produk – produk
dengan inovasi baru yaitu menawarkan corak batik yang mampu
melakukan premiumisasi produk batik sehingga tidak terkesan produk
Oleh sebab itu seorang usahawan harus juga memperhatikan selera
atau keinginan masyarakat pada saat ini di karenakan dengan
pertumbuhan penduduk di Indonesia yang semakin meningkat dari tahun
ke tahun, kebutuhan akan pakaian juga meningkat. Hal itu yang
mendorong semakin berkembangnya cara pandang dan persepsi
konsumen Indonesia tentang mode dan cara berpakaian, yang
mendukung perkembangan pasar pakaian jadi yang cukup pesat. Konsep
pemasaran sekarang ini menjadi lebih nyata diterapkan diberbagai
macam jenis usaha yang ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan
semakin tingginya tingkat persaingan untuk memperebutkan pangsa
pasar yang potensial yang menjadi target market dari setiap jenis usaha
yang ada.
Yang menjadi target pemasaran usaha ini adalah masyarakat umum
,dan mahasiswa. Bidikan pasar telah direncanakan secara cermat dan
matang, Segmentasi pasar khususnya pesaing yang akan dihadapi adalah
usaha batik lain yang menjual jenis dan corak batik yang sama. Dalam
menghadapi para pesaing, pebisnis membuat sistem tawar dengan artian
tidak kurang dari 20% dari harga modal dan membaca sasaran
konsumen.
Keunggulan produk yang ditawarkan yaitu karena produk langsung
dipesan dan di kirim dari pengerajin batik dari luar kota yang cukup
terkenal yang mengkombinasikan beberapa motif batik tradisional
sehingga mudah untuk dikenali dan berbeda dari motif batik yang lainnya
konsep yang baru di kalangan masyarakat dan memiliki ciri khas
tersendiri. Apa yang diinginkan konsumen, jangan membiarkan konsumen
yang telah melihat tidak membeli.
Pengembangan usaha batik ini akan akan menguntungkan
mengingat pemakai batik bukan hanya dari satu kalangan melainkan
seluruh kalangan, sehingga memiliki prospek yang cerah kedepannya.
Hal ini berkaitan dengan perkembangan zaman dimana laju pertumbuhan
penduduk meningkat relatif besar.
Untuk tahap awal usaha ini hanya dimiliki oleh satu orang sebagai
pemilik yaitu saya sendiri. Untuk berbelanja keperluan dagang pemilik
dibantu oleh karyawan. Manajemen diatur oleh pemilik usaha mulai dari
modal, biaya belanja bahan , gaji karyawan, pengaturan lainnya. Bentuk
badan usaha merupakan badan usaha milik pribadi dengan modal milik
pribadi.
Oleh karena itu perusahaan mendirikan usaha batik yang
dijalankan oleh Citra Rahayu S . Perusahaan ini bergerak di bidang
konveksi (Batik), dimana dikhususkan pada mahasiswa dan masyarakat
umum. Usaha ini cukup berkembang di dunia perindustrian. Usaha batik
jadi ini dilengkapi dengan peralatan – peralatan yang modern. Kelompok
usaha konveksi yang bermitra dengan usaha besar – menengah akan
memakai pembiayaan yang diberikan untuk membeli sarana dan
prasarana produksi modern yang cocok untuk menghasilkan Batik jadi
kualitas konveksi yang akan mampu memproduksi Batik jadi kualitas
dalam negeri. Perusahaan besar-menengah dapat memperluas
kapasitasnya sebagai eksportir melalui kerjasama dengan satu atau lebih
kelompok usaha konveksi.
Modal yang akan dibutuhkan dalam menjalankan bisnis “Batik Nusantara” ini adalah berkisar antara Rp. 40.000.000 dengan memiliki kebutuhan investasi sekitar Rp.20.000.000, dan 18% bunga bank
pinjaman sebesar Rp 20.000.000 Investasi akan dikembalikan dalam
jangka waktu sekitar 6 bulan sampai 11 bulan yang akan datang.
Susunan kepemilikan modal saat ini adalah terdapat orang staf, yang
terdiri dari 1 untuk bagian Marketing,1 merangkum untuk bagian SDM,
dan yang 1 bagian Keuangan.
Terjadinya Fluktuasi penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya faktor internal dan eksternal. Faktor Internal yang
berpengaruh adalah keberadaan modal, produksi, pemasaran dan
manajemen. Sedangkan faktor eksternal berupa sikap proteksionis
beberapa negara maju yang membatasi ekspor produk tekstil dan pakaian
jadi dari negara – negara berkembang melalui penetapan kuota dan bea
masuk yang ada serta pengadaan bahan baku dan persaingan.
Suatu bisnis akan maju bila organisasi yang di dalamnya terdiri
dari orang-orang yang bertanggung jawab atas pekerjaannya. Untuk
menjalankan bisnis pakaian ini yang paling utama adalah penyediaan
karyawan dibagian pengadaan pakaian, dimana untuk karyawan dibagian
Persaingan untuk memberikan yang terbaik oleh pelaku usaha
kepada konsumen telah menempatkan peranan konsumen sebagai salah
satu persoalan yang harus segera dapat ditangani dengan lugas oleh
pelaku usaha baik dengan melakukan pendekatan secara individual
maupun kelompok, sehingga dengan begitu para pelaku usaha dapat
mengambil simpati para konsumen dan juga dapat mempengaruhi
pertimbangan mereka untuk dapat menerima produk usaha yang
dihasilkan sehingga dapat berpengaruh pada perilaku konsumen dalam
pengambil keputusan mereka.
Usaha ini akan terus dijalankan, dan jika sudah mencapai target
atau profit yang maksimal, maka usaha ini akan menggembangkan bisnis
dengan membuka cabang diluar Provinsi bahkan sampai ke luar Negeri.
Setiap usaha harus menghindari resiko yang terjadi, resiko bisnis bisa
saja terjadi kapan pun, namun resiko bisa diminimalisasikan. Bahkan
resiko dapat dijadikan peluang dalam suatu bisnis.
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik
1.2Tujuan dan Manfaat Perencanaan Bisnis
Menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam diri pengusaha
guna menciptakan usaha baru secara profesional dan terlatih.
Menciptakan usaha kecil menengah yang efektif dan efisien dalam
rangka meningkatkan perekonomian di sektor riil.
Adapun tujuan dari bisnis plan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengembangkan jiwa enterpreneurship bagi penulis 2. Untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar sehingga hasil
keuntungan yang diperoleh juga akan semakin besar.
3. Untuk mengetahui langkah awal menjadi entrepreneur sukses.
Adapun manfaat yang diharapkan dari perncanaan bisnis ini adalah
sebagai berikut:
1. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman
2. yang pastinya berguna diwaktu yang akan datang.
3. Diharapkan perencanaan bisnis ini dapat dijadikan sebagai
referensi atau masukan untuk kebijakan kebijakan perusahaan pada
periode-periode selanjutnya.
4. Diharapkan prencanaan bisnis ini dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan serta menjadi referensi atau bahan
masukan dalam penelitian serupa pada penelitian yang akan
1.3Tempat Dan Jadwal Perencanaan Bisnis
Perencanaan bisnis ini akan dilakukan di jl. Gatot Subroto No.128
Medan. Untuk lebih jelasnya jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel
1.1
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan
NO KEGIATAN MINGGU KE
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Pengecekan Tempat
3 Pengupulan Data
4 Penulisan Laporan
Dalam menulis data ini, penulis melakukannya dalam beberapa minggu.
1.4Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan ini merupakan suatu gambaran singkat
untuk membedakan pembahasan, memudahkan pembahasan dan perincian
sehingga data-data yang relevan dalam skripsi minor ini. Maka penulis
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan latar belakang, manfaat dan tujuan
rencana penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dijelaskan bagaimana cara mendirikan
usaha BATIK.
BAB III PENUTUP
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1 Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Batik Nusantara
Bidang Usaha : Konveksi
Jenis Produk/usaha : Batik
Alamat Perusahaan : Jl. Gatot Subroto No. 128 Medan
Nomor Telepon : 061 – 8457226
Alamat E-mail
Bank Perusahaan : Mandiri
Bentuk badan Hukum : Usaha Dagang
2.2 Biodata Pemilik / Pengurus
Nama : Citra Rahayu S
Jabatan : Pimpinan
Tempat / Tanggal Lahir : B. Batu, 28 Januari 1991
Alamat : Jl. Sunggal KOMplek Lpp No 3S
Nomor Telepon : 081370736720
Alamat E-mail
2.3Struktur Organisai
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi.
Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja
masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga
mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan
hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan suatu bisnis diperlukan suatu
wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang
telah ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur
organisasi dalam bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan
pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat
diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga
tujuan dari bisnis tersebut dapat tercapai.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 3 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha Batik ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
Suatu bisnis terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat
melaksanakan serangkaian kegiatan itu dan mencakup tata hubungan
secara vertikal melalui saluran tunggal.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab
karyawan yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya
setiap perusahaan ataupun suatu usaha akan memiliki struktur yang
berbeda tergantung skala perusahaan dan jenis perusahaan ataupun suatu
usaha tersebut. Struktur perusahaan yang baik adalah struktur yang mampu
memfasilitasi orang untuk membuat kerja sama tanpa terjebak
menciptakan birokrasi yang berbelit-belit. Sehingga struktur yang ada akan
mengoptimalkan kelebihan dan menutupi kelemahan dari setiap bagian
atau individu.
struktur organisasi pada usaha “ Batik Nusantara “
Pimpinan
Citra Rahayu S
Marketing/ Keuangan
Rosnaini Nst
Karyawan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Tabel 2.1
Daftar Gaji Karyawan Dalam 1 Bulan
Jabatan Jumlah
Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit yang terdiri dari :
a. Pimpinan
Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, serta peningkatan mutu.
Job description :
1) Memimpin dan mengendalikan semua kegiatan usaha Batik
Nusantara.
2) Merencanakan dan menyusun program kerja
3) Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian,
4) Membina karyawan.
Kualifikasi: Minimal sedang berkuliah, usia minimal 20 tahun, mutu pribadi, disiplin, motivasi kerja tinggi, perhatian, mandiri, mampu mempengaruhi orang lain, mampu membuat keputusan, bersikap adil dan bertanggung jawab.
b. Bagian Pemasaran dan Bagian Keuangan Job Description :
1) Memonitor pelaksanaan rencana produksi, pembelian
barang-barang pada tingkat dimana mampu bersaing dengan
produk lain.
2) Mengikuti perkembangan produk-produk baru yang dapat
menguntungkan dalam preoses penjualan
3) Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan
efisiensi pengunaan tenaga kerja dan peralatan.
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.
c. Staf Administrasi dan Keuagan
1) Melakukan pengecekan harga-harga pada produk-produk
yang telah diproduksi dan memeriksa laporan keuangan
terhadap barang-barang produksi yang telah laku terjual.
2) Mengendalikan kegiatan-kegiatan bidang keuangan
3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber
Kualifikasi: Telah berpengalaman di bidangnya, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, teliti.
d. Staf Pemasaran
1) Mengendalikan pelaksanaan program pemasaran, meliputi;
pembuatan dan stock usaha, distribusi, penetapan dan
pengendalian harga, pemasaran, serta aspek lain yang
berkaitan dengan pemasaran
2) Menentukan pasar sasaran
3) Memonitor kepuasan konsumen, mengevaluasi persaingan,
serta mengidentifikasikan kecenderungan dan peluang
pasar.
4) Memahami kebutuhan konsumen/calon konsumen serta
memberikan jalan keluar.
Kualifikasi: Usia minimal 20 tahun, mutu pribadi; perhatian, disiplin, motivasi kerja tinggi, mampu bekerja sama, mandiri, berorientasi pada pelanggan, loyal.
2.4Aspek Pasar Dan Pemasaran
Usaha ini menyediakan berbagai jenis batik yang dikirim dari surabaya. Bahan batik ini sangat dijaga kualitasnya, karena tidak ingin mengecewakan pelanggan. Selain itu memilih motif dan model yang tidak pasaran sehingga tidak banyak orang yang memakainya.
diragukan lagi, sebab batik- batik ini didatangkan dari produsen yang berkualitas. Batik dipilih sebagai terobosan baru karena batik sedang trend dimasyarakat saat ini, selain ditawarkan oleh wisatawan lokal batik juga ditawarkan kepada wisatawan mancanegara. Oleh karena itu selain menjual produk , usaha ini senantiasa melestarikan budaya daerah.
2.4.1 Produk Jasa Yang Dihasilkan
a. Contoh Stelan Batik
b. Contoh Batik untuk Pria
c. Contoh batik untuk Wanita
d. Contoh Gaun Batik/ dress Batik
e. Contoh Rok Batik
Gambar Produk sumber: www.google.com
Kami juga menjual rok dengan bahan dasar batik dengan warna dan model yang elegan dipakai oleh wanita baik untuk kunjungan resmi maupun untuk santai. Bahan yang digunakan dengan kualitas baik sehingga nyaman digunakan dan pelanggan berminat untuk membeli nya.
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output),
terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang
meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan
baku Batik dibuat dalam bentuk kain yang disediakan dengan berbagai
varian model dan harga.
b. Nilai / Manfaat Produk
Produk Batik yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi
diolah menjadi kain sehingga menjadi bahan jadi yang bisa berguna bagi
pelangan.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh
konsumen akhir (pemakai akhir). Produk Batik merupakan Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris
tambahan yaitu :
1. Jenis Produk yang dihasilkan : batik
2. Karakteristik Produk : Untuk mahasiswa dan masyarakat
umum
a. Asesoris tambahan : Pita, Renda, Manik –
manik,Kancing.
2.4.2 Keunggulan Produk
1. Jahitan Rapi
2. Batik yang diambil berasal dari luar sehingga kualitasnya lebih bagus,sehingga pembeli lebih percaya diri karena produk yang
dipakai tidak banyak yang menggunakan
3. Puring / Lapisan dingin sehingga lebih nyaman dipakai
2.4.3 Gambaran Pasar
Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan Batik akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap Batik maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat maka “Batik Nusantara” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel Batik yang akan di pasarkan kepada calon pelanggan, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah pesanan produksi dan melaui Pameran dengan memasarkannya di daerah Medan dan Jakarta.
Gambaran dari usaha batik ini adalah :
1. Membuat kartu member pembeli, yang mana jika
konsumen berbelanja lebih dari Rp 500.000 akan mendapat
potongan (diskon) 15%
2. Menjual batik yang berkualitas dan mode terkini yang
dikirim langsung dari pengerajin batik sehingga konsumen
akan puas setelah membeli nya.
3. Dengan harga yang terjangkau oleh konsumen, keuntungan
Adapun tipe-tipe batik yang ditawarkan dalam per minggu nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2
Tipe-Tipe Produk yang ditawarkan
NO URAIAN UNIT HARGA/UNIT
1 Stelan Btaik 20 95.000
2 Batik Pria 15 75.000
3 Batik Wanita 25 65.000
4 Gaun/Dress Batik 10 75.000
5 Rok Batik 5 50.000
Kegiatan Promosi Yang Dilakukan adalah sebagai berikut :
b. Promosi dari mulut ke mulut
c. Promosi Melalui Media Online
Dengan semakin meningkat nya penggunaan internet di indonesia, internet juga dapat dijadikan media online yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk. Banyak pilihan yang dapat didapat untuk menggunakan media online dalam mempromosikan usaha bisnis. Ada media yang berbayar dan ada juga media yang gratis.
Seperti facebook contoh nya merupakan alat yang lagi trend saat ini untuk memperkenalkan, menjual, dan mempromosikan produk. Facebook yang menyebar di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas bukan saja digunakan sebagai alat komunikasi melain kan untuk media promosi. Dengan demikian kami akan menggunakan media ini.
Contohya : Dengan melakukan inovasi produk kami mengupload foto-foto produk batik yang di sertai dengan harga pada foto contoh produk batik yang bisa dipesan. Lalu membagikan foto-foto itu pada teman-teman dengan demikian mereka akan tertarik dan tidak lupa kita memberi tahukan cara untuk mengorder nya.
2.4.4Target Atau Segmentasi Pasar
Sebagai konsekuensinya, batik Indonesia tidak hanya dicari pasar domestik. Hasil karya para perajin juga telah berhasil menembus pasar mancanegara.
Maraknya peluang bisnis Batik ini teryata disambut oleh masyarak banyak yang memang bener-benar memperhatikan dan menghargai hasil warisan leluhur indonesia. Selain itu membuka lapangan pekerjaan bagi yang mencari pakerjaan. Selain membuka lapangan pakerjaan dengan promosi dan bahasa marketing yang menarik adalah memberikan perhatian kita yang seimbang antara kita dengan pelanggan.
Jangan hanya mengambil keuntungan saja didepan tetapi jika setelah pasar merosot kita hanya bisa mengatakan “ iy, memanng lagi sepi ,,” jika diperlukan tambah dengan sesuatu produk yang berbeda yang bisa menjadi alternatif kita untuk menarik pelanggan.
Gambaran Karakteristik Pembeli / Pengguna
Contonya : 1. Pembeli Individu (lingkungan sekitar)
2. Distributor / Toko Batik
3. Rekan bisnis
4. Anak Kuliah (Mahasiswa)
2.4.5 Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin,
peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah
produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi
sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil
dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas
produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun,
bulan, minggu, hari, atau jam). Dari data yang kita miliki kita harus
manyusun proyeksi penjualan dengan melihat pertumbuhan pasar. Jika
pertumbuhan pasar meningkat maka proyeksi penjualan juga akan
meningkat.
Ada beberapa cara untuk dapat menyusun proyeksi penjualan yaitu
:
Growth market =
Revenue bulan ini – Revenue bulan lalu
x 100% Revenue bulan lalu
Tabel 2.3
Proyeksi Penjualan “ Batik Nusantara “ dalam per bulan
Bulan Penjualan industri (unit)
Juli +90 unit
Agustus +150 unit
September +90 unit
Oktober +95 unit
Desember +170 unit
Gambar Diagram 2.3 Proyeksi Penjualan“BatikNusantara”
2.4.6 STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang dilakukan pada usaha batik ini yang paling utama di lihat adalah tempat yang strategis untuk memasarkan produk-produk batik, Seperti daerah yang mudah ditempuh yaitu pinggiran jalan raya. Selain itu, produk yang akan dipasarkan juga berasal dari luar kota sehingga produk batik tidak sama dengan pesaing yang ada di sekitar lokasi tempat pemasaran. Cara pemasaran yaitu dengan Cash (tunai) produk dengan keuntungan 30% dari harga modal produk, sehingga harga batik tidak terlalu mahal dari harga batik yang dijual oleh pesaing.
Dengan memperkenal produk batik nusantara juga melakukan pemasaran dengan sanak famili, kerabat dekat, maupun kolega. Sehingga dengan demikian pemasaran yang dilakukan berjalan dengan baik dan konsumen berminat membeli nya.
Strategi pemasaran produk juga dilakukan dengan cara :
a. Pengembangan Produk
Perubahan desain setiap tahun akan mempengaruhi peningkatan
penjualan yang semakin naik. Perubahan desain tersebut antara kualitas
bahan pakaian yang bermutu tinggi, kualitas jahitan yang bagus,
warna-warna pilihan yang sesuai trend, motif-motif yang menarik, dengan harga
b. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Produk yang akan dijual sangat tergantung dengan lokasi
pemasaran. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti
membangun toko di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah
ditemukan.
c. Kegiatan promosi
a. Promosi Penjualan
Produk Sampel
Intensifikasi pameran dagang/bazaar/pasar malam
Diskon Khusus/Pemberian voucher
Jaminan Produk
b. Iklan
Brosur/daftar harga
Iklan di media cetak lokal
Masuk di Direktori Bisnis Tahunan/Yellow pages
Selebaran
c. Personal Selling
Lobbying
Persentase Penjualan
Dalam penetapan harga terhadap produk yang dihasilkan ada
beberapa hal yang harus diperhatikan seperti kualitas barang yang akan
dijual, keadaan ekonomi negara yang akan mempengaruhi
pendapatan/income masyarakat, karena jika terjadi inflasi maupun deflasi
atau nilai rupiah yang menurun maupun meningkat sangat mempengaruhi
kenaikan atau penurunan terhadap produk yang akan dijual. Maka dari itu
harga disesuaikan 25% dari harga produk batik.
2.4.7 Analisis Pesaing
Mencari tahu apa penyebab konsumen membeli produk kita
Membaca sasaran konsumen. Apa yang dinginkan konsumen
Jangan membiarkan konsumen yang telah masuk tidak membeli
produk kita. Usahakan semaksimal mungkin agar dapat membeli
produk yang telah kita tawarkan
Membuat sistem tawar menawar yang artinya penawaran tidak
kurang dari harga modal.
a. Tingkat Rivalitas Antara Pesaing
Intensitas persaingan antar-perusahaan merupakan fungsi dari beberapa faktor berikut:
Adanya beberapa persaingan yang seimbang
Pertumbuhan industri yang lambat
Kurang nya diferensiasi swithcing cost
Pertambahab kapasitas yang tinggi
Persaingan yang berbeda-beda
Hambatan pengunduran diri yang tinggi
2.5 Aspek Penjualan
Kalau berbicara mengenai produk pastilah yang kita nilai terlebih
dahulu adalah mutu dan kualitas nya. Sehingga produk yang dijual tidak
sama dengan yang dipasarkan dipasar-pasar tradisional. Dengan demikian
kami harus lebih teliti dan jeli dalam memilih jenis batik yang akan
dipasarkan sehingga pelanggan tertarik untuk membeli.
2.5.1 Proses Penjualan
Keunggulan Proses yang Dilimiki
Barang yang ditawarkan lebih berkualitas, tidak banyak dijual atau
pasaran dan harganya tejangkau sehingga konsumen dapat menikmatinya.
2.5.2 Bahan Baku Dan Penggunaannya
Tabel 2.4
Bahan Baku Dan Penggunaannya
Bahan Baku Kebutuhan Rata-Rata Per Bulan
Perusahaan mana bila ditanya tidak ingin berkembang? Maka dari
produk-produk yang lebih bervariasi, lebih berkualitas baik dari mutu, motif,
mode, agar konsumen lebih berminat berbelanja.
Dan merencanakan apabila usaha ini berkembang dalam 1 tahun
kedepan maka pengusaha berencana membuka cabang di luar Sumatra
utara.
2.5.3 Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan dalam menjalankan bisnis batik ini antara lain
hanger, penjepit, kipas angin, plastik pembungkus, patung badan,patung
kaki, meja, kursi, kaca. Berikut adalah perincian biaya peralatan yang
Tabel 2.5
Peralatan ( perlengkapan ) “ Batik Nusantara “
NO Peralatan Banyak @ Jumlah Harga
1 Hanger 6 lusin 25.000 150.000
2 Penjepit 4 lusin 20.000 80.000
3 Kipas Angin 2 buah 130.000 260.000
4 Plastik Pembungkus 8 ikat 150.000 1.200.000
5 Patung Badan 10 buah 50.000 500.000
6 Patung Kaki 5 buah 250.000 1.250.000
7 Meja 1 buah 250.000 250.000
8 Kursi 2 buah 150.000 300.000
9 Kaca 1 buah 250.000 250.000
Total 4.250.000
2.6 Analisa Sumber Daya Manusia
Tenaga kerja yang dibutuhkan setiap perusahaan sangatlah
berbeda-beda. Tergantung pada besar kecil nya perusahaan yang akan
beroperasi, dimana perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang
berkualitas berdasarkan keahlian yang dimiliki dan memenuhi persyaratan
Usaha yang akan dijalankan tidak terlepas dari orang-orang yang
akan menjalankan atau pun bekerja pada usaha batik nusantara ini. Dari
kinerja orang-orang ini lah yang dapat menentukan maju mundur nya
usaha batik ini, oleh karena itu kinerja yang diharapkan adalah baik.
Seorang manajer harus dapat mengarahkan dan menganalisis
kinerja karyawan nya, mengecek jumlah dan jenis barang yang kosong.
Dengan demikian agar diketahui berapa banyak barang yang harus
ditambah sehingga tidak terjadi kekosongan produk.
Biasanya kinerja para karyawan yaitu loyal dan bekerja keras,
tetapi mereka mengalami kekurangan keahlian dalam mengikuti perubahan
pasar. Keahlian itu tidak selalu dimiliki oleh karyawan. Oleh sebab itu
perusahaan harus memfokuskan pada sumber daya manusia yang dimiliki.
Salah satu nya adalah SDM, dimana SDM merupakan sumber daya
manusia yang paling penting dari sumber daya operasional yang ada
karena potensi perusahaan ditentukan oleh SDM.
2.7 Rencana Pengembangan Usaha
Dalam mengembangkan sebuah bisnis, sebaik nya kita harus
memiliki strategi bisnis sendiri yang akan mengembangkan bisnis itu
nantinya. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dijalankan ketika kita
a. Ciptakan trend. Membuat Sampel Desain Produk untuk di
presentasikan kepada distributor/individu yang akan membeli.
b. Tentukan tema produk yang aka diproduksi. Pembuatan iklan di media
cetak, brosur untuk dibagikan kepada konsumen
c. Memberikan diskon khusus dan voucher setiap pembelian diatas 20
potong pakaian
d. Perbaikan desain sesuai dengan mode yang trendy. Karena tidak
selamanya kita mengikuti tend yang telah ada, tetapi kit ajuga harus
bias menciptakan trend yang baru. Hal ini akan memberikan
keuntungan bagi usaha.
e. Peningkatan produktivitas tenaga kerja. Tenaga kerja harus mampu
menarik pelanggan misalnya dengan memakai contoh batik.
f. Pasang lah baju-baju andalan agar menarik minat pelanggan untuk
membeli produk batik kita.
g. Ada beberapa cara dalam berbisnis usaha ini yaitu dengan
memproduksi sendiri lalu menjual sendiri, menerima dari distributor
lalu di jual kepada konsumen, dan ada yang menukar barang ketempat
lain lalu keuntungan yang diperolah di bagi sesuai dengan
kesepakatan bersama.
h. Kualitas tidak bias dinomor duakan. Dari sinilah kita dapat
mnenetukan harga, kualitas yang baik maka akan menetukan
tingginya harga. Baik dari segi bahan, desain, aksesoris, sampai
dengan cetak atau sablonnya.
Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi
dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan
usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca,
rugi-laba, dan cash flow. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
2.8.1 Sumber Pendanaan
Tabel 2.6 Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
A (c=a)
Modal Sendiri 20.000.000 20.000.000
Pinjaman 20.000.000 20.000.000
2.8.2 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi dalam 1 Tahun
Tabel 2.7
Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Persedian 70.000.000
b. Sewa Bangunan 7.500.000
c. Mesin/peralatan 4.250.000
d. Gaji karyawan 23.400.000
e. Biaya Pra Operasi 6.000.000
f. Angsuran pokok 20.769.000
g. Transport 12.000.000
h. Alat Tulis 1.500.000
i.infrastruktur 7.000.000
2.8.3 RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah)
Tabel 2.8
USAHA “ BATIK NUSANTARA “ UNTUK TAHUN 2012
Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln
VIII
Bln IX Bln X Bln XI
Bln XII
A.PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 0 13.000 13.500 13.000 14.500 15.500 15.000 16.500 16.000 18.000 15.500 15.000
Modal sendiri 20.000 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total Penerimaan 40.000 13.000 13.500 13.000 14.500 15.500 15.000 16.500 16.000 18.000 15.500 15.000
B.PENGELUARAN
Sewa Bangunan 7.500 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mesin/peralatan 4.250 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Biaya Pra Operasi 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Transport 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000 1.000
Alat Tulis 100 50 0 20 30 40 0 50 20 50 30 10
Listrik, air, telepon 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Biaya pemasaran 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Biaya Pemeliharaan 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500
Sub Total Pengeluaran 38.373 11.573 11.523 6.843 10.543 9.563 9.523 11.573 12.543 11.573 12.553 11.533
C.SELISIH KAS 1.627 1.427 1.977 6.157 3.957 5.937 5.477 4.927 4.427 6.427 2.947 3.467
D.SALDO KAS AWAL 0 1.627 3.054 5.031 11.188 15.145 21.082 26.559 31.486 35.913 42.340 45.287
2.8.4 Laporan Keuangan
Tabel 2.11 Proyeksi Arus Kas
PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN USAHA” Batik Nusantara”
(dalam jutaan rupiah)
Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 10% per tahun)
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
a.Sumber dana ( in flow ) 205.500.000 226.050.000 246.600.000 267.150.000 287.700.000
b. Penggunaan dana (Cash out flow) 157.806.000 165.696.300 173.586.600 181.476.900 189.367.200
c. Arus kas bersih (net flow = a – b) 47.694.000 60.353.700 73.013.400 85.673.100 98.332.800
d. Keadaan kas awal 0 47.694.000 108.047.700 181.061.100 266.734.200
BAB III
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari
pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga
memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan
kemajuan perusahaan.
A. KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan
pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Konveksi “Batik Nusantara” adalah usaha kecil yang mampu
memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin membeli bahkan
menggunakan produk tersebut yang dihasilkan begitu banyak jenis
dan merk - merk tertentu.
b. Struktur organisasi yang terdapat dalam Konveksi Batik Nusantara
adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur
yang sangat sederhana.
c. Gambaran pasar untuk usaha Konveksi Batik sangat menjanjikan
karena ditempat yang strategis. Dilihat dari permintaan yang sangat
besar akan produk ini.
d. Rencana arus kas usaha Konveksi Batik Nusantara menjadi cerminan
bahwa akan berkembangnya usaha ini. Usaha ini merupaka usaha
B. SARAN
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
kemajuan dan perkembangan usaha “ Batik Nusantara ”, yaitu sebagai berikut :
a. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan
kreativitas sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini.
Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan
usaha Konveksi Batik.
b. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk
mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, penulis
menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. Dalam
segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan
merasa nyaman.
c. Harga merupakan pandangan utama bagi penulis, dengan harga yang
murah maka calon pembeli akan merasakan untuk membeli produk
dari usaha ini. Dikarenakan harga menjadi tolok ukur bagi calon
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, 2010, Kewirausahaan, Usu Press, Medan.
Machfoedz, Mas’ud; Mahmud Machfoedz, 2005, Kewirausahaan, Metode dan implementasi, BPFE-Yogyakarta.
Sukirno, Sadono et al, 2004, Pengantar Bisnis, Kencana, Jakarta.
Winardi, J, 2003, Entrepreneur & Entrepreneurship, Prenada Media, Jakarta Timur.