UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM DIPLOMA III
MEDAN
PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH)
TUGAS AKHIR
Diajukan Oleh
AGUSTIANA
082101008
KEUANGAN
GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT UNTUK
MENYELESAIKAN PENDIDIKAN PADA PROGRAM
DIPLOMA III
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb…
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia pada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Kemudian, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang tercinta yaitu Ayahanda Ngatino dan Ibunda Wagiyem, terima kasih yang tak terhingga atas
seluruh limpahan kasih sayang, doa, dorongan semangat, dan dukungan baik secara moril maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Juga teristimewa kepada Keluarga, Kakak dan Adik Penulis tersayang atas segala dukungan, semangat dan doanya. Penulisan tugas akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan dalam rangka menyelesaikan Program Studi Diploma-III Jurusan Keuangan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir yang dipilih adalah ”Perencanaan Bisnis Karet (Getah)”.
Untuk itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati serta rasa hormat perkenanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M. Si Selaku Ketua Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku Dosen Pembimbing dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Bapak Syafrizal Helmi, SE, M.Si, selaku Sekretaris Pengelola Jurusan Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
4. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
5. Kepada saudara tercinta kakanda Misriani dan adinda penulis Juriatik, Mislia, M.Taufik, M.Safriyal dan Tiara Madanai yang selalu memberi semangat dan kasih sayang kepada penulis.
6. Kepada sahabat-sahabat penulis Lia, Risma, Manan, Pipin, Ratih, Lani, dan Sopi terima kasih yang sebesar-besarnya buat kalian atas perhatian, bantuan serta dukungan moril yang telah memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.
Penulis mengucapkan terima kasih dan hanya bisa berdoa semoga kiranya bantuan, semangat dan kebahagiaan yang telah diberikan kepada penulis agar dapat dibalas oleh ALLAH SWT. Penulis berharap agar tugas akhir ini memberikan manfaat bagi semua pihak.
Medan, Juni 2011
Penulis
DAFTAR ISI
BAB II Perencanaan Bisnis Karet (Getah) ... 11
2.1 Data Perusahaan ... 11
2.2 BiodataPemilik/Pengurus Usaha ... 12
2.3 Struktur Organisasi ... 12
2.6 Analisis SDM ... 22
2.6.1 Analisis Kompetensi SDM………. 22
2.6.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM……….. 23
2.6.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM……… 24
2.6.4 Rencana Pengembangan Usaha………. 24
2.6.5 Pemanfaatan Teknologi Informasi……… 25
2.6.6 Peralatan dan Sistem yang sudah dimiliki……… 26
2.7 Analisa Keuangan ... 27
2.7.1 Proyeksi Keuangan………. 28
2.7.2 Laporan Keuangan……….. 30
2.7.3 Rencana Arus Kas……….. 31
2.8 Analisis Dampak Resiko Usaha. ... 35
2.8.1 Dampak terhadap Masyarakat Sekitar……… 35
2.8.2 Analisis Resiko Usaha……… 35
2.8.3 Antisipasi Resiko Usaha………. 35
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ... 36
3.1 Kesimpulan ... 36
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan ... 17
Tabel 2.2 Proyeksi Pembelian ... 17
Tabel 2.3 Analisis Pesaing ... 19
Tabel 2.4 Harga Bahan Pembantu ... 20
Tabel 2.5 Kapasitas Peralatan ... 21
Tabel 2.6 Rencana Pengembangan Usaha... 21
Tabel 2.7 Analisis Kompetensi SDM ... 22
Tabel 2.8 Bagian / Departemen... 22
Tabel 2.9 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM... 23
Tabel 2.10 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM... 24
Tabel 2.11 Peralatan... 26
Tabel 2.12 Sumber Pendanaan... 29
Tabel 2.13 Kebuhan Pembiayaan / Modal Investasi... 29
Tabel 2.14 Proyeksi Arus Kas... 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
BAB II
PERENCANAAN BISNIS “ KARET (GETAH) “
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
2.1 DATA PERUSAHAAN
a. Nama Perusahaan : Jual beli karet (getah) b. Bidang Usaha : Jual beli
c. Jenis Produk/usaha : Karet (getah)
d. Alamat Perusahaan : Sekoci,kec.Besitang, Kab. Langkat e. Nomor Telepon : 081265195730
2.2 BIODATA PEMILIK / PENGURUS
a. Nama : Agustiana
b. Jabatan : Pimpinan
c. Tempat /Tanggal Lahir : Karya bakti/ 18 Agustus 1990
d. Alamat : Jl. Prof A. Sopyan No. 32 Medan
e. Nomor Telepon : 081265195730
f. Alamat E-mail : _
g. Pendidikan Terakhir : Sarjana Muda
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi pada usaha “Karet (getah) “
Gambar 2.1 Struktur Organisasi
PIMPINAN AGUSTIANA
Marketing LIA
SDM SARI
Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi.
Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 4 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha karet (getah) ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar.
2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
2.4.1 Produk Jasa Yang Dihasilkan
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha manufaktur dan industri pengolahan adalah:
a. Dimensi Produk
Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, berat, warna serta fungsinya. Produk yang berbahan baku karet (getah) dibuat dalam bentuk getah yang disediakan dengan berbagai bentuk dan beragam harga yang bisa kita tawarkan.
b.Nilai / Manfaat Produk
jadi yang bisa selanjutnya diproses oleh pabrik yang memiliki peralatan yang lebih canggih dan modern.
c. Kegunaan / Fungsi Produk
Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk karet (getah) merupakan produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas dan harga.
Adapun produk yang dihasilkan, karakteristik, dan asesoris tambahan yaitu : 1. Jenis Produk yang dihasilkan : Karet (getah)
2. Karakteristik Produk : Getah padat dan getah cair
2.4.2 Keunggulan Produk
1. Memiliki kadar getah yang baik 2. Ramah lingkungan
3. Bahan baku yang bermutu
2.4.3 Gambaran Pasar
pendapatan masyarakat maka “Karet (getah)” merupakan pilihan yang terbaik untuk para petani saat ini dan bahkan untuk kedepannya.
Kegiatan Pemasaran dan Promosi yang sudah di lakukan melalui Personal Selling dengan cara Memberikan contoh / sampel karet (getah) yang akan di beritahukan kepada calon petani atau pada saat akan dijual kepabrik, hal ini mengakibatkan naiknya jumlah karet (getah) yang dihasilkan oleh para petani.
2.4.4 Target atau Segmen Pasar Yang di Tuju
Gambaran Karakteristik Pembeli / Penjualan
1. Penjualan maupun pembelian Individu ataupun kelompok. 2. Distributor / Pabrik karet (getah)
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar
Masyarakat Indonesia sangat mengikuti trend suatu produk di pasar saat ini. Penulis sangat yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi perusahaan yang dapat berkembang cepat. Hal ini dapat dilihat dari kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik dan selera masyarakat untuk mencoba suatu produk yang unik.
Dari analisis perkembangan pasar yang penulis lakukan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat suku bunga mempengaruhi dari trend perkembangan
pasar ini. Dari segi pertumbuhan ekonomi dapat dilihat bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia sedang membaik dan ini sangat
mengkonsumsi suatu produk dan untuk menghasilkannya pula. Keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi suatu produk maka akan tinggi pula hasrat masyarakat untuk mengkonsumsi dan menghasilkan produknya berupa bahan baku atau bahan mentah dari usaha penulis.
Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha penulis. Dikarenakan ketika inflasi tinggi maka akan berimbas pada bahan baku penolong usaha ini. Dengan tingginya inflasi maka tinggi pula harga bahan baku yang akan berimbas pada harga produk usaha penulis. Namun, ketika inflasi turun maka bahan baku juga akan turun sehingga berimbas pula pada harga produk usaha penulis.
2.4.6 Proyeksi Penjualan
Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan “ getah“
Tabel 2.2 Proyeksi Peembelian “ getah“
Tahun
2. Pengembangan Wilayah Pemasaran
Produk yang akan dijual dan dibeli sangat tergantung dengan lokasi pemasaran. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti membangun lapak atau tempat di areal yang mayoritas banyak penduduk yang bertani karet (getah), mudah ditemukan.
3. Kegiatan Promosi
a. Promosi Penjualan dan Pembelian
Produk Sampel
Pemberian pinjaman kepada para petani Pemberian sirup saat akan lebaran
Pemberian kalender pada saat akan tahun baru b. Iklan
Brosur dan langsung dari mulut kemulut
c. Personal Selling
Persentase Penjualan dan Pembelian.
4. Strategi Penetapan Harga
menurun maupun meningkat sangat mempengaruhi kenaikan atau penurunan terhadap produk yang akan dibeli.
2.4.8 Analisis Pesaing
Tabel 2.3 Analisis Pesaing
PESAING
1. Terjadinya hujan secara
terus-1. Harga yang kurang menarik
2.5 ASPEK PRODUKSI
2.5.1 Bahan Pembantu
Perencanaan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per minggu):
Tabel 2.4 Harga Bahan Pembantu
No. Uraian Banyak Harga Satuan Jumlah Harga
1 Sorongan 2 unit Rp.300.000/unit Rp. 600.000 2 Timbangan 1 unit 300.000/unit 300.000
Total Rp 900.000
2.5.2 Bahan Baku Penolong
2.5.3 Kapasitas Peralatan Fasilitas Yang Dimiliki.
Tabel 2.5 Kapasitas Peralatan
2.5.4 Rencana Pengembangan Usaha
Strategi dan Tahap-tahap Rencana Pengembangan Usaha
1. Pembelian truk
2. Perekrutan tenaga kerja profesional
Tabel 2.6 Rencana Pengembangan Usaha
Fasilitas Jumlah Harga Satuan Total Nilai
Truk 1 unit 110.000.000 110.000.000
Sepeda motor 1 unit 12.000.000 12.000.000
Total 2 122.000.000
FASILITAS JUMLAH TOTAL NILAI
Sorongan 2 Unit 600.000
Timbangan 1 Unit 300.000
Plastic 5 meter 300.000
2.6 ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
2.6.1Analisis Kompetensi SDM
Tabel 2.7 Analisis Kompetensi SDM
TINGKAT
PENJUALAN JUMLAH
Tidak Lulus SD -
SD 1
SMP 3
SMU 2
D1 -
D3/Sarjana Muda 1
Sarjana -
TOTAL `7
Tabel 2.8 Bagian / Departemen
BAGIAN/DEPARTEMEN JUMLAH
Manajemen 1
Pemasaran 1
Administrasi 3
Lain-lain 2
Keunggulan dan Kompetensi SDM Lain-lain
1. Mampu menarik pelanggan 2. Komputer
2.6.2 Analisis Kebutuhan dan Pengembangan SDM
2.6.3 Rencana Kebutuhan Pengembangan SDM
2.6.4 Rencana Pengembangan Usaha
1.Strategi Pemasaran
a. Membuat Sampel Produk untuk di presentasikan kepada distributor/individu
b. Pembuatan iklan di media cetak, brosur untuk dibagikan kepada petani c. Memberikan penawaran harga yang khusus dan voucher setiap
penjualan tertentu
d. Pengembangan wilayah distribusi pemasaran ke daerah-daerah e. Kerjasama dengan eksportir untuk pengiriman barang ke luar negeri
2. Strategi Produksi
a. Perbaikan kualitas produk b. Pembelian truk
3. Strategi Keuangan
a. Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha
b. Mencari investor / joint ventura untuk pengembangan dan perluasan usaha
c. Pengendalian sistem keuangan.
2.6.5Pemanfaatan Teknologi Informasi
Rencana Pemanfaatan Teknologi Informasi
1. Pemasaran
a. Mencari peluang pasar pada situs-situs web.
b. Pembuatan brosur, daftar pelanggan, daftar penjualan dan pembelian dengan menggunakan program komputerisasi.
2. Produksi
Pembuatan sistem manajemen produksi (daftar bahan penolong, bahan pembanti, dan daftar persediaan).
3. Pengembangan Produk
4. Keuangan
Pencatatan sistem keuangan dan pengolahan data keuangan dengan mempergunakan sistem komputerisasi
2.6.6Peralatan dan sistem yang sudah di miliki
Tabel 2.11 Peralatan
Spesifikasi Perangkat
Keras
Perangkat Lunak Yang
Digunakan
Pentium III, 550 Mhz, 10 Gb, 64 MB
Window 98 second edition, MS Office 2000, ACD System, Adobe, Norton Anti Virus 2000, Win Amp Visio 2000, Autocad r 14 Printer Epson LX 800 -
2.7 ANALISIS KEUANGAN
Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya. Lembaga intermediasi yang ada dibedakan dalam 3 kategori yakni :
a. Berbentuk Bank tunduk pada Undang-Undang Pokok Perbankan
b. Berbentuk Koperasi Simpan Pinjam tunduk pada Undang-Undang
Koperasi
c. Lembaga Keuangan Mikro lainnya yang belum diatur undang-undang
pembinaan usaha kecil dan koperasi (PUKK) tahu-tahun sebelumnya yang merupakan sumber pendanaan utama dalam merealisir terwujudnya pemerataan kehidupan perekonomian masyarakat melalui kemitraan dengan para pengusaha kecil dan koperasi serta lingkungan masyarakat sekitarnya.
Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan koperasi diberi kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja/pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN. Namun untuk bisnis Karet (getah), kami menggunakan dana dari diri kami sendiri, agar tanggung jawab dan pembagian hasil nantinya jauh lebih mudah. Adapun bila membutuhkan pengembangan usaha, salah satu cara pendanaan yang tertera diatas bisa menjadi bahan pertimbangan kami.
2.7.1 Proyeksi Keuangan
1. Sumber Pendanaan
Tabel 2.12 Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%)
(a) (b) (c) (d)
2. Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Tabel 2.13 Kebutuhan Pembiayaan / Modal Investasi
Uraian Jumlah
a. Tanah -
b. Bangunan -
c. Mesin/peralatan Rp 1.200.000
d. Peralatan Kantor -
e. Alat Pengangkutan 600.000 f. Biaya Pra Operasi 1.200.000
2.7.2Laporan Keuangan
Tabel 2.14 Proyeksi Arus Kas5 Tahun Kedepan (dalam jutaan rupiah) Perencanaan Bisnis Karet (getah)
2.7.3 Rencana Arus Kas
Tabel 2.15
Rencana Arus Kas
Rencana Arus Kas (dalam juta)
Jual Beli Karet (getah)
Tahun 2011
KETERANGAN Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII
A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 180000 180000 180000 190000 190000 195000 200000 180000 170000 190000 200000 200000
Penerimaan Pinjaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Penerimaan Lain-lain 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total penerimaan 180000 180000 180000 190000 190000 195000 200000 180000 170000 199000 200000 200000
B. PENGELUARAN
Pembelian Aset (Investasi) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembelian Bahan Pembantu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Break Even Point
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Rumus :
Total Pendapatan = Total Pengeluaran (Harga Jual x Qty ) = Total Pengeluaran Estimasi dalam 1 bulan.
Asumsikan keuntungan rata-rata dalam per hari =Rp 2000.000,00 Rp 2000.000,00 x 4 kali = Rp 8.000.000,00
Biaya-biaya
Transportasi Rp 2.400.000,00
Gaji pegawai Rp 3.000.000,00
Upah buruh Rp 300.000,00 +
Rp 5.700.000,00
Laba bersih
Rp 8.000.000,00 – Rp 5.700.000,00 = Rp 2.300.000,00 Modal awal : Rp 50.000.000
Laba bersih : Rp 2.300.000 Jadi perkiraan modal akan kembali yaitu :
Biaya Variabel
Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.
Biaya variabel pada bisnis karet (getah) ini: 1. Transportasi
2. Sorongan 3. Plastic 4. Tali
Biaya Tetap
Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.
Biaya tetap pada bisnis karet (getah) ini: 1. Peralatan
2.8 ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA
2.8.1 Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar
Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi
2.8.2 Analisis Resiko Usaha
Kenaikan Harga Bahan Baku minyak Kenaikan Upah Tenaga Kerja
Penurunan Daya Jual Masyarakat Kerusakan Mesin – mesin Peralatan
2.8.3 Antisipasi Resiko Usaha
Pembelian getah setiap hari
Membuat Kontrak dengan Tenaga Kerja
Memperluas Saluran Distribusi Pemasaran dan Penekanan Peningkatan Kuantitas Ekspor
BAB III
PENUTUP
Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.
3.1KESIMPULAN
Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut :
a. Konveksi “Karet (getah)” adalah usaha kecil yang mampu memenuhi keinginan masyarakat/petani yang ingin menjual hasil kebun karetnya.
b. Struktur organisasi yang terdapat dalam Konveksi Karet (getah) adalah struktur yang berbentuk garis lurus, yang merupakan struktur yang sangat sederhana.
c. Gambaran pasar untuk usaha Konveksi Karet (getah) sangat menjanjikan karena ditempat yang strategis.
3.2SARAN
Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha Karet (getah), yaitu sebagai berikut :
a. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan sifat sosialisasi, sehingga dapat dituangkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan usaha Konveksi Karet (getah).
b. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan dan diperhatikan untuk mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, penulis menyampaikan agar lebih meningkatkan kualitas dari produk. Dalam segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Hutagalung, Raja Bongsu, Syafrizal Helmi Situmorang (dan) Frida Ramadini, Kewirausahaan, Medan; USU Press, 2010
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bogor. : Kencana.
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar dengan Pemasaran yang Efektif dan Profitable. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Philip.2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia. Jakarta : PT. Salemba Empat.