Pengaruh Terminal Terpadu Amplas Terhadap Pengembangan
Wilayah Kecamatan Medan Amplas Dan Pendapatan Asli Daerah
Kota Medan.
T. Syaiful Masudi
Program Pasca Sarjana
Program Studi Perencanaan Wilayah Pembangunan dan Pedesaan Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Pembangunan Terminal Terpadu Amplas dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan kesempatan kerja disekitar lokasi. Adanya Terminal Terpadu Amplas dapat menciptakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha baik itu berupa kantin, warung telekomunikasi (wartel), bengkel dan kios-kios. Untuk Pemerintah Kota Medan sendiri dapat menerima retribusi baik itu dari kenderaan maupun dari sewa kios dan kantin, kesemuanya memberikan retribusi bagi Pendapatan Asli Daerah Kota Medan.
Namun pembangunan Terminal Terpadu Amplas juga memberikan pengaruh negatif terhadap pencemaran lingungan yaitu polusi udara, kebisingan, banjir perubahan kualitas air dan tanah serta hilangnya sapta pesona disebabkan kurangnya kebersihan, penghijauan, udara yang sejuk, panorama yang indah, aman dan tenteram pada masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan penjelasan tersebut perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh Terminal Terpadu Amplas terhadap pengembangan wllayah Kecamatan Medan Amplas dan PAD Kota Medan. Studi ini diharapkan dapat mengidentifikasikan pengaruh positif dan negatif pembangunan secara terpadu yang meliputi aspek-aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pengaruh Terminal Terpadu Amplas terhadap pendapatan masyarakat sekitar, 2) bagaimana pengaruh Terminal Terpadu Amplas terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat sekltar, 3) bagaimana kontribusi retribusi Terminal Terpadu Amplas terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan dan 4) apakah terdapat perbedaan lingkungan sosial ekonomi sebelum dan sesudah adanya Terminal Terpadu Amplas.
Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) pengaruh Terminal Terpadu Amplas terhadap pendapatan masyarakat sekitar, 2) pengaruh Terminal Terpadu Amplas terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar, 3) kontribusi retribusi Terminal Terpadu Amplas terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan dan 4) perbedaan lingkungan sosial ekonomi sebelum dan sesudah adanya Terminal Terpadu Amplas.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Amplas Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara. Alasan pemilihan lokasi, telah terjadi pengembangan wilayah di Kecamatan Medan Amplas akibat dibangunnya Terminal Terpadu Amplas serta terminal ini merupakan terminal terpadu terbesar di Kota Medan. Objek penelitian adalah masyarakat sekitar dengan unit analisa yang dipilih adalah kepala rumah tangga masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi Terminal Terpadu Amplas.
Adapun analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian pertama, kedua, ketiga dan keempat digunakan metode deskriptif. Penentuan skor tingkat komponen lingkungan sosial ekonomi sebelum dan sesudah adanya Terminal
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara
Terpadu Amplas adalah angka 1 menyatakan buruk, angka 2 menyatakan sedang dan angka 3 menyatakan baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Terminal Terpadu Amplas memberikan pengaruh yang positif terhadap pendapatan masyarakat sekitar, hal ini dapat dilihat dengan semakin bertambahnya pendapatan masyarakat sekitar dengan adanya Terminal Terpadu Amplas. Selain itu juga memberikan pengaruh yang positif terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar, hal ini dapat dilihat dengan semakin bertambahnya jumlah usaha setiap tahunnya.
Kontribusi retribusi Terminal Terpadu Amplas cukup berarti terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan, karena dapat memberikan kenaikan masukan rata-rata 1,96% per tahun (1997-2001). Tetapi dalam nilai riel pendapatan menurun rata-rata sekitar 240/0.
Tanggapan masyarakat terhadap keberadaan Terminal Terpadu Amplas cenderung positif terhadap komponen sosial ekonomi, namun cenderung negatif terhadap komponen lingkungan seperti kesemrawutan lalu lintas, banjir, tingkat kriminilitas dan gangguan usaha. Namun secara rata-rata keberadaan Terminal Terpadu Amplas memberikan pengaruh yang positit terhadap masyarakat.
Untuk itu dalam pengelolaan Terminal Terpadu Amplas ke depannya, agar kontribusi retribusi dari Terminal Terpadu Amplas dapat lebih ditingkatkan lagi karena cukup potensial terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Medan, hal ini dapat dilihat banyaknya jumlah kenderaan angkutan yang ada di Kota Medan, namun mereka tidak masuk ke terminal sehingga mengurangi PAD Kota Medan. Untuk itu dalam pengelolaan Terminal Terpadu Amplas sebaiknya hanya melibatkan 1 (satu) instansi saja, dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Medan sehingga dapat memberikan nilai maksimal bagi PAD Kota Medan.
Selain itu pihak pemerintah harus tanggap terhadap keluhan masyarakat dari segi lingkungan karena tanggapan masyarakat dengan adanya Terminal Terpadu Amplas cenderung negatif, dan perlu ditanami pohon-pohonan untuk menyerap debu dalam mengurangi pencemaran udara oleh debu tersebut, serta harus memikirkan jalan akses pintu keluar/masuk yang berbeda.
e-USU Repository ©2004 Universitas Sumatera Utara