• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Laurat dari Crude Palm Kernel Oil (CPKO) dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Asam Laurat dari Crude Palm Kernel Oil (CPKO) dengan Kapasitas Produksi 15.000 Ton/Tahun"

Copied!
393
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

Perhitungan neraca massa pada proses pembuatan Asam Laurat dari Crude Palm

Kernel Oil (CPKO) diuraikan sebagai berikut :

Kapasitas Produksi = 15.000 ton/tahun

Waktu Operasi = 330 hari/tahun

Basis Perhitungan = 1 jam operasi

Satuan Operasi = kg/jam

Kapasitas Produksi Per Jam = 15.000 ton

tahun × 1 ton 330 hari ×

1 hari 24 jam ×

1.000 kg 1 ton

= 1893,9394 kg/jam

Bahan Baku = Crude Palm Kernel Oil (CPKO)

Kemurnian Bahan Baku (CPKO) = Trigliserida (99,8%) dan Air (H2O) (0,2%)

Kemurnian Produk Akhir = Asam Laurat (99,9558%) dan Asam

Asam Miristat (0,0442%)

Keterangan :

- F = Laju Alir Massa, kg/jam

- w = Fraksi Massa

- x = Fraksi Mol Cair

- y = Fraksi Mol Uap

- P = Tekanan (atm)

- T = Suhu (˚C)

- Vd = Uap Destilat (Vapour Destilat)

- Vb = Uap Reboiler (Vapour Reboiler)

- Ld = Liquid Destilat

- Lb = Liquid Reboiler

- CPKO = Crude Palm Kernel Oil

- H2O = Air

Untuk Trigliserida :

- C8 = Trikaprilin

- C10 = Trikaprin

- C12 = Trilaurin

(2)

- C16 = Tripalmitin

- C18 = Tristearin

- C18:1 = Triolein

- C18:2 = Trilinolein

- C20 = Triarakidin

Untuk asam lemak :

- C8 = Asam Kaprilat

- C10 = Asam Kaprat

- C12 = Asam Laurat

- C14 = Asam Miristat

- C16 = Asam Palmitat

- C18 = Asam Stearat

- C18:1 = Asam Oleat

- C18:2 = Asam Linoleat

- C20 = Asam Arakidat

Adapun komposisi trigliserida atau asam lemak yang terkandung pada CPKO

adalah sebagai berikut (Quality Assurance PT.FSC, 2015) :

- Tri-Kaprilin (C8) : 3,908% - Tri-Kaprin (C10) : 3,908%

- Tri-Laurin (C12) : 46,794%

- Tri-Miristin (C14) : 16,733%

- Tri-Palmitin (C16) : 8,717%

- Tri-Stearin (C18) : 2,104%

- Tri-Olein (C18:1) : 15,531%

- Tri-Linolein (C18:2) : 2,204%

- Tri-Arakidin (C20) : 0,100%

Penentuan Berat Molekul (BM) Trigliserida dan Asam Lemak pada CPKO

Dari data komposisi di atas, maka berat molekul trigliserida dan asam lemak

(3)

Tabel LA.1 Berat Molekul Trigliserida dan Asam Lemak pada CPKO (Crude Palm

Kernel Oil)

Komponen % Berat

(%) Berat

BM Trigliserida (kg/kmol)

BM Asam Lemak (kg/kmol)

BM Trigliserida Rata-rata (kg/kmol)

BM Asam Lemak

Rata-rata (kg/kmol)

Tri-Kaprilin (C8) 3,9078 0,0391 470,6180 144,2100 18,3909 5,6355

Tri-Kaprin (C10) 3,9078 0,0391 554,8400 172,2700 21,6821 6,7320

Tri-Laurin (C12) 46,7936 0,4679 639,0000 200,3200 299,0110 93,7369

Tri-Miristin (C14) 16,7335 0,1673 723,1600 228,3800 121,0097 38,2159

Tri-Palmitin (C16) 8,7174 0,0872 807,3200 256,4300 70,3776 22,3541

Tri-Stearin (C18) 2,1042 0,0210 891,4800 284,4800 18,7586 5,9861

Tri-Olein (C18:1) 15,5311 0,1553 885,4300 282,4700 137,5167 43,8706

Tri-Linolein (C18:2) 2,2044 0,0220 879,3800 280,4500 19,3851 6,1823

Tri-Arakidin (C20) 0,1002 0,0010 975,6400 312,5400 0,9776 0,3132

(4)

Maka diperoleh :

BM CPKO (Trigliserida) = 707,1094 kg/kmol

BM CPKO-FA (Asam Lemak) = 223,0265 kg/kmol

BM Air = 18,0200 kg/kmol

BM Gliserol = 92,0900 kg/kmol

Penentuan Kapasitas

Dalam perencanaan pendirian suatu pabrik dibutuhkan suatu prediksi kapasitas agar

produksi yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan dalam negeri.

Perkiraan kapasitas pabrik dapat ditentukan dari nilai impor dan ekspor setiap tahun

dengan menggunakan rumus berikut :

F = P ( 1 + i )n

Dimana :

F = nilai impor & ekspor tahun 2015

P = nilai impor & ekspor tahun 2014

i = parameter kenaikan impor & ekspor tiap tahun

n = jumlah tahun (1)

Tabel LA.2 Data Kebutuhan Impor dan Ekspor Asam Laurat

Tahun Jumlah Impor

(Ton) % Kenaikan

Jumlah Ekspor

(Ton) % Kenaikan

2010 381,8056 - 2572,4740 -

2011 567,9110 48,74 4354,1398 69,26

2012 577,9656 1,77 4557,7883 4,68

2013 778,2692 34,66 4931,3269 8,20

2014 860,6858 10,59 6999,3836 41,94

Rata-rata 19,152 24,816

(Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010-2014)

Dari data diatas, maka diperoleh nilai rata-rata kenaikan impor dan ekspor berturut-turut

adalah 19,152% dan 24,816%.

F = P ( 1 + i )n

F(2015) = (860,6858 + 6999,3836) (1 + (0,19152 + 0,24816))1

(5)

Maka dapat diprediksikan nilai impor dan ekspor pada tahun 2015 adalah

11.315,9847 ton. Berdasarkan perkiraan kebutuhan asam laurat pada tahun 2015, maka

pra rancangan pabrik ini akan menutupi kebutuhan impor dan ekspor tersebut sebesar

15.000 ton/tahun. Rancangan pabrik asam laurat ini dibuat dengan kapasitas 15.000

ton/tahun yang direncankan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan impor dan ekspor.

Produksi Asam Laurat = 15.000 ton

tahun × 1 ton 330 hari ×

1 hari 24 jam ×

1.000 kg 1 ton

= 1893,9394 kg/jam

Untuk perhitungan kapasitas bahan baku, digunakan basis perhitungan umpan bahan

baku 1.000 kg/jam. Berikut perhitungannya :

LA.1 Kolom Splitting (C-101)

C-101 8

5 Gliserol,

CPKO Sisa, Air Sisa 4

3

PKO-FA, Air

Air

CPKO, Air

Steam

Pada splitting (C-101) reaksi yang terjadi adalah reaksi hidrolisis yaitu pemutusan

ikatan air pada trigliserida pada suhu 268,8˚C dan tekanan 54 bar dengan konversi

reaksi sebesar 99,5%. Dengan reaksi sebagai berikut :

O

CH2-O-C-R1

O CH2OH

CH-O-C-R2 + 3H2O CHOH + RCOOH + RCOOH + RCOOH

O CH2OH

CH2-O-C-R3

Trigliserida Air Gliserol Asam Lemak

Alur 3

Berdasarkan data gas chromatography, umpan CPKO terdiri dari 99,8% trigliserida dan

0,2% air. Dengan komposisi sebagai berikut (Quality Assurance PT. FSC, 2015) :

- Tri-Kaprilin (C8) = 3,9000%

(6)

- Tri-Laurin = 46,7000%

- Tri-Miristin = 16,7000%

- Tri-Palmitin = 8,7000%

- Tri-Stearin = 2,1000%

- Tri-Olein = 15,5000%

- Tri-Linolein = 2,2000%

- Tri-Arakidin = 0,1000%

- Air = 0,2000%

Perhitungan dilakukan dengan alur maju dan laju umpan bahan baku CPKO

yang digunakan sebesar 1000 kg/jam. Sehingga diperoleh perhitungan untuk alur 3

adalah :

FCPKO3 = 99,8% x 1000 kg/jam = 998 kg/jam

NCPKO3 = 998 kg/jam

707,1094 kg/kmol = 1,4114 kmol/jam

FAir3 = 0,2% x 1000 kg/jam = 2 kg/jam

NAir3 = 2 kg/jam

18,2000 kg/kmol= 0,1110 kmol/jam

Perhitungan untuk masing-masing komposisi CPKO :

FTri-Kaprilin3 = 3,9000% x 1000 kg/jam = 39 kg/jam

NTri-Kaprilin3 = 39 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,0052 kmol/jam

FTri-Kaprin3 = 3,9000% x 1000 kg/jam = 39 kg/jam

NTri-Kaprin3 = 39 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,0052 kmol/jam

FTri-Laurin3 = 46,7000% x 1000 kg/jam = 467 kg/jam

NTri-Laurin3 = 467 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,6604 kmol/jam

FTri-Miristin3 = 16,7000% x 1000 kg/jam = 167 kg/jam

NTri-Miristin3 = 167 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,2362 kmol/jam

FTri-Palmitin3 = 8,7000% x 1000 kg/jam = 87 kg/jam

NTri-Palmitin3 = 87 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,1230 kmol/jam

(7)

NTri-Stearin3 = 21 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,0297 kmol/jam

FTri-Olein3 = 15,5000% x 1000 kg/jam = 155 kg/jam

NTri-Olein3 = 155 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,2192 kmol/jam

FTri-Linolein3 = 2,2000% x 1000 kg/jam = 22 kg/jam

NTri-Linolein3 = 22 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,0311 kmol/jam

FTri-Arakidin3 = 0,1000% x 1000 kg/jam = 1 kg/jam

NTri-Arakidin3 = 1 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 0,0014 kmol/jam

FAir3 = 0,2000% x 1000 kg/jam = 2 kg/jam

NAir3 = 2 kg/jam

18,0200 kg/kmol= 0,1110 kmol/jam

Konversi CPKO = 99,5% (data sheet PT.FSC, 2015)

FCPKO mula-mula3 = 998 kg/jam = 1,4114 kmol/jam

FCPKO bereaksi3 = 99,50% x 998 kg/jam = 993,0100 kg/jam

NCPKO bereaksi3 = 993,0100 kg/jam

707,1094 kg/kmol= 1,4043 kmol/jam

Alur 4

Umpan bahan baku air proses sebesar 70,8% dari umpan bahan baku CPKO (data sheet PT.FSC, 2015) :

FAir4 = 70,8% x 1000 kg/jam = 708 kg/jam

NAir4 = 708 kg/jam

18,0200 kg/kmol= 39,2897 kmol/jam

Berdasarkan reaksi hidrolisis, perbandingan mol air bereaksi dengan CPKO bereaksi

adalah 3 : 1, maka diperoleh :

NAir bereaksi 4 = 3

1 x 1,4043 kmol/jam = 4,2130 kmol/jam

FAir bereaksi 4 = 4,2130 kmol/jam x 18,0200 kg/kmol = 75,9177 kg/jam

Alur Steam

Umpan steam sebesar 16,2% dari umpan bahan baku CPKO (data sheet PT.FSC, 2015):

(8)

NSteam = 162 kg/jam

18,0200 kg/kmol= 8,9900 kmol/jam

Alur 8

NPKO-FA+Air 8 = 3

1 x 1,4043 kmol/jam = 4,2130 kmol/jam

FPKO-FA+Air 8 = 4,2130 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 939,6036 kg/jam

Perhitungan untuk masing-masing komposisi PKO-FA :

FAsam Kaprilat 8 = 3,9000% x 939,6036 kg/jam = 36,6455 kg/jam

NAsam Kaprilat8 = 36,6455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1643 kmol/jam

FAsam Kaprat 8 = 3,9000% x 939,6036 kg/jam = 36,6455 kg/jam

NAsam Kaprat8 = 36,6455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1643 kmol/jam

FAsam Laurat 8 = 46,7000% x 939,6036 kg/jam = 438,7949 kg/jam

NAsam Laurat8 = 428,7949 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 1,9675 kmol/jam

FAsam Miristat 8 = 16,7000% x 939,6036 kg/jam = 156,9138 kg/jam

NAsam Miristat8 = 156,9138 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,7036 kmol/jam

FAsam Palmitat 8 = 8,7000% x 939,6036 kg/jam = 81,7455 kg/jam

NAsam Palmitat8 = 81,7455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,3665 kmol/jam

FAsam Stearat 8 = 2,1000% x 939,6036 kg/jam = 19,7317 kg/jam

NAsam Stearat8 = 19,7317 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0885 kmol/jam

FAsam Oleat 8 = 15,5000% x 939,6036 kg/jam = 145,6386 kg/jam

NAsam Oleat8 = 145,6386 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,6530 kmol/jam

FAsam Linoleat 8 = 2,2000% x 939,6036 kg/jam = 20,6713 kg/jam

NAsam Linoleat8 = 20,6713 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0927 kmol/jam

FAsam Arakidat 8 = 0,1000% x 939,6036 kg/jam = 0,9396 kg/jam

NAsam Arakidat8 = 0,9396 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0042 kmol/jam

(9)

NAir8 = 1,8792 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0084 kmol/jam

Alur 5

Berdasarkan reaksi hidrolisis di atas, perbandingan mol gliserol yang terbentuk dengan

CPKO yang bereaksi adalah 1 : 1, maka diperoleh perhitungan alur 5 :

NGliserol 5 = 1

1 x 1,4043 kmol/jam = 1,4043 kmol/jam

FGliserol 5 = 1,4043 kmol/jam x 92,0900 kg/kmol = 129,3241 kg/jam

FCPKO Sisa 5 = FCPKO mula-mula3 - FCPKO bereaksi 3

= 998 kg/jam – 993,0100kg/jam = 4,9900 kg/jam

NCPKO Sisa 5 = 4,9900 kg/jam

707,1094 kg/kmol = 0,0071 kmol/jam

FAir Sisa 5 = (FAir mula-mula4 + FSteam) -( FAir bereaksi 4 + FAir 3 )

= (708 kg/jam + 162 kg/jam) – (75,9177 kg/jam + 2 kg/jam) = 794,0823 kg/jam

LA.2 Dryer (D-101)

D-101

13

34

14 PKO-FA

Air

Air

PKO-FA

Pada dryer (D-101) diharapkan air yang masuk dari alur 13 akan diuapkan 100%,

sehingga dihasilkan PKO-FA yang terbebas dari air. Pada alur 14 PKO-FA tidak

berubah komposisi dan laju alirnya, maka diperoleh :

FPKO-FA+Air 13 = FPKO-FA+Air 8 = 939,6036 kg/jam

FPKO-FA13 = 937,7244 kg/jam

FAir 13 = 1,8792 kg/jam

Alur 34

(10)

NAir 34 = 1,8792 kg/jam

18,0200 kg/kmol= 0,0084 kmol/jam

Alur 14

FPKO-FA14 = 100% x 937,7244 kg/jam = 937,7244 kg/jam

NPKO-FA 14 = 937,7244 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 4,2045 kmol/jam

Perhitungan untuk masing-masing komposisi PKO-FA :

FAsam Kaprilat14 = 100% x 36,6455 kg/jam = 36,6455 kg/jam

NAsam Kaprilat 14 = 36,6455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1643 kmol/jam

FAsam Kaprat14 = 100% x 36,6455 kg/jam = 36,6455 kg/jam

NAsam Kaprat 14 = 36,6455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1643 kmol/jam

FAsam Laurat14 = 100% x 438,7949 kg/jam = 438,7949 kg/jam

NAsam Laurat 14 = 438,7949 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 1,9675 kmol/jam

FAsam Miristat14 = 100% x 156,9138 kg/jam = 156,9138 kg/jam

NAsam Miristat 14 = 156,9138 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,7036 kmol/jam

FAsam Palmitat14 = 100% x 81,7455 kg/jam = 81,7455 kg/jam

NAsam Palmitat 14 = 81,7455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,3665 kmol/jam

FAsam Stearat14 = 100% x 19,7317 kg/jam = 19,7317 kg/jam

NAsam Stearat 14 = 19,7317 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0885 kmol/jam

FAsam Oleat14 = 100% x 145,6386 kg/jam = 145,6386 kg/jam

NAsam Kaprilat 14 = 145,6386 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,6530 kmol/jam

FAsam Linoleat14 = 100% x 20,6713 kg/jam = 20,6713 kg/jam

NAsam Linoleat 14 = 20,6713 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0927 kmol/jam

FAsam Arakidat14 = 100% x 0,9396 kg/jam = 0,9396 kg/jam

NAsam Arakidat 14 = 0,9396 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0042 kmol/jam

(11)

E-1

C-102

V-101

16 17

18

19

21

23 22

24 C8

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

C8

C10

C12

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Vd

Ld

Vb

Lb

RB-101 CD-101

Alur 16

Umpan masuk kolom fraksinasi I :

FAsam Kaprilat16 = 36,6455 kg/jam

FAsam Kaprat16 = 36,6455 kg/jam

FAsam Laurat16 = 438,7949 kg/jam

FAsam Miristat16 = 156,9138 kg/jam

FAsam Palmitat16 = 81,7455 kg/jam

FAsam Stearat16 = 19,7317 kg/jam

FAsam Oleat16 = 145,6386 kg/jam

FAsam Linoleat16 = 20,6713 kg/jam

FAsam Arakidat16 = 0,9396 kg/jam

Alur 21 (Destilat)

Pada fraksinasi I akan memisahkan asam kaprilat dan asam kaprat dengan adanya

sedikit asam laurat. Destilat produk mengandung asam kaprilat dan asam kaprat sebesar

99,8% dan asam laurat sebesar 0,2% (Data Quality Assurance PT.FSC, 2015).

Maka perhitungan untuk masing-masing komponen pada destilat I adalah :

FAsam Kaprilat21 = 36,6455 kg/jam

NAsam Kapr21 ilat = 36,6455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1643 kmol/jam

(12)

NAsam Kaprat 21 = 36,6079 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,1641 kmol/jam

Sehingga :

FAsam Kaprilat+Asam Kaprat21 = 36,6455 +36,6079 kg/jam

0,998 = 73,3992 kg/jam

FAsam Laurat21 = 0,2% x 438,7949 kg/jam = 0,8876 kg/jam

NAsam Laurat 21 = 0,8876 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0039 kmol/jam

Alur 24 (Bottom)

F24 = F16 - FAsam Kaprilat+Asam Kaprat21 - FAsam Laurat21

= 937,7244 kg/jam – 74,1300 kg/jam = 863,5943 kg/jam

Dengan neraca masing-masing komponen adalah :

FAsam Kaprat24 = FAsam Kaprat16 - FAsam Kaprat21

= 36,6445 kg/jam –36,6079kg/jam = 0,0366 kg/jam

NAsam Kapr24 at =

0,0366 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0002 kmol/jam

FAsam Laurat24 = FAsam Laurat16 - FAsam Laurat21

= 438,7949 kg/jam – 0,8776 kg/jam = 437,9173 kg/jam

NAsam Laur24 at =

437,9173 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 1,9635 kmol/jam

FAsam Miristat24 = FAsam Miristat16 = 156,9138 kg/jam

NAsam Mirist24 at = 156,9138 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,7036 kmol/jam

FAsam Palmitat24 = FAsam Palmitat16 = 81,7455 kg/jam

NAsam Palmitat 24 = 81,7455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,3665 kmol/jam

FAsam Stearat24 = FAsam Stearat16 = 19,7317 kg/jam

NAsam Stear24 at = 19,7317 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0885 kmol/jam

FAsam Oleat24 = FAsam Oleat16 = 145,6386 kg/jam

NAsam Ole24 at = 145,6386 kg/jam

(13)

FAsam Linoleat24 = FAsam Linoleat16 = 20,6713 kg/jam

NAsam Linoleat 24 = 20,6713 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0927 kmol/jam

FAsam Arakidat24 = FAsam Arakidat16 = 0,9396 kg/jam

NAsam Arakid24 at = 0,9396 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0042 kmol/jam

LA.4 Kondensor I (CD-101)

E-1 C-102

CD-101

V-101

16

17

18

19

21

C8

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

C8

C10

C12

Vd

Ld

Menentukan Kondisi Umpan

Untuk menghitung suhu umpan dapat dihitung dengan rumus berikut :

Ʃpi . xi F = P, dimana:

pi = Vapour pressure (kPa) pada T tertentu (˚C) xi F = Fraksi mol umpan

P = Tekanan operasi (kPa)

Untuk mendapatkan vapour pressure dari masing-masing komponen, dibutuhkan Trial

suhu (T).

Tekanan operasi (P) = 40 torr = 5,32 kPa

Trial I

(14)

Tabel LA.3 Titik Didih Umpan Masuk Kolom Fraksinasi I (C-102)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) xif pi K = pi/P yif = xif.Ki

Asam Kaprilat 0,5691 126,9135 0,0391 35,8880 6,7459 0,2636

Asam Kaprat 0,5691 126,9135 0,0391 14,1760 2,6647 0,1041

Asam Laurat 6,8140 1519,7074 0,4679 5,8144 1,0929 0,5114

Asam Miristat 2,4367 543,4500 0,1673 2,2096 0,4153 0,0695

Asam Palmitat 1,2694 283,1146 0,0872 0,8792 0,1653 0,0144

Asam Stearat 0,3064 68,3380 0,0210 0,3896 0,0732 0,0015

Asam Oleat 2,2616 504,3997 0,1553 0,9966 0,1873 0,0291

Asam Linoleat 0,3210 71,5922 0,0220 1,0612 0,1995 0,0044

Asam Arakidat 0,0146 3,2542 0,0010 0,1848 0,0347 0,0000

Jumlah 14,5619 3247,6830 1,0000 0,9981

Dari perhitungan diatas, pada suhu 203,2˚C diperoleh harga Ʃyif ≈ 1,0000. Berdasarkan harga yif inilah disimpulkan bahwa kondisi operasi untuk umpan masuk ke

kolom fraksinasi I (C-102) adalah P = 40 torr (5,32 kPa) dan T = 203,2˚C (476,35 ˚K).

Menentukan Kondisi Operasi Atas (Kondensor Total)

Untuk mengetahui suhu pada destilat, maka perlu perhitungan trial dew point dengan

syarat Ʃyid/Ki ≈ 1,0000 terpenuhi. P = 27 torr = 3,60 kPa

Trial I

Suhu (T) = 158,70˚C = 431,85˚K

Tabel LA.4 Dew Point Destilat pada Kondensor I (CD-101)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) yid pi Ki xid = yid/Ki

Asam Kaprilat 0,5691 126,9135 0,4943 7,4800 2,0778 0,2379

Asam Kaprat 0,5685 126,7865 0,4938 2,5180 0,6994 0,7060

Asam Laurat 0,0136 3,0394 0,0118 0,7828 0,2174 0,0544

Jumlah 1,1512 256,7394 1,0000 0,9984

Dari perhitungan diatas, pada suhu 158,70˚C diperoleh harga Ʃxid ≈ 1,0000. Berdasarkan harga xid inilah disimpulkan bahwa kondisi operasi pada kondensor I

(15)

Menentukan Kondisi Operasi Bottom (Reboiler)

Untuk mengetahui suhu pada Vb, maka perlu perhitungan trial bubble point dengan

syarat Ʃxiw.Ki ≈ 1,0000 terpenuhi. P= 50 torr = 6,67 kPa

Trial I

Suhu (T) = 225 ˚C = 498,15˚K

Tabel LA.5 Bubble Point Produk Bawah pada Reboiler I (RB-101)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) xiw pi Ki yiw = Ki.xiw

Asam Kaprat 0,0006 0,1269 0,0000 29,0000 4,3478 0,0002

Asam Laurat 6,8004 1516,6680 0,5071 10,0000 1,4993 0,7603

Asam Miristat 2,4367 543,4500 0,1817 5,0000 0,7496 0,1362

Asam Palmitat 1,2694 283,1146 0,0947 2,1000 0,3148 0,0298

Asam Stearat 0,3064 68,3380 0,0228 1,0000 0,1499 0,0034

Asam Oleat 2,2616 504,3997 0,1686 2,2000 0,3298 0,0556

Asam Linoleat 0,3210 71,5922 0,0239 2,5000 0,3748 0,0090

Asam Arakidat 0,0146 3,2542 0,0011 0,4900 0,0735 0,0001

Jumlah 13,4107 2990,9436 1,0000 0,9945

Dari perhitungan diatas, pada suhu 225˚C diperoleh harga Ʃyiw ≈ 1,0000. Berdasarkan harga yiw inilah disimpulkan bahwa kondisi operasi pada reboiler I

(RB-101) adalah P = 50 torr (6,67 kPa) dan T = 225˚C (498,15˚K).

Refluks Minimun Destilat Menghitung harga q

q =

panas untuk mendidihkan umpan +panas untuk menguapkan umpan

panas laten dari 1 mol umpan

(16)

Tabel LA.6 Data Kondisi untuk Menghitung Harga q

Komponen xif

Panas laten (kcal/kg)

Panas laten (kcal/kmol)

xif . Panas Laten

Cp (kcal/kg.K)

Cp

(kcal/kmol.K) xif.Cp.∆t

Asam Kaprilat 0,0391 96,5000 13916,2650 543,8220 0,770 111,0417 867,8610

Asam Kaprat 0,0391 91,5000 15762,7050 615,9774 0,770 132,6479 1036,7271

Asam Laurat 0,4679 88,0000 17628,1600 8248,8484 0,770 154,2464 14435,4847

Asam Miristat 0,1673 85,0000 19412,3000 3248,3508 0,770 175,8526 5885,2473

Asam Palmitat 0,0872 81,5000 20899,0450 1821,8606 0,770 197,4511 3442,5342

Asam Stearat 0,0210 79,5000 22616,1600 475,8911 0,770 219,0496 921,8520

Asam Oleat 0,1553 81,5000 23021,3050 3575,4532 0,770 217,5019 6756,0710

Asam Linoleat 0,0220 82,5000 23137,1250 510,0368 0,770 215,9465 952,0687

Asam Arakidat 0,0010 77,0000 24065,5800 24,1138 0,770 240,6558 48,2276

(17)

Maka diperoleh nilai q sebesar :

q = (19064,3542+34346,0737)

19064,3542

q = 2,8016

Menghitung harga relative volatility (α)

a. Pada kondensor atas (T = 158,7 ˚C)

α1 =

v,p light key

v,p heavy key = v,p C10

v,p C12 = 0,6994

0,2174

α1 = 3,2167

b. Pada reboiler bottom (T = 225 ˚C)

α2 =

v,p light key

v,p heavy key = v,p C10

v,p C12 = 4,3478

1,4993

α2 = 2,9000

c. Harga αrata-rata

αavg = α1α2 = 3,2167 (2,9000) = 3,0542

Mencari Harga Minimum Stages pada Refluks Total

SM = NMin

SM =

log xdl

xdh xbh

xbl

log αavg

=

log 0,1641

0,0039

1,9635 0,0002

log 3,0542

SM = 11,7502 ≈ 12

Minimum Refluks-Underwood Method

Suhu rata-rata = (158,70˚C + 225˚C)/2 = 191,90˚C

Tabel LA.7 Data untuk Menghitung Relative Volatility rata-rata

Komponen Pada T = 191,90˚C Ki αi

Asam Kaprilat 3,7205 6,2021

Asam Kaprat 1,4494 2,4161

Asam Laurat (HK) 0,5999 1,0000

(18)

Tabel LA.7 Data untuk Menghitung Relative Volatility rata-rata (Lanjutan)

Komponen Pada T = 191,90˚C Ki αi

Asam Palmitat 0,0746 0,1243

Asam Stearat 0,0328 0,0547

Asam Oleat 0,0977 0,1628

Asam Linoleat 0,1065 0,1776

Asam Arakidat 0,0158 0,0264

Untuk menghitung harga (L

D)min perlu dihitung harga . Harga dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

1

q =

xFi

1-αavg

Jadi, perlu adanya Trial harga sehingga persamaan diatas sama dengan harga 1-q. Dimana : q = 2,8016 maka 1 – q = 1 – 2,8016 = -1,8016

Trial harga harus diantara 2,4516-1,0000. Trial I

= 1,2547

Tabel LA.8 Perhitungan Harga

Komponen xif αi.xif αi-θ αi. xif/αi-θ Asam Kaprilat 0,0391 0,2424 4,9474 0,0490

Asam Kaprat 0,0391 0,0944 1,1614 0,0813

Asam Laurat 0,4679 0,4679 -0,2547 -1,8372

Asam Miristat 0,1673 0,0535 -0,9352 -0,0572

Asam Palmitat 0,0872 0,0108 -1,1304 -0,0096

Asam Stearat 0,0210 0,0012 -1,2000 -0,0010

Asam Oleat 0,1553 0,0253 -1,0919 -0,0232

Asam Linoleat 0,0220 0,0039 -1,0771 -0,0036

Asam Arakidat 0,0010 0,0000 -1,2283 0,0000

(19)

Dari perhitungan diatas, diperoleh harga :

= 1,2547

Σ

xFi

1-αavg

= -1,8015

L

D min

+1=

αC8 x8d

αC8-

+

αC10 x10d

α10-

+

αC12 x12d αC12-

= 6,2021×0,4943

6,2021-1,2547

+

2,4161×0,4938

2,4161-1,2547

+

1,0000×0,0118

1,0000-1,2547

= 1,6006 - 1

L

D min = 0,6006

Menentukan Operation Reflux dan Theoritical Trays-Gilliland Plot

Minimum trays = SM = 12

L

D min = 0,6006

Harga S-SM

S+1 diperoleh dari grafik hubungan antara theoritical plates dengan reflux

ratio. Berikut data yang diperlukan untuk membuat grafik.

Tabel LA.9 Data untuk Membuat Grafik Hubungan Theoritical Plates VS Reflux Ratio

Asumsi (L/D)0 [(L/D)0-(L/D)M]/(L/D)0+1 (S-Sm)/(S+1) Theoritical Stages

0,6006 0,0000 ∞ ∞

0,8000 0,1108 0,4106 27,4350

1,0000 0,1997 0,3048 23,1059

1,5000 0,3598 0,1470 18,6476

2,0000 0,4665 0,0580 16,7910

2,5000 0,5427 0,0000 15,7588

∞ - - 12,0000

Dari data diatas, dapat dibuat grafik (plot) antara reflux ratio dan theoretical

stages. Kemudian diambil titik yang paling mendekati sumbu refluks minimum, dan

(20)

Gambar LA.1 Grafik Plot antara Reflux Ratio dan Theoritical Stages

Dari gambar di atas dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

Reflux ratio (L/D) = 1,40 Theoretical stages = 19,20

Jika diperoleh harga : RD = Ld

D = 1,40

Ld = 1,40 x 0,3324 kmol/jam = 0,4653 kmol/jam

Vd = Ld + D

= 0,4653 kmol/jam + 0,3324 kmol/jam

= 0,7977 kmol/jam

Komposisi :

XAsam Kaprilat21 = XAsam KaprilatLd = X

Asam Kaprilat

Vd = 0,4943

XAsam Kaprat21 = XAsam KapratLd = X

Asam Kaprat

Vd = 0,4938

XAsam Lau21 rat = XAsam LauratLd

= XAsam LauratVd

= 0,0118

Alur 17 (Vd)

N17 = NVd

= 0,7977 kmol/jam

NAsam Kaprilat17 = XAsam KaprilatVd

x N17 = 0,4943 x 0,7977 kmol/jam = 0,3943 kmol/jam

FAsam Kaprilat17 = 0,3943 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 87,9469 kg/jam

NAsam Kaprat17 = XAsam KapratVd

x N17 = 0,4938 x 0,7977 kmol/jam = 0,3939 kmol/jam

FAsam Kaprat17 = 0,3939 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 87,8589 kg/jam

0 5 10 15 20

25

30

0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0

T

heo

ri

ti

ca

l St

a

g

es

Reflux Ratio (L/D)

Minimum Theoritical Stages = 12 Minimum Reflux

(21)

NAsam Lau17 rat = XAsam LauratVd x N17 = 0,0118 x 0,7977 kmol/jam = 0,0094 kmol/jam

FAsam Laurat17 = 0,0094 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 2,1062 kg/jam

Alur 19 (Ld)

N19 = NLd

= 0,4653 kmol/jam

NAsam Kaprilat19 = XAsam KaprilatLd x N19 = 0,4943 x 0,4653 kmol/jam = 0,2300 kmol/jam

FAsam Kaprilat19 = 0,2300 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 51,3024 kg/jam

NAsam Kaprat19 = XAsam KapratLd x N19 = 0,4938 x 0,4653 kmol/jam = 0,2298 kmol/jam

FAsam Kaprat19 = 0,2298 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 51,2511 kg/jam

NAsam Laurat19 = XAsam LauLd rat x N19 = 0,0118 x 0,4653 kmol/jam = 0,0055 kmol/jam

FAsam Laurat19 = 0,0055 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1,2286 kg/jam

LA.5 Reboiler I (RB-101)

E-1

C-102

16

23 22

24 C8

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Vb

Lb

RB-101

Karena umpan merupakan sebagian uap dan sebagian cair, maka :

Vd = Vb + (1 - q) F (McCabe, 1997)

0,7977 kmol/jam = Vb + (1 - 2,8016) (4,2045)

Vb = 8,3726 kmol/jam

Lb = Vb + B

= 8,3726 kmol/jam + 3,8722 kmol/jam

Lb = 12,2477 kmol/jam

Komposisi :

XAsam Kaprat24 = XAsam KapratLb = X

Asam Kaprat

Vb = 0,00004

XAsam Laurat24 = XAsam LauratLb

= XAsam LauratVb

(22)

XAsam Miristat24 = XAsam MiristatLb = X

Asam Miristat

Vb = 0,1817

XAsam Palmitat24 = XAsam PalmitatLb = X

Asam Palmitat

Vb = 0,0947

XAsam Stearat24 = XAsam StearatLb

= XAsam StearatVb

= 0,0228

XAsam Oleat24 = XAsam OleatLb = X

Asam Oleat

Vb = 0,1686

XAsam Linoleat24 = XAsam LinoleatLb = X

Asam Linoleat

Vb = 0,0239

XAsam Arakidat24 = XAsam ArakidatLb

= XAsam ArakidatVb

= 0,0011

Alur 23 (Lb)

N23 = NLb

= 12,2477 kmol/jam

NAsam Kaprat23 = XAsam KapratLb x N23 = 0,00004 x 12,2477 kmol/jam = 0,0005 kmol/jam

FAsam23 Kaprat = 0,0005 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 0,1105 kg/jam

NAsam Laurat23 = XAsam LauratLb

x N23 = 0,5071 x 12,2477 kmol/jam = 6,2091 kmol/jam

FAsam23 Laurat = 6,2091 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1384,8020 kg/jam

NAsam Miristat23 = XAsam MiristatLb x N23 = 0,1817 x 12,2477 kmol/jam = 2,2248 kmol/jam

FAsam23 Miristat = 2,2248 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 496,2000 kg/jam

NAsam Palmitat23 = XAsam PalmitatLb

x N23 = 0,0947 x 12,2477 kmol/jam = 1,1591 kmol/jam

FAsam23 Palmitat = 1,1591 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 258,4994 kg/jam

NAsam Stearat23 = XAsam StearatLb x N23 = 0,0228 x 12,2477 kmol/jam = 0,2798 kmol/jam

FAsam23 Stearat = 0,2798 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 62,3964 kg/jam

NAsam Oleat23 = XAsam OleatLb

x N23 = 0,1686 x 12,2477 kmol/jam = 2,0650 kmol/jam

FAsam23 Oleat = 2,0650 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 460,5449 kg/jam

NAsam Linoleat23 = XAsam LinoleatLb x N23 = 0,0239 x 12,2477 kmol/jam = 0,2931 kmol/jam

FAsam23 Linoleat = 0,2931 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 65,3677 kg/jam

NAsamArakidat23 = XAsam ArakidatLb

x N23 = 0,0011 x 12,2477 kmol/jam = 0,0133 kmol/jam

FAsam23 Arakidat = 0,0133 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 2,9713 kg/jam

Alur 22 (Vb)

N22 = NVb

= 8,3726 kmol/jam

NAsam Kaprat22 = XAsam KapratLb

x N22 = 0,00004 x 8,3726 kmol/jam = 0,0004 kmol/jam

(23)

NAsam Laurat22 = XAsam LauratLb x N22 = 0,5071 x 8,3726 kmol/jam = 4,2456 kmol/jam

FAsam22 Laurat = 4,2456 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 946,8848 kg/jam

NAsam Miristat22 = XAsam MiristatLb

x N22 = 0,1817 x 8,3726 kmol/jam = 1,5213 kmol/jam

FAsam22 Miristat = 1,5213 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 339,2862 kg/jam

NAsam Palmitat22 = XAsam PalmitatLb x N22 = 0,0947 x 8,3726 kmol/jam = 0,7925 kmol/jam

FAsam22 Palmitat = 0,7925 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 176,7539 kg/jam

NAsam Stearat22 = XAsam StearatLb x N22 = 0,0228 x 8,3726 kmol/jam = 0,1913 kmol/jam

FAsam22 Stearat = 0,1913 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 42,6647 kg/jam

NAsam Oleat22 = XAsam OleatLb x N22 = 0,1686 x 8,3726 kmol/jam = 1,4120 kmol/jam

FAsam22 Oleat = 1,4120 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 314,9063 kg/jam

NAsam Linoleat22 = XAsam LinoleatLb

x N22 = 0,0239 x 8,3726 kmol/jam = 0,2004 kmol/jam

FAsam22 Linoleat = 0,2004 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 44,6964 kg/jam

NAsamArakidat22 = XAsam ArakidatLb

x N22 = 0,0011 x 8,3726 kmol/jam = 0,0091 kmol/jam

FAsam22 Arakidat = 0,0091 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 2,0317 kg/jam

LA.6 Kolom Fraksinasi II (C-103)

E-1 C-103

V-102

24 25

26

27

29

31 30

32

C10

C12

C14

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Vd

Ld

Vb

Lb

RB-102 CD-102

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Alur 24

Umpan masuk kolom fraksinasi II :

F24 = 863,5943 kg/jam

Neraca untuk masing-masing komponen :

FAsam Kaprat24 = 0,0366 kg/jam

(24)

FAsam Miristat24 = 156,9138 kg/jam

FAsam Palmitat24 = 81,7455 kg/jam

FAsam Stearat24 = 19,7317 kg/jam

FAsam Oleat24 = 145,6386 kg/jam

FAsam Linoleat24 = 20,6713 kg/jam

FAsam Arakidat24 = 0,9396 kg/jam

Alur 29 (Destilat)

Pada fraksinasi II akan memisahkan asam laurat dengan adanya sedikit asam kaprat dan asam miristat. Destilat produk mengandung asam laurat dan asam kapratsebesar 99,9%,

serta asam miristat sebesar 0,1% (Data Quality Assurance PT.FSC, 2015).

Maka perhitungan untuk masing-masing komponen pada destilat II adalah :

FAsam Kaprat29 = 0,0366 kg/jam

NAsam Kaprat29 = 0,0366 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0002 kmol/jam

FAsam Laurat29 = 99,90% x 437,9173 kg/jam = 437,4794 kg/jam

NAsam Laurat29 = 437,4794 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 1,9616 kmol/jam

FAsam Kaprat+Asam Laurat 29 = 0,0366 + 437,4794 kg/jam

0,999 = 437,9540 kg/jam

FAsam Miristat29 = 0,1% x 156,9138 kg/jam = 0,1569 kg/jam

NAsam Miristat29 = 0,1569 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0007 kmol/jam

Alur 32 (Bottom)

F32 = F24 - FAsam Kaprat+Asam Laurat29

= 863,5943 kg/jam – 437,6729 kg/jam = 425,9214 kg/jam

Dengan neraca masing-masing komponen adalah :

FAsam Laurat32 = FAsam Laurat24 - FAsam Laurat29

= 437,9173 kg/jam – 437,4794 kg/jam = 0,4379 kg/jam

NAsam Laurat32 = 0,4379 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0020 kmol/jam

(25)

= 156,9138 kg/jam – 0,1569 kg/jam

= 156,7569 kg/jam

NAsam Miristat32 = 156,7569 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,7029 kmol/jam

FAsam Palmitat32 = FAsam Palmitat24 = 81,7455 kg/jam

NAsam Palmitat32 = 81,7455 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,3665 kmol/jam

FAsam Stearat32 = FAsam Stearat24 = 19,7317 kg/jam

NAsam Stearat32 = 19,7317 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0855 kmol/jam

FAsam Oleat32 = FAsam Oleat24 = 145,6386 kg/jam

NAsam Oleat32 = 145,6386 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,6530 kmol/jam

FAsam Linoleat32 = FAsam Linoleat24 = 20,6713 kg/jam

NAsam Linoleat32 = 20,6713 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0927 kmol/jam

FAsam Arakidat32 = FAsam Arakidat24 = 0,9396 kg/jam

NAsam Arakidat32 = 0,9396 kg/jam

223,0265 kg/kmol= 0,0042 kmol/jam

LA.7 Kondensor II (CD-102)

E-1

C-103

CD-101

V-106

24

25

26

27

29

C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

C10

C12

C14

Vd

Ld

Menentukan Kondisi Umpan

Untuk menghitung suhu umpan dapat dihitung dengan rumus berikut :

Ʃpi . xi F = P, dimana:

pi = Vapour pressure (kPa) pada T tertentu (˚C) xi F = Fraksi mol umpan

(26)

Untuk mendapatkan vapour pressure dari masing-masing komponen, dibutuhkan Trial

suhu (T).

Tekanan operasi (P) = 35,8 torr = 4,77 kPa

Trial I

Suhu (T) = 211,4 ˚C = 484,55 ˚K

Tabel LA.10 Titik Didih Umpan Masuk Kolom Fraksinasi II (C-103)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) xif pi Ki = pi/P yif = xif.Ki

Asam Kaprat 0,0006 0,1269 0,0000 19,7520 4,1409 0,0002

Asam Laurat 6,8004 1516,6680 0,5071 7,3888 1,5490 0,7855

Asam Miristat 2,4367 543,4500 0,1817 3,2592 0,6833 0,1241

Asam Palmitat 1,2694 283,1146 0,0947 1,3384 0,2806 0,0266

Asam Stearat 0,3064 68,3380 0,0228 0,6192 0,1298 0,0030

Asam Oleat 2,2616 504,3997 0,1686 1,4493 0,3038 0,0512

Asam Linoleat 0,3210 71,5922 0,0239 1,6024 0,3359 0,0080

Asam Arakidat 0,0146 3,2542 0,0011 0,2996 0,0628 0,0001

Jumlah 13,4107 2990,9436 1,0000 0,9987

Dari perhitungan diatas, pada suhu 211,4˚C diperoleh harga Ʃyif ≈ 1,0000. Berdasarkan harga yif inilah dapat disimpulkan bahwa kondisi operasi untuk umpan

masuk ke kolom fraksinasi II (C-103) adalah P = 35,80 torr (4,77 kPa) dan T =

211,40˚C (484,55 ˚K).

Menentukan Kondisi Operasi Atas (Kondensor Total)

Untuk mengetahui suhu pada destilat, maka perlu perhitungan trial dew point dengan

syarat Ʃyid/Ki≈ 1,0000 terpenuhi. P = 26,25 torr = 3,50 kPa

Trial I

Suhu (T) = 188,50 ˚C = 461,65 ˚K

Tabel LA.11 Dew Point Destilat pada Kondensor II (CD-102)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) yid pi Ki xid = yid/Ki

Asam Kaprat 0,0006 0,1269 0,0001 8,6880 2,4823 0,0000

Asam Laurat 6,7936 1515,1513 0,9996 3,4980 0,9994 1,0001

Asam Miristat 0,0024 0,5434 0,0004 1,0594 0,3027 0,0012

(27)

Dari perhitungan diatas, pada suhu 188,50˚C diperoleh harga Ʃxid ≈ 1,0000. Berdasarkan harga xid inilah dapat disimpulkan bahwa kondisi operasi pada kondensor

II (CD-102) adalah P = 26,25 torr (3,50 kPa) dan T = 188,50˚C (461,65˚K).

Menentukan Kondisi Operasi Bottom (Reboiler)

Untuk mengetahui suhu pada Vb, maka perlu perhitungan trial bubble point dengan

syarat Ʃxiw.Ki ≈ 1,0000 terpenuhi. P= 43,50 torr = 5,80 kPa

Trial I

Suhu (T) = 236˚C = 509,15˚K

Tabel LA.12 Bubble Point Produk Bawah pada Reboiler II (RB-102)

Komponen N (kmol/jam) F (kg/jam) xiw pi Ki yiw = Ki.xiw

Asam Laurat 0,0068 1,5167 0,0010 17,9200 3,0897 0,0032

Asam Miristat 2,4343 542,9065 0,3680 8,9600 1,5448 0,5686

Asam Palmitat 1,2694 283,1146 0,1919 3,8160 0,6579 0,1263

Asam Stearat 0,3064 68,3380 0,0463 2,1000 0,3621 0,0168

Asam Oleat 2,2616 504,3997 0,3419 4,2240 0,7283 0,2490

Asam Linoleat 0,3210 71,5922 0,0485 4,4800 0,7724 0,0375

Asam Arakidat 0,0146 3,2542 0,0022 1,0664 0,1839 0,0004

Jumlah 6,6141 1475,1219 1,0000 1,0017

Dari perhitungan diatas, pada suhu 236˚C diperoleh harga Ʃyiw ≈ 1,0000. Berdasarkan harga yiw inilah dapat disimpulkan bahwa kondisi operasi pada reboiler II (RB-102) adalah P = 43,50 torr (5,80 kPa) dan T = 236˚C (509,15˚K).

Refluks Minimun Destilat Menghitung harga q

q =

panas untuk mendidihkan umpan +panas untuk menguapkan umpan

panas laten dari 1 mol umpan

Dengan suhu umpan masuk adalah 211,4 ˚C (484,55 ˚K), maka dapat dihitung nilai q

(28)

Tabel LA.13 Data Kondisi untuk Menghitung Harga q

Komponen xif

Panas laten (kcal/kg)

Panas laten (kcal/kmol)

xif. Panas Laten

Cp (kcal/kg.K)

Cp

(kcal/kmol.K) xif.Cp.Dt

Asam Kaprat 0,0000 88,8000 15297,5760 0,6491 0,7920 136,4378 1,2216

Asam Laurat 0,5071 85,8000 17187,4560 8715,5318 0,7920 158,6534 16975,1743

Asam Miristat 0,1817 82,8000 18909,8640 3435,8939 0,7920 180,8770 6934,5303

Asam Palmitat 0,0947 79,8000 20463,1140 1936,9832 0,7920 203,0926 4056,3049

Asam Stearat 0,0228 77,8000 22132,5440 505,6913 0,7920 225,3082 1086,2094

Asam Oleat 0,1686 80,4000 22710,5880 3829,9663 0,7920 223,7162 7960,6135

Asam Linoleat 0,0239 81,4000 22828,6300 546,4336 0,7920 222,1164 1121,8134

Asam Arakidat 0,0011 75,4000 23565,5160 25,6396 0,7920 247,5317 56,8261

(29)

Maka diperoleh nilai q sebesar :

q = 18996,7889 + 38192,6934

18996,7889

q = 3,0105

Menghitung harga relative volatility (α)

a. Pada kondensor atas (T = 188,5˚C)

α1 =

v,p light key

v,p heavy key = v,p C12

v,p C14 = 0,9994

0,3027

α1 = 3,3019

b. Pada reboiler bottom (T = 236˚C)

α2 =

v,p light key

v,p heavy key = v,p C12

v,p C14 = 3,0897

1,5448

α2 = 2,0000

c. Harga αrata-rata

αavg = α1α2 = 3,3019 (2,0000) = 2,5698

Mencari Harga Minimum Stages pada Refluks Total

SM = NMin

SM =

log xdl

xdh xbh

xbl

log αavg

=

log 1,9619

0,0007

0,7029 0,0020

log 2,5698

SM = 14,6358 ≈ 15

Minimum Refluks-Underwood Method

Suhu Rat-rata = (188,50˚C +236˚C)/2 = 212,30˚C

Tabel LA.14 Data untuk Menghitung Relative Volatility rata-rata

Komponen Pada T = 212,30˚C Ki αi

Asam Kaprat 3,5110 6,0349

Asam Laurat 1,3037 2,2409

Asam Miristat (HK) 0,5818 1,0000

(30)
[image:30.595.137.483.444.664.2]

Tabel LA.14 Data untuk Menghitung Relative Volatility rata-rata (Lanjutan)

Komponen Pada T = 212,30˚C Ki αi

Asam Stearat 0,1111 0,1910

Asam Oleat 0,2584 0,4442

Asam Linoleat 0,2865 0,4925

Asam Arakidat 0,0538 0,0925

Untuk menghitung harga (L

D)min perlu dihitung harga . Harga dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

1

q =

xFi

1-αavg

Jadi, perlu adanya Trial harga sehingga persamaan diatas sama dengan harga 1-q.

Dimana : q = 3,0105, maka 1 – q = 1 – 3,0105 = -2,0105

Trial harga harus diantara 2,1862 - 1,0000. Trial I

= 1,0655

Tabel LA.15 Perhitungan Harga

Komponen xif αi.xif αi - θ αi.xif/αi - θ

Asam Kaprat 0,0000 0,0003 4,9694 0,0001

Asam Laurat 0,5071 1,1363 1,1754 0,9668

Asam Miristat 0,1817 0,1817 -0,0655 -2,7740

Asam Palmitat 0,0947 0,0390 -0,6539 -0,0596

Asam Stearat 0,0228 0,0044 -0,8745 -0,0050

Asam Oleat 0,1686 0,0749 -0,6213 -0,1206

Asam Linoleat 0,0239 0,0118 -0,5730 -0,0206

Asam Arakidat 0,0011 0,0001 -0,9730 -0,0001

Jumlah 1,0000 -2,0130

Dari perhitungan diatas, diperoleh harga :

= 1,0655

Σ

xFi 1- α

avg

(31)

L

D min

+1=

αC10x10d

αC10-

+

αC12 x12d α12

-+

αC14 x14d

αC14-

= 6,0349×0,0001

6,0349-1,0655

+

2,2409×0,9996

2,2409-1,0655

+

1,0000×0,0004

1,0000-1,0655

= 1,9003 - 1

L

D min = 0,9003

Menentukan Operation Reflux dan Theoritical Trays-Gilliland Plot

Minimum trays = SM = 15

L

D min = 0,9003

Harga S-SM

S+1 diperoleh dari grafik hubungan antara theoritical plates dengan reflux

ratio. Berikut data yang diperlukan untuk membuat grafik.

Tabel LA.16 Data untuk Membuat Grafik Hubungan Theoritical Plates VS Reflux Ratio

Asumsi (L/D)0 [(L/D)0-(L/D)M]/(L/D)0+1 (S-Sm)/(S+1) Theoritical Stages

0,9003 0,0000 ∞ ∞

1,5000 0,2399 0,3003 26,9398

2,0000 0,3666 0,1859 23,0132

2,5000 0,4571 0,1143 21,0716

3,0000 0,5249 0,0647 19,9016

4,0000 0,6199 0,0000 18,5495

∞ - - 15,0000

Dari data diatas, dapat dibuat grafik (plot) antara reflux ratio dan theoretical

stages. Kemudian diambil titik yang paling mendekati sumbu refluks minimum, dan

dibentuk segitiga sehingga dicari luas segitiga maksimum seperti pada Gambar LA.2

(32)
[image:32.595.106.527.68.328.2]

Gambar LA.2 Grafik Plot antara Reflux Ratio dan Theoritical Stages

Dari gambar di atas dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

Reflux ratio (L/D) = 2,6 Theoretical stages = 20,9

Jika diperoleh harga : RD = Ld

D = 2,6

Ld = 2,6 x 1,9624 kmol/jam = 5,1023 kmol/jam

Vd = Ld + D

= 5,1023 kmol/jam + 1,9624 kmol/jam

= 7,0647 kmol/jam

Komposisi :

XAsam Kaprilat28 = XAsam KaprilatLd

= XAsam KaprilatVd

= 0,0001

XAsam Kaprat28 = XAsam KapratLd

= XAsam KapratVd

= 0,9996

XAsam Lauat28 = XAsam LauratLd = X

Asam Laurat

Vd = 0,0004

Alur 25 (Vd)

N25 = NVd = 7,0647 kmol/jam

NAsam Kaprilat25 = XAsam KaprilatVd x N25 = 0,0001 x 7,0647 kmol/jam = 0,0006 kmol/jam

FAsam Kaprilat25 = 0,0006 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 0,1319 kg/jam

NAsam Lau25 rat = XAsam LauratVd x N25 = 0,9996 x 7,0647 kmol/jam = 7,0616 kmol/jam

0 5 10 15 20 25 30

0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0

T

heo

riti

cal

St

age

s

Reflux Ratio (L/D)

Minimum Theoritical Stages = 15

(33)

FAsam Laurat25 = 7,0616 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1574,9257 kg/jam

NAsam Miristat25 = XAsam MiristatVd

x N25 = 0,0004 x 7,0647 kmol/jam = 0,0025 kmol/jam

FAsam Miristat25 = 0,0025 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 0,5649 kg/jam

Alur 27 (Ld)

N27 = NLd

= 5,1023 kmol/jam

NAsam Kaprat27 = XAsam KapratLd x N27 = 0,0001 x 5,1023 kmol/jam = 0,0004 kmol/jam

FAsam Kaprat27 = 0,0004 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 0,0953 kg/jam

NAsam Lau27 rat = XAsam Laurat Ld

x N27 = 0,9996 x 5,1023 kmol/jam = 5,1001 kmol/jam

FAsam Laurat27 = 5,1001 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1137,4463 kg/jam

NAsam Miristat27 = XAsam MiristatVd x N27 = 0,0004 x 5,1023 kmol/jam = 0,0018 kmol/jam

FAsam Miristat27 = 0,0018 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 0,4080 kg/jam

LA.8 Reboiler II (RB-102)

E-1 C-103

24

31 30

33

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Vb

Lb

RB-102 C10

C12

C14

C16

C18

C18:1

C18:2

C20

Karena umpan merupakan sebagian uap dan sebagian cair, maka :

Vd = Vb + (1 - q) F (McCabe, 1997)

7,0647 kmol/jam = Vb + (1 - 3,0105) (3,8722 kmol/jam)

Vb = 14,8496 kmol/jam

Lb = Vb + B

= 14,8496 kmol/jam + 1,9097 kmol/jam

Lb = 16,7594 kmol/jam

Komposisi :

XAsam Laurat33 = XAsam LauratLb = X

Asam Laurat

(34)

XAsam Miristat33 = XAsam MiristatLb = X

Asam Miristat

Vb = 0,3680

XAsam Palmitat33 = XAsam PalmitatLb = X

Asam Palmitat

Vb = 0,1919

XAsam Stearat33 = XAsam StearatLb

= XAsam StearatVb

= 0,0463

XAsam Oleat33 = XAsam OleatLb = X

Asam Oleat

Vb = 0,3419

XAsam Linoleat33 = XAsam LinoleatLb = X

Asam Linoleat

Vb = 0,0485

XAsam Arakidat33 = XAsam ArakidatLb

= XAsam ArakidatVb

= 0,0022

Alur 31 (Lb) N31 = NLb

= 16,7594 kmol/jam

NAsam Laurat31 = XAsam LauratLb x N31 = 0,0010 x 16,7594 kmol/jam = 0,0172 kmol/jam

FAsam Laurat31 = 0,0172 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 3,8431 kg/jam

NAsam Miristat31 = XAsam MiristatLb

x N31 = 0,3680 x 16,7594 kmol/jam = 6,1682 kmol/jam

FAsam Miristat31 = 6,1682 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1375,6609 kg/jam

NAsam Palmitat31 = XAsam PalmitatLb

x N31 = 0,1919 x 16,7594 kmol/jam = 3,2166 kmol/jam

FAsam Palmitat31 = 3,2166 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 717,3790 kg/jam

NAsam Stearat31 = XAsam StearatLb

x N31 = 0,0463 x 16,7594 kmol/jam = 0,7764 kmol/jam

FAsam31 Stearat = 0,7764 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 173,1605 kg/jam

NAsam Oleat31 = XAsam OleatLb

x N31 = 0,3419 x 16,7594 kmol/jam = 5,7307 kmol/jam

FAsam Oleat31 = 5,7307 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1278,0891 kg/jam

NAsam Linoleat31 = XAsam LinoleatLb

x N31 = 0,0485 x 16,7594 kmol/jam = 0,8134 kmol/jam

FAsam31 Linoleat = 0,8134 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 181,4062 kg/jam

NAsamArakidat31 = XAsam ArakidatLb

x N31 = 0,0022 x 16,7594 kmol/jam = 0,0370 kmol/jam

FAsam31 Arakidat = 0,0370 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 8,2457 kg/jam

Alur 30 (Vb)

N30 = NVb

= 14,8496 kmol/jam

NAsam Laurat30 = XAsam LauratLb

x N30 = 0,0010 x 14,8496 kmol/jam = 0,0153 kmol/jam

FAsam Laurat30 = 0,0153 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 3,4051 kg/jam

NAsam Miristat30 = XAsam MiristatLb x N30 = 0,3680 x 14,8496 kmol/jam = 5,4653 kmol/jam

(35)

NAsam Palmitat30 = XAsam PalmitatLb x N30 = 0,1919 x 14,8496 kmol/jam = 2,8500 kmol/jam

FAsam Palmitat30 = 2,8500 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 635,6335 kg/jam

NAsam Stearat30 = XAsam StearatLb x N30 = 0,0463 x 14,8496 kmol/jam = 0,6879 kmol/jam

FAsam30 Stearat = 0,6879 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 153,4288 kg/jam

NAsam Oleat30 = XAsam OleatLb x N30 = 0,3419 x 14,8496 kmol/jam = 5,0777 kmol/jam

FAsam Oleat30 = 5,0777 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 1132,4505 kg/jam

NAsam Linoleat30 = XAsam LinoleatLb x N30 = 0,0485 x 14,8496 kmol/jam = 0,7207 kmol/jam

FAsam30 Linoleat = 0,7207 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 160,7349 kg/jam

NAsamArakidat30 = XAsam ArakidatLb x N30 = 0,0022 x 14,8496 kmol/jam = 0,0328 kmol/jam

FAsam30 Arakidat = 0,0328 kmol/jam x 223,0265 kg/kmol = 7,3061 kg/jam

Dari perhitungan di atas, diperoleh data untuk basis umpan 1.000 kg/jam, asam

laurat yang dihasilkan sebesar 437,4794 kg/jam, maka untuk kapasitas produksi 15.000 ton/tahun atau 1893,9394 kg/jam, dapat dihitung kapasitas bahan baku yang digunakan

sebagai berikut :

Kapasitas Bahan Baku (x) =1000 kg/jam

x

=

437,4794 kg/jam

1893,9394 kg/jam

=

1893,9394 kg

jam ×1000 kg jam

437,4794 kg

jam

= 4329,2082 kg/jam

Dari perhitungan diatas, diperoleh kapasitas bahan baku 4329,2082 kg/jam atau

34.287,3289 ton/tahun. Dari ketersediaan bahan baku untuk tahun 2015 masih

memenuhi. Ketersediaan bahan baku CPKO pada tahun 2015 dapat dihitung sebagai

[image:35.595.98.508.67.309.2]

berikut.

Tabel LA.17 Ketersediaan Bahan Baku CPKO di Indonesia

Tahun Ketersediaan CPKO di Indonesia (Ton) % Kenaikan

2010 1.010.073,5200 -

2011 1.062.440,8400 5,18

2012 1.196.713,9200 12,64

2013 1.277.972,2300 6,79

2014 1.372.044,7600 7,36

Rata-rata 6,394

(36)

Dari data diatas, diperoleh rata-rata nilai kenaikan sebesar 6,394%. Maka ketersediaan

bahan baku CPKO pada tahun 2015 adalah :

F = P ( 1 + i )n

F(2015) = (1.372.044,7600) (1 + (0,06394))1

= 1.459.773,30195 ton

CPKO yang digunakan untuk bahan baku oleokimia (asam lemak) sebesar 15%

(BPPMD, 2010). Maka dapat dihitung untuk bahan baku oleokimia pada tahun 2015:

15% x 1.459.773,30195 ton/tahun = 218.965,9953 ton/tahun.

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketersediaan bahan baku pada tahun 2015

masih mencukupi.

Adapun perhitungan untuk kapasitas bahan baku 34.287,3289 ton/tahun atau

4329,2082 kg/jam sama seperti perhitungan di atas dengan hasil sebagai berikut.

1. Kolom Splitting (C-101)

Konversi CPKO sebesar 99,5 %.

Tabel LA.18 Neraca Massa pada Kolom Splitting (C-101)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 3 Alur 4 Alur Steam Alur 5 Alur 8 F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam)

Tri Kaprilin 168,8391 - - - -

Tri Kaprin 168,8391 - - - -

Tri Laurin 2021,7402 - - - -

Tri Miristin 722,9778 - - - -

Tri Palmitin 376,6411 - - - -

Tri Stearin 90,9134 - - - -

Tri Olein 671,0273 - - - -

Tri Linolein 95,2426 - - - -

Tri-Arakidin 4,3292 - - - -

Air 8,6584 3065,0794 - 3446,4060 8,1355

Steam - - 701,3317 - -

Asam Kaprilat - - - 158,6418

Asam Kaprat - - - 158,6418

Asam Laurat - - - 1899,6343

(37)

Tabel LA.16 Neraca Massa pada Kolom Splitting (C-101) (Lanjutan)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 3 Alur 4 Alur Steam Alur 5 Alur 8 F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam)

Asam Palmitat - - - - 353,8933

Asam Stearat - - - - 85,4225

Asam Oleat - - - - 630,4996

Asam Linoleat - - - - 89,4903

Asam Arakidat - - - - 4,0677

Gliserol - - - 559,8710 -

CPKO Sisa - - - 21,6027 -

Sub Total 4329,2082 3766,4111 701,3377 4027,8797 4027,8797

Total 8095,6193 8095,6193

2. Dryer (D-102)

Pada dryer ini diharapkan air yang masih terdapat pada PKO-FA habis

menguap. Asumsi efisiensi alat 100%.

Tabel LA.19 Neraca Massa pada Dryer (D-102)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 13 Alur 34 Alur 14 F (kg/jam) F (kg/jam) F (kg/jam)

Air 8,1355 8,1355 -

Asam Kaprilat 158,6418 - 158,6418

Asam Kaprat 158,6418 - 158,6418

Asam Laurat 1899,6343 - 1899,6343

Asam Miristat 679,3125 - 679,3125

Asam Palmitat 353,8933 - 353,8933

Asam Stearat 85,4225 - 85,4225

Asam Oleat 630,4996 - 630,4996

Asam Linoleat 89,4903 - 89,4903

Asam Arakidat 4,0677 - 4,0677

Sub Total 4067,7395 8,1355 4059,6040

(38)

3. Kolom Fraksinasi I (C-102)

Berdasarkan data gas chromatography, destilat produk mengandung asam

kaprilat dan asam kaprat sebesar 99,8% dan asam laurat sebesar 0,2% (Data Quality

[image:38.595.96.577.172.520.2]

Assurance PT.FSC, 2015).

Tabel LA.20 Neraca Massa pada Kolom Fraksinasi I (C-102)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 16 Alur 21 Alur 24

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

Asam Kaprilat 158,6418 0,7113 158,6418 0,7113 - -

Asam Kaprat 158,6418 0,7113 158,4832 0,7106 0,1586 0,0007

Asam Laurat 1899,6343 8,5175 3,7993 0,0170 1895,8351 8,5005

Asam Miristat 679,3125 3,0459 - - 679,3125 3,0459

Asam Palmitat 353,8933 1,5868 - - 353,8933 1,5868

Asam Stearat 85,4225 0,3830 - - 85,4225 0,3830

Asam Oleat 630,4996 2,8270 - - 630,4996 2,8270

Asam Linoleat 89,4903 0,4013 - - 89,4903 0,4013

Asam Arakidat 4,0677 0,0182 - - 4,0677 0,0182

Sub Total 4059,6040 18,2023 320,9243 1,4390 3738,6797 16,7634

N Total 18,2023 18,2023

(39)

4. Kondensor I (CD-101)

Tabel LA.21 Neraca Massa pada Kondensor I (CD-101)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 17 (Vd) Alur 19 (Ld) Alur 21 (D)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

Asam Kaprilat 380,7404 1,7072 222,0986 0,9958 158,6418 0,7113

Asam Kaprat 380,3597 1,7054 221,8765 0,9948 158,4832 0,7106

Asam Laurat 9,1182 0,0409 5,3190 0,0238 3,7993 0,0170

Sub Total 770,2183 3,4535 449,2940 2,0145 320,9243 1,4390

N Total 3,4535 3,4535

F Total 770,2183 770,2183

5. Reboiler I (RB-101)

LA.22 Neraca Massa pada Reboiler I (RB-101)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 23 (Lb) Alur 22 (Vb) Alur 24 (B) F

(kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

Asam Kaprat 0,5017 0,0022 0,3430 0,0015 0,1586 0,0007

Asam Laurat 5995,0963 26,8807 4099,2612 18,3802 1895,8351 8,5005

Asam Miristat 2148,1530 9,6318 1468,8405 6,5859 679,3125 3,0459

Asam Palmitat 1119,0977 5,0178 765,2043 3,4310 353,8933 1,5868

Asam Stearat 270,1270 1,2112 184,7045 0,8282 85,4225 0,3830

Asam Oleat 1993,7947 8,9397 1363,2951 6,1127 630,4996 2,8270

Asam Linoleat 282,9902 1,2689 193,4999 0,8676 89,4903 0,4013

Asam Arakidat 12,8632 0,0577 8,7955 0,0394 4,0677 0,0182

Sub Total 11822,6238 53,0100 8083,9441 36,2466 3738,6797 16,7634

N Total 53,0100 53,0100

(40)

6. Kolom Fraksinasi II (C-103)

Berdasarkan data gas chromatography, destilat produk mengandung asam laurat

dan asam kaprat sebesar 99,9%, serta asam miristat sebesar 0,1% (Data Quality

Assurance PT.FSC, 2015).

Tabel LA.23 Neraca Massa pada Kolom Fraksinasi II (C-103)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 24 Alur 29 Alur 32

F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

Asam Kaprat 0,1586 0,0007 0,1586 0,0007 - -

Asam Laurat 1895,8351 8,5005 1893,9392 8,4920 1,8958 0,0085

Asam Miristat 679,3125 3,0459 0,6793 0,0030 678,6332 3,0428

Asam Palmitat 353,8933 1,5868 - - 353,8933 1,5868

Asam Stearat 85,4225 0,3830 - - 85,4225 0,3830

Asam Oleat 630,4996 2,8270 - - 630,4996 2,8270

Asam Linoleat 89,4903 0,4013 - - 89,4903 0,4013

Asam Arakidat 4,0677 0,0182 - - 4,0677 0,0182

Sub Total 3738,6797 16,7634 1894,7772 8,4958 1843,9025 8,2676

N Total 16,7634 16,7634

(41)

7. Kondensor II (CD-102)

Tabel LA.24 Neraca Massa pada Kondensor II (CD-102)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 25 (Vd) Alur 27 (Ld) Alur 28 (D)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

F (kg/jam)

N (kmol/jam)

Asam Kaprat 0,5711 0,0026 0,4125 0,0018 0,1586 0,0007

Asam Laurat 6818,1813 30,5712 4924,2420 22,0792 1893,9392 8,4920

Asam Miristat 2,4455 0,0110 1,7662 0,0079 0,6793 0,0030

Sub Total 6821,1979 30,5847 4926,4207 22,0890 1894,7772 8,4958

N Total 30,5847 30,5847

F Total 6821,1979 6821,1979

8. Reboiler II (RB-102)

LA.25 Neraca Massa pada Reboiler II (RB-102)

KOMPONEN

MASUK KELUAR

Alur 31 (Lb) Alur 30 (Vb) Alur 33 (B) F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

F

(kg/jam)

N

(kmol/jam)

Asam Laurat 16,6374 0,0746 14,7416 0,0661 1,8958 0,0085

Asam Miristat 5955,5223 26,7032 5276,8891 23,6604 678,6332 3,0428

Asam Palmitat 3105,6832 13,9252 2751,7898 12,3384 353,8933 1,5868

Asam Stearat 749,6477 3,3613 664,2251 2,9782 85,4225 0,3830

Asam Oleat 5533,1137 24,8092 4902,6141 21,9822 630,4996 2,8270

Asam Linoleat 785,3452 3,5213 695,8549 3,1201 89,4903 0,4013

Asam Arakidat 35,6975 0,1601 31,6298 0,1418 4,0677 0,0182

Sub Total 16181,6470 72,5548 14337,7445 64,2872 1843,9025 8,2676

N Total 72,5548 72,5548

(42)

LAMPIRAN B

PERHITUNGAN NERACA PANAS

Basis Perhitungan : 1 jam operasi

Satuan Operasi : KJ/jam

Suhu Referensi : 25˚C = 298,15˚K Kapasitas Produksi : 15.000 Ton/tahun

Perhitungan neraca panas menggunakan rumus sebagai berikut : Perhitungan beban panas pada masing-masing alur masuk dan keluar.

Q = H = T n×Cp×dT

Tref (Smith, Van Ness, 1996)

Perhitungan neraca panas yang melibatkan reaksi menggunakan rumus sebagai berikut :

dQ

dT=r∆Hr T +N CpdTout-N CpdTout

T2

T1

T2

T1

LB.1 Data-data Kapasitas Panas, Perubahan Fasa dan Panas Reaksi Komponen LB.1.1 Kapasitas Panas Komponen Cair

Perhitungan estimasi Cp(l) dalam J/mol.K dengan Metode Chueh dan Swanson :

Tabel LB.1 Konstribusi Gugus dengan Metode Chueh dan Swanson

Gugus Cp (J/mol.K)

-CH= 21,3400

-CH 20,9200

-CH2- 30,3800

-CH3 36,8200

-OH 44,7700

-C=O 52,9700

-COOH 79,9100

-O- 35,1500

(43)

Maka dapat dihitung kapasitas panas untuk masing-masing komponen trigliseridadan

asam lemak yaitu:

Trigliserida :

Cp(l)Tri-Kaprilin = 3(-CH3) + 20(-CH2-) + 3(-C=O) + 3(-O-) + 1(-CH )

= (3x36,8200) + (20x30,3800) + (3x52,9700) + (3x35,1500) +

(1x20,9200)

= 1003,3400 J/mol.K = 1,0033 KJ/mol.K

Cp(l)Tri-Kaprin = 3(-CH3) + 26(-CH2-) + 3(-C=O) + 3(-O-) + 1(-CH )

= (3x36,8200) + (26x30,3800) +

Gambar

Tabel LA.14 Data untuk Menghitung Relative Volatility rata-rata (Lanjutan)
Gambar LA.2 Grafik Plot antara Reflux Ratio dan Theoritical Stages
Tabel LA.17 Ketersediaan Bahan Baku CPKO di Indonesia
Tabel LA.20 Neraca Massa pada Kolom Fraksinasi I (C-102)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk metode fermentasi ini yaitu cara menghasilkan asam laurat dari minyak kelapa dara melalui proses feritasi dengan berbagai milkroba, metode ini juga dapat disebut sebagai metode

Penyususnan Karya Akhir ini sebagai salah satu syarat yang harus dilakukan untuk dapat mengikuti siding sarjana pada ProgramStudi Teknologi Kimia Industri D- IV, Fakultas

keluar dari splitter akan mengalir ke flash tank asam lemak pada tekanan 54 atm. Sedangkan gliserol yang keluar dari bawah mengalir ke flash tank

Perhitungan kebutuhan energi panas yang diperlukan dalam perencanaan produksi Minyak Makan Merah berkapasitas 45000 ton/tahun yang beroperasi selama 350 hari dilakukan dengan

Pabrik asetanilida dari anilin dan asam asetat yang berkapasitas 25.000 ton/tahun ini digolongkan pabrik beresiko rendah, karena kondisi operasi atmosferis, suplai bahan

Dengan semakin meningkatnya perkembangan industri kimia di Indonesia, maka diperkirakan permintaan asam akrilat sebagai bahan baku maupun bahan pembantu pada tahun mendatang juga

proses impor polipropilena yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dalam... Ketersediaan bahan baku dalam negeri sebagai pembuatan

Dengan berbagai pertimbangan yaitu ketersediaan bahan baku, pemenuhan kebutuhan anilin di Indonesia, untuk tujuan ekspor, serta melihat kapasitas pabrik yang telah berdiri, maka