• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU tahun 2016"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. Data Pribadi

Nama : Frederick Lim

Tempat/Tanggal Lahir : Tebing Tinggi, 1 Juni 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Buddha

Alamat : Jl. K. F. Tandean komp. BBC blok B10

Telepon : 085761280438

II. Riwayat Pelatihan

1. Tahun 1998-2001 : PG/TK Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi 2. Tahun 2001-2007 : SD Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi 3. Tahun 2007-2010 : SMP Ir. H. Djuanda Tebing Tinggi

4. Tahun 2010-2013 : SMA Sutomo 1 Medan

III. Riwayat Kepanitiaan

1. Anggota Panitia Seksi Dana Perayaan Hari Tri Suci Waisak FK USU 2014 2. Anggota Panitia Seksi Dana Perayaan Hari Suci Asadha FK USU 2014 3. Anggota Panitia Seksi Konsumsi Bakti Sosial Mind FK USU 2015 4. Anggota Panitia Seksi Dana Perayaan Hari Suci Asadha FK USU 2015

(2)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA

CALON PENELITIAN

Dengan hormat,

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari atas kehadirannya meluangkan waktu untuk mengisi surat persetujuan dan kuesioner ini.

Saya, Frederick Lim, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2013. Saat ini saya sedang mengerjakan penelitian guna melengkapi skripsi yang menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran USU. Adapun judul penelitian saya adalah Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU tahun 2016.

Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui angka kejadian dan hubungan konsumsi Fast Food tersebut dengan kejadian kadar kolesterol total, agar kiranya kelak para pengonsumsi fast food lebih memperhatikan dampaknya yang dapat meningkatkan resiko mengidap berbagai penyakit akibat kadar kolesterol total yang tinggi. Untuk itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk ikut serta dalam penelitian ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal seputar identitas dan frekuensi Anda mengonsumsi beberapa fast food

yang tertera dalam kuesioner. Setelah itu, saya akan memeriksa kadar kolesterol total anda dengan alat pengukur kolesterol EasyTouch Blood Glucose Cholesterol Uric Acid Meter.

Demikian informasi ini saya sampaikan. Atas partisipasi dan kesediaan waktu Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, saya mengucapkan terima kasih. Semoga partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam penelitian ini bermanfaat bagi kita semua.

(3)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3

SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN MENGIKUTI

PENELITIAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama :

Alamat :

telah mendapatkan penjelasan dan memahami sepenuhnya tentang penelitian yang akan dilakukan dengan keterangan:

Judul Penelitian : Hubungan Konsumsi Fast Food dengan Kadar Kolesterol pada mahasiswa di Fakultas Kedokteran USU tahun 2016 Nama Peneliti : Frederick Lim

Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Jenis Penelitian : Analitik dengan pendekatan cross sectional

Lokasi Penelitian : Fakultas Kedokteran USU

dengan ini menyatakan bersedia mengikuti penelitian tersebut secara sukarela sebagai responden penelitian. Bila sewaktu-waktu saya berniat mengundurkan diri, maka kepada saya tidak akan dikenakan sanksi apapun.

Medan, ... 2016

(4)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4

Nomor Responden:

FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD

Hari/Tanggal:

Nama :

Umur :

Stambuk :

Jenis Kelamin :

Nomor Telepon yang dapat dihubungi :

Riwayat mengonsumsi fast food dalam 1 bulan terakhir : Ya / Tidak Riwayat mengonsumsi obat penurun kadar kolesterol : Ya / Tidak Riwayat merokok/kebiasaan merokok : Ya / Tidak

Riwayat hipertensi : Ya / Tidak

Berat badan / Tinggi badan : . . . kg / . . . cm

BMI (Body Mass Index) : . . . (diisi

oleh peneliti)

(5)

Universitas Sumatera Utara

Berilah tanda ceklist (√) pada jawaban yang anda pilih

No Nama Makanan Berapa kali anda mengonsumsi jenis makanan cepat saji (fast food) dalam satu bulan terakhir?

2-7x/minggu 3-4x/bulan 0-2x/bulan

1. Fried Chicken

2. Hambuger

3. Hot dog

4. Pizza

5. Sandwich

6. Spaghetti

7. French fries

8. Chicken nugget

9. Sosis

10. Gorengan

11. Donat

12. Bakso

goreng/bakar

13. Mie goreng

14. Mie instan

(6)

Universitas Sumatera Utara

Interpretasi Hasil Kuesioner FFQ

Jawaban pertanyaan :

- bila fast food dikonsumsi 0-2 kali sebulan (diberi skor 3) - bila fast food dikonsumsi 3-4 kali sebulan (diberi skor 2) - bila fast food dikonsumsi 2-7 kali seminggu (diberi skor 1)

Kategori :

- Jarang apabila jawaban responden memiliki skor >34 dari seluruh pertanyaan yang ada

(7)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5

HASIL VALIDASI KUESIONER

Correlations

Item_1 Item_2 Item_3 Item_4 Item_5 Item_6 Item_7 Item_8 Item_9 Item_10 Item_11 Item_12 Item_13 Item_14 Item_15

Score_To

tal

Item_1 Pears

on

Corre

lation

1 .305 .153 -.002 .027 .319* .497** .181 .089 .396* .176 .120 .231 .091 .395* .570**

Sig.

(2-tailed

)

.056 .346 .989 .871 .045 .001 .264 .587 .011 .277 .463 .151 .575 .012 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_2 Pears

on

Corre

lation

.305 1 -.038 .025 .118 .091 .220 .245 .176 .176 -.034 .369* .058 .209 .302 .464**

Sig.

(2-tailed

)

.056 .816 .877 .467 .578 .172 .127 .278 .278 .835 .019 .724 .196 .059 .003

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_3 Pears

on

Corre

lation

.153 -.038 1 .484** .583** .071 .030 .262 .050 -.142 -.029 .205 .149 -.194 .242 .314*

Sig.

(2-tailed

)

.346 .816 .002 .000 .662 .856 .102 .760 .383 .857 .204 .358 .231 .132 .049

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_4 Pears

on

Corre

lation

-.002 .025 .484** 1 .562** .225 .203 .262 .216 -.155 .125 .218 .050 .168 .255 .428**

Sig.

(2-tailed

(8)

Universitas Sumatera Utara

)

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_5 Pears

on

Corre

lation

.027 .118 .583** .562** 1 .021 .007 .201 .169 -.155 .185 .345* .199 .052 .422** .400*

Sig.

(2-tailed

)

.871 .467 .000 .000 .900 .968 .215 .298 .339 .254 .029 .218 .752 .007 .011

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_6 Pears

on

Corre

lation

.319* .091 .071 .225 .021 1 .570** .247 .173 -.090 .339* .140 .210 .312 .261 .566**

Sig.

(2-tailed

)

.045 .578 .662 .162 .900 .000 .125 .287 .580 .032 .388 .194 .050 .104 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_7 Pears

on

Corre

lation

.497** .220 .030 .203 .007 .570** 1 .517** .327* .246 .093 .368* .382* .530** .216 .689**

Sig.

(2-tailed

)

.001 .172 .856 .210 .968 .000 .001 .039 .126 .569 .019 .015 .000 .181 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_8 Pears

on

Corre

lation

.181 .245 .262 .262 .201 .247 .517** 1 .526** .178 -.066 .555** .173 .388* .454** .666**

Sig.

(2-tailed

)

.264 .127 .102 .102 .215 .125 .001 .000 .273 .685 .000 .285 .013 .003 .000

(9)

Universitas Sumatera Utara

Item_9 Pears

on

Corre

lation

.089 .176 .050 .216 .169 .173 .327* .526** 1 .051 .090 .058 -.087 .327* .198 .425**

Sig.

(2-tailed

)

.587 .278 .760 .181 .298 .287 .039 .000 .754 .580 .722 .593 .040 .222 .006

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_10 Pears

on

Corre

lation

.396* .176 -.142 -.155 -.155 -.090 .246 .178 .051 1 .193 .135 .226 .179 .127 .326*

Sig.

(2-tailed

)

.011 .278 .383 .341 .339 .580 .126 .273 .754 .233 .408 .160 .269 .436 .040

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_11 Pears

on

Corre

lation

.176 -.034 -.029 .125 .185 .339* .093 -.066 .090 .193 1 .016 -.044 .127 .305 .338*

Sig.

(2-tailed

)

.277 .835 .857 .444 .254 .032 .569 .685 .580 .233 .924 .785 .435 .055 .033

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_12 Pears

on

Corre

lation

.120 .369* .205 .218 .345* .140 .368* .555** .058 .135 .016 1 .359* .276 .324* .583**

Sig.

(2-tailed

)

.463 .019 .204 .176 .029 .388 .019 .000 .722 .408 .924 .023 .084 .041 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_13 Pears

on

Corre

lation

(10)

Universitas Sumatera Utara

Sig.

(2-tailed

)

.151 .724 .358 .761 .218 .194 .015 .285 .593 .160 .785 .023 .002 .196 .003

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_14 Pears

on

Corre

lation

.091 .209 -.194 .168 .052 .312 .530** .388* .327* .179 .127 .276 .480** 1 .195 .546**

Sig.

(2-tailed

)

.575 .196 .231 .301 .752 .050 .000 .013 .040 .269 .435 .084 .002 .229 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Item_15 Pears

on

Corre

lation

.395* .302 .242 .255 .422** .261 .216 .454** .198 .127 .305 .324* .209 .195 1 .641**

Sig.

(2-tailed

)

.012 .059 .132 .113 .007 .104 .181 .003 .222 .436 .055 .041 .196 .229 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Score_Total Pears

on

Corre

lation

.570** .464** .314* .428** .400* .566** .689** .666** .425** .326* .338* .583** .456** .546** .641** 1

Sig.

(2-tailed

)

.000 .003 .049 .006 .011 .000 .000 .000 .006 .040 .033 .000 .003 .000 .000

N 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

(11)

Universitas Sumatera Utara Case Processing Summary

N %

Cases Valid 40 100.0

Excludeda 0 .0

Total 40 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.794 15

(12)

Universitas Sumatera Utara Nama Umur Angkatan Jenis

Kelamin

BMI Kategori BMI Frekuensi Konsumsi Kadar Kolesterol Total Kategori Kadar Kolesterol

SFDP 19 2014 Perempuan 19.47 Normal Jarang 279 Tinggi

MA 19 2014 Perempuan 20.93 Normal Jarang 227 Mengkhawatirkan

Cynt 19 2014 Perempuan 18.07 Underweight Sering 209 Mengkhawatirkan

TY 20 2014 Perempuan 18.75 Normal Jarang 227 Mengkhawatirkan

Sann 18 2014 Perempuan 19.47 Normal Jarang 217 Mengkhawatirkan

TF 19 2014 Perempuan 20.50 Normal Jarang 196 Normal

Step 20 2014 Laki-laki 16.32 Underweight Jarang 258 Tinggi

KN 19 2014 Perempuan 18.36 Underweight Sering 180 Normal

TSA 20 2014 Perempuan 21.67 Normal Sering 187 Normal

JT 20 2014 Perempuan 17.22 Underweight Jarang 209 Mengkhawatirkan

DS 21 2014 Perempuan 20.20 Normal Jarang 202 Mengkhawatirkan

SF 19 2014 Laki-laki 20.28 Normal Jarang 184 Normal

MF 19 2014 Perempuan 18.36 Underweight Jarang 225 Mengkhawatirkan

FB 20 2014 Perempuan 20.54 Normal Jarang 231 Mengkhawatirkan

FRAH 20 2014 Perempuan 23.63 Overweight Jarang 251 Tinggi

YT 19 2014 Perempuan 18.25 Underweight Jarang 252 Tinggi

WC 20 2014 Laki-laki 21.64 Normal Jarang 204 Mengkhawatirkan

Habi 20 2014 Perempuan 19.81 Normal Sering 235 Mengkhawatirkan

VJ 20 2014 Laki-laki 21.50 Normal Sering 172 Normal

AFPS 19 2014 Perempuan 20.70 Normal Jarang 235 Mengkhawatirkan

MTHG 20 2014 Laki-laki 19.31 Normal Jarang 120 Normal

CS 21 2014 Perempuan 20.20 Normal Jarang 169 Normal

KZ 20 2014 Laki-laki 18.35 Underweight Jarang 151 Normal

DN 20 2014 Perempuan 24.03 Overweight Jarang 161 Normal

DW 20 2014 Laki-laki 17.95 Underweight Jarang 127 Normal

RAC 20 2014 Laki-laki 20.04 Normal Jarang 217 Mengkhawatirkan MIN 20 2014 Laki-laki 26.55 Overweight Sering 203 Mengkhawatirkan

KRL 20 2014 Perempuan 22.21 Normal Jarang 166 Normal

AP 20 2014 Laki-laki 23.60 Overweight Jarang 164 Normal

RMP 21 2014 Laki-laki 20.79 Normal Jarang 216 Mengkhawatirkan

DA 20 2014 Perempuan 24.97 Overweight Jarang 248 Tinggi

TP 19 2014 Laki-laki 21.09 Normal Jarang 246 Tinggi

SNW 18 2014 Perempuan 31.21 Obese Jarang 236 Mengkhawatirkan

BHL 20 2014 Perempuan 26.03 Overweight Jarang 206 Mengkhawatirkan TNU 20 2014 Laki-laki 17.48 Underweight Jarang 231 Mengkhawatirkan

SMAS 21 2014 Perempuan 21.09 Normal Jarang 197 Normal

WA 19 2014 Perempuan 19.46 Normal Jarang 172 Normal

Herl 20 2014 Perempuan 30.70 Obese Sering 104 Normal

KS 19 2014 Perempuan 19.92 Normal Jarang 112 Normal

LA 21 2014 Perempuan 21.48 Normal Jarang 234 Mengkhawatirkan

(13)

Universitas Sumatera Utara Nama Umur Angkatan Jenis

Kelamin

BMI Kategori BMI Frekuensi Konsumsi Kadar Kolesterol Total Kategori Kadar Kolesterol

SHO 20 2014 Perempuan 20.13 Normal Jarang 172 Normal

GS 20 2014 Laki-laki 19.95 Normal Sering 231 Mengkhawatirkan

NS 19 2014 Perempuan 17.89 Underweight Jarang 186 Normal

CC 19 2014 Perempuan 19.06 Normal Sering 185 Normal

TWK 20 2014 Perempuan 26.50 Overweight Jarang 187 Normal

YEG 20 2014 Laki-laki 28.22 Overweight Jarang 176 Normal

Rick 19 2014 Laki-laki 26.44 Overweight Sering 236 Mengkhawatirkan

ZS 20 2014 Perempuan 25.41 Overweight Jarang 197 Normal

HYM 20 2014 Laki-laki 24.97 Overweight Jarang 288 Tinggi

CM 19 2014 Perempuan 22.10 Normal Jarang 216 Mengkhawatirkan

SHA 20 2014 Laki-laki 25.15 Overweight Jarang 321 Tinggi

GKD 19 2014 Perempuan 23.83 Overweight Sering 264 Tinggi

Feli 20 2014 Perempuan 21.33 Normal Jarang 159 Normal

AR 19 2014 Laki-laki 26.23 Overweight Sering 157 Normal

FSL 20 2014 Perempuan 17.96 Underweight Sering 165 Normal

KP 19 2014 Laki-laki 17.22 Underweight Jarang 195 Normal

GE 20 2014 Perempuan 18.35 Underweight Sering 208 Mengkhawatirkan YES 20 2014 Perempuan 24.52 Overweight Jarang 205 Mengkhawatirkan

DP 20 2014 Laki-laki 17.90 Underweight Jarang 251 Tinggi

AMD 18 2014 Perempuan 19.31 Normal Jarang 164 Normal

PO 20 2014 Perempuan 23.43 Overweight Jarang 250 Tinggi

DTJG 20 2014 Perempuan 19.43 Normal Jarang 104 Normal

WJ 20 2014 Laki-laki 21.71 Normal Sering 191 Normal

TIP 20 2014 Perempuan 25.71 Overweight Jarang 185 Normal

BCPM 19 2014 Perempuan 22.22 Normal Jarang 142 Normal

NN 19 2014 Perempuan 18.61 Normal Jarang 141 Normal

FF 19 2014 Perempuan 20.06 Normal Sering 126 Normal

CJ 19 2014 Perempuan 19.05 Normal Jarang 173 Normal

AL 20 2014 Laki-laki 20.65 Normal Sering 295 Tinggi

EY 20 2014 Laki-laki 26.56 Overweight Jarang 142 Normal

CP 19 2014 Perempuan 24.23 Overweight Sering 243 Tinggi

SP 20 2014 Laki-laki 17.21 Underweight Jarang 209 Mengkhawatirkan Kevi 19 2014 Laki-laki 18.36 Underweight Jarang 232 Mengkhawatirkan

HKP 21 2014 Laki-laki 22.38 Normal Jarang 183 Normal

Gilb 19 2014 Laki-laki 22.22 Normal Jarang 136 Normal

VW 20 2014 Laki-laki 20.74 Normal Jarang 246 Tinggi

TMK 22 2014 Perempuan 19.72 Normal Jarang 220 Mengkhawatirkan

ARN 20 2014 Laki-laki 25.95 Overweight Sering 310 Tinggi

MFA 20 2014 Laki-laki 28.65 Overweight Sering 270 Tinggi

DS 19 2014 Perempuan 19.53 Normal Jarang 160 Normal

(14)

Universitas Sumatera Utara Nama Umur Angkatan Jenis

Kelamin

BMI Kategori BMI Frekuensi Konsumsi Kadar Kolesterol Total Kategori Kadar Kolesterol UKH 19 2015 Perempuan 23.01 Overweight Sering 203 Mengkhawatirkan

RJH 20 2015 Laki-laki 20.39 Normal Sering 240 Tinggi

SMS 19 2015 Perempuan 20.34 Normal Sering 246 Tinggi

WK 19 2015 Perempuan 18.73 Normal Sering 238 Mengkhawatirkan

LPS 19 2015 Laki-laki 25.21 Overweight Sering 305 Tinggi

CS 19 2015 Perempuan 20.95 Normal Jarang 237 Mengkhawatirkan

KO 19 2015 Perempuan 22.37 Normal Jarang 116 Normal

LG 19 2015 Laki-laki 21.96 Normal Sering 221 Mengkhawatirkan

GSRP 19 2015 Perempuan 20.31 Normal Jarang 148 Normal

KP 18 2015 Perempuan 17.67 Underweight Jarang 148 Normal

NM 19 2015 Laki-laki 26.85 Overweight Sering 237 Mengkhawatirkan

ANP 19 2015 Laki-laki 23.43 Overweight Jarang 155 Normal

WK 19 2015 Perempuan 17.80 Underweight Sering 252 Tinggi

AWH 17 2015 Perempuan 18.90 Normal Jarang 133 Normal

WSE 18 2015 Perempuan 25.20 Overweight Jarang 166 Normal

SW 18 2015 Laki-laki 20.32 Normal Jarang 164 Normal

ASS 19 2015 Perempuan 19.50 Normal Jarang 122 Normal

JE 19 2015 Laki-laki 20.76 Normal Jarang 146 Normal

Hann 18 2015 Perempuan 18.42 Underweight Jarang 145 Normal

SD 18 2015 Perempuan 25.39 Overweight Jarang 146 Normal

PPS 19 2015 Laki-laki 21.60 Normal Jarang 130 Normal

DN 19 2015 Perempuan 19.28 Normal Sering 207 Mengkhawatirkan

AP 19 2015 Perempuan 27.20 Overweight Sering 184 Normal

GMS 19 2015 Laki-laki 21.20 Normal Jarang 286 Tinggi

VT 18 2015 Laki-laki 20.20 Normal Jarang 217 Mengkhawatirkan

AA 18 2015 Perempuan 18.60 Normal Jarang 196 Normal

RP 18 2015 Laki-laki 32.70 Obese Sering 304 Tinggi

II 19 2015 Perempuan 26.00 Overweight Jarang 320 Tinggi

IAM 19 2015 Laki-laki 21.60 Normal Jarang 146 Normal

HN 19 2015 Perempuan 20.80 Normal Sering 149 Normal

Dick 19 2015 Laki-laki 23.10 Overweight Jarang 256 Tinggi

RFT 18 2015 Perempuan 23.30 Overweight Sering 209 Mengkhawatirkan

MYA 19 2015 Laki-laki 23.03 Overweight Jarang 189 Normal

Herm 19 2015 Laki-laki 26.81 Overweight Jarang 280 Tinggi

Jess 19 2015 Perempuan 22.65 Normal Jarang 154 Normal

Meri 20 2015 Perempuan 21.87 Normal Jarang 120 Normal

Cath 19 2015 Perempuan 22.03 Normal Jarang 231 Mengkhawatirkan Stev 18 2015 Laki-laki 22.03 Normal Jarang 217 Mengkhawatirkan

AS 19 2015 Laki-laki 20.98 Normal Jarang 220 Mengkhawatirkan

WG 19 2015 Perempuan 22.64 Normal Jarang 216 Mengkhawatirkan

(15)

Universitas Sumatera Utara Nama Umur Angkatan Jenis

Kelamin

BMI Kategori BMI Frekuensi Konsumsi Kadar Kolesterol Total Kategori Kadar Kolesterol

AMM 18 2015 Perempuan 16.84 Underweight Jarang 246 Tinggi

WS 19 2015 Perempuan 21.70 Normal Sering 130 Normal

SON 19 2015 Laki-laki 19.83 Normal Jarang 163 Normal

WAP 19 2015 Perempuan 21.48 Normal Jarang 206 Mengkhawatirkan

OAS 19 2015 Perempuan 23.93 Overweight Sering 228 Mengkhawatirkan

Rond 18 2015 Laki-laki 28.04 Overweight Jarang 136 Normal

IMBR 20 2015 Perempuan 23.55 Overweight Jarang 127 Normal

Nabi 19 2015 Perempuan 21.19 Normal Jarang 209 Mengkhawatirkan TPR 18 2015 Perempuan 18.08 Underweight Sering 235 Mengkhawatirkan

AAR 19 2015 Perempuan 19.31 Normal Jarang 140 Normal

IGAN 19 2015 Laki-laki 22.83 Normal Sering 119 Normal

DAKP 18 2015 Perempuan 29.61 Overweight Jarang 220 Mengkhawatirkan

SK 18 2015 Laki-laki 22.03 Normal Jarang 246 Tinggi

CBS 19 2015 Perempuan 23.72 Overweight Jarang 216 Mengkhawatirkan

AG 18 2015 Perempuan 24.08 Overweight Sering 242 Tinggi

SCPS 19 2015 Laki-laki 22.32 Normal Jarang 302 Tinggi

AMYL 19 2015 Perempuan 34.07 Obese Jarang 136 Normal

OAD 19 2015 Perempuan 19.10 Normal Sering 291 Tinggi

Sher 19 2015 Perempuan 27.00 Overweight Sering 220 Mengkhawatirkan

JK 20 2015 Laki-laki 23.18 Overweight Jarang 248 Tinggi

EJ 19 2015 Laki-laki 22.50 Normal Jarang 299 Tinggi

JC 19 2015 Laki-laki 23.78 Overweight Sering 193 Normal

APG 20 2015 Laki-laki 26.56 Overweight Jarang 250 Tinggi

Wend 19 2015 Laki-laki 20.00 Normal Jarang 224 Mengkhawatirkan Vera 18 2015 Perempuan 17.70 Underweight Jarang 244 Tinggi MW 19 2015 Perempuan 16.18 Underweight Sering 237 Mengkhawatirkan

VS 20 2015 Laki-laki 26.20 Overweight Sering 266 Tinggi

Davi 20 2015 Laki-laki 24.97 Overweight Jarang 261 Tinggi

(16)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 7

HASIL PENGOLAHAN DATA STATISTIK

1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 62 40.8 40.8 40.8

Perempuan 90 59.2 59.2 100.0

Total 152 100.0 100.0

2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan angkatan

angkatan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 2014 81 53.3 53.3 53.3

2015 71 46.7 46.7 100.0

Total 152 100.0 100.0

3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan frekuensi konsumsi fast food FrekuensiKonsumsi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Jarang 107 70.4 70.4 70.4

Sering 45 29.6 29.6 100.0

(17)

Universitas Sumatera Utara 4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori kolesterol total

Kategori Kolesterol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Normal 65 42.8 42.8 42.8

Mengkhawatirkan 50 32.9 32.9 75.7

Tinggi 37 24.3 24.3 100.0

Total 152 100.0 100.0

5. Distibusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi fast food dengan jenis kelamin

Jenis Kelamin responden * FrekuensiKonsumsi Crosstabulation

FrekuensiKonsumsi

Total Jarang Sering

Jenis Kelamin Laki-laki Count 45 17 62

% within

FrekuensiKonsumsi 72,6% 27,4% 100%

Perempuan Count 62 28 90

% within

FrekuensiKonsumsi 68,9% 31,1% 100%

Total Count 107 45 152

% within

(18)

Universitas Sumatera Utara 6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi fast food dengan angkatan

Angkatan * FrekuensiKonsumsi Crosstabulation

FrekuensiKonsumsi

Total Jarang Sering

Angkatan 2014 Count 61 20 81

% within

FrekuensiKonsumsi 75,3% 24,7% 100%

2015 Count 46 25 71

% within

FrekuensiKonsumsi 64,8% 35,2% 100%

Total Count 107 45 152

% within

FrekuensiKonsumsi 70,4% 29,6% 100%

7. Distribusi frekuensi jenis fast food yang dikonsumsi

Fried Chicken

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 66 43.4 43.4 43.4

3-4x/bln 52 34.2 34.2 77.6

2-7x/mmg 34 22.4 22.4 100.0

Total 152 100.0 100.0

Hamburger

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 122 80.3 80.3 80.3

3-4x/bln 23 15.1 15.1 95.4

2-7x/mmg 7 4.6 4.6 100.0

(19)

Universitas Sumatera Utara Hot Dog

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 141 92.8 92.8 92.8

3-4x/bln 8 5.3 5.3 98.0

2-7x/mmg 3 2.0 2.0 100.0

Total 152 100.0 100.0

Pizza

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 110 72.4 72.4 72.4

3-4x/bln 35 23.0 23.0 95.4

2-7x/mmg 7 4.6 4.6 100.0

Total 152 100.0 100.0

Spaghetti

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 117 77.0 77.0 77.0

3-4x/bln 30 19.7 19.7 96.7

2-7x/mmg 5 3.3 3.3 100.0

Total 152 100.0 100.0

French Fries

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 76 50.0 50.0 50.0

3-4x/bln 57 37.5 37.5 87.5

2-7x/mmg 19 12.5 12.5 100.0

(20)

Universitas Sumatera Utara Chicken Nugget

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 80 52.6 52.6 52.6

3-4x/bln 43 28.3 28.3 80.9

2-7x/mmg 29 19.1 19.1 100.0

Total 152 100.0 100.0

Sosis

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 85 55.9 55.9 55.9

3-4x/bln 44 28.9 28.9 84.9

2-7x/mmg 23 15.1 15.1 100.0

Total 152 100.0 100.0

Gorengan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 17 11.2 11.2 11.2

3-4x/bln 43 28.3 28.3 39.5

2-7x/mmg 92 60.5 60.5 100.0

Total 152 100.0 100.0

Donat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 68 44.7 44.7 44.7

3-4x/bln 50 32.9 32.9 77.6

2-7x/mmg 34 22.4 22.4 100.0

(21)

Universitas Sumatera Utara Bakso goreng/bakar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 92 60.5 60.5 60.5

3-4x/bln 36 23.7 23.7 84.2

2-7x/mmg 24 15.8 15.8 100.0

Total 152 100.0 100.0

Mie Goreng

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 33 21.7 21.7 21.7

3-4x/bln 70 46.1 46.1 67.8

2-7x/mmg 49 32.2 32.2 100.0

Total 152 100.0 100.0

Mie Instan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 47 30.9 30.9 30.9

3-4x/bln 64 42.1 42.1 73.0

2-7x/mmg 41 27.0 27.0 100.0

Total 152 100.0 100.0

Siomay

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0-2x/bln 107 70.4 70.4 70.4

3-4x/bln 33 21.7 21.7 92.1

2-7x/mmg 12 7.9 7.9 100.0

(22)

Universitas Sumatera Utara 8. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kadar kolesterol dengan jenis kelamin

Jenis Kelamin * KatKolesterol Crosstabulation

Count

KatKolesterol

Total Normal Mengkhawatirkan Tinggi

Jenis Kelamin Laki-laki Count 23 16 23 62

% within

KatKolesterol 37,1% 25,8% 37,1% 100%

Perempuan Count 42 34 14 90

% within

KatKolesterol 46,7% 37,8% 15,5% 100%

Total Count 65 50 37 152

% within

KatKolesterol 42,8% 32,9% 24,3% 100%

9. Disribusi frekuensi responden berdasarkan kadar kolesterol dengan

angkatan

Angkatan * KatKolesterol Crosstabulation

Count

KatKolesterol

Total Normal Mengkhawatirkan Tinggi

Angkatan 2014 Count 38 26 17 81

% within

KatKolesterol 47,0% 32,1% 20,9% 100%

2015 Count 27 24 20 71

% within

KatKolesterol 38,0% 33,8% 28,2% 100%

Total Count 65 50 37 152

% within

(23)

Universitas Sumatera Utara 10. Hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kadar kolesterol

Frekuensi Konsumsi * KatKolesterol Crosstabulation

Count

KatKolesterol

Total Normal Mengkhawatirkan Tinggi

Frekuensi

Konsumsi

Jarang Count 51 32 24 107

% within

KatKolesterol 78,5% 64,0% 64,8% 70,4%

Sering Count 14 18 13 45

% within

KatKolesterol 21,5% 36,0% 35,2% 29,6%

Total Count 65 50 37 152

% within

KatKolesterol 100% 100% 100% 100%

Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig.

(2-sided)

Pearson Chi-Square 3.554a 2 .169

Likelihood Ratio 3.630 2 .163

Linear-by-Linear Association 2.615 1 .106

N of Valid Cases 152

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum

(24)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 8

(25)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 9

(26)

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA

1. Sunita A. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka

Utama; 2002. p. 230-80.

2. Sulistijani. D. A. Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwidya;

2002.

3. Manurung NK. Pengaruh Karakteristik Remaja, Genetik, Pendapatan

Keluarga, Pendidikan Ibu, Pola Makan, dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas di SMU RK Trisakti Medan (Tesis). Medan: Universitas Sumatera Utara; 2009.

4. Soeharto, I. Kolesterol dan Lemak Jahat, Kolesterol dan Lemak Baik serta

Proses Terjadinya Serangan Jantung dan Stroke. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2001.

5. Durstine L. Kolesterol Tinggi. Yogyakarta: Citra Aji Parama; 2012. p.1-27. 6. Mega A, Yanti M, Stefana H.M. Gambaran Kadar Kolesterol Total Darah

pada Mahasiswa Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi dengan Indeks Massa Tubuh 18,5-22,9 kg/m2. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi; 2013.

7. Listian L, Purbosari TY. Kadar Kolesterol Total Pada Usia 25-60 Tahun.

Electronic Journal UM Surabaya [serial online]. 2010.

8. Idapola SSJ. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Keadaan Biokimia

Darah Pada Karyawan PT. Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya [Skripsi]. Jakarta, Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Indonesia; 2009.

9. Thompson JL, Manore MM, Voughan LA. Science of Nutrition. 2nd ed.

USA: Pearson Education Inc.; 2011. p.126-7, 345

10. Teknik Pangan. Serat Makanan dan Kesehatan. Electronic Journal

UNIMUS;2006

(27)

Universitas Sumatera Utara 11. Alfauzia S. Hubungan Konsumsi Western Fast Food dengan Hipertensi

pada Remaja di SMA N 1 Semarang. Repository UNDIP. 2015.

12. Aldana G,Steven. The Stop and Go Fast Food Nutrition Guide. Amerika:

Maple Mountain Press; 2007. p.1

13. Sharkey J.R, Cassandra M.J, Wesley R.D, dan Scott A.H. Association

between proximity to and coverage of traditional fast food restaurants and nontraditional fast-food outlets and fast-food consumption among rural adults. International Journal of Health Geographics. 2011;10:37-48.

14. Sizer, F. Whitney, E. Nutrition Concepts and Controversies, Thirteen

Edition. Amerika: Thomson Wadsworth. 2006. p. 10

15. Sulistijani D, A. Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwidya.

2002.

16. Khomsan, A. Solusi Makan Sehat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

2006.

17. Tarigan, E. Pengetahuan Sikap dan Tindakan Mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara tentang Konsumsi Makanan Cepat

Saji (Fast food). 2012. Diunduh dari:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31100/8/Cover.pdf

18. Suryanti R. Gambaran Jenis dan Jumlah Konsumsi Fast Food dan Soft

Drink pada Mahasiswa Obesitas di Universitas Hasanuddin. Makassar: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin. 2013.

19. Yardimci H., Ozdogan Y., Ozcelik A.O., and Surucuoglu M.S. Fast-Food

Consumption Habits of University Students: The Sample of Ankara. Pakistan Journal of Nutrition 11 (3): 265-269. 2012.

20. Aldana G,Steven. The Stop and Go Fast Food Nutrition Guide. Amerika:

Maple Mountain Press. 2007. p. 105

21. World Health Organization (WHO). Diet Nutrition and the Prevention of

(28)

Universitas Sumatera Utara 22. Botham, K.M., Mayes, P.A. Harper’s Illustrated Biochemistry: Cholesterol

Synthesis, Transpor & Excretion. Amerika Serikat: McGraw Hill. 2006. p. 239

23. Guyton A.C., Hall J.E. Lipid Metabolism. In : Textbook of Medical

physiology 11th ed. USA: Saunders Elsevier. 2006. p. 840-851.

24. Ganong W. F. Keseimbangan energi, metabolisme dan nutrisi. Dalam :

Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. McGraw Hill Companies. 2005. p. 316-326.1

25. Carlson T.H. Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy: Laboratory Data

in Nutrition Assessment. Philadelphia: Saunders Elsevier. 2000.

26. Anonymous. Coronary heart disease risk factors. National Heart and Blood

Institute. 2011. Available from:

http://www.nhlbi.nih.gov/health/healthtopics/topics/hd/atrisk.html

27. Adam, JMF. Dislipidemia. Dalam Sudoyo, AW., dkk. editor. Buku Ajar

Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III, Edisi IV. Jakarta: Interna Publishing; 2010. p. 1984-7.

28. Sari R. W.dkk.. Dangerous Junk Food. Yogyakarta: Penembahan

Yogyakarta. 2008.

29. Sihaloho N. M.. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Pola Pemilihan

Makanan Siap Saji Modern (Fast Food) Pada Pelajar Di SMA Swasta Cahaya Medan Tahun 2012. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. 2012.

30. Septiyani R. Waspada Fast Food!(Karya Tulis Ilmiah). Jakarta: Jurusan

Teknik Industri Universitas Mercu Buana. 2011.

31. Steven C. Hypercholesterolemia among children : when is it high, and

when is it really high. Circulation. 2009; 119:1075-77.

32. Anugrah A.A., Indriasari R., Yustini. Hubungan Konsumsi Fast Food

(29)

Universitas Sumatera Utara 33. Tambunan N.A.. Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji

(Fast Food) dengan Obesitas pada Siswa Kelas V dan VI SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara; 2013.

34. Erwin. Hubungan Konsumsi Makanan Cepat Saji dengan Kadar Kolesterol

Total pada Remaja usia 17-19 tahun di Fakutas Kedokteran Universitas Atma Jaya. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya; 2015.

35. Wahed W.Y.A., El-Khashab K., Hassan S.K.. Prevalence of Dyslipidemia

among Healthy University Students: Fayoum Governorate, Egypt. Epidemiology Biostastistics and Public Health 13 (2). 2016.

36. Avram C., Oravitan M.. Fruit, Vegetables and Fast Food Consumption

among University Students. Timisoara Physical Education and Rehabilitation Journal 5 (10): 54-60. 2013.

37. Biphasa M.S., Goon S.. Fast food preferences and food habits among

students of private universities in Bangladesh. South East Asia Journal of Public Health 3 (1): 61-64. 2013.

38. Devaranavadgi B.B., Aski B.S., Kashinath R.T., Hundekari I.A.. Effect of

Cigarette Smoking on Blood Lipids – A Study in Belgaum, Northern Karnataka, India. Global Journal of Medical Research 12 (6): 56-61. 2012.

39. Goyal R., Sarwate N.. A Correlative Study of Hypertension with Lipid

(30)

Universitas Sumatera Utara

BAB 3

3.1 Kerangka Teori

Fast food

Kandungan gizi Jenis-jenis

Dampak

 Karbohidrat

 Lemak jenuh

 Kolesterol

 Natrium

HamburgerPizza French fries Spagetthi  Natrium

 Lemak Jenuh

 Kolesterol

Kolesterol

Metabolisme Faktor-faktor yang

mempengaruhi kadar kolesterol

Pengukuran

Interpretasi

(31)

Universitas Sumatera Utara

3.2 Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian diatas maka kerangka konsep dalam penelitian ini adalah:

3.3 Hipotesis

Ada hubungan konsumsi fast food dengan tingkat kolesterol pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU.

Variabel Independen Variabel Dependen

(32)

Universitas Sumatera Utara

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain

cross sectional untuk melihat hubungan konsumsi fast food dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan September – Desember 2016, bertempat di Fakultas Kedokteran USU.

4.3 Populasi dan Sampel

4.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2014 dan 2015. Mahasiswa 2014 berjumlah 261 orang, sedangkan mahasiswa 2015 berjumlah 207 orang.

4.3.2 Sampel

Estimasi besar sampel dihitung dengan rumus besar sampel pada penelitian deskriptif kategorik. Prevalensi remaja dengan kadar kolesterol beresiko pada penelitian oleh Earl adalah 10,7%31 sehingga peneliti memutuskan untuk menggunakan nilai p adalah 0,1.

Nilai d ditetapkan sebesar 0,1. Nilai ini diperoleh karena jika nilai p atau q <20% atau >80% maka nilai d yang dianjurkan adalah ≤10%. Tingkat kepercayaan pada penelitian ini adalah 95%, maka besar sampel minimal yang diperlukan adalah sebagai berikut:

� = Zα 2 x p x q d2

(33)

Universitas Sumatera Utara Keterangan:

Zα = 1,96

p = 0,1

q = 0,9

d = 0,05

� = ,9 2 x , x ,9, 2

n = 138,29 dibulatkan menjadi 138

Nilai drop out ditetapkan sebesar 10% untuk memperhitungkan kemungkinan adanya responden yang keluar.

drop out (10%) = 13,8 dibulatkan menjadi 14 N = n + DO = 138 + 14 = 152 orang

Total sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 152 orang.

Mahasiswa yang menjadi sampel ditentukan dengan teknik systematic sampling.

Mahasiwa Fakultas Kedokteran USU yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut:

a. Kriteria inklusi

 Mahasiwa aktif di Fakultas Kedokteran USU angkatan 2014 dan 2015

 Memiliki riwayat konsumsi fast food dalam satu bulan terakhir

 Bersedia menjadi responden dalam penelitian b. Kriteria eksklusi

 Memiliki riwayat penyakit Diabetes Mellitus,

hiperkolesterolemia, hipertensi dan lain-lain

(34)

Universitas Sumatera Utara

4.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dan relevan terhadap masalah penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah Food Frequency Questionnaire (FFQ). Food Frequency Questionnaire (FFQ) tersebut berisi beberapa jenis fast foodyang banyak terdapat di sekitar universitas tempat penelitian dilakukan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer

Data primer diperoleh melalui kuesioner yang berisikan identitas daftar pertanyaan yang disusun sesuai dengan masalah penelitian. Data ini diperoleh saat penelitian berlangsung, seperti: identitas responden, Food Frequency Questionnaire (FFQ), kadar kolesterol total responden.

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh setelah diperoleh dari sumber kedua sesudah sumber data primer. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data dari absensi mahasiswa yang memberikan informasi berupa jumlah mahasiswa.

4.4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas

(35)

Universitas Sumatera Utara

[image:35.595.108.514.148.513.2]

4.4.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner

Variabel Nomor

Pertanyaan

Total

Pearson Correlation

Status Alpha Status

Fast Food

1 0,570 Valid

0,794

Reliabel

2 0,464 Valid Reliabel

3 0,314 Valid Reliabel

4 0,428 Valid Reliabel

5 0,400 Valid Reliabel

6 0,566 Valid Reliabel

7 0,689 Valid Reliabel

8 0,666 Valid Reliabel

9 0,425 Valid Reliabel

10 0,326 Valid Reliabel

11 0,338 Valid Reliabel

12 0,583 Valid Reliabel

13 0,456 Valid Reliabel

14 0,546 Valid Reliabel

15 0,641 Valid Reliabel

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2014 dan 2015 sebanyak 40 orang yang memiliki karakteristik sama dengan sampel dan hasilnya terdapat pada table 4.1.

4.5 Pengolahan dan Analisis Data

4.5.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

(36)

Universitas Sumatera Utara 2. Coding, data yang telah terkumpul dikoreksi, kemudian diberi kode

oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan komputer 3. Entry, data tersebut dimasukkan ke dalam program komputer

4. Cleaning data, pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan ke dalam komputer guna menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data

5. Saving, penyimpanan data untuk siap dianalisis 6. Analisis data

4.5.2 Analisis Data

Data diolah dengan menggunakan perangkat lunak analisis statistik. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat. Uji univariat digunakan untuk menggambarkan data yang diperoleh dari sampel, sedangkan uji bivariat digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antara dua variabel.

4.6 Defenisi Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, angkatan, konsumsi fast food dan kadar kolesterol total.

4.6.1 Jenis kelamin

Defenisi : identitas seksual yang dimiliki seseorang sejak lahir. Hasil Ukur :

 Laki-laki

 Perempuan Skala Ukur : Nominal

4.6.2 Angkatan

Defenisi : tahun masuk mahasiswa. Hasil Ukur :

 Angkatan 2014

(37)

Universitas Sumatera Utara Skala Ukur : Nominal

4.6.3 Konsumsi fast food

Defenisi : makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti mie instan, hamburger, pizza.

Alat Ukur : Food Frequency Questionnaire (FFQ), terdiri dari pertanyaan mengenai dari 15 jenis fast food dengan total skor sebanyak 45 dengan kriteria sebagai berikut:

- bila fast food dikonsumsi 0-2 kali sebulan (diberi skor 3)

- bila fast food dikonsumsi 3-4 kali sebulan (diberi skor 2)

- bila fast food dikonsumsi 2-7 kali seminggu (diberi skor 1)

Cara Ukur : menjawab kuesioner oleh responden Hasil Ukur :

o Jarang apabila jawaban responden memiliki skor >34

dari seluruh pertanyaan yang ada

o Sering apabila jawaban responden memiliki skor ≤34

dari seluruh pertanyaan yang ada Skala Ukur : ordinal

4.6.4 Kadar kolesterol total

Defenisi : lemak yang terdapat dalam aliran darah atau dalam dinding sel tubuh yang berfungsi sebagai bahan dasar penyusun dinding sel dan beberapa jenis hormon.

(38)

Universitas Sumatera Utara Cara Ukur : mengambil sampel darah responden dengan membuat tusukan dan meneteskan darah yang keluar pada alat ukur

EasyTouch Blood Glucose Cholesterol Uric Acid Meter

Hasil Ukur :

Skala Ukur : ordinal

Kolesterol Total Interpretasi

<200 Normal

200-239 Mengkhawatirkan

(39)

Universitas Sumatera Utara

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang berlokasi di jalan dr.Mansyur No.5 Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Fakultas ini menerima lebih dari 200 orang setiap tahunnya yang dapat masuk melalui jalur Undangan, UMB-PTN, SBM-PTN, Mandiri dan Internasional dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pihak Universitas.

[image:39.595.105.512.379.437.2]

5.1.2. Karakteristik Responden

Tabel 5.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 62 40,8

Perempuan 90 59,2

Total 152 100

Berdasarkan tabel 5.1., dapat dilihat bahwa responden laki-laki yaitu sebanyak 62 orang (40,8%) dan responden perempuan sebanyak 90 orang (90,2%).

Tabel 5.2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan angkatan

Angkatan Frekuensi Persentase (%)

2014 81 53,3

2015 71 46,7

Total 152 100

Berdasarkan Tabel 5.2. diperoleh bahwa responden angkatan 2014 ada sebanyak 81 orang (53,3%), sedangkan responden angkatan 2015 ada sebanyak 71

orang (46,7%).

[image:39.595.103.515.563.623.2]
(40)

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Distribusi frekuensi responden berdasarkan frekuensi konsumsi

fast food

Frekuensi Konsumsi Frekuensi Persentase (%)

Jarang 107 70,4

Sering 45 29,6

Total 152 100

[image:40.595.104.514.367.440.2]

Berdasarkan Tabel 5.3. diperoleh bahwa responden dengan frekuensi konsumsi jarang ada sebanyak 107 orang (70,4%), sedangkan responden dengan frekuensi konsumsi sering ada sebanyak 45 orang (29,6%).

Tabel 5.4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori kadar kolesterol total

Kategori Kolesterol Frekuensi Persentase (%)

Normal 65 42,8

Mengkhawatirkan 50 32,9

Tinggi 37 24,3

Total 152 100

[image:40.595.102.517.620.725.2]

Berdasarkan Tabel 5.4. diperoleh bahwa responden dengan kadar kolesterol normal ada sebanyak 65 orang (42,8%), responden dengan kadar kolesterol mengkhawatirkan ada sebanyak 50 orang (32,9%), sedangkan responden dengan kadar kolesterol tinggi ada sebanyak 37 orang (24,3%).

Tabel 5.5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi

fast food dengan jenis kelamin

Jenis Kelamin

Kategori Konsumsi Total

Jarang % Sering % N %

Laki-laki 45 72,6 17 27,4 62 100

(41)
[image:41.595.101.515.302.404.2]

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 5.5. diperoleh responden laki-laki dengan kategori konsumsi jarang sebanyak 45 orang (72,6%) sedangkan responden laki-laki dengan kategori konsumsi sering sebanyak 17 orang (27,4%). Responden perempuan dengan kategori konsumsi jarang sebanyak 62 orang (68,9%) sedangkan responden perempuan dengan kategori konsumsi sering sebanyak 28 orang (31,1%).

Tabel 5.6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi

fast food dengan angkatan

Angkatan Kategori Konsumsi Total

Jarang % Sering % n %

2014 61 75,3 20 24,7 81 100

2015 46 64,8 25 35,2 71 100

(42)
[image:42.595.109.515.145.629.2]

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.7. Distribusi frekuensi jenis fast food yang dikonsumsi

No. Jenis

Makanan

Frekuensi Konsumsi

Total 0-2 x/bulan 3-4 x/bulan 2-7 x/bulan

n % n % n % N %

1. Fried Chicken 68 43,0 52 34,2 34 22,4 152 100

2. Hamburger 122 80,3 23 15,1 7 4,6 152 100

3. Hot Dog 141 92,8 8 5,3 3 2,0 152 100

4. Pizza 110 72,4 35 23,0 7 4,6 152 100

5. Sandwich 134 88,2 16 10,5 2 1,3 152 100

6. Spaghetti 117 77,0 30 19,7 5 3,3 152 100

7. French Fries 76 50,0 57 37,5 19 12,5 152 100

8. Chicken

Nugget 80 52,6 43 28,3 29 19,1 152 100

9. Sosis 85 55,9 44 28,9 23 15,1 152 100

10. Gorengan 17 11,2 43 28,3 92 60,5 152 100

11. Donat 68 44,7 50 32,9 34 22,4 152 100

12. Bakso

goreng/bakar 92 60,5 36 23,7 24 15,8

152

100

13. Mie goreng 33 21,7 73 46,1 49 32,2 152 100

14. Mie instan 47 30,9 64 42,1 41 27,0 152 100

15. Siomay 107 70,4 33 21,7 12 7,9 152 100

(43)
[image:43.595.99.515.177.276.2]

Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kadar kolesterol

dengan jenis kelamin

Jenis Kelamin

Kategori Kolesterol Total

Normal % Mengkhawatirkan % Tinggi % N %

Laki-laki 23 37,1 16 25,8 23 37,1 62 100

Perempuan 42 46,7 34 37,8 14 15,5 90 100

Berdasarkan Tabel 5.8. didapatkan responden laki-laki dengan kadar kolesterol normal sebanyak 23 orang (37,1%), responden laki-laki dengan kadar kolesterol mengkhawatirkan sebanyak 16 orang (25,8%) dan responden laki-laki dengan kadar kolesterol tinggi sebanyak 23 orang (37,1%). Responden perempuan dengan kadar kolesterol normal sebanyak 42 orang (46,7%), responden perempuan dengan kadar kolesterol mengkhawatirkan sebanyak 34 orang (37,8%) dan responden perempuan dengan kadar kolesterol tinggi sebanyak 14 orang (15,5%).

Tabel 5.9. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kadar kolesterol dengan angkatan

Angkatan

Kategori Kolesterol Total

Normal % Mengkhawatirkan % Tinggi % n %

2014 38 47,0 26 32,1 17 20,9 81 100

2015 27 38,0 24 33,8 20 28,2 71 100

(44)
[image:44.595.99.554.241.343.2]

Universitas Sumatera Utara orang (38%), responden angkatan 2015 dengan kadar kolesterol mengkhawatirkan sebanyak 24 orang (33,8%) sedangkan responden angkatan 2015 dengan kadar kolesterol tinggi sebanyak 20 orang (28,2%).

Tabel 5.10. Hubungan frekuensi konsumsi fast food dengan kadar kolesterol

Kategori Konsumsi

Kategori Kolesterol Total

p-value Normal % Mengkhawatirkan % Tinggi % n %

Jarang 51 47,7 32 29,9 24 22,4 107 70,4

0,169

Sering 14 31,1 18 40,0 13 28,9 45 29,6

Berdasarkan Tabel 5.10. diperoleh bahwa ada sebanyak 51 (47,7%) orang dengan kategori konsumsi jarang yang memiliki kolesterol normal, 32 (29,9%) orang dengan kategori konsumsi jarang yang memiliki kolesterol mengkhawatirkan dan 24 (22,4%) orang dengan kategori konsumsi jarang yang memiliki kolesterol tinggi. Data diatas juga menunjukkan bahwa ada 14 (31,1%) orang dengan kategori konsumsi sering yang memiliki kolesterol normal, 18 (40%) orang dengan kategori konsumsi sering yang memiliki kolesterol mengkhawatirkan dan 13 (28,9%) orang dengan kategori konsumsi sering yang memiliki kolesterol tinggi.

5.2. Pembahasan

Pada penelitian ini, tidak diperoleh hubungan antara konsumsi fast food

(45)

Universitas Sumatera Utara kolesterol total mengkhawatirkan dan 28,9% (13 orang) dengan kadar kolesterol total tinggi. Hasil yang diperoleh ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Erwin pada mahasiswa kedokteran di Universitas Atma Jaya pada tahun 2015, dimana ditemukan ada hubungan antara konsumsi fast food dengan kadar kolesterol total.34

Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui konsumsi fast food pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU mayoritas tergolong jarang (70,4%). Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anugrah et al. di Makassar pada tahun 2014 yang menunjukkan hasil yang sama.32 Beberapa penelitian yang

dilakukan di luar negeri juga mendapatkan hasil yang sama seperti penelitian Yardimci et al. di Turki pada tahun 2012 yang menyatakan frekuensi konsumsi

fast food pada mahasiswa adalah jarang (40,1%).19 Penelitian Avram et al. pada mahasiswa di Romania tahun 2013 menyatakan frekuensi konsumsi fast food pada mahasiswa adalah jarang (41%).36 Hal ini mungkin disebabkan oleh jenis fast food

yang tertera pada kuesioner adalah fast food khas luar negeri yang mungkin jarang dikonsumsi responden, sedangkan responden kemungkinan lebih sering mengkonsumsi fast food khas Indonesia seperti mie instan, nasi padang, pempek dan lain-lain. Hasil yang didapat juga kemungkinan disebabkan oleh pertanyaan kuesioner yang mengharuskan responden untuk mengingat kembali apa yang dikonsumsi dalam waktu satu bulan terakhir, hal ini tentu saja akan menimbulkan bias dalam mengingat kembali frekuensi konsumsi fast food-nya, yang mana merupakan salah satu kelemahan dalam penelitian ini.

Pada penelitian ini, didapatkan jenis fast food yang paling banyak dikonsumsi adalah gorengan (59,5%). Hasil ini mirip dengan penelitian yang dilakukan oleh Nilam Anggriani di SD Shafiyyatul Amaliyah Medan pada tahun 2013 yang menyatakan jenis fast food yang paling sering dikonsumsi adalah gorengan.33 Ini kemungkinan disebabkan banyaknya gorengan yang tersedia di

(46)

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kadar kolesterol total pada responden mayoritas adalah normal yaitu sebanyak 65 orang (42,8%), diikuti kadar kolesterol total mengkhawatirkan sebanyak 50 orang (32,9%). Hasil yang sama juga dijumpai pada suatu penelitian yang dilakukan pada mahasiswa kedokteran oleh Mega et al. di Manado pada tahun 2011, dimana dijumpai kadar kolesterol total terbanyak adalah normal, diikuti kadar kolesterol mengkhawatirkan.6 Hasil yang didapatkan berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Erwin yang menunjukkan kadar kolesterol total mayoritas adalah mengkhawatirkan, diikuti dengan kadar kolesterol total tinggi.34 Dari sebuah studi yang dilakukan pada

mahasiswa di Mesir, juga didapatkan hubungan signifikan antara peningkatan prevalensi beberapa tipe dislipidemia, salah satunya adalah hiperkolesterolemia, dengan konsumsi fast food yang sering.35 Hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan lokasi penelitian. Kadar kolesterol total selain ditentukan oleh pola makan, beberapa faktor lain juga berperan dalam menentukan kadar kolesterol total seperti aktivitas fisik yang kurang, diet tinggi kolesterol, faktor herediter dan lain sebagainya.

(47)

Universitas Sumatera Utara

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan uraian dari pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Tidak ada hubungan bermakna antara konsumsi fast food (yang tertera pada kuesioner) dengan kadar kolesterol total pada mahasiswa (p-value = 0,169). 2. Sebagian besar mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 di Fakultas Kedokteran

USU jarang mengkonsumsi fast food (70,4%).

3. Jenis fast food yang paling banyak dikonsumsi oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran USU angkatan 2014 dan 2015 adalah gorengan (59,5%) diikuti oleh mie goreng (31%).

4. Sebagian besar mahasiswa angkatan 2014 dan 2015 di Fakultas Kedokteran USU memiliki kadar kolesterol total normal (42,8%), diikuti oleh kadar kolesterol total mengkhawatirkan (32,9%) dan kadar kolesterol tinggi (24,3%).

6.2. Saran

Dari hasil yang diperoleh, penulis ingin memberikan beberapa saran, diantaranya:

1. Bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran USU, diharapkan selalu menerapkan pola hidup yang sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga teratur, istirahat cukup dan lain sebagainya.

2. Kadar kolesterol total dipengaruhi oleh banyak hal, oleh karena itu apabila hendak melakukan penelitian mengenai kadar kolesterol total, sebaiknya memperhitungkan faktor-faktor lainnya seperti riwayat keluarga atau aktivitas fisik.

(48)

Universitas Sumatera Utara

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Fast food

2.1.1 Definisi fast food

Fast food atau dalam bahasa Indonesia disebut makanan cepat saji merupakan makanan yang pertama sekali diciptakan di Amerika.12 Menurut

Sharkey, fast food ditandai dengan makanan biaya rendah, porsi besar dan makanan padat energi yang mengandung tinggi kalori dan tinggi lemak.13 Menurut

Sulistijani, fast food adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap seperti fried chicken, hamburger atau pizza.15

Fast food mulai dikenal sejak abad ke-19 di Amerika Serikat, saat era industri mulai tumbuh dimana terjadi perubahan budaya dari budaya agraris yang longgar dalam penggunaan waktu, menuju budaya industri yang ketat dalam soal penggunaan waktu. Sebagai solusi untuk dapat mengefisenkan waktu mereka, muncullah fast food.28

2.1.2 Jenis-jenis

Secara umum hamburger, french fries, dan milkshake termasuk dalam golongan fast food.14 Secara singkat, berikut beberapa contoh fast food beserta asalnya29:

1. Hambuger

Hamburger (atau seringkali disebut dengan burger) adalah sejenis makanan berupa roti berbentuk bundar yang diiris dua dan ditengahnya diisi dengan

patty yang biasanya diambil dari daging, kemudian sayur-sayuran berupa selada, tomat, bawang bombay dan kemudian diberi saus.Saus yang diberi dapat berupa mayones, saus tomat dan sambal. Hamburger berasal dari negara Jerman.

2. Pizza

Pizza adalah adonan roti yang umumnya berisi tomat, keju, saus dan bahan lain sesuai selera. Pizza pertama kali populer di negara Italia.

(49)

Universitas Sumatera Utara 3. French fries

French fries adalah hidangan yang dibuat dari potongan - potongan kentang yang digoreng dalam minyak goreng panas. Makanan ini berasal dari negara Belgia. French fries bisa dimakan begitu saja sebagai makanan ringan, atau sebagai makanan pelengkap hidangan utama.

4. Spagetthi

Spaghetti adalah mie Italia yang berbentuk panjang seperti lidi, yang umumnya di masak 9-12 menit di dalam air mendidih dengan tambahan daging dan saus diatasnya.

2.1.3 Kandungan gizi

Secara umum fast food memiliki kandungan lemak, kolesterol, garam dan energi yang tinggi.16 Menurut Tarigan, kandungan zat gizi pada fast food seperti

fried chicken seberat 100g memiliki kalori sebanyak 298KKal, lemak sebanyak 16,8g, karbohidrat sebanyak 0,1g dan protein sebanyak 34,2g. Pizza seberat 100 g memiliki kalori sebanyak 483KKal, lemak 48g, karbohidrat 3g, kolesterol 52g, gula 3g, dan protein 3g. Pada sebuah donat seberat 70g memiliki 210Kkal dan memiliki kandungan lemak sebanyak 8g, gula sebanyak 11g, karbohidrat sebanyak 32g, natrium sebanyak 260mg, protein sebanyak 11g, dan serat kasar sebanyak 3g. Sementara komposisi kandungan gizi pada hamburger seberat 100g memilki kalori sebanyak 267Kkal, lemak 10g, kolesterol 29mg, protein 11g,karbohidrat 33g,gula 7g, serta serat kasar 3g.17 Menurut Aldana, kandungan sebuah original recipe chicken breats pada restoran KFC di Amerika memiliki kalori sebanyak 320Kal, lemak total sebanyak 15g, lemak jenuh sebanyak 3,5g, 110mg kolesterol, 710mg natrium dan 4g karbohidrat. Sebuah cheeseburger di restoran McDonald’s di Amerika memiliki kalori sebanyak 300Kal, 12g lemak total, 6g lemak jenuh, lemak trans sebanyak 0,5g, 40mg kolesterol, 750mg natrium, dan 33g karbohidrat.20

(50)

Universitas Sumatera Utara natrium yang merupakan zat yang berhubungan dengan hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.21

2.1.4 Dampak konsumsi terhadap kesehatan

Bahaya fast food yang telah dijabarkan oleh peneliti ilmiah dari beberapa ilmiah pakar serta pemerhati nutrisi adalah sodium (Na). Untuk ukuran orang dewasa, sodium yang aman jumlahnya tidak boleh lebih dari 3300 mg. Sodium yang banyak terdapat dalam fast food dapat meningkatkan aliran dan tekanan darah sehingga bisa membuat tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi juga akan berpengaruh munculnya gangguan ginjal, penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh yang juga banyak terdapat dalam fast food yang berbahaya bagi tubuh karena zat tersebut merangsang organ hati untuk memproduksi banyak kolesterol. Kolesterol sendiri didapat dengan dua cara, yaitu oleh tubuh itu sendiri dan ada juga yang berasal dari produk hewani yang kita makan dan dimasak terlalu lama. Kolesterol banyak terdapat dalam daging, telur, ayam, ikan, mentega, susu dan keju. Bila jumlahnya banyak, kolesterol dapat menutup saluran darah dan oksigen yang seharusnya mengalir ke seluruh tubuh. Tingginya jumlah lemak jenuh dalam

fast food akan menimbulkan kanker, terutama kanker usus dan kanker payudara.30

2.2 Kolesterol

Kolesterol merupakan lipid amfipatik yang penting dalam pengaturan permeabilitas dan fluiditas membran, dan juga sebagai lapisan luar lipoprotein plasma. Senyawa ini disintesis dari Asetil-KoA dan merupakan prekursor semua steroid di dalam tubuh, termasuk kortikosteroid, hormon kelamin, asam empedu, dan vitamin D. Kolesterol merupakan produk khas metabolisme hewan, sehingga bisa dijumpai pada makanan yang berasal dari hewan misalnya kuning telur, daging, hati, dan otak.22

2.2.1 Metabolisme

(51)

Universitas Sumatera Utara mukosausus. Kilomikron sebagian besar dibentuk oleh trigliserida dengan sebagian laindibentuk oleh fosfolipid (9%), kolesterol (3%), dan apoprotein B (1%).23 Setelah kilomikron mengeluarkan trigliseridanya di jaringan adiposa, kilomikron sisanya akan menyerahkan kolesterol ke hati.24

Kilomikron dan sisanya merupakan suatu sistem transpor untuk lipid eksogen dari makanan. Juga ada sistem endogen yang terdiri dari very low-density lipoprotein (VLDL), high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein(LDL), dan intermediate-density lipoprotein (IDL), yang mengangkut trigliserida dan kolesterol ke seluruh tubuh. VLDL terbentuk di hati dan mengangkut trigliserida yang terbentuk dari asam lemak dan karbohidrat di hati ke jaringan ekstrahati. Setelah sebagian besar trigliserida dikeluarkan oleh kerja lipoprotein lipase, VLDL ini menjadi IDL. IDL menyerahkan fosfolipid dan melalui kerja enzim plasma lesitin-kolesterol asil transferase, mengambil esterkolesteril yang terbentuk dari kolesterol di HDL. Sebagian IDL diserap oleh hati. IDL sisanya kemudian melepaskan lebih banyak trigliserida dan protein, kemungkinan di sinusoid hati, dan menjadi LDL. Selama perubahan ini system endogen kehilangan APO E, tetapi APO B-100 tetap ada. LDL menyediakan kolesterol bagi jaringan. Di hati dan kebanyakan jaringan ekstrahati, LDL diambil melalui endositosis dengan perantara reseptor yang mengenali komponen APO-100 dari LDL tersebut.24

Kolesterol terdapat di dalam jaringan dan lipoprotein plasma, yang bisa dalam bentuk kolesterol bebas atau gabungan dengan asam lemak rantai panjang sebagai ester kolesteril. Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan diekskresikan dari hati melalui empedu setelah dikonversi menjadi asam empedu. Pembentukan asam empedu diregulasi oleh rangkaian reaksi 7α-hidroksilase.22

2.2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar dalam darah

(52)

Universitas Sumatera Utara juga berperan, antara lain asupan makanan tinggi kolesterol, asam lemak tak jenuh, dan asam lemak jenuh.22

Peningkatan asupan tinggi kolesterol dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol serum hanya dalam jumlah yang relatif kecil. Meskipun demikian apabila kolesterol diabsorpsi, peningkatan konsentrasi kolesterol akan menyebabkan kolesterol menghambat sintesisnya sendiri dengan menghambat HMG-koA reduktase untuk menghalang terjadinya kenaikan kadar kolesterol plasma secara berlebihan. Hasilnya, kadar kolesterol plasma biasanya tidak mengalami peningkatan atau penurunan melebihi ±15%.23

Asupan diet tinggi lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol plasma dengan peningkatan sebanyak 15%-25%. Ini disebabkan terjadi deposit lemak di hati yang kemudian menyebabkan meningkatnya unsur asetil-koA di hati untuk memproduksi kolesterol. Oleh sebab itu, dalam menurunkan kadar kolesterol plasma penting untuk menjauhi sumber makanan tinggi lemak jenuh dalam memastikan diet senantiasa rendah kolesterol.23

Konsumsi asam lemak tak jenuh yang tinggi dapat menurunkan kolesterol. Mekanisme ini masih belum sepenuhnya dimengerti.22

2.2.3 Pengukuran

Pasien yang akan melakukan pengukuran lipid harus melakukan puasa dengan rekomendasi 12 jam pada waktu pengambilan sampel darah. Puasa diperlukan karena kadar trigliserida bisa meningkat atau menurun pada keadaan

post prandial, dan nilai kolesterol LDL dihitung melalui perhitungan kolesterol serum total dan konsentrasi kolesterol HDL. Perhitungan ini berdasarkan sebuah rumus yang disebut Friedwald equation, paling akurat untuk konsentrasi trigliserida dibawah 400 mg/dl. Equasi Friedwald memberikan perkiraan kadar kolesterol LDL puasa yang umumnya diantara 4 mg/dl dari nilai sebenarnya ketika konsentrasi trigliserida dibawah 400 mg/dl.25

(53)

Universitas Sumatera Utara perhitungan kolesterol LDL. Namun, konsentrasi trigliserida tetap perlu

Gambar

Tabel 4.1. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel 5.5. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi
Tabel 5.6. Distribusi frekuensi responden berdasarkan kategori konsumsi
+5

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mengonsumsi makanan

Dispepsia Fungsional dengan Tingkat Ansietas Menjelang Ujian pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Stambuk 2015 ”.. Tujuan dari

Dari hasil penelitian yang dilakukan dan uraian dari pembahasan mengenai Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas

Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mengonsumsi makanan

Penelitian yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui perilaku mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dalam mengonsumsi makanan

menjelang ujian pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Saat ini saya melakukan penelitian berjudul “ Hubungan Lingkar Pinggang dengan Kadar Trigliserida pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun 2016

Lampiran Surat Keputusan Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Nomor: 022/SK/SM-FKUAJ/V/2017 tertanggal 11 Mei 2017.