• Tidak ada hasil yang ditemukan

. MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VA SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan ". MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VA SD NEGERI 101776 SAMPALI T.A 2015/2016."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN

MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY

PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V

A

SD NEGERI 101776 SAMPALI

T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar S-1

OLEH:

DILA AZHARI

NIM: 1123311019

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Moto dan Persembahan

“Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain”

-Qs. Al-Insyirah

6-7-“

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,

karena di dalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun

kesempatan untuk berhasil

-Mario

Teguh-“Sedikit pengetahuan yang diterapkan jauh lebih berharga ketimbang

banyak pengetahuan yang tak dimanfaatkan

-Kahlil

Gibran-“I have no special talents, I am only passionately Curious”

-Albert

Einstein-“Mimpi tak pernah nyata tanpa ada usaha dan doa. Dan kegagalan terbesar

adalah ketika kita bisa tapi tak melakukannya”

-Dila

Azhari-Skripsi ini ku persembahkan kepada:

(6)

RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dila Azhari

Tempat Tanggal Lahir : Medan, 16 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Status : Belum Menikah

Agama : Islam

Nama Ayah : Sukri

Pekerjaan Ayah : Wiraswasta

Nama Ibu : Tukini

Pekerjaan Ibu : Karyawati PT. UNION

Alamat Orang Tua : Jl. Karya Gg. Maruto No. 40 Medan

Anak Ke- : 3 dari 4 Bersaudara

Jenjang Pendidikan :

No. Nama Sekolah Alamat Tahun Tamat

1. SD Negeri 060843 Medan Jl. K.L. Yossudarso P. Brayan

Kota 2000-2006

2. SMP Negeri 11 Medan Jl. Budi Kemenangan No. 24

Medan 2006-2009

3. SMA Negeri 7 Medan Jl. Timor No. 36 Medan 2009-2012

4. S-1 PGSD UNIMED Jl. Willem Iskandar Pasar V

(7)

i

ABSTRAK

AZHARI, DILA. 1123311019. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali T.A 2015/2016. Skripsi. Jurusan PPSD. Program Studi PGSD. FIP-UNIMED Tahun 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar IPA siswa pada materi Gaya Magnet. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi pembelajaran Gaya Magnet dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay di kelas VA SD Negeri 101776 Sampali. Penelitian ini menggunakan desain PTK (Penelitian Tindakan Kelas) dengan tindakan model pembelajaran Course Review Horay. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA SD Negeri 101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi motivasi siswa dan lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran Course

Review Horay. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis

data kualitatif, kuantitatif, dan deskriptif.

Pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil observasi motivasi belajar siswa pada siklus I pertemuan I terdapat 11 orang siswa (30%) yang termotivasi dan 26 siswa (70%) tidak termotivasi dalam belajar, sehingga persentase motivasi belajar siswa secara klasikal adalah 30%. Kemudian, pada siklus I pertemuan II terdapat 20 orang siswa (54%) yang termotivasi dan 17 siswa (46%) yang tidak termotivasi, sehingga persentase motivasi belajar siswa secara klasikal memperoleh 54%. Sedangkan pada siklus II pertemuan I terdapat 27 siswa (73%) yang termotivasi dan 10 orang siswa (27%) yang tidak termotivasi dalam belajar. Dan mengalami peningkatan pada siklus II pertemuan II, yakni terdapat 33 orang siswa (89%) yang termotivasi dan 4 orang siswa (11%) yang tidak termotivasi dalam belajar. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Course

Review Horay dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi Gaya

(8)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, atas

rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan dan hikmah

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan

waktu yang telah direncanakan. Adapun judul skripsi ini adalah “Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay

Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali T.A

2015/2016”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi sebagian syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa jenjang S1 pada Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Prasekolah dan

Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengalami banyak kesulitan. Oleh

sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada

berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

diantaranya yaitu:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik

(9)

iii

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS, selaku Wakil Dekan II Bidang

Umum dan Keuangan.

5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd, selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan.

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan sekaligus

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan,

motivasi dan arahan kepada penulis.

7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan PPSD

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

8. Ibu Nurhairani, S.Pd, M.Pd, Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd, dan Ibu

Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, selaku dosen penyelaras skripsi

yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.

9. Ibu Ida Eriani, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN.101776 Sampali yang

telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian di sekolah

tersebut.

10. Ibu Sulastri, S.Pd, selaku guru pamong pada saat PPLT sekaligus guru

kelas VA di SDN.101776 Sampali yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian di kelas VA serta telah banyak membimbing dan

memberikan motivasi kepada penulis.

11. Seluruh civitas akademis Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan.

12. Ayahanda Sukri (ayah), Ibunda Tukini (ibu), Tukiyem (nenek), Sadli

(10)

iv

Munggaranti (Kakak), Sri Dwina, S.Kom (kakak), Rifqi Hadi (adik)

yang telah mencurahkan kasih sayang, motivasi, materi, dan moril

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

13. Sahabat sejati saya Sandro Sipahutar yang telah menemani dan

membantu saya dari awal perkuliahan hingga saat penyusunan skripsi

ini.

14. Teman-teman seperjuangan Cik Cik Boom (Burok, Bruss, Ecik, Estut,

dan Pucuk) yang telah berbagi cerita dan pengalaman selama hidup di

posko.

15. Teman sejawat peneliti, Putri Chairunnisa yang telah bersedia

membantu peneliti dalam memegangkan media pembelajaran pada

waktu penelitian.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara

langsung maupun secara tidak langsung, dan mohon maaf yang tidak tercantum

dalam ucapan terimakasih ini. Semoga kebaikan yang diberikan mendapat

imbalan dari Allah SWT.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini hingga dapat digunakan sebagai

dasar penelitian selanjutnya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, 15 Maret 2016 Penulis

(11)

v

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR GRAFIK ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 5

1.3. Batasan Masalah ... 6

1.4. Rumusan Masalah ... 6

1.5. Tujuan Penelitian ... 6

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8

2.1. Kerangka Teori ... 8

2.1.1. Belajar... 8

2.1.1.1. Hakikat Belajar ... 8

2.1.1.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ... 9

2.1.2. Model Pembelajaran ... 11

(12)

vi

2.1.2.2. Langkah-langkah Model Pembelajaran Course

Review Horay ... 13

2.1.2.3. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Course Review Horay ... 14

2.1.3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ... 15

2.1.3.1. Hakikat Pembelajaran IPA di SD ... 15

2.1.3.2. Perlunya IPA Diajarkan di Sekolah Dasar ... 16

2.1.3.3. Belajar dan Pembelajaran IPA SD ... 16

2.1.4.3. Jenis-jenis Motivasi Belajar ... 25

2.1.4.4. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar di SD ... 26

2.1.4.5. Indikator Motivasi Belajar ... 27

2.1.4.6. Ciri-ciri Motivasi Belajar ... 27

2.1.4.7. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ... 28

2.1.4.8. Upaya-upaya Memotivasi Belajar ... 30

(13)

vii

3.3. Subjek dan Objek Penelitian... 37

3.4. Operasional Variabel Penelitian ... 37

3.5. Desain Penelitian ... 38

3.6. Prosedur Penelitian ... 39

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.8. Teknik Analisis Data ... 47

3.9. Jadwal Penelitian ... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50

4.1. Deskripsi Awal ... 50

4.2. Deskripsi Siklus I ... 50

4.2.1. Tahap Perencanaan ... 50

4.2.2. Tahap Pelaksanaan ... 51

4.2.3. Tahap Pengamatan ... 60

4.2.4. Tahap Refleksi ... 71

4.3. Deskripsi Siklus II ... 74

4.3.1. Tahap Perencanaan ... 74

4.3.2. Tahap Pelaksanaan ... 74

4.3.3. Tahap Pengamatan ... 82

4.3.4. Tahap Refleksi ... 93

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 99

5.1. Kesimpulan ... 100

5.2. Saran ... 107

(14)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Course Review Horay... 13

Tabel 2.2 SK dan KD Mata Pelajaran IPA Kelas V Semester II Materi

Gaya Magnet ... 18

Tabel 3.1 Kisi-kisi Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 45

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Model

Pembelajaran Course Review Horay oleh Peneliti ... 46

Tabel 3.3 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa Secara Individu ... 47

Tabel 3.4 Kriteria Persentase Motivasi Dari Jumlah Siswa Tiap Indikator .. 48

Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa Secara Klasikal ... 48

Tabel 3.6 Jadwal Rencana Pelaksanaan Penelitian ... 49

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 60

Tabel 4.2 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan I ... 61

Tabel 4.3 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus I Pertemuan I... 63

Tabel 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 65

Tabel 4.5 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus I

Pertemuan II ... 66

Tabel 4.6 Hasil Observasi Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran

Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan II ... 68

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I dan II ... 72

Tabel 4.8 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan I ... 82

Tabel 4.9 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II

(15)

ix

Tabel 4.10 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus II Pertemuan I ... 85

Tabel 4.11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan II ... 87

Tabel 4.12 Persentase Indikator Motivasi Belajar Siswa Siklus II

Pertemuan II ... 89

Tabel 4.13 Hasil Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course

Review Horay Oleh Peneliti Pada Siklus II Pertemuan II ... 90

Tabel 4.14 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

(16)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta konsep materi pembelajaran IPA (Gaya Magnet) ... 18

Gambar 2.2 Bentuk-bentuk magnet... 19

Gambar 2.3 Pembuatan magnet secara induksi ... 22

Gambar 2.4 Pembuatan magnet dengan cara menggosok ... 22

Gambar 2.5 Pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik ... 23

Gambar 2.6 Bagan kerangka berpikir... 36

Gambar 3.1 Model desain penelitian tindakan kelas Arikunto ... 39

Gambar 4.1 Peneliti menulis penjelasan tentang materi gaya magnet di papan tulis ... 52

Gambar 4.2 Peneliti mengajak siswa untuk membuktikan sifat khusus yang terdapat pada magnet ... 52

Gambar 4.3 Kotak Horee! ... 53

Gambar 4.4 Peneliti menjelaskan peraturan dalam permainan Kotak Horee! ... 53

Gambar 4.5 Salah satu perwakilan kelompok memilih nomor soal pada Kotak Horee! ... 54

Gambar 4.6 Peneliti menunjuk siswa dan bertanya tentang materi pertemuan I ... 56

Gambar 4.7 Siswa mengeluarkan benda-benda untuk keperluan pembelajaran Gaya Magnet ... 56

Gambar 4.8 Peneliti membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) ... 57

Gambar 4.9 Peneliti menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan percobaan membedakan benda magnetis dan nonmagnetik ... 57

Gambar 4.10 Siswa mendemonstrasikan hasil kerja siswa ... 58

(17)

xi

Gambar 4.12 Peneliti memperagakan 3 cara membuat magnet ... 75

Gambar 4.13 Siswa dibimbing peneliti dalam memperagakan 3 cara membuat magnet ... 76

Gambar 4.14 Siswa mencatat hal-hal penting yang disampaikan oleh peneliti tentang 3 cara membuat magnet ... 76

Gambar 4.15 Siswa membacakan soal yang terdapat di balik nomor yang di pilih pada Kotak Horee! ... 77

Gambar 4.16 Peneliti membimbing siswa dalam melakukan percobaan ... 78

Gambar 4.17 Peneliti menilai hasil kerja siswa ... 79

Gambar 4.18 Siswa mendemonstrasikan hasil kerjanya ... 79

Gambar 4.19 Peneliti menentukan kelompok yang akan memulai terlebih dahulu dalam permainan Kotak Horee! ... 80

Gambar 4.20 Siswa membacakan soal dibalik nomor yang dipilih pada Kotak Horee! ... 80

(18)

xii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan I ... 61

Grafik 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I

Pertemuan II ... 66

Grafik 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I

dan II ... 70

Grafik 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan I ... 83

Grafik 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Pertemuan II ... 88

Grafik 4.6 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I

dan II ... 92

Grafik 4.7 Rekapitulasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan I dan

(19)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 105

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I ... 106

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ... 115

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 127

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .... 138

Lampiran 6 Nama-nama Siswa Kelas VA SDN. 101776 Sampali ... 150

Lampiran 7 Nama-nama Siswa Berdasarkan Kelompok Belajar ... 151

Lampiran 8 Pedoman Penskoran Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 152

Lampiran 9 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 154

Lampiran 10 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 156

Lampiran 11 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I ... 158

Lampiran 12 Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II ... 160

Lampiran 13 Pedoman Penskoran Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti ... 162

Lampiran 14 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan I... 164

Lampiran 15 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus I Pertemuan II ... 166

Lampiran 16 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus II Pertemuan I ... 168

Lampiran 17 Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Course Review Horay Oleh Peneliti Siklus II Pertemuan II ... 170

Lampiran 18 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 172

(20)

xiv

Lampiran 20 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 183

Lampiran 21 Rekapitulasi Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II ... 185

Lampiran 22 Rekapitulasi Data Perbandingan Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I (Pertemuan I dan II) dan Siklus II

(21)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pendidikan adalah pilar kehidupan suatu bangsa. Masa depan suatu bangsa

dapat dilihat melalui pendidikan, semakin maju pendidikan suatu bangsa maka

semakin cerah dan terarah juga kesejahteraan masyarakat dari suatu bangsa itu

sendiri. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU RI NO.20 Tahun

2003). Dalam penerapannya tujuan tersebut dituangkan dalam tujuan

pembelajaran IPA yaitu melatih cara berpikir dan bernalar, mengembangkan

aktifitas kreatif, mengembangkan kemampuan memecahkan masalah, dan

mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengomunikasikan

gagasan.

IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di berbagai

jenjang pendidikan seperti SD, SMP dan SMA. Ilmu pengetahuan alam pada

hakikatnya adalah ilmu yang mempelajari fenomena-fenomena di alam semesta.

Ilmu pengetahuan alam memperoleh kebenaran tentang fakta dan fenomena alam

berdasarkan pada hasil pengamatan dan percobaan disekitar kita. Membahas dan

mempelajari IPA tidak cukup hanya mentransfer apa yang ada di buku teks

kepada peserta didik. Karena apa yang terdapat dalam buku teks hanya merupakan

(22)

2

penting tetapi ada sisi lain dari IPA yang tidak kalah pentingnya ialah dimensi

“proses”, maksudnya adalah proses mendapatkan ilmu itu sendiri.

Salah satu hal yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar IPA adalah

adanya motivasi untuk belajar. Motivasi belajar merupakan keadaan dimana

seseorang itu mau dan ingin melakukan sesuatu karena adanya dorongan dari

dalam dirinya. Motivasi belajar memiliki pengaruh yang besar terhadap

keberhasilan belajar. Hal itu dikarenakan bila pembelajaran dilakukan sesuai

dengan kemampuan dan keinginan anak, maka anak akan belajar dengan baik dan

semangat. Selain itu, motivasi juga berperan penting dalam proses belajar.

Motivasi akan membuat hasil belajar menjadi baik, karena melalui motivasi

belajar, hasil belajar akan terarah dan mencapai sasaran dalam pelaksanaannya.

Motivasi yang tinggi di dalam diri peserta didik akan membuat ia tekun

dalam menghadapi segala tugas yang diberikan, ulet dalam menghadapi kesulitan

yang ditemukan dalam pembelajaran, menunjukkan minat yang tinggi pada

kegiatan pembelajarannya, lebih senang mengerjakan sendiri seluruh tugas

pembelajarannya, yakni pada pendapatnya dan senang memecahkan masalah yang

ditemuinya dalam pembelajaran. Dengan sikap demikian tentu saja proses belajar

yang terjadi akan lebih bermakna dan memberikan manfaat yang besar bagi siswa

karena kegiatan yang ia lakukan didorong langsung oleh motivasi yang besar.

Berdasarkan hasil observasi awal bahwa motivasi belajar siswa terhadap

mata pelajaran IPA masih kurang. Terlihat dari 37 orang siswa kelas VA SDN.

101776 Sampali, terdapat 26 orang siswa tampak memiliki motivasi yang kurang.

Hal ini terlihat pada sikap siswa yang mengantuk, cepat bosan, perilaku siswa di

(23)

3

siswa tidak tekun dan cenderung bekerjasama dalam mengerjakan tugas

pembelajaran.

Tampak pula dalam observasi tersebut siswa cenderung menghafal konsep

IPA tanpa memahaminya sehingga pembelajarannya menjadi tidak bermakna,

bahkan siswa terlihat kurang memiliki perhatian terhadap kegiatan pembelajaran

yang dilakukan karena kurangnya aktivitas dalam pembelajaran. Siswa tidak

dilibatkan dalam proses pembelajaran di kelas. Sementara dalam belajar, siswa

membutuhkan motivasi untuk mampu menumbuhkan gairah/merasa senang dan

semangat dalam belajar. Dengan kata lain bahwa dalam belajar sangat diperlukan

adanya aktivitas yang menumbuhkan gairah/merasa senang dan semangat dalam

belajar.

Pemilihan metode dan model pembelajaran oleh guru yang mengajar masih

belum menunjukkan adanya variasi. Metode ceramah masih menjadi yang

dominan pada setiap materi pelajaran. Padahal, dengan menggunakan model yang

bervariasi salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Course

Review Horay tentu akan dapat memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.

Selain dapat mengkonstruksikan siswa mengenai pengatahuan yang baru di dapat,

juga memungkinkan siswa untuk mengingat dalam jangka panjang karena anak

usia SD sangat menyukai proses pembelajaran yang menyenangkan. Model

tersebut membuat siswa bergairah/merasa senang dalam mengikuti proses

pembelajaran.

Selain tidak adanya variasi model pembelajaran, penggunaan media juga

tidak digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di kelas VA SD Negeri 101776

(24)

4

buku teks pegangan guru dan siswa tanpa menggunakan media dalam kegiatan

pembelajaran. Sehingga mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.

Padahal dengan adanya media pemebelajaran, dapat menarik perhatian siswa

untuk belajar dan mempermudah siswa dalam memahami konsep-konsep IPA.

Sehingga siswa lebih termotivasi untuk mempelajari IPA.

Melihat kenyataan di atas, kurangnya motivasi belajar siswa disebabkan

penerapan model pembelajaran di sekolah yang kurang menekankan pada

pengembangan diri siswa. Oleh karena itu, peneliti akan meningkatkan motivasi

belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan memberikan solusi berupa

penggunaan model yang tepat sesuai dengan kegiatan dan tujuan pembelajaran,

yang memfokuskan siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran,

mampu mengembangkan kemampuan belajar mandiri, menemukan sendiri dan

membangun sendiri pengetahuannya, dan siswa akan bertanggung jawab atas hasil

belajarnya dengan bimbingan guru sebagai fasilitator, mediator, dan manajer

dalam proses pembelajaran.

Adapun solusi atau suatu usaha perbaikan dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa kelas VA SD Negeri 101776 Sampali pada mata pelajaran IPA

adalah dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, karena

model pembelajaran ini sesuai dengan kondisi siswa yang cenderung kurang aktif

dan kurang memiliki motivasi dalam belajar. Hal ini diperkuat dengan adanya

penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh beberapa pihak yang

mengemukakan bahwa penggunaan model pembelajaran Course Review Horay

tepat digunakan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Salah satunya adalah

(25)

5

Model Pembelajaran Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi

Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Kelas VIII F SMPN 1 Pengasih

Kulon Progo”. Karena itu dengan menggunakan model pembelajaran ini

diharapkan siswa lebih aktif dalam belajar sehingga mampu membentuk

pengetahuannya sendiri dengan cara belajar mandiri, serta kegiatan belajar

mengajar yang bersifat multi arah dapat terlaksana.

Berdasarkan apa yang telah dikemukakan di atas maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul:

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Course

Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VA SD Negeri 101776 Sampali

T.A 2015/2016”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat di

identifikasi adalah sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa di kelas dilihat dari aktivitas belajar

siswa di kelas kurang.

2. Siswa masih menghapal konsep IPA dan kurang dilibatkan dalam aktivitas

belajar sehingga cenderung tidak tertarik dalam pembelajaran IPA.

3. Model mengajar yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga

perhatian siswa terhadap kegiatan pembelajaran juga kurang.

4. Alat peraga yang digunakan guru masih kurang sehingga pemahaman

(26)

6

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan kemampuan, waktu, dan dana untuk melakukan

penelitian ini, maka peneliti membatasi masalah penelitiannya, pada:

1. Motivasi belajar siswa di kelas VA rendah.

2. Peneliti akan mencoba menerapkan model pembelajaran Course Review

Horay.

3. Materi pembelajaran dibatasi pada materi Gaya Magnet.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Apakah Dengan Menggunakan Model Pembelajaran

Course Review Horay Dapat Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Magnet Di Kelas VA SD Negeri 101776

Sampali Tahun Ajaran 2015/2016?”.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Peningkatan

Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Pokok Gaya Magnet

Dengan Model Pembelajaran Course Review Horay Di Kelas VA SD Negeri

101776 Sampali Tahun Ajaran 2015/2016.

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, maka manfaat yang akan

(27)

7

1. Bagi siswa : Membantu meningkatkan motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA.

2. Bagi guru : Memberikan informasi bagi guru dalam usaha untuk

meningkatkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran Course Review Horay

terutama pada mata pelajaran IPA dalam rangka

meningkatkan mutu proses belajar mengajar.

3. Bagi sekolah : Memberikan informasi bagi sekolah dalam rangka

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SD Negeri

101776 Sampali.

4. Bagi peneliti : Sebagai bahan masukan dan menambah wawasan sebagai

tenaga pengajar dimasa yang akan datang.

5. Bagi peneliti lain : Sebagai bahan referensi dan informasi bagi penelitian

(28)

99

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan

menerapkan model pembelajaran Course Review Horay pada materi Gaya Magnet

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan

motivasi belajar siswa karena dapat memberikan kesempatan kepada siswa

untuk belajar aktif bersama teman kelompoknya sehingga siswa berusaha

untuk mengerjakan tugas-tugas dengan mendapatkan nilai maksimal dalam

belajar, serta membuat siswa merasa bergairah atau merasa senang dalam

pembelajaran melalui permainan Kotak Horee!.

2. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dalam

pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini dapat

dilihat adanya peningkatan pada 8 indikator yaitu: (1) tekun menghadapi

tugas, (2) ulet menghadapi kesulitan, (3) menunjukkan minat dalam belajar,

(4) lebih senang bekerja mandiri, (5) cepat bosan pada tugas-tugas rutin, (6)

dapat mempertahankan pendapat, (7) tidak mudah melepaskan hal-hal yang

diyakini, dan (8) senang mencari dan memecahkan soal-soal.

3. Dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan guru dan

(29)

100

pertemuan I, motivasi belajar siswa mencapai pesentase klasikal 30% atau 11

orang siswa yang termotivasi, kemudian terjadi peningkatan pada siklus I

pertemuan II 54% atau 20 orang siswa yang termotivasi. Sedangkan pada

siklus II pertemuan I mencapai persentase 73% atau 23 orang siswa yang

termotivasi, kemudian meningkat pada siklus II pertemuan II dengan hasil

89% atau 33 siswa yang termotivasi.

4. Siswa sangat antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan model Course

Review Horay. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata kelas motivasi belajar siswa

yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Course Review

Horay lebih baik dari sebelumnya. Begitu juga dengan pelaksanaan model

pembelajaran Course Review Horay yang dilakukan oleh peneliti semakin

baik dan sesuai dengan yang direncanakan.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, maka peneliti memberikan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa

Dalam kegiatan belajar mengajar siswa hendaknya turun aktif dalam belajar.

Dengan aktif dalam pembelajaran, akan meningkatkan motivasi dan hasil

belajar. Apabila siswa merasa bosan dengan pembelajaran hendaknya siswa

meminta guru agar mengganti model pengajarannya. Dimana ketika belajar

(30)

101

2. Bagi guru

Guru harus menyalin kreatifitas dan selalu memiliki ide-ide baru dalam

meningkatkan suatu pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Guru juga

harus jeli melihat apa saja yang mendukung proses pembelajaran di kelas

sehingga siswa selalu rindu untuk belajar. Satu hal yang paling penting, guru

harus mengembangkan penelitian tindakan kelas karena sangat berguna untuk

meningkatkan keterampilan guru dalam memecahkan masalah di kelas.

Sehingga akan terciptanya suasana kegiatan belajar mengajar yang

menyenangkan bagi siswa.

3. Bagi sekolah

Penelitian tindakan kelas hendaknya digunakan sekolah-sekolah sebagai salah

satu cara untuk menyelesaikan permasalahan, terutama yang berkaitan dengan

masalah motivasi dan hasil belajar. Penelitian tindakan kelas mampu

mengidentifikasi dan menindak lanjuti suatu permasalahan yang berkaitan

dengan proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, penelitian tindakan kelas

juga dapat digunakan sebagai alat kontrol kinerja guru dalam mengajar,

sehingga kompetensi guru akan semakin baik.

4. Bagi peneliti

Kiranya hasil penelitian tindakan kelas ini dijadikan suatu keterampilan serta

pengetahuan untuk menambah wawasan dalam mendidik siswa. dan bukan

sebatas ini saja, peneliti juga harus selalu menggali model-model atau

(31)

102

5. Bagi Peneliti lain

Kiranya apabila peneliti lain akan melaksanakan penelitian yang relevan

dengan penelitian ini, sebaiknya buatlah soal dua kali lipat dari jumlah

kelompok, agar masing-masing kelompok mendapat kesempatan yang sama

(32)

103

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Faslikhah, Yanna, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Course Review

Horay Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada

Pembelajaran IPA Kelas VIII F SMPN 1 Pengasih Kulon Progo. Jurnal

Social Studies, (Online), Vol. 1, No. 4, dalam (http://journal.student.

uny.ac.id/jurnal/artikel/1054/39/189, diakses 23 Desember 2015)

Huda, Miftahul. 2014. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Kurniasih, Imas, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Katapena

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada

Samatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks

Sardiman. 2011. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Siregar, Eveline, dkk. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia

Shaefullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sulistyanto, Heri, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Depdiknas

Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana

(33)

104

Uno, Hamzah B, dkk. 2012. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara

Uno, Hamzah B. 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Wulandari, Dian, dkk. 2013. Peningkatan Motivasi dan Pemahaman Siswa Melalui Model Course Review Horay Pada Materi Lingkaran Kelas VIII-A SMPN Kabupaten Malang Tahun Pelajaran 2012/2013. Jurnal UM

(UniversitasMalang), (Online), Vol. 3, No. 4, dalam

(http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikel76CBC7A6937794C070F7B643701E4F C1.pdf, diakses 23 Desember 2015)

Gambar

Tabel 4.11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .................................................................................
Gambar 4.12 Peneliti memperagakan 3 cara membuat magnet ........................ 75
Grafik 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I  Pertemuan I ..................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan motivasi belajar pada tema

Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Course Review Horay dan metode ceramah apat meningkatkan motivasi belajar ekonomi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perbedaan motivasi belajar Matematika antara penerapan strategi pembelajaran Cartoon Card dengan Course Review Horay pada siswa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VII A pada materi segitiga dengan strategi pembelajaran Course Review

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar

Tinjauan Tentang Model Pembelajaran Course Review Horay 1 Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay Model pembelajaran Course Review Horay merupakan model pembelajaran

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY CRH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD INPRES BONTO – BONTOA KECAMATAN SOMBA OPU KABUPATEN GOWA

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Course Review Horay Di Kelas IV SDN 21 Taddette Kabupaten Luwu.. Makassar: Universitas Negeri