penerapan model pembelajaran course review horay

Penulisan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengerjakan tugas akhir berupa skripsi pada program universitas di Jurusan Pendidikan Ilmu Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Mataram. Penulis memahami bahwa proses penyelesaian skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Biologi yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk membuat dan menyusun skripsi ini;

Teman-teman yang telah banyak membantu penulis dalam mencari referensi sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan dan perlu banyak perbaikan.

Gambar 1.1 Organ Pencernaan Manusia..................................................19 Gambar 1.2 Penelitian Tindakan Kelas Model Hopkins..........................26

HAMDI 150.104.047.6

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN HORAY OVERVIEW UMUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII IPA TERPADU DI MTs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Course Review Horay dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA Terpadu di MTs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat setelah dilakukan pembelajaran dengan model pembelajaran Course Review Horay dari Siklus I ke Siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian, ketuntasan klasikal siswa mencapai 47,05% pada siklus I, kemudian meningkat lagi pada siklus II yang mencapai 94,11%. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Horay course review dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran IPA terpadu di MT.

PENDAHULUAN

Sasaran Tindakan

Rumusan Masalah

Tujuan penelitian

Tinjauan Tentang Model Pembelajaran Course Review Horay 1) Pengertian Model Pembelajaran Course Review Horay
Langkah-Langkah model pembelajaran Course Review Horay Langkah-langkah model pembelajaran Course Review Horay yaitu
Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Course Review Horay
Klasifikasi Hasil Belajar

Gambaran Umum Model Pembelajaran Horay Course Review 1) Pengertian Model Pembelajaran Horay Course Review 1) Pengertian Model Pembelajaran Horay Course Review. XV No.1 April 2017, Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran The Course Outline Horay Berbasis Pendekatan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi. Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Course Overview Horay merupakan model pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Jenis Course Review Horay Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Vol. III, September 2017. 1 April 2017, Pengaruh Model Pembelajaran Revisi Horay Berbasis Pendekatan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi.

Sistem Pencernaan Pada Manusia 1. Pengertian sistem pencernaan

Sistem pencernaan makanan pada manusia
Organ pencernaan manusia
Gangguan pada sistem pencernaan dan upaya untuk mencegah a. Obesitas
Interaksi siswa dengan siswa a. Menjawab pertanyaan teman
Kerjasama antar anggota kelompok
Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar a. Siswa menyimpulkan materi yang dibahas
Tes Hasil Belajar
Dokumentasi

Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi untuk mengamati pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran course review hora yaitu aktivitas guru dan siswa. Kegiatan guru yang akan menjadi acuan dalam lembar observer dengan menggunakan model pembelajaran course review horay adalah sebagai berikut. Guru menguji pemahaman siswa dan disuruh membuat kartu atau kotak sesuai kebutuhan dan diisi dengan nomor yang ditentukan guru. fase course review model pembelajaran Horay).

Guru membacakan soal secara acak dan siswa menuliskan jawabannya pada kartu atau kotak yang nomornya disebutkan oleh guru. Fase model pembelajaran Horay course review review) g. Dari uraian lembar observasi aktivitas guru di atas, terdapat 15 poin yang harus menjadi acuan bagi observer dengan model pembelajaran tersebut.

Gambar 2.1 organ pencernaan manusia a. Mulut

Cara Pengamatan (Monitoring)

Idikator Keberhasilan

Struktur Organisasi
Data Guru
Data Siswa
Keadaan Sarana dan Prasarana

MT Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah yang terletak di Desa Gerantung Dusun Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar kampung. Angka putus sekolah di desa depan MT Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah ini cukup tinggi. Dengan berdirinya MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi, Kecamatan Praya Tengah, seolah menjadi angin segar bagi masyarakat sekitar.

MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah lahir dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan lembaga pendidikan menengah menengah terutama bagi masyarakat kurang mampu. MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah dapat bertahan meskipun dana untuk BP3 tidak seberapa karena didukung oleh semangat juang para petugas yang rela berkorban meski tidak diberi materi. MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah terdiri dari guru tetap dan guru honorer.

Gambaran lengkap guru dan staf TU di MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi kecamatan Praya Tengah adalah sebagai berikut. Dokumen: Daftar Guru MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Selain itu terlihat bahwa sebagian besar guru MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah berpendidikan S1.

Data siswa di MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah per Januari 2020 untuk tahun pelajaran sebanyak 52 orang. Detil Siswa MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah Lombok Tengah Tahun Pelajaran. Dengan mempelajari tabel guru secara keseluruhan di MTs Nurul Arofah NW Montong Rapi Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah dapat disimpulkan bahwa kualitas tenaga pengajar cukup baik.

Hasil Penelitian

Pelaksanaan siklus I
Pelaksanaan Siklus II

Pada saat melakukan tindakan tersebut, guru kelas melaksanakan pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran Course Review Horay sesuai dengan rencana yang dikembangkan. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I dengan model pembelajaran Course Review Horay memperoleh skor 52% dan tergolong aktif, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I pada lampiran. 7. c) Tes. Perencanaan II. siklus adalah memperbaiki proses pembelajaran yang masih belum ada dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay.

Pada tahap ini guru dan peneliti melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay sesuai dengan skenario yang telah disusun. Hasil observasi aktivitas siswa pada II. siklus dengan model pembelajaran Course Review Horay memperoleh skor 82% dan ditempatkan pada kategori sangat aktif. Setelah peneliti melakukan penelitian selama dua siklus, ditemukan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs.

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan model pembelajaran Course Review Horay berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa di MT. Selain dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay, hasil belajar siswa juga meningkat karena proses pembelajaran yang terkelola dengan baik. Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Horay untuk Mengkaji Mata Kuliah untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Di Mata.

Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif Course Review Horay mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Penelitian ini memiliki persamaan yaitu sama-sama menggunakan model pembelajaran Course Review Horay dan sama-sama menggunakan tipe Penelitian Tindakan Kelas. Penggunaan Model Horay Learning Review Suatu Mata Pelajaran Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017.

PENUTUP

Kompetensi Inti

Kerongkongan (Esofagus)
Lambung
Usus halus
Usus besar

Makanan merupakan sumber energi utama bagi makhluk hidup, tanpa makanan masuk ke dalam tubuh manusia maka ia bisa mati karena tidak memiliki energi untuk bertahan hidup. Contoh pencernaan mekanis terjadi di mulut saat makanan dihancurkan oleh gigi. Pencernaan mekanik dan kimiawi terjadi di lambung, secara mekanis otot lambung berkontraksi membentuk bolus, secara kimiawi bolus bercampur dengan cairan lambung.

Kolon atau kolon panjangnya ± 1 meter dan terdiri dari kolon asenden (atas), kolon transversal (horizontal) dan kolon desenden (desendens), yang berakhir di anus. Usus besar berfungsi mengatur kadar air sisa makanan, jika kadar air terlalu tinggi maka dinding usus besar akan menyerap kelebihan air. Sebaliknya, jika sisa makanan kekurangan air, dinding usus besar akan mengeluarkan air dan mengirimkannya ke sisa makanan.

Obesitas umumnya disebabkan oleh konsumsi makanan yang berlebihan dan kurang olahraga dan juga disebabkan oleh faktor keturunan melalui keturunan gen atau penggunaan obat-obatan tertentu. Gigi berlubang dapat menimbulkan rasa sakit pada gigi jika kerusakannya terlalu dalam karena telah merusak saraf gigi. Diare adalah penyakit usus besar yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan protozoa, seperti Entamoeba coli.

Orang yang menderita diare bisa mengalami dehidrasi karena air di usus terus menerus dikeluarkan, selain itu penderita diare juga akan mengalami sakit maag karena kontraksi otot di usus besar terus terjadi. Upaya pencegahan diare adalah dengan menjaga kebersihan makanan yang dimakan, karena makanan yang tidak higienis biasanya mengandung bakteri penyebab diare. Upaya pencegahan sembelit antara lain sering buang air besar, mengonsumsi makanan berserat, serta menghindari makanan yang tinggi lemak dan gula.

Gambar 1.1 organ pencernaan manusia 1. Mulut

Pada sistem pencernaan manusia terdapat organ pencernaan pada manusia yang merupakan tempat berlangsungnya pencernaan. Saluran pencernaan bersifat eksternal dan terlihat, sehingga kita dapat menunjukkan dan mengamatinya secara langsung, yaitu. Berbagai jenis mineral yang dibutuhkan tubuh dan berbagai jenis manfaatnya termasuk tidak termasuk dalam kelompok mineral.

Sebagian besar air sisa makanan akan diserap kembali oleh tubuh melalui.. a. duodenum b. ileum c. jejunum d. colon e. usus. Bagian saluran pencernaan yang berada di luar dan dapat dilihat sehingga dapat kita lihat dan amati secara langsung yaitu.

Antusias siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar menggunakan model pembelajaran course review horay (CRH)
Interaksi siswa dengan siswa
Partisipasi siswa dalam menyimpulkan hasil belajar

Guru membacakan soal secara acak, dan siswa menuliskan jawabannya pada kartu atau kotak yang nomornya disebutkan oleh guru. model pembelajaran Course Review Horay). Guru dan siswa berbicara tentang pertanyaan yang diajukan sebelumnya. model pembelajaran Course Review Horay). Dari hasil di atas terlihat bahwa penyajian kegiatan guru pada siklus I dinilai baik terlaksana pada 60% kasus.

Hasil di atas menunjukkan bahwa penyajian kegiatan guru pada Siklus II sebesar 86% tergolong sangat baik terlaksana. Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model pembelajaran course review horay (CRH) atau model pembelajaran course review horay (CRH). Siswa membuat kartu atau kotak sesuai kebutuhannya masing-masing dan mengisinya dengan angka yang tertera.

Dari hasil di atas terlihat bahwa proporsi keaktifan siswa pada siklus I adalah 52% dan tergolong aktif. Dari hasil di atas terlihat bahwa proporsi keaktifan siswa pada siklus II sebesar 82% dan tergolong sangat aktif. Siswa memberikan daftar periksa (√) dan . langsung teriak bajingan atau nyanyi nyanyi bareng rombongan.

Hasil di atas menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa kelas II. siklus 82% dan dinilai sangat aktif. Jadi menurut hasil model pembelajaran Course Review Horay pada siklus 1 belum tuntas, menurut ketuntasan belajar siswa hanya ada 8 siswa yang mendapat nilai ≥ 75, dan 9 siswa lainnya tidak tuntas. . Pembelajaran menggunakan model pembelajaran Course Review Horay II. siklus mencapai standar kesempurnaan belajar siswa, 16 siswa mendapat nilai ketuntasan ≥ 75 dari 17 siswa VIII.